barang-milik-daerah
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
1/46
PENGELOLAANBARANG
MILIK DAERAHAhdony Asfiansyah, S.E.,Ak
Auditor pada BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
2/46
Permasalahan Utama dalamPengelolaan Aset Daerah
1. Belum ada inventarisasi seluruh aset yang ada.2. Inefisiensi dalam pemanfaatan aset.
3. Landasan hukum yang belum terpadu danmenyeluruh.
4. Tersebarnya lokasi dan hak penguasaannya.
5. Koordinasi yang lemah.6. Pengawasan yang lemah.7. Beragam kepentingan dan distorsi lainnya.8. Mudahnya terjadi penjarahan aset.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
3/46
Keharusan Pengelolaan asetdisebabkan sebagai berikut :(Menurut Doli D Siregar)
1. Jumlah aset yang banyak.2. Jenis aset yang bervariasi.3. Letak aset tersebar secara geografis.
4. Dokumen pendukung aset yang harus ter-recordsecarasistematik.5. Kondisi legal yang beragam.6. Perbedaan penanganan masing-masing aset (existing).7. Banyak idle asset dan belum dimanfaatkan secara
optimal.8. Pengelolaan data yang masih manual.9. Proses pengambilan keputusan terhadap pemanfaatan
dan optimalisasi aset yang harus dilakukan secara tepatdan benar.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
4/46
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006Tentang Pengelolaan Barang MilikNegara/Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008TENTANG PERUBAHAN ATAS PeraturanPemerintah Nomor 6 Tahun 2006 TentangPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 17TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNISPENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
5/46
Definisi Barang Milik
Daerah
Semua barang yang dibeli ataudiperoleh atas beban APBD atauberasal dari perolehan lainnya yangsah.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
6/46
RUANG LINGKUP BARANG MILIK DAERAHADALAH :
(PASAL 2 AYAT 2 PP 38 TAHUN 2008)
1. barang yang diperoleh darihibah/sumbangan atau yang sejenis ;
2. barang yang diperoleh sebagaipelaksanaan dari perjanjian/kontrak;
3. barang yang diperoleh berdasarkanketentuan undang-undang; atau
4. barang yang diperoleh berdasarkanputusan pengadilan yang telahberkekuatan hukum tetap.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
7/46
ASAS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
asas kepastian nilai yaitu pengambilankeputusan dan pemecahan masalah di bidang
pengelolaan barang milik daerah yangdilaksanakan oleh kuasa pengguna barang,pengguna barang, pengelola barang dan KepalaDaerah sesuai fungsi, wewenang dan tanggungjawab masing-masing;
asas kepastian hukum yaitu pengelolaanbarang milik daerah harus dilaksanakanberdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan
asas transparansi yaitu penyelenggaraanpengelolaan barang milik daerah harustransparan terhadap hak masyarakat dalamemperoleh informasi yang benar
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
8/46
ASAS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
asas efisiensi yaitu pengelolaan barang milikdaerah diarahkan agar barang milik daerah
digunakan sesuai batasan-batasan standarkebutuhan yang diperlukan dalam rangkamenunjang penyelenggaraan tugas pokok danfungsi pemerintahan secara optimal
