bhbp 6 case 1
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
1/84
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tujuan Dan Target Usaha DPS
Tujuan dan target usaha adalah dua hal yang paling penting yang harus
ditetapkan sebelum usaha mulai direncanakan. Dalam penyelenggaraan DPS,
bagaimanapun haruslah menonjolkan tujuan pelayanan kesehatan yang diemban
PDGI sebagai organisasi profesi dokter gigi di Indonesia sedangkan penetapan
target kemajuan pelayanan kesehatan haruslah disesuaikan dengan kondisi
objektif masing-masing daerah.
.!.! Tujuan Pelayanan "esehatan
Tiga kriteria keberhasilan yang dapat digunakan sebagi tolak ukur
tercapainya tujuan adalah mampu tetap bertahan # survival $, pertumbuhan
# growth$, dan menghasilkan keuntungan # profitability$. Sur%i%al adalah
kemampuan organisasi untuk mencari alternati%e untuk mempelopori bentuk
pelayanan kesehatan yang professional. Growth adalah kemampuan organisasi
untuk mengembangkan usahanya untuk bertahan dalam persaingan dan
peningkatan mutu pelayanan. Sedangkan profitability adalah kemampuan usaha
organisasi mendukung peningkatan kesejahteraan.
Tercapainya ketiga tujuan tersebut merupakan suatu rencana jangka
panjang yang dapat dicapai dalam &aktu tertentu. Secara berturut-turut tujuan
yang harus dicapai adalah sur%i%al, gro&th, profitability. Gambar diba&ah ini
memberikan contih tercapainya tujuan berdasarkan fungsi &aktu.
1
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
2/84
G'()'* !
+ontoh Tolok kur Pencapaian Tujuan rganisasi
#Dalam angka /aktu 0nam Tahun$
1 Goals Tahun "erja
! 2 3 4 5
! Sur%i%al 6 6
Gro&th 6 6
2. Profitability 6 6
Sekalipun ketiga tujuan diatas merupakan pendekatan ekonomis, PDGI
sebagai organisasi profesi dokter gigi di Indonesia harus mampu mnjadi pelindung
dan penyaring agar seluruh pengembangan usaha tersebut tetap mengedepankan
prinsip-prinsip etika dan moral yang menjadikan pelayanan kesehatan tetap
bernuansa sosial. ntuk itu pelayanan kesehatan DPS ini harus mampu
menanggulangi masalah-masalah kesehatan primer termasuk pelayanan keluarga
berencana, dengan diantaranya7
a. (emberikan pelayanan kesehatan primer secara menyeluruh bagi
anggota keluarga.
b. (emberikan pelayanan pencegahan, pengobatan dan rujukan.
c. (emberikan pelayanan keluarga berencana dengan menyediakan
pelayanan kontrasepsi yang ber%ariasi.
.!. Target Dan 8asil 9ang Diharapkan
Penetapan target pelayanan kesehatan mengacu pada kondisi obyektif
masing-masing daerah dan kemampuan sumber daya klinik. leh karena itu
penetapan target &aktu pencapaiannya tidaklah harus sama. Pada contoh uraian
2
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
3/84
gambar diatas, &aktu pencapaiaan tujuan klinik merupakan target organisasi
juga. 1amunharus dipahami, target yang harus dicapai tidaklah selalu ber&ujud
kuantitas, namun juga harus mengandung peningkatan kualitas dari &aktu-&aktu.
Target dan hasil yang diharapkan dari pelayanan DPS adalah sebagai
berikut7
!$ (emasyarakatkan DPS dengan mendayagunakan seluruh sumber daya
yang dimiliki dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
professional.
$ (encapai tingkat sur%i%al, dimana DPS berhasil menempatkan diri
sebagai pilihan tempat pelayanan kesehatan pasien sesuai jenis pelayanan
yang dibutuhkan.
2$ (encapai tingkat gro&th dalam kondisi persaingan usaha yang terbuka
dan sehat, sehingga mampu mandiri dalam mengembangkan usaha
pelayanan kesehatan.
3$ (encapai taraf profitability dalam jangka &aktu yang ditetapkan
berdasarkan kondisi obyektif dan kemampuan sumber daya yang dimiliki
di daerah masing-masing.
2.2 Studi Kelayakan DPS
(erupakan penelitian tentang keberhasilan suatu in%estasi di bidang jasa
DPS. Dari studi kelayakan tersebut dapat diramalkan manfaat yang mungkin
diraih dan dampak yang mungkin ditimbulkannya #Cost and Benefit Analysis).
..! Tujuan Studi "elayakan
3
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
4/84
Tujuan studi kelayakan adalah mengidentifikasi kesempatan berusaha
secara luas dan mendalam pada bidang pelayanan kesehatan, sehingga
menghindarkan keterlanjuran penanaman modal yang tidak efisien yang secara
ekonomis tidak menguntungkan. Studi kelayakan dibagi dalam beberapa tahap7
!$ (engidentifikasi kesempatan in%estasi yang menguntungkan dan
dilakukan terhadap lingkungan DPS disuatu daerah dengan
memperkirakan besarnya peluang usaha.
$ (erumuskan seberapa besar peluang in%estasi pendirian DPS, baik dalam
jangka pendek, menengah, maupun panjang dengan menelaah berbagai
kendala yang mungkin akan menghambat.
2$ (elakukan penilaian dan analisis data dengan menelaah faktor internal
dan eksternal, khususnya terhadap aspek pasar dan pemasaran, teknis
pelayanan, kemampuan keuangan, manajemen, hukum, dan kondisi sosial
ekonomi masyarakat.
3$ (enentukan ruang lingkup dan luas pelayanan DPS yang akan didirikan,
dengan didasarkan kemampuan sumber daya yang dimiliki, keterbatasan
dan kendala yang ada serta tujuan yang hendak dicapai.
4$ (enyelenggarakan DPS dengan tetap berpegang pada besar anggaran
yang tersedia, pola manajemen dan mencapai target kerja yang telah
ditetapkan.
.. (anfaat Studi "elayakan
Dalam bidang pelayanan kesehatan, studi kelayakan menyangkut dua
aspek terpenting, meliputi7
4
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
5/84
a. (anfaat finansial
9aitu apakah DPS dipandang cukup menguntungkan bila dibandingkan
dengan resiko yang dihadapi.
b. (anfaat sosial
9aitu besarnya manfaat DPS bagi masyarakat yang menjadi sasaran
utama dan masyarakat sekitarnya.
..2 'spek-aspek Studi "elayakan
Dalam studi kelayakan DPS, empat aspek yang dianggap paling
berpengaruh adalah 7
!$ 'spek Pasar dan Pemasaran, meliputi data tentang7
a. Tingkat kebutuhan #permintaan$ masyarakat terhadap jasa pelayanan
kesehatan baik secara total maupun diperinci menurut letak geografis,
jenis pelayanan, kelompok pasien, dan sebagainya.
b. Tingkat ketersediaan #pena&aran$ jasa pelayanan DPS yang telah ada
sejauh ini di daerah tersebut, pola pertumbuhan di masa lalu dan
kemungkinan perkembangannya di masa datang.
c. )esar tarif yang diberlakukan untuk masing-masing jenis pelayanan
kesehatan oleh penyelenggara jasa pelayanan yang berbeda, misal
rumah sakit pemerintah atau s&asta, klinik atau DPS lain di daerah
tersebut.
d. Strategi pemasaran yang telah digunakan, apakah masih berpola
tradisional atau telah menerapkan prinsip-prinsip pemasaran modern,
misalnya menggunakan metoda bauran pemasaran #marketing mix$.
5
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
6/84
e. Pemetaan pangsa pasar yang dimiliki masing-masing DPS yang telah
ada, segmen pasar mana yang masih mungkin dimasuki dan seberapa
besar pangsa pasar yang mungkin diperoleh.
$ 'spek :ingkungan saha
'spek lingkungan usaha lebih mengarah pada aspek persaingan dimana
bisnis perusahaan berada. 'kibatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi
persaingan. (ichael 0. Porter mengemukakan konsep +ompetiti%e Strategy yang
menganalisis persaingan bisnis berdasarkan 4 aspek utama yang disebut :ima
"ekuatan )ersaing. leh *.0. ;reeman sebagaimana dikutip oleh /heelen
merekomendasikan 4 aspek yang ke enam untuk melengkapinya, yaitu7
!. 'ncaman masuk pendatang baru
(asuknya perusahaan sebagai pendatang baru akan menimbulkan
sejumlah implikasi bagi perusahaan yang sudah ada, misalnya kapasitas
bertambah, terjadinya perebutan pangsa pasar serta perebutan sumber daya
produksi yang terbatas. 'da beberapa faktor penghambat pendatang baru
masuk ke dalam suatu industri, yang sering disebut dengan 8ambatan (asuk,
sebagai berikut7
!$ Skala ekonomi. 'pabila pendatang baru berproduksi dengan skala kecil,
maka mereka akan dipaksa berproduksi pada biaya per unit yang tinggi
padahal perusahaan yang ada tengah berupaya pada skala produksi yang
terus diperbesar dan proses produksi yang terus menerus di efesienkan
sehingga harga per unit barang menjadi lebih rendah.
$ Diferensiasi Produk. Diferensiasi yang menciptakan hambatan masuk
memaksa pendatang baru untuk mengeluarkan biaya dan usaha yang besar
untuk merebut para pelanggan yang loyal kepada perusahaan utama.
6
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
7/84
2$ "ecukupan modal. enis usaha yang memerlukan modal besar merupakan
hambatan yang besar bagi pemain baru, terutama pada jenis industri yang
memerlukan biaya yang besar untuk riset dan pengembangan serta
eksplorasi
3$ )iaya peralihan. 8ambatan masuk akan tercipta dengan adanya biaya
peralihan pemasok, yaitu biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana
berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.
4$ 'kses ke saluran distribusi. alur distribusi sangat menentukan penyebaran
produk. Perusahaan yang mempunyai jalur distribusi yang luas dan bekerja
secara baik akan sangat menghambat masuknya produk baru ke dalam
pasar.
5$ "etidakunggulan biaya independen. "eunggulan biaya yang di punyai
oleh perusahaan yang sudah ada sulit di tiru oleh pendatang baru.
"eunggulan itu mungkin timbul dari teknologi yang telah dipatenkan
perusahaan, konsesi bahan baku, atau subsidi pemerintah.
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
8/84
industrinya. Pertumbuhan industri yang lambat sebaiknya tidak direspon
dengan ekspansi pasar kecuali perusahaan mampu mengambil pangsa
pasar pesaing. "ondisi ini dapat menimbulkan trend penurunan harga atau
terjadinya perang harga.
2$ "arakteristik produk. Produk hendaknya tidak hanya sekedar menyediakan
kebutuhan dasar akan tetapi hendaknya memiliki suatu perbedaan
#differentiation$ atau nilai tambah.
3$ )iaya tetap yang besar. Pada jenis industri yang mempunyai total biaya
tetap yang besar, perusahaan hendaknya beroperasi pada skala ekonomi
yang tinggi.
4$ "apasitas. "apasitas selalu berkorelasi dengan biaya produksi per unit.
Produksi pada kapasitas yang tinggi diperlukan untuk menjaga efisiensi
biaya per unit.
