bourning mouth sensation

3
BOURNING MOUTH SENSATION Merupakan kondisi yang idiopatik yang ditandai dengan sensasi terbakar terus menerus dari mukosa mulut biasanya melibatkan lidah dengan atau tanpa ekstensi ke bibir dan mukosa mulut.Pada umumnya BMS disetai dengan gangguan pengecapan (dysgeusia.parageusya) dan xerostomia.BMS sendiri dapat disebabkan oleh factor local,sistemik dan psikogenik. Dalam pengobatan BMS perlu dicari terlebih dahulu etiologi dan kondisi pasien seperti ; 1. Kebiasaan buruk (bruxism) 2. Menopause 3. Xerostomia 4. Candidiasis 5. Sjorgen syndrome 6. Defisiensi nutrisi 7. Penyakit sistemik (Diabetes Melitus) 8. Alergi makanan 9. Stress 10. Trauma pada mukosa oral Prinsip penatalaksanaan BMS adalah 1. Anamnesis Anamnesisi disini kita menggali secara dalam dan menanyakan keluhan.derajat rasa sakit dan sejak kapan rasa terbakar

Upload: iness-fluida

Post on 15-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bms :)

TRANSCRIPT

BOURNING MOUTH SENSATIONMerupakan kondisi yang idiopatik yang ditandai dengan sensasi terbakar terus menerus dari mukosa mulut biasanya melibatkan lidah dengan atau tanpa ekstensi ke bibir dan mukosa mulut.Pada umumnya BMS disetai dengan gangguan pengecapan (dysgeusia.parageusya) dan xerostomia.BMS sendiri dapat disebabkan oleh factor local,sistemik dan psikogenik.Dalam pengobatan BMS perlu dicari terlebih dahulu etiologi dan kondisi pasien seperti ;1. Kebiasaan buruk (bruxism)2. Menopause3. Xerostomia4. Candidiasis5. Sjorgen syndrome6. Defisiensi nutrisi7. Penyakit sistemik (Diabetes Melitus)8. Alergi makanan9. Stress10. Trauma pada mukosa oralPrinsip penatalaksanaan BMS adalah1. AnamnesisAnamnesisi disini kita menggali secara dalam dan menanyakan keluhan.derajat rasa sakit dan sejak kapan rasa terbakar dirasakan pasien .Untuk BMS gejala spesifik yang sering dirasakan pasien adalah Nyeri pada mukosa oral meliputi rasa terbakar,panas,kesemutan atau bahkan matirasa Dysgeusia yaitu adanya persepsi rasa yang berubah saat pasien makan makanan yg dikonsumsi Xerostomia dimana tampak secara klinis kondisi bibir dan rongga mulut pasien yang kering,biasanya disertai dengan adanya plak putih yang menutupi permukaan lidah.

2. Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik meliputi pengecekan kondisi rongga mulut pasien apakah terdapat suatu lesi atau trauma yang dapat menyebabkan rasa sakit.

3. Pemeriksaan penunjangTidak ada tes laboraturium untuk mendiagnosis,tetapi pemeriksaan penunjang dibutuhkan untuk mengetahui apakah BMS disebabkan oleh factor local,sistemik dan psikogenik

1. Pemeriksaan mikrobiologi (swab) untuk pemeriksaan candida2. Serum glukoa darah untuk pemeriksaan diabetes mellitus3. Pemeriksaan Hormon LH dan FSH adanya fluktuasi hormone LH dan FSH mempengaruhi kondisi Rongga mulut ,karena adanya peningkatan hormon sex dapat ditangkap oleh reseptor yang terletak di rongga mulutPengubotan untuk mengelola rasa nyeri dan rasa terbakar pada pasien bisa diberikan benzodiazepine .