asas akuntabilitas yaitu setiap kegiatanpengelolaan barang milik daerah harus dapatdipertanggungjawabkan kepada rakyat
asas fungsional yaitu pengelolaan barang milikdaerah harus didukung oleh adanya ketepatan
jumlah dan nilai barang dalam rangkaoptimalisasi pemanfaatan danpemindahtanganan barang milik daerah sertapenyusunan neraca Pemerintah Daerah
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
9/46
PEJABAT PENGELOLABARANG MILIK DAERAH
1. KEPALA DAERAH sebagai Pemegang KekuasaanPegelolaan Barang Milik Daerah
2. SEKRETARIS DAERAH sebagai Pengelola Barang
3. ASISTEN BIDANG ADMINISTRASI UMUM sebagai
Koordinator Pembantu Pengelola Barang
4. KEPALA BPTB sebagai Pembantu Pengelola Barang dalamrangka pengelolaan Tanah dan Bangunan
5. KEPALA BAGIAN PERLENGKAPAN sebagaiPembantu
Pengelola Barang dalam rangka pengelolaan selain Tanahdan Bangunan
6. KEPALA SKPD sebagaiPengguna Barang
7. KEPALA UNIT KERJA sebagaiKuasa Pengguna Barang
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
10/46
BARANG MILIK DAERAHLanjutan
8. PENYIMPAN BARANG Pegawai/Pejabat yangditunjuk sebagai Penyimpan Barang padaSatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
9. PENGURUS BARANG Pegawai/Pejabat yangditunjuk sebagai Pengurus Barang, pada :
a. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD-SKPD) atau
b. Unit Kerja seperti :
Bagian pada Sekretariat Daerah,
Sekolah pada Dinas Pendidikan,
Puskesmas/Pustu pada Dinas Kesehatan, atau
UPTD pada Dinas
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
11/46
RUANG LINGKUP PENGELOLAANBARANG MILIK DAERAH
7. pengamanan danpemeliharaan;
8. penilaian;
9. penghapusan;10. pemindahtanganan
;11. pembinaan,
pengawasan danpengendalian;
12. pembiayaan; dan13. tuntutan ganti rugi
1. perencanaankebutuhan danpenganggaran;
2. pengadaan;3. penerimaan,
penyimpanandan penyaluran;
4. penggunaan;5. penatausahaan;6. pemanfaatan;
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
12/46
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
KEPALA SKPDMENYUSUN RENCANA
KEBUTUHAN BARANG
DAN KEBUTUHAN
PEMELIHARAAN
BARANG SKPD
RKB-SKPD
RKPB-SKPD
RKB-DAERAH
RKPB-DAERAH
KEPALA BAGIAN
PERLENGKAPAN
MENGHIMPUN DAN
MENYUSUN RENCANA
KEBUTUHAN BARANG
DAN PEMELIHARAAN
BARANG DAERAH
TIM ANGGARAN
R-APBD
PROSESPENGESAHAN
APBDSTANDAR
KEBUTUHANDAN
STANDARBARANG
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
13/46
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
KEPALA SKPD
MENYUSUN
DAFTAR KEBUTUHAN
BARANG DAN
DAFTAR KEBUTUHAN
PEMELIHARAAN
BARANG SKPD
DKB-SKPD
DKPB-SKPD
KEPALA BAGIANPERLENGKAPAN
MENGHIMPUN DAN
MENYUSUN KEBUTUHAN
BARANG DAN
PEMELIHARAAN
BARANG DAERAH
APBD
DKB-DAERAH
DKPB-DAERAH
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
14/46
PENGADAAN BARANG DAN JASAPEMELIHARAAN BARANG SERTA STATUS
PENGGGUNAANNYAKEPALA SKPD
MEMBUAT LAPORANHASIL PENGADAAN
BARANG DAN JASA
PEMELIHARAAN
BARANG, BESERTA
USUL PENGGUNAAN
LAPORANPENGADAAN BARANG
LAPORANPEMELIHARAAN
BARANG
KEPALA BAGIANPERLENGKAPAN
MENGHIMPUN DAN
MEREKAP PENGADAAN
BARANG DAN JASA
PEMELIHARAAN
BARANG DAERAH, DAN
USUL PENGGUNAANNYA
KEPUTUSANWALIKOTA
TTGPENGADAAN
BARANGDAN STATUS
PENGGUNAANNYA
DKBDAERAH
DKPBDAERAH
KEPALADAERAH
KONSEPKEPUTUSAN WALIKOTA
LAPORANPENGADAAN BARANG
LAPORANPEMELIHARAAN
BARANG
ASISTEN BID.ADM. UMUM
PENGELOLABARANG
