buku pintar bioenergi

75
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI

Upload: kahfi-al-kahfi

Post on 26-Nov-2015

462 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Informasi Umum tentang Bioenergi. Energi baru, dan terbarukan

TRANSCRIPT

Slide 1<Bismillahirahmanirrohim>
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, bahwa atas rahmatnya, Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita dapat berkumpul untuk mengikuti Rapat Koordinasi Gubernur Se-Wilayah Sumatera di Palembang.
Saya menyambut baik atas terselenggaranya acara ini. Forum ini sangat positif dalam rangka kerjasama untuk pembangunan nasional khususnya Indonesia Barat, baik antar para daerah se-wilayah Sumatera maupun antar Pemerintah Pusat dan Daerah.
Pada kesempatan perkenankan kami menyampaikan secara ringkas mengenai “Pembangunan Sektor ESDM di Sumatera”
*
*
*
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Penyediaan bioenergi dalam bentuk energi final dapat berbentuk cair, gas, padat, dan listrik.
Bioenergi dalam bentuk cair yang sering disebut dengan Bahan Bakar Nabati (BBN) terdiri dari biodiesel, bioetanol, dan minyak nabati murni yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti BBM.
Bioenergi dalam bentuk gas berbentuk biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk kompor maupun pembangkit listrik.
Bioenergi dalam bentuk padat dalam bentuk briket atau pellet.
Bioenergi juga dapat dikonversi menjadi listrik dengan memanfaatkan bahan bakar dari BBN, biogas, maupun gasifikasi.
INSTALASI KONVERSI BIOENERGI
Bahan Bakar Nabati:
BAHAN BAKAR NABATI
CPO dengan produksi tahunan sebesar 28 juta ton (215 juta SBM); juga terdapat potensi Jarak Pagar, Nyamplung dll sebagai bahan baku biodiesel;
Molasses 1,5 juta ton (3.1 juta SBM), Singkong 22 juta ton (23.3 juta SBM); juga terdapat Sorghum, Nipah, Aren, dan Sagu sebagai bahan baku bioetanol.
BIOGAS
Potensi bahan baku biogas di Indonesia sebagian besar berasal dari kotoran ternak dan bahan organik yang lain;
Indonesia memiliki jumlah hewan ternak sebagai bahan baku biogas yang cukup besar, antara lain 13 juta ternak sapi perah dan sapi pedaging, serta sekitar 15,6 juta ternak setara dengan 1 juta unit digester biogas rumah tangga (2.3 juta SBM).
Limbah organik cair dari industri sawit (POME), industri tahu dll yang juga dapat dimanfaatkan menjadi biogas masih sangat besar.
BIOMASSA
Indonesia memiliki potensi limbah biomassa yang besar yang berasal dari limbah pertanian, peternakan, dan sampah perkotaan.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Waktu Pemanfaatan
Keberlanjutan
Bentuk energi final
Umumnya dalam bentuk listrik
*
Diantaranya melalui kewajiban penyediaan dan pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN), kewajiban PLN untuk pembelian listrik dari energi terbarukan, penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), dll
Pemberian subsidi
Alokasi subsidi telah berjalan sejak 2009. Subsidi diberikan atas selisih harga BBM dengan harga BBN. Mekanisme penyaluran subsidi dilakukan melalui Pertamina selaku distributor BBM Jenis Tertentu.
Penetapan Harga Jual Listrik (Feed-in Tariff)
Ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM yang mengatur harga jual listrik dari energi terbarukan yang dibeli oleh PLN. Tidak perlu ada negosiasi
Pemberian insentif dan kemudahan (pajak, bea masuk, prosedur perizinan yang lebih sederhana)
Penyediaan anggaran dan pendukung lainnya
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Revisi terhadap Peraturan Menteri ESDM No 32 Tahun 2008 dengan beberapa perubahan antara lain:
Perubahan kewenangan penanganan pengelolaan Bahan Bakar Nabati (BBN) yang merupakan bagian dari Bioenergi dari Direktorat Jenderal Migas menjadi kewenangan Direktorat Jenderal EBTKE
Perluasan lingkup definisi dan pengaturan bahan bakar nabati (BBN) yang semula hanya mengatur tentang BBN/biofuel (yang hanya didefinisikan sebagai BBN cair) menjadi BBN yang terdiri dari BBN Cair, BBN Padat, dan BBN Gas
Penambahan kewajiban (mandatori) pemanfaatan biomasa untuk dicampurkan dengan batubara pada pembangkit listrik melalui cofiring bagi Badan Usaha Pembangkitan Tenaga Listrik (BUPTL) yang menggunakan batubara
- Revisi terhadap Peraturan Menteri ESDM No. 4 Tahun 2012 melalui penetapan Peraturan Menteri ESDM No. 19 Tahun 2013 untuk mendorong peningkatan pemanfaatan PLT Bioenergi khususnya yang berbasis sampah kota yang didasari oleh hal-hal berikut:
Potensi sampah kota besar dan mengotori lingkungan.
Namun sangat potensial untuk menjadi bahan bakar pembangkit listrik.
Feed-in tariff yang sudah dikeluarkan sebelumnya (Permen ESDM no 4/2012) masih menggunakan asumsi adanya tipping fee yang ternyata menjadi kendala bagi investor.
*
*
Prioritas penyediaan dan pemanfaatan EBT salah satunya BBN
Target BBN pada tahun 2025 sebesar 5% dari Bauran Energi Nasional
Instruksi kepada Menteri Terkait, Gubernur, dan Bupati/Walikota untuk mengambil langkah-langkah dalam rangka mempercepat penyediaan dan pemanfaatan BBN
Mandatori pemanfaatan BBN pada sektor Transportasi, Industri, Komersial, dan Pembangkitan Listrik
Energy Mix (2025) sesuai Perpres 5/2006
UNDANG-UNDANG NO. 30 TAHUN 2007
tentang energi
tentang kebijakan energi nasional
tentang penyediaan, dan pemanfaatan bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain
PERATURAN MENTERI ESDM NO. 32 TAHUN 2008
tentang penyediaan, pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain
Coal 33%
Liquefaction Coal 2%
Pengganti solar
Minyak nabati seperti minyak kelapa sawit (CPO), kelapa, jarak pagar, nyamplung, kemiri sunan, mikro alga
Bioethanol
Biooil Biokerosin Minyak bakar
Pengganti minyak tanah Pengganti IDO (Industrial Diesel Oil)
Minyak nabati (straight vegetable oil) Biomass melalui proses pirolisis dan PPO (Pure Plant Oil)
Bioavtur
Pengganti avtur
Minyak nabati (straight vegetable oil) Biomass melalui proses pirolisis dan PPO (Pure Plant Oil)
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Saat ini Direktorat Jenderal EBTKE sedang melakukan revisi terhadap Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun 2008 terkait:
Perluasan lingkup yang diatur sebelumnya yang semula hanya mengatur tentang Bahan Bakar Nabati/Biofuel (cair) menjadi bahan bakar nabati dalam bentuk padat, cair, dan gas;
Penambahan kewajiban pemanfaatan biomassa sebagai dual power pembangkit listrik;
Pengaturan izin usaha niaga yang berbasiskan komoditi (bahan bakar nabati jenis padat, cair, dan gas) dengan penambahan beberapa kriteria khususnya terkait rencana investasi dan keterlibatan tenaga kerja;
Perumusan kriteria dan penetapan Desa Mandiri Energi;
Penyesuaian pentahapan mandatori BBN dengan kondisi saat ini dan ditambahkan target mandatori pemanfaatan biomassa.
MINYAK NABATI MURNI (Minimum)
Industri
Catatan : *) update 11 Agustus 2013
Produksi biodiesel pada tahun 2012 sebesar 2,2 juta KL, meningkat 4 kali lipat dari tahun 2010 yang hanya sekitar 500 ribu KL.
Pemanfaatan biodiesel di dalam negeri pada tahun 21012 sebesar 669 ribu KL.
Kapasitas terpasang biodiesel nasional adalah 4,5 juta KL.
Masih terbuka peluang pemanfaatan biodiesel dalam negeri untuk mensubstitusi solar dan minyak diesel.
Sejak February 2012, persentase pemanfaatan biodiesel dalam solar bersubsidi meningkat dari5% menjadi 7,5%, dan diusulkan menjadi 10% di tahun 2013 (APBN-P).
