blok neoplasama (mamae dan uterus)

42
PATOLOGI PATOLOGI KELENJAR MAMMAE KELENJAR MAMMAE

Upload: katou-jeffrey-shigehito

Post on 27-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

neoplasma mammae dan uterus

TRANSCRIPT

Page 1: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

PATOLOGIPATOLOGI

KELENJAR MAMMAEKELENJAR MAMMAE

Page 2: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

PAGET’S DISEASEPAGET’S DISEASE1.1. Kulit pada area yang terkena menunjukkan Kulit pada area yang terkena menunjukkan

adanya penebalan hipertrofi epidermis adanya penebalan hipertrofi epidermis sebelum terjadinya ulserasi.sebelum terjadinya ulserasi.

2.2. Tampak sel-sel tumor ganas karsinoma Tampak sel-sel tumor ganas karsinoma intraduktal pada muara duktus ekskretorius intraduktal pada muara duktus ekskretorius pada kulit mammae, diantaranya terdapat pada kulit mammae, diantaranya terdapat beberapa sel infiltratif.beberapa sel infiltratif.Karakteristik : struktur sel tumor yang Karakteristik : struktur sel tumor yang disebut disebut Sel PAGETS :Sel PAGETS :Sel besar dengan inti hiperkromasi,anak inti Sel besar dengan inti hiperkromasi,anak inti kecil-piknotik, disekitar inti terdapat kecil-piknotik, disekitar inti terdapat gambaran halo yang disebabkan oleh gambaran halo yang disebabkan oleh degenerasi hidropik (balloning degenerasi hidropik (balloning degeneration).degeneration).Gambarab tsb paling banyak didapati pada Gambarab tsb paling banyak didapati pada lapisan basalis namun dapat menembus ke lapisan basalis namun dapat menembus ke seluruh lapisan epidermis.seluruh lapisan epidermis.

Page 3: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

3.3. Lapisan di bawah epitel menunjukkan infiltrasi limfosit dan sel Lapisan di bawah epitel menunjukkan infiltrasi limfosit dan sel

plasma.plasma.

4.4. Pada stadium yang telah lanjut akan tampak gambaran Pada stadium yang telah lanjut akan tampak gambaran

ulserasi pada epidermisulserasi pada epidermis

Page 4: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

PAGET’S DISEASEPAGET’S DISEASE

Page 5: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 6: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 7: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KARSINOMA DUKTUS MAMMAE KARSINOMA DUKTUS MAMMAE NON INFILTRATIFNON INFILTRATIF

1.1. Tampak gambaran duktus mammae yang Tampak gambaran duktus mammae yang bulat dan lonjong.bulat dan lonjong.

2.2. Proliferasi anaplastik epitel duktus yang Proliferasi anaplastik epitel duktus yang menyebabkan gambaran epitel duktus menyebabkan gambaran epitel duktus berlapis-lapis, dapat memenuhi dan berlapis-lapis, dapat memenuhi dan menyumbat duktus, yang terdiri atas menyumbat duktus, yang terdiri atas kelompok sel-sel besar, polimorf, sitoplasma kelompok sel-sel besar, polimorf, sitoplasma jernih dengan nukleus besar hiperkromasi jernih dengan nukleus besar hiperkromasi dan sering tampak adanya mitosis patologis.dan sering tampak adanya mitosis patologis.

3.3. Kelompok-kelompok sel tuomr sering tampak Kelompok-kelompok sel tuomr sering tampak berbentuk aciner atau papiler dan belum berbentuk aciner atau papiler dan belum menembus membrana basalis.menembus membrana basalis.

4.4. Pada bagian sentral duktus dijumpai nekrosis Pada bagian sentral duktus dijumpai nekrosis sel-sel tumorsel-sel tumor

Page 8: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KARSINOMA DUKTUS MAMMAE KARSINOMA DUKTUS MAMMAE NON INFILTRATIFNON INFILTRATIF

Page 9: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 10: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 11: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 12: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KARSINOMA SCHIRRHOUS MAMMAEKARSINOMA SCHIRRHOUS MAMMAE

1.1. Sarang-sarang kecil dari sel-sel tumor Sarang-sarang kecil dari sel-sel tumor ganas yang membentuk bangunan ganas yang membentuk bangunan kelenjar atau terlepas diantara stroma kelenjar atau terlepas diantara stroma jaringan ikat yang padat dan luas.jaringan ikat yang padat dan luas.

