bandar lampung fakultas ekonomi dan bisnis
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNGFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
AKUNTAIISI STAruS TERAKREDITASI oBo No' 39?SKlBAItl-PTtAkedlSDU20l4IAI{ArEtEil STATUS TERAKREDITAS! "8" No:'BTrSKlBAl{PTIAkrcdISlXl/2014
,a.Zt-PagnrAlam I{o. 25 Lb. Raht, Bandar lamPung. Telp. : 7OL979 - 701463. Fax.7ol467
TUGAS
Nomor Dokumen FM.SD.FEB.OO7
Nomor RevisiTol. Berlaku Maret 2013Nomor Surat O 1 b/STIFEB-U BUIII/2017Halaman 1
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung dengan ini memberi tugas kepada
flose,n Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung dibawah ini :
NamaPekerjaan
: Dr. Defrizal, S.E., M.M.: Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung.
Untuk melaksanakan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat deng Judul : Pelatihan Penerapan Dasar-
dasar Manajemen bagi Tenaga Juru Tagih pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Koperasi Simpan
Pinjam Prinsip Syariah (KSPP) se-Provinsi Lampung. Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal
7 Maret 2017 di Hotel Nusantara Syariatr Bandar Lampung.
Demikian surat tugas ini kami sampaikan untuk dilaksanakan, atas kerjasamanya diucapkan terimakasih.
Barusman, S.E., M.A.Eo.
r1:- l,'
izl
-
rmhffidhnhildtrlilrryfrU
UNIVERSITAS BANDAR IAMPUNGLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
( LPPM lJl. Z.A. Pagar Alam No : 26 Labuhan Ratu,Bandar Lampung Tilp: 701979
SURAT KETERANGANNomor : 262 / S.Ket/LPPMNIlllz0lT
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat ( LPPM ) Universitas BandarLampung dengan ini menerangkan bahwa :
l.Nama2. NIDN3. Tempat tanggal lahir4. Pangkat, golongan ruang, TMT5. Jabatan6. Bidang Ilmu7. Jurusan / Program Studi8. Unit Kerja
Dr. Defrizal, SE.,MM0214016701Tanjung Karang, 14 Januari 1967Penata,IIVCLektorEkonomi ManajemenManajemenFakultas Ekonomi Dan Bisnis UBL.
Telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul:(Pelatihan Penerapan I)asar-I)asar Manajemen BagiJuru Tagih Koperasi Simpan Pinjam (KSP)Koperasi Simpan Pinjam Dengan Prinsip Syariah(KSPPS) Se Provinsi Lampung.'
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandar Lampung, 08 Agustus 2017,Y(etua LPPM-UBL
Ir. Lilis Widojoko, M.T
Tembusan:
l. Bapak Rektor UBL ( sebagai laporan )2. Yang bersangkutan3. Arsip
KEGIATANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pelatihan Penerapan Dasar-Dasar Manajemen bagi Juru TagihKoperasi Simpan Pinjam (KSP)/ Koperasi Simpan Pinjam dengan Prinsip
Syariah (KSPPS) se Provinsi Lampung
Kegiatan dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Selasa/ 7 Maret 2017
Waktu : Pukul 10.00 s.d selesai
Tempat : HOTEL NUSANTARA SYARIAH BANDAR LAMPUNG
Oleh :Dr. Defrizal, SE., MM
BANDAR LAMPUNG2017
2.
1. a. Judul Kegiatan
b. Bidang llmuPelaksanaa. Ketua
1) Nama2) Jenis Kelamin3) NrDN4) JabatanFungsional5) Program Studi6) No. HP
b. Anggota Tim (1)1) Nama2) NrDN3) Perguruan Tinggr
c. Waktu PengaMiand. Jumlah Mahasiswae. StafPendukungLokasi Pengabdian
BiayaPengabdianSumberDana
FIALAMAN PENGESAHAN
Pelatihan Penerapan Dasar-Dasar Manajemen bagi JuruTagih Koperasi Simpan Pinjam (KSPy Koperasi SimpanPinjam dengan Prinsip Syariah (KSPPS) se ProvinsiLampuagManajemen
Dr. Defrizal, SE., MM.Laki-laki0214016701LektorManajemen08127202194
Yuke Derly, SPdi.KOPDIT Muhamadiyah Bandff Lampung
bulan Maret 2017I orang1 orangHOTEL NUS$ITARA SYARIAH BANDARLAMPT]NGRp.5.00&00Q-Mandid
3.
4.5.
Bandar Lampwrg, I Agustus 2017Kefua Pelaksana"
Barusman, SE.,M.A.Ec. Dr. D€frizal, SE., MM.NrDN. 02140rc701NIDN.0025097401
fwYtryMasvarakat,'4WW*ido;ckcI
- trpNffi .19ss0s221986022
Menyetujui
L P Nffi . 1 9 s s0s2219860220}1
iii
ABSTRAK
Penyediaan Sumber daya manusia koperasi yang kompeten adalah merupakan suatukeharusan. Hal ini akan sangat terkait pada daya saing koperasi itu sendiri sebagai suatuentitas bisnis. Kemajuan koperasi terutama koperasi yang bergerak dalam usaha simpanpinjam salah satunya adalah bagaimana menangani pinjaman anggota itu sendiri. Penanganpinjaman anggota ini salah satu yang akan berperan adalah bagaimana melakukan penagihankepada anggota koperasi yang meminjam dan bagaimana melakukan pekerjaan secara prinsipdasar manajemen.
Kegiatan ini memberikan pelatihan kepada juru tagih Koperasi simpan Pinjam (KSP)/Koperasi Simpan Pinjam dengan Prinsip Syariah (KSPPS) bagaimana menerapkan dasar-dasar manajemen dalam menangani tagihan pinjaman. Sehingga diharapkan tenaga jurutagihpada KSP/ KSPPS memiliki kompetensi untuk menerapkan dasar-dasar manajemen secarabaik melalui kegiatan perncanaan, pengorganisasian, implentasi, evalausi dan pengendalianpenanganan pinjaman.
Kata kunci: KSP/KSPPS, Juru Tagih, Kompetensi
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunianya, kami dapat melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat berupa Pelatihan
Penerapan Dasar Dasar Manajemen Bagi Para Juru Tagih pada bebrapa Koperasi
Simpan Pinjam (KSP) dan Koperasi Simpan Pinjam Prinsip Syariah (KSPPS) di
Provinsi Lampung.
Pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu tri darma perguruan tinggi yang
wajib dilaksanakan oleh seorang dosen, sebagai bentuk tanggung jawab sosial insan
akademik perguruan tinggi kepada masyarakat.
kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kampus untuk
dapat memberikan kontribusi pemikiran dan pengetahuan kepada masyarakat. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Lembaga Diklat Profesi Koperasi Jasa
Keuangan Sejahtera Mandiri (LDP KJK-SM) Bandar Lampung yang telah
memfasilitasi kegiatan ini. Kritik dan saran dari berbagai pihak juga kami harapkan
untuk perbaikan kegiatan ini pada masa yang datang.
Bandar Lampug, Juli 2017
Defrizal
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul I
Halaman Pengesahan ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Lampiran vi
BAB I. PENDAHULUAN 1
BAB II. TARGET DAN LUARAN 13
BAB III. METODE PELAKSANAAN 14
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHAN 19
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 20
Daftar Pustaka 21
Lampran
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat permohonan untuk memberikan materi “Penerapan Dasar-DasarManajemen” untuk Koperasi Simpan Pinjam, bagi Para Juru Tagih pada KSPdan KSPPS di Provinsi Lampung.
