bs task
DESCRIPTION
bsTRANSCRIPT
BEDAH SARAF
Gejala neurologis umum- Nyeri kepala- Penurunan kesadaran- Vertigo- Kejang
Gejala meningismus- Nyeri kepala- Fotofobia- Kaku kuduk- Muntah
Gejala berhubungan dengan indra- Penglihatan- Pendengaran- Penciuman- Perasa
Gejala berhubungan dengan cara bicara dan pemahamanGejala motorik
- Kekuatan- Koordinasi
Gejala sensorisGejala kognitif
Anamnesis :- Waktu, onset, progress, durasi dari gejala. Onset mendadak pada gangguan
neurologis biasa disebabkan vascular atau epileptiform. Nyeri kepala akut yang hebat karekteristik SAH, nyeri progresif lambat terkait dengan tumor cerebri. Onset mendadak hemiplegia akibat katastropik vascular dan kelemahan progress lambat berhubungan dengan penekanan atau infiltrative
- Faktor yang mengurangi atau memunculkan kembali gejala. Nyeri kepala akibat peningkatan TIK memburuk pada pagi hari dan saat batuk dan mengejan. Nyeri pada tangan berhubungan dengan carpal tunel sindrom
- Adakah riwayat gejala yang sama sebelumnya. Pemeriksaan fisik neurologis
- Status mental- Cara bicara- Nervus kranialis- Pemeriksaan ekstremitas (postur, kelemahan, tonus, kekuatan, refleks, sensasi,
dan koordinasi)a. Status mental
o Kesadarano Orientasi waktu, tempat, dan orango Memorio Emosi
o Adanya delusi atau halusinasib. Cara bicara
o Mutism: lesi pada aspek medial lobus frontal, SAH akibat ruptur aneurisma arteri komunikata anterior
o Afonia: o Disatria: lesi ekstrapiramidal, batang otak atau cerebelumo Disfasia: lesi pada hemisfer dominan
c. Pemeriksaan n. kranialiso Nervus olfaktoriuso Nervus optikus: visus, lapang pandang, refleks cahayao Nervus III, IV, VI: posisi garis mata, pupil, gerakan ekstraokulero Nervus koklearis: tes rinne, webero Nervus vestibular: tes kalorio Nervus glosofaring dan vaguso Nervus asesoriuso Nervus hipoglosus
Pemeriksaan penunjang- Pungsi lumbal: KI peningkatan TIK, papiloedema, SOL, infeksi lokal- X-rays kepala, spina- CT-scan- Angiografi serebral iskemik serebral, SAH, trombosis, tumor intrakranial
- Myelografi penyakit spinal prolapse diskus servikal, lumbar, tumor spinal, stenosis kanal servikal, lubal
- MRI tumor intracranial, infeksi CNS, malformasi arterivena, trombosis, abnormalitas kraniospinal, siringomyelia, sclerosis, tumor spinal, prolapse diskus lumbal, servikal, torakal, stenosis kanal lumbal, kompresi korda servikal
- EEG I: susp epilepsy, kejang berulang, resiko epilepsy,
PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL- Peningkatan volume otak (edema serebri, hipertensi intracranial), CSF
(hidrosefalus), volume darah (vasodilatasi)- SOLa. Gejala dan tanda
o Nyeri kepalaMemburuk ketika bangun pagi dan membaik setelah muntah.
o Mual muntah memburuk saat pagi hario Penurunan kesadarano Papiloedemao Cushing reflex (peningkatan BPbradikardia)o Diplopia (palsi nervus VI)o Pada bayi: tegang, menonjol fontanela
b. ManajemenTergantung penyebabnya. ETventilasi, diuretic (manitol 0,5-1g/kgbb, furosemide)Kontrol ventilasi (jaga PaCO2 30-35 mmHg)DrainaseTerapi diureticTerapi barbiturate penobarbitone bolus 3-5 mg/kgbbSteroid kontrol edema Hipotermia Oksigen hiperbarik
HidrosefalusGejala klinisBayi
- Kepala makin membesar- Ubun-ubun melebar dan tegang- Sutura melebar”- “Cracked pot sign- Perkembangan motorik dan mental terlambat- “Cerebral cry” tangisan pendek, bernada tinggi dan bergetar- Nistagmus horizontal- Sunset phenomenon
Anak- Muntah proyektil- Nyeri di kepala
- Kejang- Kesadaran menurun- Papil edema
Dewasa- Gangguan kognitif- Sakit kepala- Nyeri leher- Nausea, muntah- Penglihatan kabur- Diplopia, akibat gangguan nervus VI- Kesulitan berjalan- Inkontinensia
Diagnosis - Pemeriksaan lingkar kepala- X-ray kepala- USG- Sistemografi radionuklir- Punksi melalui fontanela mayor- CT scan kepala- MRI
TerapiMedikamentosa
- Acetazolamide dosis 25 mg/kgbb/hari (maks 100 mg/kgbb/hari)- Furosemide dosis 1 mg/kgbb/hari
Operasi - CSF shunt
Ventriculoperitoneal shunt ventrikel lateral dihubungkan subkutan ke kavum peritoneum. Alternatifnya di atrium, pleura, dan ureter.
