buku prosedur operasional (bpo) · buku prosedur operasional ini berlaku untuk pt. jalin pembayaran...
TRANSCRIPT
1
BUKU PROSEDUR OPERASIONAL (BPO)
OPERASIONAL JARINGAN KOMUNIKASI
PT. JALIN PEMBAYARAN NUSANTARA
2
Lembar Pengesahan Buku Prosedur Operasional : Operasional Jaringan Komunikasi
3
Daftar Isi
Lembar Pengesahan 2
Daftar Isi 3
1 Pendahuluan 5
1.1 Latar Belakang 5
1.2 Ruang Lingkup 5
1.3 Tujuan 5
2 Pengertian dan Ketentuan 5
2.1 Pengertian 5
2.2 Ketentuan 6
2.2.1 Ruang lingkup pekerjaan vendor Network 6
2.2.2 Ruang lingkup pekerjaan JPN 8
3 Wewenang dan Tanggung Jawab 9
3.1 Kantor Pusat JPN 9
Kepala Divisi JPN 9
Kepala Departemen IT Network JPN 9
Manager IT Network JPN 10
Agen Monitoring IT Network JPN 11
3.2 Kantor Regional JPN 11
Kepala Regional JPN 11
Manager Regional JPN 12
4 Alur dan Uraian Pekerjaan 13
4.1 Pemasangan Baru/Relokasi 13
4.1.1 Departemen Operasional JPN 13
4.1.2 Departemen IT Network JPN 13
4.1.3 Manager IT Network JPN 13
4.1.4 Agent Monitoring IT Network JPN 14
4.1.5 Vendor Network 14
4.2 Reposisi 15
4.2.1 Departemen Operasional JPN 15
4.2.2 Departemen IT Network JPN 15
4.2.3 Manager IT Network JPN 16
4.2.4 Agent Monitoring IT Network JPN 16
4.2.5 Vendor Network 17
4
4.3 Pencabutan / Dissmantle 18
4.3.1 Departemen Operasional JPN 18
4.3.2 Departemen IT Network JPN 18
4.3.3 Manager IT Network JPN 18
4.3.4 Agent Monitoring IT Network JPN 19
4.3.5 Vendor Network 19
4.4 Operasional Harian 19
4.4.1 Departemen Operasional JPN 19
4.4.2 Departemen IT Network JPN 20
4.4.3 Manager IT Network JPN 20
4.4.4 Agent Monitoring IT Network JPN 21
4.4.5 Vendor Network 22
4.4.6 Vendor Manage Service DC dan DRC JPN 23
5 Flowchart 24
5.1 Pemasangan Baru / Relokasi 24
5.2 Reposisi 25
5.3 Pencabutan / Dissmantle 26
5.4 Operasional Harian 27
5
1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Dalam rangka efesiensi pengelolaan e-Channel bank Himbara dengan tujuan untuk menekan
biaya operasional dan menciptakan proses bisnis yang lebih efektif, maka pengelolaan e-
Channel akan dialihkan ke PT. Jalin Pembayaran Nusantara (JPN).
Pada tahap awal pengalihan pengelolaan e-Channel tersebut hanya dibatasi pada channel ATM
dan EDC saja. Dalam melaksanakan fungsi JPN secara penuh dalam mengelola e-Channel
tersebut, harus didukung dengan infrastruktur jaringan komunikasi layanan ATM dan EDC yang
dapat digunakan dan berfungsi dengan baik, khususnya Jaringan Komunikasi (Network).
Untuk itu, dibutuhkan sebuah panduan dan acuan pengelolaan kegiatan operasional Jaringan
komunikasi yang dituangkan dalam sebuah BPO.
1.2 Ruang Lingkup
Buku Prosedur Operasional ini berlaku untuk PT. Jalin Pembayaran Nusantara (JPN) dengan
ruang lingkup operasional jaringan komunikasi yang terkait kerjasama dengan penyedia
Jaringan Komunikasi / pihak III.
1.3 Tujuan
Buku Prosedur Operasional ini merupakan dokumen yang berisi pedoman dan pemahaman yang
sama dalam melaksanakan operasional jaringan komunikasi pada tahap penyiapan,
pengembangan dan pengelolaan. Selain itu, juga memuat pengertian dan ketentuan, wewenang
dan tanggung jawab, alur dan uraian pekerjaan, serta flowchart.
2 Pengertian dan Ketentuan 2.1 Pengertian
1. Automatic Teller Machine / Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah perangkat mesin
yang disediakan bagi nasabah bank yang berfungsi sebagai terminal untuk melakukan
transaksi tunai dan non tunai.
2. Vendor Network adalah perusahaan penyedia layanan jaringan komunikasi yang
menggunakan beberapa media seperti Vsat, MPLS, dan GPRS
3. Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah media jaringan komunikasi yang
memanfaatkan satellite sebagai sarana kumunikasi
6
4. Multiprotocol Label Switching (MPLS) adalah media jaringan komunikasi yang
memanfaatkan kabel (fiber optic / coper)
5. General Packet Radio Service (GPRS) adalah media jaringan komunikasi yang
memanfaatkan signal dari SIM Card
6. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah kabel yang terbuat dari tembaga yang
dilapisi oleh dua konduktornya yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi
gangguan elektromagnetik dari luar
7. Network Management System (NMS) adalah kombinasi dari hardware dan software
yang digunakan untuk memonitor, mengatur dan mengoptimalkan jaringan
8. Aplikasi Trouble Ticket adalah sistem manajemen untuk membantu mengorganisir
dan memantau setiap permasalahan dan kejadian yang muncul pada suatu kegiatan
dengan memanfaatkan sistem penomoran (request ticket) untuk memudahkan
penelusuran terhadap tindakan penyelesaian yang dikoordinasi oleh suatu team
9. Parabola VSAT adalah antena penerima berbentuk piringan dengan diameter 1.8 meter
yang berfungsi untuk menerima dan meneruskan data ke satelite
10. SIM Card adalah sebuah kartu pintar seukuran prangko yang ditaruh di telepon genggam
ataupun modem yang digunakan sebagai kunci pengenal jasa telekomunikasi
11. Force Majeur adalah kerusakan yang terjadi karena keadaan yang diluar kendali seperti
bencana alam, kebakaran, banjir, pemogokan umum, peperangan, kerusuhan,
pemberontakan, terorisme, sabotase, wabah atau kejadian yang tidak disengaja, tidak
diinginkan dan mengakibatkan kerusakan.