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
15/46
PENERIMAAN, PENYIMPANAN DANPENYALURAN
PENYIMPANBARANG
PENGURUSBARANG
GUDANG
PENYEDIABARANG
RUANGAN
KARTU BARANG
GUDANG
KEPALASKPD
KEPALA BAGIANPERLENGKAPAN
KARTUINVENTARIS
BARANG (KIB)
KARTUINVENTARIS
RUANGAN (KIR)
BPPatau
PEMERIKSABARANG
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
16/46
PENERIMAAN, PENYIMPANAN DANPENYALURAN
KEPALASKPD
PENGURUSBARANG
PENYEDIABARANG
KEPALASKPD
KEPALA BADANPENGELOLAAN
TANAH DAN
BANGUNAN
KARTUINVENTARIS
BARANG (KIB)
KEPALA BAGIANPERLENGKAPAN
KEPALADAERAH
PENGELOLABARANG
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
17/46
PEMANFAATAN ASET
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
18/46
Tujuan Pemanfaatan Aset
Agar tidak membebani Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah khususnya biaya dikaitkan dengansegi pemeliharaan dan pengamanannya, terutama
untuk mencegah kemungkinan adanya penyerobotandari pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
Jika barang daerah tersebut dimanfaatkan secaraoptimal akan dapat meningkatkan atau
menciptakan sumber PAD. Pemanfaatan barang milik daerah yang optimal akan
menambah peluang penyerapan tenaga kerja danakan menciptakan sumber pendapatan masyarakat.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
19/46
Prinsip Pemanfaatan Aset
Tidak akan membebani anggaran belanjadaerah khususnya untuk pemeliharaan,
Menghindari penyerobotan oleh pihak lain Dengan harapan dapat menjadi sumber
tambahan untu PAD.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
20/46
Kebijakan Pemanfaatan AsetMemiliki 2 fungsi :
FUNGSI PELAYANAN : fungsi direalisasikanmelalui pengalihan status penggunaan barangmilik daerah dialihkan penggunaannya dari satu
SKPD ke SKPD lainnya dalam rangka memenuhikebutuhan organisasi sesuai dengan tugaspokok dan fungsinya.
FUNGSI BUDGETER: fungsi ini direalisasikanmelalui pemanfaatan dalam bentuk sewa,kerjasama pemanfaatan, bangun guna serahdan bangun serah guna yang dapat akanmenjadi sumber tambahan PAD.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
21/46
BENTUK PEMANFAATANBARANG MILIK DAERAH
PEMANFAATAN
PINJAM PAKAI SEWA KERJASAMAPEMANFAATAN
BANGUNAN GUNA
SERAHDANBANGUNAN
SERAH GUNA
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
22/46
SEWA
Penyerahan hak penggunaan/ pemakaian atasaset daerah kepada Pihak Ketiga dalamhubungan sewa menyewa dengan ketentuanPihak Ketiga tersebut harus memberikan
imbalan/sewa berupa uang sewa bulanan atautahunan untuk masa jangka waktu tertentu, baiksecara berkala maupun sekaligus, disamping ituPemeritah Daerah dapat pula memungut
restribusi sesuai dengan peraturan daerah
(Pasal 34 Permendagri No.17 Tahun 2007)
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
23/46
Hal-hal yang dijadikan pertimbangan :
Untuk tujuan mengoptimalkan daya guna dan hasilguna barang daerah.
Untuk sementara waktu barang/aset tersebut belumdimanfaatkan oleh SKPD yangbersangkutan/memiliki.
Barang Daerah dapat disewakan kepada pihaklain/Pihak Ketiga sepanjang menguntungkandaerah.
Jenis barang yang dapat disewakan ditetapkan oleh
Kepala Daerah yang bersangkutan. Harga sewa ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Daerah berdasarkan hasil perhitungan Tim Penaksir.
