bendera semafor

9
Bendera Semafor Semafor adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera , dayung , batang , tangan kosong atau dengan sarung tangan. Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan . Namun kini yang umumnya digunakan adalah bendera , yang dinamakan bendera semafor. Pengiriman sandi melalui bendera semafor ini menggunakan dua bendera , yang masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada dekat tangkai bendera . Pada awal abad ke 19, semafor digunakan dalam komunikasi kelautan. Semafor merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang lazim digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera yang digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu bendera saja. Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah semafor Semafor modern Semafor kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa diterjemahkan menjadi hurufdan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan

Upload: yamini-ambriel

Post on 23-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pandu Puteri

TRANSCRIPT

Page 1: Bendera Semafor

Bendera Semafor

Semafor adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan

menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung

tangan. Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan. Namun

kini yang umumnya digunakan adalahbendera, yang dinamakan bendera semafor.

Pengiriman sandi melalui bendera semafor ini menggunakan dua bendera, yang

masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm.

Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga sama

kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-

macam, namun yang lazim digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana

letak warna merah selalu berada dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke 19,

semafor digunakan dalam komunikasi kelautan.

Semafor merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang

lazim digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera yang

digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu bendera saja.

Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya berdiri di sebuah

tempat yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan

tanah semafor

Semafor modern

Semafor kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan

digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa

diterjemahkan menjadi hurufdan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal

pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan

oranye, jika dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di

Indonesia bendera yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna

merah dan oranye. Namun sebenarnya warnabendera itu sendiri tidaklah terlalu

penting, itu hanya merupakan pertanda agar pesan lebih mudah ditangkap.

Penggunaan semafor dalam Pramuka

Di Indonesia, semafor biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang

harus dimiliki dalam kegiatan pramuka[1]. Biasanya kegiatan semafor ini diajarkan

sejak dalam levelpramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktekan

pada acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan

Page 2: Bendera Semafor

pramuka di Indonesia, maka keterampilan semafor ini pun semakin jarang dikenal

orang.[2]

Karakter

Untuk membuat sandi angka, sebelum memulai sandi maka harus diawali dengan

sandi "nomor" dan jika ingin kembali membuat sandi huruf maka harus membuat

sinyal "J"[3]

Beberapa sandi lainnya yang biasa digunakan dalam semafor adalah:

1. U-R : berita siap dimulai

2. K : siap menerima berita

3. E (8 kali) : error / ada kesalahan

4. C : konfirmasi satu kata diterima

5. I-M-I : ulangi

6. A-R : berita selesai

7. R : dapat menerima dengan baik

8. Q : tunggu

9. M-K : geser kanan

10.M-L : geser kiri.[4]

Semafor sebagai sinyal rel kereta api

Contoh penggunaan lainnya adalah pada sinyal kereta api. Semafor ini merupakan

bentuk sinyal kereta api pertama. Sinyal Semafor diperagakan oleh sebuah tiang

yang memiliki lengan yang bisa memutar dan akan menunjukan sinyal

Page 3: Bendera Semafor

kepada masinis. Sinyal ini dipatenkan oleh Joseph James Stevens dan hingga saat

ini telah menjadi sinyal mekanis yang paling sering digunakan di berbagai negara.

Sejarah

Semafor sebagai sinyal kereta api pertama kali diterapkan oleh Charles

Hutton Gregory pada jalur rel yang menghubungkan London dan Croydon (sekarang

bernama jalur kereta London Brighton dan South Coast) di New

Cross, London tenggara, pada tahun 1842. Akhirnya sinyal ini digunakan di

sepanjang rel kereta di area tenggara[5]. Ide ini dikemukakan oleh John Urpeth

Rastick kepada Gregory. Akhirnya sinyal semafor ini digunakan di seluruh rel kereta

api di Inggris pada tahun 1870. Lalu diadaptasi oleh Amerika Serikat pada tahun

1908[6].

Bentuk

Komponen

Lengan semafor terdiri dari dua bagian yaitu; bagian pertama yang terdiri

dari kayu atau besi dimana mempunyai poros di berbagai titik dan sebuah bingkai

yang menyangga lensa berwarna berbentuk lingkaran, yang akan menyala sebagai

bagian penggunaan sinyal. Kedua bagian tersebut akan dikombinasikan ke dalam

satu rangkaian.

Penggunaan lensa ini akan dikombinasikan dengan lampu pijar atau lampu

minyak agar bisa menyala. Namun pada masa sekarang lampu yang digunakan

sudah menggunakanlampu listrik.

Bahan-bahan yang biasanya digunakan dalam membuat pos sinyal untuk sinyal

semafor adalah kayu, pipa baja, kisi baja dan beton. Rel kereta api di

Tenggara Inggris biasanya juga terbuat dari rel yang sudah tua atau tidak terpakai

lagi.

Sinyal dua posisi dan tiga posisi

Sinyal semafor pertama memiliki lengan yang bisa menunjuk ke tiga posisi. Jika

lengan membentuk horizontal berarti “bahaya”, jika condong sejauh 45 derajat

berarti “perhatian” dan jika membentuk vertikal maka berarti “bersih”. Yang berarti

jalur rel bersih dari kereta lain dan aman untuk dilewati. Namun akhirnya tiga posisi

ini digantikan hanya dengan dua posisi, yaitu jika lengan condong 45 derajat maka

Page 4: Bendera Semafor

berarti “perhatian” dan jika dalam posisi vertikal berarti “bersih”. Dan penggantian ini

pun diterapkan di seluruh Inggris.

