bangsa dan negara

100
Dion Teguh Pratomo,SH.MH HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

Upload: dionteguhpratomo

Post on 12-Apr-2017

1.035 views

Category:

Government & Nonprofit


6 download

TRANSCRIPT

HAKEKAT BANGSA DAN NEGARA

Dion Teguh Pratomo,SH.MHHAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

PETA KONSEP (KD 1.1.)Bangsa DanNegara

Manusia

Bangsa

M. Individu

M. Sosial

Pendapat Ahli

Hans KohnErnest RenannOtto Bauer, dll

Pengertian Negara

Pendapat Ahli

G. JellinekG.W.E HegelKranenburg, dll

Terjadinya Negara

Unsur-unsur Terben-tuknya Negara

RakyatWilayahPem Yg Berdaulat

TeoritisPrimer & SekunderFaktual

Setiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda sehingga selalu dpt dibedakan dng orang lain. Orang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memiliki perbedaan.Manusia Sebagai Makhluk Individu & SosialPerbedaan yang dimiliki, karena Tuhan telah menciptakan sifat, watak , keinginan, kebutuhan dan cita-cita yang berbeda.

Sebagai Makhluk Individu & Sosial

Manusia sebagai makhluk Individu, mrp satu kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa). Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi) akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehingga sanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidup (survival).Dengan akal dan pikirannya, ia mampu menaklukkan alam dan makhluk lain. Dan dengan perasaan serta keyakinannya, ia mampu membedakan mana yang baik dan buruk, benar-salah dan menemukan Tuhannya.

Lanjutan .

Pemenuhan Kebutuhan ManusiaKebutuhan Fisik dan Biologisnya (membentuk keluarga, marga, dan kelompok masyarakat).Kebutuhan Ekonomi (membentuk usaha dagang, pasar dan perusahaan).Kebutuhan Sosial (kelompok ibadah, arisan dan perkumpulan sosial lainnya).

Dalam kehidupan tradisional, antara lain seperti kelompok suku-suku atau bangsa tertentu. Sedangkan dalam kehidupan modern, sekarang ini kita kenal disebut negara. Aristoteles (384 -322 M), mengatakan bahwa manusia adalah Zoon Politicon yang artinya mahluk yang hidup berkelompok, selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya.

Lanjutan .

Makna BangsaBangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri : memiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang sama & solideritas tertentu. Dalam pengertian sosiologis, bangsa termasuk kelompok paguyuban yang secara kodrati ditakdirkan untuk hidup bersama dan senasib sepenanggungan di dalam suatu negara.

Dalam pengertian politis, bangsa merupakan sekelompok orang dalam suatu negara. Sedangkan masyarakat dalam arti sosiologis, merupakan sekelompok orang dalam suatu negara.Lanjutan

Hans Kohn (Jerman) bangsa adalah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa mrp golongan yg beraneka ragam & tidak bisa dirumuskan secara eksak.

F. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (paham geo-politik).Otto Bauer (Jerman), bangsa adalah kelompok manusia yg mempunyai kesamaan karakter/perangai yang timbul karena kesamaan nasib. Karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa.Ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain.Ernes Renan (Perancis) bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah satu. Lanjutan

Jalobsen dan Lipman, bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan politik (political unity).Bung Karno, bangsa adalah :Ras, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.Volk, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai kesamaan dalam kebudayaan.Natie, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai persamaan kesadaran bernegara dan kesadaran berpolitik tanpa membedakan ras atau volk, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).Lanjutan

Kata Negara berasal dari : state (Inggris), staat (Belanda dan Jerman), etat (Perancis), statum (Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan tetap.Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintah yang berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar). Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.Makna NegaraPengertian Negara

NoNama TokohPendapat Yang Dikemukakan1.GeorgeJellinekNegara adalah organisasi kekuasaan dari seke-lompok manusia yang mendiami wilayah tertentu.2.Roger H. SoltauNegara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yg mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat.3.Mr. Kranen-burgNegara adalah suatu organisasi yang timbul karena adanya kehendak dari suatu golongan atau bangsa.

Pendapat Para ahli :

4.Karl MarxNegara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/ kapitalis) untuk menindas atau meng-eksploitasi kelas lain (proletariat/buruh).5.LogemannNegara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. Organisasi itu adalah ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan kerja tetap.6.Max WeberNegara adalah suatu masyarakat yang mempu-nyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.

Lanjutan .

TINJAUAN NEGARAORGANISASI KEKUASAAN : J.H.A. Logeman, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur dan menyeleng-garakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut. Kranenburg, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yg diciptakan oleh sekelompok manusia yg disebut bangsa.ORGANISASI POLITIK : Robert Mc. Iver, negara adalah suatu organisasi politik yang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semua orang.ORGANISASI KESUSILAAN : G.W.F. Hegel, negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang timbul dari sintesa antara kemerdekaan universal dengan kemerdekaan individual. INTEGRALISTIK : B. Spinoza, Adam Muller, dan Soepomo, negara mrp suatu integritas antara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.

Proses Bangsa yang Bernegara

Sifat Hakikat NegaraSifat Memaksa (negara memiliki mempunyai kekuatan fisik secara legal, alat itu seperti tentara, polisi dan hukum lainnya. Harapannya semua perUU yg berlaku akan ditaati).Sifat Monopoli (yaitu dalam menetap-kan tujuan bersama masyarakat. Yakni dengan menentukan mana yang boleh dan mana yg tidak boleh karena bertentangan dengan tujuan suatu negara dan masy)Sifat Mencakup Semua (All-Embracing), yaitu semua peraturan perundang-undangan yg berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali.

Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-nya negara, norma dasar (fundamental norm) yg menjadi tujuan, falsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tata nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.

Secara Teoritis :Teori Ketuhanan (F. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin), bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.Teori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentuk atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (du Contracts social).Teori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx), bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yg memaksa, monopoli dan mencakup semua.

Terjadinya Negara

Teori Kedaulatan :a. Kedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa kekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralah yg menciptakan hukum.b. Kedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang peranan penting dalam negara.Teori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T. Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal, tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat. Negara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbg mahluk sosial (Zoon Politicon and social being). Teori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu kesatuan tata hukum yg bersifat memaksa/overmacht (wille das staates).

Teori Teori Terbentuknya Negara (Muh. Erwin)

Teori Kekuatan (Napoleon B, Hitler, Lenin)

Teori Perjanjian MasyarakatThommas HobbesHomo Homini Lupus : Manusia yang satu memangsa yang lain;Bellum Omnium Contra Omnes : Perang semua melawan semua (antar kelompok);Manusia mengalami Resultante : kesadaran demi kelanjutan hidup;Pactum Subjectionees : Perjanjian antara penguasa dengan rakyat, dimana rakyat menyerahkan hak haknya kepada penguasa;Leviathan : Negara berkuasa penuh;Non est Potestas Super Terram quae Comparatur ei : Tiada kekuasaan yang dapat menandingi kekuasaan negara.

Lanjutan B. John LockeHomo Socius : Manusia sebagai makhluk sosial;Melalui law of reason : hukum akal;Pactum Unioness : perjanjian antar individu dalam suatu masyarakat;Perjanjian pembentukan negara dan perjanjian untuk melindungi HAM;Tercipta negara Konstitusional.

Lanjutan C. Jean Jacques RousseauManusia bebas dan sederajat;Mengadakan contract social atau perjanjian masyarakat;Terciptalah Negara;Yang bertugas melindungi;General will/ kehendak umum dan Particular will atau kehendak khusus.

Teori Integralistik (Spinoza, Adam Muller, Hegel)Susunan masyarakat yang begitu erat antara satu sama lain;Persatuan masyarakat yang organis, dimana negara tidak memihak kepada golongan yang paling besar atau paling kuat;Negara tidak menganggap kepentingan seseorang sebagai pusat;Melainkan negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai persatuan yang tak dapat dipisah pisahkan.

Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku Kerajaan Negara (Staat) Negara Demokrasi (ideal). Sedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de fakto dan de jure.

Suku/Persekutuan Masyarakat (genootschaft)

Kerajaan (Rijk)

Negara Nasional

Negara Demokrasi

Pertumbuhan Primer dan Sekunder

Pendudukan (Occupatie)Peleburan (Fusi)Penyerahan (Cessie)Penaikan (Accesie)Penguasaan/ Pencaplokan (Anexatie) Proklamasi (Proclamation)Pembentukan baru (Innovation)Pemisahan (Separatisme)

Pendekatan Faktual negara

1. Occupatie (Pendudukan)

Sebuah daerah bebas diduduki oleh suatu bangsa yang selanjutnya mendirikan negara di daerah tersebut;Contohnya : Liberia diduduki oleh budak budak Negro dan dimerdekakan pada Tahun 1947 atau Amerika serikat.

2. Separatie (Pemisahan)Suatu daerah yang semula termasuk daerah daerah negara kemudian melepaskan dirinya dan menyatakan dirinya sebagai sebuah negara;Contohnya : bangladesh terhadap pakistan tahun 1971;Contohnya : Timor Leste terhadap Indonesia tahun 1999;Contohynya : Belgia terhadap Belanda tahun 1939;

3. ProklamasiSebuah daerah yang tadinya merupakan tanah jajahan dari negara lain kemudian menyatakan kemerdekaannya;Contohnya : Indonesia atas Belanda dan Jepang pada tanggal 17 Agustus 1945

4. Innovation (Pembentukan Baru)Munculnya sebuah negara baru di atas wilayah sebuah negara yang pecah dan lenyap karena suatu hal;Contohnya : lenyapnya negara Uni Soviet kemudian di negara tersebut muncul negara baru seperti Rusia dan Uzbekistan;Contohnya : negara kolombia yang pecah dan lenyap, kemudian wilayah negara itu muncul negara baru yakni Venezuela dan Colombia baru.

5. Cessie (Penyerahan)Suatu wilayah diserahkan kepada negara lain karena perjanjian tertentu;Contohnya Inggris yang membebaskan daerah jajahannya yakni australia dengan syarat menjadi negara persemakmuran inggris:

6. Fusi (Peleburan/Penggabungan)Beberapa negara mengadakan peleburan dan menjadi satu negara baru;Contohnya jerman barat dan jerman timur bersatu menjadi Jerman pada 3 Oktober 1990;Contoh lain Uni Emirat Arab

7. Accesie (Penaikan)Suatu wilayah terbentuk akibat adanya penaikan lumpur sungai atau timbul dari dasar laut (delta);kemudian wilayah tersebut dihuni oleh sekelompok orang sehingga terbentuklah negara;Contohnya wilayah negara mesir yang terbentuk dari delta sungai nil.