- Ventrikulostomi 3rd
- Reseksi massa
Tumor cerebri
AstrositomaGejala klinis
- Peningkatan TIK nyeri kepala, mual, muntah, mengantuk- Hidrosefalus- Defisit neurologis fokal- Epilepsy
Diagnosis - CT scan - MRI- Angiografi - Foto polos (tidak rutin)
Manajemen- Pembedahan- Post operasi perhatikan adanya edema serebri, perdarahan, hindari
overhidrasi, posisikan elevasi 200, steroid- Radioterapi- Terapi ajuvan lainnya imunoterapi, hipertermia, kemoterapi,
Tumor pinealGejala klinis
- Peningkatan TIK nyeri kepala, mengantuk, papilledema, hidrosefalus- Tanda neurologis fokal- Gangguan endokrin
Diagnosis- CT scan hiperdense di region glandula pienalis- MRI hamper normal
Manajemen- Bedah- Radioterapi - VP shunt jika ada hidrosefalus
Tumor metastasisGejala klinis
- Peningkatan TIK nyeri kepala, muntah- Tanda neurologis fokal- Kejang epilepsy
Diagnosis- CT scan isodense, hiperdense- MRI
Manajemen- Steroid menghilangkan edema- Pembedahan I: metastasis soliter dan posisi memungkinkan, tidak ada
penyebaran sistemik - Radioterapi- Antikonvulsan
MeningiomaGejala klinis
- Peningkatan TIK - Tanda neurologis fokal- Kejang epilepsy
Diagnosis- CT scan- MRI
Manajemen- Steroid dosis tinggi sebelum operasi- Bedah eksisi- Radioterapi-
PENURUNAN KESADARANCedera kepala
- Trauma langsung
- Kontusio serebri- Intraserebral shearing- Edema serebri- Perdarahan intracranial- Hidrosefalus
Manajemen- Assessment klinis- Perubahan tanda neurologis kesadaran, pupil, tanda fokal tungkai- Assessment radiologis
Indikasi CT scano Kehilangan kesadaran > 10 menito Mengantuk yang terus meneruso Mual muntah yang persisteno Lateralisasio Deterioration fokalo Fraktur tengkorako Rinorea
- Terapi:COR
o Elevasi kepala 200
o Restriksi cairan 2-2,5 l/hariCOB
o Oksigenasi adekuato Elevasi kepala 200
o Balans cairano Control suhuo Nutrisi
Epidural hematomaGambaran klinis
- Terkadang asimtomatik- Tanda peningkatan TIK- Nyeri kepala hebat - Lateralisasi- Lucid interval - Hemiparase kontralateral lesi - Pupil dilatasi dan anisokor - Babinsky kontralateral lesi- Hipertensi, bradikardia- Muntah - Fraktur daerah temporal
Diagnosis- CT scan hiperdens bikonveks pada daerah temporal
Penanganan - Trepanasi emergensi evakuasi hematoma dan menghentikan perdarahan- Mengurangi TIK manitol (1 g/kgbb) atau furosemide (20 mg)
Subdural hematomGambaran klinis
- Sakit kepala- Muntah- Demensia - Kesadaran menurun
Diagnosis- CT scan gambaran hiperdens berbentuk bulan sabit (akut)
gambaran hipodens berbentuk bulan sabit (kronis)Penanganan
- Trepanasi dan evakuasi hematom
Perdarahan subarachnoidGejala klinis
- Tanda meningens nyeri kepala, kaku kuduk, potofobia, demam, muntah- Nyeri kepala hebat tiba-tiba- Gangguan kesadaran- Tanda neurologis fokal- Papilledema rinngan
Diagnosis
- CT Scan gambaran hiperdens di ruang subarachnoid- Pungsi lumbal xantokrom- Angiografi - MRI
Manajemen- Stabilisasi obliterasi aneurisma- Bedrest- Kraniotomi- Clipping aneurisma
MYELOMENINGOKEL dan MENINGOKELDiagnosisMyelomeningokel
- Tidak tertutup oleh kulit, hanya oleh membran yang transparan- Terjadi paralisis
Meningokel- Tertutupi oleh kulit- Tidak terjadi paralisis
Fisik bayi ditelungkupkan di lengan pemeriksa, anggota gerak bawah bayi di sisi lengan bawah pemeriksa. Yang dinilai letak scapula, ukuran leher, bentuk tulang belakang, dan gerakanPemeriksaan penunjang
- Prenatal AFP (tinggi), USG, dan amniosintesis- Postnatal X-ray, CT scan, MRI
Manajemen- Menilai sakus dan penutupannya- Evaluasi neurologis- Periksa keadaan lain yang terkait- Konseling dengan orang tua- Penentuan operasi penutupan defek kulit dilakukan jika pasien memiliki
prognosis yang baik, dalam 48 jam.Jika ada hidrosefalus VP shunt dilakukan setelah beberapa hari
SKITIKAGejala klinis
- Rasa tidak nyaman- Menekuk pinggul ke sisi yang sakit- Memberat ketika bergerak, batuk, bersin, atau meregang- Nyeri mennjalar ke kaki sesuai jarasnya pantat, paha posterolateral, hingga
punggung kaki- Fungsi spingter menurun- Mengakibatkan kompresi kauda ekuina
Diagnosis- Posisi skoliosis- Tes laseque- Kelemahan otot-otot setingkat saraf yang terkena
- Refleks fisiologis- RT- Foto x-ray lumbal, myelografi, CT-scan, MRI
Manajemen- Konservatif analgetik, NSAID, steroid, - Operasi I: nyeri (terus-menerus, 7-10 hari), deficit neurologis, prolapse diskus
sentralis, tumor
LBPGejala klinis
- Nyeri punggung
- Nyeri menjalar- Tanda radikuler- Rasa tidak nyaman
DD:- Degeneratif spondilosis, spondilistesis, penyakit diskus degeneratif- Tumor spinal, prolapse diskus thoraks, abses spinal, malformation AV- Intra abdominal : pankreatitis, aneurisma aorta, ginjal
Spondilolistesis Gejala klinis
- Nyeri punggung dan kaki- Awalnya nyeri di punggung, menjalar ke pantat- Paha terasa padat- Skiatika
Manajemen- Konservatif analgetik, bed rest, spinal brace- Operasi spinal fusion, lammitectomi