2.2. Sel-sel tumor bentuk poligonal atau Sel-sel tumor bentuk poligonal atau bulat, besar uniform, inti hiperkromasi, bulat, besar uniform, inti hiperkromasi, mitosis patologis.mitosis patologis.

3.3. Bagian tepi tumor kadang-kadang Bagian tepi tumor kadang-kadang menyebuk ke jaringan lemak, menyebuk ke jaringan lemak, perivaskuler, perineural, dan pembuluh perivaskuler, perineural, dan pembuluh darah.darah.

Page 13: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KARSINOMA SCHIRRHOUS MAMMAEKARSINOMA SCHIRRHOUS MAMMAE

Page 14: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 15: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KARSINOMA MEDULLARE MAMMAEKARSINOMA MEDULLARE MAMMAE

1.1. Gerombolan sel-sel tumor yang terdiri dari Gerombolan sel-sel tumor yang terdiri dari sel-sel besar, berkelompok, bentuk sel-sel besar, berkelompok, bentuk poligonal, sitoplasma basofil, polimorf, inti poligonal, sitoplasma basofil, polimorf, inti hiperkromasi dan banyak mitosis patologis.hiperkromasi dan banyak mitosis patologis.

2.2. Kelompok sel tumor tersusun tidak teratur, Kelompok sel tumor tersusun tidak teratur, tidak jelas membentuk bangunan kelenjar tidak jelas membentuk bangunan kelenjar atau papiler.atau papiler.

3.3. Kadang-kadang ditemukan sebukan limfosit Kadang-kadang ditemukan sebukan limfosit yang menyolok pada stroma yang biasanya yang menyolok pada stroma yang biasanya tipis atau di dalam gerombolan sel.tipis atau di dalam gerombolan sel.

Page 16: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KARSINOMA MEDULLARE MAMMAEKARSINOMA MEDULLARE MAMMAE

Page 17: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 18: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 19: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

PATOLOGI PATOLOGI

UTERUS DAN OVARIUM UTERUS DAN OVARIUM

Page 20: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KARSINOMA EPIDERMOID KARSINOMA EPIDERMOID CERVIXCERVIX

Page 21: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KlinisKlinisBerasal dari perkembangan lanjut dari cervicitis kronis yang Berasal dari perkembangan lanjut dari cervicitis kronis yang mengalami metaplasia skuamosa, displasia ringan , kemudian mengalami metaplasia skuamosa, displasia ringan , kemudian sedang dan akhirnya berat menjadi karsinoma intra-epitelial dan sedang dan akhirnya berat menjadi karsinoma intra-epitelial dan akhirnya menjadi karsinoma invasif.akhirnya menjadi karsinoma invasif.

Merupakan tumor ganas yang paling sering dijumpai pada wanita, Merupakan tumor ganas yang paling sering dijumpai pada wanita, tetapi insidensinya di beberapa negara menurun dengan adanya tetapi insidensinya di beberapa negara menurun dengan adanya kampanye yang giat tentang upaya diagnose awal dan iradikasi kampanye yang giat tentang upaya diagnose awal dan iradikasi karsinoma in situ.karsinoma in situ.

Gejala klinik :Gejala klinik :

- tumbuh cepat, stadium preinvasif dapat berlangsung beberapa tumbuh cepat, stadium preinvasif dapat berlangsung beberapa tahun sebelum stadium invasi. tahun sebelum stadium invasi.

- Sering terdiagnose pada dekade 4, lebih jarang pada dekade 2, dan Sering terdiagnose pada dekade 4, lebih jarang pada dekade 2, dan yang paling jarang adalah dekade 7.yang paling jarang adalah dekade 7.

-- Keluhan fluor albus, discharge serosanguinis, kadang-kadang Keluhan fluor albus, discharge serosanguinis, kadang-kadang berbau dan kontact bleeding.berbau dan kontact bleeding.