5$ 8ambatan keluar. 8ambatan keluar memaksa perusahaan untuk tidak
keluar dari industrihambatan ini dapat berupa aset-aset khusus ataupun
kesetiaan manajemen pada bisnis tersebut.
2. 'ncaman dari produk pengganti
Perusahaan-perusahaan yang berada dalam suatu industri bersaing pula
dengan produk pengganti. /alaupun karakteristiknya berbeda, barang
substitusi dapat memberikan fungsi atau jasa yang sama. 'ncaman produk
substitusi adalah kuat bilamana konsumen dihadapkan pada sediktinya
s&itching cost dan jika produk substitusi itu mempunyai harga yang lebih
murah atau kualitasnya sama, bahkan lebih tinggi daripada produk-produk
suatu industri.
3. "ekuatan ta&ar mena&ar pembeli #)uyers$
8
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
9/84
Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan untuk memotong harga,
meningkatkan mutu dan pelayanan serta mengadu perusahaan dengan
kompetitor melalui kekuatan yang mereka miliki.
)eberapa kondisi yang mungkin di hadapi perusahaan antara lain7
!$ Pembeli membeli dalam jumlah yang besar.
$ Pembeli mampu memproduksi produk yang diperlukan.
2$ Sifat produk tidak terdiferensiasi dan banyak pemasok.
3$ S&itching cost pemasok adalah kecil.
4$ Produk yang mempunyai perusahaan mempunyai andil presentase yang
besar bagi biaya produksi pembeli, sehingga pembeli akan mena&arkan
insentif kepada pega&ainya yang mampu menyediakan produk yang sama
dengan harga yang lebih murah
5$ Pembeli mempunyai tingkat profitabilitas yang rendah sehingga sensitif
terhadap harga dan diferensiasi ser%is.
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
10/84
serikat pekerja, lingkungan masyarakat, kreditor, pemasok, asosiasi
dagang, kelompok yang mempunyai kepentingan lain, dan pemegang
saham. Pengaruh dari masing-masing stakeholder adalah ber%ariasi
diantara yang satu dengan yang lain.
2$ 'spek :ingkungan 8idup
Dalam suatu perusahaan diperlukan suatu penelitian-
penelitian=pembelajaran mengenai kelayakan usaha karena hal ini menyangkut
kelangsungan perusahaan itu sendiri, apakah dapat bertahan atau tidak. 'da
berbagai aspek yang dikaji dalam studi kelayakan bisnis salah satunya adalah
aspek lingkungan hidup. 'spek lingkungan hidup berkaitan erat dengan
lingkungan sekitar perusahaan itu sendiri yakni mengacu pada analisis '(D':
#analisis mengenai dampak lingkungan$.
'nalisis Dampak :ingkungan sudah dikembangkan oleh beberapa negara
maju sejak tahun !>
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
11/84
. '(D': harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak dengan
beroperasinya proyek-proyek poroduksi. (anusia dalam usahanya untuk
memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan melakukan akti%itas
yang makin lama makin mengubah lingkuangannya. Pada a&alnya perubahan
lingkungan itu belum menjadi masalah,tapi seteleh perubahan itu menjadi di
luar ambang batas, maka manusia tidak dapat mentolerir lagi perubaahan yang
merugikan itu.
"egunaan '(D':Dengan adanya kegiatan in%estasi atau usaha, maka komponen lingkungan
hidup secara otomatis akan berubahdengsan menimbulkan berbagai dampak
terutama dampak negatif yang sangat tidak diinginkan. '(D': bukan suatu
proses yang berdiri sendiri melainkan bagian dari proses '(D': yang lebih
besar dan penting, mnyeluruh dan utuh dari perusahaan dan lingkungannya
dengan menggunakan dokumen yang benar. )eberapa peranan '(D': bagi
perusahaan yaitu7
!. Peranan '(D': dalam pengelolaan lingkungan. 'kti%itas pengelolaan
lingkungan baru dapat dilakukan apabila rencana pengelolaan lingkungan
telah disusun berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang akan timbul
akibat dari peroyek ataupun prusahaan yang kita bangun
. Peran '(D': dalam peroyek=perusahaan. '(D': merupakan salah satu
studi kelayakan lingkungan yang diisyaratkan untuk mendapatkan peri@inan
selain aspek-aspek studi kelayakan yang lain seperti aspek teknis dan
ekonomis.Seharusnya '(D': dilakukan bersama-sama ,di mana masing-
masing aspek dapat memberikan masukan untuk aspek-aspek lainnya
sehingga penilaian yang optimal terhadap proyek dapat diperoleh."enyataan
11
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
12/84
yang biasa terjadi adalah bah&a hasil studi kelayakan untuk aspek lingkungan
tidak dapat menghasilkan kesesuaian didalam studi kelayakan untuk aspek
lainnya.)agian dari 'mdal yang dapat diharapkan oleh aspek teknis dan
ekonomis biasanya adalah sejauh mana keadaan lingkungan dapat menunjang
per&ujudan proyek,terutama sumber daya yang diperlukan proyek tersebut
seperti air,energi,manusia,dan ancaman alam sekitar.
2. '(D': sebagai dokumen penting. :aporan '(D': merupakan dokumen
penting sumber informasi yang detail mengenai keadaan lingkungan pada
&aktu penelitian proyek dan gambaran keadaan lingkungan di masa setelah
proyek dibangun.Dokumen ini juga penting untuk e%aluasi,untuk membangun
proyek yang lokasinya berdekatan dan dapat digunakan sebagai alat legalitas.
Peraturan Dan Perundang-ndangan
:angkah a&al tim '(D': dalam melakukan studi adalah memahami
peraturan dan perundangan yang berlaku mengenai lingkungan hidup di lokasi
tempat studi '(D': dilakukan. Peraturan-peraturan yang bersifat internasional
penting diperhatikan terutama oleh mereka yang melakukan studi '(D': yang
dampak proyeknya akan melampaui daerah yang digunakan secara internasional,
seperti misalnya proyek yang limbahnya akan dibuang ke laut atau limbah yang
dapat ditiup angin sampai jatuh ke negara lain, seperti misalnya hujan asam.
Peraturan-peraturan yang berlaku secara internasional mengenai '(D': dapat
berupa deklarasi, perjanjian-perjanjian bilateral maupun multilateral. Sebagai
contoh adalah deklarasi Stockholm yang disebut Declarationof the United
ations Conference on the !uman "nvironment yang oleh semua negara anggota
P)) tahun !>
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
13/84
perundang-undangan dapat dijumpai pada tingkat nasipnal, sektoral maupun
regional=daerah. Peraturan Pemerintah *I nomor 4! tahun !>>2 tentang 'nalisis
mengenai Dampak lingkungan merupakan peraturan baru pengganti dari
Peraturan Pemerintah *I nomor 5 tahun !>A5. Peraturan pemerintah ini ditindak
lanjuti oleh S" (enteri 1egara :ingkungan 8idup 1omor !?- !4 tahun !>>3. Isi
dari peraturan pemerintah ini penulis sajikan ulang untuk hal- hal yang dianggap
paling penting dari sisi bisnis.
"omponen '(D':
9ang dimaksud dengan '(D': adalah suatu hasil studi mengenai
dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak
penting terhadap lingkungan hidup. 'nalisis ini meliputi keseluruhan kegiatan
pembuatan 4 #lima$ dokumen yang terdiri dari PI: #penyajian informasi
lingkungan$, "' #kerangka acuan$, '1D': #analisis dampak lingkungan $, *P:
#rencana pemantauan lingkungan$, dan *": #rencana pengelolaan lingkungan$.
'1D': #analisis dampak lingkungan$ adalah telaahan secara cermat dan
mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan. 'rti
dampak penting di sini adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar yang di
akibatkan oleh suatu kegiatan. 9ang perlu digaris ba&ahi dari pengertian diatas
adalah tidak semua rencana kegiatan harus dilengkapi dengan '1D': karena ia
hanya diterapkan pada kegiatan yang diperkirakan akan mempunyai dampak
terhadap lingkungan hidup.
Isi :aporan '(D':
13
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
14/84
Pada bagian ini akan diberikan kerangka tertulis tiga macam dokumen
'(D': yaitu dokunen '(D':, *P: dan *":.
!. Dokumen *encana "elola :ingkungan #*":$
:ingkup *encana Pengelolaan :ingkungan #*":$ merupakan dokumen
yang memuat upaya-upaya mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi
dampak penting lingkungan yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak
positif sebagai akibat dari suatu rencana usaha atau kegiatan.
Dalam pengertian tersebut upaya pengelolaan lingkungan menbcakup
empat kelompok akti%itas yaitu7
!$ Pengelolaan lingkungan yang bertujuan untuk menghindari atau mencegah
dampak negatif lingkungan melalui pemilihan atas alternatif, tata letak
#tata ruang mikro$ lokasi, dan rancang bangun proyek.
$ Pengelolaan lingkungan yang bertujuan menanggulangi, meminimalisasi,
atau mengendalikan dampak negatif baik yang timbul di saat usaha atau
kegiatan beroperasi, maupun hingga saat usaha atau kegiatan berakhir
misalnya rehabilitasi lokasi proyek.
2$ Pengelolaan lingkungan yang bersifat meningkatkan dampak positif
sehingga dampak tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar
baik kepada pemprakarsa maupun pihak lain terutama masyarakat yang
turut menikmati dampak positif tersebut.
3$ :ingkungan yang bersifat memberikan pertimbangan ekonomi lingkungan
sebagai dasar untuk memberikan kompensasi atas sumberdaya tidak dapat
pulih, hilang atau rusak #baik dalam arti sosial ekonomi dan atau ekologis$
sebagai akibat usaha atau kegiatan.
:atar belakang pengelolaan lingkungan adalah7
14
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
15/84
!$ Pernyataan tentang latar belakang perlunya dilaksanakan rencana
pengelolaan lingkungan baik ditinjau dari kepentingan pemprakarsa,
pihak-pihak yang berkepentingan, maupun untuk kepentingan yang lebih
luas dalam rangka menunjang program pembangunan.
$ raian secara sistematis, singkat, dan jelas tentang tujuan pengelolaan
lingkungan yang akan dilaksanakan pemprakarsa sehubungan dengan
rencana usaha atau kegiatan.
2$ raian tentang manfaat pelaksanaan pengelolaan lingkungan baik bagi
pemprakarsa usaha atau kegiatan, pihak Bpihak yang berkepentingan,
maupun bagi masyarakat luas.
3$ raikan secara singkat &ilayah, kelompok masyarakat, atau ekosistem di
sekitar rencana usaha atau kegiatan yang sensitif terhadap perubahan
akibat adanya rencana usaha atau kegiatan tersebut.
4$ "emukakan secara jelas dalam peta secara jelas dengan skala yang
memada #peta administratif, peta lokasi, peta topografi, dan lain-lain$ yang
mencakup informasi tentang yaitu7
#!$ :etak geografis rencana usaha dan kegiatan.
#$ 'liran sungai, ra&a, danau.
#2$ aringan jalan dan pemukiman penduduk.
#3$ )atas administratif pemerintah daerah.
#4$ /ilayah, kolompok masyarakat, atau ekosistem disekitar rencana
usaha atau kegiatan yang sensitif terhadap perubahan.