8. Anexatie (Pencaplokan/penguasaan)Sebuah negara berdiri disebuah wilayah yang dikuasai atau dicaplok dari bangsa lain tanpa reaksi yang berarti;Contohnya ketika pembentukan negara Israel pada tahun 1948 wilayahnya banyak mencaplok daerah Palestina, Suriah, Yordania dan Mesir.Contoh lainnya Singapore yang muncul bekas jajahan Inggris

Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yg berpe-ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya.Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise. Unsur-unsur Terbentuknya NegaraUnsur-unsur Terbentuknya Bangsa

UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA NEGARADEKLARATIFDE FACTODE JURE

TIDAK MUTLAK

KONSTITUTIFRAKYATWILAYAHPEMERINTAH BERDAULAT

MUTLAK

Unsur-unsur Terbentuknya Negara

Menurut Oppenheimer dan Lauterpacht, suatu negara harus memenuhi syarat: rakyat yg bersatu, wilayah, pemerintah yg berdaulat & pengakuan dari negara lain. Lanjutan .Menurut Konvensi Montevideo 1933, negara harus mempunyai empat unsur konstitutif :Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga negara) atau bangsa (staatsvolk) ; Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan; Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yg berdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; dan Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.

RAKYATBUKAN PENDUDUKPENDUDUKWARGA NEGARABUKAN WARGA NEGARA

RakyatSecara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.Secara hukum, rakyat mrp warga negara dlm suatu negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.

Warga negara & bukan warga memiliki hak dan kewajiban yang berbeda. Lanjutan .Tinjauan Umum Tentang Rakyat :Secara politis, rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu. Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu. Secara hukum, rakyat merupakan warga negara dalam suatu negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.

Daratan Indonesia = 35 % terdiri dari 17508 pulau besar & kecil, luas = 2.028.087 km2.Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa :Batas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau, pegunungan, lembah, dan hutan.Batas Buatan, dalam bentuk : pagar tembok, kawat berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok.Batas secara Geografis, adanya garis lintang & bujur dalam bola dunia. Misalnya letak negara Indonesia secara geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS, 950 BB 1410 BT.Wilayah Daratan

Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat, danau & sungai dalam batas wilayah negara. Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut Internasio-nal III 1982 di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOS (United Nations conference on The Law of The Sea). Ditandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119 negara peserta (117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di dunia). Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60 negara & menjadi hukum positif sejak 16 Nov 1994.Negara yg tidak memiliki lautan (land locked). Negara yang memiliki wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya (archipelago state).

Wilayah Lautan

Negara Republik Indonesia memiliki luas wilayah laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km.Lanjutan .Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :Sejak Proklamasi, 3 mil laut yaitu Territoriale Zee En Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKO 1939). Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No. 4/Prp Tahun 1960.Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da-lam UNCLOS 82 (United Nations Conference on The Law of The Sea) Indonesia meratifikasi melalui UU No. 17 Tahun 1985 31 Des 1985.

Traktat multilateral tentang batas laut : Laut Teritorial (LT)12 mil, Zona Bersebelahan (ZB) 24 mil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil & Landas Benua (LB) 400 mil.Lanjutan .

DARATANNEGARA(B)LAUT12 Mil200 Mil

12 Mil200 M

200 Mil(LANDAS KONTINEN)

(ZEE)(LB)

(LT)(ZB)

Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan bahwa negara-negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi di wila-yah udaranya. Konvensi Chicago 1944 (Pasal 1) Bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan yg utuh dan ekslusif di ruang udara di atas wilayahnya.Berdasarkan UU Negara Indonesia No. 20 Tahun 1982, batas wilayah kedaulatan dirgantara ter-masuk orbit geo-stationer setinggi 35.671 km.

Wilayah Udara

Dua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaitu :Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory) a. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayah udara dapat digunakan oleh siapa pun). b. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhak mengambil tindakan tertentu untuk keamanan dan keselamatannya.Lanjutan .Pada negara kolong hanya mempunyai hak atas wilayah/ zona teritorial.

2. Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Sovereagnty) a. Teori Keamanan (suatu negara mempunyai kedaulatan yg diperlukan untuk menjaga keamanannya. b. Teori Pengawasan Cooper (Coopers Control Theory), bahwa kedaulatan negara ditentukan oleh kemampuan negara ybs untuk mengawasi wilayah diatasnya secara fisik dan ilmiah. c. Teori Udara (Schacter), bahwa wilayah udara itu haruslah smp suatu ketinggian di mana udara masih cukup mampu mengangkat /mengapung- kan balon dan pesawat udara.

Lanjutan .

Daerah ekstrateritorial mencakup :Daerah perwakilan diplomatik di suatu negara.Kapal yang berlayar di bawah bendera suatu negara. Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu. Dasar Konggres Wina (1815) dan Kongres Aachen (1818).Wilayah Ekstrateritorial

Kedaulatan adalah, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat negara itu. Pemerintah berdaulat adalah pemerintah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengatur rakyat dan negaranya baik secara internal maupun eksternal.Kata kedaulatan atau daulat berasal dari kata daulah (Arab) sovereignity (Inggris), souvereiniteit (Perancis), supremus (Latin), dan souvranita ((Italia), yang berarti kekuasaan tertinggi. Pemerintah Yang Berdaulat

Lanjutan .Menurut Jean Bodin (1500-1596), bahwa kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara.Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok :Asli tidak berasal dari kekuasaan lain.Permanen kekuasaan tetap ada selama negara itu berdiri.Tunggal merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagikan.Tidak terbatas tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.