Chart3
2009
2009
2009
2010
2010
2010
2011
2011
2011
2012
2012
2012
2013*
2013*
2013*
Produksi
Ekspor
Domestik
*) Persentase pencampuran Biodiesel pada Solar sebesar 7.5% sejak tanggal 15 Februari 2012
**) Realisasi sampai dengan 11 Agustus 2013
2009 (KL)
2010 (KL)
2011 (KL)
2012 (KL)*)
2013 (KL)**)
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Keputusan Menteri ESDM Nomor 0219 K/12/MEM/2010 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Minyak dan Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (Biofuel) yang Dicampurkan ke dalam Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu
Biodiesel
didasarkan pada Harga Patokan Ekspor Biodiesel dari minyak sawit (FAME) yang ditetapkan Menteri Perdagangan setiap bulan dengan faktor konversi sebesar 870 kg/m3
HIP = HPE X 870 kg/m3
Bioethanol
didasarkan pada Harga Publikasi ARGUS untuk ethanol FOB Thailand rata-rata pada periode satu bulan sebelumnya ditambah 5% indeks penyeimbang produksi dalam negeri dengan faktor konversi sebesar 788 kg/m3
HIP = Rata-Rata Argus Ethanol X 788 kg/m3 x 1.05
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Tambahan subsidi untuk BBN diberikan bila harga BBN lebih tinggi daripada harga BBM.
Alokasi Subsidi BBN Tahun 2011
Alokasi Subsidi BBN Tahun 2012
Usulan Alokasi Subsidi BBN pada RAPBN Tahun 2013
JENIS
BIOETHANOL
229,600
459.2
BIODIESEL
590,650
1,181.3
TOTAL
820,250
1,640.5
JENIS
BIOETHANOL
146
511
BIODIESEL
1.511
4.533
TOTAL
1.657
5.044
JENIS
BIOETHANOL
244,110
854.39
BIODIESEL
694,440
2,083.31
TOTAL
938,550
2,937.70
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
HIP Biodiesel BARU (USD/liter)
HIP Biodiesel BARU (Rp/liter)
Kurs Beli (Rp/USD)
HIP Biodiesel BARU (USD/liter)
HIP Biodiesel BARU (Rp/liter)
Kurs Beli (Rp/USD)
Sheet1
Bulan
HIP Biodiesel-HIP Solar
Jan-10
6608.02
4927.85
5500
8336.98
6601.27
7929.62
10004.37
1680.17
1108.02
3001.77
2429.62
Feb-10
7056.35
4724.63
5500
8336.98
6601.27
8467.62
10004.37
2331.72
1556.35
3742.99
2967.62
Mar-10
6757.93
4958.93
5500
8336.98
6601.27
8109.52
10004.37
1799.00
1257.93
3150.59
2609.52
Apr-10
6829.98
5446.15
5500
8336.98
6601.27
8195.98
10004.37
1383.83
1329.98
2749.82
2695.98
May-10
7432.70
5032.83
5500
8336.98
6601.27
8919.24
10004.37
2399.87
1932.70
3886.41
3419.24
Jun-10
7349.18
4851.65
5500
8336.98
6601.27
8819.02
10004.37
2497.53
1849.18
3967.37
3319.02
Jul-10
6972.15
4754.76
5500
8336.98
6601.27
8366.58
10004.37
2217.39
1472.15
3611.82
2866.58
Aug-10
6818.79
4894.38
5500
8336.98
6601.27
8182.55
10004.37
1924.41
1318.79
3288.17
2682.55
Sep-10
7194.86
4862.80
5500
8336.98
6601.27
8633.83
10004.37
2332.06
1694.86
3771.03
3133.83
Oct-10
7558.10
5194.01
5500
8336.98
6601.27
9069.72
10004.37
2364.09
2058.10
3875.71
3569.72
Nov-10
7837.91
5450.04
5500
8336.98
6601.27
9405.49
10004.37
2387.87
2337.91
3955.46
3905.49
Dec-10
8904.00
5803.20
5500
8336.98
6601.27
10684.80
10004.37
3100.80
3404.00
4881.60
5184.80
Jan-11
9661.86
6179.96
5500
8336.98
6601.27
11594.23
10004.37
3481.90
4161.86
5414.27
6094.23
Feb-11
10045.14
6616.88
5500
8336.98
6601.27
12054.17
10004.37
3428.26
4545.14
5437.29
6554.17
Mar-11
10193.18
7222.38
5500
8336.98
6601.27
12231.82
10004.37
2970.80
4693.18
5009.44
6731.82
Apr-11
9398.97
7546.38
5500
8336.98
6601.27
11278.76
10004.37
1852.59
3898.97
3732.39
5778.76
May-11
8915.14
6847.29
5500
8336.98
6601.27
10698.17
10004.37
2067.85
3415.14
3850.88
5198.17
Jun-11
9682.60
6817.77
5500
8336.98
6601.27
11619.11
10004.37
2864.82
4182.60
4801.34
6119.11
Jul-11
9947.21
6928.81
5500
8336.98
6601.27
11936.66
10004.37
3018.41
4447.21
5007.85
6436.66
Aug-11
9170.95
6633.06
5500
8336.98
6601.27
11005.14
10004.37
2537.89
3670.95
4372.08
5505.14
Sep-11
9259.92
6798.79
5500
8336.98
6601.27
11111.91
10004.37
2461.13
3759.92
4313.12
5611.91
Oct-11
9267.97
6820.52
5500
8336.98
6601.27
11121.56
10004.37
2447.45
3767.97
4301.05
5621.56
Nov-11
8033.45
7290.58
5500
8336.98
6601.27
9640.14
10004.37
742.87
2533.45
2349.56
4140.14
Dec-11
8791.40
7096.53
5500
8336.98
6601.27
10549.67
10004.37
1694.86
3291.40
3453.14
5049.67
Jan-12
8628.47
7316.89
5500
8336.98
6601.27
10354.17
10004.37
1311.59
3128.47
3037.28
4854.17
Feb-12
8738.24
7511.49
5500
8336.98
6601.27
10485.88
10004.37
1226.74
3238.24
2974.39
4985.88
Mar-12
8927.87
7809.63
5500
8336.98
6601.27
10713.45
10004.37
1118.24
3427.87
2903.82
5213.45
Apr-12
9202.54
7630.65
5500
8336.98
6601.27
11043.04
10004.37
1571.88
3702.54
3412.39
5543.04
May-12
9142.22
7129.55
5500
8336.98
6601.27
10970.67
10004.37
2012.67
3642.22
3841.12
5470.67
Jun-12
9065.59
6487.62
5500
8336.98
6601.27
10878.71
10004.37
2577.98
3565.59
4391.10
5378.71
Jul-12
8514.46
6920.68
5500
8336.98
6601.27
10217.35
10004.37
1593.78
3014.46
3296.67
4717.35
Aug-12
8507.27
7686.15
5500
8336.98
6601.27
10208.73
10004.37
821.12
3007.27
2522.58
4708.73
Sep-12
8446.27
7813.08
5500
8336.98
6601.27
10135.53
10004.37
633.19
2946.27
2322.45
4635.53
Oct-12
8831.14
7665.01
5500
8336.98
6601.27
10597.36
10004.37
1166.12
3331.14
2932.35
5097.36
Nov-12
8026.18
7465.73
5500
8336.98
6601.27
9631.41
10004.37
560.44
2526.18
2165.68
4131.41
Dec-12
7311.48
7410.02
5500
8336.98
6601.27
8773.78
10004.37
-98.54
1811.48
1363.76
3273.78
Rupiah / liter
HIP Bioethanol-HIP Bensin
Jan-10
5916.23
4926.34
4500
6523.49
6195.52
7809.42
8611.01
989.89
1416.23
2883.08
3309.42
Feb-10
6193.95
4887.57
4500
6523.49
6195.52
8176.01
8611.01
1306.38
1693.95
3288.44
3676.01
Mar-10
5906.81
5079.40
4500
6523.49
6195.52
7796.99
8611.01
827.41
1406.81
2717.59
3296.99
Apr-10
5610.73
5192.24
4500
6523.49
6195.52
7406.16
8611.01
418.49
1110.73
2213.92
2906.16
May-10
5609.16
4772.06
4500
6523.49
6195.52
7404.09
8611.01
837.10
1109.16
2632.03
2904.09
Jun-10
5558.08
4668.15
4500
6523.49
6195.52
7336.67
8611.01
889.93
1058.08
2668.52
2836.67
Jul-10
5498.38
4551.49
4500
6523.49
6195.52
7257.86
8611.01
946.89
998.38
2706.37
2757.86
Aug-10
5687.18
4537.82
4500
6523.49
6195.52
7507.08
8611.01
1149.36
1187.18
2969.26
3007.08
Sep-10
5909.52
4525.91
4500
6523.49
6195.52
7800.57
8611.01
1383.61
1409.52
3274.66
3300.57
Oct-10
6145.19
4897.44
4500
6523.49
6195.52
8111.65
8611.01
1247.75
1645.19
3214.21
3611.65
Nov-10
6308.30
5098.36
4500
6523.49
6195.52
8326.95
8611.01
1209.94
1808.30
3228.59
3826.95
Dec-10
6369.06
5647.26
4500
6523.49
6195.52
8407.16
8611.01
721.80
1869.06
2759.90
3907.16
Jan-11
6432.81
5841.06
4500
6523.49
6195.52
8491.31
8611.01
591.74
1932.81
2650.24
3991.31
Feb-11
6569.21
6052.11
4500
6523.49
6195.52
8671.36
8611.01
517.11
2069.21
2619.25
4171.36
Mar-11
6613.92
6451.40