Lampiran 2 : Surat tugas Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BandarLampung
Lampiran 3 : Surat keterangan dari LDP Koperasi Jasa Keuangan Sejahtera MandiriBandar Lampung.
Lampiran 4 : Daftar hadir peserta pelatihan tentang Penerapan Dasar-Dasar Manajemenbagi para Juru Tagih KSP dan KSPPS Se Provinsi Lampung.
Lampiran 5 : Foto-foto pelaksanaan Pelatihan
Lampiran 6 : Materi pelatihan tentang Penerapan Dasar-Dasar Manajemen bagi para JuruTagih KSP dan KSPPS Se Provinsi Lampung.
1
BAB IPENDAHULUAN
Berdasarkan pasal 33 UUD 1945, kedudukan koperasi sebagai bentuk asli
badan usaha yang dianggap paling sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia,
yang dalam pelaksanaannya telah diatur dan dikembangkan dalam berbagai
peraturan, dimulai Undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian,
PP No. 9 Tahun 1995 tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh
koperasi, kemudian disusul dengan Kepmen Koperasi dan PKM No.
194/KEP/M/IX/1998 tentang petunjuk pelaksanaan penilaian kesehatan Koperasi
Jasa Keuangan dan Kepmen Koperasi dan PKM No. 351/KEP/M/XII/1998
tentang petunjuk pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi.
Koperasi Jasa Keuangan (KJK) sebagai badan usaha, tentunya tidak berbeda
dengan badan usaha lainnya, khususnya lembaga keuangan mikro, sama-sama
mengelola asset likuid dan produknya bersifat maya. Namun dari segi
kepemilikan dan semangat kebersamaan dalam koperasi, maka penting bagi
pengelola KJK dalam melakukan pengelolaan usahanya senantiasa
memperhatikan prinsip-prinsip dasar koperasi.
Prinsip-prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen KJK
Dalam menyusun kebijakan organisasi KJK harus berpedoman kepada
peraturan perundangan yang berlaku, pengurus sebagai pemegang kuasa rapat
anggota dapat mengangkat pengelola untuk menjalankan kegiatan operasional
2
KJK. Dengan demikian pengelola harus mampu menjalankan kebijakan organisasi
yang ditetapkan oleh pengurus, meliputi :
Pengelolaan organisasi dan manajemen usaha KJK
Pelaksanaan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
KJK.
Pemeliharaan buku administrasi organisasi KJK.
Koperasi Jasa Keuangan (KJK) yang terdiri dari : Koperasi Simpan Pinjam
(KSP)/Unit Usaha Simpan Pinjam (USP)-Koperasi, Koperasi kredit dan KJK
Syariah mengandung makna bahwa dalam menjalankan prinsip-prinsip
pengelolaan organisasi dan manajemen perkoperasian dan para pengelola KJK
dalam melakukan kegiatan usaha simpan pinjam dan atau jasa keuangan bagi
anggota dan calon anggota. harus memperhatikan ketentuan perundangan yang
berlaku. Dalam menunjang kegiatan operasional tersebut dibutuhkan kompetensi
untuk melaksanakan prinsip-prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen KJK
Pengertian dalam Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen
KJK
Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi mengandung makna bahwa para
pengelola KJK dalam menjalankan usahanya harus sesuai prinsip-prinsip
pengelolaan organisasi dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang
berlaku.
3
Organisasi adalah suatu bentuk kerja sama antara sekelompok orang
berdasarkan suatu perjanjian untuk bekerjasama guna mencapai tujuan bersama
tertentu.
Prinsip-prinsip Pengelolaan manajemen, “Management is the accomplishing
of a pre-determined objective through the efforts of other people” (George R
Terry dalam bukunya “Principle of Management”)
Manajemen adalah suatu proses/kegiatan/usaha pencapaian tujuan tertentu
melalui kerjasama dengan orang-orang lain. Manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Prinsip-Prinsip Perkoperasian, Ketentuan dan Aturan Dalam Organisasi
a. Azas dan Sendi Dasar Koperasi
Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta
berdasarkan atas asas kekeluargaan dan sendi dasar koperasi. Dengan demikian
dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi harus senantiasa memelihara
kebersamaan berdasarkan pada Azas Kekeluargaan. Tujuan didirikan KJK adalah
untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
4
b. Jatidiri Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi yang kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan, atau dengan kata lain
koperasi adalah suatu perkumpulan otonom dari orang-orang yang berhimpun
secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial dan
budayanya secara bersama-sama melalui usaha koperasi yang dimiliki dan
dikendalikan secara demokratis. Dengan demikian jatidiri koperasi sebagaimana
tercantum dalam undang-undang perkoperasian mengandung makna : dari, oleh
dan untuk anggota serta dalam menjalankan kegiatannya berpedoman pada
prinsip-prinsip koperasi, yang terdiri dari : keanggotaan sukarela dan terbuka,
pengelolaan demokratis, pembagian sisa hasil usaha adil, pemberian jasa terbatas
terhadap modal, kemandirian, pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar
koperasi.
c. Prinsip-prinsip Perkoperasian
Prinsip-prinsip koperasi merupakan landasan pokok gerakan dalam menjalankan
usahanya sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi rakyat. Jadi koperasi harus
melaksanakan prinsip-prinsip koperasi karena hal tersebut mutlak harus
dilaksanakan oleh koperasi tanpa meninggalkannya, dimana prinsip-prinsip
tersebut berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27
tahun 1999 (revisi 1998) Prinsip Koperasi terdiri dari :
5
1. Kemandirian
2. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
3. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
4. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
masing-masing anggota
5. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi
Prinsip-prinsip tersebut di atas dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu
prinsip-prinsip yang bersifat universal dan berlaku secara internasional dan
prinsip-prinsip yang bersifat nasional di negara-negara tertentu.
d. Tujuan, Fungsi dan Peran Koperasi
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Fungsi dan peran koperasi adalah :
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan dan sosialnya.
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat.
6
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
d. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
e. Peranan Anggota
Secara konseptual, posisi dan peranan anggota pada koperasi bersifat sentral dan
dominan dimana salah satu kunci dari keberhasilan KJK adalah didukung oleh
“partisipasi aktif anggota” melalui :
Melakukan transaksi ekonomi usaha dengan koperasi secara taat dan
berkesinambungan.
Membayar simpanan & kewajiban keuangan lainnya.
Hadir dalam rapat anggota.
Siap menanggung risiko bila terjadi kerugian sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Mengikuti kegiatan ”member education”
turut serta dalam pengendalian/ pengawasan jalannya koperasi
Untuk itu anggota wajib memelihara koperasinya, dan sebaliknya KJK harus
dapat memberi manfaat berupa kemudahan layanan prima bagi anggotanya.
1.2. Kebijakan Organisasi dan Manajemen
1) Organisasi dalam Koperasi
7
Organisasi koperasi adalah suatu cara atau sistem hubungan kerja sama antara
orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama antara orang-orang yang
mempunyai kepentingan yang sama dan bermaksud mencapai tujuan yang
ditetapkan bersama-sama dalam suatu wadah koperasi. Sebagai organisasi
koperasi mempunyai tujuan organisasi yang merupakan kumpulan dari tujuan-
tujuan individu dari anggotanya, jadi tujuan koperasi sedapat mungkin harus
mengacu dan memperjuangkan pemuasan tujuan individu anggotanya, dalam
operasionalnya harus sinkron.
