belakangan ini gejala maraknya fanatisme buta sedang melanda dunia

Upload: wahyu-widhayat

Post on 06-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Belakangan Ini Gejala Maraknya Fanatisme Buta Sedang Melanda Dunia

    1/5

  • 8/17/2019 Belakangan Ini Gejala Maraknya Fanatisme Buta Sedang Melanda Dunia

    2/5

    manusia (kuantitas#, bisa juga dalam arti minoritas peran (+ualitas#. i negara besar semacam

    Amerika misalnya juga masih terdapat kelompok fanatik seperti

    1#. Fanatisme kulit hitam (negro#

    $#. Fanatisme anti ahudi

    %#. Fanatisme pemuda kelahiran Amerika mela!an imigran

    /#. Fanatisme kelompok agama mela!an kelompok agama lain.

    $.Analisis erhadap Fanatisme

    Fanatisme dapat dijumpai di setiap lapisan masyarakat, di negri maju, maupun di negeri

    terbelakang, pada kelompok intelektual maupun pada kelompak a!am, pada masyarakat

     beragama maupun pada masyarakat atheis. Pertanyaan yang muncul ialah apakah fanatisme itu

    merupakan sifat ba!aan manusia atau karena direkayasa0

    1. 'ebagian ahli ilmu ji!a $/# mengatakan bah!a sikap fanatik itu merupakan sifat natural

    (fitrah# manusia, dengan alasan bah!a pada lapisan masyarakat manusia di manapun dapat

    dijumpai indiidu atau kelompok yang memilki sikap fanatik. ikatakan bah!a fanatisme itu

    merupakan konsek!ensi logis dari kemajemukan sosial atau heteroginitas dunia, karena sikap

    fanatik tak mungkin timbul tanpa didahului perjumpaan dua kelompok sosial.

    alam kemajemukan itu manusia menemukan kenyataan ada orang yang segolongan dan ada

    yang berada di luar golongannya. +emajemukan itu kemudian melahirkan pengelompokan in

    group dan out group. Fanatisme dalam persepsi ini dipandang sebagai bentuk solidaritas

    terhadap orang-orang yang sefaham, dan tidak menyukai kepada orang yang berbeda faham.

    +etidak sukaan itu tidak berdasar argumen logis, tetapi sekedar tidak suka kepada apa yang tidak 

    disukai (dislike of the unlike#. 'ikap fanatik itu menyerupai bias dimana seseorang tidak dapat

    lagi melihat masalah secara jernih dan logis, disebabkan karena adanya kerusakan dalam sistem

     persepsi (distorsion of cognition#.

    2ika ditelusuri akar permasalahannya, fanatik - dalam arti cinta buta kepada yang disukai dan

    antipati kepada yang tidak disukai - dapat dihubungkan dengan perasaan cinta diri yang

     berlebihan (narcisisme#, yakni bermula dari kagum diri, kemudian membanggakan kelebihan

    yang ada pada dirinya atau kelompoknya, dan selanjutnya pada tingkatan tertentu dapat

     berkembang menjadi rasa tidak suka , kemudian menjadi benci kepada orang lain, atau orang

    yang berbeda dengan mereka. 'ifat ini merupakan per!ujudan dari egoisme yang sempit.

  • 8/17/2019 Belakangan Ini Gejala Maraknya Fanatisme Buta Sedang Melanda Dunia

    3/5

    $. Pendapat kedua mengatakan bah!a fanatisme bukan fitrah manusia, tetapi merupakan hal

    yang dapat direkayasa. Alasan dari pendapat ini ialah bah!a anak-anak, dimanapun dapat

     bergaul akrab dengan sesama anak-anak, tanpa membedakan !arna kulit ataupun agama. Anak-

    anak dari berbagai jenis bangsa dapat bergaul akrab secara alami sebelum ditanamkan suatu

     pandangan oleh orang tuanya atau masyarakatnya. 'eandainya fanatik itu merupakan ba!aan

    manusia, pasti secara serempak dapat dijumpai gejala fanatik di sembarang tempat dandisembarang !aktu. 3yatanya fanatisme itu muncul secara berserakan dan berbeda-beda

    sebabnya. $4#

    %. eori lain menyebutkan bah!a fanatisme berakar dari tabiat agressi seperti yang dimaksud

    oleh 'igmund Freud ketika ia menyebut instink 5ros (ingin tetap hidup# dan instink anatos (siap

    mati#. $6#

    /. Ada teori lain yang lebih masuk akal yaitu bah!a fanatisme itu berakar pada pengalamanhidup secara aktual. Pengalaman kegagalan dan frustrasi terutama pada masa kanak-kanak dapat

    menumbuhkan tingkat emosi yang menyerupai dendam dan agressi kepada kesuksesan, dan

    kesuksesan itu kemudian dipersonifikasi menjadi orang lain yang sukses. 'eseorang yang selalu

    gagal terkadang merasa tidak disukai oleh orang lain yang sukses. Perasaan itu kemudian

     berkembang menjadi merasa terancam oleh orang sukses yang akan menghancurkan dirinya.

