belajar daripada zakheus.pptx

50
BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS LUKAS 19:1-10

Upload: edwardgiru

Post on 13-Apr-2016

261 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS

LUKAS 19:1-10

Page 2: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Ayat Inti:

“Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus

dengan sukacita.” Lukas 19:6

Page 3: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:1• Yesus masuk ke kota Yerikho dan

berjalan terus memasuki kota

itu.

Page 4: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Yerikho:• Yerikho adalah suatu kota di mana terletak di sebelah Timur

dari Yerusalem, dan dekat dengan sungai Yordan

• Ditempat inilah tempat tembok yang terkenal, yaitu tembok

Yerikho yang dirubuhkan oleh Yosua, atas bantuan Tuhan.

Ketika itu para iman berjalan mengelilingi tembok dan pada

hari ketujuh mereka mengelilingi tembok Yerikho

dan bersorak sorai, dan tembok itu runtuh

• (Yos 6:13-16).

Page 5: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

YerikhoDi tempat ini juga seorang Samaria menolong seorang

Yahudi, setelah dia dirampok. Juga ada seorang buta, yang disembuhkan Yesus (Lukas

18:35-43).

Dan ditempat inilah terjadi suatu drama kehidupan, yang

memberikan pengharapan kepada semua pendosa,

termasuk kita semua, yaitu drama kasih yang membawa pertobatan yang sejati, kisah

Zakheus.

Page 6: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:2 Di situ ada

seorang bernama Zakheus,

kepala pemungut

cukai, dan ia seorang yang

kaya.

Page 7: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Zakheus yang berarti “suci” , dari Zakchaios, atau

“zakkay”.Dia yang memang suci,

karena dimurnikan sendiri oleh Yesus Kristus. Dia seorang pendosa yang

diubah oleh Yesus menjadi seorang kudus. Dia adalah seorang pemungut cukai,

bahkan kepala dari pemungut cukai di daerah

Yerikho.

Page 8: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Pada masa pemerintahan Roma, orang-orang Yahudi diharuskan untuk membayar pajak

kepada kaisar/pemerintah Roma. Dan sangat

umum pada waktu itu, bahwa seorang

pemungut pajak, biasanya memungut pajak lebih daripada yang ditetapkan oleh pemerintah Roma.

Page 9: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Dengan kebiasaan seperti itu, maka seorang pemungut cukai menjadi

sangat dibenci rakyat. Karena Zakheus seorang

Yahudi, maka dia dianggap seorang yang

berkhianat terhadap bangsanya sendiri,

karena dia bekerja pada pemerintah Roma, bangsa penjajah.

Page 10: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Pertanyaan:

• Sebagai orangtua, apakah kita mengambil hak anak-anak, yang berhak untuk bercanda, bercerita, dan bersukacita bersama-sama dengan

orang tuanya?

• Sebagai seorang guru, apakah kita memberikan yang menjadi hak bagi murid, yaitu untuk mengetahui kebenaran, juga memberikan nilai-nilai

moral yang benar?

• Sebagai umat Tuhan, apakah kita juga sudah memberikan apa yang menjadi hak Tuhan, untuk disembah dan dimuliakan? Apakah kita juga seperti Zakheus, yang “korupsi waktu”, waktu untuk pergi ke gereja,

waktu berdoa, waktu membaca alkitab, dll?

• Tuhan tidak menentang kita untuk menjadi kaya, namun Tuhan menentang, jika kekayaan yang ada kita dapatkan dengan cara yang

tidak halal, dan merugikan orang lain.

Apakah kita seperti Zakheus, yang mengambil hak orang lain?

Page 11: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:3 • Ia berusaha untuk

melihat orang apakah Yesus itu,

tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak,

sebab badannya pendek.

Page 12: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Zakheus, tentu sudah mendengar tentang Yesus, dimana terlihat dari keinginannya untuk melihat Yesus. Dia sudah mendengar, bagaimana

Yesus sudah menyembuhkan begitu banyak orang dari berbagai macam penyakit, juga membuat begitu banyak mukjijat. Dia juga

mungkin sudah mendengar, bagaimana Yesus tidak pernah

menolak seorangpun untuk datang kepada-Nya, juga termasuk

pendosa ….. 

• Namun karena keterbatasannya, karena badannya pendek, dan juga ada begitu banyak orang, maka dia tidak dapat melihat

Yesus.

