booklet temilreg fossei yogyakarta 2016

30
2016 Temilreg Proposal Kegiatan “Peran Ekonomi Islam dalam Mewujudkan Industri Pedesaan yang Mandiri dan Kreatif” Temu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta Temu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta

Upload: ksei-forsei-uin-jogja

Post on 25-Jul-2016

256 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Tema: Peran Ekonomi Islam dalam Mewujudkan Industri Pedesaan yang Mandiri dan Kreatif

TRANSCRIPT

Page 1: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

Proposal Kegiatan

“Peran Ekonomi Islam dalam Mewujudkan Industri Pedesaan

yang Mandiri dan Kreatif”

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

Page 2: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

1

LATAR BELAKANGUndang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa menjadi peluang bagi

setiap desa untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya secara mandiri dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Setiap desa tentu memiliki berbagai potensi, baik potensi fisik yang berupa tanah, air, iklim, lingkungan geografis, binatang ternak, dan sumber daya manusia, maupun potensi non fisik berupa masyarakat dengan corak dan interaksinya. Maka menjadi penting untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki setiap desa. Karena desa yang mandiri akan mampu berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.

Desa yang mandiri dalam hal pereokonomian akan mampu menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran dan dampak positif lainnya. Sehingga jelas dapat dikatakan bahwa desa merupakan basis dari pembangunan secara nasional. Karena jika seluruh desa mampu mandiri maka semua masyarakat Indonesia mampu sejahtera.

Salah satu potensi yang mampu meningkatkan perekonomian desa yaitu dengan dikembangkannya industri kreatif di setiap desa. Dengan kekayaan alam dan potensi daerah yang besar, tidak ada alasan bagi Indonesia untuk kalah di bidang industri kreatif. Pengembangan industri kreatif akan mampu meningkatkan ekonomi perdesaan karena banyak komoditas industri kreatif yang diproduksi oleh industri rumahan di desa-desa.

Produk industri kreatif yang saat ini cukup diterima pasar dalam dan luar negeri antara lain ialah batik, ukir, bordir, perhiasan emas perak, kaligrafi, aksesoris, produk kulit tas sepatu jaket, dan makanan ringan. Pada umumnya produk tersebut ialah hasil produksi home industry yang ada di desa-desa di berbagai pelosok tanah air. Sehingga jika benar-benar dioptimalkan, maka bukan menjadi suatu hal yang tidak mungkin, Indonesia mampu mennjadi produsen industri kreatif Internasional.

Adapun perkembangan industri kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, khususnya kerajinan, fashion, komik, animasi dan games. Jumlah pelaku usaha industri kreatif DIY baru 33.882 unit usaha pada 2012 lalu, kemudian pada 2013 dan 2014 mengalami peningkatan menjadi 34.977 unit usaha dan 36.456 unit usaha.

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

Page 3: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

2

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

Dengan adanya berbagai peluang dalam mengembangkan desa mandiri melalui industri kreatif, ekonomi Islam harus berperan dalam hal implementasinya. Sebuah pertanyaan besar yang kemudian muncul ialah bagaimana peran ekonomi Islam untuk mewujudkan desa mandiri berbasis industri kreatif tersebut. Hal tersebut penting untuk dikaji, karena Indonesia dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam tentu membutuhkan pandangan tersendiri terkait bagaimana Islam menyikapi berbagai hal yang terjadi pada masa modern saat ini.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Yogyakarta bersama Forum Studi Ekonomi Islam (ForSEI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai wadah para penggiat ekonomi Islam akan menyelenggarakan sebuah ajang tahunan yaitu Temu Ilmiah Regional Yogyakarta 2016 dengan tema “Peran Ekonomi Islam dalam Mewujudkan Industri Pedesaan yang Mandiri dan Kreatif”. Melalui tema tersebut, harapannya dapat ditarik benang merah yang bisa menjadi rekomendasi bagi para stakeholder sehingga dapat benar-benar mewujudkan desa mandiri berbasis industri kreatif dengan peran ekonomi Islam di dalamnya.

“Temu Ilmiah Regional Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Yogyakarta 2016"

“Peran Ekonomi Islam dalam Mewujudkan Industri Pedesaan yang Mandiri dan Kreatif”

nama kegiatan

TEMA KEGIATAN

Page 4: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

3

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

1) Q.S. Al-Imran (3) ayat 104“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

2) Q.S. Al-Baqarah (2) ayat 148“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu”

Temu Ilmiah Regioanl FoSSEI Yogyakarta diselenggarakan dengan beberapa rangkaian acara sebagai berikut:

1) Islamic Economic Seminar2) Islamic Economic Olympiad3) Islamic Economic Debate Competition4) Islamic Economic Paper Competition5) Sarasehan FoSSEI Yogyakarta

Temu Ilmiah Regioanl FoSSEI Yogyakarta 2016 diselenggarakan dengan tujuan:1. Turut berkontribusi dalam pengembangan eksistensi ekonomi Islam secara

global2. Memperkaya gagasan atas ekonomi Islam serta menemukan gagasan baru dari

tantangan perkembangan ekonomi Islam di Indonesia3. Sebagai salah satu momentum dalam mewujudkan visi misi FoSSEI yang

berkaitan dengan dakwah, ukhuwah dan ilmiah4. Sebagai sarana yang mampu meningkatkan kualitas keilmuan para mahasiswa

penggiat ekonomi Islam5. Membangun pradigma ekonomi Islam yang inklusif dan implementatif untuk

diterapkan di desa6. Memperkenalkan peran ekonomi Islam dalam mewujudkan industri kreatif

berbasis desa

LANDASAN KEGIATAN

TUJUAN KEGIATAN

AGENDA KEGIATAN

Page 5: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

4

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

Berikut merupakan waktu dan tempat rangkaian acara Temu Ilmiah Regioanl FoSSEI Yogyakarta 2016:

