buku panduan praktikum keperawatan · pdf filepengantar fisioterapi dada ... pupil : periksa...

Download BUKU PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN · PDF filePengantar Fisioterapi Dada ... PUPIL : periksa reaksi pupil terhadap cahaya, ukuran pupil dan adanya perdarahan pada pupil 3. Gerakan

If you can't read please download the document

Upload: trancong

Post on 06-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

    KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

    Disusun Oleh :

    Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes

    Jenti Sitorus, SST

    Elfrida Nainggolan, SKM

    Jastro Situmorang, S.Kep, Ns

    Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns

    AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE JL. Gereja No. 17 Balige

    Toba Samosir Sumatera Utara

    Telp. (0632) 21137

  • IDENTITAS PEMILIK

    NAMA :

    NIM :

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatNya kami dapat

    menyelesaikan buku pedoman keterampilan Keperawatan Medikal Bedah bagi mahasiswa program

    Diploma III Keperawatan di Akademi Keperawatan HKBP Balige. Buku Pedoman Keterampilan

    keperawatan Medikal Bedah merupakan buku panduan yang diperuntukkan bagi mahasiswa agar dapat

    dengan mudah memahami dan mengaplikasikan keterampilan yang sering digunakan oleh mahasiswa

    perawat di area keperawatan.

    Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terciptanya buku

    pedoman keterampilan ini. Akhir kata, semoga buku ini dapat berguna bagi mahasiswa dan pembimbing.

    Balige,

    TIM PENYUSUN

  • DAFTAR ISI

    Halaman Judul..................................................................................................................... i

    Identitas Pemilik ................................................................................................................. ii

    Kata Pengantar .................................................................................................................... iii

    Daftar Isi ............................................................................................................................. iv

    1. Prosedur Pemeriksaan Fisik sistem saraf I .................................................................. 1 2. Prosedur Pemeriksaan Fisik Sistem saraf II ................................................................ 5 3. Pengantar Fisioterapi Dada .......................................................................................... 8 4. Postural Drainage ........................................................................................................ 11 5. Prosedur Fisioterapi dada ............................................................................................. 14 6. Prosedur pemeriksaan ketajan pendengaran ................................................................ 19 7. Prosedur Pengkajian sistem perkemihan .................................................................... 21 8. Prosedur Pemeriksaan fisik Muskuloskeletal ............................................................. 24 9. Pengantar Kadar Gula Darah ....................................................................................... 28 10. Prosedur Monitoring Kadar Gula Darah ..................................................................... 30 11. Prosedur Pemeriksaan Fisik Abdomen ....................................................................... 32 12. Prosedur Pemeriksaan Fisik Ketajaman Penglihatan .................................................. 35 13. Prosedur Perawatan Luka ........................................................................................... 37 14. Pengantar EKG ............................................................................................................ 39 15. Prosedur Perawatan kolostomi .................................................................................... 44 16. Prosedur pemeriksaan Fisik Sistem Pernafasan .......................................................... 46 17. Prosedur Pemeriksaan Fisik Sistem Kardiovaskuler ................................................... 48 18. Pengantar Mobilisasi .................................................................................................... 52 19. Prosedur ROM ............................................................................................................. 56 20. Pengantar Chest Drainage ........................................................................................... 59 21. Prosedur Perawatan WSD ............................................................................................ 62 22. Prosedur Perawatan Trakeostomi ................................................................................ 68

  • 1

    PROSEDUR PEMERIKSAAN FISIK SISTEM SARAF I:

    12 PASANG SARAF KRANIAL

    No KOMPONEN PENILAIAN

    1 2 3 4

    I PERSIAPAN

    ALAT DAN BAHAN

    1. Garputala

    2. Kapas

    3. Lidi

    4. Pen Light

    5. Optalmoskop

    6. Stetoskop

    7. Jarum Steril

    8. Tongue Spatel

    9. Dua buah tabung (dari bahan gelas) berisi air panas, dan air dingin

    10. Objek kecil yang dapat disentuh (seperti paper clip, uang logam)

    11. Balsem

    12. Bahan beraroma tajam seperti kopi, vanila, parfum

    13. Bahan perasa : asin, asam, manis, pahit

    14. Sarung Tangan

    KLIEN

    1. Minta Klien mengenakan baju periksa

    2. Komunikasikan kepada klien tentang prosedur yang akan dilakukan

    LINGKUNGAN

    1. Kursi pemeriksaan

    2. Meja Pemeriksaan/tempat tidur

    3. Ruangan tenang

    4. Cahaya yang cukup terang

    II TUJUAN

    Menemukan data subjektif dan objektif yang patologi/tidak normal

    berhubungan dengan sistem saraf : 12 pasang saraf kranial

    III PENGKAJIAN

    1. Observasi kebersihan klien, cara berpakaian, postur tubuh, bahasa tubuh, ekspresi wajah, kemampuan berbicara, kemampuan untuk mengikuti

    petunjuk

    2. Kaji kemampuan bicara dan kemampuan mengucapkan kata-kata, keras lembutnya suara dan kejelasan vokal yang diucapkan klien

