bappeda kabupaten lamongan · implementasi dari undang‐undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem...
TRANSCRIPT
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Rencana Kerja (RENJA) 2017 ii
Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT sehingga penyusunan
Rencana Kerja (Renja) Bappeda tahun 2017 dapat diselesaikan. Sebagai
implementasi dari Undang‐Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional yang mewajibkan setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) membuat Renja, dengan berpedoman pada Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongan tahun 2017.
Renja ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi personil di Bappeda
Kabupaten Lamongan dalam menyusun prioritas‐prioritas program dan kegiatan
pada tahun 2017, sehingga sasaran yang telah ditetapkan dalam Renja ini dapat
terpenuhi seluruhnya.
Selanjutnya kepada Sekretaris dan Kepala Bidang beserta jajarannya
yang telah bekerja keras menyusun dokumen Renja ini, saya ucapkan terima
kasih dan penghargaan yang tulus.
Akhirnya, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kita dalam
melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan Kabupaten Lamongan yang
sejahtera dan lebih baik.
Lamongan, Juli 2016
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN LAMONGAN
Drs. ARIS WIBAWA, MM Pembina Utama Muda
Nip. 19660125 199303 1 008
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD
untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran Rencana Strategis
(Renstra) SKPD yang mengacu pada RKPD. Renja SKPD memberikan
gambaran tentang program dan kegiatan yang akan dikerjakan oleh SKPD
dalam satu tahun anggaran untuk menjawab pertanyaan apa yang menjadi
tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, target capaian kinerja, serta
bagaimana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan SKPD sesuai
tupoksinya. Penyusunan Renja SKPD adalah wujud implementasi dari Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana diatur dalam Undang‐
Undang Nomor 25 Tahun 2004, juga memperhatikan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Selanjutnya Renja BAPPEDA Kabupaten Lamongan digunakan sebagai
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) BAPPEDA
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 sebagai tahapan penyusunan Rancangan
APBD Kabupaten Lamongan Tahun 2017.
1.2 Landasan Hukum
Landasan operasional dari Rencana Kerja Perangkat Daerah
Bappeda Kabupaten Lamongan Tahun 2017 adalah meliputi seluruh
ketentuan peraturan perundang‐undangan yang berkaitan langsung
dengan pembangunan Kabupaten Lamongan bidang Perencanaan
diantaranya :
1. Undang‐Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah‐Daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi JawaTimur
(diumumkan dalam Berita Negara pada tanggal 8 Agustus 1950);
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 2
2. Undang‐Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 3886);
3. Undang‐Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
4. Undang‐Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang‐Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
6. Undang‐Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang‐Undang Nomor
12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
7. Undang‐Undang Nomor 12 tahun 2001 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang‐Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 3
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi
dan Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Keuagan Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4738);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010‐
2014;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 4
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 471);
20 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa
Timur Tahun 2005‐2025 (Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur
Tahun 2009 Nomor 1/E);
21. Peraturan Gubenur Propinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD)
Propinsi Jawa Timur 2009‐2014 (Berita Daerah Propinsi Jawa timur
Tahun 2009 Nomor 38/E;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2006
Tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2006 Nomor 1/E);
23. Peraturan Dearah Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2016
tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016‐2021;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan Tahun
2011‐203;
25. Peraturan Daerah KabupatenLamonganNomor 1 tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Lamongan Tahun 2005‐2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2012 Nomor 1).
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 5
26. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 85 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Bappeda Kabupaten Lamongan
1.3 Maksud Dan Tujuan
a. Maksud
Penyusunan Renja SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengarahkan semua unsur‐unsur kekuatan dan faktor‐faktor kunci
keberhasilan untuk menentukan strategi dalam mencapai sasaran dan
tujuan pembangunan serta sebagai pedoman umum dan arahan dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi lembaga Bappeda Kabupaten
Lamongan tahun 2017.
b. Tujuan
Penyusunan Renja Bappeda Kabupaten Lamongan Tahun 2017 bertujuan
agar setiap pejabat dan staf pelaksana yang mempunyai tugas dan
kewajiban serta tanggung jawab di bidang perencanaan pembangunan
daerah dapat menyelenggarakan program kegiatan secara terencana,
terarah, tertib dan disiplin, sesuai dengan sarana dan prasarana yang
tersedia, sehingga Renja Bappeda Kabupaten Lamongan Tahun 2017
dapat dicapai secara optimal.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renja SKPD Bappeda Kabupaten Lamongan
adalah mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan RPJP
Daaerah dan RPJM Daerah dan Renstra SKPD, terdiri dari 4 BAB dan
beberapa lampiran disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 6
BAB I Pendahuluan, berisi tentang : 1.1) Latar belakang, 1.2) Landasan
Hukum, 1.3) Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja SKPD, 1.4)
Sistematika Penulisan.
BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu, Bab ini memuat tentang
2.1) Evaluasi Pelaksaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD. Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil
evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun‐2) dan
perkiraan capaian tahun berjalan (tahun‐1), mengacu pada APBD
tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja
SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian
target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan
pelaksanaan renja SKPD Tahun‐Tahun sebelumnya.
Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan
realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja
tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD yang
bersangkutan, 2.2) Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, 2.3) Isu‐isu
penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, 2.4) Review
terhadap Rancangan Awal RKPD dan, 2.5) Penelaahan Usulan
Program dan Kegiatan Masyarakat.
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN, berisi tentang :
3.1) Telaah terhadap Kebijakan Nasional yaitu Penelaahan yang
menyangkut Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Nasional
dan yang terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD, 3.2)
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD yaitu Perumusan Tujuan dan
Sasaran didasarkan atas rumusan isu‐isu penting penyelenggaraan
tugas dan Fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target
Kinerja Renstra SKPD.
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 7
BAB V PENUTUP
Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat
perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah
pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 1
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Lamongan pada dasarnya menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BAPPEDA Kabupaten Lamongan
selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun 2016.
A. Penetapan Indikator Kinerja
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatiff dan
kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang
telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan
(input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan
dampak (impact). Indikator‐indikator tersebut dapat berupa dana,
sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan
indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja
untuk masing‐masing jenis indikator yang telah ditetapkan.
B. Capaian dan Evaluasi Program/Kegiatan Tahun 2015
Untuk pelaksanaan Rencana Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Tahun 2015 pada umumnya realisasi
program/kegiatan telah tercapai sesuai dengan target kinerja yang telah
terealisasikan. Keberhasilan pencapaian target kinerja ini tidak terlepas
dengan adanya sumber daya aparatur, sarana, dan prasarana pendukung
serta sumber dana pendukung kegiatan dari APBD Kabupaten Lamongan
Tahun Anggaran 2015 yang selaras dengan pencapaian target masing‐
masing kegiatan.
Faktor‐faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program
dan kegiatan adalah adanya perencanaan yang matang dalam
penyusunan rencana kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini
koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 2
dalam pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi
antara program dan pagu anggaran yang tersedia.
Pada Tahun 2015 total anggaran Bappeda Kabupaten Lamongan
sebesar 11.768.448.500,‐ dengan rincian Belanja Langsung sebesar Rp.
8.731.108.500,‐dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.037.340.000,‐
yang dialokasikan untuk pelaksanaan 25 program dan 95 kegiatan yang
terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Dari jumlah dana tersebut
terealisasi sebesar Rp. 11.530.528.518,‐dengan capaian kinerja
keuangan sebesar 98%.
Sedangkan untuk capaian kinerja pada tahun berjalan yaitu
tahun 2016 kami perkirakan bahwa pelaksanaan program / kegiatannya
akan sesuai dengan target rencana.
Pencapaian kinerja tahun 2016 belum dapat dikaitkan dengan
pencapaian target pencapaian kinerja tahunan dalam Rencana Strategis
Bappeda Periode 2016‐2021, dikarenakan Rencana Kerja 2016 masih
dalam tahun berjalan. Untuk lebih jelasnya uraian mengenai evaluasi
pelaksanaan RENJA Bappeda Tahun 2017 dan Capaian RENSTRA periode
2016‐2021 akan disajikan dalam tabel berikut:
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 3
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang
Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) memiliki peranan yang cukup strategis dalam
menentukan arah, kebijakan serta prioritas pembangunan di Daerah.