. *encana Pengelolaan :ingkungan(engingat dokunen '(D': merupakan bagian dari studi kelayakan,
maka dokumen *": hanya akan bersifat memberikan pokok-pokok arahan,
prinsip-prinsip, atau persyaratan untuk pencegahan=penanggulangan=
pengendalian dampak. 8al ini tidak lain disebabkan karena sebagai berikut7
!$ Pada taraf studi kelayakan, informasi rencana usaha atau kegiatan #proyek$
masih relatif umum, bellum memiliki spesifikasi tehnik yang rinci, dan
15
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
16/84
masih memiliki beberapa alternatif ini tak lain karena tahaf ini memang
dimaksudkan untuk mengkaji sejauh mana proyek dipandang poatut atau
layakuntuk dilaksanakan ditinjau dari segi teknis dan ekonomisC sebelum
in%estasi, tenaga, dan &aktu terlanjur dicurahkan lebih banyak.
$ Pokok-pokok arahan, prinsip-prinsip, dan persyaratan pengelolaan
lingkungan yang tertuang dalam dokumen *": selanjutnya akan
diintegrasikan atau menhadi dasar pertimbangan bagi konsultan rekayasa
dalam menyusun rancangan rinci rekayasa.*encana pengelolaan lingkungan dapat berupa pencegahan dan
penanggulangan dampak negatif, serta peningkatan dampak positif yang
bersifat strategis. *encana pengelolaan lingkungan harus diuraikan secara
jelas, sistematis serta mengandung ciri-ciri pokok sebagai berikut7
!$ *encana pengelolaan lingkungan memuat pokok-pokok arahan, prinsip-
prinsip, pedoman, atau persyaratan untuk mencegah, menanggulangi,
mengendalikan atau meningkatkan dampak penting baik negatif maupun
positif yang bersifat strategis, dan bila dipandang perlu, lengkapi pula
dengan acuan literatur tentang rancang bangun penanggulangan dampak
dimaksud.
$ *encana pengelolaan lingkungan dimaksud perlu dirumuskan sedemikian
rupa sehingga dapat dijadikan bahan pertimbanagan untuk pembuatan
rancangan rinci rekayasa, dan dasar pelaksanaan kegiatan pengeloalaan
lingkungan.
2$ *encana pengelolaan lingkungan mencakup pula upaya peningkatan
kemampuan dan pengetahuan karya&an pemprakarsa kegiatan dsalam
pengelolaan lingkungan hidup melalui kursus-kursus dan pelatihan.
16
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
17/84
3$ *encana pengelolaan lingkungan juga mencakup pembentukan unit
organisasi yang bertanggung ja&ab dibidang lingkungan untuk
melaksanakan *":.
Terdapat dampak penting dan sumber-sumber dampak penting yaitu7
!$ raikan secara singkat dan jelas komponen atau parameter lingkungan
yang diprakirakan mengalami perubahan mendasar.
$ raikan secara singkat sumber penyebab timbulnya dampak penting.
'pabila dampak penting timbul sebagai akibat langsung dari rencana
usaha atau kegiatan, maka uraikan secara singkat jenis usaha atau kegiatan
yang merupakan penyebab atau timbulnya dampak penting.
elaskan tolok ukur dampak yang akan digunakan untuk mengukur
komponen lingkungan yang akan terkena dampak akibat rencana usaha atau
kegiatan berdsasarkan baku mutu standar #ditetapkan oleh peraturan
perundang-undangan$C keputusan para ahli yang dapat diterima secara ilmiah,
la@im digunakan, dan atau lebih ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan.
Tujuan rencana pengelolaan :ingkungan adalah sebagai misal, dampak
yang secara strategis harus dikelola untuk suatu rencana industri pulp #bubur
kertas$ dan kertas adalah kualitas air limbah ,maka tujuan upaya pengelolaan
lingkungan secara spesifik adalah (engendalikan mutu limbah cair yang
dibuang ke sungai 6y@, khususnya parameter )D4, +DE Padatan
Tersuspensi total, dan P8C agar tidak melampaui baku mutu limbah cair
sebagaimana yang ditetapkan pemerintah, tentang )aku (utu :imbah +air
bagi kegiatan yang sudah )eroperasiF.
17
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
18/84
paya pengelolaan lingkungan yang di utarakan juga mencakup upaya
pengoperasian unit atau sarana pengendalian dampak #misal unit pengelolaan
limbah$,bila unit atau sarana yang dimaksud dinyatakan sebagai akti%itas dari
rencana usaha atau kegiatan.
tarakan rencana lokasi kegiatan pengelolaan lingkungan dengan
memperhatikan sifat dampak penting yang dikelola. Sedapat mungkin lengkap
pula dengan peta=sketsa=gambar. Pengelolaan lingkungan dilaksanakan dengan
memperhatikan sifat dampak penting yang dikelola #lama berlangsung sifat
kumulatif, dan berbalik tidaknya dampak$,serta kemampuan pemprakarsa
#tenaga, dana$. Pembiayaan untuk melaksanakan *": merupakan tuygas dan
tanggung ja&ab dari pemprakarsa rencana usaha atau kegiatan yang
bersangkutan. Pembiayaan tersebut mencakup yaitu7
!$ )iaya in%estasi misalnya pembelian peralatan pengelolaan lingkungan
serta biaya untuk kegiatan teknis lainnya.
$ )iaya personal dan biaya operasional.
2$ )iaya pendidikan serta latihan keterampilan operasional.
Terdapat institusi pengelolaan lingkungan yaitu7
!$ Peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh (enteri 1egara
:ingkungan 8idup.$ Peraturan perundangan-undangan yang dikeluarkan oleh )adan
Pengendalian Dampak :ingkungan.
2$ Peraturan perundangan-undangan yang dikeluarkan oleh sektor terkait.
3$ "eputusan Gubernur, )upati=/alikota.
4$ Peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan pembentukan institusi
pengelolaan lingkungan.
3$ 'spek "euangan
18
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
19/84
'spek keuangan #finansial$, meliputi data tentang yaitu7
a. Dana yang diperlukan untuk in%estasi, baik dana untuk kebutuhan penyediaan
prasarana dan sarana kerja, maupun dana untuk operasional kerja.
b. Sumber-sumber pembelanjaan yang akan digunakan, seberapa banyak modal
sendiri dan berapa banyak yang merupakan pinjaman baik yang berjangka
panjang maupun jangka pendek.
c. Perkiraan tingkat penghasilan, biaya yang digunakan dan kondisi laba #rugi$
pada berbagai tingkat operasi per-satuan &aktu tertentu. Target ketiga aspek ini
harus ditetapkan, sehingga dapat diestimasi &aktu dicapainya posisi titik impas
#break event point) DPS.
4$ 'spek 8ukum
'spek hukum, meliputi data tentang yaitu7
!. aminan-jaminan yang bisa disediakan, jika menggunakan sumber dana ynag
merupakan pinjaman.
. )erbagai akte, sertifikat, ijin yang diperlukan, surat kontrak kerjasama dan
sebagainya.
2.2.4 et!de Analisis Data(etode analisis data meliputi yaitu7
!. 'nalisis 'spek Pasar dan Pemasaran, yang paling mendekati kenyataan pasar
adalah melakukan sur%ei khusus untuk bisa memperoleh informasi tentang
yaitu7
!$ Perilaku konsumsi masyarakat #pasien$ terhadap macam pelayanan
kesehatan yang tersedia saat ini.
19
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
20/84
$ Pengetahuan pasien terhadap jasa pelayanan kesehatan.
2$ "einginan dan rencana pasien dalam memenuhi kebutuhan jasa pelayanan
kesehatan.
3$ (otif pasien dalam menggunakan jasa pelayanan kesehatan.
4$ "epuasan pasien terhadap jasa pelayanan kesehatan di suatu daerah hingga
saat ini.
5$ "ebutuhan jasa pelayanan kesehatan yang belum terpenuhi.
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
21/84
!$ (etode penilaian in%estasi, dengan melihat kebutuhan dana, baik modal
kerja maupun akti%a tetap dan memperhitungkan darimana #sumber dana $
diperoleh.
$ (etode pemilihan sumber dana, dengan melihat struktur modal dan biaya
keseluruhan DPS, yang juga digunakan untuk analisis rentabilitas modal
sendiri dan pertimbangan aspek likuiditas.
2$ 'nalisis break event point yaitu untuk menghitung titik impas usaha,
dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian usaha dan penilaian
profitabilitas in%estasi.
3$ Proyeksi aliran anggaran kas untuk memperkirakan kemapuan memenuhi
ke&ajiban finansial.
2.2." Su#$er Data
Dari perencanaan analisis yang disusun, ditentukan data yang diperlukan
dan diperkirakan dari mna bisa diperoleh, apakah dalam bentuk data skunder
ataupun data primer. Data skunder umumnya berasal dari instansi-instansi
pemerintah, yang antara lain berbentuk yaitu7
!. Publikasi biro pusat statistik #)PS$ atau kantor statistik daerah, antara lain
statistik kependudukan, fasilitas kesehatan, distribusi dan rasio dokter,
indikator ekonomi, indikator kesehatan dan lingkungan dan sebagainya.
. Publikasi yang dikeluarkan oleh asosiai industri, perdagangan, kesehatan dan
badan-badan lainnya.
21
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
22/84
2. Publikasi yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga yang bekerja sebagai
lembaga penelitian.
Pada umunya publikasi mengenai daerah-daerah di indonesia masih jarang
sehingga lebih baik bila melakukan pengumpulan data sendiri. Data akan
mendekati kondisi sebenarnya bila dilakuakan sur%ei lapangan dengan
menggunakan metode &a&ancara secara terstruktur dengan masyarakat yang akan
menjadi pasien ataupun &a&ancara mendalam dengan tokoh-tokoh kunci yang
memilki pengaruh cukup kut dalam masyarakat.
2.2.% Kriteria Penilaian Studi Kelayakan
ntuk memudahkan studi kelayakan, dalam tabel ! disajikan rangkuman
berbagai aspek yang ditelah dengan masing-masing indikator, cara analisis,
bentuk data yang diperlukan dan kriteria kelayakan dari masing-masing aspek
tersebut.
