blok 11 lbm 1

7
Skenario Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan merasa risih dengan gigi depannnya yang berlubangdan berwarna hitam sejak kurang lebih 1 tahun uyang lalu. Keluhan ini disertai dengan adanya benjolan pada gusi yang sering mengeluarkan “cairan asin” di sekitar gigi yang berlubang. Dua bulan lalu, benjolan tersebut sempat besar dan terasa sakit, namun sembuh dengan sendirinya. Saat ini gigi tersebut tidak sakit lagi. Pada gigi 22 terdapat kavitas di sisi distoproksimal dengan kedalam dentin, sedangkan pada gigi 23 terdapat kavitas padaregio servikal dengan kedalaman telah mencapai kamar pulpa. Hasil pemeriksaan pada gigi 23, CE (-), perkusi (-), palpasi (-), dan mobilitas (-). Dari pemeriksaan objektif tempak adanya fistula pada ginggiva di regio apikal antara gigi 22 dan 23. Pada radiograf periapikal tampak adanya gambaran radiolusen difus dengan diameter sekitar 3mm, pada apikal gigi 23. Pasien menginginkan giginya dirawat dan dikembalikan seperti bentuk dan warna semu. Step 1 Fistula Hub abnormal pembulh darah dgn organ ataupun struktur lainnya yang biasanya terjadi akibat dari cidera, pembedahan ataupun infeksi Infeksi Masuknya kuman patogen pada tubuh manusia dan menimbulkan suatu gejala Pada jaringan maupun cairan tubuh, ada gejala lokal klinis dan gejala sistemik, dan juga bisa menimbulkan gejala penyakit setelah melewati proses inflamasi atau peradangan Cairan asin Eksudat, cairan yang kaya akan protein dan sel darah putih, benjolan mengalami pecah rongga mulut akan mengalami iritasi Cairan peradangan ekstravaskuler bersifat purulen Step 2

Upload: jamilatul-mila

Post on 09-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

blok 11 lbm 1

TRANSCRIPT

SkenarioSeorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan merasa risih dengan gigi depannnya yang berlubangdan berwarna hitam sejak kurang lebih 1 tahun uyang lalu. Keluhan ini disertai dengan adanya benjolan pada gusi yang sering mengeluarkan cairan asin di sekitar gigi yang berlubang. Dua bulan lalu, benjolan tersebut sempat besar dan terasa sakit, namun sembuh dengan sendirinya. Saat ini gigi tersebut tidak sakit lagi.

Pada gigi 22 terdapat kavitas di sisi distoproksimal dengan kedalam dentin, sedangkan pada gigi 23 terdapat kavitas padaregio servikal dengan kedalaman telah mencapai kamar pulpa. Hasil pemeriksaan pada gigi 23, CE (-), perkusi (-), palpasi (-), dan mobilitas (-). Dari pemeriksaan objektif tempak adanya fistula pada ginggiva di regio apikal antara gigi 22 dan 23. Pada radiograf periapikal tampak adanya gambaran radiolusen difus dengan diameter sekitar 3mm, pada apikal gigi 23.

Pasien menginginkan giginya dirawat dan dikembalikan seperti bentuk dan warna semu.

Step 1

Fistula

Hub abnormal pembulh darah dgn organ ataupun struktur lainnya yang biasanya terjadi akibat dari cidera, pembedahan ataupun infeksi

Infeksi

Masuknya kuman patogen pada tubuh manusia dan menimbulkan suatu gejala

Pada jaringan maupun cairan tubuh, ada gejala lokal klinis dan gejala sistemik, dan juga bisa menimbulkan gejala penyakit setelah melewati proses inflamasi atau peradangan

Cairan asin

Eksudat, cairan yang kaya akan protein dan sel darah putih, benjolan mengalami pecah rongga mulut akan mengalami iritasi

Cairan peradangan ekstravaskuler bersifat purulen

Step 2

1. Apa pengertian dari abses?

2. Mengapa ada benjolan pada gusi mengeluarkan cairan asin disekitar gigi yang berlubang, dan bagaimana terjadinya?3. Bagaimana gambaran klinis dari abses?

4. Bagaimana gambaran radiologi dari abses?

5. Bagaimana penatalaksanaan dari abses?

6. Kenapa gigi tidak sakit lagi setelah terdapat benjolan 2 bulan yang lalu, dan mengapa benjolan tersebut muncul kembali?

7. Apa etiologi dari abses?8. Bagaimana hubungan 23 yang nonvital dan gambaran radiolusen difus?

9. Apa saja klasifikasi dari abses?

10. Apa diagnosa dari skenerio?

11. Apa saja gejala dari abses?

12. Apakah selalu ada fistula waktu terjadinya abses dan etiopatologi?

13. Bagaimana hubungan antara gigi yang berlubang yang berwarna hitam dengan diagnosa?

14. Apa saja diagnosa banding dari diagnosa?

15. Apa saja komplikasi dari abses?

Step 3

1. Apa pengertian dari abses?

Suatu kumpulan nanah karena faktor iritasi sebgai bentuk pertahanan tubuh bakteri masuk lalu tubuh merespon dalam bentuk nanah untuk pertahanan tubuh

Jaringan yang terbentuk didalamnya banyak pus atau nanah, usaha melawan bakteri yang menyebabkan infeksi, terbentuk kalau tidak ada jalan keluar, terperangkap dalam jaringan