Penataan kelembagaan dan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor
04 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 39 Tahun 2008,
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta tata Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan, Tugas dan
Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KabupatenLamongan adalah
sebagai berikut :
Kedudukan dan Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan sebagai
unsur perencana penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah yang bersifat spesifik di bidang perencanaan dan pembangunan
daerah.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Bappeda mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah ;
b. Penyusunan dokumen‐dokumen yang terkait dengan perencanaan
pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ)
serta yang terkait dengan kestatistikaan daerah ;
c. Pelaksanaan sinkronisasi penyusunan RAPBD dengan perencanaan
pembangunan ;
d. Pemberian dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah ;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 4
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 4 Tahun
2008, susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
1. Kepala ;
2. Sekretariat :
a. Sub Bagian Bagian Program
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Pengendalian Evaluasi
3. Bidang Fisik dan Prasarana
a. Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Pariwisata
b. Sub Bidang Prasarana wilayah dan Perhubungan
4. Bidang Ekonomi
a. Sub Bidang Perekonomian
b. Sub Bidang Pertanian
5. Bidang Sosial dan Budaya
a. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial
b. Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
6. Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan
a. Sub Bidang Pemerintahan
b. Sub Bidang Kemasyarakatan
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun masing‐masing jabatan di atas dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Sekreatariat
a. Tugas
Menyelenggarakan urusan administrasi umum, perlengkapan,
kerumahtanggaan, kelembagaan, kehumasan, kepegawaian, keuangan
dan program.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 5
b. Fungsi
Pengelolaan administrasi dan urusan umum
Pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan
Pelaksaan urusan organisasi, tatalaksanadan kehumasan
Pelaksanaan urusan kepegawaian
Pelaksanaan urusan keuangan
Pelaksanaan urusan program
Pelayanan teknis administratif kepada Kepala Badan dan semua satuan
unit kerja di lingkungan Badan
Penghimpun dokumen penyusunan perencanaan pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ)
Pelaksanaan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya
Dalam menjalankan tugas di atas, Sekretariat dipimpin oleh
seorang Sekretaris yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian yaitu : Sub
Bagian Umum dan Dalev; Sub Bagian Keuangan; dan Sub Bagian Program,
yang masing‐masing memiliki tugas sebagai berikut :
1). Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :
Melakukan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan
tata usaha kearsipan
Mengurus administrasi perjalanan dinas dan tugas‐tugas
keprotokolan
Melakukan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
penyelenggaraan rapat dinas
Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana Badan
Melakukan pengelolaan invent tarisasi dan pemeliharaan barang‐
barang Badan
Melakukan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana
Melakukan pengelolaan urusan kepegawaian
Membantu mongkoordinasikan penyusunan program dan
kegiatan yang dibiyai Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 6
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya
2). Sub Bagian Keuangan
Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka
penyusunan anggaran keuangan
Melakukan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji
pegawai dan hak‐haknya
Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan
Melakukan verifikasi pengelolaan anggaran belanja Badan
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya
3). Sub Bagian Program
Mengumpulkan, menginventarisir dan mensistemasikan data
dalam rangka perumusan dan penyusunan program pembinaan
kegiatan‐kegiatan Badan
Mengolah, menganalisis serta menyiapkan bahan untuk
pembinaan, pelaksanaan kegiatan dan penyusunan program
Badan
Mengelola, memelihara dan menyajikan data kegiatan Badan
Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program‐
program kegiatan serta bahan‐bahan rapat koordinasi Badan
Menyusun program dan rencana kegiatan Badan
Menyusun rencana anggaran dan analisa kebutuhan sarana dan
prasana kegiatan bersama sub bagian/seksi terkait
Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan
hasil‐hasilnya
Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan
permasalahan dengan memperhatikan program dan rencana kerja
Badan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 7
Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan permasalahan
sebagai bahan penyusunan program selanjutnya
Mempelajari data dan informasi dari hasil kegiatan program‐
program yang telah dianalisa/diolah
Menyusun data program dan hasil kegiatan program dalam
bentuk statistic
Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan
kegiatan Badan
Menyiapkan bahan publikasi program dan hasil‐hasilnya bagi
masyarakat luas
Membantu mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya
2. Bidang Fisik dan Prasarana
a. Tugas
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan strategi,
koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis
serta evaluasi perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana.
b. Fungsi
Penyusunan perencanaan pembangunan fisik dan prasarana wilayah,
perhubungan, sumber daya alam dan pariwisata
Pengkoordinasian dan memadukan perencanaan pembangunan fisik
dan prasarana wilayah, perhubungan, sumber alam dan pariwisata
Pelaksanaan inventarisasi permasalaahan bidang fisik dan prasarana
dan perumusan langkah‐langkah kebijakan pemecahannya
Pelaksanaan evaluasi perencanaan pembangunan bidang fisik dan
prasarana
Pengkoordinasian penyusunan bahan perencanaan pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 8
dengan kestatistikan daerah sesuai dengan lingkungan bidang
tugasnya
Pelaksanaan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Fisik dan Prasarana
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Fisik dan Prasarana yang dibantu
oleh 2 (dua) sub bidang yaitu :
1. Sub Bidang Prasarana Wilayah dan Perhubungan
2. Sub Bidang Sumberdaya Alam dan Pariwisata
1). Sub Bidang Prasarana dan Perhubungan, mempunyai tugas :
Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data
serta penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan
perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta
pengendalian urusan pekerjaan umum, perumahan dan
perhubungan.