12. Service Level Agreement (SLA) adalah kesepakatan para pihak terkait atau ditetapkan
dalam ketentuan atas penyelesaian setiap aktivitas yang bertujuan memastikan setiap
proses berjalan sesuai yang diharapkan sehingga KPI yang ditetapkan dapat tercapai yang
telah disepakati oleh JPN dan vendor network.
13. Terminal ID ATM adalah identitas berupa nomor tertentu yang dimiliki oleh mesin ATM
kelolaan JPN, dimana setiap unit ATM memiliki nomor berbeda.
2.2 Ketentuan
2.2.1 Ruang lingkup pekerjaan vendor Network
1. Ruang lingkup pekerjaan Vendor Network meliputi :
a. Membuat desain yang paling optimal dan handal untuk rencana pemasangan media
komunikasi yang sesuai dengan enterprise network arsitektur JPN.
b. Menyediakan sarana media komunikasi untuk dapat digunakan pada ATM dalam
melakukan transaksi interaktif dengan menggunakan teknologi berbasis Broadband
IP
7
c. Memiliki service point di area yang dilayani dengan menjelaskan alamat kantor,
nomor telepon, contact person, jumlah orang dan kualifikasinya serta spare part
yang tersedia sehingga SLA yang ditawarkan terpenuhi
d. Menyediakan dan memasang link backhaul high availability dan redundant
untuk melayani koneksi dari remote ke Data Center JPN dan ke Disaster Recovery
Center JPN
e. Menyediakan dan memasang router dan redundant router di Data Center JPN dan
Disaster Recovery Center JPN untuk koneksi ke backhaul yang disebutkan pada
point sebelumnya dengan spesifikasi teknis sesuai yang disebutkan kemudian.
f. Melakukan survey dan instalasi perangkat jaringan di lokasi remote sesuai daftar
lokasi yang diberikan JPN
g. Menyediakan satu buah modem pada tiap lokasi remote
h. Membuat dokumentasi design dan instalasi untuk tiap-tiap lokasi dengan disertai
gambar instalasinya
i. Melakukan Test & Commisioning terhadap instalasi network yang dilakukan.
Dengan melampirkan hasil pengujian stress test (bandwidth), hasil pengujian MTU,
dan response time (delay round trip)
j. Mengurus semua proses perijinan dan prosedur lain yang harus dilakukan dalam
rangka pemasangan media komunikasi di lokasi remote dengan persetujuan dan
kerjasama dengan JPN
k. Melakukan monitoring jaringan komunikasi selama masa sewa dan menyediakan
sistem/tool monitoring yang dapat diakses secara online oleh JPN dan dapat
diintegrasikan dengan network management system JPN
l. Menempatkan tenaga operator/engineer on site (eos) dan supervisor di Command
Center JPN selama 24 jam sehari, 365 hari setahun termasuk hari libur nasional
m. Memberikan laporan kinerja jaringan komunikasi secara berkala (harian, mingguan,
bulanan dan tahunan) untuk setiap lokasi dan backhaul baik dalam bentuk laporan
hardcopy maupun dalam bentuk softcopy
n. Menyelenggarakan training kepada end-user dan engineer JPN.
o. Bersedia diaudit oleh JPN sewaktu-waktu selama masa sewa untuk memastikan
pemenuhan spesifikasi teknis yang diminta JPN (minimal 2 kali dalam 1 tahun).
p. Melakukan Corrective Maintenance (CM)
● Menuliskan log problem dan status penanganannya pada aplikasi Troble Ticket
JPN
● Memberikan dukungan teknis dan bersikap proaktif pada problem yang terjadi
untuk mendapatkan solusi / perbaikan
● Berkoordinasi dan melakukan perbaikan terhadap kerusakan / masalah yang
8
timbul pada hardware, software pada perangkat jaringan komunikasi baik di DC
dan DRC JPN serta remote
q. Melakukan Preventif Maintenance (PM) :
● melaporkan rencana kegiatan preventif maintenance minimal 5 hari sebelum
kegiatan
● Melakukan dan melaporkan hasil kegiatan preventif maintenance minimal 2 kali
dalam setahun terhadap perangkat yang dipasang di remote.
● Melakukan dan melaporkan kegiatan preventif maintenance minimal 4 kali
dalam setahun terhadap perangkat yang dipasang di DC dan DRC.
● Menuliskan log problem dan status penanganannya pada aplikasi Troble Ticket
JPN apabila ditemukan suatu problem
● Berkoordinasi dan melakukan perbaikan terhadap kerusakan / masalah yang
ada pada hardware, software pada perangkat jaringan komunikasi dari indikator
yang timbul baik di DC dan DRC JPN serta remote
r. Memberikan laporan rekapitulasi preventive maintenance dan corrective
maintenance yang telah dilakukan pada periode 1 tahun.
s. Bersedia melakukan perubahan (relokasi dan reposisi) jaringan komunikasi atas
permintaan JPN mngacu kepada :
1. Relokasi berlainan gedung dan alamat mengikuti table harga one time charge
2. Reposisi dalam 1 (satu) gedung dikenakan biaya setengah dari one time
charge atau biaya instalasi
3. Melakukan reposisi tanpa biaya yang merupakan bagian dari service /
maintenance / perbaikan dikarenakan :
● Ketidaksesuaian posisi/titik antenna, jalur kabel yang telah ditentukan oleh
pengelola/pemilik lokasi
● Disekitar lokasi terjadi perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan
pohon, gedung atau hal lainnya yang menyebabkan obstacle
t. Bersedia melakukan pencabutan / dismantle perangkat jaringan komunikasi yang
sudah tidak digunakan oleh JPN
2.2.2 Ruang lingkup pekerjaan JPN
1. Membuat desain, ruang lingkup dan standar enterprise network arsitektur JPN
2. Menentukan ruang lingkup kerja vendor network untuk pemasangan baru, reposisi, relokasi
dan dismantle perangkat jaringan.