Waktu : Sabtu, 20 Februari 2016Pukul : 08.00 – 11.30 WIBTempat : Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

a. Tahap PenyisihanWaktu : Sabtu, 20 Februari 2016Pukul : 12.30-15.30 WIBTempat : Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

b. Tahap SemifinalWaktu : Minggu, 21 Februari 2016Pukul : 08.00 – 10.00 WIBTempat : Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

c. Tahap FinalWaktu : Minggu, 21 Februari 2016Pukul : 10.00-11.30 WIBTempat : Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

a. Tahap PenyisihanWaktu : Sabtu, 20 Februari 2016Pukul : 12.30-15.30 WIBTempat : Ruang Ramah Tamah Perpustakaan UIN Sunan

Kalijagab. Tahap Semi FinalWaktu : Minggu, 21 Februari 2016Pukul : 08.00-10.00 WIBTempat : Gedung PKSI Lantai 2 c. Tahap FinalWaktu : Minggu, 21 Februari 2016Pukul : 10.00-11.30 WIBTempat : Gedung PKSI Lantai 2

WAKTU & TEMPAT

Islamic Economic Seminar

ISLAMIC

ISLAMIC

ECONOMIC

ECONOMIC

DEBATE

COMPETITION

OLYMPIAD

Page 6: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

5

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

a. Tahap PenyisihanWaktu : 5-12 Februari 2016b. Tahap FinalWaktu : Sabtu, 20 Februari 2016Pukul : 12.30-15.30 WIBTempat : Gedung PKSI Lantai 2

a. Sarasehan FoSSEI YogyakartaWaktu : Minggu, 21 Februari 2016Pukul : 12.30 – 14.30 WIBTempat : Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

Temu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016 akan diikuti oleh mahasiswa yang menjadi delegasi dari beberapa KSEI di Yogyakarta sebagaimana berikut:1. KSEI FIES Universitas Muhammadiyah Yogyakarta2. KSEI SEF Universitas Gadjah Mada3. KSEI CIES Univeersitas Negeri Yogyakarta4. KSEI ReLIEF Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara5. KSEI AsSET IBS Sekolah Tinggu Ekonomi Islam Yogyakarta6. KSEI IESC Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia7. KSEI FKEI FIAI Universitas Islam Inodenisa8. KSEI ForSEI Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta9. KSEI Indecs al-Muhsin10. Al-Maata

Terlampir

Terlampir

Terlampir

Terlampir

Islamic Economic PAPER COMPETITION

SARASEHAN FoSSEIYogyakarTA

SUSUNAN ACARA

SUSUNAN PANITIA

TEKNIS PERLOMBAAN

PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTA

TARGET PESERTA

Page 7: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

6

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

Demikian proposal Temu Ilmiah Regional Yogyakarta 2016 disusun guna menjadi acuan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. Besar harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan ini, eksistensi ekonomi Islam dapat berkembang khususnya di Yogyakarta sehingga membawa kemaslahatan bagi kita semua. Semoga kegiatan ini berada dalam ridho Allah SWT sehingga berjalan dengan lancar dan dapat dinilai sebagai ibadah. Aamiin

Yogyakarta, Desember 2015

PENUTUP

Page 8: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

7

LEMBAR PENGESAHAN

Panitia Temu Ilmiah Regional Yogyakarta 2016

Kelompok Studi Ekonomi Islam Forum Studi Ekonomi Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Yogyakarta, 20-21 Februari 2016

Ketua Pelaksana Sekretaris

M. Ikhwan Zakaria Al Faris Resty Mutiara Putri

Menyetujui, Mengetahui,

Koordinator Regional FoSSEI Presiden KSEI ForSEI Yogyakarta

Afif Arrosyid Muhammad Kholilurrahman

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

2016Temilreg

Page 9: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

8

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

SUSUNAN ACARATemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

No Rincian Acara Waktu

1. Registrasi Ulang 07.30-08.00

2. Pembukaan Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016 08.00-08.30

3. Seminar 08.30-11.30

4. Ishoma 11.30-12.30

5. Islamic Economic Olympiad (Tahap Penyisihan)

Islamic Economic Debate Competition (Tahap Penyisihan)

Islamic Economic Paper Competition (Tahap Final Panel 1 & Panel 2)

12.30-15.30

6. Informasi dan Arahan 15.30-16.00

No Rincian Acara Waktu

1. Registrasi Ulang 07.00-08.00

2. Islamic Economic Olympiad:-Tahap Semifinal-Tahap Final

08.00-10.0010.00-11.30

3. Islamic Economic Debate Competition:-Tahap Semifinal-Tahap Final

08.00-10.0010.00-11.30

4. Ishoma 11.30-12.30

5. Sarasehan FoSSEI Yogyakarta 12.30-14.30

6. Pengumuman Pemenang Kompetisi dan Penutupan Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

14.30-15.00

Sabtu, 20 Februari 2016

Lampiran 1

Ahad, 21 Februari 2016

Page 10: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

9

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016Lampiran 2 SUSUNAN PANITIA