Melakukan penyusunan rencana dan program
pembangunan serta pengembangan urusan pekerjaan
umum, perumahan dan perhubungan.
Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana
pembangunan urusan pekerjaan umum, perumahan dan
perhubungan.
Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan
urusan pekerjaan umum, perumahan dan perhubungan.
Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan
pekerjaan umum, perumahan dan perhubungan.
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 9
2). Sub Bidang Sumberdaya Alam dan Pariwisata, mempunyai
tugas :
Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data
serta penyajian data statistik dan informasi sebagai bahan
perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta
pengendalian urusan penataan ruang, lingkungan hidup,
energi dan sumberdaya mineral dan pariwisata.
Melakukan penyusunan rencana dan program
pembangunan serta pengembangan urusan penataan
ruang, lingkungan hidup, energi dan sumberdayamineral
dan pariwisata.
Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana
pembangunan urusan penataan ruang, lingkungan hidup,
energi dan sumberdaya mineral dan pariwisata.
Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan
urusan penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan
sumberdaya mineral dan pariwisata.
Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan
pekerjaan umum, perumahan dan perhubungan.
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3. Bidang Ekonomi
a. Tugas
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi,
pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi
perencanaan pembangunan bidang ekonomi.
b. Fungsi
Penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 10
Pengkoordinasian dan memadukan perencanaan pembangunan
bidang ekonomi
Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang ekonomi dan
perumusan langkah‐langkah kebijakan pemecahannya.
Pengkoordinasian penyusunan bahan perencanaan pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait
dengan kestatistikan daerah sesuai dengan lingkungan bidang
tugasnya.
Pelaksanaan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Ekonomi dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang Ekonomi yang dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang,
yaitu :
1. Sub Bidang Perekonomian; dan
2. Sub Bidang Pertanian, yang masing‐masing memiliki tugas sebagai
berikut :
1) Sub Bidang Perekonomian, mempunyai tugas :
Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta
penyajian data statistik dan informasi sebagai bahan
perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian
urusan koperasi dan UKM, penanaman modal, perdagangan
dan industri.
Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan
serta pengembangan urusan koperasi dan UKM, penanaman
modal, perdagangan dan industri.
Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana
pembangunan urusan koperasi dan UKM, penanaman modal,
perdagangan dan industri.
Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan
koperasi dan UKM, penanaman modal, perdagangan dan
industri.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 11
Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan
koperasi dan UKM, penanaman modal, perdagangan dan
industri.
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2) Sub Bidang Pertanian, mempunyai tugas :
Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta
penyajian data statistik dan informasi sebagai bahan rumusan
kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian urusan
pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan serta ketahan
pangan.
Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan
serta pengembangan urusan pertanian, kehutanan, kelautan
dan perikanan serta ketahan pangan.
Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana
pembangunan urusan pertanian, kehutanan, kelautan dan
perikanan serta ketahanan pangan.
Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan
pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan serta ketahan
pangan.
Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan
pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan serta ketahan
pangan.
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Sosial dan Budaya
a. Tugas
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi,
pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis perencanaan
pembangunan bidang sosial budaya.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 12
b. Fungsi
Penyusunan rencana pembangunan bidang kesejahteraan sosial,
pendidikan dan kebudayaan.
Pengkoordinasian dan memadukan perencanaan pembangunan
bidang kesejahteraan sosial, pendidikan dan kebudayaan.
Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang kesejahteraan sosial,
pendidikan dan kebudayaan serta perumusan langkah‐langkah
kebijakan pemecahannya.
Pelaksanaan evaluasi perencanaan pembangunan bidang
kesejahteraan sosial, pendidikan dan kebudayaan.
Pengkoordinasian penyusunan bahan perencanaan pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait
dengan kestatistikan daerah sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.