Selanjutnya dalam melaksanakan roda organisasinya koperasi harus tunduk pada
tata nilai tertentu yang merupakan karakteristik koperasi tata nilai ini dapat kita
baca di Undang-undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian terutama
pasal 2 s/d 5, yang lazim disebut : Landasan Asas, Tujuan, Fungsi dan Peran serta
Prinsip-prinsip koperasi.
Agar tujuan organisasi maupun tujuan individu dapat tercapai maka Manajemen
Koperasi harus dilaksanakan dengan cara Tiga Pendekatan Kelembagaan:
1. Koperasi sebagai lembaga organisasi ekonomi, artinya secara ekonomi
koperasi harus :
Mempunyai kegiatan usaha yang berkaitan dengan kepentingan anggotanya.
Memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
8
Dikelola secara layak, efisien, sehingga ada nilai tambah yang dapat dinikmati
oleh koperasinya maupun oleh anggotanya.
Mempunyai aturan main yang jelas untuk mendukung keberhasilan usahanya,
misalnya sistem dan prosedur manajemennya, akuntansinya dan sebagainya.
2. Koperasi sebagai lembaga organisasi kemasyarakatan/sosial, artinya dari aspek
sosialnya koperasi harus :
Keanggotaan bersifat terbuka, tidak diskriminatif.
Pengelolaan bersifat terbuka terhadap anggotanya sebagai pemilik koperasi.
Perlakuan yang adil terhadap anggotanya sesuai hak dan kewajibannya.
Adanya suatu wadah/forum untuk menampung aspirasi anggota dan aspirasi
tersebut harus didengarkan.
Mempunyai aturan main yang jelas untuk mendukung keberhasilan demokrasi
dalam pelaksanaan roda organisasi koperasi.
3. Koperasi sebagai lembaga organisasi pendidikan, artinya koperasi harus:
Merupakan tempat pendidikan idiologi koperasi, berorganisasi dan
berusaha/bisnis bagi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Melaksanakan kegiatan khusus yang berkaitan dengan pendidikan anggotanya
sesuai dengan kebutuhan.
Memberikan kesempatan (promosi) kepada anggotanya sesuai dengan
persyaratan untuk menduduki formasi jabatan yang ada di koperasi.
9
Mempunyai aturan main yang jelas untuk mendukung keberhasilan dibidang
kependidikan/latihan.
Dalam Undang-undang RI No. 25 Tahun 1922 tentang Perkoperasian, bahwa
perangkat organisasi terdiri dari :
1. RAPAT ANGGOTA (RA)
Anggota koperasi adalah orang-orang / badan hukum koperasi yang mempunyai
kepentingan ekonomi yang sama sebagai pemilik dan sekaligus pengguna jasa,
berpartisipasi aktif untuk mengembangkan usaha koperasi dan syarat-syarat lain
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi serta terdaftar dalam buku daftar
anggota.
Rapat anggota mempunyai peranan penting dalam menentukan maju atau
mundurnya tata kehidupan koperasi, karena rapat anggota membahas persoalan
yang timbul dalam kegiatan koperasi yang kemudian akan dicari jalan cara
penyelesaiannya untuk mengatasi persoalan, dalam membuat program kerja
koperasi harus ditetapkan oleh rapat anggota sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi dalam koperasi. Penyelenggaraan rapat anggota merupakan kewajiban
bagi pengurus koperasi.
2. PENGURUS
Pengurus adalah salah satu alat perlengkapan organisasi koperasi di samping
Rapat Anggota dan Pengawas. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam
Rapat Anggota serta bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.
10
3. PENGAWAS
Pengawas adalah salah satu alat perlengkapan organisasi koperasi disamping
Pengurus dan Rapat Anggota. Pengawas diberi kuasa oleh anggota / rapat anggota
untuk melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan.
Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota, pengawas
bertanggung jawab kepada rapat anggota.
2) Manajemen dalam Koperasi
Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), turunan dari
kata “ to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan.
Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara manajer (orangnya)
mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya
agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Teori prinsip-prinsip manajemen menurut George R Terry dalam bukunya
“Principle of Management” adalah :
a. Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah kegiatan memproyeksikan atau mengadakan taksiran terhadap
berbagai kemungkinan yang akan terjadi dalam perancangan tujuan yang hendak
dicapai.
b. Organizing (Pengorganisasian)
11
Pengorganisasian adalah pembagian tugas dari masing-masing unit kegiatan, akan
tetapi walaupun tugasnya berbeda-beda, namun tujuan akhirnya sama, yaitu untuk
mencapai tujuan bersama yang telah direncanakan semula.
c. Actuiting (Pengerahan)
Pengerahan adalah bagaimana kerjasama antar unit kegiatan dibimbing oleh
pimpinan (leadership). Jika tidak, maka semua yang menjadi kerabat kerja akan
merugi, begitu pula pimpinan dan perusahaan pada umumnya.
d. Controling (Pengawasan)
Pengawasan (Controlling) disebut juga fungsi pengendalian. Suatu proses untuk
mengukur atau membandingkan antara perencanaan yang telah dibuat dengan
pelaksanaan. Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan jangan sampai terjadi
kesalahan atau penyimpangan.
Koperasi selalu terikat dan tergambar dibenak kita dikelola secara profesional
oleh pengurus, bukan itu saja terkadang persepsi masyarakat tidak melihat
susunan kepengurusannya yang selalu tumpang tindih dengan peran manajer.
sehingga kita harus bisa memunculkan tampak pembedaan job descriptionnya
antara pengurus dan manajer.
Optimalisasi dalam manajemen adalah pencapaian hasil dari seluruh rentetan
dan rangkaian yang telah dilaksanakan secara sistematis, bisa berupa jangka
pendek dan panjang. dalam konteks ini pula yang dimaksudkan hasil adalah dasar
dari tujuan yang telah dicapai. Peran manajer dalam koperasi sangat penting,
sebab sebagai roh dalam menjalankan bisnisnya, fungsinya vital sekali, sebab
12
manajer dituntut melakukan perencanaan, mengorganisir, memberikan
pengawasan atau pengarahan serta melakukan pengendalian. Sehingga Koperasi
tidak lagi dipandang kecil dan berjalan dengan apa adanya.
Koperasi adalah sistem ekonomi yang sarat dengan nilai dan menganut motif
pelayanan, sebab koperasi bukan badan usaha perkumpulan modal, namun
perkumpulan menuju suatu tujuan yang sama, maksudnya kesejahteraan
anggotanya sendiri. Sedangkan profesionalisme banyak dengan persepsi yang
berbeda-beda disetiap orang yang memandangnya, biasanya ada sebagian orang
adalah mengukur efektivitas kerjanya dengan tingkat upah, padahal
profesionalisme lebih dari itu, misalnya menyangkut profesi, wibawa, pelayanan,
hubungan.
13
BAB IITARGET DAN LUARAN
Kegitan ini ditargetkan untuk memberikan pemahaman arti pentingnya
pengetahuan dan pemahaman penerapan Dasar-Dasar Manajemen bagi juru tagih
pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Unit Usaha Simpan Pinjam Koperasi,
Koperasi Simpan Pinjam dengan Prinsip Syariah (KSPPS) yang ada di Provinsi
Lampung.
Setalah itu dapat melakukan tindak lanjut untuk menjadikan tenaga-tenaga juru
tagih yang profesional yang dapat bekerja secara manajerial seperti membuat
perencanaan dan target kerja, membangun organisasi kerja untuk mencapai target
kerja, mengimplementasi rencana kerja, mengevaluasi hasil kerja dan melakukan
pengendalian dan perbaikan terhadap hasil kerja.