1o. 'spek
Penilaian
Indiktor
Penilaian Studi
(etode 'nalisis
Studi "elayakan
Sumber
Data
"riteria
Penilaian Studi
"elayakan
!. 'spek
pasar dan
pemasaran
a. Pasar
potensial
"arakteristik
pasar dan staus
sosial ekonomi
Data primer
dari sur%ei
dan skunder
Tingginya
tingkat kesadran
kesehatan
masyarakat
b. Pertumbuhantingkat
permintaan
Perilaku konsumsiterhadap
pelayanan
kesehatan
Data primer dan sur%ei
Tingginya angka pertumbuhan
pasar
c. "ondisi
persaingan
"etersediaan
pelayanan
kesehatan yang
ada
Data
skunder
Pasar yang
terbuka dan
sehat
d. "ebijakan
pemasaran
Strategi pesaing
dan terobosan
baru yang perlu
Data primer
dan sur%ei
Strategi
pencapaian pasar
yang efektif
22
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
23/84
. 'spek
teknis dan
pelayanan
a. :okasi klinik Tingkat
kemudahan untuk
mencapai lokasiklinik
Data primer
dan sur%ei
:okasi yang
srategis dan
mudahterjangkau
b. Skala
pelayanan
'nalisis
perbandingan
biaya
Data
skunder
Pelayanan yang
terjangkau secara
ekonomis
c. Teknologi
yang
digunakan
'nalisisi biaya
dan tingkat
kembalian
in%estasi
Data
skunder
Teknologi yang
mampu dibayar
oleh pasien
d. Pengaturan
jad&al kerja
(etode time and
motion study
Data
skunder
Skedul kerja
yang realistis
dan sesuai
keinginan klien2. 'spek
keuangan
a. )iaya
in%estasi
(etode penilian
in%estasi
Data
skunder
Profitabilitas
komersial cukup
tinggi
b. Sumber dana (etode pemilihan
sumber dan
penggunan modal
Data
skunder
:ikuiditas dan
rentabilitas yang
cukup tinggi
c. Taksiran
pendapatan
dan rugi=laba
(etode aliran
anggaran kas #cash
flo&$
Data
skunder
Tingginya
kemampuan
memenuhi
ke&ajiban
financiald. Proyeksi
kembalian
in%estasi
'nalisis titik
impas #break e%ent
point$
Data
skunder
"etepatan &aktu
untuk
mengendalikan
dana in%estasi
3. 'spek
manajemen
a. (anajemen
pembanguna
n klinik
'nalisis efisiensi
biaya dan
efekti%itas &aktu
Data
skunder
Pembangunan
fasilitas yang
efektif dan
efisien
b. (anajemen
organisasi
usaha
'nalisis struktur
organisasi
Data
skunder
Struktur
organisasi yang
sesuai dengan
kebutuhanc. (anajemen
sumber daya
manusia
'nalisis jabatan
dan pembagian
beban kerja
Data
skunder
abatan beban
kerja yang sesuai
dengan
kemampuan
4. 'spek
hukum
a. )entuk
badan usaha
(empelajari
badan usaha yang
paling sesuai
Data
skunder
(emilih bentuk
yayasan atau
perseroan
terbatas
b. aminan
usaha yang
dimilki
In%entarisasi
jaminan usaha
yang dimilki pemodal
Data
skunder
aminan usaha
besar dan
memilikikepastian hukum
23
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
24/84
c. Peri@inan,
kontak
kerjasamadan akte
Pengurusan surat
ijin dan kontrak
kerjasama
Data
skunder
"epastian
hukum dari surat
ijin dan bentuk kerjasama
4. 'spek
sosial
a. Dampak
ekonomi
'nalisis
penyesuaian
manfaat komersial
Data
skunder
Tingginya
dampak positif
terhadap
ekonomi daerah
b. Dampak
social
'nalisis manfaat
dan pengorbanan
sosial
Data
skunder
*endahnya
dampak negatif
terhadap kondisi
masyarakat
Gambar Tabel *angkuman 'spek Penilaian, Indikator, (etode, 'nalisis, Sumber
Data dan "riteria Penilaian Studi "elayakan
& 'asil yang Dihara(kan dari Studi Kelayakan
Diperolehnya data mengenai 7
!. *uang lingkup kerja DPS, meliputi seberapa luas pelayanan yang akan
diberikan #misalnya adalah hanya memberikan pelayanan kesehatan umum
atau spesialis$.
. +ara-cara kegiatan DPS dilakukan, meliputi siapa yang akan mengelola DPS
tersebut, apakah dikelola sendiri, bekerjasama atau diserahkan pada pihak lain.
2. 0%aluasi terhadap faktor-faktor yang menentukan keberhasilan DPS, baik
faktor internal maupun eksternal, sehingga dapat diketahui seberapa besar
peluang yang dimiliki untuk mengembangkan usaha tersebut.
3. Sarana dan prasarana yang diperlukan oleh DPS, meliputi kebutuhan fasilitas
pendukung seperti lokasi yang baik, ruang praktek, jalan penghubung, dan
peralatan medis.
4. Standar pelayanan kesehatan DPS dan besar biaya yang harus ditanggung
pasien untuk memperoleh pelayanan tersebut.
24
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
25/84
5. :angkah-langkah untuk menyelenggarakan DPS, jad&al kegiatan, dan besar
in%estasi yang diperlukan hingga DPS siap beroperasi.
*idha
a.'nalisis :ingkungan saha
.2.! 'nalisis :ingkungan 0ksternal
)erguna untuk menganalisis kekuatan-kekuatan makro
seperti kondisi demografi, perkembangan ekonomi dan teknologi,
stabilitas politik, kepastian hukum dan pengaruh perubahan sosial
budaya yang dapat mempengaruhi usaha. Dalam analisis lingkungan
eksternal dimasukkan pula pengamatan terhadap perilaku pelaku-
pelaku di lingkungan mikro, termasuk dalam kelompok ini adalah
para pasien, usaha pesaing, saluran pelayanan dan penyediaan
kebutuhan obat-obatan, bahan baku dan suku cadang.'nalisis lingkungan eksternal berguna untuk melihat sejauh
mana kekuatan DPS untuk bertahan, bertumbuh dan memperoleh
keuntungan di tengah persaingan jasa pelayanan kesehatan.
Informasi eksternal umumnya meliputi 7
a. "arakteristik pasar dan kelompok pasar sasaran, mencakup
perilaku konsumsi masyarakat terhadap jasa pelayanan
kesehatan,tingkat kemudahan memasuki pasar dan kemampuan
pasar melakukan penyesuaian terhadap perubahan keadaan
b. Segmen pasar mana yang diangga paling potensial dan sesuai
dengan misi, tujuan dan target DPS tersebut dan seberapa besar
kemampuan pasar.
25
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
26/84
c. DPS lain yang menjadi pesaing, mencakup berapa banyaknya
pesaing, bagaimana kemampuan sumber daya yang dimilikinya
dan bagaimana strategi pemasaran yang telah dilakukan.
d. "ebijakan pemerintah tentang jasa pelayanan kesehatan ,
misalnya apakah memberlakukan peraturan secara
ketat,menetapkan standar pelayanan dan tarif.
e. Perkembangan teknologi dalam bidang kedokteran dan
pelayanan kesehatan,sejauh mana masyarakat memerlukannya
serta apakah kemajuan tersebut dianggap mendesak untuk
digunakan.
f. Pergeseran kependudukan yang mungkin terjadi, misalnya
sejauh mana tingkat migrasi mempengaruhi tingkat
pertumbuhan penduduk yang membutuhkan pelayanan
kesehatan.
g. "ondisi perekonomian daerah, regional, nasional baik secara
makro maupun mikro, sehingga dapat mempengaruhi tingkat
pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
h. "emudahan untuk memperoleh obat, bahan baku obat-obatan
dan suku cadang yang dibutuhkan untuk menjaga kredibilitas
dan daya saing DPS tersebut.
i. 8ambatan lain yang mungkin mengancam usaha tersebut, misal
tingkat pencemaran= polusi di lokasi DPS terletak.
Gina
.2. 'nalisis :ingkungan Internal
'nalisis lingkungan internal pada dasarnya adalah penggambaran profil
usaha DPS tersebut. Pada analisis ini dijabarkan tentang kuantitas dan kualitas
26
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
27/84
dari sumber daya yang dimiliki DPS. ;aktor Internal dibagi menjadi dua, yaitu
kemampuan manajemen fungsional yang meliputi lokasi, usaha, strategi
pemasaran, kemampuan permodalan #keuangan$, manajemen operasional, kualitas
dan kuantitas sumberdaya manusia, dan pengembangan sistem informasi.
'nalisis lingkungan internal digunakan untuk mengidentifikasikan
kemampuan DPS untuk mengembangkan diri di masa depan, setelah melihat
tingkat pertumbuhan yang telah dicapainya. Dengan menghubungkan masing-
masing %ariabel tersebut, akan dengan mudah menetapkan kekuatan dan
kelemahan internal DPS, sehingga dapat disusun prioritas dan penjadualan
rencana pengembangan atau sebaliknya pembenahan manajemen DPS. Informasi
internal DPS pada umumnya meliputi pemetaan tentang7
a. :okasi DPS apakah masih dianggap menjadi kekuatan, karena nyaman,
dilalui kendaraan umum, dan prasarana jalnnya masih tera&at atau justru
menjadi titik lemah karena telah berubah menjadi ka&asan yang polutif
dan bising.
b. Strategi pemasaran DPS yang telah dijalankan apakah mampu mencapai
target dan sasaran yang diinginkan, dan apakah diperlukan suatu terobosan
baru.c. "emampuan permodalan yang menggambarkan apakah DPS berada pada
tingkat survival , growth, atau profitability#
d. Tingkat laba DPS apakah baru mencapai taraf memenuhi ke&ajiban
terhadap penyandang dana atau telah cukup digunakan untuk di%ersifikasi
pelayanan yang baru.
27
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
28/84
e. "emampuan operasional DPS apakah telah mampu memberikan kepuasan
kepada masyarakat, sehingga pasien menjadikan sebagai DPS pilihan
untuk pelayanan kesehatan atau baru menjadi salah satu alternatif saja.
f. "ebijakan usaha yang ditetapkan mampu menja&ab perubahan situasi
eksternal, sehingga menempatkannya dalam kondisi yang selalu mampu
bertahan dan bertumbuh di tengah iklim persaingan yang sehat dan
terbuka.
;aisyal
.2.2 'nalisis S/T
8asil uraian lingkungan eksternal dan internal diatas akan digunakan
sebagai analisis lingkungan dengan menggunakan metode analisis S/T.
'nalisis S/T tidak hanya digunakan pada a&al usaha DPS, namun secara
berkala dan berkesinambungan dilakukan untuk memetakan kondisi DPS tersebut
setiap kurun &aktu tertentu. leh karenanya dalam gambar ! diatas apabila
seluruh tahap telah dilakukan maka tahap terakhir, yaitu tahap pemberian umpan
balik dan pengendalian juga dilakukan dengan melakukan analisis S/T.
Dengan tersedianya informasi lingkungan eksternal dan internal, maka dapat
diketahui 7
a. 'pa kekuatan # strength$ DPS yang mendukung usaha mencapai
sasaran.
b. 'pa kelemahan #weakness$ DPS yang membatasi usaha mencapai
sasaran.
28
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
29/84
c. 'dakah peluang #opportunity$ DPS yang mengembangkan usaha
pelayanan kesehatan.
d. 'dakah ancaman #treat $ DPS yang membahayakan upaya
pelayanan kesehatan.
DPS akan mampu sur%i%e jika kekuatan DPS lebih dari kelemahannya,
oleh karena itu strategi yang dikembangkan harus mampu memanfaatkan peluang
usaha yang ada dan menghilangkan ancaman usaha yang ada disekitarnya. Pada
dasarnya terdapat hubungan lurus antara kekuatan dan peluang serta antara
kelemahan dan ancaman. "ekuatan akan menciptakan peluang, sebaliknya
kelemahan akan menciptakan ancaman. Penguraian kekuatan dan kelemahan
harus didasarkan kondisi objektif sehingga konteksnya adalah yang terjadi
sekarang. Sedangkan peluang dan ancaman lebih bersifat kondisi masa depan
berdasar prediksi yang dilakukan pada saat pengamatan yang dilakukan.
adi dapat dikatakan tercapai tidaknya tujuan DPS tergntung dari
lingkungan makro dan mikro serta manajemen dan budaya dan organisasi DPS
tersebut. 0mpat hal pokok tersebut dapat dijelaskan dalam masing-masing
unsurnya, untuk kemudian dijadikan acuan melakukan penjabaran dan contoh
S/T seperti disajikan dalam Tabel berikut 7
29
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
30/84
Setelah dilakukan penjabaran kondisi eksternal dan internal apakah hal
tersebut merupakan kekuatan atau kelemahan DPS, serta pengaruhnya untuk
menjadi peluang atau ancaman DPS, kemudian dilakukan analisis S/T dengan
menempatkan hasil yang telah dijabarkan dalam Tabel ! ke dalam bentuk diagram
analisis S/T sebagaimana terlihat dalam Gambar 2.