Kedaulatan pemerintah dapat dibedakan :Kedaulatan ke dalam. Kedaulatan ke luar.Lanjutan Pemerintah adalah lembaga, atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya.Pemerintah dalam arti sempit, (eksekutif)Pemerintah dalam arti luas, adalah keseluruhan alat perlengkapan negara.

Lanjutan .Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :Kedaulatan Tuhan (Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan.Kedaulatan Raja (N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes), Kedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaan kehendak Tuhan. Kedaulatan Negara (George Jellinek, Paul Laband), bahwa kekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara.Kedaulatan Hukum (Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg), bahwa kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.Kedaulatan Rakyat (John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau), bahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu-individu melalui perjanjian masyarakat (social contract).

Dasar Pertimbangan : Adanya kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya.Ketentuan hukum alam.PENGAKUAN DARI NEGARA LAINDE FACTODE JUREBERSIFAT SEMENTARABERSIFAT TETAPBERSIFAT TETAPBERSIFAT PENUH

UNSUR DEKLARATIF

Pengakuan Dari Negara Lain

Waktu : 2 x 45 MenitStandar Kompetensi :Memahami HakiKat Bangsa dan Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI)Kompetensi Dasar :1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan

(Indikator)Hasil Yang Diharapkan :Menguraikan sifat hakikat negaraMendeskripsikan fungsi dan tujuan negaraMenganalisis bentuk negara dan bentuk kenegaraan

PETA KONSEP (KD 1.2.)

Fungsi Dan Tujuan Negara

Fungsi NegaraTujuan NegaraFaham Tentang Tujuan Negara

Bentuk Negara

Bentuk Kenegaraan

KoloniProtektoratMandatTrusteeDominionUni

KesatuanSerikat

Negara & Bentuk Kenegaraan

Fungsi negara (minimal)Sebagai Stabilisator (law and order), Mengusahakan kesejahteraan & kemakmuran rakyatnya; Mengusahakan Pertahanan & menjaga serangan dr luar; Menegakkan keadilan.

Menurut Charles E. Merriam, Keamanan ekstern; Ketertiban intern; Keadilan; Kesejehateraan umum; Kebebasan.Hakikat Negara & Bentuk-bentuk KenegaraanFungsi Negara

Montesquieu, fungsi negara mencakup tiga tugas pokok Trias Politica :Fungsi Legislatif.Fungsi Eksekutif.Fungsi Yudikatif.Menurut Para Ahli Goodnow, fungsi negara ada dua :Policy Making.Policy Executing.Mohammad Kusnardi, S.H., fungsi negara ada dua :Menjamin ketertiban (law and order).Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Lanjutan .Pandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaitu :Mengendalikan dan mengatur gejala kekuasaan sosial yang bertentangan satu dengan lainnya agar tidak membahayakan.Mengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan ke arah tercapainya tujuan dari masyarakat seluruhnya.Tugas Negara Secara Umum :Tugas Esensial.Tugas Fakultatif.

Pada umumnya, suatu negara didirikan dengan tujuan untuk :Menciptakan kesejahteraan Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman. Semua rakyat yang menjadi bagiannya.

Tujuan NegaraTujuan masing-masing negara sangat dipengaruhi oleh tata nilai sosial budaya, kondisi geografis, sejarah terbentuknya, serta politik dari penguasa yang bersangkutan.

Ajaran Plato, negara bertujuan utk memajukan kesusilaan manusia, sbg perseorangan (individu) & sbg makhluk sosial. Ajaran Negara Kekuasaan (Machiavelli dan Shang Yang), negara bertujuan utk memperluas kekuasaan semata-mata.Ajaran Theokratis (Kedaulatan Tuhan), tujuan negara untuk men-capai penghidupan dan kehidupan aman dan tenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan (T. Aquinas, Agustinus).Ajaran Negara Hukum, negara bertujuan untuk menyeleng-garakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpe-doman kepada hukum (Immanuel Kant). Negara kesejahteraan (welfare state), tujuan negara adalah mewujudkan kesejahteraan umum (Mr. R. Kranenburg).Pandangan Para Ahli Tentang Tujuan Negara Lanjutan .

Pandangan Fasisme :Negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan orang kuat. Negara wajib menggembleng dan mengisi jiwa rakyat secara totaliter, diktatorial, dan nasionalisme. Teori Fasisme Kata fasisme berasal dari kata fascio = kelompok politik. Muncul istilah Fascio de Combattimento atau Barisan Tempur, yg dipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolini (1883-1945).

Ciri-ciri Negara Fasis :Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang kaku;Adanya penindasan terhadap oposisi;Menganut paham nasionalisme yang sempit;Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur, dikontrol, dan dikendlikan secara ketat oleh pemerintah fasis yang sentralistis;Moralitas sering diabaikan demi mencapai tujuan negara fasis;Pengaturan perekonomian sangat sentralistis;Tujuan negara fasis adalah Imperium Dunia. Pemimpin bercita-cita untuk mempersatukan semua bangsa di dunia menjadi satu negara atau kekuatan bersama.

Lanjutan .

Teori IndividualismeIndividualisme dalam arti luas adalah perjuangan menuju kebebasan atau liberalisme. Negara hanya berfungsi sebagai Penjaga Malam. Dalam arti ekonomis, bahwa kebebasan dalam kehidupan ekonomi tidak boleh dibatasi oleh pemerintah atau masyarakat.Dalam arti politis, Negara ada untuk individu, bukan individu untuk negara.