4500
6523.49
6195.52
8730.37
8611.01
162.51
2113.92
2278.97
4230.37
Apr-11
6598.75
6851.48
4500
6523.49
6195.52
8710.35
8611.01
-252.74
2098.75
1858.86
4210.35
May-11
6462.95
6449.17
4500
6523.49
6195.52
8531.09
8611.01
13.78
1962.95
2081.92
4031.09
Jun-11
6551.01
6247.37
4500
6523.49
6195.52
8647.33
8611.01
303.64
2051.01
2399.96
4147.33
Jul-11
6656.70
6521.86
4500
6523.49
6195.52
8786.85
8611.01
134.84
2156.70
2264.98
4286.85
Aug-11
6805.31
6328.90
4500
6523.49
6195.52
8983.01
8611.01
476.42
2305.31
2654.12
4483.01
Sep-11
7079.75
6627.68
4500
6523.49
6195.52
9345.27
8611.01
452.06
2579.75
2717.58
4845.27
Oct-11
7006.14
6606.64
4500
6523.49
6195.52
9248.10
8611.01
399.50
2506.14
2641.46
4748.10
Nov-11
6825.50
6208.06
4500
6523.49
6195.52
9009.66
8611.01
617.45
2325.50
2801.61
4509.66
Dec-11
6849.91
6276.79
4500
6523.49
6195.52
9041.89
8611.01
573.12
2349.91
2765.09
4541.89
Jan-12
6842.96
6741.97
4500
6523.49
6195.52
9032.71
8611.01
101.00
2342.96
2290.74
4532.71
Feb-12
6933.11
7119.98
4500
6523.49
6195.52
9151.71
8611.01
-186.87
2433.11
2031.73
4651.71
Mar-12
7341.10
7558.67
4500
6523.49
6195.52
9690.25
8611.01
-217.57
2841.10
2131.58
5190.25
Apr-12
7121.01
7391.84
4500
6523.49
6195.52
9399.73
8611.01
-270.83
2621.01
2007.90
4899.73
May-12
7127.05
6733.71
4500
6523.49
6195.52
9407.71
8611.01
393.35
2627.05
2674.00
4907.71
Jun-12
6977.87
5863.44
4500
6523.49
6195.52
9210.79
8611.01
1114.43
2477.87
3347.35
4710.79
Jul-12
7018.55
6389.92
4500
6523.49
6195.52
9264.48
8611.01
628.63
2518.55
2874.56
4764.48
Aug-12
7146.11
7211.53
4500
6523.49
6195.52
9432.87
8611.01
-65.42
2646.11
2221.34
4932.87
Sep-12
6564.52
7171.55
4500
6523.49
6195.52
8665.17
8611.01
-607.02
2064.52
1493.63
4165.17
Oct-12
5870.41
7087.77
4500
6523.49
6195.52
7748.94
8611.01
-1217.36
1370.41
661.17
3248.94
Nov-12
5753.89
6877.11
4500
6523.49
6195.52
7595.13
8611.01
-1123.22
1253.89
718.02
3095.13
Dec-12
6368.39
6821.77
4500
6523.49
6195.52
8406.28
8611.01
-453.38
1868.39
1584.51
3906.28
Jan-13
6679.13
7133.18
4500
6523.49
6195.52
8816.45
8611.01
-454.05
2179.13
1683.27
4316.45
Feb-13
6787.55
7710.55
4500
6523.49
6195.52
8959.56
8611.01
-923.00
2287.55
1249.02
4459.56
Mar-13
6678.84
7191.45
4500
6523.49
6195.52
8816.07
8611.01
-512.61
2178.84
1624.62
4316.07
Apr-13
6953.52
6605.57
4500
6523.49
6195.52
9178.65
8611.01
347.96
2453.52
2573.09
4678.65
May-13
7287.82
6630.64
4500
6523.49
6195.52
9619.92
8611.01
657.17
2787.82
2989.27
5119.92
Jun-13
7370.23
6724.72
6500
6523.49
6195.52
9728.70
8611.01
645.51
870.23
3003.98
3228.70
327.97
2415.49
311.80
1983.21
2386.43
4057.84
Rupiah / liter
BBM Bersubsidi “dikendalikan “, didorong berpindah ke BioPertamax (Pertamax dicampur dengan BBN).
Biaya produksi biopertamax menjadi lebih murah dengan kualitas yang lebih baik dari Pertamax.
Ada pengurangan subsidi BBM
Pertamax
PREMIUM BERSUBSIDI
Harga
Rp./L
10.000
8500
Substitusi BBN
23 Juta
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Pemakaian biosolar saat ini adalah B7,5 (7,5% biodiesel dalam 92,5% solar)
Secara umum, harga biodiesel lebih mahal dari solar (meskipun perbedaan harganya cenderung makin kecil); tergantung dari harga sawit.
Peraturan yang ada telah mengakomodir pencampuran biodiesel sampai dengan 10%.
Subsidi
BBM
Tambahan
Subsidi
BBN
4.500
8.000
7.550
7.500
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Kepdirjen EBTKE No. 723 K/10/DJE/2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Jenis Biodiesel Sebagai Bahan Bakar Lain yang Dipasarkan di dalam Negeri
Kepdirjen EBTKE No. 722 K/10/DJE/2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Jenis Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Lain yang Dipasarkan di dalam Negeri
Kepdirjen EBTKE No. 903 K/10/DJE/2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Jenis Minyak Nabati Murni untuk Bahan Bakar Motor Diesel Putaran Sedang
Kepdirjen EBTKE No. 902 K/10/DJE/2013 tentang Petunjuk Teknis Uji Kadar Bahan Bakar Nabati (BBN) di dalam Campuran dengan Bahan Bakar Minyak
Kepdirjen EBTKE No. 830 K/10/DJE/2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati Teresterifikasi Parsial untuk Motor Diesel Putaran Sedang
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
SNI Bioetanol Terdenaturasi untuk Gasohol direvisi menjadi SNI 7390:2012
SNI 7431:2008 Mutu dan Metode Uji Minyak Nabati Murni untuk Bahan Bakar Motor Diesel Putaran Sedang.
Draft RSNI Metode Penentuan Kadar Biodiesel dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Solar.
Draft RSNI Metode Penentuan Kadar Bioetanol dalam Gasohol.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
SNI 7182:2006
SNI 7182:2012
a. Regulasi terkait : Kep Dirjen Migas No. 13483 K/24/DJM/2006 Tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Jenis Biodiesel sebagai Bahan Bakar Lain yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Regulasi terkait: Kepdirjen EBTKE No. 723 K/10/DJE/2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Jenis Biodiesel Sebagai Bahan Bakar Lain yang Dipasarkan di dalam Negeri
b. Syarat mutu Tingkat korosi lempeng tembaga, maks No. 3. Angka asam maks 0,8 mg-KOH/g, Terdapat parameter uji Halphen, Tidak ada parameter kestabilan oksidasi, Tidak ada bab uraian metode uji, Contoh : ASTM D 1298 Metode Uji Massa Jenis pada 400C
b. Syarat mutu Tingkat korosi lempeng tembaga, maks No. 1, Angka asam maks 0,6 mg-KOH/g), Penghilangan parameter uji Halphen, Terdapat syarat mutu kestabilan oksidasi, Terdapat penambahan sub-bab uraian metode uji.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
kg/m3
850 – 890
ASTM D-1298 atau ASTM D 4052 atau lihat bagian 9.1 pada SNI 7182:2012
02.
mm2/s(cSt)
03.
Min. 51
ASTM D-613 atau ASTM D 6890 atau lihat bagian 9.3 pada SNI 7182:2012
04.
05.
06.
-
Nomor 1
ASTM D 130 - 10 atau lihat bagian 9.6 pada SNI 7182:2012
07.
Residu karbon dalam : contoh aseli atau dalam 10 % ampas distilasi
%-berat
Maks. 0,05 Maks. 0,3
ASTM D 4530 atau ASTM D 189 atau lihat bagian 9.7 pada SNI 7182:2012
08.
ASTM D 2709 atau lihat bagian 9.8 pada SNI 7182:2012
09.
ASTM D 1160 atau lihat bagian 9.9 pada SNI 7182:2012
10.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Parameter yang diberi shade warna kuning adalah parameter yang mengalami perbaikan nilai dibanding dengan nilai pada SNI 04-7182 -2006, yaitu no. 06 dan 13, atau parameter baru (no. 18)
No.
Maks. 100
ASTM D 5453 atau ASTM D-1266, atau ASTM D 4294 atau ASTM D 2622 atau lihat bagian 9.11 pada SNI 7182:2012
12.
Fosfor
mg/kg
AOCS Ca 12-55 atau lihat bagian 9.12 pada SNI 7182:2012
13.