G'()'* 2 '1':ISIS S/T
30
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
31/84
Posisi akhir dari pemetaan S/T, akan memempatkan DPS dalam salah
satu kotak dari diagram diatas. Gambaran 3 kotak searah jarum jam, menunjukkan
kondisi dari memiliki peluang usaha besar, keunggulan kekuatan, penuh tantangan
dan kondisi lemah. Dalam masing-masing kondisitersebut, untuk
mengembangkan DPS harus digunakan dengan strategi yang sesuai. "etetapan
penerapan strategi tersebut, akan sangat menentukan kemajuan atau kemunduran
DPS.
lin albert taris
2.4 !del Praktek D!kter )igi
31
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
32/84
9ang paling umum adalah praktek sendiri #atau berbagi modal$ dengan
status legal dari sole proprietorship dan beroperasi dengan metode fee$for$service
reimbursement#)eberapa tahun terakhir, format praktek yang berkembang di
negara ini yaitu beberapa dokter gigi umum atau spesialis praktek bersama dan
beroperasi berdasarkan metode fee$for$service reimbursement .
.3.! (odel Praktek "edokteran Gigi (enurut "ode 0tik "edokteran Gigi
Indonesia Tahun ??A yang Dibuat leh PDGI
)erikut ini merupakan pasal yang menyatakan mengenai model praktek
kedokteran gigi adalah7
!. Pasal 2 'yat 5
Dokter Gigi di Indonesia dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan
gigi s&asta dapat melalui beberapa caraC
!$ Praktik perorangan dokter gigi.
$ Praktik perorangan dokter gigi spesialis.
2$ Praktik berkelompok dokter gigi.
3$ Praktik berkelompok dokter gigi spesialis.
5.! ntuk praktik berkelompok harus diberi nama tertentu yang diambil dari
nama orang yang berjasa dalam bidang kesehatan yang telah meninggal
dunia atau nama lain sesuai fungsinya.
5. Dokter Gigi di Indonesia yang melakukan praktik berkelompok baik
masing-masing maupun sebagai kelompok mempunyai tanggung ja&ab
untuk tidak melanggar "ode 0tik "edokteran Gigi Indonesia.
.3. (odel Praktek "edokteran Gigi )erdasarkan Permenkes 1o.?4
tahun ?!!
Pasal 3
32
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
33/84
#!$ SIP Dokter dan Dokter Gigi diberikan paling banyak untuk 2 #tiga$ tempat
praktik, baik pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, s&asta, maupun
praktik perorangan.
#$ SIP 2 #tiga$ tempat praktik sebagaimana dimaksud pada ayat #!$ dapat berada
dalam kabupaten=kota yang sama atau berbeda di pro%insi yang sama atau
pro%insi lain.
(odel praktek
!$ Praktek Sendiri
Pada metode praktek sendiri dengan sistem berbagi modal,
autonomi komplit masih dapat dipertahankan, tetapi dokter gigi
kemungkinan berbagi ruang resepsionis, resepsionis, manajer, lab, teknisi
lab dan hygienist .
Tabel
"euntungan dan "erugian Praktek Sendiri
"euntungan "erugian
!. Pengambilan keputusan secara penuh
. (enerima pendapatan secara utuh
2. Pri%asinya terjaga
3. "emudahan untuk memilih sendiri alat-
alat dan bahan untuk praktek serta
kemudahan untuk menentukan sendiri
jam praktek 4. :ebih mudah untuk pindah tempat
praktek atau pensiun
!. (odal a&al ditanggung sendiri
. Tanggung ja&ab manajemen temp
praktek besar
2. "esempatan untuk konsultasi ke reka
seja&at terbatas
3. Tidak ada pemasukan bila tidak prakte
#tidak ada pengganti$
$ Praktek bersama
33
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
34/84
Terdiri dari tiga atau lebih dokter gigiyang saling membantu untuk
modal a&al. Sperti yang telah dijelaskan sebelumnya, praktek dengan
yang lain termasuk didalamnya partnerships dan grup.
Tabel 2
"euntungan dan "erugian Praktek )ersama
"euntungan "erugian
!. Pengeluaran modal a&al dari masing-
masing dokter gigi dapat menjadi lebih
sedikit tetapi jumlah modalnya bisa lebih
besar
. Pendapatan kemungkinan lebih besar
2. 'da pengganti jika tidak dapat praktek
karena suatu halangan
3. "onsultasi ke rekan seja&at lebih mudah
4. Dalam satu grup, ada kemungkinan
terdapat dokter spesialis yang dapat
diandalkan
5. Tanggung ja&ab manajemen tempat
praktek lebih kecil
1. Struktur organisasi lebih rumit, masing
masing dokter punya pemikiran yan
berbeda-beda, mudah terjadi konflik
2. )isa ada kesenjangan pendapatan antar
dokter yang satu dengan yang lain
2$ 'sosiasi
'sosiasi merupakan praktek bersama dalam skala besar yang
dibiayai sebuah instansi atau perusahaan.(odel praktek ini jarang
digunakan.
Tabel 3
"euntungan dan "erugian 'sosiasi
"euntungan "erugian
!. (odal a&al tidak ada atau sangat kecil !. 'da peraturan yang harus ditaati
34
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
35/84
. Pengalaman yang didapatkan sesuai
yang dibutuhkan #misalnya kasus bedah
mulut saja atau orotdontia saja$
2. Pendapatan cepat didapat
3. Tanggung ja&ab manajemen kecil
. Dokter gigi berstatus sebagai pega&
kantor 2. Pendapatan kemungkinan lebih kec
#dipotong biaya administrasi, komisi k
perusahaan,dll$
3. Pasien yang ditangani kasusnya mirip
mirip, sehingga kurang memperlu
pengalaman
Detin
2.* Siste# Pe#$iayaan
)entuk pokok pembiayaan "P #paya "esehatan Perorangan$ sebagaimana
tercantum dalam Sistem "esehatan 1asional #S"1$ adalah sebagai berikut7
!. dana untuk "P dari indi%idu dalam kesatuan keluarga melalui P"
#jaminan pemeliharaan kesehatan$ &ajib dan P" sukarela.
. dana untuk "P masyarakat rentan dan keluarga miskin dari pemerintah
melalui P" &ajib
2. dana dari masyarakat #dana sehat dan dana sosial keagamaan$ digunakan
untuk "( dan "P.
Dana dalam S"1 dinyatakan pula bah&a jika sistem jaminan kesehatan telah
berjalan, secara bertahap "P starta ! akan diselenggarakan dengan penerapan
konsep dokter gigi keluarga, kecuali untuk daerah sangat terpencil masih akan
dilakukan puskesmas.
35
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
36/84
Pada dasarnya pembiayaan pada pelayanan dokter gigi keluarga hasruslah cukup,
dikelola efisien, adil dan berkelanjutan serta transparan dan akuntable. "ondisi ini
dapat tercapai jika pelayanan dokter gigi keluarga itu diselenggarakan dimana
kepersetaan yang menjadi tanggung ja&abnya terlindungi dalam satu istem
jaminan, sehingga terpenuhi kebutuhan dasarnya akan kesehatan melalui
penyelenggaraan kesehatan yang terkendali, baik mutu maupun biayanya. Sisi lain
dari jaminan kesehatan ini adalah meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
memperoleh dan memiayai pemeliharaan kesehatan serta pembentukan budaya
perilaku hidup sehat.
.! Pembiayaan Praktek Dokter Gigi
(emulai praktek baru atau membeli yang sudah ada adalah keputusan
penting yang harus disertai dengan pemahaman yang menyeluruh tentang cara
untuk membiayai salah satu pilihan dalam usaha membuka praktek dokter gigi.
)ab ini membahas berbagai metode untuk membiayai praktek dokter gigi,
menjelaskan perbedaan antara membeli sebuah praktek yang ada dan
mengembangkan yang baru, mengkaji keuntungan dan kerugian dari fasilitas
pembiayaan atau membeli tempat praktek sendiri, mempertimbangkan
keuntungan membeli atau menye&a peralatan, dan menge%aluasi pengaturan
keuangan yang pada akhirnya akan diterapkan.
.4.! Pembiayaan )erbagai (odel Praktek
36
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
37/84
Semua lulusan sekolah kedokteran gigi dihadapkan dengan masalah
penentuan kebutuhan pembiayaan untuk praktek mereka. (ereka yang
mendirikan praktik sendiri akan membutuhkan pembiayaan lebih banyak daripada
mereka yang menjadi rekan #associates$ atau mitra #partner$ atau mereka yang
memasuki pelayanan kesehatan militer atau publik. Setiap pilihan yang diambil
memiliki tingkat resiko masing-masing #seperti yang terlihat oleh lembaga
keuangan$. di samping aspek risiko yang ditanggung, potensi manfaat dapat lebih
besar bagi dokter gigi yang telah memilih untuk memasukkan praktek s&asta
dibanding mereka yang telah memilih untuk menerima gaji dalam pelayanan
kesehatan militer atau publik. sekali keputusan karir telah dibuat, tujuan spesifik
harus ditetapkan. Perkiraan risiko relatif dan persyaratan keuangan untuk setiap
model praktek harus dibandingkan.
!. Praktik Sendiri
(emasuki praktik sendiri biasanya menimbulkan jumlah terbesar risiko
serta potensi keuntungan finansial yang signifikan. Dokter gigi baru mungkin
mendekati pengembangan praktek sendiri mereka dalam dua cara #!$ mereka
dapat memilih untuk mengembangkan praktek baru di daerah pilihan mereka atau
#$ mereka dapat memilih untuk membeli praktek yang ada. "eduanya
memerlukan sumber daya keuangan yang signifikan.
Salah satu keputusan paling penting yang akan dibuat dalam
mengembangkan praktek baru adalah pemilihan lokasi praktek itu. seperti yang
37
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
38/84
kita ketahui, pemilihan lokasi praktek itu tidak mudah. Dalam beberapa tahun
terakhir, banyak lembaga pinjaman keuangan menginformasi secara rinci tentang
lokasi praktek dalam bidang pinjaman mereka. Sering ketika sebuah lembaga baru
akan menguatkan pemilihan lokasi praktek dokter gigi dengan mem%alidasi data
yang disajikan atau akan mengacu pada data dari sumber lain, seperti departemen
kesehatan lokal atau negara, ijin dagang #membuka usaha$, atau 'merican Dental
'ssociation. 8arus diingat bah&a praktek dokter gigi adalah usaha kecil dan
dengan demikian menghadapi risiko dan manfaat yang sama dengan usaha kecil
lainnya. (enurut statistik yang diterbitkan pada tahun !>
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
39/84
pembiayaan. Praktisi indi%idu membutuhkan &aktu yang cukup untuk membua
keputusan a&al yang penting.