3. Melakukan verifikasi dan approval perencanaan pemasangan perangkat jaringan
komunikasi yang dibuat oleh vendor network.
9
4. Menyediakan ruangan dan sarana pelengkap lainnya (kecuali line telepon) di Command
Center JPN yang akan di tempati oleh operator / engineer on site vendor network
5. Menyediakan infrastruktur network pada DC dan DRC yang akan diintegrasikan pada
infrastruktur vendor network
6. Menyediakan aplikasi trouble ticket untuk dapat digunakan dan diintegrasikan dengan
aplikasi trouble tiket yang dimiliki oleh vendor network
7. Menyediakan dan membantu melakukan monitoring menggunakan aplikasi Network
Management System (NMS)
8. Melakukan pendampingan, supervisi dan persetujuan pada proses perijinan dan prosedur
lain pada saat survey dan instalasi perangkat jaringan di lokasi remote apabila diperlukan
9. Melakukan review atas laporan kinerja jaringan komunikasi yang disediakan oleh vendor
secara berkala (harian, mingguan, bulanan dan tahunan) untuk setiap lokasi dan backhaul
10. Melakukan review dan analisa atas laporan yang berisi hasil kegiatan corrective
maintenance dan preventive maintenance vendor network
11. Berkooordinasi dengan pihak bank terkait perubahan jaringan komunikasi di mesin ATM.
12. Membuat surat tugas dan surat order kepada Vendor network untuk pemasangan baru,
reposisi, relokasi dan dismantle di lokasi remote.
13. Melakukan audit untuk memastikan pemenuhan spesifikasi teknis yang diminta JPN oleh
vendor network (minimal 2 kali dalam 1 tahun).
3 Wewenang dan Tanggung Jawab 3.1 Kantor Pusat JPN
Kepala Divisi JPN
1. Mengesahkan desain enterprise network arsitektur JPN
2. Menjadi tim pemutus dalam melakukan kegiatan Switch Over Network JPN
3. Berwenang untuk membuat SK kewenangan.
4. Berwenang untuk melakukan penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan
vendor Network
5. Berwenang dan bertanggung jawab terhadap penandatanganan dan persetujuan terhadap
penggunaan anggaran pada Jaringan Komunikasi.
Kepala Departemen IT Network JPN
1. Memastikan seluruh proses operasional harian Jaringan Komunikasi berjalan sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku.
10
2. Mengelola perencanaan operasional jaringan komunikasi yang dilaksanakan oleh vendor
network agar operasional jaringan komunikasi dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efisien.
3. Melakukan analisis dan evaluasi operasional atas permintaan jaringan komunikasi dari unit
bisnis agar dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
4. Melakukan pengesahan terkait laporan performa jaringan komunikasi secara bulanan.
5. Melakukan pengesahan terkait laporan Corrective Maintenance dan Preventive
Maintenance yang dilakukan oleh vendor network.
6. Menyelaraskan dan mengarahkan evaluasi atas proses operasional jaringan komunikasi
dan operasional lainnya secara menyeluruh (Perbaikan Buku Pedoman Operasional dan
Mitigasi risiko).
7. Berwenang dan bertanggung jawab dalam hal penandatanganan dan persetujuan surat-
surat / dokumen untuk dan atas nama JPN terkait dengan operasional jaringan komunikasi.
8. Berkoordinasi dengan pihak lain untuk penyelesaian permasalahan jaringan komunikasi
sesuai dengan kewenangannya.
9. Melakukan evaluasi terhadap teknologi yang digunakan pada jaringan komunikasi dalam
rangka pencegahan risiko yang mungkin terjadi.
10. Menganalisa, merumuskan dan mengumpulkan informasi untuk menjawab temuan audit
internal dan external
Manager IT Network JPN
6. Mengkoordinasikan dan mengawasi pengelolaan operasional harian Jaringan Komunikasi
yang bekerjasama dengan vendor Network sebagai pihak ketiga.
1. Memastikan seluruh proses operasional jaringan komunikasi berjalan sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku.
2. Melakukan approval dan koordinasi perencanaan operasional jaringan komunikasi yang
dilaksanakan oleh vendor network agar dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
3. Melakukan analisis dan evaluasi kebutuhan operasional jaringan komunikasi yang
dilaksanakan oleh vendor network agar dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
4. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi atas proses operasional jaringan komunikasi yang
dikelola oleh vendor network secara menyeluruh (Perbaikan Buku Pedoman Operasional
dan Mitigasi risiko)
5. Berwenang dan bertanggung jawab dalam hal penandatanganan dan persetujuan surat-
surat / dokumen untuk dan atas nama JPN terkait dengan administrasi jaringan
komunikasi.
11
6. Berkoordinasi dengan unit kerja lain di JPN dan unit kerja lainnya diluar JPN dalam hal
penyelesaian permasalahan yang timbul terkait dengan administrasi jaringan komunikasi
yang dikelola oleh vendor network.
7. Mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas operasional jaringan komunikasi yang
bekerjasama dengan vendor network termasuk didalamnya pencegahan risiko yang
mungkin terjadi dan penyelesaian risiko yang telah terjadi.