Maks. 0,6
AOCS Cd 3d-63 atau ASTM D-664 atau lihat bagian 9.13 pada SNI 7182:2012
14.
Maks. 0,02
AOCS Ca 14-56 atau ASTM D-6584 atau lihat bagian 9.14 pada SNI 7182:2012
15.
Maks. 0,24
AOCS Ca 14-56 atau ASTM D-6584 atau lihat bagian 9.14 pada SNI 7182:2012
16.
17.
AOCS Cd 1-25 atau lihat bagian 9.16 pada SNI 7182:2012
18.
Kestabilan oksidasi : Periode induksi metode Rancimat atau Periode induksi metode Petro-oksi
menit
Min. 360 Min 27
EN 15751 atau lihat bagian 9.17.1 pada SNI 7182:2012 ASTM D 7545 atau lihat bagian 9.17.2 pada SNI 7182:2012
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
a. Regulasi terkait : Kep Dirjen Migas No. 23204.K/10/DJM.S/2008 Tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Jenis Bioetanol sebagai Bahan Bakar Lain yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Regulasi terkait: Kepdirjen EBTKE No. 722 K/10/DJE/2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Jenis Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Lain yang Dipasarkan di dalam Negeri
b. Syarat mutu Syarat Kadar metanol maks 300 mg/L. Kadar denaturan 2 – 5 %v, Kadar air, maks 1%-v, Kadar Klorin maks 40 mg/L, Terdapat parameter pHe.
b. Syarat mutu Syarat Kadar metanol maks 0,5%-v. Kadar Denaturan: - Hidrokarbon 2 – 5% - Denatonium Benzoat 4-10 mg/L Kadar air, maks 0,7%-v, Kadar Klorin maks 20 mg/L, Parameter pHe dihapuskan.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
2
8
mg/100ml, maks.
5,0
a) Jika tidak diberikan catatan khusus, nilai batasan (spesifikasi) yang tertera adalah nilai untuk bioetanol yang sudah didenaturasi dan akan dicampurkan ke dalam bensin pada kadar sampai dengan 10%-v. b) FGE umumnya memiliki berat jenis dalam rentang 0,7936 - 0,7961 pada kondisi 15,56/15,56 °C, atau dalam rentang 0,7871 - 0,7896 pada kondisi 25/25 °C, diukur dengan cara piknometri atau hidrometri yang sudah sangat lazim diterapkan di dalam industri alkohol.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
HARGA: BBN dianggap masih memiliki harga yang tinggi sehingga tidak mampu bersaing dengan BBM yang disubsidi.
LAHAN: Belum tersedianya lahan khusus untuk penanaman tanaman diversifikasi bahan baku BBN, belum ada kebun energi yang mendukung penyediaan bahan baku berkelanjutan.
INFRASTRUKTUR: Pengembangan infrastruktur pendukung yang masih kurang, misalnya sarana distribusi dan pencampuran BBN.
PENERIMAAN KONSUMEN: Masih adanya resistensi dari konsumen, khususnya produsen peralatan dan mesin yang menggunakan BBN (mobil, alat berat) dalam memanfaatkan BBN
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
*
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan melalui proses fermentasi bahan-bahan organik dalam kondisi tanpa kehadiran oksigen;
Biogas bersifat mudah terbakar, dan mempunyai kandungan gas metana sekitar 50-70%;
Mempunyai nilai kalor yang cukup tinggi, yaitu sekitar 6400 sampai dengan 6600 kcal/m3
Kandungan 1 m3 setara dengan 0,62 kg minyak tanah atau 0,46 liter LPG.
KOMPOSISI BIOGAS
Methana (CH4 )
50 -70 %
Limbah ternak: kotoran sapi perah, sapi pedaging, kerbau, babi, dll
Limbah pertanian: jerami padi, dll
Tanaman air: eceng gondok, rumput laut.
Limbah industri pertanian: limbah cair tahu, limbah cair kelapa sawit, limbah padat tapioka, dll
Limbah rumah tangga dan perkotaan: sampah rumah tangga, kotoran manusia, dll
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Energi pengganti bahan bakar fosil. Bahan bakar untuk memasak dan penerangan. Berkurangnya penggunaan bahan bakar kayu (2 ton/ tahun/ reaktor)
Hemat waktu untuk memasak, membersihkan, dan mengumpulkan kayu (2 jam/ hari/ keluarga)
Pemanfaatan limbah peternakan dan manusia sehingga mengurangi pencemaran lingkungan
Pengurangan emisi gas rumah kaca. Kandungan utama Biogas yakni Gas Methane (CH4) yang memiliki tingkat pencemaran 21 kali lebih kuat dibandingkan CO2 dan menyebabkan pemanasan global.
Penyediaan pupuk organik
Peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Skala kecil/skala rumah tangga, biasanya untuk keperluan memasak dan penerangan;
Skala besar, biasanya digunakan untuk pembangkitan listrik.
Berdasarkan Jenis Pengusahaan:
Semi-komersialisasi
Komersialisasi
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Program Pulau Ikonis Energi Terbarukan
Pilot Project Pemanfaatan Limbah Cair Sawit Untuk Pembangkit Listrik Perdesaan
Program Biogas Rumah
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Pada tahun 2012, Kementerian ESDM dengan menggunakan APBN (melalui program Desa Mandiri Energi, Pulau Ikonis Energi terbarukan ) telah membangun:
- sebanyak 400 unit digester biogas untuk keperluan rumah tangga kapasitas 6m3 di Sumatera, Jawa dan Sulawesi
- sebanyak 23 unit digester biogas komunal kapasitas 20 m3
- sebanyak 6 unit digester biogas dari limbah tahu dengan kapasitas 40m3, 90m3 dan 136 m3.
Program BIOGAS RUMAH (BIRU) merupakan program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda. Hivos ditunjuk sebagai lembaga pelaksana;
Telah diimplementasikan di 9(sembilan) provinsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Lampung dan terbangun sekitar 9000 unit digester;
Pendanaan pembangunan biogas berasal dari masyarakat pengguna biogas dan subsidi (sebesar Rp 2.000.000,- per rumah tangga)
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
PT. Great Giant Pineapple Company, Lampung mengolah limbah cair pabrik pengolahan nenas (pineapple canning) dan industri tapioka (tapioca starch)
Memproduksi 30.000 Nm3 gas methane per hari menggantikan pemakaian minyak dan batubara pada Pembangkitan 2 x 7 MW
Menggunakan teknologi ANUBIX B (UASB- Upflow Anaerob Sludge Blanket) reactor methane gas kapasitas 4894 m3.
UASB methane reactor milik PT. Great Giant Pineapple Company, Lampung
Max. Capacity: 30.000 Nm3 Methane per day (31.647 M3)
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
SNI 7639 : 2011 Reaktor Biogas (Biodigester) serat kaca tipe kubah tetap – syarat mutu dan metode uji.
SNI 7826:2012 Unit Penghasil Biogas Dengan Tangki Pencerna (Digester) Tipe Kubah Tetap dari Beton.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Standar Nasional Indonesia (SNI) Unit Penghasil Biogas Dengan Tangki Pencerna (Digester) Tipe Kubah Tetap bertujuan untuk :
- melindungi pengguna/konsumen
SNI ini disusun dengan memperhatikan masukan :
- konsumen/pengguna,
- investor,
Mengembangkan model pendanaan yang mengkombinasikan kemampuan masyarakat, swasta (CSR), bantuan Pemerintah melalui kelembagan finansial dan pembentukan kelembagaan independen untuk penampingan;
Memastikan dari awal/perencanaan bahwa aspek kelembagaan, teknis (penyediaan bahan baku) telah tersedia
Koordinasi dengan Pemda untuk menyiapkan kebijakan untuk mendukung aspek keberlanjutan unit biogas
Mengembangkan peralatan yang relatif mudah dioperasikan oleh masyarakat.
Mengembangkan model bisnis yang menarik termasuk kerjasama dengan LSM dan/atau swasta kecil.
Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Potensi limbah cair kelapa sawit (POME) memiliki jumlah yang cukup besar sedangkan nilai keekonomian paling rendah dibanding limbah EFB, Cangkang dan Fiber;
Permen ESDM No. 4 Tahun 2012 yang menetapkan harga pembelian tenaga litrik (feed in tariff) berbasis Biomasa, Biogas dan Sampah Kota memberikan harga keekonomian yang wajar;
Ketersediaan lahan yang tidak produktif dapat dimanfaatkan sebagai kebun energi untuk menjamin ketersediaan limbah organik;
Sesuai amanat UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mulai tahun 2013 Pemerintah dan Pemprov wajib membiaya penyelenggaraan pengelolaan sampah dengan menerapkan TPA open dumping menjadi wajib closed landfill (Sanitary Landfill)
B. Komersial (Investasi Swasta, Public-Private Partnership)
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
*
Merupakan program untuk meningkatkan pemanfaatan biomassa untuk listrik yang terinterkoneksi dengan jaringan PLN
Memanfaatkan limbah industri pertanian / perkebunan misalnya limbah padat dan cair pabrik kelapa sawit, limbah industri tapioka dan sampah kota yang bermanfaat untuk penyediaan listrik sekaligus peningkatan kebersihan lingkungan.
