bidang kajian manajemen

10
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA-FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI Nama : Anggiani Qodariah NIM : 1200485 5 BIDANG KAJIAN MANAJEMEN Manajemen, sebuah kata yang kini sudah tidak mulai asing lagi ditelinga. Manajemen adalah sebuah sistem yang mengatur atau sebuah tahapan-tahapan yang harus dilalui dengan dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan semua usaha yang dilakukan anggota suatu organisasi dalam memberdayakan sumber daya yang ada guna untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Dalam manajemen terdapat beberapa hal pokok yang menjadi komponen-komponen manajemen yang dikenal dengan model 6M 1I. Adapun 6M 1I ini adalah : Man : yang dimaksud di sini adalah sumber daya manusia yang dibutuhkan Money : ini adalah menunjukkan pada dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan produksi Material : material ini berisi mengenai bahan baku yang digunakan dalam produksi Machine : mesin merupkan sumber day yang selanjutnya dibutuhkan dalam sebuah produksi Method : metode apa yang digunakan dalam proses produksi merupakan pencitraan dari M yang ke-enam ini

Upload: anggiani-qodariah

Post on 31-Jul-2015

73 views

Category:

Leadership & Management


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bidang Kajian Manajemen

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA-FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

Nama : Anggiani Qodariah

NIM : 1200485

5 BIDANG KAJIAN MANAJEMEN

Manajemen, sebuah kata yang kini sudah tidak mulai asing lagi ditelinga. Manajemen

adalah sebuah sistem yang mengatur atau sebuah tahapan-tahapan yang harus dilalui dengan

dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan semua usaha yang

dilakukan anggota suatu organisasi dalam memberdayakan sumber daya yang ada guna untuk

mencapai sebuah tujuan bersama. Dalam manajemen terdapat beberapa hal pokok yang

menjadi komponen-komponen manajemen yang dikenal dengan model 6M 1I. Adapun 6M 1I

ini adalah :

Man : yang dimaksud di sini adalah sumber daya manusia yang dibutuhkan

Money : ini adalah menunjukkan pada dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan

produksi

Material : material ini berisi mengenai bahan baku yang digunakan dalam produksi

Machine : mesin merupkan sumber day yang selanjutnya dibutuhkan dalam sebuah

produksi

Method : metode apa yang digunakan dalam proses produksi merupakan pencitraan

dari M yang ke-enam ini

Information : salah satu hal yang terbaru adalah di lengkapinya model tersebut dengan

informasi yang mana kita harus mengetahui apa-apa yang sedang up-date saat ini sehingga

kita tidak akan ketinggalan model dalam produksi kita

Penjelasan diatas merupakan model 6M dan 1I yang berhubungan dengan produksi

yang sedang dijalankan dalam sebuah proses bidang kajian manajemen. Bidang kajian

manajemen dapat dikatakan memiliki resonansi dengan model 6M 1i ini sehingga bagian

manajemen yang akan dibahas kini adalah bidang-bidang kajiannya yang mana bidang kajian

manajemen ini terbagi menjadi 5 jenis bidang yang berbeda. Ada bidang manajemen

produksi/opearional, manajemen sumber daya manusia, manajemen, pemasaran, manajemen

perkantoran dan manajemen finansial/keuangan. Kelima bidang manajemen ini saling

Page 2: Bidang Kajian Manajemen

berkaitan dalam menciptakan sebuah perusahaan atau organisai yang dapat berjalan dengan

seharusnya. Masing-masing manajemen ini memiliki tugasnya masing-masing. Walaupun

berbeda namun mereka tetap memiliki ikatan yang tidak dapat diputuskan karena apabila ada

salah satu bidang manajemen yang hilang maka semuanya akan berjalan pincang dan tidak

akan bisa berjalan dengan sesuai harapan.

Menurut Sastradipoera, (2007:2) manajemen adalah sebuah proses pengalokasian

masukan suatu organisasi melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan agar dapat memproduksi dan memasarkan keluaran yang dibutuhkan oleh para

pelanggan sehingga sasaran organisasi itu dapat tercapai. Dalam pelaksanaanya sebuah

manajemen perlu mempunyai prinsip yang tepat untuk dapat dijadikan sebagai sebuah acuan

dalam berprilaku yang seharusnya. Hesbert G. Hicks dalam bukunya The Management of

Organizations : A Systems and Human Resources Approach (Mc.Graw-Hill Book Company,

New York, 1972, hh. 408-09 dalam Sastradipoera, 2007:9-10) menyatakan ada 7 prinsip yang

harus dipegang dalam mengendalikan sebuah manajemen, yaitu :