Teori Sosialisme Sosialisme menentang kemutlakan milik pribadi dan menyokong pemakaian milik pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.Sosialisme sebagai tahap transisi menuju komunisme. Pada tahap komunisme, hak milik pribadi, kelas-kelas, dan negara benar-benar dihapus; Sarana-sarana produksi dimiliki secara bersama-sama negara tanpa kelas.

Persamaan dan perbedaan antara Sosialisme dan Komunisme Persamaan Sosialisme dan KomunismePerbedaanSosialismeKomunismeNegara mempunyai hak campur tangan dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Hal ini dilakukan demi terca-painya tujuan negara, yaitu memberi Kebaha-giaan yang sebesar-besarnya dan merata bagi setiap anggotamasyarakat.Negara masih mengakui hak milik pribadi atas alat produksi terbatas.Untuk menciptakan kesejahteraan bersama, negara menggunakan cara-cara damai.Keberadaan negara diperlukan untuk selama-lamanya.Negara melakukan hak milik pribadi atas alat produksi.Untuk menciptakan kesejahteraan ber-sama secara revolu-sioner, negara menghalalkan segala cara.Keberadaan negara hanya sementara waktu diperlukan.

Lanjutan .

Teori Integralistik Paham Integralistik, beranggapan bahwa negara didiri-kan bukan hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yang bersangkutan.Paham integralistik Indonesia pertama kali dikemukakan oleh Prof. Dr. Soepomo. Merupakan aliran pemikiran yg paling sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yg kekeluargaan.Gagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya Tujuan Negara Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.

Bentuk Negara Dan Bentuk KenegaraanJika ditinjau dari sifat hubungan dan cara pengelolaan suatu negara baik ke dalam maupun ke luar, maka dapat dibedakan antara Bentuk Negara dengan Bentuk Kenegaraan. PerihalPengertianContohBentuk NegaraApabila hubungan atau ikatan itu merupakan suatu negaraNegara KesatuanNegara SerikatBentukKenegaraanApabila hubungan atau ikatan itu tidak merupakan suatu negaraPerserikatan NegaraDaerah Mandat, dll.

Bentuk Negara

Lanjutan .BENTUKNEGARANEGARAKESATUANNEGARASERIKAT

Negara Kesatuan, adlh negara merdeka dan berdaulat yg pemerinta-hannya diatur oleh pe-merintah pusat. Negara Kesatuan ada sentra-lisasi & desentralisasi.Negara Serikat, mrp bentuk gabungan beberapa negara bagian (tidak berdau-lat) yg menyerahkan sebagian urusannya kepada pemerintah pusat yg menyang-kut kepentingan bersama dlm beberapa urusan.

Pada negara serikat, jabatan Kepala Negara bagian antara lain : Gubernur (AS, Australia). Negara Indonesia Serikat (27 Des 1949 s.d. 17 Ags 1950). Lanjutan .

NEGARA BAGIAN ANEGARA BAGIAN BNEGARA BAGIAN C

NEGARA SERIKATPemerintah Pusat Negara Serikat :- Pemegang Kedaulatan ke luar- Berperan thd negara bagian

Konfederasi, mrp gabungan beberapa negara yg anggotanya masing-masing berdaulat penuh baik ke dalam/ke luar. Ikatan tsb dibuat atas dasar perjanjian baik tentang politik LN, pertahanan dsb.

NEGARA ANGGOTA ANEGARA ANGGOTA BNEGARA ANGGOTAC

PERSERIKATAN NEGARA Pemerintah Pusat Perserikatan Negara :- Kurang berperan thd negara anggota - Hanya merupakan lambangBentuk Kenegaraan

Lanjutan .Bentuk-bentuk Kenegaraan Pada Umumnya :KoloniProtektoratMandatTrustee (Perwalian)DominionUniUni Personil;Uni Riil;Uni Zui Generalis.

BENTUK NEGARA Merupakan klasifikasi negara yang dilihat dari model penyatuan masyarakatnya dan hubungan pusat dan daerah. Antara lain:Negara Kesatuan : negara yang model masyarakatnya tidak mengenal adanya kekuasaan diluar kekuasaan pemerintah pusat. Di dalam negara kesatuan, kekuasaan daerah pada dasarnya adalah pemberian atau residu dari kekuasaan pemerintah pusat. Contohnya negara kesatuan Indonesia;Negara Federal ; negara yang model hubungan antara pusat dan daerah didasarkan pada dualisme kekuasaan. Namun kekuasaan yang paling awal adalah kekuasaan dari daerah. Dalam negara federal pemerintah pusat pada dasarnya adalah bentukan kesepakatan dari daerah daerah.

Negara konfederasi : merupakan bentukan dari beberapa negara berdaulat untuk merumuskan sebuah pemerintahan bersama. Perbedaannya antara negara federal dan konfederasi adalah pada persoalan kedaulatan negara yang tergabung di dalamnya. Negara federal tidak terbentuk dari gabungan negara negara yang berdaulat, sedangkan negara konfederasi terbentuk dari gabungan negara negara yang berdaulat. Maka keputusan negara konfederasi tidak mengikat seluruh warga negaranya. Contohnya adalah Swiss.