Pelaksanaan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Sosial Budaya dipimpin
oleh seorang Kepala Bidang Sosial Budaya yang dibantu oleh 2 (dua) Sub
Bidang yaitu :
1. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial; dan
2. Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, yang masing‐masing memiliki
tugas sebagai berikut :
1). Sub Bidang Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas :
Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta
penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan
perumusan kebuijakan dan bimbingan teknis serta
pengendalian urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan,
KB dan keluarga sejahtera serta social.
Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan
serta pengembangan urusan kesehatan, pemberdayaan
perempuan, KB dan keluarga sejagtera serta social.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 13
Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana
pembangunan urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan,
KB dan keluarga sejahtera serta social.
Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan
kesehatan, pemberdayaan perempuan, KB dan keluarga
sejahtera serta social.
Melakukan evalusi perencanaan pembangunan urusan
kesehatan, pemberdayaan perempuan, Kb dan keluarga
sejahtera sera social.
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Sosial Budaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2). Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas :
Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta
penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan
perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian
urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga,
kearsipan serta pemerintahan.
Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan
serta pengembangan urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda
dan olahraga, kearsipan serta pemerintahan.
Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana
pembangunan urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan
olahraga, kearsipan serta pemerintahan.
Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan
pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, kearsipan
serta pemerintahan.
Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan
pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, kearsipan
serta pemerintahan.
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Sosial Budaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 14
5. Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan
a. Tugas
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi
perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan kemasyarakatan.
b. Fungsi
Menyusun perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan
kemasyarakatan.
Pengkoordinasian dan memadukan perencanaan pembangunan bidang
pemerintahan kemasyarakaatan.
Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang pemerintahan dan
lemasyarakatan dan perumusan langkah‐langkah kebijakan
pemecahannya.
Pelaksanaan evaluasi perencanaan pembangunan bidang
pemerintahan dan kem,asyarakatan.
Pengkoordinasian penyusunan bahan perencanaan pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait
dengan kestatistikan daerah sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.
Pelaksanaan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Pemerintahan dan
Kemasyarakatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Pemerintahan dan
Kemasyarakatan yang dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang yaitu :
1. Sub Bidang Pemerintahan; dan
2. Sub Bidang Kemasyarakatan, yang masing‐masing memiliki tugas
sebagai berikut :
1). Sub Bidang Pemerintahan, mempunyai tugas :
Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data seta
penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan
perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 15
urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi
daerah, statistic, komunikasi dan informatika.
Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan
serta pengembangan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri, otonomi daerah, statistic, komunikasi dan informatika.
Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana
pembangunan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri, otonomi daerah, statistic, komunikasi dan informatika.
Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan
kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah,
statistic, komunikasi dan informatika.
Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan
kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah,
statistic, komunikasi dan informatika.
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pemerintahan dan kemasyarakatan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2). Sub Bidang Kemasyarakatan, mempunyai tugas:
Melakuakn pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta
penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan
perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian
urusan kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan,
pemberdayaan masyarakat dan ketransmigrasian.
Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan
serta pengembangan urusan kependudukan dan catatan sipil,
ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan
ketransmigrasian.
Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana
pembangunan urusan kependudukan dan catatan sipil,
ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan
ketransmigrasian.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 16
Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan
kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan,
pemberdayaan masyarakat dan ketransmigrasian.
Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan
kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan,
pemberdayaan masyarakat dan ketransmigrasian.
Melaksanakan tugas‐tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pemerintahan dan kemasyarakatan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai
dengan yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik Bappeda
Kabupaten Lamongan, maka Analisa Capaian Kinerja yang dipakai untuk
mengidentifikasi faktor–faktor penyebab keberhasilan dan
ketidakberhasilan kinerja yang pada akhirnya dapat disimpulkan adanya
masalah kinerja sebagai bahan pengambilan keputusan untuk
meningkatkan kinerja melalui alokasi, distribusi dan regulasi.
2.3 Isu‐isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Analis isu‐isu strategis merupakan bagian penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah
untuk melengkapi tahapan‐tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan
secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan dan
menjawab persoalan nyata yang dihadapi dalam pembangunan. Isu‐isu
strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah kondisi
yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa datang. Suatu
kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila
tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 17
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang
untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Adapun Isu‐isu penting dalam perencanaan pembangunan di
Kabupaten Lamongan adalah :
1. Dokumen perencanaan pembangunan sebagai dasar dalam audit
yang dilaksanakan oleh Auditor;
2. Kurang antusiasnya masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan terutama dalam MUSRENBANG baik mulai dari tingkat
desa sampai tingkat kabupaten;
3. Harapan masyarakat terhadap target kinerja pemerintah daerah
sangat optimis, sehingga peran perencanaan dan evaluasi sangat
vital untuk mencapai target tersebut.
