be & gg, purwono sutoyo, hapzi ali, struktur para executive dan director pada perusahaan saya...
TRANSCRIPT
Judul : Stuktur para Executive dan Director
pada perusahaan saya dan apa kelebihan serta
kelemahannya dari struktur yang ada.
Rekomenendasinya untuk meningkatkan efesiensi
dan efektifitas dari system rentang kendali yang
ada saat ini.
Tugas : Forum 11 BE dan GG
Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo
NIM : 55117110006
Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
MNC Media merupakan perusahaan multinational dan memiliki susunan struktur
yang lebih luas dan beragam karena pada umumnya perusahaan multinational lebih
mengarahkan pasar kedalam dan luar negeri sehingga akan banyak divisi-divisi
yang mengatur hubungan organisasional dengan pihak asing.
Berikut di berikan susunan direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa BMTR tanggal 30 September 2016, yaitu:
Direktur Utama/President Director
Direktur Keuangan / Finance Director
Direktur Kebijakan Grup dan Sumber Daya Manusia/ Group Policy and
Human Resources Director
Direktur Grup Corporate Secretary/ Group Corporate Secretary Director
Direktur Grup Corporate Legal/ Group Corporate Legal Director
Pengembangan Usaha dan Hubungan Investor/ Business Development and
Investor Relations Director
Direktur Independen/ Independent Director
Tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi:
Direktur Utama/ President Director :
Memimpin Grup untuk membangun dan mempertahankan kepemimpinan pasar di
industri media.
Mengembangkan, mengidentifikasi dan memimpin langsung implementasi strategi
bisnis Perseroan.
Menjaga reputasi baik Perseroan mewakili para stakeholders termasuk pemegang
saham Perseroan.
Mengembangkan rencana strategis untuk mencapai misi dan tujuan Perseroan dan
untuk meningkatkan pendapatan, keuntungan, dan pertumbuhan.
Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan seluruh strategi
Perseroan untuk menghasilkan sumber daya dan/atau pendapatan.
Memperbarui tujuan dan rencana kerja Perseroan sesuai dengan kondisi terkini.
Menjalankan tanggung jawab Perseroan sesuai dengan ketentuan hukum dan etika
standar yang berlaku.
Membangun hubungan yang baik dengan perusahaan finansial guna mencari
pendanaan untuk mengembangkan Perseroan.
Melakukan pengawasan atas semua aktivitas manajemen keuangan Perseroan dan
seluruh unit usaha Perseroan yang meliputi perencanaan keuangan, pengawasan
keuangan dan manajemen keuangan.
Direktur Keuangan/ Finance Director :
Mengelola dan/atau melakukan pengawasan atas semua aktifitas manajemen
keuangan Perseroan dan/atau seluruh unit usaha yang meliputi perencanaan
keuangan, pengawasan keuangan, manajemen keuangan dan administrasi
keuangan.
Melakukan pengawasan terhadap tinjauan usaha serta anggaran Perseroan dan unit
usaha untuk memastikan bahwa kinerja telah sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan.
Memastikan bahwa proses pelaporan akuntansi Perseroan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
Menetapkan asumsi anggaran Perseroan dan unit-unit usaha serta petunjuk
penyusunan anggaran untuk memastikan bahwa anggaran yang disusun realistis.
Menyelesaikan hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan perpajakan
yang berlaku serta kaidah kaidah Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi teknologi informasi (TI) yang
sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan unit bisnis.
Mengkoordinasi dan melakukan konsolidasi fungsi teknologi informasi di seluruh
unit usaha.
Memastikan teknologi yang dimiliki oleh Perseroan telah tepat guna, efektif dan
efisien untuk mendukung pencapaian sasaran bisnis.
Direktur Kebijakan Grup dan Sumber Daya Manusia/ Group Policy and
Human Resources Director :
Mengawasi kegiatan sumber daya manusia, kebijakan, dan pelatihan Grup dan
mengkoordinasi kegiatan pengendalian internal/internal audit di seluruh unit usaha.
Mengembangkan kebijakan perusahaan yang selaras dengan visi, misi, dan nilai-
nilai Perseroan untuk menjadi acuan bagi unit-unit usaha.
Memastikan kepatuhan atas kebijakan perusahaan maupun kebijakan operasional
yang harus dilaksanakan di seluruh unit-unit usaha.
Memimpin dan mengkoordinasikan fungsi-fungsi yang terkait sumber daya manusia
dan kebijakan di tingkat Grup serta menjamin keselarasan komunikasi dan
kejelasan tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas.
Mengembangkan strategi dan kebijakan manajemen sumber daya manusia di
tingkat korporasi sebagai acuan untuk membangun sumber daya manusia di unit-
unit usaha, meliputi kebijakan perekrutan, pembelajaran dan pengembangan,
pengembangan karir, menajemen kinerja dan kompensasi/tunjangan, dan
manajemen bakat.