Kegiatan ini juga dalam rangka upaya penyediaan sumber daya manusia
(SDM) perkoperasian yang handal untuk mewujudkan Koperasi Jasa Keuangan
yang maju dalam rangka untuk menggali potensi ekonomi sebagai upaya
pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
disekitarnya. Kegiatan ini juga untuk menunjang kebijakan pemerintah dalam
rangka peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat.
14
BAB IIIMETODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan berupa presentasi materi (bahan presentasi
terlampir, diskusi tanya jawab, mendengarkan keluhan/ kendala dari para Juru
Tagih Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan KSP Syariah dan mencoba
memberikan solusi dan arahan terkait dengan pekerjaan sebagai juru tagih melalui
cara kerja dengan menerapkan dasar-dasar manajemen seperti seperti membuat
perencanaan dan target kerja, membangun organisasi kerja untuk mencapai target
kerja, mengimplementasi rencana kerja, mengevaluasi hasil kerja dan melakukan
pengendalian dan perbaikan terhadap hasil kerja.
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
1. Strategi Pelatihan
Persiapan / perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap
belajar degan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses
belajar.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki peserta.
d. Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan peserta
pelatihan.
15
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang
terdapat pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan.
Pengamatan terhadap tugas praktek
a. Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh peserta
diklat.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Peserta pelatihan tentang konsep sulit
yang mereka temukan.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktek.
c. Memprakekkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh
2 Metode Pelatihan
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan peserta pelatihan untuk belajar secara
individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun
proses belajar dilaksanakan secara bebas, peserta disarankan untuk menemui
fasilitator setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi
kesulitan belajar.
16
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peseta untuk datang bersama secara
teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses
belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi
kelompok memberikan interaksi antar peserta, fasilitator.
3 Pedoman Bagi Pemateri Pelatihan
Pemateri berupaya mendorong para pengelola SDM KJK agar mereka dapat
meningkatkan profesionalismenya dalam rangka memperoleh kepercayaan
dari masyarakat.
Materi pelatihan dikembangkan berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan
dalam pengelolaan Koperasi Jasa Keuangan (KJK) sebagai industri yang
bergerak di bidang jasa keuangan untuk meningkatkan kapasitas KJK yang
berperan dalam pengembangan ekonomi masyarakat.
Secara khusus materi ini dirancang untuk memudahkan peserta pelatihan agar
mereka dapat:
a. Mampu mengelola KJK sebagai bisnis di sektor keuangan.
b. Mampu mengelola KJK berdasarkan standar kompetensi, sehingga sejajar
dengan lembaga keuangan mikro lainnya
c. Mampu mewujudkan pengelolaan KJK yang sehat.
3.4 Rencana Pengajaran
Langkah-langkah sistimatis yang menjadi pedoman bagi Pemateri dalam
menyampaikan bahan ajar. Sebagai pedoman Rencana Pengajaran dapat
disusun dengan memperhatikan sebagai berikut:
17
Kegiatan pertama
5 menit 1. Minta peserta mengingat-ingat tentang apa yang diketahuinya
tentang materi yang akan dibahas.
5 menit 2. Minta peserta menuliskan satu saja yang pernah dikerjakan kaitannya
dengan tentang materi yang akan dibahas, kemudian ditulis dalam
buku kerja masing-masing.
Kegiatan kedua
1. Pemateri memberikan penjelasan tentang Materi Pelatihan dengan
menggunakan bahan visualisasi (hondout melalui infokus),
2. Pemateri dapat membagi peserta menjadi beberapa kelompok (berdasarkan
kebutuhani) untuk mendiskusikan tentang apa yang telah dan yang belum
mereka pahami tentang tentang materi pelatihan selama 15 menit. Hasil-hasil
diskusi ini dicatat oleh salah seorang peserta untuk disampaikan secara lisan
dalam sesi diskusi nantinya.
3. Setelah diskusi kelompok selesai, diharapkan masing-masing kelompok dapat
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara lisan dan visualisasi.
Pelatihan memberikan kesempatan kepada peserta untuk tanya jawab tentang
materi pengertian, konsep, peranan, dan manfaat materi pelatihan, serta kendala
yang mungkin dihadapi dalam penerapannya (kendala dan kelemahan menurut
peserta dan cara-cara mengatasinya).
Kegiatan ketiga :
menit terakhir. Pemateri merangkum dan memberikan penegasan tentang Tujuan
materi pelatihan yang hendak dicapai.
18
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan ini sangat mendapat respon positif dari pihak-pihak yang
berkepentingan, bahkan beberapa peserta pelatihan Juru Tagih dari KSP/ KSPPS
beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Lampung yang hadir pada acara tersebut
sepakat untuk mencoba menerapkan dasar-dasar manajemen dalam melaksanakan
pekerjaan mereka.
Tindak lanjut dari kegiatan ini sangat diharapkan untuk dapat menerapkan
dasar-dasar manajemen yang baik dalam pekerjaan mereka sebagai juru tagih,
dengan cara para juru tagih yang telah mendapatkan pelatihan untuk membuat
perencanaan dan target kerja, membangun organisasi kerja untuk mencapai target
kerja, mengimplementasi rencana kerja, mengevaluasi hasil kerja dan melakukan
pengendalian dan perbaikan terhadap hasil kerja dengan didampingi oleh pihak
penyelenggara pelatihan sehingga penyusunannya dapat memenuhi persyaratan
penerapan dasar-dasar manajemen yang baik secara konsepsional. Seltelah draft
penerapan dasar-dasar manajemen tersusun dengan baik maka dirapatkan dengan
kepala manajer koperasi dan pihak yang berkepentingan lainnya sehingga
menjamin akuntabilitas penerapan tersebut.
Penerapan dasar-dasar manajemen ini dimaksudkan agar pengelolaan
pekerjaan sebagai juru tagih dapat lebih baik dan memiliki tujuan yang jelas
dalam berbisnis.
19
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Kegiatan ini berhasil memberikan pengetahuan dan pemahaman serta
keterampilan kepada para Juru Tagih di KSP/ KSPPS di Provinsi Lampung
dalam penerapan dasar-dasar manajemen dalam melakukan pekerjaan mereka.
2. Kegiatan ini dapat memotivasi para Juru Tagih akan pentingnya penerapan
dasar-dasar manajemen dalam pengelolaan pekerjaan sebagai juru tagih di
Koperasi Simpan Pinjam baik KSP maupun KSPPS di Provinsi Lampung.
5.2 Saran
1. Diperlukan pendampingan lebih lanjut oleh pihak penyelenggara Pelatihan
untuk dapat menerapkan pelaksanaan dasar-dasar manajemen sehingga dapat
memberikan masukan dalam tatakelola pekerjaan yang baik
2. Diperlukan pendampingan dalam melakukan proses evaluasi dan perbaikan
yang berkelanjutan terhadap kemampuan kerja para juru tagih dalam
melakukan pekerjaan yang didasari penerapan dasar-dasar manajemen.
20
DAFTAR PUSTAKA
1. Gibson, James, L. John M. Ivancevich (1997). Organizations, Prilaku, Struktur,Proses. Terjemahan Nunuk Adiarni. Bina Aksara Rupa. Jakarta.
2. Indriyo (2006). Prinsip Dasar Manajemen. Penerbit BPFE Yogyakarta,Yogyakarta.
3. Kepmen Koperasi dan PKM No. 194/KEP/M/IX/1998 tentang petunjuk
pelaksanaan penilaian kesehatan Koperasi Jasa Keuangan
4. Kepmen Koperasi dan PKM No. 351/KEP/M/XII/1998 tentang petunjuk
pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi.