Agen Monitoring IT Network JPN
1. Memastikan laporan performa network yang dibuat oleh vendor network telah dikirim ke
JPN sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.
2. Melakukan monitoring status network, baik availability, bandwidth dan response time
jaringan komunikasi
3. Menerima desain dan perencanaan implementasi jaringan di lokasi
4. Membuat formulir order yang ditujukan kepada vendor network.
5. Membuat surat kuasa dan surat tugas untuk vendor network guna melakukan survey dan
implementasi network di lokasi.
6. Menerima dan menatakerjakan laporan performa network, laporan maintenance (PM, CM).
7. Bekerjasama dengan unit kerja lain dalam hal penyelesaian permasalahan yang timbul
terkait dengan operasional jaringan komunikasi yang dikelola oleh vendor network.
8. Membuat dan menatakerjakan dengan baik berita acara implementasi perangkat jaringan
komunikasi.
9. Membuat laporan performa jaringan komunikasi baik per-titik, per-area, per-media secara
addhoc apabila diperlukan oleh JPN.
10. Menyiapkan data-data yang dibutuhkan dalam rangka evaluasi terkait kegiatan
operasional jaringan komunikasi.
3.2 Kantor Regional JPN
Kepala Regional JPN
1. Mengkoordinasikan dan mengawasi pengelolaan operasional harian Jaringan Komunikasi yang
bekerjasama dengan vendor Network sebagai pihak ketiga.
2. Berwenang dan bertanggung jawab terhadap penandatanganan dan persetujuan administrasi
operasional harian Jaringan Komunikasi yang bekerjasama dengan vendor Network sebagai
pihak ketiga.
3. Berwenang untuk membuat SK kewenangan.
12
Manager Regional JPN
1. Memastikan seluruh proses operasional jaringan komunikasi berjalan sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku.
2. Melakukan approval dan koordinasi perencanaan operasional jaringan komunikasi yang
dilaksanakan oleh vendor network agar dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
3. Melakukan analisis dan evaluasi kebutuhan operasional jaringan komunikasi yang
dilaksanakan oleh vendor network agar dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
4. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi atas proses operasional Jaringan Komunikasi yang
dikelola oleh vendor network secara menyeluruh (Perbaikan Buku Pedoman Operasional
dan Mitigasi risiko)
5. Berwenang dan bertanggung jawab dalam hal penandatanganan dan persetujuan surat-
surat / dokumen untuk dan atas nama JPN terkait dengan administrasi jaringan
komunikasi.
6. Berkoordinasi dengan unit kerja lain di JPN dan unit kerja lainnya diluar JPN dalam hal
penyelesaian permasalahan yang timbul terkait dengan administrasi jaringan komunikasi
yang dikelola oleh vendor network.
7. Mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas operasional jaringan komunikasi yang
bekerjasama dengan vendor network termasuk didalamnya pencegahan risiko yang
mungkin terjadi dan penyelesaian risiko yang telah terjadi.
13
4 Alur dan Uraian Pekerjaan 4.1 Pemasangan Baru/Relokasi
4.1.1 Departemen Operasional JPN
1. Menerima daftar lokasi ATM yang akan dilakukan pemasangan network baru / relokasi
dari Departemen Commercial / Bisnis JPN.
2. Memastikan dan memeriksa daftar lokasi yang akan dilakukan pemasangan baru /
relokasi.
3. Mengirimkan daftar yang telah diperiksa ke atasan di Departemen Operasional JPN;
4. Membuat dan mengesahkan surat permintaan pemasangan baru / relokasi ke
Departemen Network JPN sesuai daftar yang telah diperiksa sebelumnya.
5. Melakukan koordinasi dengan pihak Bank terkait daftar lokasi ATM yang akan dilakukan
pemasangan network baru / relokasi.
4.1.2 Departemen IT Network JPN
1. Menyetujui surat permintaan pemasangan network baru / relokasi dari user.
2. Meneruskan surat permintaan sesuai kewenangannya ke manager IT network JPN untuk
dapat diimplementasikan.
3. Melakukan pengawasan dan memastikan proses implementasi pemasangan network
baru/ relokasi berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
4. Memastikan tata kelola dan dokumentasi proses implementasi pemasangan network baru
/ relokasi dilakukan sesuai standard an prosedur yang berlaku.
5. Menerima informasi dari Manager IT Network bahwa network sudah tersedia dan siap
digunakan
4.1.3 Manager IT Network JPN
1. Memeriksa dan menindak lanjuti surat permintaan pemasangan network baru / relokasi.
2. Berkoordinasi dengan vendor network terkait penyiapan jaringan komunikasi
pemasangan baru / relokasi yang akan digunakan.
3. Melakukan pengawasan dan memastikan setiap tahap dalam proses implementasi
pemasangan network baru / relokasi berjalan sesuai standard yang berlaku.
4. Memastikan tata kelola dan dokumentasi pada setiap tahap dalam proses implementasi
pemasangan network baru / relokasi dilakukan sesuai standard yang berlaku.
5. Berkoordinasi dengan pihak lain terkait proses implementasi dan kendala dalam proses
tersebut
6. Mengesahkan formulir Order yang akan ditujukan kepada vendor network
14
7. Menyetujui berita acara implementasi, desain, dan spesifikasi perangkat yang digunakan
pada lokasi remote.
8. Mengesahkan formulir change request apabila dibutuhkan perubahan pada perangkat
network DC dan DRC JPN
9. Perubahan konfigurasi dan pemasangan perangkat network baru / relokasi di DC dan
DRC JPN terkait implementasi / pelaksanaan atas sepengetahuan dan persetujuan dari
kepala departemen.
4.1.4 Agent Monitoring IT Network JPN
1. Berkoordinasi dengan vendor network untuk setiap tahapan implementasi pemasangan
network baru / relokasi.