Temu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

Penanggung Jawab : Afif Arrosyid Muhammad Kholilurrahman

Steering Commite :Muhammad Nur FadilIndriyani PutriPutri Dinda Tiara

Ketua Pelaksana : M. Ikhwan Zakaria Al FarisSekretaris I : Resti Mutiara PutriSekretaris II : Khalida UrfiyyaBendahara I : Mardiana Wahyu HidayatiBendahara II : Ratih Setyati Oktavinia

Divisi AcaraKoordinator : Annisa Nur SalamAnggota : Ahmad Mubarak Ika Yuni Lestari

Lilis Suharyani Falid Ikhwan Rifani Fitrotul Fardila Nina Noviani Sri Runtiningsih Melia Gita Cahyani

Divisi KesekretariatanKoordinator : Neneng Ela FauziyyahAnggota : Dwi Tyas Satryani

Winastri Endah

Divisi HumasKoordinator : Juniarni MawardahAnggota : M. Jundi Fauzan Irham Alifiandipura

Okta Bimanurdin Rifki Galih Riana Dhevi Dede Nadiaurbah Ismail Wildan Hakim Annisa Ummu Fadhila

Page 11: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

10

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

Divisi PDDKoordinator : Intan PuspitasariAnggota : Gefri Naldo Firman Ahmad Siddiq

Difa Ikrima Mudzdalifa Adivia Virawan

Divisi Akomodasi & PerlengkapanKoordinator : Achmad RizalAnggota : Ahmad Syafi’i Sidik

Havidzar Milzamulhaq Mardiya Gusti Abdi Rahman Agustina Candra Wahyu Susilo Wati Indah Dwi Astuti

Divisi KonsumsiKoordinator : Isma Nida Qori’ahAnggota : Destian Nurul Fatimah Tia Astuti

Dinda Nurul Sholihin Iis Wahyu Dwiqi Asriani Lina Lailatussurur

Divisi Dana UsahaKoordinator : Naji Hatul MutohharoAnggota : Ibrahim Hasan Hisbullah MHD. Zakwan Asrari

Rina Hastutiningsih Aris Wijayanto Fitriyani Bendriyah Riski Fisya Meida Nur Rahma Faris Abdurahman

Page 12: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

11

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016Lampiran 3

TEKNIS ISLAMIC ECONOMIC SEMINARTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

TEMA“Peran Ekonomi Islam dalam Mewujudkan Industri Pedesaan yang Mandiri dan

Kreatif”

PEMBICARA1. Akhmad Akbar Susamto S.E., M.Phil., Ph.D. (Dosen FEB Universitas Gadjah

Mada)2. Muh. Rudi Nugroho S.E., M.S.C (Dosen FEBI UIN Sunan Kalijaga)3. Pimpinan Bank Indonesia DIY4. Kepala Desa Manding

WAKTUSabtu, 20 Februari 2016 pukul 09.00 – 11.30 WIB

TEMPATTeatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

PESERTAPeserta seminar merupakan para delegasi KSEI yang diikutsertakan dalam

olimpiade, debat, paper serta para tamu undangan

Page 13: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

12

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016Lampiran 4 TEKNIS PERLOMBAAN

Temu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

ISLAMIC ECONOMIC OLYMPIADIslamic Economic Olympiad merupakan salah satu rangkaian acara Temu

Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016 yang diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan keilmuan serta intelektualitas mahasiswa khususnya dalam bidang ekonomi Islam. Harapannya ketika saat ini mahasiswa mampu menguasai teori-teori dasar ekonomi Islam, maka pada masa yang akan datang mahasiswa akan mampu berkontribusi secara nyata dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia.

TANGGAL PENTINGPendaftaran : 5 Januari – 30 januari 2016Pembayaran administrasi dan konsumsi : 5 Januari – 6 Februari 2016Technical meeting : 6 Februari 2016Tahap penyisihan : 20 Februari 2016Tahap semi final dan final : 21 Februari 2016 Pengumuman pemenang : 21 Februari 2016

TATA TERTIB OLIMPIADE1. Peserta wajib membawa alat tulis sendiri2. Peserta sudah harus menempati posisi duduk yang telah ditentukan maksimal 15

menit sebelum lomba dimulai3. Peserta tidak diperkenankan membawa buku, catatan, kalkulator dan alat bantu

dalam bentuk apapun 4. Peserta dituntut untuk mengedepankan sikap disiplin, jujur dan sopan saat

olimpiade berlangsung5. Peserta tidak diperbolehkan bekerjasama dengan peserta lainnya baik itu satu

tim ataupun tidak6. Peserta tidak diperbolehkan menerima bantuan dalam hal pengerjaan lomba dari

pihak manapun7. Peserta yang melakukan pelanggaran akan didiskualifikasi8. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat9. Penambahan dan/atau perubahan tata tertib akan ditentukan kemudian

Page 14: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

13

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

MATERI OLIMPIADEPertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada semua tahapan olimpiade

mengacu pada beberapa materi sebagimana berikut:1) Aqidah & Ibadah2) Fiqh Muamalat3) Ayat Hadits dan Kaidah Fiqh Ekonomi Islam4) Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dan Konvensional5) Ekonomi Makro Perspektif Islam dan Konvensional6) Ekonomi Mikro Perspektif Islam dan Konvensional7) Lembaga Keuangan Syari'ah8) Akuntansi Syari'ah9) Instrumen ZISWAF10) Undang-undang dan Fatwa11) Ke-FoSSEI-an12) Isu terkini yang berkaitan dengan tema olimpiade

