biomekanika_-_perencanaan_sistem_kerja_d.docx
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
1/46
BAB I
LANDASAN TEORI
Biomekanika merupakan ilmu yang membahas gerakan-gerakan tubuh manusia dan juga
karakteristik tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antar keilmuan mekanika, anatomi
yaitu adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk
hidup, antropometri yaitu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia,
bioinstrumentasi yaitu alat untuk mengukur, merekam dan mengirim data pada fungsi tubuh, untuk
memberikan keterampilan dan memperluas pengetahuan dalam bidang keperawatan, kinesiologi yaitu
studi gerak tubuh dan dasar ilmu kedokteran (biologi dan fisiologi). Selain itu biomekanika sendiri
menitikberatkan kepada kekuatan manusia dan kemampuan fisik tubuh manusia dalam situasi bekerja
sehari-hari, serta merancang peralatan dan fasilitas untuk menyesuaikan kemampuan tubuh fisik
manusia tersebut. Biomekanika dan cara kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap
kerja yang berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas. Dalam
hal ini penelitian biomekanika mengukur kekuatan dan ketahanan fisik manusia dalam melakukan
pekerjaan tertentu, dengan sikap kerja tertentu. ujuannya untuk mendapatkan cara kerja yang lebih
baik, dimana kekuatan atau ketahanan fisik maksimum dan kemungkinan cidera minimum.
!enurut "rankel dan #ordin ($%&'), biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik untuk
analisa sistem kerangka otot manusia. Dan Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk
menjelaskan gerakan pada berbagai macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh
pada aktiitas sehari-hari (haffin,$%%$).
Dalam ilmu Biomekanika terdapat beberapa hal yang akan dibahas terutama mengenai dua
unsur yaitu General Biomechanics dan Occupational Biomechanics. Dalam hal ini keduanya
mempunyai arti yang berbeda, untuk General Biomechanics merupakan bagian dari Biomekanika
yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep-konsep dasar yang mempengaruhi tubuh organik
manusia baik dalam posisi diam maupun bergerak. Dan adalah bagian dari biomekanika umum yang
hanya menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam
dan konstan. Sedangkan Biodinamic adalah bagian dari biomekanik umum yang berkaitan dengan
gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi dan gerakan yang
disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh. *ntuk Biodinamics dibagi lagi menjadi + (dua) kategori
yaitu lmu inetika ( Biokinetis) yang merupakan ilmu yang mempelajari tentang faktor-faktor gaya
yang menyebabkan benda bergerak atau diam. Dan lmu inematika ( Biokinematics) merupakan ilmu
yang mempelajari sifat-sifat gerak tanpa memperhatikan bidang mana atau bagaimana sifat
gerakannya atau sudutnya apakah penuh atau tidak. !enurut affin dan nderson ($%&/),
Occupacional Biomechanics adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar pekerja dan peralatannya,
lingkungan kerja, pengendalian material, job design & redisign, seating devices design dan screening
1
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
2/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-2
& assignment of personal untuk mengurangi keluhan dan cidera pada sistem kerangka, otot dan tubuh
manusia.
Dalam ilmu Biomekanika terdapat beberapa pergerakan yang terjadi antara lain 0
• "leksi gerak menekuk atau membengkokkan.
• 1kstensi gerakan untuk meluruskan.
• dduksi gerakan mendekati tubuh.
• bduksi gerakan menjauhi tubuh.
• 2ronasi gerakan menelungkupkan tangan.
• Supinasi gerakan menengadahkan tangan.
• 1leasi gerakan mengangkat.
• Depresi gerakan menurunkan.
•
nersi
gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh.• 1ersi gerakan memiringkan telapak kaki ke luar.
• 1ndorotasi gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi).
• 1ksorotasi gerakan ke luar pada sekeliling sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi).
erdapat juga beberapa gerakan kerja yang lebih komplek dari gerakan diatas, yaitu 0
• 3erakan 2osisi
• 3erakan Berkelanjutan
• 3erakan !anipulasi
• 3erakan Berulang
• 3erakan Berangkai
• 2engaturan Statis
Human Musculoskeletal Sstem atau dalam bahasa ndonesia sehari-hari dapat dikenal dengan
sebutan muloskeletal sistem atau sistem lokomotor merupakan sistem organ yang memberikan
manusia kemampuan untuk bergerak menggunakan otot (moskulo) dan rangka ( skelet ). Dalam hal ini,
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
3/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-'
terdiri dari tulang-tulang tubuh (kerangka), otot, dan adanya bantuan dari jaringan ikat seperti tulang
rawan, tendon, ligamen, sendi, dan lain-lain. 3erakan tubuh manusia terjadi karena adanya kerjasama
antar tulang, otot dan jaringan ikat. ulang tidak mempunyai kemampuan untuk menggerakkan dirinya
sendiri secara aktif, oleh karena itu tulang disebut sebagai alat gerak pasif. Sedangkan otot mempunyai
kemampuan untuk berkontraksi dan berelaksasi sehingga dapat membantu tulang untuk menghasilkan
gerakan. 4leh karena itu, otot disebut sebagai alat gerak aktif, dan juga oleh sebab adanya kerjasama
dan ketergantungan antara otot dan tulang atau rangka maka keduanya sering dikelompokkan menjadi
satu nama yaitu sistem musculo-skeletal.
erangka adalah bagian tubuh yang terdiri dari tulang5tulang yang memungkinkan tubuh
mempertahankan bentuk, sikap dan posisi. ulang adalah jaringan yang akan menyuplai saraf dan
darah. ulang banyak mengandung bahan kristalin anorganik seperti garam-garam kalsium yang
membuat tulang keras dan kaku, tetapi sepertiga dari bahan tersebut adalah jaringan fibrosa yang
membuatnya kuat dan elastis. ulang rangka orang dewasa terdiri atas +'6 tulang. 7angka tubuh
manusia terdiri atas 8 (tiga) kelompok yaitu rangka kepala yang biasa disebut dengan engkorak, yang
kedua adalah rangka badan dan yang terakhir adalah rangka anggota gerak yang terdiri antara atas
rangka tangan dan kaki. Bagian yang akan di bahas paling dalam adalah ruas tulang pinggang
(os.vertebrae lumbalis) yang paling beresiko terkena lo! back pain rasa sakit dan nyeri pada bagian
punggung bawah.