2. Membuat formulir Order yang akan ditujukan kepada vendor network
3. Melakukan koordinasi dan pembuatan change request ke pengelola DC dan DRC JPN
apabila terdapat perubahan konfigurasi
4. Berkoordinasi dengan pihak di lokasi terkait teknis, layout, dan prosedur implementasi
perangkat jaringan komunikasi
5. Membuat berita acara implementasi dan menyetujui desain dan spesifikasi perangkat
yang digunakan pada lokasi remote sesuai dengan standard.
6. Menambahkan remote baru atau perubahan data remote pada aplikasi Network
Management System (NMS) JPN
7. Melakukan monitoring status network, baik availability, bandwidth dan response time
post implementasi
8. Melaporkan hasil impelementasi pemasangan baru kepada manager network IT JPN
9. Mengeskalasikan kepada manager network IT JPN apabila ada perubahan yang signifikan
terhadap persetujuan pemasangan network baru / relokasi.
10. Melakukan dokumentasi kegiatan atas tahapan implementasi pemasangan baru /
relokasi.
4.1.5 Vendor Network
1. Menganalisa dan mengeksekusi permintaan pemasangan network baru / relokasi sesuai
request yang diterima sesuai dengan SLA
2. Mengerjakan setiap langkah implementasi sesuai prosedur, standard dan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh JPN
15
3. Melakukan survey dan instalasi perangkat jaringan di lokasi remote sesuai daftar lokasi
yang diberikan JPN
4. Membuat dokumentasi work report atas pemasangan baru / relokasi
5. Melakukan Test & Commisioning terhadap instalasi network yang dilakukan. Dengan
melampirkan hasil pengujian stress test (bandwidth), hasil pengujian MTU, dan response
time (delay round trip)
6. Mengurus semua proses perijinan dan prosedur lain yang harus dilakukan dalam rangka
pemasangan media komunikasi di lokasi remote
7. Melakukan monitoring status network, baik availability, bandwidth dan response time
post implementasi
8. Menyampaikan hasil impelementasi pemasangan baru / relokasi kepada agen network
monitoring JPN
9. Berkoordinasi dengan agen network monitoring JPN apabila ada perubahan yang
signifikan terhadap pemasangan network baru / relokasi.
10. Menambahkan remote baru atau perubahan data remote pada aplikasi Network
Management System (NMS) milik vendor
4.2 Reposisi
4.2.1 Departemen Operasional JPN
1. Menerima daftar lokasi ATM yang akan dilakukan reposisi network dari Departemen
Commercial / Bisnis JPN.
2. Mengumpulkan terhadap performa setiap network untuk mendapatkan data gangguan
network berulang.
3. Menganalisa dan menuangkan data gangguan network berulang tersebut ke surat
permintaan improvement (reposisi).
4. Memastikan dan memeriksa daftar lokasi yang akan dilakukan reposisi network.
5. Mengirimkan daftar yang telah diperiksa ke atasan di Departemen Operasional JPN;
6. Membuat dan mengesahkan surat permintaan reposisi ke Departemen Network JPN
sesuai daftar yang telah diperiksa sebelumnya.
7. Melakukan koordinasi dengan pihak Bank terkait daftar lokasi ATM yang akan dilakukan
reposisi
4.2.2 Departemen IT Network JPN
1. Menyetujui surat permintaan pemasangan reposisi dari user.
16
2. Meneruskan surat permintaan reposisi sesuai kewenangannya ke manager IT network
JPN untuk dapat diimplementasikan.
3. Melakukan pengawasan dan memastikan proses implementasi pemasangan reposisi
network berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
4. Memastikan tata kelola dan dokumentasi proses implementasi pemasangan reposisi
network dilakukan sesuai standard dan prosedur yang berlaku.
5. Menerima informasi dari Manager IT Network bahwa network sudah tersedia dan siap
digunakan
6. Mengesahkan daftar data problem gangguan berulang yang akan dilakukan improvement
(reposisi).
4.2.3 Manager IT Network JPN
1. Memeriksa dan menindak lanjuti surat permintaan reposisi network.
2. Memeriksa dan menindak lanjuti daftar data problem network berulang yang akan
dilakukan improvement (reposisi).
3. Berkoordinasi dengan vendor network terkait penyiapan reposisi jaringan komunikasi.
4. Melakukan pengawasan dan memastikan setiap tahap dalam proses reposisi network
berjalan sesuai standard yang ditetapkan.
5. Memastikan tata kelola dan dokumentasi pada setiap tahap dalam proses reposisi
network dilakukan sesuai standard yang berlaku.
6. Berkoordinasi dengan pihak lain terkait proses reposisi network dan kendala dalam
proses tersebut
7. Mengesahkan formulir Order yang akan ditujukan kepada vendor network
8. Menyetujui berita acara implementasi dan hasil proses reposisi pada lokasi remote.
9. Mengesahkan formulir change request apabila dibutuhkan perubahan pada perangkat
network DC dan DRC JPN
4.2.4 Agent Monitoring IT Network JPN
1. Berkoordinasi dengan vendor network untuk setiap tahapan implementasi reposisi
network.
2. Mengumpulkan data-data problem network berulang untuk dikoordinasikan kepada
vendor terkait
3. membuat surat improvment yang berisikan data-data problem network berulang
4. Membuat formulir Order yang akan ditujukan kepada vendor network
17
5. Melakukan koordinasi dan pembuatan change request ke pengelola DC dan DRC JPN
apabila terdapat perubahan konfigurasi
6. Berkoordinasi dengan pihak di lokasi terkait teknis, layout, dan prosedur implementasi
perangkat jaringan komunikasi
7. Membuat berita acara implementasi dan menyetujui desain dan spesifikasi perangkat
yang digunakan pada lokasi remote sesuai dengan standard.