TAHAPAN OLIMPIADEOlimpiade terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap penyisihan, tahap semi final dan

tahap final. 1) Tahap Penyisihan

a. Tes pilihan gandaTerdiri dari 70 soal yang dikerjakan dalam waktu 80 menit. Pada tahap ini setiap tim dipisah dan masing-masing peserta akan mendapat satu paket soal pilihan ganda, kemudian mengerjakan soal secara individu.. Jawaban benar +4 (positif empat), salah -1 (negatif satu), dan tidak menjawab 0 (nol).

b. Cepat tepatCepat tepat ialah sesi tahap penyisihan yang berdurasi selama 15 menit dan memuat pernyataan benar atau salah sebanyak 30 soal, dimana setiap soal dikerjakan dalam rata-rata waktu 30 detik. Soal ini akan dimunculkan melalui tampilan di layar LCD dan tidak akan ada pengulangan soal. Frekuensi waktu pengerjaan soal akan semakin cepat. Jawaban benar +4, salah -1, dan tidak menjawab 0.

Page 15: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

14

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

2) Tahap SemifinalTahap semifinal akan dilaksanakan dengan konsep lomba cerdas cermat yang diikuti oleh 8 tim dengan nilai tertinggi. Dimana setiap tim memperoleh nilai dari nilai komulatif anggotanya saat mengikuti tahap penyisihan. Tahap ini dibagi dalam 2 sesi. Dimana setiap 1 sesi terdiri dari 4 tim. Adapun pembagian sesi akan dilakukan dengan pengambilan kertas. Setiap tim harus memiliki 1 juru bicara (posisi di tengah) yang bertugas untuk menjawab semua pertanyaan pada tahap semifinal (kecuali saat pertanyaan rebutan bertingkat, semua anggota tim berhak menjawab secara langsung).a. Pertanyaan wajib

Pertanyaan wajib terdiri dari 5 soal yang hanya boleh dijawab oleh tim yang bersangkutan (tim lain tidak memiliki hak untuk menjawab). Dalam hal ini, tim yang memperoleh hak menjawab akan memperoleh +100 jika jawabannya benar dan tidak ada pengurangan point jika jawabannya salah.

b. Choose and eliminateSebelum choose and eliminate dimulai, setiap tim mengirimkan perwakilan untuk mengambil nomor secara acak, tim yang memperoleh angka satu memiliki hak pertama untuk memilih kategori soal dan melemparnya ke tim lain. Masing-masing tim memilih satu kategori soal yang akan diajukan kepada tim lawan. Pada setiap kategori soal terdapat 5 pertanyaan yang harus dijawab oleh masing-masing tim. Tim yang telah menjawab pertanyaan, berhak untuk memilih kategori soal dan melemparkannya ke tim yang lain yang belum diajukan pertanyaan. Pada sesi ini, jika tim menjawab dengan benar maka mendapatkan +100 dan jika jawaban salah mendapatkan point 0.

c. Rebutan nilai bertingkatPada sesi ini semua peserta diperbolehkan menjawab (tidak harus juru bicara). Jumlah soal dalam sesi ini sebanyak 10 soal. Peserta boleh menjawab ketika telah dipersilahkan oleh panitia. Sistem penilaiannya adalah soal 1 dijawab benar bernilai 100, soal 2 dijawab benar bernilai 200, soal 3 dijawab benar bernilai 300, dan seterusnya sampai pada soal ke 20 dijawab benar bernilai 2000. Sedangkan jawaban salah akan minus 50% dari skor yang seharusnya, misalnya soal 1 dijawab salah akan -50 (minus 50), soal 2 dijawab salah akan -100 (minus 100), sampai pada soal ke 20 dijawab salah akan -1000 (minus 1000).

Page 16: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

15

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

1) Tahap FinalTahap final diikuti oleh 4 tim, 2 tim dari tahap semifinal pertama dan 2 tim dari tahap semi final kedua. Pada tahap ini, finalis akan mendapatkan kasus yang kemudian harus dipecahkan dan didiskusikan dalam waktu 20 menit. Rekomendasi/tawaran/solusi dari kasus tersebut disajikan dalam power point untuk kemudian dipresentasikan dihadapan dewan juri dan para audiens selama 7 menit. Pada saat pemecahan kasus, finalis hanya difasilitasi 1 laptop untuk 1 tim. Finalis hanya diperbolehkan melihat buku dan tidak diperbolehkan melihat gadget. Penilaian tahap final: 1) Keterkaitan isi gagasan dengan tema dan kasus yang diberikan (10%)2) Gagasan yang ditawarkan (40%)3) Kedalaman analisis (30%)4) Penyampaian saat presentasi (10%)5) Ketepatan waktu saat presentasi (10%)

Page 17: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

16

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

ISLAMIC ECONOMIC DEBATE COMPETITIONIslamic Economic Debate Competition merupakan salah satu rangkaian acara

Temu Ilmiah Regional Yogyakarta 2016 yang diselenggrakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir secara ilmiah dalam menyikapi berbagai isu yang terjadi di era saat ini. Kompetisi ini menggabungkan kultur akademis, responsif, dan tingkat kritis peserta dalam merespon isu tersebut dengan penyampaian yang ilmiah.