4tot merupakan sebuah jaringan di dalam tubuh baik manusia maupun hewan yang berfungsi
sebagai alat gerak aktif yang membantu menggerakan tulang sebagai alat gerak pasif karena memiliki
kemampuan untuk dapat berkontraksi dan berelaksasi. 4tot dapat berkontraksi karena adanya
rangsangan. *mumnya otot berkontraksi bukan karena satu rangsangan, melainkan karena suatu
rangkaian rangsangan berurutan. 4tot akan memendek jika berkontraksi dan memanjang bila
berelaksasi. 4tot itu sendiri mempunyai kemampuan mengubah energi kimia menjadi energi
mekanik (gerak).
erdapat 8 (tiga) jenis otot yaitu otot lurik atau otot rangka, otot ini melekat pada tulang
rangka, sehingga ketika sedang berkontraksi dan menyebabkan tulang bergerak. ara kerjanya
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
4/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-(
dipengaruhi oleh susunan saraf pusat dan juga sering disebut otot sadar. 9alu, 4tot polos yang bekerja
dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar, yaitu saraf otonom dan bila otot polos dirangsang
reaksinya lambat. Biasanya otot ini berada pada organ-organ tubuh manusia. Dan otot jantung, otot
yang bekerja secara tak sadar, yang hanya ditemukan di dinding jantung. 4tot ini membantu
memompa darah bersih yang sudah berisi oksigen untuk diedarkan keseluruh tubuh. 4tot yang
ditemukan dalam jantung ini bekerja secara terus-menerus tanpa henti.
:aringan ikat terdiri dari macam-macam namun terdapat + (dua) jaringan ikat yang sangat
bergantung pada pergerakan manusia yaitu 9igamen dan endon. 9igamen adalah jaringan ikat fibrosa
yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya. endon adalah jaringan ikat yang memiliki
kekuatan tarik yang sangat tinggi yang menghubungkan otot dengan tulang. endon dirancang untuk
menahan jumlah tinggi tegangan otot dan tendon sendiri bekerja sama dengan otot untuk mengerahkan
kekuatan untuk dilakukannya pergerakan.
erdapat hubungan erat dan kerja sama antara otot, tulang, sendi dan jaringan ikat seperti
tendon dan ligamen. Seperti tulang merupakan alat gerak pasif yang tidak dapat bergerak jika tidak
dibantu oleh otot yang merupakan alat gerak aktif sehingga dengan kedua kombinasi ini kita dapat
menghasilkan gerakan. #amun dibutuhkan juga tendon sebagai perantara untuk menyambungkan otot
dengan tulang agar bisa bersatu, begitu pula dengan ligamen yang membantu menghubungkan antar
tulang melalui sendi sehingga otot dan tulang dapat bergerak menghasilkan berbagai macam gerakan
yang lebih leluasa dan lebih bebas lagi.
!!; ( Manual Material Handling ) adalah pemindahan barang secara manual yang dilakukan
oleh manusia tanpa alat bantu tertentu. Dalam !!; ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan
yaitu 0 beban apa yang diangkat, perbandingan berat badan manusia dengan berat benda, jarak hori
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
5/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-)
dengan kedua tangan ditumpu pada kedua lutut dan posisi tubuh tetap tegak. Straddle lift adalah
pergerakan mula-mula dimulai dengan membuka kedua kaki lebar dengan salah satu kaki posisinya
didepan dari kaki yang satu lagi, setelah itu mengangkat beban dengan sedikit membungkuk. $nee
high lift adalah pergerakan mula-mula dimulai dengan membuka kaki lebar sebagai tumpuan, dan
tekuklah kedua lutut dan dengan sedikit membungkuk, setelah itu angkat dan pengang beban dengan
kedua tangan. Stoop lift adalah pergerakan mula-mula dimulai dengan membungkuk untuk mengambil
beban dan menjadikan kedua kaki sebagai tumpuan, setelah itu angkat beban dengan kedua tangan
dengan mengandalkan batang tubuh. "aktor mempengaruhi kekuatan fisik dalam !etode Manual
"ifting 0 kekuatan mengangkat, kekuatan mendorong dan menarik, kekuatan pegangan tangan, usia,
jenis kelamin dan latihan.
onsep yang mendasari diperbaharuinya persamaan pengangkatan #4S; adalah untuk
merekomendasikan berat yang dianggap aman bagi suatu pengangkatan yang ideal dan kemudian
mengurangi berat tersebut apabila suatu tugas mulai memberikan tekanan yang tinggi pada pekerja.
dapun keenam ariabel tugas yang dikembangkan untuk dapat menghitung 7=9 adalah 0 lokasi
tangan hori), jarak tempuh beban (D), sudut simetris (),
rata-rata frekuensi (") dan memegang 4bjek ()
2enerapan biomekanika biasanya dapat digunakan untuk0
$. 2enanganan material secara manual (!anual material handling)
+. !engealuasi pekerjaan, apakah berbahaya atau tidak
8. !erancang kembali pekerjaan yang sudah diterapkan
/. Biomekanika membantu memperkecil atau mencegah cidera yang diakibatkan oleh gerakan
?. Biomekanika membantu menciptakan teknik-teknik baru dalam menampilkan suatu
keterampilan yang menghasilkan efektiitas yang lebih tinggi
BAB II
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
6/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-*
PEN+$,P$LAN DATA
2.1. GRIP STRENGTH
#ama Subyek $ 0 manda.
*mur 0 +' th
Berat Badan 0 %& kg
inggi Badan 0 $?% cm
#ama Subyek + 0 :onathan.
*mur 0 $% th
Berat Badan 0 @+ kg
inggi Badan 0 $66 cm
abel +.$. Data Grip Strength
2.2. PULL STRENGTH
abel +.+ abel 2ercobaan %ull Strength 2osisi $
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
7/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-
abel +.8 abel 2ercobaan %ull Strength 2osisi +
abel +./ abel 2ercobaan %ull Strength 2osisi 8
2.'. R/L #ama Subyek 0 manda
*mur 0 +' th
Berat Badan 0 %& kg
inggi Badan 0 $?% cm
abel +.?. Data 7=9 posisi $
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
8/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-0
abel +.6. Data 7=9 posisi +
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
9/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-1
abel +.@. Data 7=9 posisi 8
BAB III
PEN+OLAAN DATA
'.3. PER4OBAAN +RIP STREN+T
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
10/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-35
'.3.3. Buat#a6 Tabe# rekapitu#asi perban!ingan kekuatan genggaman untuk masing-
masing posisi &ang te#a6 !i#akukan sebe#umn&a untuk tangan kanan maupun
kiri.
