biomolekul & makromolekul

11
A. BIOMOLEKUL Pengertian Biomolekul merupakan senyawa- senyawa organik sederhana pembentuk organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat stabil, karena ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasanganelektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. Pada molekul tersebut, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia sendiri- sendiri. Bentuk Senyawa Biomolekul Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenal dalam empat bentuk: protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid. Keempat golongan biomolekul tersebut mempunyai sifat umum memiliki struktur yang relatif besar (berat molekul besar), dan karenanya disebut makromolekul.

Upload: raka-frozeniceberg-iqbal

Post on 04-Jan-2016

525 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: biomolekul & makromolekul

A. BIOMOLEKUL

Pengertian

Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat stabil, karena ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasanganelektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. Pada molekul tersebut, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia sendiri-sendiri.

Bentuk Senyawa Biomolekul

Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenal dalam empat bentuk: protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid. Keempat golongan biomolekul tersebut mempunyai sifat umum memiliki struktur yang relatif besar (berat molekul besar), dan karenanya disebut makromolekul.

a. protein

Protein disintesis dari asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida untuk membentuk rantai lurus. Rantai ini kemudian akan melipat-lipat sehingga membentuk struktur tiga-dimensi protein. Ada 20 jenis asam amino yang digunakan untuk mensintesis protein dalam ribosom.

Yaitu :

Page 2: biomolekul & makromolekul

b. asam nukleat

Polimer, dengan monomer nukleotida. Fungsi : informasi genetik (DNA), sintesis protein (RNA), transfer energi (ATP dan NAD)

Page 3: biomolekul & makromolekul

DNA : RNA:

c. karbohidrat

Adalah suatu polihidroksi aldehid/keton. Nama karbohidrat berasal dari kenyataan bahwa sebagian besar rumus empirisnya adalah karbon “hidrat” terhadap hidrogen dan oksigen (CH2O)n

contoh; D-glukosa = C6H12O6 atau

(CH2O)6 atau C6(H2O)6

d. lipid

Lipid adalah kelompok heterogen yang men- cakup; lemak, minyak, steroid, malam (wax), dan senyawa yang berhubungan karena sifat fisiknya dibandingkan sifat kimianya.

Sifat:

1. Relatif tidak dapat larut dalam air.

2. Larut dalam pelarut nonpolar, seperti;

Page 4: biomolekul & makromolekul

eter, kloroform, benzen,alkohol.

Berat molekul (BM) protein berkisar antara 5000 sampai lebih dari 1 juta; berat molekul berbagai jenis asam nukleat berkisar sampai beberapa milyar, karbohidrat (polisakarida) dapat memiliki berat molekul sampai jutaan. Molekul lipid jauh lebih kecil (BM 750 sampai 1500). Tetapi karena lipid umumnya terbentuk dari ribuan molekul sehingga membentuk struktur berukuran besar yang berfungsi seperti sistem makromolekuler, struktrur lipid juga dapat dianggap sebagai makromolekul.

Protein merupakan polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer mononukleatida. Monomer lipid ada bermacam-macam, bergantung pada jenis lipidnya, diantaranya asam lemak, kolin, etanolamin, serin dan lain-lain.

Fungsi Biomolekul

Biomolekul mempunyai fungsi tertentu dalam sel, misalnya:

protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan pembentuk membran;

karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk membran dan dinding sel;

lipid sebagai sumber energi, hormon, dan pembentuk sel; asam nukleat sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa energi,

dan pengatur biosintesis protein.

B. MAKROMOLEKUL

Page 5: biomolekul & makromolekul

Makromolekul adalah molekul raksasa (giant) dimana paling

sedikit seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen. Makromolekul

ini mungkin rantai linear, bercabang, atau jaringan tiga dimensi.

Makromolekul dibagi atas dua material yaitu

1. Material biologis (makromolekul alam)

Contoh : karet alam, wool, selulosa, sutera dan asbes

2. Material non biologis (makromolekul sintetik)

Contoh : plastik, serat sintetik, elastomer sintetik

Material biologis dapat menunjang tersediaanya pangan dan

dibahas dalam biokimia sedang material non biologis mencakup bahan

sintetik. Banyak makromolekul sintetik memiliki struktur yang relatif

sederhana, karena mereka terdiri dari unit ulangan yang identik (unit

struktural). Inilah sebabnya mereka disebut polimer.

Polimer sangat penting karena dapat menunjang tersedianya

pangan, sandang, transportasi dan komunikasi (serat optik). Saat ini

polimer telah berkembang pesat. Berdasarkan kegunaannya polimer

digolongkan atas :

a. Polimer komersial (commodity polymers)

Page 6: biomolekul & makromolekul

Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya

murah dan banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari.

Kegunaan sehari-hari dari polimer ini ditunjukkan dalam

tabel 1.1

Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS),

polivinilklorida (PVC), melamin formaldehid

b. Polimer teknik (engineering polymers)

Polimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan

sebagian lagi di negara maju. Polimer ini cukup mahal dan

canggih dengan sifat mekanik yang unggul dan daya tahan

yang lebih baik. Polimer ini banyak dipakai dalam bidang

transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan

(pipa ledeng), barang-barang listrik dan elektronik (mesin

bisnis, komputer), mesin-mesin industri dan barang-barang

konsumsi

Contoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester

c. Polimer fungsional (functional polymers)

Page 7: biomolekul & makromolekul

Polimer ini dihasilkan dan dikembangkan di negara maju

dan dibuat untuk tujuan khusus dengan produksinya dalam

skala kecil

Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus dan foton, polimer peka cahaya, membran, biopolymer.

Dosen pembimbing Ratna Dian K, ST., M.Kes

Page 8: biomolekul & makromolekul

TUGAS KIMIABIOMOLEKUL & MAKROMOLEKUL

Disusun oleh :

Muhamad Iqbal Abdul Malik

S1 Kesehatan Masyarakat

STIKes Bhakti Kencana

Bandung

2011