(etode lain untuk mendirikan praktik pribadi adalah membeli praktek yang
ada. Sur%ei yang dilakukan pada tahun !>
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
40/84
Para praktisi yang ingin membangun kemitraan setelah lulus dari sekolah
kedokteran gigi akan menanggung risiko yang lebih besar daripada mereka yang
menjadi rekan, dalam kemitraan ada beberapa asumsi risiko keuangan. 'da
banyak %ariasi di antara kemitraan, dan lembaga pemberi pinjaman keuangan akan
memeriksa potensi kemitraan lebih dekat. ika seorang lulusan baru memasuki
kemitraan dengan praktisi pendiri, partner senior dapat menanggung risiko
keuangan berat. 1amun jika, lulusan baru memutuskan untuk mengembangkan
kemitraan mereka sendiri, maka resiko akan ditanggung bersama. Salah satu
keuntungan bisa berbeda antara satu orang dengan lainnya. ika salah satu mitra
memiliki modal pribadi, seperti asuransi ji&a, tabungan pribadi, atau &arisan
keluarga, kemudahan memperoleh pembiayaan meningkat.
umlah terbesar yang dibutuhkan oleh seorang praktisi baru memasuki
kemitraan dengan praktisi pendiri mungkin untuk biaya pengadaan yang
dibutuhkan oleh mitra senior. 'da berbagai cara biaya pengadaan dapat
dikembangkan. Dapat didasarkan pada sebagian utang piutang, atau dapat
dinegosiasikan antara mitra junior dan senior. (itra junior, dalam banyak kasus,
dapat melakukan pembayaran tunai dana yang diperoleh guna pembiayaan.
3. Praktek mum
(emasuki praktik publik, baik melalui dinas militer atau layanan publik,
biasanya akan membutuhkan modal sedikit atau bahkan tidak ada. Praktisi segera
menjadi seorang karya&an dari organisasi. Satu-satunya jenis kebutuhan
keuangan yang praktisi perlukan dalam sistem ini adalah pembiayaan pribadi,
misalnya, hipotek atau pinjaman mobil. )iasanya gaji yang terkait dengan praktik
40
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
41/84
jenis ini jauh lebih sedikit dibandingkan bah&a dari praktek s&asta. Praktik jenis
ini, bagaimanapun, memberikan baik pengalaman praktik dan gaji.
.4. Sumber Pembiayaan
'da banyak sumber dari mana lulusan sekolah kedokteran gigi dapat
mencari dukungan keuangan atua modal. Sumber pembiayaan tersebuut dapat
diklasifikasikan menjadi 2 kategori utama7 modal pribadi, dukungan modal
pemerintah, dan lembaga pemberi pinjaman keuangan.
!. (odal Pribadi
(eskipun tidak realistis bagi sebagian besar praktisi baru untuk membiayai
diri mereka sendiri, kemungkinan modal pribadi tidak boleh diabaikan. (odal
pribadi diantaranya termasuk rekening pribadi tabungan, pinjaman keluarga,
meminjam pada nilai tunai asuransi ji&a, atau pembiayaan hipotek #pegadaian$.
Tetapi banyak dokter gigi masih muda tertarik untuk membuka praktek mereka
sendiri dan sudah banyak hutang karena pinjaman pendidikan mereka. (aka hal
yang biasa bagi seorang dokter gigi untuk dapat menggunakan aset pribadi guna
mendapatkan uang tunai yang diperlukan untuk perlengkapan dan staf praktek
baru.
(asih jarang, tetapi realistis bagi sebagian orang, kemungkinan pinjaman
dari orang tua, dari kakek-nenek, atau dari kepercayaan keluarga. Perjanjian yang
dibuat dengan anggota keluarga harus seformal mungkin, bahkan sampai
41
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
42/84
penulisan kontrak yang akan ditandatangani dan disaksikan seorang pengacara.
'lasan untuk memformalisasikan pengaturan ini ada dua7 #!$ untuk menghindari
masalah keluarga atau kesalahpahaman tentang pinjaman, dan #$ untuk
memberikan pembuktian yang memadai mengenai pemotongan pajak penghasilan
terkait dengan pinjaman.
8al itu diperbolehkan dalam undang-undang pajak yang ada untuk seorang
praktisi baru dengan tujuan meminjam uang dari anggota keluarga atau teman.
Transaksi tersebut harus seformal mungkin, dengan surat perjanjian pada tingkat
bunga yang ditetapkan yang mencerminkan suku bunga pasar saat itu. Peminjam
dalam kasus ini dapat mengurangi pembayaran bunga sesuai dengan peraturan
perpajakan yang berlaku.
(etode lain meminjam dari teman atau dari anggota keluarga yang memiliki
konsekuensi pajak yang lebih menguntungkan bagi keduanya dan juga
diperbolehkan dalam undang-undang pajak.
(odal yang paling umum pribadi yang digunakan oleh praktisi baru hipotek
keuangan #pegadaian$. Ini adalah alternatif berlaku untuk lulusan baru yang
memiliki rumah. Pinjaman dapat diperoleh pada ekuitas dibangun oleh pemilik
rumah, atau pemilik rumah dapat menegosiasikan hipotek untuk mendapatkan
keuangan yang dibutuhkan.
(etode lain menggunakan ekuitas membangun di rumah seseorang adalah
pinjaman hipotek kedua. Instrumen ini tidak memiliki batasan tingkat riba dan
42
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
43/84
sering tersedia dalam periode krisis moneter ketika bank menolak untuk
membiayai kembali pinjaman hipotek pertama karena suku bunga terlalu rendah.
. Dukungan Pemerintah
Seperti yang berlaku bagi mereka dalam kebanyakan bisnis lain, dokter gigi
dapat memperoleh dukungan keuangan dari pemerintah federal. Di Indonesia, kita
kenal dengan "operasi saha kecil dan (enengah, adalah lembaga yang
menjamin pinjaman yang dibuat untuk usaha kecil. Pilihan ini bisa dibatasi hanya
untuk mereka dokter gigi dengan praktek pribadi yang mengalami kesulitan
memperoleh pembiayaan dari lembaga pemberi pinjaman lebih standar. Pinjaman
"operasi yang tersedia biasanya diberikan melalui bank komersial. ika dengan
akhirnya modal yang diberikan bisa berguna dengan baik, bank diberitahu bah&a
"operasi akan menjamin pinjaman kepada calon peminjam. Dalam banyak kasus
dapat berlangsung dari satu sampai tiga bulan untuk menerima komitmen dari
"operasi. (ereka yang tertarik dalam menggunakan modal harus merencanakan
ke depan dan menerapkan lebih a&al.
2. :embaga "euangan
Dukungan modal yang paling kon%ensional adalah dari lembaga keuangan.
'da jenis lembaga keuangan7 bank layanan penuh dan tabungan, dan lembaga
pinjaman. Perbedaannya terletak pada ukuran dan lokasi lembaga keuangan.
"euntungan tertentu, misalnya, dapat diperoleh dengan menerima dana dari bank
43
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
44/84
perkotaan sebagai kebalikan dari )P*. Di sisi lain, dalam hal penyaluran kredit,
bank-bank kecil dapat memperbaiki ke tingkat yang lebih besar jika mereka
merasa bah&a pembiayaan seorang praktisi baru merupakan kepentingan
masyarakat. 8al ini merupakan ide yang baik untuk calon peminjam untuk
melihat berbagai rencana pinjaman bank, yang dapat berbeda tidak hanya suku
bunga tetapi juga dalam jenis layanan yang bisa diperoleh bersama dengan
pinjaman. Praktisi harus mengunjungi beberapa bank untuk belajar pengalaman
masing-masing lembaga sehingga dokter gigi dapat menentukan apakah bank bisa
mengurus kebutuhan masa depan praktek dokter gigi serta setiap kebutuhan
pribadi jangka pendek atau tidak.
.4.2 Struktur tang dan Sumber Pembayaran
Setelah keputusan dibuat untuk membeli fasilitas atau peralatan, rencana
rinci yang menunjukkan jenis dan jumlah peralatan yang diinginkan harus
disampaikan kepada lembaga pinjaman.
'pakah memilih untuk menye&a atau membeli, yang terpenting adalah
sumber dana untuk membayar pinjaman. ika praktek pribadi, pendapatan tahun
pertama belum dapat diperkirakan, karena alasan ini bank mungkin memerlukan
agunan tambahan atas pinjaman atau mungkin menolak untuk membuat pinjaman
sama sekali. (aka akan lebih baik untuk menye&a peralatan daripada tidak
44
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
45/84
menerima pinjaman sama sekali. Semakin terpercaya sumber pembayaran,
semakin bersedia setiap lembaga keuangan untuk memperpanjang kredit.
Pada a&alnya, praktisi tidak harus membeli terlalu banyak peralatan
dengan fasilitas me&ah karena pembayaran pinjaman atau pembayaran se&a bisa
menjadi besar dan tidak terkendali. Sebaliknya, praktisi baru harus memulai dari
yang kecil dan terus berkembang. 8al ini akan memungkinkan dokter gigi untuk
mengatasi pembengkakan biaya baik secara internal maupun eksternal #dari bank$.
Seperti disebutkan sebelumnya, kebutuhan keuangan untuk praktik pribadi
dan bersama akan berbeda. *ealisasi apa saja yang dibutuhkan pada hari pertama
dan untuk di masa depan akan membantu dalam perencanaan terbaik untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
.4.3 "ebutuhan (odal
Setelah mengidentifikasi sumber utama dari mana pembiayaan dapat
diperoleh, bagian berikut akan menjelaskan berbagai pinjaman yang tersedia.
Pinjaman )erangsur
Pinjaman berangsur adalah dimana peminjam membayar bunga dan pokok
secara berkala secara teratur, biasanya setiap bulan. Sebagian besar pinjaman
dibuat untuk praktisi baru dengan pinjaman angsuran dari lima sampai tujuh
tahun. )anyak bank menyediakan tenggang &aktu enam bulan setelah
pembayaran pertama harus dilakukan, tetapi mereka mungkin akan meminta
bunga harus dibayar selama periode ini. )eragam program pinjaman berangsur
juga tersedia dari beberapa lembaga pemberi pinjaman. Pinjaman ini diatur
45
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
46/84
sehingga pembayaran bulanan yang lebih rendah pada a&alnya dan secara
bertahap meningkat sebagai pinjaman jatuh tempo. Total pembayaran adalah sama
seperti untuk pinjaman cicilan biasa. Sebuah pinjaman jenis ini merupakan
keuntungan yang jelas untuk seorang praktisi baru.
"redit "omersial
%ignature loan memberikan dana ke dokter gigi hanya dengan tanda
tangan saja. 'turan yang dibutuhkan tidak lebih dari janji dokter gigi untuk
membayar kembali pinjaman sesuai dengan jad&al yang disepakati dan tanda
tangan praktisi pada kontrak yang mengikat.
Pinjaman agunan membutuhkan dokter gigi untuk menjaminkan sesuatu
yang bernilai nyata sebelum pinjaman akan diberikan. Sebagai contoh, dokter gigi
mungkin menggunakan saham biasa, obligasi korporasi, rumah, atau mobil
sebagai jaminan. mumnya, lembaga pinjaman akan mengharuskan nilai agunan
dokter gigi mendekati dengan jumlah pinjaman.