Memastikan Perseroan serta seluruh unit usaha mempunyai kompetensi untuk
melakukan audit dan pengendalian internal, melaksanakan self assessment di
setiap tingkat dan melakukan eskalasi ke Grup kapan saja diperlukan untuk
perbaikan proses.
Memastikan agar pelatihan berjalan dengan baik untuk mendukung pencapaian
tujuan Perseroan.
Direktur Grup Corporate Secretary/ Group Corporate Secretary Director :
Mengembangkan strategi dan kebijakan komunikasi internal dan eksternal dengan
semua pemangku kepentingan, untuk secara terbuka dan akuntabilitas
menyampaikan berita dari Perusahaan.
Mengawasi dan mengkoordinasikan fungsi-fungsi terkait di tingkat Grup dan
menjamin keselarasan komunikasi internal perusahaan dalam tanggung jawab dan
pelaksanaan tugas.
Bertindak sebagai penasihat direksi perusahaan dan perwakilan dari Perusahaan
dalam hubungannya dengan semua pemangku kepentingan dalam melakukan
komunikasi kegiatan Perusahaan.
Memastikan dan membangun citra baik perusahaan serta menjalin hubungan baik
dengan pemerintah dan pemangku kepentingan.
Bertanggung jawab dalam mengatur pertemuan Dewan Direksi, pertemuan Dewan
Direksi dan Dewan Komisaris dengan Rapat Umum Pemegang Saham.
Mengelola dan/atau melakukan pengawasan kegiatan Corporate Social
Responsibility perusahaan yang selaras dengan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan
Direktur Grup Corporate Legal/ Group Corporate Legal Director :
Membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan status sebagai perusahaan
publik, antara lain dengan memberikan pendapat hokum berkaitan dengan
pelaporan dan keterbukaan informasi, penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham, serta membantu dalam pembuatan laporan tahunan
Memberikan bantuan dan pendapat hukum dalam kegiatan korporasi (corporate
action), antara lain, penerbitan obligasi (bond issuance), restrukturisasi, right issue,
merger and acquisition, dan lain–lain.
Memastikan tersedianya dokumen korporasi yang terkini, antara lain, Anggaran
Dasar, Daftar Pemegang Saham, Surat Saham, dan lain-lain.
Bertanggung jawab atas semua aspek hukum komersial yang berhubungan dengan
kegiatan usaha/operasional Perseroan dan Unit Bisnis.
Bertanggung jawab atas semua aspek hukum acara / litigasi di Perseroan dan Unit
Bisnis.
Direktur Pengembangan Usaha dan Hubungan Investor/ Business
Development and Investor Relations Director:
Mengkoordinasi penyusunan rencana pengembangan bisnis yang komprehensif dan
selaras dengan strategi Perseroan.
Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang bisnis yang potensial sesuai dengan
kebutuhan bisnis Perseroan.
Mengkoordinasikan studi kelayakan/rencana usaha untuk pengembangan bisnis-
bisnis atau produk-produk baru.
Melakukan riset dan analisa pasar atas peluang bisnis serta ancaman yang
ditimbulkan oleh kompetisi.
Mengidentifikasi akuisisi dan peluang merger dan aktivitas implementasi langsung.
Mengkoordinasikan program pembinaan hubungan dengan investor yang mencakup
tugas identifikasi target interaksi, program pendekatan ke seluruh investor, dan
kegiatan lain yang terkait dengan pembinaan intensitas ketertarikan investor.
Mengkoordinasikan penyelenggaraan shareholder relation, yang mencakup tugas-
tugas merespon permintaan informasi dari shareholder.
Direktur Independen/ Independent Director :
Pihak yang ditunjuk tidak dalam kapasitas mewakili pihak manapun dan semata-
mata ditunjuk berdasarkan latar belakang pengetahuan, pengalaman dan keahlian
profesional yang dimilikinya untuk sepenuhnya menjalankan tugas demi
kepentingan perusahaan.
Dalam pengorganisasiannya, susunan direksi tersebut di atas termasuk dalam
struktur organisasi lini. Yaitu suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan
wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap
bawahannya
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan
bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa
perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
2. Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
3. Proses decesion making berjalan cepat
4. Disiplin dan loyalitas tinggi
5. Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis
2) Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3) Tujuan top direksi sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4) Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
Rekomendasi yang harus diberikan untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas
dari sistem rentang kendali tersebut di atas. Karena tingkatan struktur direksi/
executive mengharuskan pada masing-masing level direksi mengawasi bidang yang
dikelola, sedangkan para direksi pun mengharuskan mendapatkan pelaporan dari
para bawahan. Sehingga hal ini menjadikan jarak dari direktur utama dalam
mengetahui kondisi perusahaan secara detail.