Page 13: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Apakah kita seperti Zakheus, yang juga mempunyai

keterbatasan untuk bertemu dengan Yesus?

 • Mungkin karena situasi pekerjaan kita, yang menuntut kita harus begitu sibuk, kita tidak

dapat meluangkan waktu untuk berdoa. Mungkin karena kesibukan kita, sebagai

seorang istri, begitu sibuk dengan melayani anak-anak, sehingga tidak ada waktu untuk

Tuhan. Juga sebagai pelayan di gereja, membuat kita terlalu sibuk dengan urusan gereja, sehingga tidak dapat meluangkan

waktu untuk berdoa?• Apakah kita juga terhalang bertemu dengan

Yesus, karena orang lain? Mungkin kita takut ditertawakan ketika kita mau

menunjukkan bahwa kita adalah murid Yesus. Kita takut dianggap pura-pura saleh?

•  

Page 14: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Bagaimana kita dapat bertemu dengan Yesus?• Berdoa:

Yer 29:12-13 (Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa

kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu

menanyakan Aku dengan segenap hati).

Apakah kalau sedang berjalan, menunggu anak di sekolah, pada

saat mencuci piring, dll, kita melakukannya dengan doa?

Page 15: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Membaca Firman Tuhan:

• 2Tim 3:15 (Ingatlah juga bahwa dari kecil

engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat

kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman

kepada Kristus Yesus).

Apakah kita benar-benar meluangkan waktu untuk

membaca Firman-Nya, yang sebenarnya adalah surat kasih dari

pencipta kita?

Page 16: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Persekutuan: • Mat 18:20

(Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”).

Apakah kita lebih suka berkumpul untuk memuji Tuhan, ataukah kita lebih

suka berkumpul di restoran, berborak-borak, berbelanja,

dll?

Page 17: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Pelayanan Kasih:

• Mat 25:45 (Maka Ia akan menjawab mereka:

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling

hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku).

Apakah kita juga peka terhadap orang-orang di sekitar kita yang

memerlukan kita? Mungkin bukan dalam bentuk uang, namun dalam

bentuk perhatian dan kasih?

Page 18: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:4 • Maka berlarilah ia mendahului

orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus,

yang akan lewat di situ.

• Zakheus tidak menyerah karena keterbatasannya, dan karena

orang banyak yang menghalangi dia untuk bertemu dengan

Yesus. Yang dia lakukan adalah memanjat pohon ara.

Page 19: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Apakah kita seperti Zakheus, yang mau terus berusaha untuk bertemu dengan Yesus,

dengan segala keterbatasannnya? • Marilah kita lihat segala keterbatasan

yang kita miliki. Mungkin kita terbatas karena waktu terluang yang kita miliki adalah sedikit. Kita tidak mempunyai waktu untuk berdoa.

Pertanyaannya adalah, apakah kalau kita diberi waktu lebih, misal pada

waktu terluang, kita mau meluangkan waktu kita untuk

berdoa? Kalau kita mau menjawab dengan jujur, maka kita akan

menjawab tidak. Apakah ditengah keterbatasan kita, kita mau berdoa.

Page 20: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Mungkin ada sebagian dari kita berkata “saya

tidak pandai untuk bicara di depan umum.

Saya mau melayani, tapi saya tidak mampu”.

Bagaimana kalau kita melayani dengan senyuman kita,

membawa damai di dalam kelompok atau

lingkungan kita? Melayani anggota keluarga dengan

sukacita?

Page 21: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Kita punya banyak keterbatasan, namun kita juga punya kemampuan untuk berkata

“Di tengah keterbatasanku, aku mau seperti Zakheus, yang mau lari dan memanjat pohon ara untuk bertemu dengan Yesus.”

Page 22: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:5 • Ketika Yesus sampai

ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus,

segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang

di rumahmu.”

Page 23: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Lihatlah…. Karena Zakheus sudah

berusaha dengan segala

keterbatasannya, dia akhirnya dapat

berjumpa dengan Yesus. Benarlah apa yang dikatakan di

dalam Alkitab, bahwa Dia akan membiarkan

diri-Nya ditemukan oleh orang yang

mencari-Nya dengan tulus hati.