BATASAN MOSIMosi Islamic Economic Debate Competition meliputi beberapa sub tema sebagaimana berikut:

1. Merger Bank Syariah2. Zakat dan Pajak3. Hedging Syariah4. Badan Penyelenggara Jaminan Sehat (BPJS)5. Dinar dan Dirham6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)7. Freeport8. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)9. Dana Desa10. Crowdfunding

TANGGAL PENTINGPendaftaran : 5 – 30 Januari 2016Pembayaran administrasi dan konsumsi : 5 Januari – 6 Februari 2016Technical meeting : 6 Februari 2016Tahap Penyisihan : 20 Februari 2016Kompetisi debat : 21 Februari 2016Pengumuman pemenang : 21 Februari 2016

Page 18: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

17

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

KETENTUANKompetisi debat menggunakan peraturan-peraturan menurut format Asia yang ditetapkan sebagai berikut:1)Peserta harus memasuki ruangan yang telah ditetapkan 15 menit sebelum lomba

dimulai.2)Setiap pertandingan debat terdiri dari 2 tim (yang akan diundi oleh panitia) yaitu:

tim affirmative (pro) dan tim negative (kontra) yang terdiri dari speaker 1, speaker 2, dan speaker 3, yang merupakan orang yang berbeda dalam setiap timnya.

3)Pengundian mosi debat diambil oleh salah satu perwakilan dari tim affirmative4)Jalannya debat mengikuti mosi yang telah dipilih. 5)Setiap tim diberikan waktu selama 15 menit untuk “Case Building” atau

membangun alasan-alasan dan argumen-argumen untuk mempertahankan pendapat masing-masing tim.

6)Pada saat pertandingan debat berlangsung, tim yang akan bertanding pada sesi selanjutnya akan melakukan pengundian dan diberikan waktu untuk case building.

7)Urutan dan waktu yang diberikan untuk masing-masing speaker dalam memberikan argumentasinya adalah sebagai berikut : - Affirmative 1 (3 menit)- Negative 1 (3 menit)- Affirmative 2 (5 menit) - Negative 2 (5 menit) - Affirmative 3 (5 menit) - Negative 3 (5 menit) - Closing Statement tim Affirmative (diberikan oleh Affirmative 2 atau

Affirmative 3, selama 2 menit)- Closing Statement tim Negative (diberikan oleh Negative 2 atau Negative 3,

selama 2 menit)8)Tugas yang dilakukan oleh masing-masing speaker :

Affirmative 1a. Mendefinisikan/mempresentasikan/menjelaskan mosi debatb. Menyampaikan susunan argumen/tim split yang akan dibawakan oleh

Page 19: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

18

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

c. Menyampaikan garis besar dari kasus yang dibawakan.d. Membawa argument yang mendukung mosi Negative 1a. Memberikan respon atas definisi atau penjelasan oleh tim affirmativeb. Menolak pernyataan dari tim affirmativec. Menyampaikan susunan argumen/tim split yang akan dibawakan oleh

rekannya di tim negative.d. Menyampaikan argumen yang menjadi tugasnya (menolak mosi).Affirmative 2a. Menolak argumentasi yang dibawakan oleh Negative 1. b. Menyampaikan argumen yang sudah menjadi tugasnya.Negative 2a. Menolak argumentasi yang dibawakan oleh Affirmative 1 dan 2. b. Menyampaikan argumen yang menjadi tugasnya.Affirmative 3 a. Menolak argumentasi yang dibawakan oleh Negative 1 dan Negative 2. b. Menyusun kembali kasus tim affirmative dan tidak diperkenankan

menyampaikan argumen baru.Negative 3a. Menolak argumentasi yang dibawakan oleh speaker 1, 2, dan 3 dari tim

affirmative. b. Menyusun kembali kasus tim Negative dan tidak diperkenankan

menyampaikan argumen baru.c. Meringkas pokok-pokok permasalahan yang diperdebatkan. Closing Statementa. Dilakukan oleh speaker 1 atau 2, bukan speaker 3.b. Menegaskan pokok-pokok utama argumen tim.c. Menunjukan kaitan yang logis setiap argumen hingga bisa menunjukkan

benang merah.d. Menyampaikan keunggulan tim dan kelemahan/kekurangan tim lawan

baik secara umum maupun rinci.e. Tidak diperkenankan menyampaikan argumen yang baru.

Page 20: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

19

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

9)Dalam berlangsungnya debat diperbolehkan melakukan interupsi/POI (Point of Information) dengan ketentuan sebagai berikut:a. Ketika bermaksud menyampaikan intrupsi, peserta wajib mengucapkan

“POI”, boleh sambil berdiri dan/atau mengacungkan tangan.b. POI dibuka pada saat memasuki awal menit kedua speaker 2 dan 3, dan

ditutup pada saat memasuki awal menit ketiga speaker 2 dan 3 untuk masing-masing tim.

c. Waktu penyampaian POI maksimal 20 detik.d. POI dapat menjadi penambah nilai khususnya ketika POI tersebut bisa

menggoyahkan argumen tim lawan.e. Speaker yang sedang berargumen diperbolehkan menolak POI maksimal

sebanyak 3 kali. Penolakan POI lebih dari 3 kali akan mengurangi nilai.f. POI tidak boleh disampaikan secara berturut-turut tanpa jeda. Tim yang

mengajukan POI harus memberikan jeda jika ingin mengajukan POI kembali.

g. POI dapat disampaikan jika POI telah diterima oleh pembicara. h. Pembicara dapat menolak POI dengan mengucapkan “Maaf”.

