blok 8 sek 1 poe

Upload: azwararifki

Post on 11-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

blok 8 sek 1 poe

TRANSCRIPT

  • KARDIOVASKULARSGD : 17PUTRI NURHASANAH

  • Jantung BocorSeorang anak laki-laki berumur 5 thn yang dirawat di RS UISU, datang dengan keluhan sesak napas dan cepat lelah apabila terlalu capek bermain. Dari anamnesis didapat riwayat lahir premature BB: 1500gr, HR: 90x/i, RR: 36x/i.Pada pemeriksaan fisik : inspeksi perawakan anak kurus, palpasi iktus cordir teraba di ICS 5-6 kira-kira 2 jari lateral linea mid clavicularis sinistra, perkusi batas jantung kiri berada di ICS 5-6 kira-kira 2 jari lateral linea mid clavicularis sinistra, auskultasi bunyi jantung I dan II normal, bising sistolik dari katup yang terdengar di ICS 2 parasternalis sinistra.

  • Pada pemeriksaan ekstremitas pulsasi arteri radialis dan arteri femoralis teraba normal.Pada pemeriksaan foto thorax : CTR 60%, EKG : LVH (Left Ventricular Hypertrophy).Echo : Terlihat adanya Defect pada septum interventrikuler + PDA + Stenosis pulmonal.

  • TerminologiIktus cordisEchoDefect septum interventrikulerPrematurPDACTRStenosis pulmonalEKG

  • Iktus Cordis adalah Denyut apeks jantung / detakan pada jantungEcho adalah pemeriksaan dengan menggunakan prinsip gelombang suara ultra (ultra sound) untuk melihat anatomi jantung saat bergerak (berdenyut), sehingga dapat diketahui adanya gangguan gerakan otot jantung, kebocoran sekat jantung, penyempitan / kebocoran katub jantung, ukuran ruang jantung, maupun adanya cairan serta tumor pada rongga jantung.Defect septum interventrikuler adalah kelainan jantung bawaan dimana terdapat lubang pada septum ventrikel yang terjadi karena kegagalan fungsi septum interventrikel pada masa janin

  • 4.Prematur adalah kelahiran sebelum waktu yang tepat5.PDA adalah paten duktus arteriosus yaitu kelainan jantung bawaan dimana tidak terdapat penutpan duktus arteriosus.CTR adalah Cardio Thoraks Ratio, yaitu ukuran jantung (48 50% )Stenosis pulmonal adalah Katup gagal membuka sempurnaEKG adalah alat untuk melihat kemungkinan adanya penyakit jantung yang mendasari dan tanda-tanda adanya faktor pencetus akut.

  • PermasalahanBatas-batas jantung normalOtot-otot pada jantungPersyarafan pada jantungPembagian ruang-ruang jantungPemeriksaan auskultasi pada jantungPengukuran jantung normal

  • :~: LO :~:Morfologi JantungMekanisme kerja jantung prenatal dan posnatalKelainan-kelainan pada jantung

  • Sistem kardiovaskular Sistem kardiovaskuler berfungsi mengedarkan darah ke seluruh tubuh, membawa oksigen dan gizi ke semua jaringan tubuh dan mengangkut semua zat buangan.

    Terdiri dari:Jantung : Jantung adalah organ berongga dan berotot yang memompa semua darah sekitar 5 liter ke seluruh tubuh .Arteri : membawa darah bersih dari jantung ke pembuluhpembuluh yang lebih kecil, lalu ke kapiler- kapiler, dan kemudian berbalik memasuki jaringan vena, yang membawa darah kembali ke jantung.Vena : membawa darah kotor kembali ke jantung.

  • MORFOLOGI ANATOMI JANTUNGJantung terletak di dalam rongga mediastinum dari toraks.Jantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler.dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri.

  • jantung terletak diantara kedua paru dan berada ditengah tengah dada.Jantung bertumpu pada diaphragma thoracis berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus.tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternumTepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternumtepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis V, kira-kira 9 cm di kiri linea mediclavicularis.