2. Apa etiologi dari abses?

Adanya infeksi

Dari sel darah putih yang mati

Trauma

Impaksi benda asing

Bisa berasal dari pulpa karena gigi gangren

Abses akut

Iritasi jaringan

Plak

Kalkulus

Faktor iritasi seperti plak, kalkulus, infeksi bakteri dalam mulut

OH buruk

Sisa akar

3. Apa saja gejala dari abses?

Gigi sakit bila mengunyah

Gigi sensitiv

Ginggiva membengkak ( abses

Akut : mengkilat licin

Adanya halitosis

Disertai demam karena pembesarn kelenjar limfatik

Ada benjolan pada mukosa

Ginggiva terdapat peninggian

Fluktuan jika di palpasi

Sel darah ptih juga meningkat

Menyebabkan trismus

Tumor (bengkak

Tidak hanya di ginggiva, juga bisa terjadi pembengkakan getah bening (pertahanan dari abses

Rubor (warna merah karena adanya pembuluh darah

Dolor ( terasa sakit pembuluh darah mengalami pelebaran dan ada mediator inflamasi, dan giginya goyang

Color ( rasa panas dalam inflamasi

Fungsiolasea: perubahan bentuk

4. Bagaimana gambaran klinis dari abses?5. Bagaimana gambaran radiologi dari abses?

Biasanya radiolusen(terdapat pus juga dikelilingi difus6. Apa saja klasifikasi dari abses?

Lokasi

Ginggiva: infeksi lokal purulen terdapat margin ginggiva

Etiologi: infeksi plak, mikroba, trauma

GK: licin, merah, sakit, pembengkakannya sering berfluktuasi

Abses periodontal: infeksi purulen didalam dinding ginggiva atau poket periodontal.

Sering ditemukan di pasien periodontitis yang tidak dirawat.

Etiologi: hampir sama

GK: licin, bengkak dan sakit, benjolannya lunak, bisa menimbulkan gigi sensitiv, dan menghilangkan perlekatan pada periodontal

Abses perikoronal: inflamasi jaringan yang menutupi erupsi gigi

Etiologi: retensi plak mikroba, merah terlokalisir, bengkak, juga bisa menimbulkan trismus

Secara umum

Periapikal: kumpulan nanah yang terlokalisir karena infeksi . biasanya infeksi pada gigi dahulu

Tipe abses paling umum terjadi, disertai kerusakan gigi yangparah, gigi yang tidak dirawat

Periodontal: suatu inflamasi yangmengandung nanah di jaringan periodontalnya

Pembengkakan berfluktuasi dari bakteri yang biasanya di celah gusi/poket periodontal

Berdasarkan jumlah

Tunggal: faktor lokal

Multiple: obat-obatan

7. Apa saja komplikasi dari abses?

Osteomielitis: abses udah kronis jika tidak ditangani dapat menyebabkan tulang keropos.Karena ada pus masuk ke medulla tulang

Selulitis: cairan berproliferasi

Menyebabkan kehilangan gigi saat dilakukan terapi yang menyebabkan poket terlalu dalam

Sinusitis maksila

8. Apa diagnosa dari skenerio?

Abses periapikal

Kronis: tidak sakit karena mengeluarkan MMP 9

Terdapat fistula

Ciri khas: adanya fistula

Akut: jika di palpasi masih terasa nyeri, terdapat mediator inflamasi

Lubangnya sudah mencapai kamar pulpa.

9. Mengapa ada benjolan pada gusi mengeluarkan cairan asin disekitar gigi yang berlubang, dan bagaimana terjadinya (patofisiologi)?

Poket periodontal ( iritasi (bakteri)(infeksi sel (leukosit terjadi pertahanan tubuh yang memfagosit bakteri (leukosit mati ( pus ( mengisi poket periodontal ( penimbunan pus ( jaringan sekitar terdorong (batas tidak tegas

Memecah dentin

10. Bagaimana penatalaksanaan dari absesDrainase pus: pembentuk jalan keluar pus

Drainase poket dan drainase insisi

Antibiotik: jika terjadi demam, selulitisAnalgesik

Antipiretik

RCT (perwatan saluran akar)

11. Kenapa gigi tidak sakit lagi setelah terdapat benjolan 2 bulan yang lalu, dan mengapa benjolan tersebut muncul kembali?

Karena kronis: asimtomatik

Dari cairan itu menyebar

12. Bagaimana hubungan gigi 23 yang nonvital dan gambaran radiolusen difus?

Gigi non vital banyak bakteri pada gigi nonvital ( inflamasi ( abses ( radiolusen

13. Apakah selalu ada fistula waktu terjadinya abses dan etiopatologi?14. Bagaimana hubungan antara gigi yang berlubang yang berwarna hitam dengan diagnosa?15. Apa saja diagnosa banding dari diagnosa?Konsep mapping

LI1. Bagaimana gambaran klinis dari abses?2. Apa saja komplikasi dari abses?

Sinusitis maksila

3. Apakah selalu ada fistula waktu terjadinya abses dan etiopatologi?

4. Bagaimana hubungan antara gigi yang berlubang yang berwarna hitam dengan diagnosa?

5. Apa saja diagnosa banding dari diagnosa?6. Bagaimana patofisiologi abses periapikal?