bnp 02 uji tanda sign test 2

Upload: ridho-pratama

Post on 19-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

  • Uji Tanda (Sign-Test)Aria Gusti

  • B. Uji Tanda Dua Sampel Berpasangan

  • Contoh 1Kita akan mengadakan penelitian untuk membandingkan dua macam obat penghilang rasa nyeri dismenore.Untuk itu diambil sampel sebanyak 25 orang.Tahap I diberi obat A yang lazim dipakai sebagai kontrol, dicatat waktu hilangnya nyeri.Dan sebulan kemudian diberi obat B pada orang yg sama lalu dicatat waktu hilangnya nyeri.Bila obat B lebih cepat menghilangkan nyeri diberi tanda (+) dan sebaliknya diberi tanda (-).Bila tidak ada perbedaan waktu hilangnya nyeri antara obat A dan B diberi tanda 0.

  • Jumlah tanda (+) = 9Jumlah tanda (-) = 10N (yg dihitung) = 19

    Noobat Aobat BTanda132 +242 +334 -423 -543 +634 -731 +845 -943 +103301123 -123301323 -1442 +1523 -

    Noobat Aobat BTanda1645 -1734 -18330192202012 -212202243 +2332 +2442 +25330

  • Uji hipotesisBila efek obat A sama dengan obat B, maka diharapkan 50% tanda (+) dan 50% tanda (-).H0 : efek obat A = obat BHa : efek obat A obat B = 0,05N = 19 h(19;0,05) = 4H0 ditolak jika frekuensi terkecil (tanda +/-) hFrekuensi terkecil (+) = 9 > h (4) Perbedaan waktu menghilangkan nyeri antara obat A dan B belum cukup besar untuk menyatakan bahwa kedua obat tersebut mmang berbeda secara statistik kita tidak dapat menolak H0 yang berarti efek obat A dalam menghilangkan nyeri dismenore sama saja dengan obat B.

  • Contoh 2Dilakukan uji klinis untuk mengetahui efektivitas obat tidur yang baru pada 10 orang penderita insomnia. Setiap penderita diterapi dengan plasebo selama seminggu dilanjutkan seminggu dengan obat baru. Setiap akhir terapi dievaluasi dengan skor rasa kantuk dengan nilai 0-30. Tanda (+) = 4 Tanda (-) = 6Tanda 0 = -

    No urutSkor Rasa KantukTandaPlasebo (A)Obat (B)12219-21811-31714-41917-52223+61211-71415+81119+91911-1078+

  • Uji hipotesisH0 : efek obat A = obat BHa : efek obat A obat B = 0,05N = 10 h(10;0,05) = 1H0 ditolak jika frekuensi terkecil (+/-) hFrekuensi terkecil (+) = 4 > h H0 gagal ditolak Secara statistik artinya tidak ada perbedaan efektifitas obat A dan obat B bagi penderita insomnia.

  • Contoh 3

    Pada taraf signifikansi 0,01, lakukanlah uji hipotesis untuk melihat apakah ada perbedaan kualitas metoda X dan Y dalam mata kuliah biostatistik.

    X 70 75 73 80 65 95 69 77 81 86 78 84 Y 65 70 80 77 63 90 70 71 79 80 80 81

    X 65 78 95 79 75 69 Y 63 75 90 75 70 65

  • Contoh 4

    Pada taraf signifikansi 0,01, ujilah apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan kader yang dilatih dengan metode A dan B.

    A B Tanda A B Tanda 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2 3 1 1 2 3 4 3 4 2 1 2 2 3 1 1 2 4 2 1

  • Contoh 5

    Ujilah apakah ada perbedaan efek dari usaha X dan Y dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga.

    X Y Tanda X Y Tanda 37,1 28,0 54,3 43,6 72,5 59,3 13,2 15,6 26,6 24,7 79,5 75,1 125,0 120,3 12,6 18,3 45,8 46,2 34,9 29,7

  • Sign Rank Test (Wilcoxon)

  • Uji Peringkat Bertanda WilcoxonPada uji tanda hanya mnunjukkan ada tidaknya perbedaan antara 2 pasangan data, namun tidak memberi petunjuk tentang besarnya perbedaan tersebut.Sedangkan Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon menggunakan arah dan besar perbedaan untuk mengetahui apakah benar2 terdapat perbedaan antara kedua pasangan data tersebut

  • Prosedur Peringkat

    No urutSkor Rasa KantukTandaSelisihRank (+)Rank (-)Plasebo (A)Obat (B)12219-3-321811-7-431714-3-341917-2-252223+1161211-1-171415+1181119+8591911-8-51078+11818

  • Uji hipotesisH0 : efek obat = efek plaseboHa : efek obat > efek plasebo = 0,05Tentukan nilai T (jumlah nilai ranking bertanda (-)Bandingkan dengan nilai T tabel (tabel peringkat bertanda wilcoxon)Untuk N = 10, = 0,05 nilai T antara 8-47.Tolak Ho jika T8 atau T>47Data diatas T (jumlah nilai peringkat bertanda (-) = 17 H0 gagal ditolak (obat B tidak lebih baik daripada plasebo dalam mengatasi rasa cemas).