10)Panitia berhak menegur tim peserta yang melakukan tindakan atau mengeluarkan perkataan yang dianggap tidak sopan serta memberikan sanksi yang ditentukan kemudian kepada tim peserta tersebut.

11)Tim peserta diperbolehkan membawa catatan kecil pada saat mengemukakan argumen (non gadget).

12) Speaker yang memberikan closing statement tidak boleh melebihi batas waktu yang ditentukan yaitu 2 menit untuk setiap tim.

13)Kompetisi dimulai pada saat mosi debat dibacakan dan berakhir pada saat tim negative selesai memberikan closing statement.

14)Sistem penilaian menggunakan sistem point penilaian + point margin. Point margin merupakan selisih point antara tim satu dengan tim lainnya dalam satu sesi debat yang bernilai positif untuk tim yang menang dan bernilai negatif bagi tim yang kalah.Contoh: Tim A menang dengan point 750 dan Tim B kalah dengan poin 742. Maka point margin nya ialah 750-742 = 8Jadi, tim A mendapatkan total point sebanyak 758 (750+8) dan tim B mendapatkan total point sebanyak 734 (742-8)

15)Ketentuan juri tidak dapat diganggu gugat

Page 21: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

20

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

TAHAPAN KOMPETISI DEBATKompetisi debat ini dialksanakan melalui beberatapa tahap sebagaimana berikut:1. Tahap Penyisihan

a. Seluruh peserta yang mendaftar kompetisi debat wajib mengikuti babak penyisihan.

b. Dalam babak penyisihan ini akan diambil 8 tim dengan total nilai tertinggi. c. Apabila terjadi draw (kesamaan total nilai) antara peringkat 8 dan 9, akan

diputuskan berdasarkan hasil perundingan dewan juri.d. Delapan tim terbaik berhak masuk ke tahap semi final.

2. Tahap Semi Finala. Mekanisme lomba pada babak ini sama dengan babak sebelumnya.b. Babak semi final terdiri dari 4 sesi debat dengan 4 mosi yang berbeda. c. Lawan dan mosi yang akan diperdebatkan ditentukan melalui undian yang

dilakukan beberapa saat sebelum sesi debat dimulai.d. Dari babak ini akan diambil 4 tim dengan nilai tertinggi yang berhak

melanjutkan ke babak final3. Tahap Final

a. Mekanisme lomba pada tahap ini sama dengan tahap sebelumnya. Hanya saja pada tahap final, para finalis diberikan waktu yang lebih panjang dalam berargumen, yaitu masing-masing speaker berargumen selama 7 menit dan closing statement 1 menit. Jadi total 1 babak debat ialah 44 menit.

b. Lawan dan mosi yang akan diperdebatkan ditentukan melalui undian yang dilakukan beberapa saat sebelum sesi debat di mulai.

c. Babak final terdiri dari 2 sesi, yaitu:Final sesi 1a) Tim yang berada pada peringkat 3 dan 4 pada saat babak semi final akan

mengikuti babak final sesi 1 untuk memperebutkan juara 3.b) Tim yang menang pada babak final sesi 1 langsung menepati juara 3Final sesi 2a) Tim yang berada pada peringkat 1 dan 2 pada saat babak semi final akan

mengikuti babak final sesi 2 untuk memperebutkan juara 1 dan 2.b) Tim yang menang pada babak final sesi 2 langsung menepati juara 1 dan

yang kalah menepati juara 2.

Page 22: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

21

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

KRITERIA PENILAIAN1. Penilaian Personil

a. Performance (sikap dan ekspresi, kelancaran dan kejelasan mengemukakan pendapat)

b. Penguasaan materi dan wawasanc. Kebenaran isi, fakta, dan analisisd. Ketepatan waktu

2. Penilaian Tim (kerjasama tim)3. Presentase Penilaian

a. Penilaian Personil : 25%/speakerb. Penilaian tim : 20%c. IPO : 5%

Total : 100%

Page 23: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

22

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

ISLAMIC ECONOMIC PAPER COMPETITIONIslamic Economic Paper Competition merupakan salah satu rangkaian acara

Temu Ilmiah Regional 2016 yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mewadahi para akademisi khususnya mahasiswa Kelompok Studi Ekonomi Islam dalam penyampaian gagasan berupa ide-ide yang terkait dengan ekonomi Islam. Harapannya, budaya menulis ilmiah dapat berkembang sehingga mampu menjawab problematika ekonomi Islam di Indonesia. Karya terbaik dari kompetisi ini berpeluang untuk dijadikan referensi dalam simposium Temu Ilmiah Nasional 2016.

TANGGAL PENTINGPendaftaran dan pengumpulan karya : 5 Januari – 5 Februari 2016Pengumuman lolos ke final : 12 Februari 2016Pembayaran administrasi dan konsumsi : 12 -14 Februari 2016Technical meeting : 14 Februari 2016Presentasi finalis : 20 Februari 2016Pengumuman pemenang : 21 Februari 2016

TEMA“Peran Ekonomi Islam dalam Mewujudkan Industri Pedesaan yang Mandiri dan

Kreatif”

SUB TEMABerikut merupakan sub tema yang dapat digunakan sebagai batasan dalam penulisan karya tulis:1) Optimalisasi Akad Muamalat dalam Implementasi Industri Kreatif di