Telah diterbitkan kebijakan Feed-in tariff khusus untuk berbahan bakar bioenergi melalui Permen ESDM No. 4 Tahun 2012 dan No. 19 Tahun 2013.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Penyediaan dan pemanfaatannya wajib ditingkatkan oleh Pemerintah dan Pemda
Diberikan insentif dan kemudahan
Undang-Undang No. 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2012 dan No. 19 Tahun 2013 tentang Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Harga jual ditetapkan oleh Pemerintah
Tidak perlu negosiasi dengan PT PLN
Menggunakan dokumen Perjanjian Jual Beli yang standar
Bisa dilakukan sebagai IPP, atau kelebihan tenaga listrik (excess power)
Untuk pembangkit listrik yang off-grid, harga jual ditetapkan oleh Bupati
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
HARGA PEMBELIAN TENAGA LISTRIK OLEH PT PLN (PERSERO) DARI PLT BIOMASSA, BIOGAS, DAN SAMPAH KOTA
(PERATURAN MENTERI ESDM NOMOR 4 TAHUN 2012 DAN NOMOR 19 TAHUN 2013)
Faktor insentif (F):
Wilayah Kalimantan, Sulawesi , NTB dan NTT : F = 1,2
Wilayah Maluku dan Papua : F = 1,3
*) Sesuai UU nomor No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2013 - 2014
Rencana Kapasitas Terpasang “on-grid” PLT Biomasa, Biogas dan Sampah Kota s.d Tahun 2013 : 58,2 MW
Rencana Kapasitas “on-grid” Terpasang PLT Biomasa, Biogas dan Sampah Kota s.d Tahun 2014 : 90 MW
TANTANGAN PENGEMBANGAN
Jaminan keberlanjutan penyediaan bahan baku
Jaminan kestabilan harga limbah biomasa (biomass fuel). Saat ini harga internasional cenderung mengikuti harga internasional BBM
Kesiapan jaringan PLN dalam melakukan interkoneksi dengan pembangkit biomassa
UPAYA PENGEMBANGAN
Penetapan tarif harga jual listrik (feed in tariff ) yang sesuai dengan keekonomian;
Pengaturan ekspor biomasa untuk menjamin pasokan bahan baku PLT Biomasa;
Pembebasan bea masuk peralatan energi terbarukan dan kemudahan prosedur;
Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan pemahaman terkait pemanfaatan sampah menjadi listrik sebagai penunjang kesehatan lingkungan sekaligus sarana penggerak perekonomian daerah.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Excess power
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
PLTU PT. Growth Sumatra Industry, Medan Unit 1, Excess Power 6 MW, COD pada bulan Desember 2008 Unit 2, Excess Power 9 MW, COD pada bulan November 2010
PLTU PT. Growth Asia, Medan Unit 1, Excess Power 10 MW, COD pada bulan Oktober 2011 Unit 2, Excess Power 10 MW, COD pada bulan Juni 2012
PLTU PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari, Jambi Sedang dalam pembangunan PLTU 2x15 MW, Rencana testing & commissioning unit 1 pada Mei 2013
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Limbah cair pabrik kelapa sawit, industri tapioka, industri tahu, rumah pemotongan hewan, peternakan skala besar
Teknologi Anaerob Buffle Reactor – covered lagoon
PTPN V, KEBUN TANDUN, RIAU
PALM OIL MILS – 45 TON/H
CAPPED ANAEROBIC PONDS
Utilization : 1 MW for palm kernel oil
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
TOTAL KAPASITAS “On Grid”
Palm waste
Palm waste
Keberlanjutan penyediaan bahan baku
Tidak adanya harga standar limbah biomasa (biomass fuel). Saat ini harga internasional cenderung mengikuti harga internasional BBM
Produser limbah biomasa tidak mau terikat kontrak jangka panjang dengan pembangkit listrik berbasis biomasa;
Pemanfaatan limbah tandan kosong sawit (EFB-empty fruit bunch) dan Limbah cair kelapa sawit (POME) masih sangat rendah
Kesiapan jaringan PLN dalam melakukan interkoneksi dengan pembangkit biomassa
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
*
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masih disubsidi sehingga bioenergi tidak dapat bersaing dengan BBM;
Penyediaan infrastruktur distribusi bioenergi (BBN, listrik bioenergi) belum mencukupi kebutuhan ;
Belum tersedianya lahan khusus untuk penanaman tanaman diversifikasi bahan baku BBN;
Investasi awal cukup tinggi, yang mengakibatkan biaya produksi energi dari sumber bioenergi relatif tinggi sehingga tidak mampu bersaing dengen energi konvensional yang masih disubsidi;
Dukungan pendanaan dari perbankan/private sector untuk pengembangan bioenergi belum maksimal.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
Kewajiban (mandatori) pentahapan pemanfaatan BBN di sektor rumah tangga, transportasi, industri, dan pembangkitan listrik yang diatur di dalam Permen ESDM No. 32 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel);
Penerbitan harga pembelian listrik (feed-in tarrff) yang menarik untuk pembangkit listrik yang berbasis biomassa, biogas, dan sampah kota yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 4 Tahun 2012. Untuk feed-in tariff PLT sampah kota saat ini telah diberlakukan harga pembelian baru yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 Tahun 2013;
Mengimplementasikan kewajiban pencampuran BBN pada BBM PSO sebesar 7.5 % , pada BBM Non PSO sebesar 2% dan pada sektor industri pertambangan mineral dan batubara sebesar 2% (diperluas ke subsektor industri lain secara bertahap). Meningkatkan pencampuran BBN pada BBM PSO menjadi 10 % tahun ini;
Melakukan revisi indeks harga BBN agar harga sesuai dengan harga keekonomiannya;
Melakukan koordinasi dengan Ditjen Bea Cukai terkait cukai ethanol untuk bahan bakar khususnya produksi UKM;
Mendorong pengembangan dan pemanfaatan biogas baik skala rumah tangga dan komunal sebagai pengganti minyak tanah dan kayu bakar;
Meningkatkan koordinasi dengan instansi/kementerian terkait yang bertujuan untuk mendorong pengembangan sektor industri hilir pertanian dan mendorong diversifikasi bahan baku;
Menjalin kerjasama baik regional dan internasional dalam pengembangan bioenergi.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
www.ebtke.esdm.go.id
Selain itu, terdapat 5 isu lainnya yang masih dalam proses penyelesaian, yaitu:
PLTP Rajabasa dan PLTP Muaralaboh (Penanggung Jawab: PLN)
5 WKP PGE dengan total 610 MW dapat menjadi ‘quick wins’ (Penanggung Jawab: Kemen BUMN, PLN dan PGE)
PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (Penanggun Jawab: BPN)
PLTA Asahan 3 (Penanggun Jawab: PLN)
PLTU Jateng (Penanggun Jawab: BKPM dan PLN)
Kami terus berkoordinasi dengan dan memantau pihak-pihak terkait khususnya PLN agar isu-isu tersebut dapat terselesaikan sesuai target yang ditetapkan.
Demikian yang dapat kami sampaikan sementara ini.
Terima Kasih atas perhatiannya
*
*
100.000 MT/th
40.000 MT/Th
200.000 MT/Th
13.200 KL/th
Berbeda dengan bioethanol, rencana pengembangan biodiesel saat ini lebih bertumpu kepada wilayah barat Indonesia. Hal ini mungkin karena mengikuti sumber bahan baku utama yaitu kelapa sawit dan lokasi konsumen.
Meskipun demikian, saya yakin pada tahun-tahun mendatang, sejalan dengan berkembangnya bahan baku lainnya seperti jarak pagar, pabrik biodiesel di wilayah timur tanah air akan berkembang.