8. Menambahkan remote baru atau perubahan data remote pada aplikasi Network
Management System (NMS) JPN
9. Melakukan monitoring status network, baik availability, bandwidth dan response time
post implementasi
10. Melaporkan hasil impelementasi pemasangan baru kepada manager network IT JPN
11. Mengeskalasikan kepada manager network IT JPN apabila ada perubahan yang signifikan
terhadap persetujuan pemasangan network baru / relokasi.
12. Melakukan dokumentasi kegiatan atas tahapan implementasi pemasangan baru /
relokasi.
4.2.5 Vendor Network
1. Menganalisa dan mengeksekusi permintaan reposisi network sesuai request yang
diterima sesuai dengan SLA
2. Mengerjakan setiap langkah implementasi sesuai prosedur, standard dan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh JPN
3. Melakukan survey dan reposisi perangkat jaringan di lokasi remote sesuai daftar lokasi
yang diberikan JPN
4. Membuat dokumentasi work report atas reposisi network
5. Melakukan Test & Commisioning terhadap instalasi network yang dilakukan. Dengan
melampirkan hasil pengujian stress test (bandwidth), hasil pengujian MTU, dan response
time (delay round trip)
6. Mengurus semua proses perijinan dan prosedur lain yang harus dilakukan dalam rangka
reposisi perangkat network lokasi remote
7. Melakukan monitoring status network, baik availability, bandwidth dan response time
post implementasi
8. Menyampaikan hasil impelementasi reposisi network kepada agen network monitoring
JPN
9. Berkoordinasi dengan agen network monitoring JPN apabila ada perubahan yang
signifikan terhadap reposisi network.
18
10. Menambahkan remote baru atau perubahan data remote pada aplikasi Network
Management System (NMS) milik vendor
4.3 Pencabutan / Dissmantle
4.3.1 Departemen Operasional JPN
1. Menerima daftar lokasi ATM yang akan dilakukan pencabutan network dari Departemen
Commercial / Bisnis JPN.
2. Mengumpulkan terhadap performa setiap network untuk mendapatkan data gangguan
network berulang.
3. Menganalisa dan menuangkan data gangguan network berulang tersebut ke surat
permintaan pencabutan.
4. Memastikan dan memeriksa daftar lokasi yang akan dilakukan pencabutan network.
5. Mengirimkan daftar yang telah diperiksa ke atasan di Departemen Operasional JPN;
6. Membuat dan mengesahkan surat permintaan pencabutan ke Departemen Network JPN
sesuai daftar yang telah diperiksa sebelumnya.
7. Melakukan koordinasi dengan pihak Bank terkait daftar lokasi ATM yang akan dilakukan
pencabutan
4.3.2 Departemen IT Network JPN
1. Menyetujui surat permintaan pencabutan network dari user.
2. Meneruskan surat permintaan pencabutan network sesuai kewenangannya ke manager
IT network JPN untuk dapat ditindak lanjuti.
3. Melakukan pengawasan terhadap proses pencabutan network berjalan sesuai prosedur
yang berlaku.
4. Memastikan tata kelola dan dokumentasi proses pencabutan network dilakukan sesuai
standard dan prosedur yang berlaku.
5. Menerima informasi dari Manager IT Network bahwa network sudah dilakukan
pencabutan
4.3.3 Manager IT Network JPN
1. Memeriksa dan menindak lanjuti surat permintaan pencabutan network.
2. Memeriksa dan menindak lanjuti daftar data problem network berulang yang akan
dilakukan pencabutan.
3. Berkoordinasi dengan vendor network terkait pencabutan jaringan komunikasi.
19
4. Melakukan pengawasan dalam proses pencabutan network berjalan sesuai standard yang
ditetapkan.
5. Memastikan tata kelola dan dokumentasi dalam proses pencabutan network dilakukan
sesuai standard yang berlaku.
6. Mengesahkan formulir Order yang akan ditujukan kepada vendor network
7. Menyetujui berita acara pencabutan dan hasilnya pada lokasi remote.
4.3.4 Agent Monitoring IT Network JPN
1. Berkoordinasi dengan vendor network untuk proses pencabutan network.
2. Mengumpulkan data-data problem network berulang untuk dikoordinasikan kepada
vendor terkait
3. membuat surat permintaan pencabutan network yang berisikan data-data problem
network berulang
4. Membuat formulir Order yang akan ditujukan kepada vendor network
5. Membuat berita acara pencabutan yang telah dilakukan pada lokasi remote.
6. Menghapus data remote pada aplikasi Network Management System (NMS) JPN
7. Melaporkan hasil proses pencabutan network kepada manager network IT JPN
8. Melakukan dokumentasi kegiatan atas pencabutan network.
4.3.5 Vendor Network
1. Menganalisa dan mengeksekusi permintaan pencabutan network sesuai request yang
diterima
2. Mengerjakan setiap langkah implementasi sesuai prosedur, standard dan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh JPN
3. Menyampaikan hasil pencabutan network kepada agen network monitoring JPN
4. menghapus remote dari aplikasi Network Management System (NMS) milik vendor
4.4 Operasional Harian
4.4.1 Departemen Operasional JPN
1. Melakukan monitoring status network, baik availability, bandwidth dan response time
ATM
2. Mengumpulkan dan meneliti problem network yang berulang pada semua lokasi ATM.
3. Mengirimkan daftar lokasi yang terindikasi problem network yang telah diteliti ke atasan
di Departemen Operasional JPN;
20
4. Membuat dan mengesahkan surat permintaan perubahan network ke Departemen
Network JPN sesuai daftar yang telah diteliti sebelumnya.
5. Melakukan koordinasi dengan vendor network terkait daftar lokasi ATM yang terindikasi
problem network.