2ercobaan Grip Strength dilakukan dalam 8 macam posisi tangam yang berbeda, yaitudengan pergelangan tangan lurus, pergelangan tangan miring /?A dan pergelangan
tangan miring %'A. !asing-masing percobaan dilakukan sebanyak + kali dengan
menggunakan alat bantu Grip Strength namometer . abel 8.$. menunjukkan hasil
rekapitulasi data dari percobaan grip strength.
abel 8.$. 7ekapitulasi Data Grip Strength
'.3.2. Buat#a6 gra7ik 6ubungan antara berat ba!an !an uga output uang !i6asi#kan
untuk masing-masing posisi.Berikut ini adalah hubungan antara berat badan dan juga output uang dihasilkan untuk
masing-masing posisi, ditunjukkan pada gambar 8.$ sampai 8.6.
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
11/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-33
+ambar '.3. +ra7ik ubungan Antara Berat Ba!an !an +rip Strengt6 TanganKiri Posisi Lurus
+ambar '.2. +ra7ik ubungan Antara Berat Ba!an !an +rip Strengt6 Tangan
Kiri Posisi () !eraat
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
12/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-32
+ambar '.'. +ra7ik ubungan Antara Berat Ba!an !an +rip Strengt6 TanganKiri Posisi 15 !eraat
+ambar '.(. +ra7ik ubungan Antara Berat Ba!an !an +rip Strengt6 Tangan
Kanan Posisi Lurus
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
13/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-3'
+ambar '.). +ra7ik ubungan Antara Berat Ba!an !an +rip Strengt6 TanganKanan Posisi () !eraat
+ambar '.*. +ra7ik ubungan Antara Berat Ba!an !an +rip Strengt6 Tangan
Kanan Posisi 15 !eraat
'.3.'. Buat#a6 gra7ik 6ubungan antara tinggi tubu6 !an uga output &ang !i6asi#kan
untuk masing-masing posisi.
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
14/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-3(
+ambar '.. +ra7ik ubungan Antara Tinggi Tubu6 !an +rip Strengt6 TanganKiri Posisi Lurus
+ambar '.0. +ra7ik ubungan Antara Tinggi Tubu6 !an +rip Strengt6 Tangan
Kiri Posisi () !eraat
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
15/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-3)
+ambar '.1. +ra7ik ubungan Antara Tinggi Tubu6 !an +rip Strengt6 TanganKanan Posisi 15 !eraat
+ambar '.35. +ra7ik ubungan Antara Tinggi Tubu6 !an +rip Strengt6 Tangan
Kanan Posisi Lurus
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
16/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-3*
+ambar '.33. +ra7ik ubungan Antara Tinggi Tubu6 !an +rip Strengt6 TanganKanan Posisi () !eraat
+ambar '.32. +ra7ik ubungan Antara Tinggi Tubu6 !an +rip Strengt6 Tangan
Kanan Posisi 15 !eraat
'.3.(. Lakukan penguian !ata !engan ui t !engan menggunakan so7t8are.
8.$./.$. *ji t untuk posisi dan posisi B
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
17/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-3
+ambar '.3' asi# ui t posisi A !an B untuk tangan kiri
;' 0 3rip strength pada posisi sama dengan Grip Strength pada posisi B.
;$ 0 3rip strength pada posisi lebih besar dari Grip Strength pada posisi B.
+ambar '.3(. asi# ui t posisi A !an B untuk tangan kanan
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
18/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-30
;asil pengujian hasil percobaan Grip Strength pada posisi dan B dengan tangan kiri dan
tangan kanan menghasilkan data 2->alue masing-masing sebesar '.'+$ dan '.'?% seperti ditunjukkan
pada gambar 8.$8 dan gambar 8.$/.
2->alue yang didapatkan dari percobaan kiri kurang dari '.'?, maka hipotesis $ dapatdinyatakan benar.
2->alue yang didapatkan dari percobaan kanan lebih dari '.'?, maka hipotesis $ dapat
dinyatakan salah.
8.$./.+. *ji t untuk posisi dan posisi
+ambar '.3). asi# ui t posisi A !an 4 untuk tangan kiri
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
19/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-31
+ambar '.3*. asi# ui t posisi A !an 4 untuk tangan kanan
;asil pengujian hasil percobaan Grip Strength pada posisi dan dengan tangan kiri dan
tangan kanan menghasilkan data 2->alue masing-masing sebesar '.'+$ dan '.'?% seperti ditunjukkan
pada gambar 8.$8 dan gambar 8.$/.
2->alue yang didapatkan dari percobaan kiri kurang dari '.'?, maka hipotesis + dapat
dinyatakan benar.
2->alue yang didapatkan dari percobaan kanan lebih dari '.'?, maka hipotesis + dapat
dinyatakan salah.
8.$./.8. *ji t untuk posisi B dan posisi
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
20/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-25
+ambar '.3. asi# ui t posisi B !an 4 untuk tangan kiri
+ambar '.30. asi# ui t posisi B !an 4 untuk tangan kanan
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
21/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-23
;asil pengujian hasil percobaan Grip Strength pada posisi dan dengan tangan kiri dan
tangan kanan menghasilkan data 2->alue masing-masing sebesar '.'+$ dan '.'?% seperti ditunjukkan
pada gambar 8.$8 dan gambar 8.$/.
2->alue yang didapatkan dari kedua percobaan kiri lebih dari '.'?, maka hipotesis 8 dapatdinyatakan salah.
'.2. PER4OBAAN PULL STRENGTH
+ambar '.31 Stan!ar segmen !ari 8anita9pria9!an rata-rata.
Diketahui data sebagai berikut0
9* (?@.@+ C$'') '.88 '.$%'?
9" (/?.@/ C$'') '.8& '.$@8&
9 (/8.$' C$'') '.?& '.+/%%
+ambar '.25 panang #engan ba8a6 !an atas.
2osisi $ ( stoop lift )
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
22/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-22
=load (beban $ tangan) (31+42)
2=36.5 kg
$. 2erhitungan gaya reaksi (elbo!)
∑ F =0
7 1 5 =" 5 =94D '
7 1 =" E =94D7 1 ($.@F (@+ $')) E (86.? $')
7 1 $+.+/ E 86?
7 1 8@@.+/ #
+. 2erhitungan momen reaksi (elbo!)