Hasil penyewaan merupakan penerimaan daerah
dan seluruhnya disetor ke Kas Daerah.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
24/46
PROSES PENYEWAAN
Unit / Satuan Kerja
Kepala Daerah MelaluiKabiro perlengkapan
Dibentuk PanitiaApabila diperlukan
KeputusanKepala Daerah
SURAT PERJANJIAN
Pokok-Pokok mengenai Penyewaan Data Barang yang disewakan Hak dan Kewajiban Kedua belah pihak Jumlah dan Besarnya Sewa Jangka Waktu Sangsi
Ketentuan Lain
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
25/46
Pinjam Pakai.. (Definisi)
Penyerahan penggunaan barang/aset milikdaerah dari instansi/satuan unit kerja kepadainstansi pemerintah lainnya yang ditetapkanperaturan perundang-undangan untuk jangkawaktu tertentu tanpa menerimaimbalan/sewa dan setelah jangka waktunya
berakhir, barang/aset tersebut diserahkankembali kepada instansi pemiliknya dalamkeadaan baik.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
26/46
RUANG LINGKUPPINJAM PAKAI
PEMERINTAH PUSATDENGAN PEMERINTAHDAERAH / ANTAR
PEMERINTAH DAERAH
PALING LAMA 2 TAHUNDAN
DAPAT DIPERPANJANG
DITETAPKAN DENGANKEPUTUSAN KEPALA
DAERAH ATAS USULANPENGELOLA BARANG
SURAT PERJANJIAN
PINJAM PAKAI
PIHAK-PIHAK YANG TERIKAT DALAMPERJANJIAN;
NAMA, JENIS, DAN LUAS/JUMLAH BARANGYANG DIPINJAMKAN;
JANGKA WAKTU PINJAM PAKAI;
TANGGUNG JAWAB PEMINJAMATAS BIAYA OPERASIONALDAN PEMELIHARAANSELAMA JANGKA WAKTU PINJAM PAKAI;
PERSYARATAN LAIN YANG DIANGGAP PERLU.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
27/46
Peminjaman dapat dilakukanapabila..
Barang/aset tersebut sementara waktu belumdimanfaatkan oleh instansi/satuan unit kerjayang memiliki.
Hanya boleh digunakan peminjam sesuai
dengan peruntukannya. Tidak mengganggu kelancaran tugas pokok danfungsi instansi/satuan unit kerja yangbersangkutan.
Harus merupakan barang yang tidak habisdipakai.
Peminjam wajib memelihara dengan baikbarang/aset yang dipinjamnya termasukmenanggung biaya-biaya yang diperlukan
selama peminjaman.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
28/46
Peminjaman dapat dilakukanapabila.. (lanjutan)
Jangka waktu peminjaman maksimal selama 2(dua) tahun dan apabila diperlukan dapatdiperpanjang kembali.
Untuk keperluan tertentu jangka waktu ini dapat
diberikan lebih dari dua tahun, khususnyatempat ibadah disesuaikan dengan peruntukanrencana kota.
Khusus pinjam pakai tanah yang dipergunakanoleh instansi Pemerintah, jangka waktu
peminjamannya ditetapkan lebih lanjut olehKepala Daerah.
Pengembalian barang/aset yang dipinjampakaikan harus dalam keadaan baik.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
29/46
KERJA SAMA PEMANFAATAN(Definisi)
Perikatan antara Pemerintah Daerah dengan PihakKetiga dalam kerja sama pemanfaatan/pendayagunaanbarang milik daerah oleh pihak lain atas tanah dan/ataubangunan atau atas barang milik daerah selain tanah
dan/atau bangunan, dimana Pihak Ketiga menanamkanmodal yang dimilikinya. Selanjutnya kedua pihak secarabersama-sama atau sendiri-sendiri ataupun bergantianmengelola manajemen dan proses operasinya untukjangka waktu tertentu dan keuntungan dibagisesuai
dengan besarnya sharing masing-masing atauberdasarkan yang telah disepakati kedua belah pihaksebelumnya. Disamping itu Pihak Ketiga diharuskanmembayar kontribusi tetapsetiap tahunnya.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
30/46
Bentuk-bentuk Kerja samapemanfaatan
Kerja Sama PelayananDimana mitra kerja swasta diberikan tanggung
jawab dalam melaksanakan pelayanan jasauntuk suatu jenis pelayanan tertentu untuksuatu jangka waktu tertentu misalnya:perawatan jaringan, pencatatan meteran,
penagihan rekening, pemungutan uang parkirkendaraan dan sebagainya.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
