biologi pewarisan sifat

9
Pewarisan Sifat Kelompok 3 Anggota Kelompok 1. Alexander Mahadarta 2. Anastasya Tandiala 3. Angelika Paat 4. Cindy Lumeno 5. Clarabell Kaparang 6. Claudia Wongkar 7. Joy Marentek 8. Lanny Tendean 9. Prayer Porong 10. Romario Pontoh SMP KATOLIK STELLA MARIS TOMOHON JALAN RAYA KOLONGAN NO. 188 KOTA TOMOHON

Upload: alexander-mahadarta-suanie

Post on 14-Jun-2015

4.412 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi pewarisan sifat

Pewarisan Sifat

Kelompok 3

Anggota Kelompok

1. Alexander Mahadarta2. Anastasya Tandiala3. Angelika Paat4. Cindy Lumeno5. Clarabell Kaparang6. Claudia Wongkar7. Joy Marentek8. Lanny Tendean9. Prayer Porong10. Romario Pontoh

SMP KATOLIK STELLA MARIS TOMOHON

JALAN RAYA KOLONGAN NO. 188

KOTA TOMOHON

Page 2: Biologi pewarisan sifat

Pengantar

Adakah perbedaan dan persamaan sifat antara kamu dengan orang tuamu, misalnya bakat seni dan kesabaran?Dari manakah sifat-sifat itu muncul?Sifat itu muncul karena sifat kedua orang tua diturunkan kepada keturunannya melalui perkawinan.Penurunan sifat dari induk kepada keturunannya dikenal pula sebagai pewarisan sifat atau HEREDITASIlmu yang mempelajari tentang perwarisan sifat disebut Genetika

I. KromosomBenang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawainformasi genetis (sifat) kepada keturunannya.

Bagian bagian kromosom1. Sentromer

Sentromer adalah kepala atau pusat kromosom, letaknya ada yang di tengah, ujung, dan sepertiga panjang kromosom.

2. Lengan kromosomLengan kromosom adalah bagian utama dari kromosom, pada umumnya jumlah lengan kromosom ada dua. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya berisi cairan bening.

Kromosom berdasarkan fungsinya1. Autosom (kromosom tubuh)

Kromosom yang menetukan cirri-ciri tubuh2. Gonosom (kromosom seks)

Kemosom yang menentukan jenis kelamin

Macam macam kromosom1. Kromosom homologKromosom homolog adalah kromosom yang berpasangan,selalu mempunyai bentuk, panjang, letak sentromer, dan struktur yang sama atau hampir sama.2. Kromosom haploidKromosom diploid adalah dua perangkat kromosom3. Kromosom diploidHaploid adalah kromosom yang tidak memiliki pasangan atau hanya memiliki seperangkat kromosom.

II. Gen

Page 3: Biologi pewarisan sifat

Gen adalah bagian dari kromosom yang menetukan sifat suatu mahkluk hidupGen bersifat menurun dari induk ke anaknya

Susunan gen yang menentukan sifat suatu  individu disebut genotipeGenotipe akan memunculkan sifat-sifat fenotipe

1. Genotipe Sifat mahkluk hidup yang tidak tampak dan tidak bisa diamati oleh panca indraSifat ini biasanya disimbolkan dengan sepasang huruf, misalnyaMM (sifat dominan) atau mm (sifat resesif)Sifat dominan adalah sifat gen yang menutupi sifat gen lainyaSifat resesif adalah sifat gen yang tertutupi oleh sifat gen lainya

Genotipe yang tersusun dari pasangan gen dominan yang sama (MM) disebut pasangan gen homozigot dominanGenotipe yang tersusun dari pasangan gen resesif yang sama (mm) disebut pasangan gen homozigot resesifGenotipe yang tersusun dari pasangan gen yang berbeda (Mm) disebut pasangan gen heterozigot

2. Fenotipe Sifat mahkluk hidup yang tampak dan bisa diamati oleh panca indra, misalnya1. Rasa buah manis2. Warna merah3. Bentuk bulat4. DllSifat Fenotipe dikendalikan oleh faktor Genotipe dan Lingkungan

III. Hukum pewarisan sifat MendelPada tahun 1857 seorang ahli Botani bernama Gregor Johann Mendel adalah orang pertama yang melakukan melakukan penelitian pewarisan sifat melalui persilangan tanaman

Mendel menggunakan kacang kapri / ercis sebagai penelitianya karena tanaman ini memiliki beberapa kelebihan :

1. Menghasilkan banyak keturunan2. Daur hidupnya pendek3. Mudah menyerbuk sendiri4. Mudah disilangkan5. Mempunyai sifat sifat beda yang mencolok

Langkah pertama yang Mendel lakukan adalah menentukan galur murniGalur Murni merupakan tanaman yang apabila melakukan penyerbukan sendiri menghasilkan sifat yang sama dengan tanaman induknyaTanaman yang dipakai Mendel adalah tanaman galur murni yang mempunyai beberapa sifat mencolok, seperti :

1. Tinggi tanaman (panjang atau pendek)

Page 4: Biologi pewarisan sifat

2. Bentuk plong (halus atau kasar)3. Bentuk bii (bulat atau keriput)4. Warna biji (kuning atau hijau)5. Kedudukan bunga (di ketiak atau di ujung)6. Warna bunga (ungu atau putih)7. Warna polong (hijau atau kuning)