Bentuk Kenegaraan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan Uni Personil (Personele Unie), merupakan gabungan dua atau lebih negara yang kebetulan mempunyai raja yang sama sebagai kepala negara. Sementara itu segala urusan dalam negeri dan luar negeri diurus oleh negara masing-masing.Contoh : Benelux (Belgia, Nederland dan Luxemburg) yang tergabung dalam uni personil tahun 1839-1890. dan Inggris Scotlandia tahun 1603-1707Uni Riil (Reele Unie), merupakan gabungan dua negara atau lebih yang berdasarkan suatu traktat mengadakan ikatan yang dikepalai oleh seorang raja dan membentuk alat kelengkapan uni guna mengatur kepentingan bersama. Kepentingan bersama itu umumnya berupa persoalan-persoalan yang menyangkut politik luar negeriContoh : Uni Austria-Hongaria tahun 1867-1919, dan Uni Swedia-Norwegia tahun 1815-1905Uni Zui Generalis, merupakan gabungan dua negara atau lebih yang mempunyai kelengkapan bersama untuk mengurus kepentingan luar negeri, setelah ada kesepakan lewat perjanjian.Contoh : Uni Indonesia-Belanda tahun 1949-195

Lanjutan Selain bentuk kenegaraan tersebut di atas ada juga istilah lain seperti Serikat Negara (Konfederasi). Perserikatan ini berdasarkan perjanjian dengan maksud tertentu.Misalnya : yang menyangkut bidang politik luar negeri dan pertahanan bersama. Untuk menyelenggarakan kepentingan serikat dalam perjanjian dibentuklah badan pemerintahan secara kolektif. Dalam konfederasi, kedaulatan negara anggota tetap utuh.Konfederasi (serikat negara) dalam hukum internasional bukanlah negara, karena masing-masing negara yang membentuk konfederasi tetap memiliki kedudukan internasional.Contoh : Perserikatan Amerika Utara (1776-1778)

Bentuk Pemerintahan1. Ajaran plato (249 347 SM)Plato mengemukakan lima bentuk pemerintahan negara. Kelima bentuk itu menurut Plato harus sesuai dengan sifat sifat tertentu manusia. Adapun kelima bentuk itu sebagai berikut.Aristrokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipengang oleh kaum cendikiawan yang dilaksanakan sesuai dengan pikiran keadilan,Timokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh orang orang yang ingin mencapai kemashuran dan kehormatan,Oligarki, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh golongan hartawan,Demokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat jelata,Tirani, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seorang tirani (sewenang wenang) sehingga jauh dari cita cita keadilan.

Lanjutan 2. Ajaran Aristoteles (384 322 SM)Aristoteles membedakan bentuk pemerintahan berdasarkan dua kriteria pokok, yaitu jumlah orang memegang pucuk pemerintahan dan kualitas pemerintahannya. Berdasarkan dua kriteria tersebut, perbedaan bentuk pemerintahan adalah sebagai berikut.Monarki, yaitu bentuk pemerintahan yang dibentuk oleh satu orang demi kepentigan umum, sifat pemerintahan ini baik dan ideal.Tirani, yaitu bentuk pemerintahan yang dibentuk oleh saru orang demi kepentingan pribadi, bentuk pemerintahan ini buruk dan kemerosotan.Aristokrasi, yaitu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok cendikiawan demi kepentingan kelompoknya. Bentuk pemerintahan ini merupakan pemerosotan dan buruk.Politea, yaitu bentuk pemerintahan yang dianggap oleh seluruh rakyat demi kepentingan umum. Bentuk pemerintahan ini baik dan ideal.Demokrasi, yaitu pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang tertentu demi kepentingan sebagina orang. Bentuk pemerintahan ini kurang baik dan merupakan pemerosotan.

Ajaran polybios (204 122 M)Ajaran polybios yang dikenal dengan teori Siklus, sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari Aristoteles dengan sedikit perubahan, yaitu dengan mengganti bentuk pemerintahan ideal politea dan demokrasi.Monarki adalah bentuk pemerintahan yang pada mulanya mendirikan kekuasaan atas nama rakyat dengan baik dan dapat dipercaya. Namun pada perkembangannya, para penguasa dalam hal ini adalah raja tidak lagi menjalankan pemerintahan untuk kepentingan umum, bahkan cenderung sewenang wenang dan menindas rakyat. Bentuk pemerintahan monarki bergeser menjadi tirani.

Dalam situasi pemerintahan tirani yang sewenang wenang, mumcullah kaum bengsawan yang bersekongkol untuk melawan. Mereka bersatu untuk mengadakan pemberontakan sehingga kekuasaan beralih kepada mereka. Pemerintahan selanjutnya dipegang oleh beberapa orang dan memperhatikan kepentingan umum. Pemerintahan pun berubah dari tirani menjadi aristokrasi.

Aristokrasi yang semula baik dan memperhatikan kepentingan umum, pada perkembangan tidak lagi menjalankan keadilan dan hanya mementingkan diri sendiri. Keadaan itu mengakibatkan pemerintahan Aristokrasi bergeser ke Oligarki.

Dalam pemerinyahan Oligarki yang tidak memiliki keadilan rakyat mengambil alih kekuasaan untuk memperbaiki nasib lewat pemberontakan. Rakyat menjalankan kekuasaan negara demi kepentingan rakyat. Akibatnya, pemerintahan bergeser menjadi demokrasi. Namun, pemerintahan demokrasi yang awalnya baik lama kelamaan banyak diwarnai kekacauan, kebobrokan, dan korupsi sehingga hukum sulit ditegakkan. Akibatnya pemerintahan berubah menjadi okhlokrasi. Dari pemerintahan okhlokrasi ini kemudian muncul seorang yang kuat dan berani yang dengan kekerasan dapat memegang pemeritahan. Dengan demikian, pemerintahan dipengang oleh satu tangan lagi dalam bentuk monarki.