5. Kepmen Neg Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah No:96/Kep/M.KUKM/IX/2004 Tentang Pedoman Standar OperasionalManajemen Koperasi Simpan Pinjam Dan Unit Simpan Pinjam Koperasi
6. Sukanto (2006). Manajemen Koperasi. Penerbit BPFE Yogyakarta. Yogyakarta
7. Sule, Ernie Tisnawati dan Saefullah, Kurniawan (2014). PengantarManajemen. Penerbit Kencana. Jakarta.
8. Undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
9. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil danMenengah
LEMBAGA DIKLAT PROFESI KOPERASI JASA KEUANGANSEJAHTERA MANDIRI (LDPKJK.SM)
Akta Notaris Nomor 08 Tanggal 07 Maret2014Jln.Dr.Susilo No.39 Teluk betung-Bandar Lampung
Hp : 08 I 279383 I 46, 08127 1396936. E_mail : [email protected]
Nomor :01/LDPKJK-SN|I[/2017Lampiran : I (satu)lembarPerihal : PermohonanuntukMemberikan
Meteri "Melaksanakan Dasar-Dasar Manajemerf '
Kepada Yth.Dekan Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Bandar LampungDi-
Bandar Lampung
Dengan hormatSehubungan dengan adanya rencana untuk memberikan Materi 'Melaksanakan Dasar-Dasar
Manajemen" dalam Acara Diklat & Uji Komptensi Bagi Juru Tagih Koperasi Simpan Pinjam(KSP/Koperasi Simpan Piujam Syariah (KSPPS) Se Provinsi Lampung di Bandar Lampung
maka dengan ini kami mohonkan kesediaan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Bandar Lampung (FEB-IIBL)) untuk dapat mengirimkan tenaga dosen dalam rangka Penyuluhan
dan memotivasi untuk "Pelaksanaan Dasar-Dasar Manajemen". Kegiatan ini direncanakan akan
dilaksanakan pada :
Haril TanggalWaktuTempat
: Selasa /7Maret}Ol7: 10.00 WIB s.d 12.00 WIB: DI HOTEL IYUS$TTARA SYARIAII BAI\IDAR LAMPT]NG
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Bandar Lampung, 28 Februari 2017Lembaga Diklat Profesi Koperasi Jasa KeuanganSejahtera Mandiri
Direktur,
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNGFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
AKUNTAIISI STAruS TERAKREDITASI oBo No' 39?SKlBAItl-PTtAkedlSDU20l4IAI{ArEtEil STATUS TERAKREDITAS! "8" No:'BTrSKlBAl{PTIAkrcdISlXl/2014
,a.Zt-PagnrAlam I{o. 25 Lb. Raht, Bandar lamPung. Telp. : 7OL979 - 701463. Fax.7ol467
TUGAS
Nomor Dokumen FM.SD.FEB.OO7
Nomor RevisiTol. Berlaku Maret 2013Nomor Surat O 1 b/STIFEB-U BUIII/2017Halaman 1
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung dengan ini memberi tugas kepada
flose,n Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung dibawah ini :
NamaPekerjaan
: Dr. Defrizal, S.E., M.M.: Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung.
Untuk melaksanakan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat deng Judul : Pelatihan Penerapan Dasar-
dasar Manajemen bagi Tenaga Juru Tagih pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Koperasi Simpan
Pinjam Prinsip Syariah (KSPP) se-Provinsi Lampung. Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal
7 Maret 2017 di Hotel Nusantara Syariatr Bandar Lampung.
Demikian surat tugas ini kami sampaikan untuk dilaksanakan, atas kerjasamanya diucapkan terimakasih.
Barusman, S.E., M.A.Eo.
r1:- l,'
izl
LEMBAGA DIKLAT PROFESI KOPERASI JASA KEUANGANSEJAHTERA MANDIRI (LDPKJK.SM)
Akta Notaris Nomor 08 Tanggal0T Maret 2014Jln.Dr. Susilo No.39 Teluk betung-Bandar Lampung
Hp : 08 1279383 1 46, 08 1271396936. E_mail : [email protected]
SURAT KETERANGANNo : 02 /LDPKJK-SM /IIV2017
Yang bertandatangan di bawah ini, Direktur Lembaga Diklat Profesi Koperasi Jasa KeuanganSejahtera Mandiri Bandar Larnpung, dengan ini menerangkan bahwa :
Telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat berupa Penyuluhan dan pelatihantentang 'Melaksanakan Dasar-Dasar Manajemen" dalam Acara Diklat & Uji Komptensi BagiJuru Tagih Koperasi Simpan Piniam (KSP)/Koperasi Simpan Piniam Syariah ffiPPS) SeProvinsi Lampung di Bandar Lampung. Kegiatan tersebut telatr dilaksanakan pada :
NamaJabatan
Hari/ TanggalWaktuTempat
: Dr. Defrizal, SE., MM.: Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung
: Selasa/ 7 Maret}Ol7: 10.00 WIB s.d. 12.00 WIB: HOTEL NruSAI\TARA SYARIAHBANDAR LAMPT]NG
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenamya rxrtuk dapat dipergunakan sebagaimanamestinya.
Bandar Lampung, 7 Marct}Ol7Lembaga Diklat Profesi Koperasi Jasa KeuanganSejatrtera Mandiri
Direktw,
rUT'xo-tr(fm
;e1F+@3I=z\ArnT]CazrnoJZUrn
JI
^H=zg4
=vml\)e
-omz.ca=7Ez,(7
T
=TC=F)
H=efril;==rDv==TEE=EB
=U,v, (_
E{z
LCvE6)-xo!m7g,La-mEz.oz,
xU'Exa'u-(,a,
1'mz.m7Ez,c,CN
4trCD
v=2tm=mz,
c,irgo=.N$
a,F==
z.o
z
-oma)mv-{
;B4=-=,
z=xo.Um7u,
L
TD
-{z.
<Fm-1>-<, --tf;p3F
-t
m
-
{mr!
-!
(l, ,\)
EE=<5;0=eE
mt-ma
=o
{caA.o=
=E o)@a cD{= o)
*F
t\,(o T,-4.
ET.E==rF
tr,ps)-d_
=o=qedcr tD(Do)
U)r-+ (t, U)
2(
(p
=-{mrJ-<flz
xz,o(D(DJo6'
x.Vo(D(D3!Z or
c)c,o
oo(D-
_gsg iF<(cra=B}= J
-E-d.(6o
-gsgb<(a==oll= J-c<ddE'
-r,E3=du)o)-.9) =rD=CLJ.p.
=otA to
*N'iro,)3q,ct-(o{(o<o,Joobo3
C)o)5o.6=ooOJ(o(o3gbo3
oeJ(D
@r<o)o.oc,Id
o@l\)a\)OJo(,t@N)@
o6t\)OJ{OJtr,)JN}t\)
o@(rt{6@(rt(rt@l\)(o
r
r(f1'xoTIurn
;a!;J- lA
BI=z\Nrn-uCazmO:.{Zgrn
-t-'m^7
zgn
=vITT
I\'e
-om2Caz,
5E
=tr,7
='ocz,6)
H=?fr#il=-1 IDn==
TEg= EE=a9a
L
tE{z,
Lcvc,{e-xo!m7g,C-
axmE
=,G,
z,
xa!xU,!roU,
'tm2,mvt2trU,
4E'av=z,Lm=mz,
E'-tro=.N3ra,frl
==
z.o
z=-(,mU'mv-{
-tm
hg7'1
6)r
;E*g*,
z=xo1'm7c{t
L
(D
-lz.