 

Page 24: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Dan bagaimana pertemuan Yesus dengan Zakheus? Yesuslah yang terlebih dahulu mengadakan inisiatif.

Dia yang terlebih dahulu membuka pembicaan dengan Zakheus. Yang Yesus lakukan adalah:

• BERHENTI. • Yesus berhenti di bawah

pohon tempat Zakheus ada. Dia mau berhenti

dimana saja, juga ditempat kita ada.

• Yesus berhenti setiap saat di dalam kehidupan kita, lebih-lebih pada saat kita benar-benar memerlukan

huluran kasih-Nya,

Page 25: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• MELIHAT KEATAS. 

• Pada saat semua orang memandang rendah

Zakheus, Yesus justru melihat keatas, kepada

Zakheus. Pada saat mata Yesus bertemu dengan

mata Zakheus, mata-Nya bukanlah mata yang benci

dan menuduh, seperti yang dilakukan oleh orang-

orang Yahudi. Tatapan mata yang dipancarkan

oleh Yesus adalah tatapan penuh kasih.

Page 26: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Jangan pernah berfikir bahwa kita tidaklah layak untuk menerima Yesus, karena dosa-dosa kita.

Yesus tidak pernah merendahkan kita kalau kita menyadari dosa-dosa kita. Dia akan meninggikan

kita, dan membawa kita ke tempat yang seharusnya, yaitu menjadi

anak-anak Allah.

Page 27: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• MEMANGGIL. 

• Bayangkan, tidak ada orang yang memanggil Zakheus dengan

namanya. Semua orang memanggil Zakheus dengan sebutan

“pemungut cukai”.Yesuslah yang juga memanggil kita dengan nama kita masing-masing,

“James, Heri, Doni, …”

• Terlebih dia juga memanggil kita dengan sebutan “sahabat”, karena

meskipun kita adalah hamba, namun Dia menganggap kita adalah

sabahat-Nya. Yang terpenting, adalah Dia memanggil kita dengan

sebutan “anak-anak Allah”. Sebutan yang memungkinkan kita untuk

memanggil Allah, sebagai Bapa kita.

Page 28: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• MEMINTA. • Jangankan meminta untuk menjadi

teman, berbicarapun orang segan kepada Zakheus. Tetapi Yesus, Dia meminta kepada Zakheus untuk

dapat tinggal dirumahnya.

• Mungkin pada saat ini, Tuhan Yesus, meminta sesuatu kepada

kita. Dan mungkin juga itu adalah permintaan yang sama, yaitu untuk

turun dari tempat kita, tempat di mana kita biasa berada. Tempat di mana dosa dan kebiasaan buruk

harus ditanggalkan.

Page 29: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• TINGGALYesus mau tinggal menginap di

rumah Zakheus. Tuhan, pencipta langit dan bumi, mau memilih

untuk tinggal di rumah Zakheus, sang pendosa, sementara orang

menganggap najis untuk menginjakkan kaki di rumah sang

pendosa.

• Yesus juga mau tinggal di hati kita, di kehidupan kita, di permasalahan

kita. Dia sudah menawarkan dirinya kepada kita. “….. Aku mau tinggal di rumah hatimu”. Lalu

apakah jawaban kita?•  

Page 30: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Apakah kita seperti Zakheus yang mengalami pengalaman yang serupa?

Pengalaman di mana Yesus yang penuh kasih, mau menerima kita apa adanya?

• Pada saat kita sakit, kita dapat mengalami Yesus yang begitu baik, yang memberikan kekuatan

kepada kita. Dimana Dia selalu memberikan

kekuatan.

Page 31: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:6 • Lalu Zakheus segera

turun dan menerima Yesus dengan

sukacita.• Dan dikatakan bahwa

“….Zakheus segera turun dan menerima

Yesus dengan sukacita”.

Page 32: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Bayangkan jika ada seorang superstar atau presiden yang mengatakan, bahwa dia mau bermalam di rumah kita dan

makan bersama kita. Kita tentu akan segera bergegas dan

menyambutnya.

• Inilah, Yesus, Tuhan yang menciptakan seluruh alam

semesta, raja dari segala raja, meminta kita, untuk diperbolehkan

tinggal di hati kita.