Perjalanan siklus pemerintahan diatas memperlihatkan kepada kita adanya hubungan kausal (sebab sebab) antara bentuk pemerintahan yang satu dengan yang lain. Itulah sebabnya polybios beranggapan bahwa lahirnya pemerintahan yang satu dengan yang lain merupakan akibat dari pemerintahan yang sebelumnya telah ada.

BENTUK PEMERINTAHAN MONARKI (KERAJAAN)Leon Duguitdalam bukunyaTraite de Droit Constitutionalmembedakan pemerintahan dalam bentuk monarki dan republik. Perbedaan antara bentuk pemerintahan monarki dan republik menurut Leon Duguit, adalah ada pada kepala negaranya. Jika ditunjuk berdasarkan hak turun temurun, maka kita berhadapan dengan Monarki. Kalau kepala negaranya ditunjuk tidak berdasarkan turun temurun tetapi dipilih, maka kita berhadapan dengan Republik.Dalam praktik praktik ketatanegaraan, bentuk pemerintahan monarki dan republik dapat dibedakan atas:

Monarki absolutMonarki absolut adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang (raja, ratu,, syah, atau kaisar) yang kekuasaan dan wewenangnya tidak terbatas. Perintah raja merupakan wewenang yang hrus dipatuhi oleh rakyatnya. Pada diri raja terdapat kekuasaan eksekutif, yudikatif, dan legislatif yang menyatu dalam ucapan dan perbuatannya. Contoh Perancis semasaLouis XIVdengan semboyannya yang terkenalLetat Cest Moi(negara adalah saya).

Lanjutan Monarki konstitusionalMonarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja yang kekuasaannya dibatasi undang undang dasar (konstitusi). Proses monarki kontitusional adalah sebagai berikut:Ada kalanya proses monarki konstitusional itu datang dari raja itu sendiri karena takut dikudeta. Contohnya: negara Jepang dengan hak octroon.Ada kalanya proses monarki konstitusional itu terjadi karena adanya revolusi rakyat terhadap raja. Contohnya: inggris yang melahirkan Bill of Rights I tahun 1689, Yordania, Denmark, Aarab Saudi, Brunei Darussalam.

Monarki parlementerMonarki parlementer adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja dengan menempatkan parlemen (DPR) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Dalam monarki parlementer, kekuasaan, eksekutif dipegang oleh kabinet (perdanan menteri) dan bertanggung jawab kepada parlemen. Fungsi raja hanya sebagain kepala negara (simbol kekeuasaan) yang kedudukannya ridak dapat diganggu gugat. Bentuk monarki parlementer sampai sekarang masih tetap dilaksanakan di negara Inggris, Belanda, dan Malaysia.

BENTUK PEMERINTAHAN REPUBLIKRepublik absolutDalam sistem republik absolut, pemerintahan bersifat diktator tanpa ada pembatasan kekuasaan. Penguasa mengakibatkan konstitusi dan untuk melegitimasi kekuasaannya digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan ini, parlemen memang ada, namun tidak berfungsi.

Republik konstitusionalDalam sistem republik konstitusional, presiden memegang kekuasaan kepala negara dan kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi. Di samping itu, pengawasan yang efektif dilakukan oleh parlemen.

Republik parlementerDalam sistem republik palementer, presiden hanya berfungsi sebagai kepala negara. Namun, presiden tidak dapat diganggu gutat. Sedangkan kepala pemerintah berada di tangan perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam sistem ini, kekuasaan legislatif lebih tinggi dari pada kekuasaan eksekutif.

SISTEM PEMERINTAHAN Sistem Pemerintahan Parlementer;Sistem pemerintahan parlementer merupakan sistem pemerintahan yang mana parlemen memiliki peranan yang sangat besar di dalam pemerintahan. Dalam sistem pemerintahan parlementer, parlemen yang duduk di pemerintahan berhak/memiliki wewenang untuk mengangkat perdana mentri sekaligus menjatuhkan permerintahan yang sedang memimpin negara melalui beberapa macam cara seperti salah satunya mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan yang sedang berkuasa.Sistem Pemerintahan Presidensial;sistempemerintahanpresidensial adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan tertingginya berada di tangan presiden. Dalam sistem pemerintahan ini, presiden berperan sebagai kepala pemerintahan tertinggi yang berhak mengambil berbagai macam keputusan atau pun kebijakan yang berkaitan dengan negara.Sistem Pemerintahan Komunis;Sistem pemerintahan komunis merupakan sistem pemerintahan yang menganut asas komunisme (tidak mengakui keberadaan Tuhan). Dalam pemerintahan komunis, setiap orang harus hidup sama rata dan setara, tidak ada yang miskin atau pun kaya, semuanya harus saling dukung dan saling bantu.

Lanjutan Sistem Pemerintahan Demokrasi Liberal;Sistem pemerintahan demokrasi liberal merupakan sistem pemerintahan gabungan antara sistem pemerintahan demokrasi dan sistem pemerintahan liberal. Dalam sistem pemerintahan ini, pengendalian kekuasaan dilakukan oleh kepala pemerintahan yang dipilih secara langsung oleh rakyat.Sistem Pemerintahan Liberal;Sistem pemerintahan liberal merupakan sistem pemerintahan yang menganut asas kebebasan sebagai landasan penetapan kebijakannya. Dalam sistem pemerintahan ini, pemerintah tidak begitu banyak menetapkan kebijakan, dan mayoritas aktivitas di dalam negara dijalankan oleh pihak swasta.Sistem Pemerintahan Semi Presidensial;Sistem pemerintahan semi presidensial merupakan sistem pemerintahan gabungan antara sistem pemerintahan parlementer dengan sistem pemerintahan presidensial. Dalam sistem pemerintahan ini, kekuasaan tertinggi ada di dua pihak yaitu di tangan presiden (sebagai pemimpin negara) dan di tangan parlemen (sebagai wakil rakyat).