6. Menganalisa apakah problem network yang terjadi bersifat massal atau bukan.
7. Melakukan koordinasi denga Departemen Network JPN apabila diketahui problem massal
network terjadi
8. Menerima complain problem di lokasi remote dari pihak bank, dan meneruskan ke
Vendor Network sesuai dengan kewenangannya
9. Menginformasikan dengan pihak bank apabila terjadi problem network, estimasi dan
progress untuk problem yang bukan bersifat massal
4.4.2 Departemen IT Network JPN
1. Menyetujui surat daftar lokasi yang terindikasi problem network.
2. Meneruskan surat permintaan perbaikan atau peningkatan performa network sesuai
kewenangannya ke manager IT network JPN untuk dapat ditindak lanjuti.
3. Melakukan pengawasan dan memastikan proses perbaikan atau peningkatan performa
network berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
4. Memastikan tata kelola dan dokumentasi proses perbaikan atau peningkatan performa
network dilakukan sesuai standard dan prosedur yang berlaku.
5. Menerima update (penyebab, progress, estimasi, dan solusi) dari Manager IT Network
tekait problem network di lokasi
6. Menerima complain problem di lokasi remote dari pihak bank, dan meneruskan ke
manager IT Network sesuai dengan kewenangannya
7. Menginformasikan ke pihak bank perihal gangguan network yang bersifat massal
4.4.3 Manager IT Network JPN
1. Memeriksa dan menindak lanjuti permintaan perbaikan network di lokasi dari pihak bank
atau pihak lain.
2. Menerima update (penyebab, progress, estimasi, dan solusi) dari agen monitoring
network tekait problem network di lokasi
3. Memeriksa dan menindak lanjuti daftar data problem network berulang yang akan
dilakukan improvement.
4. Berkoordinasi dengan vendor network terkait penyiapan improvement network.
21
5. Melakukan pengawasan dan memastikan setiap tahap dalam proses reposisi network
berjalan sesuai standard yang ditetapkan.
6. Memastikan tata kelola dan dokumentasi pada setiap tahap dalam proses reposisi
network dilakukan sesuai standard yang berlaku.
7. Berkoordinasi dengan pihak lain terkait proses reposisi network dan kendala dalam
proses tersebut
8. Mengesahkan formulir Order yang akan ditujukan kepada vendor network
9. Menyetujui berita acara implementasi dan hasil proses reposisi pada lokasi remote.
10. Mengesahkan formulir change request apabila dibutuhkan perubahan pada perangkat
network DC dan DRC JPN
11. Mengesahkan dokumen laporan harian, mingguan dan bulanan dari performa network
JPN
12. Segera menginformasikan kepada kepala departemen apabila ada perubahan vendor,
media komunikasi, besar bandwidth dan lainnya yang memberi dampak kepada user.
4.4.4 Agent Monitoring IT Network JPN
5 Berkoordinasi dengan vendor network untuk setiap tahapan perbaikan dan improvement network.
6 Mengumpulkan data-data problem network berulang untuk dikoordinasikan kepada vendor terkait
7 Membuat formulir Order yang akan ditujukan kepada vendor network untuk tujuan improvement
8 Melakukan koordinasi dan pembuatan change request ke pengelola DC dan DRC JPN apabila
terdapat perubahan konfigurasi
9 Berkoordinasi dengan pihak di lokasi terkait teknis dan problem network di lokasi remote
10 Membuat berita acara implementasi apabila telah dilakukan improvement oleh vendor network.
11 Melakukan perubahan data remote pada aplikasi Network Management System (NMS) JPN
12 Melakukan monitoring status network, baik availability, bandwidth dan response time post
implementasi
13 Melaporkan hasil impelementasi pemasangan baru kepada manager network IT JPN
14 Mengeskalasikan kepada manager network IT JPN apabila ada perubahan yang signifikan
terhadap persetujuan pemasangan network baru / relokasi.
15 Melakukan dokumentasi kegiatan atas tahapan implementasi pemasangan baru / relokasi.
1. Memeriksa dan menyetujui surat daftar lokasi yang terindikasi problem network;
2. Mengumpulkan dan meneliti problem network yang berulang pada semua lokasi ATM.
3. Mengirimkan daftar lokasi yang terindikasi problem network yang telah diteliti ke
manager IT network JPN.
22
4. Membuat formulir change request yang akan ditujukan kepada vendor network dalam
rangka improvement network
5. Melakukan koordinasi dan pembuatan change request ke pengelola DC dan DRC JPN
apabila terdapat perubahan konfigurasi
6. Melakukan perubahan data dan custom dashboard pada aplikasi Network Management
System (NMS) JPN
7. Berkoordinasi dengan vendor network terkait performa, jadwal maintenance, kondisi
network dan kendala / problem yang sedang terjadi
8. Menerima update (penyebab, progress, estimasi, dan solusi) dari vendor network tekait
problem network yang bersifat massal
9. Membuat laporan performa untuk kondisi network secara harian, mingguan maupun
bulanan dalam bentuk hard copy
10. Meminta report performa maupun data dashboard monitoring addhoc kepada vendor
network apabila dibutuhkan oleh Manager IT Network
15.1.1 Vendor Network
1. Melakukan monitoring status network, baik availability, bandwidth dan response time
untuk masing – masing lokasi
2. Menganalisa dan mengeksekusi permintaan perbaikan sesuai request yang diterima
sesuai dengan SLA