1. Prinsip harmoni sasaran

2. Prinsip universalitas manajemen

3. Prinsip keunggulan sasaran dan perencanaan

4. Prinsip pengawasan berdasarkan kekecualian

5. Prinsip keputusan berdasarkan kekecualian

6. Prinsip keseimbangan wewenang, kekuasaan, tanggung jawab, dan akuntabilitas.

7. Prinsip koordinasi.

A. Manajemen Operasional/Produksi

Manajemen operasional atau manajemen produksi ini adalah sebuah sistem

manajemen yang berhubungan dengan kegiatan untuk menambah nilai barang atau jasa,

merupakan bidang yang bertanggungjawab dalam pembuatan keputusan, pelaksanaan,

dan pengawasan dalam sistem organisasi. Selain itu, manajemen ini juga berkaitan

dengan arus kerja, perencanaan produksi, pembelian, penyediaan bahan-bahan,

pengawasan persediaan dan pengendalian mutu. (Sastradipoera, 2007:16).

Sedangkan menurut Sule dan Saefullah pada tahun 2009 di halaman 14

menyatakan bahwa manajemen produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan

fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan

berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefesien mungkin dari

Page 3: Bidang Kajian Manajemen

mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses

produksi.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan dalam manajemen produksi ini menurut

Kasmadi pada tahun 2008 adalah meliputi sebagai berikut :

1. Perencanaan (desain) produksi

2. Pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi

3. Pengawasan Produksi (berkaitan dengan mutu/quality control)    

B. Manajemen Marketing/Pemasaran

Manajemen marketing atau manajemen pemasaran ini adalah sebuah manajemen

dengan sistem mengenai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan

terhadap pelaksanaan marketing atau pemasaran perusahaan secara menyeluruh.

Manajemen ini berhubungan dengan perumusan tujuan, kebijaksanaan, program, strategi

marketing, pengembangan produk, pengorganisasian dan penyusunan staf untuk

melaksanakan rencana, menyelia operasi marketing, dan memantau kinerja. Sebagai

sebuah proses, manajemen ini memiliki beberapa fungsi yaitu pembelian, penjualan,

pengangkutan, penggudangan, penetapan peringkat mutu dan standarisasi, pemodalan,

pemikulan tanggung jawab untuk mengambil resiko dan akumulasi data. (Sastradipoera,

2007:16-17).

Sedangkan menurut Sule dan Saefullah pada tahun 2009 di halaman 14 manajemen

pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya

berusaha untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen, dan

bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan. Dalam manajemen pemasaran ini ada

baiknya juga menggunakan analisis penelitian kebutuhan konsumen yang mana hal ini

dilakukan oleh para sumber daya manusia di bidang manajemen, seperti contohnya

dengan cara melakukan survei kebutuhan konsumen. Apabila analisis kebutuhan ini telah

selesai maka dapat diberikan kepada manajemen produksi untuk dapat memproduksi hal-

hal apa saja yang sedang happening di kalangan konsumen.

Ada beberapa fungsi manajemen pemasaran dalam sebuah industri bisnis, menurut

Kasmadi pada tahun 2008 adalah sebagai berikut :

1. Penjualan

2. Pembelian

3. Pengangkutan

Page 4: Bidang Kajian Manajemen

4. Pembelanjaan

5. Penanggungan resiko

6. Standarrisasi dan gading

7. Informasi pasar 

Selain itu Kasmadi juga mengemukakan ada beberapa kegiatan yang dapat

dilakukan dalam manajemen pemasaran ini yaitu seperti menetapkan produk yang

disukai pasar, harga, promosi dan penempatan jalur distribusi. Adapun beberapa kegiatan

yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemasaran hasil produksi adalah sebagai

berikut :

1. Melakukan riset pasar merupakan bagian terpenting untuk mengetahui keinginan,

sikap dan tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual.

2. Segmentasi pasar yakni proses kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok-

kelompok konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan.

3. Promosi terpadu (promotional mix) merupakan ussaha memperkenalkan produk

secara terpadu  yang dapat dilakukan melalui periklanan, promosi penjualan,

publisitas, dan personal selling.