<FE=<. -rf;E=;-{
m
=t-
{mt-T-!
ct (rt 5
7o-=tr,-tl
cN
EA
C"
=n
IlIvxccnzFst,tCL
-r,-Jl.or- D
ETq&
f.:9('r oJ>b'Ex:(Ds5E8-o)
{<- u)o)Ee5J.-_ t)6E@F'(o
U) U){ U,
CNcE
=2=Ft=+C
-
C')gD
=28t4=+c
u,u)_1m<?ESu,,8?
=o,*oJ(o
=o,*o=f.3(O
c,ooc=oo(D
Fw-E-E*€ B
EEffA$
Fo--r3 6 P
EE },E $'5 -riD-IrP-
='H O.E.c ,-r'o)
F E€;-O
I Edcod IESEH
O,J
-TtE'Gr!.oNoo(.,@(o3gboJ
C"
€'(D(AC=(o(o3gr:
bo3
ool\)l\)@t\)gro)o)!!(,l
o@N){(o(-,oo,o
c>@(rt{o,@@(Jr(O@{6
tr ,\
I
rgT'xoT]grn
;e2;-I lrt
BI--/\/l) mHS@zmO-{zgrtr
J T'rn^n
zg7
=vmI$o
o{mz,CU,
={7IEz,tr,vF=TCz,6)
H = e.fr il;=-;-@4=1EEE=EE
6s,L.@{z
LCvc,{e-if,oEmng,(-(n
xmC
=6,
=
x(t,!
x(t'ota,
!rTtz.mva,z,c,a,
TE}
U,
v==Lm=m=
tf;r13oN-gaP==
z.o
=
TmU)m-{
-{m
hFv-
-t6)t-
;E*g-l- :da>
z.
xoEm7a,
<im<1><-{f;p5E
m
F
ImrT-T
-lz.o-{z6>
z.
(O @ {
J-
=oNc-vz,m=
a,c7{==
IIIIz.
=cvoc).J-
={
t\) l--o)
EBa= g
€,E E,\)
3ca,{8U'
=F+:CJu, c-:l)EE
-{Q<=j(D=
qB
U)
=xU) U)
TD{g,
=C
r,{=PC
E{!g
=C
=g)*(D
=@
(1ooc:f
oC)(D
-
()c)oEoc)(D
x-<-I e ;iD tL ,^' c,
E *He={E=gfred =ol
x,-La 4-c)rvTo) (D,^' E
E t#e={,3 < E B.E'3 0-:i(D -. !!a
>(-c-I O;iD qr ,^' c,
= ol g=6
E +dE=-,B=gfra'd =q,
o@N)N(j)COo{o,<0s
o@(rtl\)!@(o@o,l\)o
o@N)\t(ol\)o(rJs(,
N H&$
rtftxoT'(fm
;e2F+aET7ftTr (-
azrnoJZurnI *
-I -t!m
^7=zgn
=vm{N'(=
omz.Ectt
z,-{7t
tE2,tr,vF=Ecz,6)
==@n==HEE+ EE6s,
a-@
-lz,
C.CvC{6)-xo'tm7g,C-
axmC
=,6)z,
x(t,'tx(r,E!a
Tmz,mD.D
z(fU'
4E}U,
n==C-m=m=
tr;rtro=.N-!LaJn
==
zo
z.
=-Umam2-{
{m+sv'1
6)r
;E*=*i
z.
=xo!mnU,
L
ul-{z.
=Fm=1><.{fi9>-i
J
m
t-
{mr1'
--t
l\) o
-5;
=-,1CN
FIl0U,o.nz.
=I
c,
l\)ssg-ota_s(Os
r$<ab6a=6'
_s.F
lgDs>'d(0(6 0{c o,@aae-
E.-oa
U)
z.
U'
=x
7U)
f,gg=U)
tr{gC
E{=g=C
o<)oc,5o*c,(D
o-t,\)q,
c)c,ocJ
ooo
^<5gq€o as.Fsf
X-c-I6';
E $$Ear 5e=B-E r-(5E.
ET3o,ao,o-o)@<o)oot>9d
3orao)o-6'oo\@(o(ct3gbo3
ao(rt5o(o(ol\)os
o@i\)(^,oo)s+.o,t\)o
o@(,lt\){(Oo(oo(,too
N ,q\-
-
t-(f-u
xo.U\J rn
ta1FBY=/^NMITr (-
azrnot;um
-ll rm
^n=zgn
=vmN'e
-o{mt-z,Caz,-{7Ez,c,v
=!Gz,F)
H=efrilt=-; @4==
TEE= EE6s,
LIE
-|z,
LcvCo-xo!mvg,(-a-mC
=6,
=
xU,TxaTTa
Tmz,mvEz,(fU,
4trav==Lm=m2
tr
tro=.N3f
a,m
==
z.o
z
1'mamv-{
{mhga' -{ot-
;E*=-Lxv,
z.
=>qoTm7g
L
gliz
<F?EEx
-t
m
r
{mt-T
-1'
1z.o-tz.6)Z,
(Jr E (^)
o-fi
==
vo@mncUIEeo6z,o
B@
Et$' B -(,,
o) u,
aSEPo?dkx*o6
xSl- o-
Q€.=- 3_dvro
U)
x a U,
@J
ffi=7cDfm>7ut-
mxE3@=
mxEEAJO@=
e,c,og
oc,o-
C-L
a{o,(o
C-c,e{o,(oJ
Er :-OE-il
HHffodi6'o,:
G) c-qP5oP-sFP r
c!4-5'sJ
C-F.Ez5U5a'r<c-,^
v]
= = r6t
::1 = N)<
='E -=
or8!.il€ot
@(o3or.
c,o3
a.BE'6E(De=o-o(o(ct=g.bo3
(3@(,t{5l\)o,oG,(Jl@J
o@l\)(.,{t\)O)l\)CO{{
o@l\)I\)@(/,>(,J@@o,@
e1
1
t-U-txo1'(-r' m
;et;BYvftHSazrno-l Z(f rn
-J-!rn
^7
zI7
=vm{I\'o
-o{tn2Eaz,-lnB
=07F=Tcz,s)
ffi =
?fr il il==E7==AEEiEE
=aU' (-E{z,
c-Cvc,{G)
-xo!m7L(.-
CN
xIlIG26,z,
xa:gxa!.Ua,
'umz,m7't
=gU,
+tU'u=z,Lm=m2,
c,Itr,o=.N!tafil
==
zo
z.
=T'ma>mv-{
-.{m
hsv'1
or
;E4=*E
z
xo-umva
<Fm<1><{f;E>-=
-{
m
r
{ml-l,
-T
@ { ct)
aGU,
To=o
J-m=tr,ntrv=={o
=nG)6o
@>a(ct
=-=-ooa, 6'4r<(os){-{
rzJ(D
6E'a8E -i
6-P
5_
E $s*-:(f
CS-B.e(rr
U) (f U)
=x
E={->mnr
(I,
={rIva,=
E={t-I4a)
=
<tc,oc,)oc,(Da
oc,oEJ
oc,o-
a#6B
arrt,E
=EE"E Hs"-i
o) ^=E #q$
3sE iE
-ft-iT
U)
J(D
=o.CLo,
=o)
oo(,r(o(o3gi)o3
3o,aqoo(o(o3!!-k,o3
o@(,rGJ{(0(Oa\)o(,s5
o@(rt{O)(os{{ol\)oo
o@(^){(.)o,oC'T@No,
T F
r(f-t
xoTUM
;e!FB?nftHF6zrno:-{ z(fm
J Irrn
*Bzgfl
=vml\,€{
romz,Ca,z,{nCE
=tr,vF=Tcz,F)
H = efr il;
=78f,==HEE=EE6s,
i-@
-{=
C-c7eG).Ixotm7L(-CN
-me=6)
=
xa'gxaE!cn
!m=mv'o
=tr,U'
?E'U,
7=z,Lm=m=
0tro=.N!ra,Jn
==
zo
z.