Pedesaan.2) Kemudahan Masyarakat Desa dalam Mengakses Lembaga Keuangan Syariah 3) One Village One Pruduct sebagai Sistem Pengembangan Industri Kreatif Desa4) Peran Regulasi dalam Mendukung Ekonomi Desa yang Mandiri dan Kreatif5) Pemanfaatan Dana Desa Sebagai Fasilitas Pengembangan Ekonomi Desa

Page 24: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

23

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

TEKNIS TAHAPAN KOMPETISI1. Tahap Penyisihan

a) Akan dipilih 10 karya tulis terbaik yang dinilai dari aspek keterkaitan isi karya tulis dengan tema dan sub tema yang dipilih (20%), gagasan yang ditawarkan (35%), kedalaman analisis (30%), tata bahasa (10%) serta kesesuaian penulisan dengan format yang telah ditentukan (5%).

b) Peserta yang telah terdaftar harus mengirimkan: softfile karya tulisnya dalam bentuk pdf dan word rich text format ke email [email protected] dengan subjek: Nama Ketua Tim_Asal KSEI File dikirim paling lambat tanggal 5 Februari 2016 pukul 00.00 WIB. Format file name yang dikirim: Nama Ketua Tim_Asal KSEI_Sub Tema yang diambil

c) Hardfile karya tulis sebanyak rangkap 4 dikirim ke sekretariat ForSEI yang berada di Jl. Nusa Indah 19, RT 01, RW 53, Sambilegi Baru, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55282 selambat-lambatnya telah diterima oleh panitia pada tanggal 5 Februari 2016. Peserta yang telah mengirimkan softfile ataupun hardfile karya tulis diharapkan segera mengkonfirmasi ke no 081991488248 (Sasa).

d) Karya tulis yang dikirimkan harus bersifat orisinil, belum pernah diikutsertakan dalam kompeetisi lain, dan belum dipublikasikan.

e) 10 tim terbaik yang berhak mengikuti tahap final akan diumumkan melalui www.ForSEI.org pada tanggal 12 Februari 2016 dan dihubungi via email masing-masing ketua tim untuk melakukan daftar ulang.

2. Tahap Finala) Diikuti oleh 10 tim terbaik yang lolos dari tahap penyisihanb) Tahap final akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2016 di Kampus UIN

Sunan Kalijaga Yogyakartac) 10 tim dengan karya terbaik akan mempersentasikan karyanya di depan

dewan juri dengan sistem panel. Dimana presentasi panel pertama diikuti oleh 5 tim dan presentasi panel kedua oleh 5 tim juga. Penentuan panel akan dilakukan dengan undian.

d) Prsenentasi dilakukan oleh 3 orang anggota tim dengan waktu 10 menit untuk presentasi

Page 25: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

24

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

e) Setelah semua 5 tim finalis melakukan presentasi, selanjutnya akan dibuka sesi tanya jawab, dimana satu tim hanya memiliki waktu 5 menit dalam menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan kepada tim yang bersangkutan.

f) 10 tim finalis mempresentasikan karya dengan media microsoft power point yang harus diserahkan kepada panitia saat technical meeting pada tanggal 14 Februari 2016.

g) Penilaian presentasi dilihat dari aspek penyampaian isi karya tulis (35%), kemampuan mempertahankan argumen (50%), ketepatan waktu (10%) serta design power point (5%).

h) Penilaian tahap final merupakan akumulasi dari nilai karya tulis dan nilai presentasi

i) Dari 10 tim akan dipilih 3 tim terbaik yang menjadi pemenang Islamic Economic Paper Competition

j) Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

FORMAT PENULISAN PAPERA. Ketentuan Umum

1) Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 dengan margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.

2) Karya tulis dibuat minimal 15 halaman dan maksimal 20 halaman (tidak termasuk lembar judul, daftar pustaka dan biodata penulis).

3) Jenis hurup yang digunakan Times New Roman size 12 spasi 1,54) Penomoran halaman dengan angka dimulai dari abstrak hingga rekomendasi.

Penomoran diletakan 3cm dari tepi bawah kanan halaman5) Karya tulis dibuat dengan mengguanakan bahasa Indonesia yang baik dan

sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).6) Harus menggunakan bodynote jika mengutip dari sumber yang lain7) Hardfile karya tulis dicopy menjadi 4 rangkap dan dijilid menggunakan cover

mika bening.

Page 26: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

25

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

B. Sistematika PenulisanPenulisan paper harus memuat komponen-komponen penulisan berikut ini:1) Halam judul

Berisi judul karya tulis dengan hurup kapital, logo universitas, nama penulis beserta Nomor Induk Mahasiswa (NIM), nama dosen pembimbing (jika ada), asal perguruan tinggi, provinsi perguruan tinggi serta tahun penulisan.

2) Abstrak dan kata kunciAbstrak merupakan uraian singkat atau rangkuman dari seluruh naskah yang mencakup latar belakang, tujuan penulisan, metodologi, tawaran ide, dan simpulan sehingga jika terpisah dari naskah lengkap dapat dibaca dan dipahami isinya. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.Kata kunci terdiri dari 3 s.d. 6 kata/ istilah dan ditulis di bawah abstrak dengan jarak satu baris dan dicetak dengan huruf miring-tebal.

3) PendahuluanPendahuluan terdiri dari latar belakang penulisan, tujuan penulisan serta manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan (dibuat dalam bentuk paragraf)

4) Landasan teoriBerupa teori/konsep/pendapat yang dapat mendukung penulisan karya tulis dan memperkuat argumen penulis.