4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi
acuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
untuk mewujudkan perencanaan yang terintegrasi.
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Rencana Kerja (Renja) merupakan proses penjabaran dari sasaran
dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Tahun 2017 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lamongan yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan
setiap tahunnya. Dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 yang disusun
ini memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator
kinerja sasaran serta rencana capaiannya yang merupakan tolak ukur
keberhasilan dari tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan.
Disamping itu juga, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017
yang disusun ini memuat informasi tentang program, kegiatan, indikator
kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen Rencana Kerja (Renja)
ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 18
dengan programnya serta keterkaitan dengan kegiatan‐kegiatan yang
dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Lamongan.
Program dan kegiatan Tahun 2017 yang telah diusulkan oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan
merupakan rancangan awal Rencana Kerja (Renja) yang akan dilaksanakan
Tahun 2017 dan telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Lamongan
Nomor 31 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2017.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 19
2.5 Penelaahan Usulan Program Kegiatan masyarakat
BAPPEDA Kabupaten Lamongan menghimpun usulan program dan
kegiatan masyarakat melalui para pemangku kepentingan, baik dari
kelompok masyarakat terkait langsung dengan masyarakat, LSM, asosiasi‐
asosiasi, perguruan tinggi dan SKPD/Dinas berdasarkan hasil pengumpulan
informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan
Musrenbang Kecamatan maupun Kabupaten.
Sebagai Perangkat daerah dengan tugs membantu Kepala daerah
dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
dibidang Perencanaan, peran masyarakat sangat penting dalam
mendukung semua program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Adapaun program dan kegiatan yang terkait dengan isu‐isu
penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten
Lamongan adalah sebagai berikut :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 1
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
3.1 Telaahan Terdapat Kebijakan Nasional
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai unsur perencana
penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang bertugas merumuskan kebijakan
teknis dan strategis, melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan
pembangunan, pengembangan dan evaluasi perencanaan daerah, dalam
kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi tersebut Program dan kegiatan
yang telah direncanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
sinergi dengan Kebijakan Nasional.
3.2 Tujuan Dan Sasran Renja SKPD
Visi yang termuat dalam RPJMD merupakan visi Bupati/Wakil Bupati
terpilih pada pemilukada yang dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015.
Sebagaimana disampaikan pada pemaparan visi dan misi calon Bupati/Wakil
Bupati di sidang DPRD dan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan
daerah yang termuat dalam tahapan ketiga Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2005‐2025 dan RTRW
Kabupaten Lamongan Tahun 2011‐2031, Visi tersebut juga disinergikan
dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014‐2019 serta RPJM Nasional
Tahun 2015‐2019 (NAWACITA). Dari hasil integrasi dan harmonisasi
beberapa kebijakan tersebut ditetapkan visi Kabupaten Lamongan Tahun
2016‐2021, adalah:
”Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera
dan Berdaya Saing”
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna
terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 2
dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan dan semakin memantapkan
pembangunan Kabupaten Lamongan secara komprehensif.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang
terkandung di dalamnya, yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah
dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Lebih Sejahtera dan
Berdaya Saing.
2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala
potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah
Kabupaten Lamongan.
3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya
kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya
kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang
akan diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi
sosial‐budaya‐agama masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten
Lamongan.
4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih
lanjut keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga mampu
bersaing secara optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan
segala potensi yang dimiliki dalam persaingan ditingkat Global.
Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lamongan 2016‐
2021, “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
ditempuh melalui lima misi sebagai berikut.
Misi 1.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan
kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan penjelasan sebagai
berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lamongan yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 3
peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sudah baik, semakin dimantapkan
guna menghadapi tantangan pembangunan di masa yang akan datang.
Misi 2.
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan
mengoptimalkan potensi daerah, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten
Lamongan menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan menggali dan
mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi‐potensi daerah
sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian, perikanan,
peternakan, perdagangan, industri dan pariwisata.
Misi 3.
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian
lingkungan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar
berupa jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih serta sarana
penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat menunjang
akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar dilaksanakan dengan
tetap memperhatikan prinsip‐prinsip pembangunan berkelanjutan melalui
peningkatan kualitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Misi 4.