∑ M =0!1 5 =94D . 9". cos G
o" 5 =". H . 9". os G"
o E 7e (') '
!1 =94D . 9". cos Go"E =". H . 9". os G"
o 5 7e (')
!1 =94D . 9". cos 'o E =". H . 9". os '
o 5 '
!1 (86.? $') ('.$@8&) ($) E ($.@F(@+ $')) (H) ('.$@8&) ($) 5 '
!1 68./@8 E $.'68@
!1 6/.?86@ #m
8. 2erhitungan gaya reaksi (Shoulder )
∑ F =0
7 S 5 7 1I - =* '
7 S 7 1I E =*7 S 8@@.+/ E +.&F (@+ $')
7 S 8@@.+/ E +'.$6
7 S 8%@./ #
/. 2erhitungan momen reaksi (Shoulder )
∑ M =0
!S 5 !1I 5 7 1I. 9* . cos Go* - =* .
½ . 9* . cos G
o* E 7 S (') '
!S !1I E 7 1I. 9* . cos 'o E =* .
½. 9* . cos '
o - 7 S (')
!S 6/.?86@ E (8@@.+/) ('.$%'?) ($) E (+.&F (@+ $')) ( ½¿
('.$%'?) ($) 5 '
!S 6/.?86@ E @$.&6/+ E $.%+'+
!S $8&.8+$$ #m
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
23/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-2'
?. 2erhitungan gaya reaksi ( Hip)
∑ F =0
7 ; - + 7 SI 5 = '
7 ; + 7 SI E =7 ; + (8%@./) E ?+.+F (@+ $')
7 ; @%/.& E 8@?.&/
7 ; $$@'.6/ #
6. 2erhitungan momen reaksi ( Hip)
∑ M =0
!; 5 + !SI 5 + 7 SI(9) cos Go 5 =
.½9 . cos G
o E 7 (') '
!; + !SIE + 7 SI(9) cos Go E = .½ 9 . cos Go - 7 (')
!; + ($8&.8+$$) E + (8%@./) ('.+/%%) cos &@ E (?+.+F (@+ $')) (⁰ ½¿
('.+/%%) cos &@ -⁰
'
!; [email protected]/++ E $'.8%/% E +./?@&
!; +&%./%/% #m
@. 2erhitungan !uscle "orce ("m)
9m diasumsikan sebesar ? cm
"m
MH
Lm
"m 289.4949
0.05 ?@&%.&%& #
&. 2erhitungan ompression "orce ("c)
" 5 "m - 7 ;. sin Go '
" "m E 7 ;. sin Go
" ?@&%.&%& E ($$@'.6/) sin &@⁰
" ?@&%.&%& E $$6%.'8?@
" 6%?&.%88@ #
6%?&.%88@ # J 8/'' #, maka pekerjaan ini dianggap berbahaya.
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
24/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-2(
+ambar '.23 panang #engan !engan su!ut berbe!a
2osisi + ( straddle lift )
=load (beban $ tangan) (30+25)
2=27.5 kg
%. 2erhitungan gaya reaksi (elbo!)
∑ F =0
7 1 5 =" 5 =94D '7 1 =" E =94D7 1 ($.@F (@+ $')) E (+@.? $')
7 1 $+.+/ E +@?
7 1 +&@.+/ #
$'. 2erhitungan momen reaksi (elbo!)
∑ M =0
!1 5 =94D . 9". cos Go
" 5 =". H . 9". os G"o E 7e (') '
!1 =94D . 9". cos G
o
"E =". H . 9". os G"o
5 7e (')!1 =94D . 9". cos 'o E =". H . 9". os '
o 5 '
!1 (+@.? $') ('.$@8&) ($) E ($.@F(@+ $')) (H) ('.$@8&) ($) 5 '
!1 /@.@%? E $.'68@
!1 /&.&?&@ #m
$$. 2erhitungan gaya reaksi (Shoulder )
∑ F =0
7 S 5 7 1I - =* '
7 S 7 1I E =*7 S +&@.+/ E +.&F (@+ $')
7 S +&@.+/ E +'.$6
7 S 8'@./ #
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
25/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-2)
$+. 2erhitungan momen reaksi (Shoulder )
∑ M =0
!S 5 !1I 5 7 1I. 9* . cos Go
* - =* . ½ .
9* . cos Go
* E 7 S (') '
!S !1I E 7 1I. 9* . cos $'o E =* .
½. 9* . cos $'
o - 7 S (')
!S /&.&?&@ E (+&@.+/) ('.$%'?) ('.%&/&) E (+.&F (@+ $')) ( ½¿
('.$%'?) ('.%&/&) 5 '
!S /&.&?&@ E ?8.&&@? E $.&%$$
!S $'/.68@8 #m
$8. 2erhitungan gaya reaksi ( Hip)
∑ F =0
7 ; - + 7 SI 5 = '
7 ; + 7 SI E =7 ; + (8'@./) E ?+.+F (@+ $')
7 ; 6$/.& E 8@?.&/
7 ; %%'.6/ #
$/. 2erhitungan momen reaksi ( Hip)
∑ M =0
!; 5 + !SI 5 + 7 SI(9) cos Go 5 =
.½9 . cos G
o E 7 (') '
!; + !SIE + 7 SI(9) cos Go E =
.½9 . cos G
o - 7 (')
!; + ($'/.68@8) E + (8'@./) ('.+/%%) cos 86 E (?+.+F (@+ $')) (⁰ ½¿
('.+/%%) cos 86⁰
- '
!; +'%.+@/6 E $+/.+%6+ E 8@.%%+/
!; 8@$.?68+ #m
$?. 2erhitungan !uscle "orce ("m)
9m diasumsikan sebesar ? cm
"m
MH
Lm
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
26/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-2*
"m
371.5632
0.05 @/8$.+6/ #
$6. 2erhitungan ompression "orce ("c)
" 5 "m - 7 ;. sin Go '
" "m E 7 ;. sin Go
" @/8$.+6/ E (%%'.6/) sin 86⁰
" @/8$.+6/ E ?&+.+&8?
" &'$8.?/@? #
&'$8.?/@? # J 8/'' #, maka pekerjaan ini dianggap berbahaya
2osisi 8 (knee high lift )
=load (beban $ tangan) (55+63)
2=59kg
$@. 2erhitungan gaya reaksi (elbo!)
∑ F =0
7 1 5 =" 5 =94D '
7 1 =" E =94D7 1 ($.@F (@+ $')) E (?% $')
7 1 $+.+/ E ?%'
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
27/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-2
7 1 6'+.+/ #
$&. 2erhitungan momen reaksi (elbo!)