5) Metodologi penulisanBagian ini memuat metode serta prosedur penulisan (mulai dari cara pengambilan data, hingga penarikan kesimpulan).

6) PembahasanPembahasan dapat dilakukan dengan menganalisis dan membandingkan antara data-data yang diperoleh untuk menghasilkan suatu ide baik dalam bentuk model maupun gagasan kreatif terkait tema. Pembahasan hendaknya selalu relevan dengan tujuan penulisan secara sistematis.

7) PenutupTerdiri atas kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan jawaban ringkas dari tujuan penulisan. Sedangkan saran merupakan hal-hal yang ingin disampaikan penulis kepada pihak-pihak tertetu. Saran tentu berkaitan gagasan yang ditawarkan.

Page 27: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

26

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

TEKNIS PERLOMBAANTemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

8) Daftar pustaka· Jurnal: namapengarang, tahun, judulartikel (di antaraduatandakutip),

namajurnal (cetak miring), volume, nomor, danhalaman.· Buku: namapengarang (jikalebihdarisatu kata, namabelakang yang

dijadikanentri), tahun, judulbuku (cetak miring), kotapenerbit, danpenerbit,· Buku yang terdiri dari beberapa artikel: nama pengarang (jika lebih dari

satu kata, nama belakang yang dijadikan entri), tahun, judul artikel, dalam nama editor (jika lebih dari satu kata, nama belakang yang dijadikan entri), judul buku (cetak miring), halaman kota penerbit, dan penerbit, seperti berikut.

· Internet: namapengarang (jikalebihdarisatu kata, namabelakang yang dijadikanentri), tahun, judulartikel, alamatsitus, dantanggalmengunduh, sepertiberikut.

9) Lampiran (jika ada)

Lampiran dapat berisi data, foto, atau pun jenis informasi lainnya yang mendukung isi karya tulis.

10) Biodata penulis

Masing-masing anggota tim harus menyertakan biodatanya. Biodata dibuat dalam bentuk paragraf dengan bahasa yang ringkas. Hal yang harus dicantumkan dalam biodata: nama lengkap, pendidikan yang sedang ditempuh (semester, fakultas, universitas), tempat tanggal lahir, alamat rumah, alamat email, kegiatan penulis, moto hidup sertakarya-karya yang pernah dibuat. Dalam biodata dilampirkan juga pas foto ukuran 3cmx4cm.

Page 28: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

27

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016Lampiran 4

PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTATemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

KETENTUAN PESERTA Peserta yang diperbolehkan mengikuti Temu Ilmiah Regional Yogyakarta 2016 harus memenuhi persyaratan sebagaimana berikut:1) Peserta merupakan mahasiswa S1/D3/Sederajat yang sedang aktif kuliah (tidak

cuti) di Perguruang Tinggi baik Negeri maupun Swasta dan merupakan kader aktif KSEI yang berada di wilayah regional Yogyakarta

2) Peserta mendapatkan surat rekomendasi mengikuti Temu Ilmiah Regional Yogyakarta 2016 yang ditandangani oleh ketua KSEI. Surat delegasi wajib diserahkan kepada panitia pada saat technical meeting.

3) Keseluruhan peserta didaftarkan oleh masing-masing ketua KSEI melalui link pendaftaran dan pada waktu yang telah ditentukan

4) Setiap KSEI mendelegasikan tim dengan jumlah maksimal 3 tim untuk olimpiade, 2 tim untuk debat dan 3 tim untuk paper

5) 1 tim harus beranggotakan 3 kader, baik itu dalam olimpiade, debat, maupun paper

6) Setiap peserta diharapkan bepaiakain yang rapi dan sopan saat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Temu Ilmiah Regional Yogyakarta 2016. Menggunakan jas almamater masing-masing Perguruan Tinggi, baju kemeja berkerah, rok/celana bahan (bukan jins) dan sepatu pantofel hitam.

WAKTU PENDAFTARAN1) Masing-masing ketua KSEI mendaftarkan kader yang didelegasikan pada

tanggal 5-30 Januari 2016 untuk olimpiade dan debat. Serta 5 Januari–5 Februari 2016 untuk paper.

2) Pendaftaran dilakukan dengan pengisian formulir di temilreg2016.forsei.org/registrasi

3) Pendaftaran ulang dilakukan pada saat technical meeting dengan penyerahan surat delegasi dari KSEI serta pelunasan biaya registrasi

Page 29: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

28

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

2016

PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTATemu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2016

KONTRIBUSI PESERTA1) Setiap peserta dipungut biaya registrasi sebesar Rp. 65.000 untuk administrasi,

konsumsi selama 2 hari dan sudah termasuk tiket seminar2) Pembayaran biaya registrasi dapat dilakukan melalui transfer ke no rekening

7075840319 (BSM) An. Mardiana Wahyu Hidayati selambat-lambatnya tanggal 6 Februari 2016 untuk olimpiade dan debat, serta pada tanggal 14 Februari 2016 untuk paper. Atau pembayaran dilakukan secara langsung pada saat technical meeting.

3) Pembayaran melalui transfer diwajibkan untuk melakukan konfirmasi dengan format SMS/WA: LKTI_Nama Ketua Tim_Asal Perguruan Tinggi_Norek ke no 081946414888 (Dian).

MORE INFORMATIONwww.forsei.org

Page 30: Booklet Temilreg FoSSEI Yogyakarta 2016

2016Temilreg

Organized by:

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta

Temu Ilmiah RegionalFoSSEI Yogyakarta