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik,
dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) danpelayanan publik yang profesional.Prinsip
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 4
tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pengawasan dan evaluasipenyelenggaraan pemerintahan
dengan mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Misi 5.
Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan
menjunjung tinggi budaya lokal, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui
pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang dan papandengan didukung
kondisi stabiltas politik dan pemerintahan yang aman, tenteram serta
menjunjung tinggi nilai‐nilai agama, sosial dan budaya.
Untuk menerjemahkan Visi dan Misi pada RPJMD Kabupaten
Lamongan ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah selama 5
(lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lamongan, maka dapat
ditelaah dari Misi ke 4 (empat) dan Tujuan 1 (satu) dari RPJMD Kabupaten
Lamongan.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 1
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017
4.1 Program Dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunna Daerah Kabupaten Lamongan bertujuan untuk
meningkatkan tat tertib administrasi pengelolaan keuangan dan asset/barang
daerah.
Untuk mencapai keberhasilan dalam rangka mewujudkan tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan adanya dukungan program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas, Badan perencanaan
Pembangunan Daerah telah menetapkan 11 program (sebelas) sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, tolak ukur dari hasil
program ini adalah Prosentase Unit kerja internal yang terlayani dengan
baik
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur tolak ukur dari hasil
program ini adalah Prosentase Sarana prasarana aparatur dengan kondisi
baik
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur tolak ukur dari hasil program ini
adalah Prosentase Aparatur yang disiplin
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur tolak ukur dari
hasil program ini adalah Prosentase Tingkat penyelesaian tugas setelah
mengikuti peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan tolak ukur dari hasil program ini adalah Prosentase Jumlah
dokumen perencanaan, laporan kinerja dan laporan keuangan yang tepat
waktu
6. Program Pengembangan Data/Informasi tolak ukur dari hasil program ini
adalah Prosentase Data/Informasi yang dihasilkan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 2
7. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh tolak ukur dari hasil program ini adalah Prosentase Informasi
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah tolak ukur dari hasil
program ini adalah Prosentase Dokumen perencanaan pembangunan
tepat waktu, Prosentase Pelaporan Hasil Pembangunan Tepat Waktu
9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Tumbuh tolak ukur dari
hasil program ini adalah Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang
kabupaten yang Diakomodir pada RKPD Lingkup Bidang Ekonomi,
Prosentase Perangkat daerah Yang Menerapkan Anggaran Berbasis
Kinerja Lingkup Bidang Ekonomi, Prosentase Perangkat Daerah Yang
Berkinerja Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%)
10. Program Perencanaan Sosial Budaya tolak ukur dari hasil program ini
adalah Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang kabupaten yang
Diakomodir pada RKPD Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan,
Prosentase Perangkat Daerah Yang Menerapkan Anggaran Berbasis
Kinerja Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan, Prosentase Perangkat
Daerah Yang Berkinerja Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%) Lingkup
Bidang Sosial Dan Pemerintahan
11. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam tolak
ukur dari hasil program ini adalah Prosentase Rencana Kegiatan Hasil
Musrenbang kabupaten yang Diakomodir pada RKPD Lingkup Bidang Fisik
Dan Prasarana, Prosentase Perangkat daerah Yang Menerapkan
Anggaran Berbasis Kinerja Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana,
Prosentase Perangkat Daerah Yang Berkinerja Baik (Realisasi Kinerja
Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 3
Dari program tersebut diimplikasikan melalui kegiatan‐kegiatan
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
• Penyediaan jasa surat menyurat
• Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
• Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
• Penyediaan jasa kebersihan kantor
• Penyediaan alat tulis kantor
• Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
• Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
• Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang‐undangan
• Penyediaan makanan dan minuman
• Rapat‐rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
• Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
• Pengadaan perlengkapan gedung kantor
• Pengadaan peralatan gedung kantor
• Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
• Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
• Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
• Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
• Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
• Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
• Pendidikan dan pelatihan formal
• Peningkatan Kapasitas Perencana Pembangunan Daerah
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
• Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 4