Page 22: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

Makroskopis :Makroskopis :

1.1. Lesi ini tumbuh pada peralihan epitel skuamus dan silindris dimana Lesi ini tumbuh pada peralihan epitel skuamus dan silindris dimana endocervix dan ectocervix bertemu. Kurang dari 20% terjadi di kanalis endocervix dan ectocervix bertemu. Kurang dari 20% terjadi di kanalis cervicalis.cervicalis.

2.2. Pertumbuhan cepat, sebagian seperti jamur dengan permukaan seperti Pertumbuhan cepat, sebagian seperti jamur dengan permukaan seperti galian kawah, sebagian lain induratif, nekrosis dan ulceratif. galian kawah, sebagian lain induratif, nekrosis dan ulceratif.

3.3. Terdapat 3 bentuk : fungating(exophytic), ulcerating dan infiltratif.Terdapat 3 bentuk : fungating(exophytic), ulcerating dan infiltratif.

Page 23: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

Mikroskopis :Mikroskopis :

1.1. Histologi karsinoma epidermoid cervix bervariasi dari diferensiasi baik sampai Histologi karsinoma epidermoid cervix bervariasi dari diferensiasi baik sampai berdiferensiasi jelek. berdiferensiasi jelek.

2.2. Struktur normal jaringan cervix sudah tidak tampak lagi, digantikan oleh sarang-Struktur normal jaringan cervix sudah tidak tampak lagi, digantikan oleh sarang-sarang sel karsinoma epidermoid, bentuk seperti epitel berlapis-lapis, pleimorf, inti sarang sel karsinoma epidermoid, bentuk seperti epitel berlapis-lapis, pleimorf, inti sel tercat hiperkromasi dan banyak mitosis patologis. Stroma tipis dengan sebukan sel tercat hiperkromasi dan banyak mitosis patologis. Stroma tipis dengan sebukan ringan limfosit.ringan limfosit.

Page 24: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 25: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 26: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

ADENOKARSINOMA CERVIXADENOKARSINOMA CERVIX

Page 27: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

Makroskopis :Makroskopis :

Sulit dibedakan dengan karsinoma epidermoid cervix. Kadang-kadang sel tumor hipersekresi Sulit dibedakan dengan karsinoma epidermoid cervix. Kadang-kadang sel tumor hipersekresi mucin dan disebut karsinoma gelatinosa.mucin dan disebut karsinoma gelatinosa.

Page 28: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

Mikroskopis :Mikroskopis :

1.1. Endocervix dilapisi epitel kolumner, subepitelial tampak kelenjar-kelenjar Endocervix dilapisi epitel kolumner, subepitelial tampak kelenjar-kelenjar endocervix yang mengalami keganasan, proliferasi kelenjar dengan bentuk endocervix yang mengalami keganasan, proliferasi kelenjar dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda . Epitel kelenjar tampak berlapis-lapis, dan ukuran yang berbeda-beda . Epitel kelenjar tampak berlapis-lapis, pleomorf,hiperkhromasi inti dan banyak mitosis patologis.pleomorf,hiperkhromasi inti dan banyak mitosis patologis.

2.2. Stroma tipis dengan sebukan ringan limfosit.Stroma tipis dengan sebukan ringan limfosit.

Page 29: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 30: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 31: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

ADENOKARSINOMA ADENOKARSINOMA ENDOMETRIUMENDOMETRIUM

Page 32: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KLINISKLINISTerutama pada wanita usia lanjut, 75% setelah menopause. Beberapa Terutama pada wanita usia lanjut, 75% setelah menopause. Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa stimulasi estrogen yang berlangsung hasil penelitian membuktikan bahwa stimulasi estrogen yang berlangsung lama dalam dosis yang cukup tinggi erat hubungannya dengan lama dalam dosis yang cukup tinggi erat hubungannya dengan adenokarsinoma ini.adenokarsinoma ini.Gejala klinik :Gejala klinik :-- Tanpa gejala dalam waktu yang lamaTanpa gejala dalam waktu yang lama-- Gejala yang tersering leukore, perdarahan vaginal ireguler, dan Gejala yang tersering leukore, perdarahan vaginal ireguler, dan yang yang menyolok adalah perdarahan post-menopausal (95%), disertai menyolok adalah perdarahan post-menopausal (95%), disertai rasa rasa nyeri dan fluor albus.nyeri dan fluor albus.Histologis :Histologis :* Adenokarsinoma* Adenokarsinoma* Adenoakantoma, jika bercampur dengan gambaran epitel gepeng yang* Adenoakantoma, jika bercampur dengan gambaran epitel gepeng yang