  • Anatomi jantung

  • JANTUNGMEMPUNYAI 2 KATUP DIANTARA ATRIUM-VENTRIKEL :VALVULA TRICUSPIDALIS (KANAN)VALVULA BICUSPIDALIS/MITRALIS (KIRI)MEMPUNYAI OTOT JANTUNG (MUSCULUS PAPILLARIS) YG TERHUBUNG DG VALVULA MELALUI CORDA TENDINEA

  • JANTUNGMEMPUNYAI AURICULA CORDIS PD KEDUA ATRIUM, DIDALAMNYA TERDAPAT MUSCULUS PECTINATIMEMPUNYAI SEKAT JANTUNG DISEBUT SEPTUM INTERVENTRICULORUM YANG MEMISAHKAN JANTUNG BAGIAN KIRI & KANANMEMPUNYAI SELAPUT PEMBUNGKUS DISEBUT PERICARDIUM

  • Pembungkus jantungPericardium : adalah selaput pembungkus selaput jantung,dimana terdiri atas lapisan fibrosa dan serosa.cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara pericardium dan epicardium.

  • Epicardium : lapisan paling luar dari jantung.

    Miokardium : lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. Endokardium : lapisan akhirLapisan jantung

  • Batas batas Jantung Superior/ atas : Penghubung antara tepi caudal costa 2 sinistra dengan tepi cranial costa 2 dextra sinistra/ kiri: 1 jari sebelah dalam linea midclavicularis sinistra dextra/ kanan: 1 jari sebelah luar linea sternalis dextra bawah: diaphragma

  • Permukaan jantung Facies sternocostalis (anterior)Facies diafragma (inferior)Facies basis cordis (posterior)

  • Ruang ruang jantung Terdiri atas 4 ruangan :Atrium dextraVentriculus dextraAtrium sinistraVentriculus sinistra12 3 4

  • Atrium : merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Ventrikel : merupakani dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan,karena memompa darah keseluruh tubuh sehingga kerja ventrikel kiri lebih berat.

  • Katup-katup pada jantungKatup trikuspidalisKatup pulmonalisKatup bikuspidalis/mitralKatup aortae123 4

  • JANTUNGPEMBULUH ARTERI BESAR YG KELUAR DARI VENTRIKEL :TRUNCUS/ARTERI PULMONALIS (KANAN)AORTA (KIRI)KEDUA PEMBULUH TSB MEMPUNYAI KATUP DISEBUT VALVULA SEMILUNARIS

  • JANTUNGMENDAPATKAN NUTRISI MELALUI ARTERI CORONARIA SIN/DEX, KELUAR MELALUI PANGKAL DARI AORTA (BULBUS AORTICUS)SERING MENGALAMI PENYUMBATAN & GANGGUAN, MENIMBULKAN PJK (PENYAKIT JANTUNG KORONER)

  • VASKULARISASI COR A. coronaria dextra :Ramus nodi sino atrialisRamus marginalisRamus interventricularis posteriorA. coronaria sinistra :Ramus nodi sino atrialRamus interventricularis anteriorRamus circumflexus ramus marginalis

  • PEMBULUH DARAH ARTERI123

    Keterangan gambar :

    1. Arteri coronaria kiri

    2. Ramus interventricularis

    3. Arteri coronaria kanan

  • VASKULARISASI CORSinus coronarius menampung : v cordis magnav cordis parvav interventricularis posterior sinistrav marginalis sinistraV cordis minimae & v ventriculi dextri anterior lsg ke atrium dexter.

  • Pembuluh darahArteri: berdinding tebal, berotot, dan elastis untuk menahan tingginya tekanan darah yang dipompa dari jantung. Vena :(yang membawa darah kembali ke jantung) berdinding tipis mudah regang, memungkinkannya mengembang membawa darah berjurnlah besar saat tubuh sedang beristirahat. Dinding dalam pada banyak vena mempunyai lipatan yang berperan sebagai katup searah untuk mencegah darah bergerak ke arah yang salah.