C. Manajemen Finansial/Keuangan

Manajemen finansial atau manajemen keuangan ini adalah sbeuah manjemen yang

mana berhubungan dengan penggunaan teknik khusus untuk mengkaji informasi dan

dokumen keuangan suatu perusahaan. Manajemen ini juga berhubungan dengan

pengarahan dan pengawasan arus dana, baik yang ada di dalam maupun yang ada diluar

perusahaan. (Sastradipoera, 2007:18-19)

Sedangkan menurut Sule dan Saefullah pada tahun 2009 di halaman 15 manajemen

keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha

untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya

secraa ekonomis, yaitu diukur berdasarkan profit. Masih menurut Sule dan Saefullah,

tugas manajemen keuangan ini diantaranya adalah merencanakan dari mana pembiayaan

bisnis diperoleh dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan

secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan. Sebagai manajemen keuangan

terutama dalam sebuah bisnis produksi tentunya membutuhkan sebuah kata profit dalam

setiap produksi yang dihasilkannya. Dalam manajemen keuangan juga inilah hal tersebut

Page 5: Bidang Kajian Manajemen

dilakukan yang mana adalah manajemen keuangan atau finansial ini juga harus dapat

mengatur bagaimana caranya profit tersebut dapat dihasilkan dengan cara melalui

produksi yang dijalankan tersebut.

Setiap manajemen yang dijalankan dalam perusahaan memiliki fungsinya maisng-

masing, begitu pun dengan manajemen keuangan/finansial ini. Menurut Kasmadi pad

tahun 2008 menyatakan bahwa manajemen pemasaran ini memiliki fungsi sebagai

berikut :

1. Memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana intern maupun ekstern.

2. Pengalokasian dana untuk menunjang kegiatan perusahaan.

3. Penggunaan dana yang dilakukan secara efisien dan efektif. 

D. Manajemen Personalia/Sumber Daya Manusia

Manajemen personalia atau yang sering juga disebut sebagai manajemen sumber

daya manusia ini adalah sebuah sistem yang mempelajari bagaimana para pengusaha

atau majikan memperoleh, mengembangkan, menggunakan, menilai, merawat dan

mempertahankan para anggota dan jenis karyawan yang tepat. (Sastradipoera, 2007:20).

Sedangkan menurut Sule dan Saefullah pada tahun 2009 di halaman 13 manajemen

sumber daya manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk

memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan

bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja

bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.

Sumber daya manusia adalah sebuah sumber daya yang tentunya sangat penting

dalam menciptakan sebuah perusahaan industri yang ingin berjalan maju. Tanpa adanya

sumber daya manusia maka produksi tidak akan dapat dijalankan. Begitu pun dalam

pemahamannya, adapun beberapa kegiatan yang dilakukan dalam manajemen sumber

daya manusia menurut Kasmadi pada tahun 2008 yaitu adalah :

1. Pengadaan pegawai

2. pemilihan tenaga kerja

3. Penyeleksian pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang sesuai.

4. Mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai.

5. Menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan gaji yang memuaskan.

6. Melakukan rotasi jabatan

Page 6: Bidang Kajian Manajemen

7. Memotivasi pegawai dengan dmemberikan penghargaan kepada pegawai yang

berprestasi.

8. Melakukan pemberhentian dan pesiun pegawai.

E. Manajemen Perkantoran

Manajemen perkantoran adalah manajemen yang berhubungan dengan pelayanan

dalam perolehan, pencatatan, dan penganalisisan informasi, perencanaan dan

pengkomunikasian yang dengan fungsi-fungsi itu manajemen organisasi mewarat

aktivanya, mengembangkan fungsi-fungsi dan kegiatan-kegiatannya dan mencapai

sasaran-sasarannya. (Sastradipoera, 2007:22).

Manajemen perkantoran dapat dikatakan sebagai payung penaung dari semua

manajemen yang dijelaskan tersebut diatas. Manajemen personalia, manajemen

keuangan, manajemen produksi dan manajemen keuangan, semuanya dilakukan dalam

naungan manajemen perkantoran. Dalam kegiatannya, Kasmadi pada tahun 2008

menyatakan bahwa ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam manajemen perkantoran

ini, seperti :

1. Pengadministrasian seluruh kegiatan

2. Menginventarisasi peralatan kantor

3. Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.

4. Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang

membutuhkan.

Daftar Pustaka

Kasmadi. (2008). Bidang-Bidang Manajemen. [online]. Tersedia di

https://roemahcerdaz.wordpress.com/2008/01/11/bidang-bidang-manajemen/ diakses

pada 13 Februari 2015

Sastradipoera, Komaruddin. (2007). Asas-Asas Manajemen Perkantoran : suatu pendekatan

sistem informasi manajemen. Bandung : Kappa-Sigma

Sule, Ernie Tisnawati & Kurniawan Saefullah. (2009). Pengantar Manajemen. Jakarta :

Kencana Prenada Media Group

Page 7: Bidang Kajian Manajemen