    *unculnya kelompok ultra ekstrim dalam suatu masyarakat biasanya bera!al dari

    terpinggirkannya peran sekelompok orang dalam sistem sosial (ekonomi dan politik# masyarakat

    dimana orang-orang itu tinggal. i 7ndonesia, ketika kelompok 7slam dipinggirkan secara politik

     pada 8aman 9rde Baru terutama pada masa kelompok elit +risten +atolik (Beni *urdani,

    'udomo, :adius Pra!iro, Andrianus *oy, 'umarlin, ;utahuruk, 2endral Pangabean# $

  • 8/17/2019 Belakangan Ini Gejala Maraknya Fanatisme Buta Sedang Melanda Dunia

    4/5

    eori ini dapat digunakan untuk menganalisa perilaku agressip (1# orang Palestina yang merasa

    terancam oleh orang ahudi 7srael, agressip kepada !arga dan tentara 7srael, dan ($# perilaku

    orang ahudi yang merasa terkepung oleh negara-negara Arab agressip kepada orang Palestina.

    eori ini juga dapat digunakan untuk menganalisa (%# perilaku ektrim kelompok sempalan 7slam

    di 7ndonesia pada masa orde baru (yang merasa ditekan oleh sistem politik yang didominasi oleh

    oknum-oknum anti 7slam#, agressip kepada Pemerintah.

    ari empat teori tersebut diatas dapat disimpulkan bah!a untuk mengurai perilaku fanatik

    seseorang)sekelompok orang, tidak cukup dengan menggunakan satu teori, karena fanatik bisa

    disebabkan oleh banyak faktor, bukan oleh satu faktor saja. *unculnya perilaku fanatik pada

    seseorang atau sekelompok orang di suatu tempat atau di suatu masa. boleh jadi

    (a# merupakan akibat lagis dari sistem budaya lokal, tetapi boleh jadi

    (b# merupakan per!ujudan dari motif pemenuhan diri kebutuhan keji!aan indiidu)sosial yang

    terlalu lama tidak terpenuhi.

    %.>ara *engobati Perilaku Fanatik 

    +arena perilaku fanatik mempunyai akar yang berbeda-beda, maka cara penyembuhannya juga

     berbeda-beda.

    (1#.Pengobatan yang sifatnya sekedar mengurangi atau mereduksi sikap fanatik harus menyentuh

    masalah yang menjadi sebab munculnya perilaku fanatik.

    ($#.2ika perilaku fanatik itu disebabkan oleh banyak faktor maka dalam !aktu yang sama

     berbagai cara harus dilakukan secara serempak (simultan# .

    Perilaku fanatik yang disebabkan oleh masalah ketimpangan ekonomi, pengobatannya harus

    menyentuh masalah ekonomi, dan perilaku fanatik yang disebabkan oleh perasaan tertekan,

    terpojok dan terancam, maka pengobatannya juga dengan menghilangkan sebab-sebab timbulnya

     perasaan itu. Pada akhirnya, pelaksanaan hukum dan kebijaksanaan ekonomi yang memenuhi

    tuntutan rasa keadilan masyarakat secara alamiah akan melunturkan sikap fanatik pada mereka

    yang selama ini merasa teraniaya dan terancam.

    /.+lien dan +onselor Perilaku Fanatik 

    Pada umumnya orang yang memiliki pandangan fanatik merasa tidak membutuhkan nasehat dari

    orang lain selain sesama (in group# mereka. 9leh karena itu konselorlah yang harus aktif

     berusaha mendekati klien. ang dapat dilakukan oleh seorang konselor terhadap klien fanatik

    antara lain

  • 8/17/2019 Belakangan Ini Gejala Maraknya Fanatisme Buta Sedang Melanda Dunia

    5/5

    1#.*engajak berfikir rationil. Pada umumnya orang fanatik tidak rationil dalam memandang

    masalah yang diyakininya benar. 2ika ia dapat kembali berfikir rationil dalam bidang yang

    diyakini itu maka secara otomatis sikap fanatiknya akan mencair.

    $#. *enunjukkan contoh-contoh yang pernah terjadi akibat dari perilaku fanatik. Pada umumnya

     perilaku fanatik berakhir dengan kekacauan, kegagalan atau bahkan penjara. 9rang yang telahsadar dari kekeliruannya berpandangan fanatik biasanya kemudian menterta!akan diri sendiri

    atas kepicikannya di masa lalu.

    'edangkan konselor perilaku fanatik disamping harus memiliki !a!asan konseling, secara

    khusus ia harus memiliki pengalaman yang luas sehingga ia tidak menggurui tetapi menggelitik

    cara berfikir klien yang tidak rationil itu.