Page 33: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Apa yang dilakukan oleh Zakheus:• TURUN

• Zakheus turun dari pohon untuk bertemu dengan Yesus secara

pribadi. Kita juga harus turun dari ketinggian pohon yang

menghalangi kita untuk berjumpa dengan Yesus lebih dekat lagi. Kita

harus meninggalkan segala kesombongan kita, masa lalu kita,

ketakutan, kekuatiran, merasa sikap merasa tidak dikasihi,

kesendirian kita, untuk bertemu secara pribadi dengan Yesus.

Page 34: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• MENERIMA • Sama seperti Zakheus, pada saat

Yesus datang dan memanggil kita, kita harus menerima-Nya. Adalah

untuk kebaikan kita untuk menerima panggilan-Nya, agar kita dapat merasakan damai sejahtera

dan agar kita mendapatkan kekuatan dalam mengarungi

bahtera kehidupan ini yang penuh tentangan.

Page 35: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Apakah kita seperti Zakheus yang bereaksi sama, yaitu menyambut

Yesus dengan penuh sukacita? 

• Pada saat kita melayani yang terkecil, anak-anak, saudara satu iman yang memerlukan

bantuan kita, apakah kita melakukannya dengan penuh sukacita? Bagaimana di dalam

pelayanan kita, apakah kita melayani Tuhan dengan hati yang bersuka dan gembira?

Page 36: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:7 • Tetapi semua orang yang melihat

hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang

berdosa.”

• Semua orang bersungut-sungut, merasa bahwa Yesus yang begitu suci tidak layak untuk tinggal di rumah sang pendosa dan sang pendosa tidaklah layak untuk

menerima Yesus, sang Maha Suci.•  

•  

Page 37: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Apakah kita seperti semua orang yang bersungut-sungut,

melihat bahwa Yesus mau tinggal bersama dengan

pendosa?• Apakah kita sering mengatakan

dalam hati kita, bahwa kita lebih baik dari orang lain? Bahwa kita lebih layak untuk melayani Tuhan daripada orang lain?

• Ketika seorang bekas pemabuk, orang yang tidak pernah ke gereja, tiba-tiba mengalami kasih Kristus, dan menjadi orang yang berubah, kita mungkin mengatakan “Ah, dia kan dulu hidupnya nggak baik… kok sok-soknya melayani begitu. Kalau aku sih memperbaiki hidup dulu, baru melayani.”

Page 38: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Kita semua adalah seperti orang banyak dalam cerita ini. Kita

semua adalah “orang-orang yang munafik”. Namun Tuhan mengerti segala kekurangan kita, dan Dia

yang secara terus-menerus menyempurnakan kita, hingga

suatu saat kita akan bertemu Dia, muka dengan muka. Dan pada saat itulah, kita menyerupai Dia, dimana

tidak ada selubung kemunafikan lagi, karena semua yang terjadi di dalam kegelapan akan dibawa ke

dalam terang.•  

Page 39: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:8 • Tetapi Zakheus berdiri dan berkata

kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada

orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari

seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

 • Salah satu bentuk dari pertobatan

yang benar adalah semangat dan tindak lanjut untuk melakukan sesuatu untuk memperbaiki

kesalahan. •  

Page 40: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Yesus mengatakan kepada Maria Magdalena, si

pelacur itu “…. Pergilah dan

janganlah berbuat dosa lagi…

(Yoh 8:11)”.

Page 41: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Dan saudaraku, kasih merubah segalanya.

• Mungkin ada banyak orang yang mengatakan kepada Zakheus bahwa dia harus berubah, dan mungkin semua itu membuat Zakheus semakin marah. Namun kasih dari Yesus,

yang mau menyapa dan tinggal bersama dia, yang mau menerima dia apa adanya, menjadi suatu kekuatan untuk

merubah apa yang tidak dapat dia rubah sebelumnya.

• Bahkan Zakheus ingin mengakui dan menebus segala dosa-dosanya. Mengembalikan empat kali lipat adalah hukum

orang Yahudi bagi orang yang mencuri lembu atau domba, dia harus menggantinya empat kali lipat (lihat kel 22:1).

Page 42: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Secara hukum/adat dengan mengganti empat kali lipat sudahlah lebih dari cukup, namun tidak bagi Zakheus yang baru saja menerima kasih yang berlimpah dari Yesus. Kasih dari Yesus meluap, seperti yang digambarkan Daud dalam mazmurnya “… pialaku penuh

melimpah (Mazmur 23:5)”.