∑ M =0
!1 5 =94D . 9". cos Go
" 5 =". H . 9". os G"o E 7e (') '
!1 =94D . 9". cos Go"E =". H . 9". os G"
o 5 7e (')
!1 =94D . 9". cos 'o E =". H . 9". os '
o 5 '
!1 (?% $') ('.$@8&) ($) E ($.@F(@+ $')) (H) ('.$@8&) ($) 5 '
!1 $'+.?/+ E $.'68@
!1 $'8.6'?@ #m
$%. 2erhitungan gaya reaksi (Shoulder )
∑ F =0
7 S 5 7 1I - =* '
7 S 7 1I E =*
7 S 6'+.+/ E +.&F (@+ $')7 S 6'+.+/ E +'.$6
7 S 6++./ #
+'. 2erhitungan momen reaksi (Shoulder )
∑ M =0
!S 5 !1I 5 7 1I. 9* . cos Go* - =* .
½ . 9* . cos G
o* E 7 S (') '
!S !1I E 7 1I. 9* . cos 'o E =* .
½. 9* . cos $'
o - 7 S (')
!S $'8.6'?@ E (6'+.+/) ('.$%'?) ($) E (+.&F (@+ $')) ( ½¿
('.$%'?) ($) 5 '
!S $'8.6'?@ E $$/.@+6@ E $.%+'+
!S ++'.+?+6 #m
+$. 2erhitungan gaya reaksi ( Hip)
∑ F =0
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
28/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-20
7 ; - + 7 SI 5 = '
7 ; + 7 SI E =7 ; + (6++./) E ?+.+F (@+ $')
7 ; $+//.& E 8@?.&/
7 ; $6+'.6/ #
++. 2erhitungan momen reaksi ( Hip)
∑ M =0
!; 5 + !SI 5 + 7 SI(9) cos Go 5 =
.½9 . cos G
o E 7 (') '
!; + !SIE + 7 SI(9) cos Go E =
.½9 . cos G
o - 7 (')
!; + (++'.+?+6) E + (6++./) ('.+/%%) cos /' E (?+.+F (@+ $')) (⁰ ½¿
('.+/%%) cos /'⁰
- '
!; //'.?'?+ E +8&.+%@@ E 8?.%@//!; @$/.@@@8 #m
+8. 2erhitungan !uscle "orce ("m)
9m diasumsikan sebesar ? cm
"m
MH
Lm
"m
714.7773
0.05 $/+%?.?/6 #
+/. 2erhitungan ompression "orce ("c)
" 5 "m - 7 ;. sin Go '
" "m E 7 ;. sin Go
" $/+%?.?/6 E ($6+'.6/) sin /'⁰" $/+%?.?/6 E $'/$.@+@8
" $?88@.+@88 #
$?88@.+@88 # J 8/'' #, maka pekerjaan ini dianggap berbahaya.
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
29/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-21
'.'. Percobaan R/L
'.'.3. Lakukan per6itungan R/L !an LI untuk masing-masing posisi pengangkatan
beban &ang !i#akukan.
2ercobaan 7=9 dilakuakn dengan 8 posisi yang berbeda, yakni posisi $, posisi +, dan
posisi 8. !asing-masing posisi dilakukan repetisi pengangkatan sebanyak $+ kali dalam
$ menit. Data hasil percobaan pengangkatan 7=9 untuk masing-masing posisiditunjukkan pada tabel 8./, 8.?, dan 8.6. llustrasi pengangkatan 7=9 masing-masing
ditunjukkan pada gambar 8.$%, 8.+', dan 8.+$.
7umus umum yang digunakan dalam perhitungan percobaan ini adalah sebagai
berikut0
7=9 9 ;! >! D! ! "! !
(+?C;) (K$-('.''8L-@?L)M) ('.&+E/.?CD) ($-'.''8+) "! !
9
L
RWL
9 "oad 'onstant atau onstanta Beban (+8 kg)
;! Hori(ontal Multiplier atau faktor pengali jarak hori! )ertical Multiplier atau faktor pengali jarak ertikal
D! istance Multiplier atau faktor pengali perpindahan benda
! *smmetric Multiplier atau faktor pengali pengangkatan asimetri
"! +re#uenc Multiplier atau faktor pengali frekuensi pengangkatan
! 'oupling Multiplier atau faktor pengali kondisi pegangan pada beban
9 "ifting nde-, atau nde 2engangkatan
9 Berat beban yang diangkat
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
30/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-'5
2osisi $
Tabe# '.2. Data Percobaan R/L Posisi 3
+ambar '.31. Posisi 3 Sebe#um !an Sesu!a6 Pengangkatan
Start of lift:
7=9 +8(+?C;)K$-('.''8L-@?L)M('.&+E/.?CD)($-'.''8+)"!!
+8(+?C6?)K$-('.''8L/8-@?L)M('.&+E/.?C')($-'.''8+')'.8@'.% +,668' cm
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
31/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-'3
9
L
RWL
4
2.6630 $,?'+' ( karena 9 J $, maka pengangkatan tidak dii
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
32/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-'2
+ambar '.25. Posisi 2 Sebe#um !an Sesu!a6 Pengangkatan
Start of lift/
7=9 +8(+?C;)K$-('.''8L-@?L)M('.&+E/.?CD)($-'.''8+)"!!
+8(+?C6')K$-('.''8L'-@?L)M('.&+E/.?C/8)($-'.''8+')'.8@'.% +.+&68 cm
9
L
RWL
4
2.2863 $,@/%/ ( karena 9 J $, maka pengangkatan tidak dii
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
33/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-''
Tabe# '.*. Data Percobaan R/L Posisi '
+ambar '.23. Posisi ' Sebe#um !an Sesu!a6 Pengangkatan
Start of lift/
7=9 +8(+?C;)K$-('.''8L-@?L)M('.&+E/.?CD)($-'.''8+)"!!
+8(+?C6/)K$-('.''8L/8-@?L)M('.&+E/.?C')($-'.''8+')'.8@'.% +,@'// cm
9
L
RWL
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
34/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-'(
4
2,7044 $,/@%$ ( karena 9 J $, maka pengangkatan tidak dii
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
35/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-')
>alue yang kurang dari '.''? ada +. 2ada posisi $ dan posisi + tangan kiri. !aka data
tersebut tergolong tidak signifikan.
(.3.2. Ana#isa 6asi# praktikum=
(.3.2.3.%e#askan mengenai kese#uru6an !ata 6asi# praktikum grip
strengt69 pa!a posisi apaka6 !ata &ang menunukkan ni#ai tertinggi
!an uga pa!a posisi apa uga !ata menunukkan ni#ai teren!a6<
Berdasarkan data yang didapatkan dari percobaan Grip strength, antara
praktikan $ dan praktikan +,menunjukan hasil yang serupa, hasil menunjukan bahwa
terdapat kura garis yang menurun dari posisi lurus, /? derajat, dan %' derajat.
