bangunan utama (headwork)

12
IRIGASI PERTANIAN BANGUNAN UTAMA (HEADWORK) DISUSUN OLEH : RANDA KURNIAWAN (1207113564) RANDI RANGKUTI P.R (1207113624) M. LUCKY FADILLAH (1207154444) JURUSAN TEKNK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK

Upload: abryan-rakasiwi

Post on 17-Nov-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bangunan utama

TRANSCRIPT

IRIGASI PERTANIANBANGUNAN UTAMA (HEADWORK)

DISUSUN OLEH :

RANDA KURNIAWAN (1207113564) RANDI RANGKUTI P.R (1207113624) M. LUCKY FADILLAH (1207154444)

JURUSAN TEKNK SIPIL-FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS RIAUPEKANBARU2015BANGUNAN UTAMA (HEADWORK)

Bangunan Utama (Headworks) dapat didefinisikan sebagai kompleks bangunan yangdirencanakan di atau sepanjang sungai untuk membelokan air kedalamjaringan Irigasi atau saluran irigasi agar air tersebut dapat dimanfaatkan untukkeperluan irigasi.

Bangunan Utama terdiri dari bangunan bangunan antara lain :

Bangunan pengelak (bendung) adalah bagian dari bangunan utama yang diperlukan untuk memungkinkan dibelokannya air sungai ke jaringan irigasi, dengan jalan menaikan muka air di sungai atau dengan memperlebar pengambilan dasar sungai.

Ada beberapa macam bendung yang biasanya dipakai antara lain bendung tetap,bendung gerak, serta bendung saringan bawah.

(a). Bendung tetap adalah bangunan pelimpah melintang sungai yang memberikantinggi muka air minimum kepada bangunan pengambilan untuk keperluanirigasi, bendung merupakan suatu penghalang selama terjadi banjir dan dapatmenyebabkan genangan luas didaerah daerah hulu bendung tersebut.

(b).Bendung Gerak adalah bangunan berpintu yang dibuka selama aliran besar,masalah yang ditimbulkannya selama banjir kecil, bendung gerak dapatmengatur muka air didepan pintu pengambilan agar air yang masuk tetapsesuai dengan kebutuhan irigasi. Bendung gerak ini mempunyai kesulitan yaitupada penggunaannya serta perlu pemeliharaan dan perawatan agar bendunggerak tidak cepat rusak.

(c).Bendung Saringan Bawah adalah tipe bangunan yang dapat menyadap air darisungai tanpa terpengaruh oleh tinggi muka air. Tipe ini terdiri dari sebuah paritterbuka yang terletak tegak lurus terhadap aliran sungai. Biasanya bendungsaringan bawah ini dilengkapi dengan jeruji baja (saringan) berfungsi untukmencegah masuknya batu batu besar kedalam saluran. Bendung saringanbawah ini biasanya hanya digunakan pada sungai yang mengangkut batu batubesar.

Gambar.Bangunan Pengelak

Peredam Energi yaitu bagian dari bangunan pengelak yang berfungsi untukmeredam tenaga aliran air pada saat melewati pembendungan (misalnya :kolam olak).

Sebelum aliran air yang melintas diatas mercu bendung masuk ke sungai lagi,maka aliran dengan kecepatan yang tinggi dalam kondisi super kritis harusdiperlambat dan dirubah menjadi kondisi sub kritis. Dengan demikian kandunganenergi dengan daya penggerus yang sangat kuat yang timbul dalam aliran tersebutharus diredam hingga mencapai tingkat yang normal kembali, aliran tersebut tidakmembahayakan kestabilan alur sungai yang berada di bagian hilir bendung. Gunameredam energi yang terdapat didalam aliran tersebut, maka diujung hilir peluncurharus dibuatkan suatu bangunan yatldisebut dengan peredam energi (Stiling Basin).

Ditinjau dari bentuk dan konstruksinya, bangunan peredam energi dibedakan menjadibeberapa macam antara lain :

1. Peredam energi type loncatan.Peredam energi type ini biasanya digunakan pada sungai-sungai yang dangkaldengan kedalaman yang relatif kecil dibandingkan dengan kedalaman loncatanhidrolis aliran yang ada diujung hulu bangunan peredam energi. Pada dasarnyaperedam energi type ini hanya cocok untuk sungai-sungai yang mempunyai dasar sangat kokoh.

2. Peredam energi type kolam olakan.Pada prinsipnya peredam energi type olakan ini sebagian besar terjadi akibatproses gesekan diantara molekul-molekul air, sehingga menimbulkan olakanolakan didalam kolam.