*
Umum
Tekno-Ekonomi
Optimasi
Off-Grid
On-Grid
1
36,810,649
412
412
1
Pelepah
50,905,547
4,900
60,267
6
6
Umum
Tekno-Ekonomi
Optimasi
Off-Grid
On-Grid
1
3,364,427
138
138
Pelepah
21,887,062
2,107
3,125
0
6
Padi
Sekam
764,183
89
110
Jerami
3,484,101
317
7
Jagung
Umum
Tekno-Ekonomi
Optimasi
Off-Grid
On-Grid
1
Pelepah, Batang, Serat, Cangkang, Tandan Kosong, Limbah Cair
8,196
2,322
2,680
256
54
Umum
Tekno-Ekonomi
Optimasi
Off-Grid
On-Grid
1
Pelepah, Batang, Serat, Cangkang, Tandan Kosong, Limbah Cair
3,043
777
888
94
- 0
INDUSTRI KELAPA SAWIT
EFISIENSI PRODUKSI PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
POTENSI UMUM
POTENSI TEKNO-EKONOMI
SKEMA PEMANFAATAN BIOMASSA
Pelepah (Frond)
Program Replanting Proyek PIR
Koordinat Lokasi Pabrik
Digunakan Sendiri
Limbah Cair Sawit
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
Petani
Negara
45
145,800
33,534
33,534
13%
18,954
6%
8,748
21%
30,618
60%
87,480
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,557,779
1,115
265,051,068
73,625
157,492,344
43,748
337,143,494
93,651
15,578
14,725.06
8,750
8,750
18,730
5,920
2.1
1.2
2.7
0.84
4.8
5.3
5.3
0.8
2
60
201,600
46,368
13%
26,208
6%
12,096
21%
42,336
60%
120,960
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,153,966
1,542
366,490,366
101,803
217,767,191
60,491
466,173,719
129,493
21,540
20,360.58
12,098
12,098
25,899
8,185
2.9
1.7
3.7
1.17
6.6
7.3
7.3
1.0
60
201,600
46,368
46,368
13%
26,208
6%
12,096
21%
42,336
60%
120,960
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,153,966
1,542
366,490,366
101,803
217,767,191
60,491
466,173,719
129,493
21,540
20,360.58
12,098
12,098
25,899
8,185
2.9
1.7
3.7
1.17
6.6
7.3
7.3
1.0
9
60
Sipeef
30
213,840
49,183
13%
27,799
6%
12,830
21%
44,906
60%
128,304
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,284,743
1,636
388,741,566
107,984
230,988,770
64,164
494,477,124
137,355
22,847
21,596.76
12,833
12,833
27,471
8,682
3.1
1.8
3.9
1.24
7.0
7.8
7.8
1.0
60
30
30
60
30
30
89,100
20,493
13%
11,583
6%
5,346
21%
18,711
60%
53,460
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
951,976
682
161,975,653
44,993
96,245,321
26,735
206,032,135
57,231
9,520
8,998.65
5,347
5,347
11,446
3,618
1.3
0.8
1.6
0.52
2.9
3.3
3.3
0.3
20
20
173,745
39,961
39,961
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
- 0
- 0
0.8
11
45
243,000
55,890
13%
31,590
6%
14,580
21%
51,030
60%
145,800
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,596,299
1,859
441,751,780
122,709
262,487,239
72,913
561,905,823
156,085
25,963
24,541.77
14,583
14,583
31,217
9,866
3.5
2.1
4.5
1.41
7.9
9.3
9.3
0.8
30
162,000
273,240
37,260
13%
21,060
6%
9,720
21%
34,020
60%
97,200
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,730,866
1,239
294,501,187
81,806
174,991,493
48,609
374,603,882
104,057
17,309
16,361.18
9,722
9,722
20,811
6,577
2.3
1.4
3.0
0.94
5.3
6.2
6.2
0.5
60
324,000
74,520
13%
42,120
6%
19,440
21%
68,040
60%
194,400
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,461,732
2,479
589,002,373
163,612
349,982,986
97,218
749,207,763
208,113
34,617
32,722.36
19,444
19,444
41,623
13,155
4.7
2.8
5.9
1.88
10.6
12.4
12.4
1.0
120
648,000
149,040
13%
84,240
6%
38,880
21%
136,080
60%
388,800
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
6,923,464
4,957
1,178,004,747
327,224
699,965,971
194,435
1,498,415,527
416,227
69,235
65,444.71
38,887
38,887
83,245
26,309
9.3
5.5
11.9
3.75
21.2
24.8
24.8
2.0
10
54,000
12,420
13%
7,020
6%
3,240
21%
11,340
60%
32,400
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
576,955
413
98,167,062
27,269
58,330,498
16,203
124,867,961
34,686
5,770
5,453.73
3,241
3,241
6,937
2,192
0.8
0.5
1.0
0.31
1.8
2.1
2.1
0.2
4
Pelalawan
194,747
463,224
657,971
674,484.37
707,826.92
680,094
2,956,931
- 0
5,346
680,094
13%
384,401
6%
177,416
21%
620,955
60%
1,774,159
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
- 0
48.2
28.6
61.2
19.4
109.2
127.6
127.6
- 0
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
30
160,380
36,887
13%
20,849
6%
9,623
21%
33,680
60%
96,228
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,713,557
1,227
291,556,175
80,988
173,241,578
48,123
370,857,843
103,016
17,136
16,197.57
9,625
9,625
20,603
6,512
2.3
1.4
2.9
0.93
5.2
6.1
6.1
0.5
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
30
160,380
36,887
13%
20,849
6%
9,623
21%
33,680
60%
96,228
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,713,557
1,227
291,556,175
80,988
173,241,578
48,123
370,857,843
103,016
17,136
16,197.57
9,625
9,625
20,603
6,512
2.3
1.4
2.9
0.93
5.2
6.1
6.1
0.5
45
240,570
55,331
13%
31,274
6%
14,434
21%
50,520
60%
144,342
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,570,336
1,840
437,334,262
121,482
259,862,367
72,184
556,286,764
154,524
25,703
24,296.35
14,437
14,437
30,905
9,767
3.5
2.1
4.4
1.39
7.9
9.2
9.2
0.8
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
30
160,380
36,887
13%
20,849
6%
9,623
21%
33,680
60%
96,228
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,713,557
1,227
291,556,175
80,988
173,241,578
48,123
370,857,843
103,016
17,136
16,197.57
9,625
9,625
20,603
6,512
2.3
1.4
2.9
0.93
5.2
6.1
6.1
0.5
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
20
106,920
24,592
13%
13,900
6%
6,415
21%
22,453
60%
64,152
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,142,372
818
194,370,783
53,992
115,494,385
32,082
247,238,562
68,677
11,424
10,798.38
6,416
6,416
13,735
4,341
1.5
0.9
2.0
0.62
3.5
4.1
4.1
0.3
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
30
160,380
36,887
13%
20,849
6%
9,623
21%
33,680
60%
96,228
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,713,557
1,227
291,556,175
80,988
173,241,578
48,123
370,857,843
103,016
17,136
16,197.57
9,625
9,625
20,603
6,512
2.3
1.4
2.9
0.93
5.2
6.1
6.1
0.5
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
45
240,570
55,331
13%
31,274
6%
14,434
21%
50,520
60%
144,342
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,570,336
1,840
437,334,262
121,482
259,862,367
72,184
556,286,764
154,524
25,703
24,296.35
14,437
14,437
30,905
9,767
3.5
2.1
4.4
1.39
7.9
9.2
9.2
0.8
45
240,570
55,331
13%
31,274
6%
14,434
21%
50,520
60%
144,342
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,570,336
1,840
437,334,262
121,482
259,862,367
72,184
556,286,764
154,524
25,703
24,296.35
14,437
14,437
30,905
9,767
3.5
2.1
4.4
1.39
7.9
9.2
9.2
0.8
30
160,380
36,887
13%
20,849
6%
9,623
21%
33,680
60%
96,228
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,713,557
1,227
291,556,175
80,988
173,241,578
48,123
370,857,843
103,016
17,136
16,197.57
9,625
9,625
20,603
6,512
2.3
1.4
2.9
0.93
5.2
6.1
6.1
0.5
7
45
267,300
61,479
13%
34,749
6%
16,038
21%
56,133
60%
160,380
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,855,929
2,045
485,926,958
134,980
288,735,963
80,204
618,096,405
171,693
28,559
26,995.94
16,041
16,041
34,339
10,853
3.9
2.3
4.9
1.55
8.7
10.3
10.3
0.8
8
Bengkalis
276,487
159,201
435,688
446,622.64
468,701.04
450,337
1,957,988
- 0
6,468
450,337
13%
254,538
6%
117,479
21%
411,177
60%
1,174,793
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
- 0
10.3
6.1
13.0
4.1
23.3
27.6
27.6
- 0
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
45
240,570
55,331
13%
31,274
6%
14,434
21%
50,520
60%
144,342
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,570,336
1,840
437,334,262
121,482
259,862,367
72,184
556,286,764
154,524
25,703
24,296.35
14,437
14,437
30,905
9,767
3.5
2.1
4.4
1.39
7.9
9.2
9.2
0.8
45
240,570
55,331
13%
31,274
6%
14,434
21%
50,520
60%
144,342
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,570,336
1,840
437,334,262
121,482
259,862,367
72,184
556,286,764
154,524
25,703
24,296.35
14,437
14,437
30,905
9,767
3.5