!eskipun besarnya kekuatan dari praktikan $ N + berbeda,namun secara keseluruhan
kekuatan posisi$ lebih besar dari posisi +. Dan kekuatan posisi + lebih besar dari posisi
8.
!aka kesimpulan nya posisi yang menunjukan nilai tertinggi adalah posisi
lurus. Dan posisi yang menunjukan nilai terendah adalah posisi %' derajat.
(.3.2.2.Dari ni#ai tertinggi !an teren!a69 e#askan mengapa pa!a posisi
tersebut !ata menunukkan ni#ai tertinggi maupun teren!a6<
Berdasarkan data yang telah kita dapatkan di dalam percobaan, ditunjukan
bahwa posisi dengan kekuatan tertinggi adalah posisi lurus. arena pada posisi
ini, pergelangan tidak mendapatkan gaya lebih dari telapak. arena pada posisi
lurus, seluruh otot yang berada di antara tulang pengumpil, dapat bekerja
secara maksimal
Berasarkan data terendah yang didapatkan, hasil menunjukan bahwa posisi
%' derajat ke bawah adalah posisi terburuk yang didapatkan. 2ada posisi ini,
ada usaha yang digunakan otot untuk membuat telapak tangan %' derajat
kebawah, sehingga ketika menggenggam benda yang lain, membutuhkan
tenaga yang berlebih, sehingga hasilnya tidak dapat maksimal
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
36/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-'*
(.3.2.'.Dari beberapa bua6 posisi &ang !i#akukan pa!a saat praktikum9
e#askan pa!a kon!isi manaka6 &ang menunukkan ni#ai terbaik;
Serta e#askan a#asann&a<
#ilai terbaik ditunjukkan pada saat percobaan dengan kondisi pergelangan
tangan lurus. ondisi pergelangan tangan yang ideal, yaitu tidak membengkok
menjadikan posisi pertama ini menjadi posisi dengan kekuatan genggam yang
paling baik. 2ergelangan tangan tidak mengalami gangguan sehingga
genggaman mencapai tingkat maksimumnya.
(.3.2.(.Dari posisi terbaik9 berikan rekomen!asi terkait kon!isi >posisi
!an penggunaan tangan? tersebut<
Setelah melakukan percobaan dengan 8 posisi yang berbeda,
direkomendasikan genggaman tangan lurus. anpa ada sudut yang terbentuk
saat megenggam benda. ;al ini direkomendasikan, karena, ketika tangan kita
lurus, tidak ada lagi tenaga yang terbuang saat menggenggam. 2ergelangan
tidak mengalami gangguan dan tidak perlu memberikan usaha lebih
(.3.'. Ana#isis#a6 ken!a#a &ang !ia#ami praktikan pa!a saat pe#aksanaan
praktikum >terkait a#at &ang !igunakan?<
endala yang mungkin terjadi, saat keadaan alat sudah mulai rusak. System kalibrasi
yang mengukur kekuatan kurang akurat.
(.3.(. Berikan beberapa bua6 conto6 pekeraan untuk masing-masing posisi
percobaan >minima# ' bua6 pekeraan? !isertai !engan gambar pekeraantersebut.
2ergelangan tangan lurus0 !enembak, menggenggam raket, menarik gagang pintu.
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
37/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-'
+ambar (.3. ,enembak +ambar (.2. ,emainkan Raket
+ambar (.'. ,enarik +agang Pintu
2ergelangan tangan miring /?A0 !enggunakan kemoceng, memotong menggunakan
pisau, menggunakan tabung pemadam kebakaran.
+ambar (.(. ,enggunakan Pisau +ambar (.). ,enggunakan Kemoceng
+ambar (.*. ,enggunakan Pema!am Kebakaran
2ergelangan tangan miring %'A0 menggunakan senter, menggunakan obeng, mendorong
gerobak.
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
38/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-'0
+ambar (.. ,enggunakan Senter +ambar (.0. ,enggunakan Obeng
+ambar (.1. ,en!orong +erobak
(.3.). Lakukan ana#isis mengenai resiko &ang mungkin !itimbu#kan !ari 6asi#
percobaan &ang te#a6 !i#akukan.
7esiko yang mungkin ditimbulkan dari hasil percobaan, saat praktikan menekuk
pergelangan tangan dengan posisi yang salah lalu meneruskan nya sambiol menekan
tuas dari alat grip strength.
(.2. PER4OBAN PULL STRENGTH (.2.3.Ber!asarkan praktikum &ang te#a6 !i#akukan9 posisi mana &ang menunukan
posisi terbaik !an uga terburuk; %e#askan< >Pene#asan terkait !engan posisi
tubu6 ter6a!ap titik berat ben!a?
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
39/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-'1
Berdasarkan hasil praktikum yang kami lakukan, hasil perhitungan yang telah dilakukan
dengan menggunakan metode haffin, maka dapat diketahui urutan posisi dari yang terbaik
hingga yang terburuk adalah posisi $ stoop lift , posisi + straddle lift dan posisi 8 knee high lift.
*rutan posisi ini diperoleh dengan membandingkan nilai 'ompression +orce ("c) dari
masing-masing posisi pengangkatan. 2osisi dianggap baik atau aman apabila nilai
'ompression +orce-nya tidak lebih dari 8/'' #. Dari hasil perhitungan sebenarnya diperoleh
bahwa semua posisi dianggap buruk karena nilainya lebih dari 8/'' #. #amun menurut kami,
jika dikaitkan antara posisi pengangkatan dan titik berat benda, straddle lift merupakan posisi
yang memang cocok untuk pengangkatan beban yang berat. 2ada posisi straddle lift kedua
kaki dibuka lebar-lebar sambil menekuk dan salah satu kaki diletakkan lebih kedepan
dibanding kaki yang lain. edua kaki berfungsi sebagai tumpuan, dan batang tubuh juga.
Sedangkan posisi stoop lift lebih buruk dibandingkan straddle lift pengangkatan hanya
mengandalkan gerakan batang tubuh dengan posisi kedua kaki lurus dan punggung
membungkuk dan knee high lift juga dikatakan tidak baik karena batang tubuh tidak
membungkuk dan kaki ditekuk sedikit yang akan mengakibatkan cidera pada kaki karena
tidak adanya koordinasi yang baik antara kaki dan batang tubuh.