Berdasarkan bilangan Froude, peredam energi type kolam olak ini dibedakanmenjadi beberapa macam yaitu :

a. Kolam Olak Type VlugterKolam olak type ini dikembangkan hanya untuk bangunan-bangunan yangmempunyai beda tinggi energi tidak terlalu besar. Biasanya diterapkanpada bangunan-bangunan kecil pada saluran irigasi.

b. Kolam Olak Datar Type IKolam olak type ini digunakan hanya untuk mengalirkan debit sungai yangrelatif kecil dengan kapasitas peredam energi juga kecil dan biasanyadibangun pada sungai yang kondisinya tidak memungkinkan untuk dibuatperlengkapan-perlengkapan kolam olak.c. Kolam Olak Datar Type IIKolam olak type ini merupakan kolam olak datar yang pada bagian dasarhulu kolam olak diberi gigi-gigi pemancar dari blok baton yang berfungsiuntuk meningkatkan efektifitas peredaman energi, sedangkan bagianhilirnya diberi ambang bergerigi yang berfungsi untuk menstabilkanloncatan hidrolis yang terjadi dibagian hilir kolam olak. Didalampenggunaannya kolam olak type ini cocok untuk aliran yang mempunyaitekanan hidrostatis tinggi dengan debit persatuan lebar (q) > 45 m3 sertamempunyai bilangan froud > 4,50.

d. Kolam Olak Datar Type IIIPada hakekatnya prinsip kerja kolam olak datar type III ini sama dengankolam olak datar type II. perbedaanya untuk kolam olak type ini dtengahtengahpada dasar kolam dilengkapi dengan blok halang dari baton yangberfungsi untuk menghadang aliran. Kolam olak type ini relatif Iebihpendek dibanding dengan kolam olak datar type II, hal ini dikarenakanpenggunaanya hanya untuk bendung-bendung rendah yang mengalirkanair dengan tekanan hidrostatis rendah serta memiliki debit persatuan lebar(q) < 18,50 m3.

e. Kolam Olak Datar Type IVPada hakekatnya prinsip kerja kolam olak datar type IV ini sama dengan kolamolak datar type III. perbedaanya hanya terletak pada penggunaanya, dimanauntuk kolam olak type ini penggunaanya hanya untuk bendung-bendung yangsangat rendah, yang mengalirkan air dengan tekanan hidrostatis rendah sertamemiliki bilangan Froude antara 2,5 sampai dengan 4,5.

Peredam energy tipe kolam olak Peredam energy tipe loncatan

Kantong Lumpur yaitu bagian dari bangunan utama yang berfungsi untukmengendapkan atau menampung sedimen dari sungai agar tidak masukkedalam saluran irigasi sampai pada saat pembilasan.

Bangunan Pembilas yaitu bagian dari bangunan utama yang berfungsi untukmembilas sedimen.

Tipe bangunan pembilas : Pembilas bawah, adalah bangunan pembilas melalui tubuh bendung berupagorong-gorong di bagian bawah pintu penguras. Pembilas samping, adalah bangunan pembilas yang tidak terletak padatubuh bendung, dengan maksud tidak mengurangi lebar tubuh bendung(shunt undersluice).

Pembilas Bawah

Pembilas Samping

Bangunan pengambilan bebas, pengambilan dengan waduk dan pengambilan air dari sumber dengan pompa merupakan bagian dari bangunan utama.

(a). Pengambilan Bebas, adalah pengambilan yang dilakukan dengan membuatsuatu saluran pengambilan ditepi sungai tanpa mengatur tinggi muka air disungai. Pengambilan bebas dapat dilakukan jika elevasi disungai lebih tinggi daridaerah yang diairi dan jumlah air yang dapat dibelokan kearah saluran haruscukup.

Pengambilan bebas di buat ditempat yang tepat sehingga dapat mengambil airdengan baik dan sedapat mungkin menghindari masuknya sedimen. Terlepasdari pemilihan lokasi pengambilan yang benar disungai, masuknya sedimendipengaruhi oleh : Sudut antara pengambilan dan sungai Penggunaan dan ketinggian ambang penahan sedimen (skimming wall). Kecepatan aliran masuk dan sebagainya.

(b). Pengambilan Dengan Waduk (Bendungan), digunakan untuk menampungsumber air permukaan pada waktu musim hujan dan digunakan pada saat saat kekurangan air, fungsi utama waduk adalah mengatur aliran sungai.Waduk dibangun dengan banyak tujuan antara lain : keperluan irigasi, tenagapembangkit listrik, pengendali banjir dll.

(c).Stasiun Pompa, digunakan apabila pengambilan secara gravitasi tidak dapatdilakukan berdasarkan pertimbangan teknis maupun ekonomis,hal ini karenadimana elevasi dari sawah lebih tinggi dari elevasi. Irigasi dengan pompabiasanya modal awal kecil (hanya untuk pembelian pompa) akan tetapi biayaoperasional dan pemeliharaan besar.

DAFTAR PUSTAKA

https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=sites&srcid=ZGVmYXVsdGRvbWFpbnxraXNhcmFudGVrbmlrfGd4OjRjNGVlNDdkMTQ2Y2E1ZjQhttps://sites.google.com/site/kisaranteknik/assignments/teknik-irigasi-ii