• Penyusunan laporan keuangan semesteran
• Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
• Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi
6. Program Pengembangan Data/Informasi
• Penyusunan Profil Kabupaten Lamongan
• Penyusunan Profil Kecamatan Kabupaten Lamongan
• Sistem Informasi Pembangunan Daerah
• Data dan Informasi kinerja hasil ‐ hasil Pembangunan
7. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
• Penyusunan perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat
tumbuh
• Review Rencana Tata Ruang Wilayah hasil dari Peninjauan Kembali
(PK) RTRW Kabupaten Lamongan Tahun 2011 – 2031
• Penyusunan Dokumen Perhubungan Dalam Angka
• Penyusunan Masterplan Drainase Ngimbang
• Penyusunan Masterplan Transportasi
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
• Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan
• Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
• Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas Perencanaan
Pembangunan Daerah
• Penyusunan RPJMD tahun 2016‐2021 (review)
• Penyusunan RKPD Kabupaten Lamongan Tahun 2018
• Penyusunan KUA dan PPAS Kabupaten Lamongan Tahun 2018
• Penyusunan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Kabupaten Lamongan
Tahun 2017
• Monitoring, Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan
Perencanaan Pembangunan Daerah
• Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
• Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 5
• Koordinasi Penyusunan LKPJ (Penyusunan LKPJ Tahun 2016)
9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
• Koordinasi dan sinkronisasi pengembangan ekonomi
• Monitoring dan evaluasi program pertanian
• Koordinasi dan sinkronisasi pengembangan pertanian
• Pendampingan program penguatan ekonomi masyarakat pedesaan
• Penyusunan makro ekonomi
• Analisa Dan Strategi pengembangan perekonomian
• Pengembangan kawasan pertanian
• Koordinasi dan sinkronisasi Corporate Social Responsibility (CSR)
• Fasilitasi Program Penanggulangan Masalah Kemiskinan
10. Program Perencanaan Sosial Budaya
• Korsin Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan
• FGD Kesehatan dan Sosial
• Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
• Korsin Pengembangan Perpustakaan dan Arsip
• FGD Pendidikan dan Kebudayaan
• Penguatan Aparatur Desa dalam Bidang Perencanaan pembangunan
Desa
• Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan
• Koordinasi dan sinkronisasi program kesehatan
• Evaluasi Pembangunan desa tentang implementasi dana desa
• Evaluasi dan Pemantapan SDG'S Kabupaten Lamongan
• FGD Peningkatan Pembangunan Manusia Kabupaten Lamongan
• Monitoring Pelaksanaan Program Keluarga Harapan
• Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat
• Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan dan KB
11. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
• FGD Bidang Prasarana Wilayah
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 6
• Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Prasarana Wilayah
• Koordinasi penyusunan masterplan pengendalian sumber daya alam
dan lingkungan hidup
• Penguatan Manajemen Kelembagaan Pengelola Air
• Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih dan Sanitasi
• Penyusunan Dokumen Jakstrada Air Bersih
• Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Bidang Keciptakaryaan
• Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
• Koordinasi pendampingan penanganan air bersih
• Penyusunan Dokumen Prasarana Wilayah Dalam Angka
• Fasilitasi Program bidang Sumber Daya Air (Irigasi Pengairan)
Dari uraian tersebut di atassecara rinci rencana Program dan
Kegiatan tahun 2017 pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lamongan dapat diuraikan sebagai berikut :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Renja Bappeda 2017 1
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja (RENJA) menjadi sangat penting artinya dalam
mengaplikasikan berbagai persoalan‐persoalan terkait dengan perencanaan
pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah
dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan
perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base
Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku‐pelaku
(stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan
paradigma baru.
Output Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lamongan adalah Program Tahunan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan yang sesuai dengan Tupoksi dan
sasaran Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Lamongan.
RENJA Bappeda Kabupaten Lamongan selain menjadi pelaksanaan
kegiatan selama Tahun 2017 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja
Bappeda. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2018, RENJA juga
dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan
dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Bappeda Kabupaten Lamongan. RENJA
juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan
keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan
manajemen dan seluruh staf Bappeda Kabupaten Lamongan sehingga akan
diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.
d
d
Renja Bappe
D
daerah Kabu
dapat berma
eda 2017
Demikian Re
upaten Lamo
anfaat.
encana Kerj
ongan Tahu
ja SKPD Ba
n 2017 ini d
KEP
D
Ni
BAPPEDA
adan Perenc
dibuat, semo
Lamongan,
PALA BAPPELAMO
Drs. ARIS WPembina Up. 19660125
Kabupaten
canaan Pem
oga dapat te
Juli 2016
DA KABUPAONGAN
WIBAWA, MMtama Muda 5 199303 1 0
Lamongan
2
mbangunan
ercapai dan
6
ATEN
M
008