best practice implementasi unbk: prestasi dan...

19
Best Practice Implementasi UNBK: Prestasi dan Tantangan Bagus Hary Prakoso PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Seminar Hasil Penilaian untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Crowne Plaza Jakarta, 5 Desember, 2017

Upload: lamdieu

Post on 06-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Best Practice Implementasi UNBK:

Prestasi dan Tantangan

Bagus Hary Prakoso

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Seminar Hasil Penilaian untuk

Peningkatan Mutu PendidikanCrowne Plaza Jakarta, 5 Desember, 2017

BEST PRACTICE

Merriam-Webster, best practice

adalah prosedur yang telah ditunjukkan

melalui penelitian dan pengalaman untuk

menciptakan hasil yang optimal yang

ditetapkan/diusulkan sebagai standar yang

layak untuk adopsi yang luas.

UNESCO, praktik baik (good practice)

adalah elemen kunci strategi jejaring

yang berkontribusi untuk

meningkatkan mutu pendidikan.

ISU FAKTUAL UNBK

1. TREN RESPON POSITIF UNBK

Feed back, persiapan, proses, dan hasil

2. TREN JUMLAH PESERTA

2015 = 134 IPA dan 129 IPS

2016 = 1209 IPA dan 1192 IPS

2017 = 6857 IPA dan 8176 IPS

3. ISU HANGAT UNBK

distribusi prestasi, human & social capital,

fasilitas, dll

TUJUAN PENELITIAN

Menghasilkan Hipotesis Best Practices

Capaian UNBK

METODE PENELITIAN

CASE STUDY

Untuk menjawab problem yang kompeks, bersifat

dinamis jangka panjang, data terbatas, dan kesulitan

akses, dilakukan analisis komparasi yang bermanfaat

untuk menghasilkan hipotesis (Yin, 1984)

DATA

Skor rata-rata tertingi program IPA dan IPS

Provinsi: Bali, Jateng, Kalbar, DIY, & Jakarta

Sekolah Rujukan: 2 Malang, 2 Surabaya, dan

1Palangkaraya, serta

Dinas Pendidikan Provinsi DI Yogyakarta

Prestasi UNBK per Provinsi

Year Prog Provinces

Bali Kalbar DIY Jateng Jakarta

2017 IPA 71,95 71,53 67,62 66,43 66,21

2016 IPA 69,44 65,28 60,70 62,87 63,66

2017 IPS 67,71 68,97 68,96 65,46 66,67

2016 IPS 62,39 59,21 63,74 62,3960,74

UNBK in % 39% 20% 99% 64% 99%

Table 1. Provinces with highest average of UNBK for IPA & IPS programs

Source: Puspendik 2016 & 2017

Best Practice 1: SMAN 6 Surabaya

Focus on Learning. Penempatan siswa di kelas

berdasarkan kriteria administrasi dan prestasi

akademik. Siswa kelas 12 paralel tertentu dapat

pindah ke kelas lain sesuai nilai UTS mapel yang di

UN kan & diranking.

Pemberian motivasi oleh orang tua siswa setiap Senin

minggu ke 3

Optimalisasi peran Komite Sekolah dalam membantu proses

dan out put pembelajaran

Kerjasama dengan bimbel untuk pendalaman materi dan

pemberian wawasan tentang perguruan tinggi

Kunjungan ke PT untuk menambah wawasan dan motivasi

Kunjungan ke Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk

menanamkan sikap disiplin kepada siswa

Best Practice 2: SMAN 5 Surabaya

Memberikan reward kepada tim guru mata pelajaran

melalui kompetisi capaian akademik antarmata

pelajaran

Penanaman pemahaman bahwa nilai UN akan mempengaruhi

prestasi akademik siswa di perguruan tinggi

Membuat kontrak prestasi akademik “SMAN 5 Surabaya

memperoleh ranking 10 besar se Jawa Timur.”

Mengundang bimbel untuk pendalaman materi

Best Practice 3: SMAN 1 Malang

Sosialisasi POS dan Kisi-kisi UN, dan melakukan

workshop soal-soal UN dan higher order thinking.

Pendalaman materi dan bimbingan belajar mulai semester

6. Dilakukan pukul 06.30 – 08.30 sebelum KBM.

Sabtu, pendalaman materi selama 4 jam.

Program SKS 5 semester, pada semester 6 siswa hanya

mereviu dan mendapatkan pengayaan mata pelajaran UN.

Melaksanakan ujicoba soal yang dibuat sekolah dan MKKS,

serta oleh Dinas Pendidikan kota Malang.

Peningkatan kelengkapan sarana penunjang proses belajar

mengajar bekerja sama dengan orang tua dan pemerintah.

Peningkatan kerjasama dan komunikasi antara sekolah,

orang tua dan lingkungan.

Best Practice 4: SMAN 2 Palangkaraya

Mengadakan try out 3x dan 1x dari Dinas Pendidikan

Membuat klinik belajar, program dari BK untuk

membantu siswa yang mengalami kesulitan pelajaran.