Disarankan agar direktur utama dapat melakukan pemeriksaaan secara acak
terhadap hasil kerja atau kondisi riil bawahan tanpa melalui laporan para direksi.
Direktur utama juga dapat menempatkan beberapa kepercayaan untuk terjun
langsung melihat hasil di lapangan.
Demikian penjelasannya, terimakasih
Daftar Pustaka:
1. Modul Perkuliahan 11, Hapzi Ali, BE & GG, Executive & Director
2. http://blog.ub.ac.id/dichopradipta/2014/02/28/macam-macam-bentuk-struktur-
organisasi/ (24 Nov’17, jam 16.30)
3. Annual Report 2016, Total Media Domination, Globalmediacom, MNC group.
Judul : Jelaskan apa saja fungsi para Executive dan Director
pada suatu perusahaan multi nasional misalnya dan
apa perbedaan dengan perusahaan yang berskala kecil
atau regional.
Tugas : Quiz 11 BE dan GG
Nama Mahasiswa : Purwono Sutoyo
NIM : 55117110006
Dosen Pengampu : Prof. DR. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di
banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini
memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka
biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi
manajemen global.
Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana
banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena
pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber
finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan
negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan
fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan
aktivitas eknomi lainnya) di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-
negara dan distrik politik regional seringkali menawarkan insentif kepada PMN,
seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau
standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
Perusahaan publik maupun swasta yang berorientasi pada keuntungan biasanya
memiliki nama jabatan manajemen puncak tersendiri pada perusahaannya untuk
mengidentifikasi fungsi dalam perusahaan. Selain perusahaan profit oriented ada
juga lembaga non-profit yang memiliki nama jabatan manajemennya.
Para eksekutif tingkat tertinggi pada perusahaan multinasional biasanya
disebut “C-level” atau bagian dari “C-suite”, mengacu pada 3 huruf inisial dimulai
dengan “C” dan berakhir dengan “O”. Manajemen puncak (top management),
dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan
strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh
top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information
Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Berikut adalah nama jabatan eksekutif manajemen puncak:
CEO (Chief Executive Officer)
Adalah jabatan tertinggi di suatu perusahaan dan mempunyai tugas untuk
memimpin suatu perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan
tersebut.
Dalam banyak organisasi, CEO di gambarkan lebih penting daripada President
Director perusahaan. Karena dia mempunyai tugas yang lebih luas daripada
President Director dan sering juga di kombinasikan dengan Chairman of The Board.
Secara umum, CEO di anggap sebagai perwira tertinggi di perusahaan sedangkan
Presiden Director yang di perintah.
Namun, dalam tata kelola perusahaan dan struktur, banyak permutasian dapat
terjadi sehingga peran kedua CEO dan President mungkin berbeda di berbagai
perusahaan. Untuk inilah, penting untuk memiliki pemahaman umum dari
lingkungan lingkungan perusahaan dan bagaimana posisi yang berbeda akhirnya
masuk ke dalamnya.
Seorang CEO tidak bisa memimpin perusahaan seorang diri. Seorang CEO harus
dibantu oleh jajaran direksi di bawahnya, yang mungkin di antara kita ada yang
lebih familiar dengan istilah Wakil Direktur. Wakil Direktur pun tidak hanya satu,
ada banyak tergantung posisi yang dibutuhkan, ada yang disebut CFO, COO, CTO
bahkan CMO.
CFO (Chief Financial Officer)
Adalah jabatan di suatu perusahaan terutama bertanggung jawab untuk mengelola
risiko keuangan korporasi. Pejabat ini juga bertanggung jawab untuk perencanaan
keuangan dan pencatatan, serta pelaporan keuangan untuk manajemen yang lebih
tinggi. Dalam beberapa sektor CFO juga bertanggung jawab untuk analisis data.
Jabatan ini setara dengan direktur keuangan, jabatan yang umum di Inggris. CFO
biasanya memberi laporan kepada Chief executive officer dan ke dewan direksi, dan
tambahan mungkin duduk di dewan.
COO (Chief Operating Officer)
Adalah jabatan di suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk operasi harian
perusahaan dan secara rutin melapor pada CEO dan President Director atau Vice
President. Fungsi operasional ini bisa bermakna luas sehingga CEO dan President
pun bisa disebut bagian dari COO. COO ini perannya bisa bermacam-macam
tergantung dari model bisnis suatu perusahaan yang dipimpinnya.