2.1
4.4
1.39
7.9
9.2
9.2
0.8
60
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,156
96,245
741,715,686
206,032
34,271
32,395.13
19,249
19,249
41,206
13,023
4.6
2.7
5.9
1.86
10.5
12.2
12.2
1.0
30
160,380
36,887
13%
20,849
6%
9,623
21%
33,680
60%
96,228
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,713,557
1,227
291,556,175
80,988
173,241,578
48,123
370,857,843
103,016
17,136
16,197.57
9,625
9,625
20,603
6,512
2.3
1.4
2.9
0.93
5.2
6.1
6.1
0.5
258,390
118,859
59,430
13%
33,591
6%
15,503
21%
54,262
60%
155,034
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,760,731
1,977
469,729,393
130,480
279,111,431
77,531
597,493,191
165,970
27,607
26,096.08
15,506
15,506
33,194
10,491
3.7
2.2
4.7
1.50
8.4
9.7
9.7
1.0
Jl. Lintas Sumatra Km 25, Merangin, Jambi Telp. (0746) 25855
258,390
59,430
13%
33,591
6%
15,503
21%
54,262
60%
155,034
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,760,731
1,977
469,729,393
130,480
279,111,431
77,531
597,493,191
165,970
27,607
26,096.08
15,506
15,506
33,194
10,491
3.7
2.2
4.7
1.50
8.4
9.7
9.7
1.0
3
Sarolangun
24,596
7,707
98,286
130,589
133,675.69
138,990.57
88,974
386,844
- 0
1
4,158
88,974
13%
50,290
6%
23,211
21%
81,237
60%
232,106
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
- 0
5.4
3.2
6.9
2.2
12.2
14.0
14.0
- 0
30
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
30
Jl. Raya Tanjung Pauh Km. 30-31, Muaro Jambi, Jambi, Telp. 08127405688-89
133,650
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
133,650
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
133,650
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
30
133,650
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
133,650
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
6
60
249,480
258,212
57,380
13%
32,432
6%
14,969
21%
52,391
60%
149,688
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,665,534
1,909
453,531,828
125,981
269,486,899
74,857
576,889,978
160,247
26,655
25,196.21
14,971
14,971
32,049
10,129
3.6
2.1
4.6
1.45
8.2
9.3
9.3
1.0
30
Jln Raya Wks Km 11, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Telp. 0741-27760
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
30
Jl. Lintas Timur Km 72 Dusun Mudo, Tanjung Jabung Barat, Jambi
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
30
Km 73 Jln Lintas Timur, Tanjung Jabung Barat, Jambi Telp. 081366400479
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
8
Tebo
73,192
31,068
24,591
128,851
131,896.61
137,140.76
87,790
381,695
- 0
4
4,455
87,790
13%
49,620
6%
22,902
21%
80,156
60%
229,017
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
- 0
5.8
3.4
7.3
2.3
13.1
15.1
15.1
- 0
133,650
92,219
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
133,650
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
133,650
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
9
Bungo
103,629
70,667
174,296
178,415.78
185,509.51
142,503
619,580
- 0
4
4,455
142,503
13%
80,545
6%
37,175
21%
130,112
60%
371,748
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
- 0
7.7
4.6
9.8
3.1
17.5
20.1
20.1
- 0
133,650
122,958
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
30
Simp. Babeko. Kantor Pusat : Hayam Wuruk 38 Jelutung,jambi, Bungo, Jambi. Telp. (0741) 7555185
133,650
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
133,650
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
10
30
126,000
231,840
28,980
13%
16,380
6%
7,560
21%
26,460
60%
75,600
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,346,229
964
229,056,479
63,627
136,104,494
37,807
291,358,575
80,933
13,462
12,725.36
7,561
7,561
16,187
5,116
1.8
1.1
2.3
0.73
4.1
4.7
4.7
0.5
60
252,000
57,960
13%
32,760
6%
15,120
21%
52,920
60%
151,200
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,692,458
1,928
458,112,957
127,254
272,208,989
75,614
582,717,149
161,866
26,925
25,450.72
15,123
15,123
32,373
10,231
3.6
2.2
4.6
1.46
8.2
9.4
9.4
1.0
60
Desa Burnai Timur, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Telp. (0711) 321948
249,480
416,008
57,380
13%
32,432
6%
14,969
21%
52,391
60%
149,688
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,665,534
1,909
453,531,828
125,981
269,486,899
74,857
576,889,978
160,247
26,655
25,196.21
14,971
14,971
32,049
10,129
3.6
2.1
4.6
1.45
8.2
9.3
9.3
1.0
249,480
57,380
13%
32,432
6%
14,969
21%
52,391
60%
149,688
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,665,534
1,909
453,531,828
125,981
269,486,899
74,857
576,889,978
160,247
26,655
25,196.21
14,971
14,971
32,049
10,129
3.6
2.1
4.6
1.45
8.2
9.3
9.3
1.0
498,960
114,761
13%
64,865
6%
29,938
21%
104,782
60%
299,376
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
5,331,067
3,817
907,063,655
251,962
538,973,798
149,715
1,153,779,956
320,494
53,311
50,392.43
29,943
29,943
64,099
20,258
7.2
4.3
9.1
2.89
16.3
18.6
18.6
2.0
Desa Sungai Sodong Lempuing, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Telp. 0711825443
187,110
43,035
13%
24,324
6%
11,227
21%
39,293
60%
112,266
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,999,150
1,431
340,148,871
94,486
202,115,174
56,143
432,667,483
120,185
19,992
18,897.16
11,229
11,229
24,037
7,597
2.7
1.6
3.4
1.08
6.1
7.0
7.0
0.8
187,110
43,035
13%
24,324
6%
11,227
21%
39,293
60%
112,266
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,999,150
1,431
340,148,871
94,486
202,115,174
56,143
432,667,483
120,185
19,992
18,897.16
11,229
11,229
24,037
7,597
2.7
1.6
3.4
1.08
6.1
7.0
7.0
0.8
abc
45
187,110
43,035
13%
24,324
6%
11,227
21%
39,293
60%
112,266
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,999,150
1,431
340,148,871
94,486
202,115,174
56,143
432,667,483
120,185
19,992
18,897.16
11,229
11,229
24,037
7,597
2.7
1.6
3.4
1.08
6.1
7.0
7.0
0.8
abc
30
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
abc
30
124,740
28,690
13%
16,216
6%
7,484
21%
26,195
60%
74,844
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,332,767
954
226,765,914
62,991
134,743,449
37,429
288,444,989
80,124
13,328
12,598.11
7,486
7,486
16,025
5,065
1.8
1.1
2.3
0.72
4.1
4.7
4.7
0.5
3
30
142,560
256,572
32,789
13%
18,533
6%
8,554
21%
29,938
60%
85,536
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,523,162
1,091
259,161,044
71,989
153,992,514
42,776
329,651,416
91,570
15,232
14,397.84
8,555
8,555
18,314
5,788
2.1
1.2
2.6
0.83
4.7
5.4
5.4
0.5
30
142,560
32,789
13%
18,533
6%
8,554
21%
29,938
60%
85,536
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,523,162
1,091
259,161,044
71,989
153,992,514
42,776
329,651,416
91,570
15,232
14,397.84
8,555
8,555
18,314
5,788
2.1
1.2
2.6
0.83
4.7
5.4
5.4
0.5
60
343,926
435,066
79,103
13%
44,710
6%
20,636
21%
72,224
60%
206,356
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,674,628
2,631
625,226,019
173,674
371,506,939
103,196
795,284,041
220,912
36,746
34,734.78
20,639
20,639
44,182
13,964
5.0
2.9
6.3
1.99
11.2
13.2
13.2
1.0
90
Jl. Palembang-jambi Desa Teluk Kemang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Telp. 0714-321818
443,718
102,055
13%
57,683
6%
26,623
21%
93,181
60%
266,231
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
4,740,842
3,394
806,638,750
224,066
479,301,699
133,139
1,026,040,032
285,011
47,408
44,813.27
26,628
26,628
57,002
18,015
6.4
3.8
8.1
2.57
14.5
16.8
16.8
1.5
60
Desa Tl. Leban / Pt. Mbi Pks Selabu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
295,812
68,037
13%
38,456
6%
17,749
21%
62,121
60%
177,487
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,160,561
2,263
537,759,167
149,378
319,534,466
88,760
684,026,688
190,007
31,606
29,875.51
17,752
17,752
38,001
12,010
4.3
2.5
5.4
1.71
9.7
11.2
11.2
1.0
60
Kotak Pos 1052, Desa Mainan, Banyu Asin, Sumatera Selatan Telp. (0711) 313200