jinak.jinak.* Adeno-skuamous karsinoma, baik gambaran kelenjar maupun epitel * Adeno-skuamous karsinoma, baik gambaran kelenjar maupun epitel

gepeng keduanya ganas.gepeng keduanya ganas.Metastase :Metastase :- limfogen-lokal - limfogen-lokal : lnn. Para aorta : lnn. Para aorta- perkontinuitatum- perkontinuitatum : peritoneum (lewat tuba fallopii) : peritoneum (lewat tuba fallopii)- hematogen- hematogen : hati, paru , tulang (melalui tumor sekunder : hati, paru , tulang (melalui tumor sekunder

vagina, ovarium) vagina, ovarium)

Page 33: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

Makroskopis :Makroskopis :

1.1. Tumbuh menonjol ke dalam cavum uteri, sehingga rongga rahim penuh dengan massa tumor. Tumbuh menonjol ke dalam cavum uteri, sehingga rongga rahim penuh dengan massa tumor. Uterus membesar jarang melebihi 2 kali ukuran normal.Uterus membesar jarang melebihi 2 kali ukuran normal.

2.2. Bentuk difus : tumbuh pada sebagian besar dari endometrium, penuh dengan bentukan polipoid. Bentuk difus : tumbuh pada sebagian besar dari endometrium, penuh dengan bentukan polipoid. Bentuk polipoid karena rapuh sering nekrotik diikuti ulcerasi pada permukaannya.Bentuk polipoid karena rapuh sering nekrotik diikuti ulcerasi pada permukaannya.

3.3. Bentuk lokal : dapat tumbuh pada setiap tempat dari endometrium terutama dinding posterior. Bentuk lokal : dapat tumbuh pada setiap tempat dari endometrium terutama dinding posterior. Bentuk seringkali papiler atau polipoid yang sedikit menonjol.Bentuk seringkali papiler atau polipoid yang sedikit menonjol.

Page 34: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

Mikroskopis : Mikroskopis :

1.1. Kelenjar-kelenjar yang proliferatif dengan sel epitel lebih dari selapis disertai tanda-tanda Kelenjar-kelenjar yang proliferatif dengan sel epitel lebih dari selapis disertai tanda-tanda keganasan, sel-sel tumor berbentuk poligonal, invasi sel tumor ke stroma endometrium yang keganasan, sel-sel tumor berbentuk poligonal, invasi sel tumor ke stroma endometrium yang padat.padat.

2.2. Terdapat jaringan nekrotik Terdapat jaringan nekrotik

Page 35: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 36: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 37: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

ADENOMYOSISADENOMYOSIS

Page 38: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

KlinisKlinis

Adenomyosis adalah terdapatnya stroma dan Adenomyosis adalah terdapatnya stroma dan

atau kelenjar endometrium (komponen atau kelenjar endometrium (komponen

endometrium) di dalam myometrium.endometrium) di dalam myometrium.

Klinis : adanya benjolan pada perut bagian Klinis : adanya benjolan pada perut bagian

bawah tanpa disertai keluhan yang berarti.bawah tanpa disertai keluhan yang berarti.

Page 39: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

Makroskopis :Makroskopis :

1.1. Uterus membesar lokal atau difusUterus membesar lokal atau difus

2.2. Dinding uterus menebal, padat dengan bagian berstruktur seperti spons berwarnaDinding uterus menebal, padat dengan bagian berstruktur seperti spons berwarna

merah mudamerah muda

Page 40: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)

Mikroskopis :Mikroskopis :

Gambaran pulau-pulau endometrium yang terdiri atas stroma dan atau kelenjar endometrium non Gambaran pulau-pulau endometrium yang terdiri atas stroma dan atau kelenjar endometrium non fungsional (tidak ikut siklus haid) diantara sel-sel otot polos myometrium yang hiperthropifungsional (tidak ikut siklus haid) diantara sel-sel otot polos myometrium yang hiperthropi

Page 41: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)
Page 42: Blok Neoplasama (Mamae Dan Uterus)