(.2.2.Ber!asarkan 6asi# prektikum &ang !i#akukan9 e#askan 6ubungan antara
intervertebral dis !engan L)@S3<
9?CS$ merupakan bagian tubuh manusia yang terletak pada tulang belakang atau lebih sering
didengar dengan sebutan tulang punggung, yang dimaksud dengan 9?CS$ adalah lumbar
kelima dan sakrum pertama pada bagian tulang belakang. Sedangkan untuk intervertebral disk
adalah jaringan lunak yang berada diantara ruas-ruas tulang belakang. :aringan ini membantu
dalam pergerakan tulang belakang, sehingga tulang belakang mudah untuk bergerak dan
kembali ke posisi semula, selain itu sebagai pelumas bagi tulang belakang agar jika terjadi
pergesekan antar tulang, tulang tidak rusak dan menjaga agar pergerakan yang dihasilkan tetap
mulus. 2ada saat manusia mengangkat beban, tulang belakang adalah salah satu tulang yang
membantu menyokong tubuh agar tubuh dapat mengangkat beban tersebut. :ika beban yang
diangkat terlalu berat, maka tubuh akan terasa tidak enak dan memburuk kondisinya, dan ada
kemungkinan orang tersebut dapat terkena penyakit tulang, khususnya pada tulang belakang.
:adi, intervertebral disk merupakan jaringan penghubung antara 9?CS$ dan antar tulang
belakang lainnya. Dengan seringnya kita melakukan pekerjaan berat, ada penyakit yang
berhubungan dengan 9?CS$ dengan intervertebral disk yaitu penyakit Hernia 0ucleus
%ulposus (;#2) atau dikenal juga dengan %rolapsed ntervertebral isc (2D) adalah suatu
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
40/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-(5
penyakit, dimana bantalan lunak diantara ruas-ruas tulang belakang ( soft gel disc atau 0ucleus
%ulposus) mengalami tekanan dan pecah, sehingga terjadi penyempitan dan terjepitnya syaraf
tulang belakang. 2enyakit ini dapat terjadi pada seluruh ruas tulang belakang kita mulai dari
tulang leher sampai tulang ekor (cervical, thorakal, lumbar atau sacrum). 2enyebab Hernia
0ucleus %ulposus (;#2) ini sendiri bisa diakibatkan karena gerakan yang salah sehingga
tulang punggung mengalami penyempitan kebawah, ada juga yang karena sering membawa
beban berat pada masa pertumbuhan sehingga pada saat dewasa tulang punggungnya
mennyempit dan menjepit saraf, dan juga kebiasaan sikap tubuh yang salah selama bertahun-
tahun sehingga terjadi pennyempitan pada tulang punggung dan penjepitan pada saraf.
(.2.'.Dari 6asi# pengo#a6an !engan meto!e c6a77in9 posisi manaka6 &ang merupakan
posisi terbaik; Berikan rekomen!asi an!a agar posisi pengangkatan !apat #ebi6
baik #agi <
Dari hasil pengolahan data dengan metode chaffin maka diperoleh posisi stoop lift atau posisi
$ adalah posisi terbaik dengan nilai 'ompression +orce 6%?&.%88@ #. !etode ini
mengandalkan gerakan batang tubuh dengan posisi kedua kaki lurus dan punggung
membungkuk. gar posisi pengangkatan lebih baik lagi maka harus diperhatikan jarak benda
ke tubuh kita yang sebaiknya diletakkan di depan orang yang mengangkat benda tersebut agar
posisi berdiri kaki dapat lebih kuat dan dapat sedikit membantu pengangkatan beban.
(.2.(.Berikan beberapa bua6 conto6 pekeraan untuk masing-masing posisi percobaan
>minima# ' bua6 pekeraan? !isertai !engan gambar pekeraan tersebut.
+ambar (.2.(.3 2ekerjaan seorang
atlit angkat beban dengan
menggunakan knee high lift
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
41/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-(3
+ambar (.2.(.2 2ekerjaan seorang tukang kebun dengan menggunakan stoop lift
+ambar (.2.(.' 2ekerjaan seorang dengan menggunakan straddle lift
(.2.).Lakukan ana#isis mengenai resiko &ang mungkin !itimbu#kan !ari 6asi# percobaan
&ang te#a6 !i#akukan.
Berdasarkan hasil percobaan dan perhitungan yang dilakukan dengan metode haffin, dapat
diketahui bahawa dari ketiga posisi yang berbeda, ketiganya memiliki 'ompression +orce
melebihi batas yang diperbolehkan yaitu 8/'' #. ;al ini dianggap berbahaya bagi pekerja.
pabila pekerjaan dilakukan secara terus menerus dikhawatirkan akan terjadi gangguan pada
otot rangka atau musculoskeletal disorder atau kendala yang paling sering kita jumpai yaitu
timbulnya rasa pegal C ngilu C nyeri di tulang bagian belakang (low back pain) jika kita
mengangkat dengan posisi pengangkatan yang keliru. idak hanya pada tulang belakang,
namun rasa pegal juga dapat terasa di sekitar leher karena seperti pada bahasan /.+.+ bahwa
terjadinya sebuah penyakit pada tulang belakang itu cenderung pada seluruh ruas tulang
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
42/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-(2
belakang kita mulai dari tulang leher sampai tulang ekor (cervical, thorakal, lumbar atau
sacrum). 7esiko lainnya adalah kram kaki, yaitu timbulnya rasa nyeri pada otot karena otot
berkontraksi terlalu keras.
(.2.*.Buat#a6 tabe# 6asi# pengukuran !engan menggunakan a#at !anual !usle tester
pa!a masing-masing percobaan. Serta9 berikan ana#isis terkait 6ubungan antara
6asi# pengukuran !engan posisi &ang !i#akukan.
Berdasarkan pengukuran yang ditampilkan pada tabel menyatakan bahwa nilai terbesar
terdapat pada posisi 8 yaitu knee high lift . Sedangkan posisi $ yaitu stoop lift merupakan posisi
dengan nilai terkecil pada saat dilakukan pengukuran. ;al ini membuktikan bahwa kontraksi
otot paling besar terjadi pada saat proses pengangkatan pada posisi 8.
(.'. PER4OBAAN R/L
(.'.3. Ber!asarkan 6asi# pengo#a6an !ata9 7aktor apa &ang kiran&a memi#iki pengaru6
pa#ing !ominan &ang men&ebabkan pengangkatan tergo#ong ti!ak aman;
%e#askan a#asann&a<
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
43/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-('
Berdasarkan hasil pengolahan data, hasil perhitungan (9) untuk ketiga data, lebih dari
$ (9J$). !aka pengangkatan untuk ke tiga posisi tersebut tidak aman. da factor yang
berpengaruh besar terhadap pengangkatan yaitu0 berat beban, jarak beban dengan orang
yang mengangkat, sudut yang terbentuk ketika melakukan proses pengangkatan,
frekuensi pengangkatan.