306,504
281,984
70,496
13%
39,846
6%
18,390
21%
64,366
60%
183,902
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,274,798
2,345
557,196,245
154,777
331,083,904
91,968
708,750,544
196,875
32,748
30,955.35
18,394
18,394
39,375
12,444
4.4
2.6
5.6
1.78
10.0
11.7
11.7
1.0
abc
60
306,504
70,496
13%
39,846
6%
18,390
21%
64,366
60%
183,902
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,274,798
2,345
557,196,245
154,777
331,083,904
91,968
708,750,544
196,875
32,748
30,955.35
18,394
18,394
39,375
12,444
4.4
2.6
5.6
1.78
10.0
11.7
11.7
1.0
abc
60
306,504
70,496
13%
39,846
6%
18,390
21%
64,366
60%
183,902
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,274,798
2,345
557,196,245
154,777
331,083,904
91,968
708,750,544
196,875
32,748
30,955.35
18,394
18,394
39,375
12,444
4.4
2.6
5.6
1.78
10.0
11.7
11.7
1.0
abc
60
306,504
70,496
13%
39,846
6%
18,390
21%
64,366
60%
183,902
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,274,798
2,345
557,196,245
154,777
331,083,904
91,968
708,750,544
196,875
32,748
30,955.35
18,394
18,394
39,375
12,444
4.4
2.6
5.6
1.78
10.0
11.7
11.7
1.0
8
115,830
26,641
26,641
13%
15,058
6%
6,950
21%
24,324
60%
69,498
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,237,569
886
210,568,349
58,491
125,118,917
34,755
267,841,775
74,400
12,376
11,698.24
6,951
6,951
14,880
4,703
1.7
1.0
2.1
0.67
3.8
4.3
4.3
0.5
11
30
133,650
30,740
30,740
13%
17,375
6%
8,019
21%
28,067
60%
80,190
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,427,964
1,022
242,963,479
67,490
144,367,982
40,102
309,048,202
85,847
14,280
13,497.97
8,020
8,020
17,169
5,426
1.9
1.1
2.4
0.77
4.4
5.0
5.0
0.5
3
90
399,600
91,908
13%
51,948
6%
23,976
21%
83,916
60%
239,760
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
4,269,469
3,057
726,436,261
201,788
431,645,682
119,902
924,022,908
256,673
42,695
40,357.57
23,980
23,980
51,335
16,224
5.8
3.4
7.3
2.32
13.1
15.0
15.0
1.5
30
60,480
13,910
13,910
13%
7,862
6%
3,629
21%
12,701
60%
36,288
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
646,190
463
109,947,110
30,541
65,330,157
18,147
139,852,116
38,848
6,462
6,108.17
3,629
3,629
7,770
2,456
0.9
0.5
1.1
0.35
2.0
2.0
2.0
0.5
2
Tanggamus
- 0
- 0
- 0
- 0
13%
- 0
6%
- 0
21%
- 0
60%
- 0
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
- 0
- 0
3
30
96,000
22,080
13%
12,480
6%
5,760
21%
20,160
60%
57,600
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,025,698
734
174,519,222
48,478
103,698,662
28,805
221,987,485
61,663
10,257
9,695.51
5,761
5,761
12,333
3,898
1.4
0.8
1.8
0.56
3.1
3.5
3.5
0.5
4
60
261,954
60,249
60,249
13%
34,054
6%
15,717
21%
55,010
60%
157,172
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,798,810
2,004
476,208,419
132,280
282,961,244
78,600
605,734,477
168,260
27,988
26,456.03
15,720
15,720
33,652
10,635
3.8
2.2
4.8
1.52
8.6
9.8
9.8
1.0
2
Bengkayang
10,897
32,703
43,600
44,712.36
46,933.12
45,082
196,008
- 0
4,336
45,082
13%
25,481
6%
11,760
21%
41,162
60%
117,605
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
- 0
2.8
1.7
3.6
1.1
6.4
7.3
7.3
- 0
abc
45
195,129
44,880
44,880
13%
25,367
6%
11,708
21%
40,977
60%
117,077
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,084,828
1,493
354,726,679
98,535
210,777,253
58,549
451,210,375
125,336
20,848
19,707.04
11,710
11,710
25,067
7,922
2.8
1.7
3.6
1.13
6.4
7.3
7.3
0.8
3
Landak
28,281
12,761
31,512
72,554
74,405.05
78,100.58
75,020
326,173
- 0
5,435
75,020
13%
42,403
6%
19,570
21%
68,496
60%
195,704
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
- 0
4.7
2.8
6.0
1.9
10.7
12.5
12.5
- 0
122,958
565,607
28,280
13%
15,985
6%
7,377
21%
25,821
60%
73,775
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,313,727
941
223,526,401
62,091
132,818,543
36,894
284,324,346
78,979
13,137
12,418.13
7,379
7,379
15,796
4,992
1.8
1.1
2.3
0.71
4.0
4.6
4.6
0.5
60
245,916
56,561
13%
31,969
6%
14,755
21%
51,642
60%
147,550
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,627,454
1,881
447,052,801
124,181
265,637,086
73,788
568,648,692
157,958
26,275
24,836.27
14,758
14,758
31,592
9,984
3.5
2.1
4.5
1.42
8.0
9.2
9.2
1.0
60
245,916
56,561
13%
31,969
6%
14,755
21%
51,642
60%
147,550
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,627,454
1,881
447,052,801
124,181
265,637,086
73,788
568,648,692
157,958
26,275
24,836.27
14,758
14,758
31,592
9,984
3.5
2.1
4.5
1.42
8.0
9.2
9.2
1.0
60
Po Box 68 Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Telp. 08125145161
245,916
56,561
13%
31,969
6%
14,755
21%
51,642
60%
147,550
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,627,454
1,881
447,052,801
124,181
265,637,086
73,788
568,648,692
157,958
26,275
24,836.27
14,758
14,758
31,592
9,984
3.5
2.1
4.5
1.42
8.0
9.2
9.2
1.0
90
368,874
84,841
13%
47,954
6%
22,132
21%
77,464
60%
221,324
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,941,182
2,822
670,579,202
186,272
398,455,629
110,682
852,973,039
236,937
39,412
37,254.40
22,136
22,136
47,387
14,976
5.3
3.2
6.8
2.14
12.1
13.7
13.7
1.5
60
Jl. Malijo No.2 Rt. 13, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Telp. 0532-22349
245,916
56,561
13%
31,969
6%
14,755
21%
51,642
60%
147,550
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,627,454
1,881
447,052,801
124,181
265,637,086
73,788
568,648,692
157,958
26,275
24,836.27
14,758
14,758
31,592
9,984
3.5
2.1
4.5
1.42
8.0
9.2
9.2
1.0
60
245,916
56,561
13%
31,969
6%
14,755
21%
51,642
60%
147,550
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,627,454
1,881
447,052,801
124,181
265,637,086
73,788
568,648,692
157,958
26,275
24,836.27
14,758
14,758
31,592
9,984
3.5
2.1
4.5
1.42
8.0
9.2
9.2
1.0
122,958
28,280
13%
15,985
6%
7,377
21%
25,821
60%
73,775
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,313,727
941
223,526,401
62,091
132,818,543
36,894
284,324,346
78,979
13,137
12,418.13
7,379
7,379
15,796
4,992
1.8
1.1
2.3
0.71
4.0
4.6
4.6
0.5
122,958
28,280
13%
15,985
6%
7,377
21%
25,821
60%
73,775
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,313,727
941
223,526,401
62,091
132,818,543
36,894
284,324,346
78,979
13,137
12,418.13
7,379
7,379
15,796
4,992
1.8
1.1
2.3
0.71
4.0
4.6
4.6
0.5
2
60
Jl. Pelita Barat No. 39 Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Telp. 0531-22035
213,840
49,183
13%
27,799
6%
12,830
21%
44,906
60%
128,304
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,284,743
1,636
388,741,566
107,984
230,988,770
64,164
494,477,124
137,355
22,847
21,596.76
12,833
12,833
27,471
8,682
3.1
1.8
3.9
1.24
7.0
7.8
7.8
1.0
160,380
36,887
13%
20,849
6%
9,623
21%
33,680
60%
96,228
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,713,557
1,227
291,556,175
80,988
173,241,578
48,123
370,857,843
103,016
17,136
16,197.57
9,625
9,625
20,603
6,512
2.3
1.4
2.9
0.93
5.2
5.9
5.9
0.8
60
213,840
49,183
13%
27,799
6%
12,830
21%
44,906
60%
128,304
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
2,284,743
1,636
388,741,566
107,984
230,988,770
64,164
494,477,124
137,355
22,847
21,596.76
12,833
12,833
27,471
8,682
3.1
1.8
3.9
1.24
7.0
7.8
7.8
1.0
45
160,380
36,887
13%
20,849
6%
9,623
21%
33,680
60%
96,228
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,713,557
1,227
291,556,175
80,988
173,241,578
48,123
370,857,843
103,016
17,136
16,197.57
9,625
9,625
20,603
6,512
2.3
1.4
2.9
0.93
5.2
5.9
5.9
0.8
45
160,380
36,887
13%
20,849
6%
9,623
21%
33,680
60%
96,228
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
1,713,557
1,227
291,556,175
80,988
173,241,578
48,123
370,857,843
103,016
17,136
16,197.57
9,625
9,625
20,603
6,512
2.3
1.4
2.9
0.93
5.2
5.9
5.9
0.8
90
320,760
73,775
13%
41,699
6%
19,246
21%
67,360
60%
192,456
3,340
30%
4,300
15%
2,630
50%
3,427,115
2,454
583,112,350
161,976
346,483,