31/46
Bentuk-bentuk Kerja samapemanfaatan
Kerja Sama PengelolaanMerupakan bentuk kerjasama dimana
kepada mitra kerja diberikanwewenang dalam pengelolaan suatuaset/BMD secara keseluruhan atau
sebagianMisalnya: pengelolaan sampah (mulai daripengumpulan, pengangkutan, pengolahan akhir)
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
32/46
Bentuk-bentuk Kerja samapemanfaatan
Kerja Sama ProduksiMerupakan bentuk kerjasama dimana kepadamitra kerja diberikan wewenang untukmemproduksi sesuatu produk yang disetujuibersama berdasarkan jumlah dan kwalitastertentu dengan menggunakan aset/BMD yang
ada sesuai dengan perjanjian yang telahdisetujui kedua belah pihak, misalnya:kerjasama industri aset daerah (seperti industrigenteng dan bata press, dan sebagainya.);
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
33/46
Bentuk-bentuk Kerja samapemanfaatan
Kerja Sama Bagi KeuntunganMerupakan bentuk kerjasama dimanakepada mitra diberikan wewenang untukmengelola, mengusahakan, meningkatkan(up grade) suatu usaha/ perusahaan/industri/ pusat perbengkelan yang
merupakan aset daerah sesuai denganperjanjiansebelumnya dimana keuntungandibagi berdasarkan perjanjian yang sudahdinegosiasi sebelumnya.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
34/46
Bangun, Guna, Serah danBangun, Serah, Guna
Bangun Guna Serah (BGS)adalah pemanfaatan barang milik daerah berupa
tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikanbangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya,kemudian digunakan oleh pihak lain tersebutdalam jangka waktu tertentu yang telah
disepakati, untuk selanjutnya diserahkankembali tanah serta bangunan dan/atau saranaberikut fasilitasnya setelah berakhirnya jangkawaktu.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
35/46
Bangun, Guna, Serah danBangun, Serah, Guna Bangun Serah Guna
adalah pemanfaatan barang milik daerahberupa tanah oleh pihak lain dengan cara
mendirikan bangunan dan/atau saranaberikut fasilitasnya, dan setelah selesaipembangunannya diserahkan kepadaPemerintah Daerah kemudian PemerintahDaerah menyerahkan kembali untukdidayagunakan oleh pihak lain tersebutdalam jangka waktu tertentu yang
disepakati.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
36/46
Dasar Pertimbangan BGS dan BSG
1.Barang milik daerah belumdimanfaatkan;
2. Mengoptimalisasikan barang milikdaerah;
3. Dalam rangka efisiensi dan efektifitas;4. Menambah/meningkatkan Pendapatan
Daerah; dan
5. Menunjang program pembangunan dankemasyarakatan Pemerintah Daerah.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
37/46
Ketentuan umum
Kerjasama pemanfaatan dilaksanakan dengan ketentuantidak cukup/ tdak tersedianya dana dalam APBD untukmemenuhi biaya operasional/pemeliharaan/perbaikanyang diperlkan terhadap barang milik daerah tersebut.
Mitra kerjasama pemanfaatan ditetapkan melalui tenderdengan mengikut sertakan sekurang-kurangnya 5 (lima)peserta/ peminat, apabila setelah 2 kali berturut-turutdiumumkan, peminatnya kurang dari 5, dapat dilakukanproses pemilihan langsung atau penunjukan langsung
melalui negosiasi baik teknis maupun harga. Mitra kerjasama pemanfaatan harus membayar
kontribusi tetap kerekening Kas Umum Daerah setiaptahun selama jangka waktu pengoperasian yang telahditetapkan.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
38/46
Ketentuan umum (lanjutan)
Besarnya pembayaran kontrbusi tetap dan pembagiankeuntungan hasil kerjasama pemanfaatan ditetapkandari hasil penghitungan Tim yang dibentuk oleh KepalaDaerah.
Selama jangka waktu pengoperasian, mitra kerjasamapemanfaatan dilarang menjaminkan atau menggadaikanbarang milik daerah yang menjadi obyek kerjasamapemanfaatan.