Hasil Percobaan Mendel menyimpulkan bahwa :1. Setiap sifat organisme dikendalikan oleh sepasang gen2. Setiap pasangan gen memperlihatkan salah satu sifat penampakan luar (Fenotipe)3. Satu gen dapat menutupi gen lainya (Dominan)4. Satu gen dapa tertutupi oleh gen lainya (Resesif)5. Galur Murni memiliki sepasang gen yang sama6. Pasangan gen memisah secara bebas ketika pembentukan sel kelamin (gamet)

Yang merupakan Hukum Mendel IHukum Segregasi Secara Bebas

7. Setiap gen-gen gamet jantan dan gen-gen gamet betina dapat berpasangan bebas saat proses fertilisasiYang merupakan Hukum Mendel IIHukum Asortasi Secara Bebas

IV. PersilanganA. Persilangan Monohibrida

Persilangan Monohibrida adalah persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda, misalnya:

1. Persilangan antara rambutan yang berbuah manis dan berbuah asam2. Persilangan antara ayam yang berbulu putih dan berbulu hitam

1. Persilangan Monohibrid Dominan PenuhPersilangan ini terjadi antara 2 individu dengan 1 sifat beda, di mana sifat genotipe suatu individu akan tertutup (resesif) bila bertemu dengan gen yang menguasai (dominan)

ContohKacang ercis berbiji bulat homozigot , disilangkan dengan yang berbiji keriput homozigotBulat dominan terhadap keriput.

a. Tentukan genotipe keturunannyab. Tentukan fenotipe keturunannya

P = BB X bb

G = B X b

F = Bb

Page 5: Biologi pewarisan sifat

Genotipe = 100 % BbFenotipe = 100 % Bulat

Bila F1 dari persilangan pertama di atas disilangkan dengan sesamanya, tentukan :a. Perbandingan Genotipe F2 nyab. Perbandingan Fenotipe F2 nya

P2 = Bb X Bb

G2 = B , b X B , b

F2 = BB, Bb, Bb, bbGenotipe = BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1Fenotipe = Bulat : keriput = 3 : 1

2. Persilangan Monohibrid Dominan tidak penuh (Intermediet)Yaitu persilangan antara dua individu di mana kedua gen individu saling mempengaruhi dengan sama kuat pada keturunanya. Pada persilangan ini sifat pasangan yang disilangkan tidak ada yang dominan atau resesif

• Contoh :M = merah Mm = merah mudam = putih

Coba kamu perhatikan penurunan sifatdi bawah ini.P (induk) : MM × mmGamet : M dan mF1 (keturunan ke-1)

MM Mm

Genotipe F1 : MmJika F1 disilangkan dengan sesamanya maka diperoleh:P (induk) : Mm × MmGamet : M, m dan M, mF2 (keturunan ke-2)

M mM MM Mmm Mm mm

Genotipe F1 : MM, Mm ,Mm, mm = 1 : 2 : 1Fenotipe : Merah, merah muda, merah muda, putih = 1 : 2 : 1

Page 6: Biologi pewarisan sifat

B. Persilangan DihibridaPersilangan Dihibrida adalah persilangan dengan memperhatikan dua sifat beda, misalnya:

1. Buah berwarna merah bulat disilangkan dengan buah berwarna putih keriput2. Bunga berwarna ungu batang tinggi disilangkan dengan bunga bewarna putih batang

pendek

V. Pewarisan sifat pada manusia• Terpaut kromosom seks

▫ Buta warna ▫ Hemofilia

• Tidak Terpaut Kromosom Seks ▫ Katarak ▫ Albino

• Golongan darah sistem A,B,AB,O

Page 7: Biologi pewarisan sifat

VI. Penerapan genetika antara lain :a. Genetika dimanfaatkan untuk memperoleh bibit unggul melalui persilangan,

Kriteria bibit unggul dalam bidang pertanian1. untuk memperoleh  tanaman yang cepat berbuah,2. tahan penyakit3. tahan kering4. rasa enakKriteria bibit unggul dalam bidang peternakan1. ternak yang cepat bertelur,2. gemuk 3. banyak mengahasilkan susu.

Contoh bibit unggul hasil persilangan antara lain :1. padi cisadane, bengawan, C4 (hasil penelitian di Bogor), IR ( hasil penelitian IRRi di

Filiphina), PB ( hasil penelitian padi peta dari Indonesia).2. Ayam leghorn, Minorcha, Rhode Island red3. Sapi shorthorn, Angus,Brahman, Brangus,

b. genetika dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul melalui teknik radiasi yang mengubah sturktur gen pada benih / bibit menjadi lebih baik. Individu yang telah mengalami perubahan gen dinamakan mutan dan prosesnya disebut mutasi. Mutasi dapat mengakibatkan berlipatnya jumlah kromosom (poliploidi)yang menghasilkan tanaman baru lebih subur dan produktif.

c. Genetika dapat digunakan untuk mengetahui dan memperkirakan jenis kelamin keturunan. Kromosom kelamin X dan Y menentukan jenis kelamin manusia, wanita memiliki kromosom tubuh XX dan laki-laki memiliki kromosom tubuh XY. Jika kromosom kelamin X dari wanita bergabung dengan kromosom X pria, akan mengahasilkan anaka perempuan. Jika kromosom X wanita bergabung dengan kromosom Y pada laki-laki, maka akan mengahsilkan anak laki-laki.

d. genetika dapat digunakan untuk mengetahui dan mencegah penyakit yang bersifat menurun, kelainan sifat yang dikendalikan oleh gen yang terpaut kromosom kelamin antara lain buta warna dan hemofilia.