• Kasih inilah yang mendorong Zakheus untuk melakukan hal yang

lain, yang melebihi hukum yang berlaku, melebihi tingkat keadilan, yaitu dengan mengatakan “Tuhan,

setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin…”

Page 43: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Apakah kita seperti Zakheus, yang sudah mengalami kasih

Yesus, dan hidup kita berubah 180 darjah?

 • Apakah kita sudah mengalami kasih yang seperti Zakheus alami, di mana merubah

seluruh kehidupan kita? Merubah cara pandang kita terhadap kehidupan ini? Sampai

kita mengalami kasih ini, maka kehidupan rohani kita akan berhenti dan tidak

bergerak…. Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu… (Maz 34:8)

• Apakah kita mengalami kasih yang Tuhan berikan adalah berlimpah dan tidak mungkin

kita simpan hanya untuk kita sendiri?•  

Page 44: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:9 • Kata Yesus

kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan

kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.

Page 45: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Saudaraku, Yesus mengatakan “… Hari ini, telah terjadi keselamatan…”.

• Pertobatan yang benar selalu akan menghasilkan keselamatan. Zakheus yang mengalami kasih Tuhan, dan kemudian bertobat

dan meminta ampun atas dosa-dosanya, akhirnya mendapatkan sesuatu yang paling berharga, yaitu mendapatkan keselamatan.

• Kitapun sama seperti Zakheus, bahwa kita adalah anak-anak Abraham di dalam iman. Kita mempunyai iman seperti Abraham.

Abraham dibenarkan karena iman, kitapun dibenarkan karena iman, yaitu iman kepada Yesus Kristus.

• Namun lebih lagi keselamatan yang kita terima adalah melulu karena kasih karunia Tuhan, pemberiaan cuma-cuma dari Tuhan.

Kalau kita mencari siapa yang layak menerima keselamatan, maka semua orang tidak layak untuk menerimanya, karena kita

semua telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah.

Page 46: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Apakah kita sama seperti Zakheus, yang menerima

perkataan Yesus “.. Hari ini terjadi keselamatan, karena

engkau sudah beriman kepadaku..?”.

• Yesus yang pertama-tama merindukan untuk mengucapkan perkataan ini kepada kita semua. Dia rindu agar kita semua, dan seluruh umat manusia untuk mendapatkan keselamatan. Agar hidupnya juga diberkati dan melimpah, dan damai

• Apakah kita juga menjadi alat Tuhan untuk keselamatan keluarga kita, komunitas kita, tempat kerja kita? Saudaraku, selama kita terus membawa Yesus dalam setiap hal yang kita lakukan, maka kita akan terus menjadi alat-Nya.

Page 47: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Luk 19:10

• Sebab Anak Manusia datang

untuk mencari dan menyelamatkan

yang hilang.”•  

Page 48: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

• Yesus datang ke dunia ini untuk mencari dan

menyelamatkan yang hilang. Sama seperti gembala yang baik, Ia tidak membiarkan satu dombapun hilang dari kawanannya. Sama seperti yang Dia katakan, bahwa

orang sakitlah yang memerlukan dokter.

Page 49: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Kita semua adalah orang yang sakit, yang memerlukan

doktor, doktor dari segala dokt0r, yaitu Yesus sendiri.

• Kita mungkin sakit karena kurang kasih dan perhatian. Tersiksa karena masa lalu kita, dan kuatir akan masa

depan. Sakit, karena kurang peka terhadap penderitaan sesama,

terlalu ego, mengejar kesenangan sendiri. Mungkin kita sakit, karena

menganggap bahwa harta, karir adalah nombor satu dalam hidup ini.

• Mari pada saat ini kita mengundang Yesus untuk masuk dalam hidup kita, dalam setiap sendi kehidupan kita,

dan dalam keberadaan diri kita, sehingga kita dapat menjadi bait

suci-Nya yang kudus.

Page 50: BELAJAR DARIPADA ZAKHEUS.pptx

Kesimpulan:Marilah kita belajar dari

kehidupan Zakheus, kita harus:

• 1. Memiliki tekad yang kuat dan komitmen sungguh-

sungguh untuk mengenal Yesus.• 2. Ramah terhadap semua

orang.• 3. Bersukacita dalam Yesus.

• 4. Bertobat setiap hari