  • PERSARAFAN CORPlexus cardiacus : truncus symphaticus , berakhir pada : Nodus sino-atrialisNodus atrio-ventricularisOtot jantungArteri coronariaVagus, berakhir pada :Nodus sino-atrialisNodus atrio-ventricularisArteri coronaria

  • SISTEM PEREDARAN DARAHBCBCADADSistem Peredaran Darah Besar

    Darah dari anggota badan atas masuk jantung melalui VCS sedang dari anggota badan bawah masuk kejantung melalui VCI (A) yaitu atrium dextra. Dipompakan darah ke ventrikel dextra yang dijaga oleh katub trikuspidal (2) kemudian darah dipompakan ke pulmo melalui truncus pulmonalis (a.pulmonalis) (B) yang dijaga katub pulmonalis ke paru-paru (disaring) darah kembali lagi kejantung melalui Vena Pulmonalis (gambar B dan C) darah dipompakan ke atrium sinistrum menuju ventricel sinistrum yang dijaga oleh katub Bicuspidalis (3), kemudian darah dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta gambar (4) malalui katub aorticus.

  • Sisi kanan jantung memompa darah ke arteri pulmonari dan lalu ke paru-paru,Sisi kiri jantung dari vena pulmonalis memompa darah ke dalam aorta dan mengelilingi tubuh.

  • Jantung memompa darah ke dua sirkuit yang saling berkait :

    Sirkulasi sistemikSirkulasi pulmonari SIRKULASI SISTEMIK membawa darah beroksigen ke semua jaringan tubuh, di mana ia melepas oksigen dan zat-zat gizi melalui dinding kapiler; dan karbon dioksida serta buangan lain berpindah dari jaringan ke aliran darah, lalu darah tak beroksigen itu kembali ke jantung. SIRKULASI PULMONARI membawa darah tak beroksigen ke paru-paru, tempat ia menyerap oksigen dan melepas karbon dioksida (gas buangan) melalui jaringan kapiler, lalu darah beroksigen dibawa kembali ke jantung.

  • AORTABERCABANG 3 YAITU :ARTERI ANONIMA (BRACHIOCEPHALICA) ARTERI CAROTIS COMMUNIS SINISTRAARTERI SUBCLAVIA SINISTRA

  • AORTA

    564321BACSecara Tofografis Pembagian Aorta

    Aorta dapat dibagi menjadi :Aorta ascendensArcus AortaAorta Dencendens

    Cabang yang pertama kali keluar aorta ascendens adalah a.coronaria sinistra/ dextra yang fungsinya memberi makan jantunga. anonyma (a. brachiocephalica) yang keluar dari arcus aortaa. subclavia dextra merupakan cabang a.anonyma yang mengurus expresi superiora. carotis communis dextra cabang a.anonyma yang mengurus perdarahan daerah leher dan kepalaa.carotis communis sinistra cabang arcus aorta fungsinya sama dengan a.carotis communis dextraa.subclavia cabang langsung dari arcus aorta

  • MAJOR ARTERIES

  • PULSE POINTS

    LOKASI ARTERI YANG DAPAT DIRABA DEKAT PERMUKAAN KULIT

  • MAJOR VEINS

  • SIRKULASI FETALPD FETUS OKSIGENASI DARAH TJD DI PLACENTA, TIDAK DALAM PARU-PARUSEBELUM LAHIR TDPT 3 JALAN PINTAS (SHUNTS) SCR PARSIAL YG MELAMPAUI PARU-PARU & HEPAR :FORAMEN OVALEDUCTUS ARTERIOSUS BOTALLIDUCTUS VENOSUS ARANTII

  • FORAMEN OVALEJALAN PINTAS DARAH DARI ATRIUM KANAN KE ATRIUM KIRI, TANPA MELALUI PARU-PARUSETELAH LAHIR AKAN MENUTUP & MEMBENTUK FOSSA OVALE

  • DUCTUS ARTERIOSUS BOTALLIJALAN PINTAS DARAH DARI TRUNCUS PULMONALIS KE AORTA, TANPA MELALUI PARU-PARU (SIRKULASI PULMONAL)SETELAH LAHIR AKAN MEMBENTUK LIGAMENTUM ARTERIOSUS