Melakukan Tutor Sebaya, siswa yang nilainya

tinggi belajar bersama siswa lain yang nilainya

kurang

Intensifikasi penguatan mapel dimulai dari kelas 12

Membuat kisi-kisi yang diprediksi akan muncul dalam

UN

Membuat banyak soal yang berasal dari setiap KD

Sekolah dan guru mempunyai bank soal yang

semuanya belum dilakukan digitalisasi

t a n t a n g a n

Education dan Governance:

Equality and Integrity

(Distribusi Prestasi dan Fasilitas)

Sampel sekolah best practice

merupakan sekolah unggulan

dan rujukan.

Bagaimana dengan sekolah

kebanyakan di Indonesia yang

kondisinya kurang memadai (input,

kapasitas, fasilitas, latar belakang

sosial ekonomi, dan sumber daya

lainnya)?

Konsep Nilai-nilai

GOOD GOVERNANCE,

PENDIDIKAN KARAKTER,

DAN LOCAL WISDOM

memiliki kontribusi positif terhadap

Mutu Pendidikan termasuk

Capaian UN/UNBK

Best Practice di Level Sekolah

SMPN 4 Sleman DIY

Branding: Sekolah Berkarakter Juara

Pendidikan Karakter: dedikasi, pembiasaan, keteladanan

Pendampingan penanaman nilai-nilai oleh kepsek & guru

Governance: Partisipasi dan Kerjasama

Local Wisdom: apik'e piye, benere piye

Incubation Process until the Hatching Process

Best Practice di Level

Pemerintah Daerah

Spirit of Mutual Cooperation “Agawe Majune

Ngayogyokarto” (Segoro Amarto).

Segoro Amarto: mandiri, gotong royong, kesadaran

sosial, dan disiplin

Keadilan sosial, hidup lebih nyaman, & sejahtera

PRAKTIK/GERAKAN

Professor Goes to School

Gerakan kesadaran orang tua siswa

meminjamkan komputer untuk keperluan ujian

Capaian & Sumberdaya Provinsi

N Provinces with

highest UNBK

score

IGI

Ranking

IGI

(2012)

UKG

(2015)

Education

Budget (%)

1 DI Yogyakarta 1 6,80 (high) 67,02 9,7

2 Jawa Timur 2 6,43 (high) 60,75 1,7

3 DKI Jakarta 3 6,37 (high) 62,58 22,3

4 Bali 5 6,23 (high) 60,12 3,7

5 Kalimantan Tengah 12 5,95 (medium) 51,78 3,0

6 Jawa Tengah 16 5,88 (medium) 63,30 2,9

7 Bengkulu 31 4,81 (low) 54,13 7,6

8 Maluku Utara 33 4,45 (low) 44,78 9,2

Nasional 56,69

Table 7. Capaian UNBK SMA 2017 dan

Provincial Governance

Capaian & Sumberdaya Provinsi

No Prov. SMP

student

PSE

(%)

IGI

(2012)

UKG

(2015)

UN

(2016)

IIUN-SMP

(2016)

1 DIY 554.552 9,7 6,80 67,02 64,0 83,0

2 Jatim 5.324.827 1,7 6,43 60,75 62,3 70,1

3 DKI 1.550.610 22,3 6,37 62,58 61,1 82,2

4 Jambi 628.468 7,2 6,24 52,25 54,9 74,0

5 Bali 766.309 3,7 6,23 60,12 56,9 77,4

Ave. 1.764.953 8,92 6,41 60,54 59,84 77,34

Data IGI - Provinces with the Highest Average Score

Capaian & Sumberdaya Provinsi

No Prov. SMP

student

PSE

(%)

IGI

(2012)

UKG

(2015)

UN

(2016)

IIUN-SMP

(2016)

1 Papua 593.518 1,4 4,88 49,09 54,9 63,9

2 NTT 1.349.177 2,7 4,87 50,34 52,0 64,6

3 Bkulu 377.175 7,6 4,81 54,13 48,5 80,0

4 Pabar 207.349 2,3 4,48 49,47 64,5 66,4

5 Malut 267.541 9,2 4,45 44,78 61,4 49,4

Ave. 558.952 4,64 4,69 49,56 56,26 64,86

Data IGI - Provinces with the Lowest Average Score

Refleksi

Khan (2003) comprehensively stated that

governance is a multifaceted concept with wide

ramifications.

No country can afford to continue with a governance

system that is outdated, slow, ineffective, expensive,

and corrupt in this age of globalization.

Chan and Cheung (2008)

stated that CULTURE plays an important role in

establishing a PRODUCTIVE NEGOTIATION

among people

Simpulan – Hipotesis

Untuk meningkatkan skor UNBK dan Prestasi Sekolah

dibutuhkan Pendekatan Bersifat Teknis dan Strategis

Untuk meningkatkan skor UNBK dan Mutu Pendidikan

pada level lebih luas (makro), diperlukan

Pendekatan Teknis dan Strategis di Sekolah,

Partisipasi dan Kerjasama (governance) antar

stakeholders yang didukung

Kekuatan Sosial Budaya

どうもありがとうTerima Kasih