=l,ma,mv-{
-{m
hiv'
-{C)r
;E*g*,
z.
=xoT'mvU'
L
UJ
{z,
<t2=<, -lfrp>-;
-{
m
r
{mrTJ--tr
t\, N'o (o
.ttLvC-c-=
=gxa3c{7
vNx(,m
;
==
-JFgnH
=-.E *g.;, -
3UD(,c(o ==.= *,osP q6@
So>g==-o)roJ(o o,@-
v,=C
U)-tr
U)
x
U,mE-#=z6)
#==;l-Jzt'
OEfi=z. tnOl-o
F-=- ll,qts='(o(o
c)c,oCJ
oo(D
oc,oCJ
oc,(D-
es5() (tH
-E it=l{ Z3E6'ts'e. -
J
TE
{
i(OwE=Z,MOr_o
-TtqtstE€.o)5(o(o3g'oo3
o,fCL
=s)t,o)Ecd(rtao,O)(oo,=oob9o-
=.N-<CL(Ds.il)=o)
=(o(o3gi)o3
a@(rto,cr>ro(O(c!Eo,(^'
a@<rl{@@(o@@(rt(^)(o
a@(,r{o,@o,(ol\){{
. *.,[I\ ll-ilIt'T-
<1*)t
r(fT'xoTtf rn
;e1FJ- f"a
BrnftTt (-
@zrnO-{zgrn
rm
^v=zIx
=vmI\'o
J-o{m=cC"
=715
z,tr,vF=Tc=g)
H=?fr#il=-1 @n==Fmrrr-l:oG)dPE==g
6e,Ltp-lz
C-cvG,{c),J-xoEmfrg,
axmCzG'
=
x<t,TxCN1'Ea,
!mz,mn'oz,gU,
ToU,
v=z,Lm=m=
(fI(J(D
N:tU'fl==
zo
z=Emcf)mv--t
{mhsn--{6)r
;E*=-xn>
z.
=xo1'mvq,
C
tD
-{z.
=Fm=z><={f;*BE
-t
m
-
{mt-!
-T
{zg{z.6}2
t\,s l\too
l\)l\)
ItftEg
zU,
!C7
=-tt
-ERN
?=E-1mNExCnz,
=z,
(}r
xgo c6(Clgq) o,g _=-aJE(o=6(O(o
H=r(-_a<cc_--(Dr15(o o)AF
5c_o)=2$}+=- O,
(0<o5
a U) U)
(J) >m=C- !r
+=P{>=mrfr>lF{
€D-m=(_ r-
+=s_r>=mr7r>>{
U)rII
Es<-fz(a
oc,oc)o=c)(D
cr6o=oc,(D-
cr(:ocf
oC'(D
r323.J aio c-
E€ Fil=l,aa
dEJo)9)
tro!rB=lf
-@ ^= hD rYbJFJ
-E = cL-J3 =(Cr(o=
-9-(D:J=C) CF--E ir=l € =3EE'=.(o -v 5._
NFi'
=.o)5F(.'lst(o(o
=!9.bo3
o@I\)!{(,N)(^,o
os(,rl\)Ao(rt(t,{(,ct(,
o@(rro@{@o,(91\'(O{
-c=s-T.
k?
a
ro1'xoTTUM
;e1;J- l"t
Ernft'fl (-
azrnO{zurn
r.-I Irm
^7
zg7
=vm{l\lo{
:tro{mz,cU'
={nEz,trvE=!cz,6)
H = ?fr H #==rDn==
=Eg=EE=avaa-E{z,
LCvC{6)
xo!mncDC-
v,xmCz,c,z,
xU,Exa!!U,
'um2.mvE
=oa,
?tr,U'7=z,Lm=mz,
g-trCD
N-gtarn
==
zo
z.
!mU,mv{
*{m
+s7-
6)r
;E*gJ:I7>
z.
xo-(,m7ct,
L
(D
{z
=E=;<-{f;*},8-{
rn
=r
{mt-T-T
Iz.g
-{z.G,
z.
N'{ l\)ir, l\)(Jr
fiat
=g
7et-=tr,CDom-
froatGz
l\) r
-TrEL(o(D ^{ Erlgo'e d
=.
C^)
Z.-1Br? $€-+Fa
(D
CI'ruQ{ac- otC=
--66=cbcJ\<.P
(nr{ a)U)5
g,
={U,m-(,>(
-{
@
=-la,mExJ
TD
={U)mTx-{
U,(Doc-<
FdE*
oC)oE
o*c)(D
*_EOd+*4
csE.{o
a
sB$E 5=
o,
I-il=(D=(crE O(,)o,-
.e il=
aoa5-J
Ao3(D
@(o3gc,o3
o@Jt\,{@(,J
osCOa
o@J(.,o,o,(rt@5o)6s
o@(,r(^,!{(tr(rrl\)(rr(,l5
f
FOTO-FOTO PELAKSANAAN PELATIHAN
Acara Pembukaan Diklat Juru Tagih KSP/KSPPS Provinsi Lampung
Suasana peserta pelatihan menjelang sesi materi
Peserta sedang serius mengikuti presentase materi pelatihan
Peserta pelatihan sedang serius mengerjakan tugas
DIKLAT BAGI JURU TAGIHKOPERASI JASA KEUANGAN
Melaksanakan Dasar-Dasar Manajemen
MELEKSANAKAN DASAR-DASAR MANAJEMEN
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA1. Menginventarisir Dasar-
Dasar Manajemen1.1. Dasar-Dasar Manajemen Diidentifikasi1.2. Prinsip-Prinsip Manajemen Didiskusikan
2. Melaksanakan Dasar-DasarManajemen
2.1. Perencanaan Dibuat2.2. Pengorganisasian Dilaksanakan2.3.Pelaksanaan Kegiatan Dikerjakan2.4. Pengawasan Diterapkan2.5. Pelaksanaan Dasar-Dasar Manajemen
Dievaluasi
2.1. Perencanaan Dibuat2.2. Pengorganisasian Dilaksanakan2.3.Pelaksanaan Kegiatan Dikerjakan2.4. Pengawasan Diterapkan2.5. Pelaksanaan Dasar-Dasar Manajemen
Dievaluasi3. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
Dasar-Dasar Manajemen3.1. Format Laporan Disiapkan3.2. Laporan Hasil Pelaksanaan Dasar-Dasar
Manajemen Dibuat Dan Dilaporkan
Pengertian Organisasi• Sekumpulan orang atau kelompok yang
memiliki tujuan tertentu dan berupaya untukmewujudkan tujuannya tersebut melaluikerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005)
• Sekumpulan orang atau kelompok yangmemiliki tujuan tertentu dan berupaya untukmewujudkan tujuannya tersebut melaluikerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005)
Jenis-jenis Organisasi• Organisasi Profit
– Perusahaan Besar• Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Ritel, dll– Perusahaan Kecil– Koperasi– Perusahaan Multinasional– dll
• Organisasi Non Profit/Nirlaba– Pemerintah , Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota– Lembaga Pendidikan– Yayasan Sosial,– dll
• Organisasi Profit– Perusahaan Besar
• Perusahaan manufaktur, Bank Umum, PerusahaanAsuransi, Perusahaan Ritel, dll
– Perusahaan Kecil– Koperasi– Perusahaan Multinasional– dll
• Organisasi Non Profit/Nirlaba– Pemerintah , Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota– Lembaga Pendidikan– Yayasan Sosial,– dll
Pengertian Manajemen• Seni dalam menyelesaikan sesuatu
melalui orang lain (Follet,1997)• Sebuah proses yang dilakukan untuk
mewujudkan tujuan organisasi melaluirangkaian kegiatan berupa perencanaan,pengorganisasian, pengarahan, danpengendalian orang-orang serta sumberdaya organisasi lainnya (Nickels, McHughand McHugh ,1997)
• Seni atau proses dalam menyelesaikansesuatu yang terkait dengan pencapaiantujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
• Seni dalam menyelesaikan sesuatumelalui orang lain (Follet,1997)
• Sebuah proses yang dilakukan untukmewujudkan tujuan organisasi melaluirangkaian kegiatan berupa perencanaan,pengorganisasian, pengarahan, danpengendalian orang-orang serta sumberdaya organisasi lainnya (Nickels, McHughand McHugh ,1997)
• Seni atau proses dalam menyelesaikansesuatu yang terkait dengan pencapaiantujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan
• Adanya penggunaan sumber daya organisasi,baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktorproduksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputisumber daya manusia, sumber daya alam,sumber daya keuangan, serta informasi(Griffin,2002)
• Adanya proses yang bertahap dari mulaiperencanaan, pengorganisasian, pengarahan danpengimplementasian, hingga pengendalian danpengawasan.
• Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
• Adanya penggunaan sumber daya organisasi,baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktorproduksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputisumber daya manusia, sumber daya alam,sumber daya keuangan, serta informasi(Griffin,2002)
• Adanya proses yang bertahap dari mulaiperencanaan, pengorganisasian, pengarahan danpengimplementasian, hingga pengendalian danpengawasan.
• Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Sumber Daya Organisasi
• Sumber Daya Manusia• Sumber Daya Informasi• Sumber Daya Fisik• Sumber Daya Keuangan• Sumber Daya Alam• dll
• Sumber Daya Manusia• Sumber Daya Informasi• Sumber Daya Fisik• Sumber Daya Keuangan• Sumber Daya Alam• dll
Fungsi-fungsi Manajemen
• Perencanaan (Planning)• Pengorganisasian (Organizing)• Pengarahan dan pengimplementasian
(Directing/Leading)• Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)
• Perencanaan (Planning)• Pengorganisasian (Organizing)• Pengarahan dan pengimplementasian
(Directing/Leading)• Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)
Fungsi Perencanaan
• proses yang menyangkut upaya yangdilakukan untuk mengantisipasikecenderungan di masa yang akan datangdan penentuan strategi dan taktik yangtepat untuk mewujudkan target dan tujuanorganisasi.
• proses yang menyangkut upaya yangdilakukan untuk mengantisipasikecenderungan di masa yang akan datangdan penentuan strategi dan taktik yangtepat untuk mewujudkan target dan tujuanorganisasi.
Kegiatan dalam FungsiPerencanaan
• Menetapkan tujuan dan target bisnis• Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan
dan target bisnis tersebut• Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan• Menetapkan standar/indikator keberhasilan
dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
• Menetapkan tujuan dan target bisnis• Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan
dan target bisnis tersebut• Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan• Menetapkan standar/indikator keberhasilan
dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi Pengorganisasian• proses yang menyangkut bagaimana strategi dan
taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaandidesain dalam sebuah struktur organisasi yang
tepat dan tangguh, sistem dan lingkunganorganisasi yang kondusif, dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi dapatbekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi
• proses yang menyangkut bagaimana strategi dantaktik yang telah dirumuskan dalam perencanaandidesain dalam sebuah struktur organisasi yang
tepat dan tangguh, sistem dan lingkunganorganisasi yang kondusif, dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi dapatbekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan dalam FungsiPengorganisasian
• Mengalokasikan sumber daya,merumuskan dan menetapkan tugas, danmenetapkan prosedur yang diperlukan
• Menetapkan struktur organisasi yangmenunjukkan adanya garis kewenangandan tanggungjawab
• Kegiatan perekrutan, penyeleksian,pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia/tenaga kerja
• Kegiatan penempatan sumber dayamanusia pada posisi yang paling tepat
• Mengalokasikan sumber daya,merumuskan dan menetapkan tugas, danmenetapkan prosedur yang diperlukan
• Menetapkan struktur organisasi yangmenunjukkan adanya garis kewenangandan tanggungjawab
• Kegiatan perekrutan, penyeleksian,pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia/tenaga kerja
• Kegiatan penempatan sumber dayamanusia pada posisi yang paling tepat
Fungsi Pengarahan danImplementasi
• proses implementasi program agardapat dijalankan oleh seluruh pihakdalam organisasi serta prosesmemotivasi agar semua pihak tersebutdapat menjalankan tanggungjawabnyadengan penuh kesadaran danproduktifitas yang tinggi.
• proses implementasi program agardapat dijalankan oleh seluruh pihakdalam organisasi serta prosesmemotivasi agar semua pihak tersebutdapat menjalankan tanggungjawabnyadengan penuh kesadaran danproduktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalamFungsi Pengarahan dan Implementasi
• Mengimplementasikan proseskepemimpinan, pembimbingan, danpemberian motivasi kepada tenaga kerjaagar dapat bekerja secara efektif dan efisiendalam pencapaian tujuan
• Memberikan tugas dan penjelasan rutinmengenai pekerjaan
• Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
• Mengimplementasikan proseskepemimpinan, pembimbingan, danpemberian motivasi kepada tenaga kerjaagar dapat bekerja secara efektif dan efisiendalam pencapaian tujuan
• Memberikan tugas dan penjelasan rutinmengenai pekerjaan
• Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan danPengendalian
• proses yang dilakukan untukmemastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalansesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagaiperubahan terjadi dalam lingkungan
dunia bisnis yang dihadapi.
• proses yang dilakukan untukmemastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalansesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagaiperubahan terjadi dalam lingkungan
dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalamFungsi Pengawasan dan Pengendalian
• Mengevaluasi keberhasilan dalampencapaian tujuan dan target bisnis sesuaidengan indikator yang telah ditetapkan
• Mengambil langkah klarifikasi dan koreksiatas penyimpangan yang mungkin ditemukan
• Melakukan berbagai alternatif solusi atasberbagai masalah yang terkait denganpencapaian tujuan dan target bisnis
• Mengevaluasi keberhasilan dalampencapaian tujuan dan target bisnis sesuaidengan indikator yang telah ditetapkan
• Mengambil langkah klarifikasi dan koreksiatas penyimpangan yang mungkin ditemukan
• Melakukan berbagai alternatif solusi atasberbagai masalah yang terkait denganpencapaian tujuan dan target bisnis
MENYIAPKAN FORMAT LAPORAN
KEGIATAN PENGHIMPUNAN DANA
PENYALURAN DANA
KEUANGAN SDM AKUNTANSI
1.Perencanaan
2.Pengorganisasian
3.Pengarahan
4.Pengkoordinasian
5.Pengawasan5.Pengawasan