Presidensial vs Parlementer

Waktu : 2 x 45 MenitStandar Kompetensi :Memahami HakiKat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Kompetensi Dasar :1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasio- nalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

(Indikator)Hasil Yang Diharapkan :Menguraikan pengertian Negara Kesatuan Republik IndonesiaMendeskripsikan fungsi Negara Kesatuan Negara Republik IndonesiaMenganalisis tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Mendeskripsikan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

PETA KONSEP (KD 1.3. & 1.4)

Pengertian NKRI

Fungsi & Tujuan NKRI

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Fungsi

Tujuan

Semangat Kebangsaan

Nasionalisme

Patriotisme

NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada 06.080 Lintang Utara (LU) 11.150 Lintang Selatan (LS) dan 94.450 141.050 Bujur Timur (BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Indonesia dan Pasifik). Pengertian NKRITonggak sejarah berdirinya NKRI :Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis.Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai tonggak penegas. Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17 Agustus 1945 sebagai tonggak pendobrak.

Berdirinya NKRI, memiliki fungsi yaitu, sebagai pengatur kehidupan dalam negara untuk menciptakan tujuan-tujuan negara. Fungsi Dan Tujuan NKRIFungsi-fungsi negara scr umum mencakup : Sebagai Stabilisator.Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Mengusahakan pertahanan untuk menangkal kemung-kinan serangan dari luar.Menegakkan keadilan.

Tujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala kegiatan dan sekaligus menjadi pedoman dlm penyusunan & pengen-dalian alat kelengkapan negara serta kehidupan rakyatnya. Lanjutan .Fungsi dan sekaligus tujuan NKRIyaitu mencakup : Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia,Memajukan Kesejahteraan Umum,Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia yang Berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi, dan Keadilan Sosial.Bagi NKRI, bahwa fungsi negara sekaligus mrp tujuan negara yang ingin dicapai sesuai Pembukaan UUD 1945.

Semangat Nasionalisme dan PatriotismeNasionalisme adalah faham kebangsaan yg tumbuh karena ; Adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama, Sbg suatu bangsa yg merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis, dan maju di dalam suatu kesatuan bangsa dan negara, serta Cita-cita bersama guna mencapai, memelihara, dan mengabdikan identitas, persatuan, kemakmuran, dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan.Nasionalisme

Lanjutan .Manifestasi Faham Nasionalisme :Kesadaran Seseorang Bahwa Dirinya Merupakan Anggota Atau Warga Negara Bangsanya;Kebanggaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;Kecintaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;Kesetiaan & Ketaatan Seseorang Thd Negara Bangsanya;Perjuangan Seseorang Bagi Kepentingan Negara Bangsanya;Kerelaan Berkorban Bagi Nagara Bangsanya

Lanjutan .Nasionalisme :Dalam arti sempit, yaitu perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih-lebihan, shg memandang bangsa lain lebih rendah (Chauvinisme). Dalam arti luas, yaitu perasaan cinta atau bangga thd tanah air & bangsanya sendiri dgn tetap menghormati bangsa lain karena merasa sebagai bagian dari bangsa lain di dunia.

Mrp semangat/sikap yang bersumber dari perasaan cinta kepada tanah air dan bangsa sehingga menimbulkan sikap gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya.Implementasi Patriotisme Dapat Dilaksanakan :Pada Masa Darurat (Perang), perjuangan melawan penjajah dalam mewujudkan kemerdekaan & kedaulatan. Pada Masa Damai (Paska Kemerdekaan), mampu meningkatkan kemampuan diri, memelihara persatuan, dan lain-lain.

Semangat Nasionalisme

Mrp kesadaran budi yang mendorong orang rela menyerahkan kesetiaan tertinggi kepada bangsa dan atau negara bangsa.Di Indonesia, awal semangat kebangsaan dipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang ditandai lahirnya (Boedi Oetomo) dengan tujuan mencerdaskan bangsa berdasarkan kesadaran, tekad, dan upaya untuk maju atas dasar falsafah dan wawasan yang bersumber pada kepribadian nusantara.

Penerapan Semangat Kebangsaan

Lanjutan .Semangat kebangsaan antara lain dapat diterapkan dengan cara :Keteladanan, merupakan sikap dan perilaku yang patut dicontoh karena perkataan & perbuatan.2. Pewarisan, mrp cara atau proses dalam menu-runkan, memberikan sesuatu kepada pihak lain. 3. Ketokohan, mrp sosok yg terkenal dan disegani krn pangaruhnya sangat besar di masyarakat.

Semangat kebangsaan adalah kekuatan yang terpokok dari setiap ideologi yang ada di dunia

Lanjutan .Cara Menanamkan Semangat KebangsaanMenyampaikan Sejarah Para Pahlawan Dalam Mempertahankan Negara Bangsanya Atau Dalam Memperjuangkan Eksistensi Negara Bangsanya. Menyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan & Kehebatan Negara Bangsa Indonesia.Menyampaikan Berbagai Tantangan Negara Bangsa Yang Perlu Diwaspadai Dan Diantisipasi Dengan Tindakan-tindakan Tertentu.