Pinjaman peralatan. Dalam hal ini dokter gigi tidak perlu menjaminkan
sesuatu yang berharga sebelum menerima pinjaman. Sebaliknya, dokter gigi harus
memberikan bank hak gadai pada peralatan yang dibeli dengan uang pinjaman.
Dalam kasus kelalaian pada pembayaran, peralatan itu bisa diambil alih dan dijual
untuk membantu membayar pinjaman.
Suku )unga
46
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
47/84
'da dua jenis utama dari perhitungan suku bunga, tingkat suku bunga
mengambang dan tingkat persentase tahunan. Perubahan tingkat suku bunga
mengambang dengan S)D", yaitu bah&a tingkat bunga yang dita&arkan oleh
lembaga pemberi pinjaman kepada pelanggan yang paling disukai mereka.
(isalnya, jika suku bunga utama adalah ,4H.
1amun, jika tahun selanjutnya, suku bunga meningkat menjadi >H, suku bunga
efektif ke dokter gigi akan meningkat pula ke !!H.
Tingkat persentase tahunan adalah tingkat persentase tahunan bunga
pinjaman, dan tetap konstan sepanjang periode pembayaran. enis suku bunga
biasanya melekat pada pinjaman berangsur, tingkat bunga mengambang biasanya
melekat pada pinjaman komersial. 8ukum yang berlaku saat ini mengharuskan
semua lembaga pemberi pinjaman mengutip tingkat persentase tahunan pada buku
pembayaran masing-masing peminjam.
Steph
2." Pe#asaran Praktik D!kter )igi
.5.! Pasar
.5.!.! Pengertian Pasar
Pasar, menurut para ahli merupakan tempat pertemuan antara penjual dan
pembeli, atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan pena&aran
untuk membentuk suatu harga. Pendapat ahli lain menyatakan bah&a pasar
47
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
48/84
merupakan suatu sekelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan ta&ar-
mena&ar, sehingga dengan demikian terbentuk harga. Salah seorang ahli
pemasaran, Stanton, mengemukakan pengertian yang lain tentang pasar, yakni
merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang
untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. adi ada tiga faktor utama
yang menunjang terjadinya pasar, yaitu orang dengan segala keinginannya, daya
belinya, serta tingkah laku dalam pembeliannya.
.5.!. Pengertian Permintaan dan Pena&aran
'nalisis permintaan yang menghasilkan prakiraan permintaan terhadap
suatu produk merupakan salah satu alat penting bagi manajemen perusahaan. Dari
prakiraan penjualan, perusahaan dapat memprakirakan anggaran perusahaan, dan
dari anggaran perusahaan dapat ditentukan, misalnya jumlah dan macam tenaga
kerja yang dibutuhkan, kecukupan alat-alat produksi, ketersediaan bahan mentah
dan daya tampung gudang. Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang
yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada
berbagai tingkat harga. Permintaan yang didukung oleh kekuatan tenaga beli
disebut permintaan efektif, sedangkan permintaan yang didasarkan pada
kebutuhan saja disebut sebagai permintaan potensial. 8ukum permintaan
mengatakan bah&a bila harga suatu barang meningkat, maka kuantitas barang
yang diminta akan berkurang, begitu pula sebaliknya, bila harga barang yang
diminta menurun, maka kuantitas barang yang diminta menaik #asumsi ceteris
paribas$.
48
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
49/84
Di sisi lain, pena&aran diartikan sebagai berbagai kuantitas barang yang
dita&arkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Dalam fungsi ini, bila harga
suatu barang meningkat, maka produsen akan berusaha meningkatkan jumlah
barang yang dijualnya. Sampai dimana penjual ingin mena&arkan barangnya pada
berbagai tingkat harga ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah 7 harga
barang itu sendiri, harga barang lain, ongkos produksi, tingkat teknologi, dan
tujuan-tujuan perusahaan. "onsep permintaan di dalam pasar terbagi menjadi dua
bagian, yaitu permintaan konsumen dan permintaan pasar. Permintaan konsumen
#secara perseorangan$ terhadap barang dan jasa akan menentukan macam serta
jumlah barang dan jasa yang harus dihasilkan, berapa biaya yang diperlukan serta
berapa harga barang tersebut. Permintaan perseorangan tidak akan mampu
mempengaruhi harga dan persediaan barang, akan tetapi bersama-sama akan
membentuk sisi permintaan dalam pasar. Dalam analisis, perlu dicari fungsi
permintaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta
dengan semua %ariabel yang mempengaruhinya untuk dapat dipakai dalam
pengambilan keputusan manajemen.
ika jumlah barang yang diminta adalah , fungsi permintaan secara
matematikanya dapat ditulis menjadi J f#P6, Pa B @, 9, S$ dimana P6 adalah
harga barang , Pa-@ adalah harga barang lain dari ' sampai K, 9 adalah tingkat
pendapatan konsumen dan S adalah selera konsuman yang kesemuanya
merupakan %ariabel-%ariabel bebasnya, sedangkan adalah %ariabel tidak bebas.
Selanjtnya, beberapa %ariabel bebas di atas ada yang dapat dikontrol atau dikuasai
oleh perusahaan, seperti biaya promosi, distribusi dan kualitas produk, tetapi ada
49
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
50/84
pula yang tidak dapat dikontrol atau dikuasai perusahaan, seperti harga-harga
barang lain dan pendapatan konsumen. kuran yang dapat dipakai untuk menilai
kepekaan permintaan itu disebut dengan elastisitas yang didefinisikan sebagai
persentase perubahan jumlah yang diminta dibandingkan dengan persentase
perubahan dan %ariabel bebas.
Telah disebutkan di atas mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi
pena&aran, pada bagian ini beberapa faktor dijelaskan sebagai berikut7
!. 8arga barang-barang lain
Pada permintaan barang, barang-barang yang ada saling bersaing #jika
merupakan barang-barang pengganti$ dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat. )arang-barang seperti ini dapat menimbulkan pengaruh yang
penting kepada pena&aran suatu barang.
. )iaya faktor produksi
Pengeluaran untuk sektor ini merupakan hal penting dalam proses produksi.
ika pengeluaran-pengeluarannya tidak efisien, tindakan ini dapat mengurangi
pena&aran di dalam sesuatu kegiatan ekonomi tertentu.
2. Tujuan perusahaan
ika tujuan perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan, dapat saja ia
tidak berusaha menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi
pada tingkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungannya. Tujuan
perusahaan dapat bermacam-macam dan dapat menimbulkan pengaruh yang
berbeda pula terhadap penetuan tingkat produksinya.
50
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
51/84
3. Tingkat teknologi
Tingkat teknologi mempunyai peran yang penting dalam menentukan jumlah
barang yang dita&arkan. "emajuan teknologi dapat mengurangi ongkos
produksi, mempertinggi produkti%itas dan mutu, yang cenderung
mengakibatkan terjadinya kenaikan pena&aran.
.5. !.2 )entuk Pasar
)entuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen=penjual dan sisi konsumen.
Dari sisi produsen=penjual, pasar dapat dibedakan atas pasar persaingan sempurna,
persaingan monopolistis, oligopoli, dan monopoli. )erikut ini dijelaskan secara
singkat bentuk-bentuk pasar produsen yaitu7
!. Pasar persaingan sempurna
Pada jenis pasar persaingan sempurna, akti%itas persaingannya tidaklah
nampak karena tidak terbatasnya jumlah produsen #sehingga pangsa pasar
mereka menjadi terkotak-kotak atau kecil-kecil$ dan konsumen dapat menjual
atau membeli beberapa saja tanpa ada batas asal bersedia membeli atau mejual
pada harga pasar. adi, pada pasar ini justru tidak ada gunanya mengadakan
persaingan.
. Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang
penjual saja. Dalam hal ini tidak ada barang substitusi terhadap barang yang
dijual oleh penjual tunggal tersebut, serta terdapat hambatan untuk masuknya
pesaing dari luar. Penyebab terjadinya monopoli bisa macam-macam,
51
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
52/84
misalnya karena menguasai bahan mentah, penguasaan teknik produksi
tertentu dimiliki, tindakan yuridis dalam perolehan hak paten dan secara
alamiah karena luas pasar yang tak cukup besar untuk dilayani oleh lebih dari
satu produsen dengan menggunakan skala pabrik yang optimal.
2. Pasar persaingan monopolistik
Pasar ini merupakan bentuk campuran antara persaingan sempurna dengan
monopoli. Dikatakan mirip persaingan sempurna karena ada kebebasan bagi
perusahaan untuk masuk-keluar pasar, selain itu, barang yang dijual pun tidak
homogen. leh karena barang-barang yang heterogen itu dimiliki oleh
beberapa perusahaan besar saja, pasar ini mirip dengan pasar monopoli.
Setelah dilihat dari sisi produsen, selanjutnya pasar akan dilihat dari sisi
konsumen. Dari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan atas empat bentuk, yaitu
pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual kembali #reseller$, dan pasar
pemerintah. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut7
!. Pasar konsumen
Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau dise&a oleh
perorangan atau keluarga dalam rangka penggunaan pribadi #tidak untuk
dibisniskan$.
. Pasar industri
Pasar ini adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau dise&a oleh
perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang atau jasa
52
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
53/84
lain, baik untuk dijual maupun untuk dise&akan #dipakai untuk proses lebih
lanjut$.
2. Pasar penjual kembali #reseller $
(eupakan pasar yang terdiri dari perorangan dan atau organisasi yang biasa
disebut para pedagang menengah yang terdiri dari dealer, distributor, grosier,
agent, dan retailer. "e semua reseller ini melakukan penjualan kembali dalam
rangka mendapatkan keuntungan
3. Pasar pemerintah
(erupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau
menye&a barang atau jasa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah,
misalnya di sektor pendidikan, perhubungan, kesehatan, dan lain-lain.
Prila
.5. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah usaha untuk mengelompokkan pasar
dari sifat pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar
yang memi l ik i sifat homogen. Dengan mengelompokkan
#mensegmentasi$ pasar dapat diperoleh beberapa manfaat dalam
merancang strategi pemasaran, yaitu dapat membedakan segmen-
segmen pasar yang berbeda dan mengetahui sifat masing-masing
segmen. Dari data yang diperoleh dapat dilihat segmen mana yang
potensinya paling besar, sehingga dapat ditentukan segmen pasar
mana yang akan dijadikan sasaran.
DPS bisa merancang suatu pelayanan dan=atau program pemasaran
53
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
54/84
yang berbeda untuk setiap pasien. 8asil akhir dari pemilahan pasar ini
disebut pemasaran yang disesuaikan &customi'ed marketing)#raian kelima tingkat segmentasi pasar adalah sebagai berikut 7
!. Tak ada segmentasi pasar, hanya menyediakan satu jenis pelayanan
saja. Pada umumnya dalam masyarakat tradisional , penduduk jarang
dan pelayanan terbatas, sehingga pasien cenderung dianggap
homogen.
. Segmentasi penuh, menyediakan jenis pelayanan yang spesifik dan
berbeda untuk masing-masing pasien. mumnya terjadi dalam
masyarakat kelas tinggi yang memiliki jaminan kesehatan yang sangat
ketat.