3. Mengerjakan setiap langkah perbaikan network sesuai prosedur, standard dan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh JPN
4. Melakukan penggantian, perbaikan dan tunning modem pada lokasi remote apabila
diperlukan
5. Memberikan update (penyebab, progress, estimasi, dan solusi) ke agen monitoring
network JPN tekait problem network
6. Melakukan Test & Commisioning terhadap lokasi yang problem. Dengan melampirkan
hasil pengujian stress test (bandwidth), hasil pengujian MTU, dan response time (delay
round trip) setelah melakukan perbaikan network
7. Menyediakan report performa maupun data dashboard monitoring addhoc apabila
dibutuhkan oleh JPN
8. Melakukan Corrective maintenance apabila ditemukan indikasi problem pada suatu lokasi
9. Melakukan Prventive maintenance secara teratur sesuai prosedur dan ketentuan JPN
23
10. Membuat laporan performa untuk kondisi network secara harian, mingguan maupun
bulanan dalam bentuk hard copy
11. Menginformasikan terkait jadwal maintenance (CM dan PM) kepada agen network
monitoring JPN
15.1.2 Vendor Manage Service DC dan DRC JPN
1. Melakukan monitoring status network, baik availability, bandwidth dan response time
untuk semua perangkat di DC dan DRC JPN
2. Menganalisa dan mengeksekusi permintaan sesuai request yang diterima
3. Mengerjakan setiap langkah implementasi sesuai prosedur, standard dan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh JPN
4. Melakukan penggantian, perbaikan dan tunning perangkat pada DC dan DRC JPN apabila
diperlukan
5. Memberikan update (penyebab, progress, estimasi, dan solusi) ke agen monitoring
network JPN tekait problem network
6. Menyediakan report performa maupun data dashboard monitoring addhoc apabila
dibutuhkan oleh JPN
7. Melakukan Corrective maintenance apabila ditemukan indikasi problem pada suatu
perangkat jaringan komunikasi
8. Melakukan Prventive maintenance secara teratur sesuai prosedur dan ketentuan JPN
9. Membuat laporan performa untuk kondisi network secara harian, mingguan maupun
bulanan dalam bentuk hard copy
10. Menginformasikan terkait jadwal maintenance (CM dan PM) kepada agen network
monitoring JPN
24
16 Flowchart 16.1 Pemasangan Baru / Relokasi
Flow Chart Koordinasi Jaringan Komunikasi PT. Jalin Pembayaran Nusantara
IT NetworkOperation Vendor Network
Pem
asan
gan
Bar
u/R
elo
kasi
START
Terima request dari Bisnis/Commercial
Surat Permintaan Implementasi
ATM
Pembuatan Form Request Jaringan
Form Request Jaringan
Mengirimkan Form Request Jaringan
Verikasi detail data
Implementasi
ID ATM, Lokasi, PIC RO, PIC
Lokasi, Target Live
Form Request Jaringan
Terima request dari Operation
Verifikasi Data Detail
Implementasi
Pembuatan Form Order Jaringan
Form Order Jaringan
Mengirimkan Form Order
Jaringan
Form Order Jaringan
Menerima Form Order Jaringan dan
Implementasi(SLA 14 Hari Kerja)
SELESAI
25
16.2 Reposisi
Flow Chart Koordinasi Jaringan Komunikasi PT. Jalin Pembayaran Nusantara
IT NetworkOperation Vendor NetworkR
epos
isi
START
Terima request dari user
Surat Permintaan Reposisi Jaringan
Pembuatan Form Reposisi Jaringan
Form Request Jaringan
Mengirimkan Form Reposisi
Jaringan
Verifikasi detail data Reposisi
ID ATM, Lokasi, PIC RO, PIC
Lokasi, Vendor Existing
Form Request Jaringan
Terima request dari Operation
Verifikasi Data Detail Reposisi
Pembuatan Form Order Jaringan
Form Order Jaringan
Mengirimkan Form Order
Jaringan
Form Order Jaringan
Menerima Form Order Jaringan dan
Implementasi(SLA 5 Hari Kerja)
SELESAI
Ya
Ada surat Permintaan Reposisi ?
Data Gangguan Berulang
Tidak
Ada form Permintaan Reposisi ?
Ya
Data Improvement
Jaringan
Tidak Analisa root cause
26
16.3 Pencabutan / Dissmantle
Flow Chart Koordinasi Jaringan Komunikasi PT. Jalin Pembayaran Nusantara
IT NetworkOperation Vendor Network
Dis
man
tle
START
Terima request dari user
Surat Permintaan Dismantle Jaringan
Pembuatan Form Dismantle Jaringan
Form Dismantle Jaringan
Verifikasi dan Mengirimkan
Form Dismantle Jaringan
Pencarian detail data dismantle
ID ATM, Lokasi, PIC RO, PIC
Lokasi, Vendor Existing
Form Request Jaringan
Terima request dari Operation
Verifikasi Data Detail
Dismantle
Pembuatan Form Order Jaringan
Form Order Jaringan
Mengirimkan Form Order
Jaringan
Form Order Jaringan
Menerima Form Order Jaringan dan
Implementasi(SLA 10 Hari Kerja)
SELESAI
START
Ya
Ada surat Permintaan Dismantle ?
Data Gangguan Berulang
Tidak
Ada form Permintaan Dismnatle ?
Ya
Data Improvement
Jaringan
Tidak
27
16.4 Operasional Harian
Flow Chart Koordinasi Jaringan Komunikasi PT. Jalin Pembayaran Nusantara
IT NetworkATM Monitoring Ops EOS Vendor NetworkTelkom Sigma AM Vendor Network
Ope
rasi
ona
l Har
ian
START
Monitoring ATM
Cek Jaringan
Terima eskalasi Ticket
Ticket Problem
Troubleshoot dan Perbaikan
(SLA > 99,9 %)
Ya
Alert link down ?
Tidak
Link down verified
Create Ticket
Tidak
Cek Root Cause Jaringan
Problem DC ?
Eskalasi Ticket ke Sigma
Ya
Tidak
Ticket Jarkom
Troubleshoot dan Perbaikan
(SLA 99,999 %)
Terima Update
SELESAI
Update Progress until solve
Update Progress until solve
Solve ?
Gangguan massal ?
Ticket Problem
Ya
Melakukan troubleshoot
Ticket Problem
Troubleshoot dan Perbaikan
(SLA > 99,5 %)
Update Progress until solve
Terima Update dan cek
Solve ?