Warna dan bentuk lengan

Merah digunakan sebagai warna terbaik untuk lengan semafor karena

mencolok dan kontras dengan latar belakang sekitarnya. Biasanya agar semakin

mudah terlihat, akan ditambahkan tanda-tanda dengan warna lain yang kontras

seperti garis atau titik. Bagian belakang lengan biasanya berwarna putih dengan

tanda hitam. Jika ternyata latar belakang yang ada juga dapat mengaburkan warna

lengan, maka biasanya akan ditambahkan papan (biasanya berwarna putih) untuk

makin membuat lengan kontras dan mencolok.

Pada tahun 1872, lengan pada semua sinyal masih berwarna merah. Baru

pada tahun 1920, perusahaan kereta api Inggris mewarnai sinyal jarak menjadi

warna kuning sementara sinyal berhenti tetap berwarna merah. Yang terus

digunakan hingga saat ini adalah merah sebagai tanda berhenti, kuning sebagai

sinyal jarak dan sinyal hijau jika lengan dalam keadaan mati atau “off”. Tapi walau

begitu penggunaan warna lainnya masih terjadi di negara-negara lain.

Cara kerja

Sinyal semafor dioperasikan oleh motor listrik atau hidraulik. Hal tersebut

membuat sinyal tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh, atau sinyal tersebut

dapat bergerak secara otomatis. Sinyal semafor juga dibuat dengan antisipasi

sedemikian rupa hingga jika tenaga listrik yang mendukung sinyal tersebut mati atau

rusak, maka lengan sinyal akan bergerak mengikuti gravitasi ke posisi horizontal.

Penggunaan lain

Selain untuk kegiatan pramuka, sinyal rel kereta api, semafor juga digunakan

untuk berkomunikasi di pegunungan, dimana komunikasi oral atau elektronik susah

untuk dilakukan dan tidak memungkinkan. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh Royal

Canadian Mounted Police yang biasa menggunakan tangan sebagai pengganti

bendera. Penggunaan semafor ini juga diterapkan dalam patroli pantai,

seperti Ocean City Maryland Beach Patrol, sebagai alat komunikasi antar

penjaga pantai[7].

Budaya popular

Page 5: Bendera Semafor

Huruf yang dapat dibentuk oleh bendera semafor juga memiliki segi artistik

dalam motif yang digunakan. Salah satu contohnya adalah dalam bendera yang

digunakan oleh The Campaign for Nuclear Disarmament, yang menggunakan simbol

damai atau peace, pada tahun 1958. Simbol tersebut ternyata merupakan kombinasi

huruf N dan D, yang berartiNuclear Disarmament yang dikelilingi oleh lingkaran.

Contoh lainnya adalah album cover dari grup band The Beatles pada tahun

1965 yang albumnya berjudul HELP. Pada album cover tersebut tampak empat

personel The Beatlessedang mengeja kata ‘‘HELP’’ dengan sandi semafor lewat

tangan mereka. Namun sayang sekali album cover ini dianggap tidak menarik dari

segi estetik, sehingga untuk penjualan, album cover tersebut diperbaiki sehingga

lebih estetik dan menarik, walaupun posisi tangan keempat anggota The

Beatles menjadi tidak memiliki arti.

Gambar Bendera Semafor

Ketentuan Dasar Mengirim atau Menerima Isyarat Semafor Isyarat semaphor diberikan secara berpasangan, artinya terdiri atas dua pihak di mana satu pihak sebagai pengirim dan pihak lainnya sebagai penerima. Dalam menyampaikan dan menerima isyarat semaphore terdapat beberapa ketentuan yang

Page 6: Bendera Semafor

antara lain:

1. Pengirim dan penerima isyarat semaphore saling berhadapan dan memakai bendera semaphore.

2. Sikap tubuh tegak dengan kedua kaki agak terbuka. Posisi bendera disilangkan di bawah tubuh (posisi siap / tutup).

3. Untuk memulai pengiriman, pengirim memberikan isyarat "Tanda Perhatian" berupa huruf "R - Tutup" atau "U - R" secara berulang-ulang.

4. Jika penerima telah siap, penerima mengirimkan huruf "K" sedangkan jika belum siap penerima mengirim huruf "Q".

5. Setelah penerima siap, pengirim mulai mengirimkan berita (pesan) huruf perhuruf. Setiap satu kata ditutup dengan "posisi tutup".

6. Apabila penerima dapat menerima (membaca) pesan perkata, penerima mengirimkan isyarat huruf "C". Sedangkan jika tidak paham (tidak dapat menerima dengan baik), pengirim mengirimkan isyarat huruf "I-M-I". Pengirim mengulangi mengirimkan kata terakhir yang tidak dipahami penerima.

7. Apabila pengirim keliru mengirimkan pesan, pengirim mengirimkan isyarat "Tanda Salah" atau mengirimkan huruf "E - Tutup" delapan kali kemudianmengulangi mengirim satu kata terakhir yang keliru.

8. Jika semua pesan (berita) sudah selesai disampaikan, pengirim mengirimkan huruf "A-R" dan penerima membalasnya dengan huruf "R" jika telah dapat menerima semua pesan.

9. Untuk mengirimkan angka, terlebih dahulu diawali dengan isyarat "Tanda Angka" (posisi 5-6) kemudian kirimkan angka dengan ketentuan angka 1 = A; 2 = B; 3 = C; 4 = D; 5 = E; 6 = F; 7 = G; 8 = H; 9 = I; dan 0 = J. Jika pengiriman angka sudah selesai dan hendak berganti mengirim huruf kirimkan isyarat huruf "J" atau "V".

Page 7: Bendera Semafor

CARA MENGIKAT BUNGKUSAN