COO dalam bidang manufaktur bertanggung jawab atas lancarnya kegiatan
produksi dan produktifitas karyawan-karyawannya. Sedang COO dalam perusahaan
distribusi retail biasa menangani lancarnya ketersediaan barang dagangan dan
kegiatan internal perusahaan di dalamnya. Peran COO dalam perusahaan sangat
besar karena perannya memimpin operasional perusahaan sehingga perusahaan
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu biasanya COO juga sering
disebut sebagai Direktur Operasional ataupun Direktur Produksi. COO dapat
diangkat dan diberhentikan oleh CEO.
CTO (Chief Technology Officer)
Adalah tingkat eksekutif di sebuah perusahaan yang difokuskan pada isu-isu ilmiah
dan teknologi dalam sebuah organisasi. Biasanya berfungsi mengawasi kegiatan
Penelitian dan Pengembangan (R & D), dan merumuskan visi jangka panjang dan
strategi pada tingkat pejabat. Mereka menggabungkan teknis dan ilmiah yang kuat
untuk keterampilan pengembangan bisnis.
CTO merupakan peran yang bisa dikatakan baru muncul tahun-tahun belakangan
ini karena berkembangnya teknologi internet dan aplikasi Cloud yang semakin
maju. Tugas Wakil Direktur yang satu ini bertanggung jawab penuh atas segala
kegiatan teknologi dan informasi yang ada di dalam perusahaan.
Namun bukan berarti CTO hanya ada di perusahaan yang mempunyai produk
internet dan aplikasi. Perusahaan retail dan distribusi pun bisa saja mempunyai
CTO karena membutuhkan kepastian teknologi yang mendukung informasi antar
cabang agar berjalan dengan baik dan tanpa masalah. CTO diangkat dan
diberhentikan oleh CEO.
CMO (Chief Marketing Officer)
Adalah jabatan di suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk kegiatan
pemasaran dalam sebuah perusahaan/ organisasi. Tugas dari seorang CMO adalah
seperti yang disebut di atas, membantu CEO memimpin divisi marketing dan
menangani berbagai perihal tentang Marketing atau pemasaran di dalam
perusahaan, serta membantu CEO dalam memimpin perusahaan dari sisi penjualan
dan akuisisi customer. Seorang CMO dapat diangkat dan diberhentikan oleh CEO.
Perbedaan Executive perusahaan multinasional dengan perusahaan
berskala kecil atau regional:
Director pada perusahaan sekelas multinasional harus mampu berkoordinasi
dengan managemen global. Director perusahaan multinasional memiliki pengaruh
yang sangat besar dan kuat dalam berbagai hal, termasuk politik. Hal ini di
sebabkan oleh pengeruh ekonomi perusahaan yang sangat besar bagi politisi dan
sumber finansial yang mampu menjangkau masyarakat dan berdampak pada
pergerakan politik dunia.
Oleh karena pengaruhnya yang demikian besar, para direksi harus benar-benar
mampu melakukan fungsi management yang strategis guna mencapai tujuan
perusahaan dan memperhitungkan dampak dari keputusan tersebut bagi
perekonomian global. Sehingga pergerakan apapun yang di lakukan perusahaan
multinasional dapat saja justru menciptakan suatu ketetapan dan aturan main baru
bagi perusahaan lainnya, khususnya perusahaan skalanya lebih kecil.
Sedangkan executive atau para director pada perusahaan yang berskala kecil atau
regional mempunyai tugas memimpin suatu perusahaan dan bertanggungjawab
lebih mengarah kepada hal-hal internal perusahaan. Dan umumnya perusahaan
dengan skala kecil atau regional lebih mengacu mengikuti ketetapan ataupun
peraturan yang di perlakukan oleh negera.
Karakteristik Usaha/ perusahaan Kecil adalah:
1. Jenis usaha umumnya sudah tetap tidak gampang berubah. Lokasi/tempat usaha
umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah.
2. Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih
sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan
keluarga, sudah membuat neraca usaha, sudah memiliki izin usaha dan
persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP.
3. Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha;
Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal.
4. Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti
business planning.
Demikian penjelasannya, terimakasih.
Daftar Pustaka:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional (24Nov’17, jam 21.35)
2. https://hmjmfeunsoed.wordpress.com/2011/07/27/jabatan-eksekutif-
manajemen-puncak/ (24Nov’17, jam 22.03)
3. http://perusahaan-multinasional.stt-dutabangsa.ac.id/id1/2863-
2739/Manajemen_28887_perusahaan-multinasional-stt-dutabangsa.html
(24Nov’17, jam 22.03)
4. https://nabielrafi.wordpress.com/2015/02/12/kepanjangan-pengertian-dan-
definisi-apa-itu-ceo-cfo-cmo-coo-dan-cto/ (25Nov’17, jam 19.15)
5. Modul Perkuliahan 11, Hapzi Ali, BE & GG, Executive & Director