2. Segmentasi pasar menurut kelompok pendapatan, menyediakan
pelayanan kesehatan berdasarkan pembedaan kelompok tingkat
pendapatan masing-masing pasien.
3. Segmentasi Pasar (enurut "elompok mur, menyediakan pelayanan
kesehatan berdasarkan pembedaan kelompok umur masing-masing
pasien.
4. Segmentasi pasar (enurut "elompok Pendapatan serta "elompok
mur, merupakan pasar yang terspesifikasi dengan cukup tajam
sekalipun bukan berarti spesifikasi penuh. Pada umumnya pola inilah
yang digunakan untuk melakukan segmentasi dalam kondisi
persaingan pasar yang cukup tajam.
Segmentasi pasar terbagi dalam tiga tahap yang saling berkaitan,
yaitu 7
!. Tahap Sur%ei, dengan melakukan &a&ancara informal dalam
kelompok fokus melalui metode focus group discussion dari calon
54
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
55/84
pasien untuk memperoleh gambaran mendalam tentang moti%asi,
sikap serta perilaku mereka. Dari hasil ini dapat dipersiapkan suatu
kuesioner yang berisikan pertanyaan tentang7
a. enis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat
kemana biasanya masyarakat berobat
b. Pola penggunaan pelayanan kesehatan
c. /aktu pelayanan yang sesuai
d. Demografi, psikografi dan mediagrafi pasien.
. Tahap 'nalisis ( dilakukan analisis faktor &factor analysis) terhadap
data yang diperoleh dari kuesioner untuk melihm %ariabel-%ariabel
yang tingkat korelasinya tinggi. "emudian dilanjutkan dengan analisis
kelompok &cluster analysis) untuk menciptakan sejumlah segmen
terbatas yang dibedakan secara maksimal. Setiap kelompok adalah
homogen secara internal dan sangat berbeda dengan kelompoldain.
2. Tahap Penggambaran #profiling$, dimana setiap kelompok
digambarkan berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografi,
psikografi dan kebiasaan penggunaan medianya. Setiap segmen dapat
dinamai berdasarkan karakteristik pembedanya yang dominan.
Pada umumnya digunakan karakteristik geografis, demografis,
psikografis dan perilaku untuk mehhat tanggapan masing-masing segmen
pasar terhadap pelayanan yang berbeda. "eempat dasar segmentasi
tersebut dijelaskan sebagai berikut 7
! Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis merupakan pembagian pasar berdasarkan unit-
unit geografis yang berbeda seperti bangsa, negara, propinsi, kabupaten=
kotamadya, kecamatan, kelurahan atau antar desa-kota, bahkan antar
55
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
56/84
%ilayah pemukiman. Pengelola DPS dapat memutuskan untuk
beroperasi pada tingkat %%ilayah geografis apa dan seberapa jauh luas
jangkauan pelayanannya. "eputusan harus didasarkan oleh apa yang
dibutuhan dan diinginkan pasien dilihat secara
geografis.Segmentasi Geografis
!. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis terdiri dari pembagian masyarakat ke dalam
kelompok-kelompok berdasarkan pada %ariabel-%ariabel seperti
umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, sikfus hidup keluarga,
pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.
Lariabel demografis adalah dasar paling populer untuk mernbedakan
segmensegmen pasien. 'lasannya adalah bah&a keinginan, preferensi
dan tingkat kegunaan &usage rate) seringkali berkaitan dengan
%ariabel%ariabel demografis, di samping lebih mudah diukur
daripada kebanyakan %ariabel lainnya.
2. Segmentasi Psikografis
Dalam segmentasi psikografis, pasien dibagi dalam kelompok-
kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan
karakteristik kepribadian. Pembagian psikografis dibedakan
berdasarkan kepedulian pasien terhadap trend=mode yang terjadi
dalam suatu masyarakat. "arenanya dalam kelompok demografis
yang sama dapat menampilkan profil gambaran psikografis yang
berbeda.
3. Segmentasi Perilaku
Pada segmentasi perilaku, pasien dibagi menjadi kelompok-
kelompok berdasarkan pada pengetahuan, sikap penggunaan atau
56
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
57/84
tanggapan terhadap sebuah pelayanan. Termasuk dalam kelompok ini
adalah %ariable peristo&a, manfaat, status pemakaian, tingkat
pemakaian, status kesetian, tahap kesetiaan dan sikap pada pelayanan
atau palayanan. )anyak ahli pemasaran percaya bah&a %ariabel-
%ariabel perilaku adalah titik a&al terbaik untuk membentuk segmen
pasar.
Penetapan Pasar Sasaran
ntuk memperoleh hasil maksimal dalam penetapan pasar sasaran
berdasarkan segmentasi pasar, maka setiap segmen pasar harus memenuhi
empat karakter berikut 7
!. Dapat diukur #(easurable$ yaitu harus menunjukan bah&a besar dan
daya beli segmen pasar harus dapat diukur.
. "emampuan substansial #Substantiability$ yaitu besarnya segmen
tersebut sehingga cukup menguntungkan.
2. "emampuan untuk dijangkau #'ccestability$ yaitu efektifitas sebuah
segmen untuk dijangkau dan dilayani oleh DPS.
3. "emampuan untuk bertindak #'ctionability$, yaitu kemampuan DPS
merumuskan program-program yang efektif guna menarik minat dan
melayani masing-masing segmen.
Dengan demikian segmen yang dipilih seharusnya adalah
kelompok homogen terbesar #the largest possible homogeneous group$
yang cukup berarti untuk suatu program pemasaran yang disesuaikan
#tailored$. Dalam kondisi tersebut, segmentasi pasar akan menimbulkan
peluang-peluang segmen pasar yang dihadapi DPS. (asalahnya adalah
DPS tersebut harus mampu menge%aluasi dan memutuskan berapa banyak
dan segmen-segmen yang mana yang akan dilayani.
57
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
58/84
Dalam menganalisis segmen-segmen pasar yang berbeda, DPS
harus melihat pada tiga faktor yang dapat mempengaruhi analisis pasar,
yaitu7
!. kuran dan Pertumbuhan Segmen
Suatu segmen potensial harus memiliki karakteristik ukuran dan
pertumbuhan yang cukup tinggi. Pengertian ukuran yang tepat adalah
oertumbuhan penambahan pasien dan perolehan laba. kuran segmen
yang terlalu kecil hanya akan memberikan pertumbuhan jumlah pasien
yang kecil. Sebaliknya pada segmen pasar yang cukup besar akan
memberikan kemungkinan meningkatnya permintaan dalam jumlah
yang cukup besar. kuran segmen otomatis akan sangat berpengaruh
dengan kemampuan DPS untuk menghasilkan laba.
. Daya Tarik dari Segmen
Daya tarik utama dari suatu segmen terletak pada kemampuan
menghasilkan laba, sehingga memunculkan pesaing-pesaing baru.
Segmen pasar dengan daya tarik yang cukup besar akan memunculkan
para pesaing yang dengan cepat memasuki pasar yang tumbuh dan
menekan laba mereka. 'ncaa terhadap pasar yang memiliki daya tarik
yang tinggi dapat berasal dari berbagai kemungkinan, misalnya
munculnya pesaing baru, tersedianya bentuk pelayanan pengganti
#subsitusi pelayanan$, meningkatnya psisi ta&ar mena&ar dari pasien
dan para penyedia obat dan bahan baku pelayanan kesehatan.
2. Tujuan dan Sumber Daya DPS
Tujuan DPS sangat menentukan moti%asi gerak dari suatu DPS.
'dakalanya suatu segmen yang menarik terpaksa dihilangkan karena
tidak sesuai dengan tujuan dan target DPS. Di samping itu, diperlukan
58
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
59/84
pula dukungan sumberdaya keuangan yang cukup mantap untuk
mampu bertahan dalam persaingan di suatu tingkat segmen tertentu.Dengan hasil analisis segmentasi pasar, DPS dapat memilih satu
atau lebih segmen yang dianggap psling potensial untuk dimasukinya.
Pasar sasaran #target market$ adalah suatu pasar sasaran yang terdiri dari
sekumpulan pasien yang mempunyai kebutuhan atau karakteristik yang
sama dan ingin dilayani oleh DPS. DPS dapat mempertimbangkan salah
satu diantara empat pola pemilihan pasar sasaran seperti digambarkan di
ba&ah ini 7
!. "onsentrasi pada Segmen Tunggal
Pilihan paling mudah adalah DPS memilih sebuah segmen
tunggal, bila DPS mempunyai dana yang sangat terbatas dan hanya
dapat beroperasi dalam satu segmen. Dpilihnya segmen tersebut
karena merupakan segmen yang tidak memiliki pesaing atau yang
dapat dijadikan titik tolak logis #logical launching pad$ untuk
ekspansi ke segmen lain.
(elalui pemasaran terkonsentasi pada suatu segmen, DPS
diharapkan mencapai posisi pasar yang kuat pada segmen tersebut.
"arena DPS akan mempunyai pengetahuan yang lebih besar terhadap
kebutuhan segmen tersebut disamping reputasi khusus yang telah
dibangunnya selama ini. "euntungan lain-nya, DPS menikmati
banyak efisiensi operasi melalui spesialisasi pelayanan, saluran
pelayanan dan promosi. )ila itu semua berjalan baik dalam segmen
tersebut DPS dapat memperleh penghasilkan yang tinggi dari
in%estasinya.
59
-
8/16/2019 BHBP 6 CASE 1
60/84
"elemahan pola ini adalah pada saat yang samapemasaran yang
terkonsentrasi mengandung resiko-resiko yang lebih tinggi daripada
resiko normal. *usaknya segmen pasar ini bisa terjadi, bila sebagian
pasien tetap meninggalkan pelayanan tersebut atau pesaing lainnya
memasuki segmen yang sama. "arena alasan-alasan ini banyak DPS
lebih menyukai untuk beroperasi si lebih dari satu segmen.
. Spesialisasi Terpilih
Pada pola ini DPS memilih beberapa segmen, dimana secara
objektif dilihat daya tarik dan kesesuaiannya dengan tujuan serta
sumber daya DPS. (ungkin hanya sedikit atau sama sekali tidak ada
hubungan #sinergy$ antar segmen, tapi setiap segmen berpotensi
sebagai penghasil pendapatan. Strategi jangkauan multi segmen &multi
segment coverage). (isalnya bila satu segmen menjadi tidak menarik,
DPS masih bisa memperoleh pendapatan dari segmen-segmen lain.
2. Spesialisasi Pelayanan
DPS berkonsentrasi pada penyediaan pelayanan kesehatan
tertentu dan menjualnya ke beberapa segmen. (elalui strategi ini,
DPS membangun reputasi yang tinggi dalam suatu area pelayanan
tertentu. *esikonya adalah bila muncul suatu pelayanan dari
pesaingnya dengan teknologi baru dan bisa meningkatkan efisiennsi,
maka DPS yang lama akan tertinggal danmungkin kalah dalam
persaingan pelayanan.
3. Spesialisasi Pasien
DPS berkonsentrai penuh untuk melayani berbagai kebutuhan dari
satu segmen pasien, sehingga mencapai reputasi yang tinggi dalam
60
-
8/16/2019 BHBP 6 C