:ika beban yang akan diangkat semakin berat, tentu saja memerlukan tenaga yang
semakin besar.
:ika jarak beban dengan orang yang mengangkat semakin besar, maka selagi
mengangkat ,tubuh berusaha untuk menjangkau tempat beban akan ditaruh.
"rekuensi jika terjadi terlalu sering, otot yang bekerja akan berkali-kali lebih banyak,
maka meningkatkan resiko cedera.
(.'.2. Berikan rekomen!asi perbaikan posisi pengangkatan9 bi#a !iper#ukan a#at bantu
sertai gambar !an ukuran pera#atan bantu tersebut >Desain a#at bantu !isertai
ukuran ber!asarkan i#mu antropometri?<Berikut ini adalah posisi pengangkatan yang kami rekomendasikan0
• !emperkecil jarak antara beban yang harus diangkat dengan orang yang
mengangkat
• *sahakan tidak adanya sudut yang terjadi di tulang belakang
• Berputar dengan seluruh badan,saat membelok
• !enjaga beban yang akan diangkat sedekat mungkin dengan tubuh.
(.'.'. Berikan beberapa bua6 conto6 pekeraan untuk masing-masing posisi percobaan
>minima# ' bua6 pekeraan? !isertai !engan gambar pekeraan tersebut.
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
44/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-((
+ambar 3.3 posisi pengangkatan po8er #i7t
+ambar 3.2 posisi pengangkatan stra!#e #i7t
+ambar 3.' posisi pengangkatan stoop #i7t
(.(. %ELASKAN SE4ARA LEN+KAP KETERKAITAN ANTARA NIOS
> N"TI#N"L INSTITUTE $#R #%%UP"TI#N"L S"$ET& "N' HE"LTH ?
DEN+AN ,ETODE 4A""IN<2enelitian yang dilakukan oleh haffin menemukan bahwa banyak resiko yang dapat
menimbulkan cedera dan keluhan pada punggung atau yang biasa disebut lo! back pain pada
beberapa pekerjaan termasuk beberapa posisi pengangkatan.
*ntuk mengurangiCmenantisipasi dari cedera pinggang tersebut, aka haffin memberikan
usulan metode dalam pengangkatan yang sudah diteliti. Sedangkan #4S;, memberitahukan
standar seseorang dalam melakukan pengangkatan denga hitungan-hitungan yang dapat dijadikan
acuan.
BAB :
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
45/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-()
KESI,P$LAN SARAN
Setelah dilakukan percobaan Grip Strength pada masing-masing posisi, yaitu pergelangan
tangan lurus, pergelangan tangan miring /?A, dan pergelangan tangan miring %'A dapat disimpulkan
bahwa0
$. 2ercobaan yang terbaik saat melakukan grip strength adalah dengan posisi lurus. arena tidak
ada gaya yang dihasilkan oleh pergelangan tangan. Dan usaha lebih kecil.
+. inggi badan dan berat badan tidak mempengaruhi seseorang dalam melakukan tes grip
strength.
8. :ika kita sering berlatih, maka dalam posisi apapun, kekuatan yang dapat dihasilkan dapat
sama. arena otot pergelangan sudah terlatih
Setelah melakukan percobaan pull strength dengan menggunakan metode chaffin pada 8
posisi, yaitu posisi straddle lift , po!er lift , dan stoop lift , maka ditarik kesimpulan bahwa 0
$ 2osisi pengangkatan yang diperbolehkan tidak melebihi batas yang diperbolehkan sebesar
8/'' #.
+ Berdasarkan praktikum yang dilakukan, diketahui bahwa posisi pengangkatan terbaik adalah
posisi straddle lift karena salah satu kaki berada di belakang dan membuat batang tubuh lebih
kokoh.
8 2ada posisi stoop lift, posisi ini buruk karena hanya mengandalkan batang tubuh, dan
punggung membengkok
/ 2ada knee high lift posisi ini juga tidak baik karena tumpuan beban terdapat di lutut. Dan dapat
menyebabkan cidera kaki? pabila nilai '+ yang dimiliki tubuh dalam pengankatan lebih dari 8/'' #, bisa menimbulkan
lo! back pain.
Dari 2ercobaan 7=9 dengan 8 posisi yang berbeda, dapat kami simpulkan bahwa0
$. #4S; merekomendasikan batas beban dari perhitungan-perhitungan yang terdapat di setiap
tumpuan badan manusia.
+. haffin memberikan rekomendasi berdasarkan penelitian cara-cara pengangkatan
8. *ntuk meminimalkan terjadinya cidera, keluhan atau kelelahan jika posisi pengangkatannya
kurang baik, direkomendasikan menambah alat bantu untuk mempercepat serta memudahkan
pada saat pengangkatan.
BAB :I
DA"TAR P$STAKA
Laboratorium Perancangan Sistem Kera !an Ergonomi
"aku#tas Teknik Program Stu!i Teknik In!ustri $nika Atma %a&a
-
8/17/2019 Biomekanika_-_Perencanaan_sistem_kerja_d.docx
46/46
Laporan Praktikum Biomekanika B-(*
haffin et.al. $%%$. Second 1dition. Occupational Biomechanics. :ohn =iley N Sons.nc 0 #ew Oork.
"rankel, >.;., #ordin, !., $%&'. Basic Biomechanics of the Skeletal Sstem. 2hiladelphia, 9ea
N "ebiger.
3randjean, 1. $%%8. /th 1dition. +itting 1he 1ask to 1he Man. aylor N "rancis, nc 0 9ondon.
youb, !.!. and Dampsey, 2. 3., $%%%. he 2sychophysical pproach o !aterial ;andling ask
Design, rgonomic >ol /+. #o.$, pp0 $@-8$.
;ardiningtyas, Dewi. (+'$+). rgo2Biomekanika, (on-line)
http0CCdewihardiningtyas.lecture.ub.ac.idCfilesC+'$+C'@C1rgo-Biomekanika.pdf (diakses tanggal
& September +'$/).
1rgonomi "it. (+'$$). Biomekanika. (on-line) http0CCergonomi-
fit.blogspot.comC+'$$C'%Cbiomekanika.html (diakses tanggal & September +'$/).
http://dewihardiningtyas.lecture.ub.ac.id/files/2012/07/Ergo-Biomekanika.pdfhttp://dewihardiningtyas.lecture.ub.ac.id/files/2012/07/Ergo-Biomekanika.pdf