Jangka waktu kerjasama pemanfaatan paling lama 30
(limapuluh) tahun sejak perjanjian ditandatangani dandapat diperpanjang.(PP. No.6 Tahun 2006 Pasal 29 ayat1) dan 30 (tiga puluh) tahun sejak dimulai masapengoperasian (Permendagri No.17 Tahun 2007)
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
39/46
Ketentuan umum tersebut tidakberlaku untuk :(Pasal 26 ayat (3) PP 38/2008)
a.infrastruktur transportasi meliputi pelabuhanlaut, sungai atau danau, bandar udara, jaringanrel dan stasiun kereta api;
b.infrastruktur jalan meliputi jalan tol danjembatan tol;c.infrastruktur sumber daya air meliputi saluran
pembawa air baku dan waduk/bendungan;
d.infrastruktur air minum meliputi bangunanpengambilan air baku, jaringan transmisi,jaringan distribusi, dan instalasi pengolahan airminum;
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
40/46
Ketentuan umum tersebut tidakberlaku untuk :(Pasal 26 ayat (3) PP 38/2008)
e. infrastruktur air limbah meliputi instalasi pengolah airlimbah, jaringan pengumpul dan jaringan utama, dansarana persampahan yang meliputi pengangkut dantempat pembuangan;
f. infrastruktur telekomunikasi meliputi jaringantelekomunikasi;
g. infrastruktur ketenagalistrikan meliputi pembangkit,transmisi,atau distribusi tenaga listrik; atau
h. infrastruktur minyak dan gas bumi meliputi pengolahan,penyimpanan, pengangkutan, transmisi, dan distribusiminyak dan gas bumi
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
41/46
Jangka waktu kerjasama
pemanfaatan barang miliknegara/daerah untuk penyediaaninfrastruktur sebagaimana
dimaksud diatas paling lama 50(lima puluh) tahun sejak
perjanjian ditandatangani.
Pasal 26 ayat (4) PP 38/2008
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
42/46
Skema Optimalisasi Aset
Data dari AsetData TeknisData LingkunganData LegalData EkonomisData Sosial
Potensi AsetPotensi TeknisPotensi LingkunganPotensi LegalPotensi EkonomisPotensi Sosial
Analisa Potensi/kemampuanmarketabilityProfitabilityTechnical viabilityDukungan lingkunganLandasan Legal
Identifikasi
PROGRAM OPTIMALISASIPEMANFAATAN BARANG/ASET DAERAH
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
43/46
PEMINDAHTANGANAN
Pengalihan kepemilikan barangmilik daerah kepada pihak lainsebagai tindak lanjut dari
penghapusan aset dengan caradijual, dipertukarkan, dihibahkan,
atau dipesertakan sebagai modalpemerintah.
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
44/46
Bentuk-bentuk pemindahtanganan
PenjualanPengalihan Kepemilikan barang milik daerahkepada pihak lain dengan menerima
penggantian dalam bentuk uang Hibah
Pengalihan Kepemilikan barang Milik daerahkepada pemerintah pusat, pemerintah daerahlainnya atau kepada pihak lain tanpa melaluipenggantian
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
45/46
Bentuk-bentuk pemindahtanganan
Tukar menukarPengalihan Kepemilikan barang milik daerah yangdilakukan antara pemerintah daerah dengan pemerintahpusat atau antar pemerintah daerah, atau antara
BUMN/D atau badan hukum lainnya atau dengan pihakswasta atau pihak lainnya dengan menerimapenggantian dalam bentuk barang, sekurang-kurangnyadengan nilai seimbang.
Penyertaan Modal Pemerintah
Pengalihan Kepemilikan barang milik daerah yangsemula merupakan kekayaan yang tidak dipisahkanmenjadi kekayaan daerah yang dipisahkan dalam bentuksaham atau penyertaan modal
-
8/2/2019 Barang-Milik-Daerah
46/46
Atas Perhatiannya Kami UcapkanTERIMA KASIH