    3. Kaji sensorium klien : tingkat kesadaran dengan Glasgow Coma Scale (GCS), tanyakan waktu, tanggal, tempat, dan alasan berkunjung ke rumah

    sakit

    4. Kaji memori klien : tanyakan nama klien, nama anggota keluarga, tanggal lahir, riwayat pekerjaan

    IV DIAGNOSA KEPERAWATAN

    1. Gangguan Sensori 2. Gangguan Motorik 3. Resiko Injuri 4. Kurang pengetahuan : penyebab, akibat, penanganan, pencegahan

  • 2

    penyakit.

    V PERHATIAN KHUSUS

    1. Prosedur dilakukan berurutan cephalo caudal 2. Distal ke proksimal 3. Membandingkan bagian-bagian tubuh yang berhubungan (seperti : antara

    kiri dan kanan)

    4. Beberapa tahap pemeriksaan klien dianjurkan harus menutup mata 5. Beberapa label bahan pemeriksaan tidak boleh diketahui oleh klien

    VI PERAWATAN DI RUMAH

    1. Berikan pendidikan kesehatan dengan materi sesuaikan berdasarkan hasil pengkajian

    2. Libatkan klien dan keluarga dalam proses pemeriksaan

    VII IMPLEMENTASI (oleh perawat)

    Nervus Olfactorius (N- 1)

    1. Pastikan rongga hidung cukup bersih dan tidak tersumbat oleh mukus atau benda lain

    2. Minta klien untuk menutup kedua mata dan satu lubang hidung menggunakan jari tangan

    3. Dekaktkan sumber bau ke lobang hidung yang tidak ditutup dan minta klien mengidentifikasi dan menyebut nam sumber bau

    4. Lakukan langkah yang sam pada lubang hidung yang lain

    Nervus Opticus (N-2)

    1. Catat kelainan yang mungkin ada pada mata klien seperti katarak dan infeksi, sebelum melakukan pemeriksaan

    2. Periksa ketajaman penglihatan : (1) minta klien membaca buku atau majalah, observasi jarak baca, (2) periksa penglihatan jauh dengan

    menggunakan snellen chart

    3. Periksa lapang pandang : (1) minta klien menutup mata sebelah dan mata yang terbuka memandang lurus ke depan, (2) gerakkan objek dari arah

    luar ke arah tengah mata dan minta klien mengatakan ya pada saat

    pertama kali melihat objek yang digerakkan, (3) ulangi prosedur untuk

    mata yang sebelahnya, (4) catat berapa derajat lapangan pandang klien,

    (5) gunakan optalmoskop untuk melihat fundus dan optik disk (warna dan

    bentuk)

    Nervus Occulomotorius, Trochlear dan Abdusen (N-3, 4, 6)

    1. MATA : Observasi apakah terdapat edema kelopak mata, hiperemi konjungtiva dan kelopak mata jatuh (ptosis)

    2. PUPIL : periksa reaksi pupil terhadap cahaya, ukuran pupil dan adanya perdarahan pada pupil

    3. Gerakan BOLA MATA: minta klien untuk mengikuti petunjuk pemeriksa; periksa gerakan bola mata ke enam arah utama (Cardinal point

    of Gaze) yaitu : lateral atas, lateral bawah, lateral, medial atas, medial

    bawah, medial

    Nervus Trigeminus (N-5)

    Fungsi Sensoris

    1. RASA RABA: (1) sentuhkan kapas ke kulit wajah pada area maxilla & mandibula kiri dan kanan, dan frontal. (2) minta klien untuk mengatakan

    ya bila dapat merasakan sentuhan

  • 3

    2. RASA NYERI: (1) minta klien mengatakan tajam atau tumpul (ulangi prosedur no.1 dengan menggunakan jarum steril dan benda

    tumpul)

    3. RASA SUHU: (1) minta klien mengatakan panas atau dingin gunakan tabung dari bahan kaca berisi air panas dan air dingin. (2)

    lakukan seperti prosedur no.1

    4. RASA SIKAP: (1) minta klien menyebutkan area wajah yang disentuhkan dengan kapas

    5. RASA GETAR: (1) getarkan garputala, (2) sentuhkan ke wajahdan tanyakan klien apakah dapat merasakan getaran

    6. REFLEKS KORNEAL: (1) minta klien memandang lurus ke depan, (2) sentuh kornea dari arah samping/lateral dengan ujung gulungan kapas, (3)

    perhatikan reflek menutup mata/berkedip klien

    Fungsi Motorik

    1. (1) minta klien mengatupkan bibir dan merapatkan