  • DUCTUS VENOSUS ARANTII

    JALAN PINTAS DARAH YANG KAYA OKSIGEN DARI VENA UMBILICALIS (KEMBALI DARI PLACENTA) KE VENA CAVA INFERIOR TANPA MELALUI HEPARSETELAH LAHIR AKAN MEMBENTUK LIGAMENTUM VENOSUM

  • Denyut apeks jantung (iktus kordis)Dalam keadaaan normal, dengan sikap duduk, tidur terlentang atau berdiri iktus terlihat didalam ruangan interkostal V sisi kiri agak medial dari linea midclavicularis sinistraPada anak-anak iktus tampak pada ruang interkostal IV Sifat iktus :Pada keadaan normal, iktus hanya merupakan tonjolan kecil, yang sifatnya local. Pada pembesaran yang sangat pada bilik kiri, iktus akan meluas.Iktus hanya terjadi selama systole.Oleh karena itu, untuk memeriksa iktus, kita adakan juga palpasi pada a. carotis comunis untuk merasakan adanya gelombang yang asalnya dari systole.

  • Auskultasi Jantung. Auskultasi jantung menggunakan alat stetoskop duplek, yang memiliki dua corong yang dapat dipakai bergantian. Corong pertama berbentuk kerucut (bell)yang sangat baik untuk mendengarkan suara dengan frekuensi tinggi (apeks)Corong yang kedua berbentuk lingkaran (diafragma) yang sangat baik untuk mendengarkan bunyi dengan nada rendah

  • Pada auskultasi akan diperhatikan 2 hal, yaitu 1. Bunyi jantung : Bunyi jantung I dan IIBJ I : Terjadi karena getaran menutupnya katup atrioventrikularis( Trikuspidal dan Mitral ), yang terjadi pada saat kontraksi isometris dari bilik pada permulaan systole BJ II : Terjadi akibat proyeksi getaran menutupnya katup aorta dan a. pulmonalis pada dinding toraks. Ini terjadi kira-kira pada permulaan diastole.BJ II normal selalu lebih lemah daripada BJ I

    2. Bising jantung / cardiac murmur

  • BUNYI JANTUNG IDaerah auskultasi untuk BJ I :Pada iktus : katub mitralis terdengar baik disini.Pada ruang interkostal IV V kanan, pada tepi sternum : katub trikuspidalis terdengar disiniPada ruang interkostal III kiri, pada tepi sternum : merupakan tempat yang baik pula untuk mendengar katub mitral.Intensitas BJ I akan bertambah pada apek pada:stenosis mitralinterval PR (pada EKG) yang begitu pendekpada kontraksi ventrikel yang kuat dan aliran darah yang cepat misalnya pada kerja fisik, emosi, anemia, demam dll.Intensitas BJ I melemah pada apeks pada :shock hebatinterval PR yang memanjangdecompensasi hebat.

  • BUNYI JANTUNG IIIntensitas BJ II aorta akan bertambah pada :hipertensiarterisklerosis aorta yang sangat.Intensitas BJ II pulmonal bertambah pada :kenaikan desakan a. pulmonalis, misalnya pada : kelemahan bilik kiri, stenosis mitralis, cor pulmonal kronik, kelainan cor congenitalBJ I dan II akan melemah pada :orang yang gemukemfisema paru-paruperikarditis eksudatifpenyakit-penyakit yang menyebabkan kelemahan otot jantung

  • BISING JANTUNGApakah bising terdapat antara BJ I dan BJ II (=bising systole), ataukah bising terdapat antara BJ II dan BJ I (=bising diastole). Cara termudah untuk menentukan bising systole atau diastole ialah dengan membandingkan terdengarnya bising dengan saat terabanya iktus atau pulsasi a. carotis, maka bising itu adalah bising systole. Tentukan lokasi bising yang terkeras.Tentukan arah dan sampai mana bising itu dijalarkan. Bising itu dijalarkan ke semua arah tetapi tulang merupakan penjalar bising yang baik, dan bising yang keras akan dijalarkan lebih dulu.

  • LOKASI AUSKULTASI

    *******************