bahasa indonesia - file.upi.edufile.upi.edu/direktori/fpbs/jur._pend._bhs._dan... · (penelitian...
TRANSCRIPT
USUL PENELITIAN
HIBAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Tahun Anggaran 2009
PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
KECAKAPAN SISWA KELAS 8F DALAM MENULIS LAPORAN PERJALANAN
(Penelitian Tindakan Kelas di SMPN 8 Bogor, Jawa Barat)
Tim Peneliti
Sri Hartati, M.Pd.
Popon Rohaeti, S.Pd.
H.E. Kosasih, M.Pd.
Decentralized Basic Education 3 Jakarta
Agustus 2009
Bahasa Indonesia
LEMBAR PENGESAHAN
Usulan Penelitian Tindakan Kelas ini telah disetujui/tidak disetujui* untuk didanai dana hibah
PTK DBE 3 Jakarta.
Jakarta, 14 Agustus 2009
Menyetujui, Ketua Tim Penilai,
COP
Stuart Weston Abdur Rahman Asari
1. Judul
PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
KECAKAPAN SISWA KELAS 8 DALAM MENULIS LAPORAN PERJALANAN
2. Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
Dari empat keterampilan berbahasa, menulis merupakan aspek yang paling sulit bagi para
siswa kelas VIIIF SMPN 8 Bogor. Hal itu tampak dari karangan mereka, khususnya tentang
laporan perjalanan yang kurang menarik. Panjang karangan mereka sangat pas-pasan, yakni rata-
rata kurang dari satu halaman. Tema-tema yang mereka angkat juga tidak menarik, yakni seputar
perjalanan mereka dari rumah ke sekolah. Dari tema-tema seperti itu, pembaca tidak memperoleh
sesuatu yang mengesankan karena tidak ada sesuatu yang baru di dalamnya. Belum lagi
susunannya yang tidak sistematis. Alurnya loncat-loncat sehingga pembaca bingung untuk
memahaminya.
Kondisi tersebut diperparah oleh penggunaan bahasa mereka yang kacau. Kalimat-
kalimatnya panjang-panjang. Maknanya tidak jelas. Begitu pun dengan pilihan kata atau
diksinya, penggunaannya masih banyak tidak tepat baik itu ditinju dari kaidah ataupun konteks
pemakaiannya. Struktur bahasa daerah masih begitu dominan. Penggunaan ejaan dan tanda
bacanya pun masih kacau. Hanya beberapa orang siswa saja yang bisa menggunakan aspek-
aspek tersebut secara tepat.
Dengan demikian, secara umum kecakapan para siswa dalam menulis karangan,
khusunya pada materi laporan perjalanan, masih di bawah KKM (kriteria ketuntasan minimal)
yang kami tetapkan sebesar 75. Nilai yang diperoleh para siswa kelas VIIIF itu rata-rata 65.
Dengan demikian, keterampilan para siswa pada aspek tersebut masih perlu ditingkatkan.
b. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, terdapat tiga persoalan yang kami hadapi berkaitan dengan
kecakapan siswa di dalam menulis karangan, yakni isi, bentuk, dan kebahasaan.
1) Isi karangan siswa masih dangkal dan temanya kurang menarik. Hal itu berkaitan dengan
keterbatasa ide dan kurannya wawasan siswa.
2) Bentuk karangan siswa tidak tersusun dengan sistematis. Pola pengembangannya tidak jelas
dan meloncat-loncat. Hal itu berkaitan dengan kekurangpahaman siswa tentang beragam pola
karangan serta cara-cara di dalam pengembangannya.
3) Kebahasaan karangan berkenaan dengan keefektifan kalimat, pilihan kata, ejaan, dan tanda
baca. Keterbatasan siswa di dalam aspek ini berkaitan dengan pemahaman rendahnya
pengetahuan dan kurangnya latihan di dalam menggunakan aspek-aspek kebahasan itu.
c. Penyebab Timbulnya Masalah
Rendahnya kecakapan siswa di dalam menulis karangan kami duga disebabkan oleh
ketidaktepatan guru di dalam memilih metode pengajarannya. Selama ini guru lebih banyak
menggunakan metode ceramah, tanya jawab, penugasan, dan metode konvensional lainnya. Guru
lebih banyak menyampaikan teori mengarang, tanpa melakukan bimbingan praktis dan
operasional. Akibatnya, siswa mengalami kebuntuan langkah. Siswa menghadapi kesulitan-
kesulitan di dalam menuangkan pikiran-pikirannya ke dalam bentuk tulisan.
Menurut Rosdiana, dkk. (2008: 1.15-1.16) terdapat banyak metode yang dapat
digunakan guru di dalam pembelajaran bahasa. Metode-metode tersebut di antaranya adalah
diskusi, inkuiri, sosiodrama, tanya jawab, latihan, bercerita, pemecahan masalah, dan karya
wisata.
4. Alasan Pentingnya Pemecahan Masalah
Peningkatan kecakapan para siswa dalam menulis karagan (laporan perjalanan) sangat
penting. Di samping materi tersebut terdapat di dalam kurikulum (KTSP) SMP Kelas VIII,
kecakapan menulis laporan perjalanan merupakan dasar bagi penulisan laporan-laporan lainnya
yang lebih kompleks, seperti penulisan laporan kegiatan dan laporan ilmiah. Kecakapan siswa
dalam menulis laporan perajalan juga berguna bagi pergaulan mereka sehari-hari, misalnya
dalam menulis buku harian dan karangan-karangan lainnya.
3. Perumusan dan Pemecahan Masalah
a. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kami rumuskan masalah sebagai berikut.
Bagaimana penerapan metode karya wisata yang tepat untuk meningkatkan kecakapan siswa
kelas VIII F di SMPN 8 Bogor dalam menulis laporan perjalanan?
1) Definisi
Adapun yang dimaksud dengan laporan perjalanan adalah tulisan yang memaparkan
keadaan dan peristiwa selama melakukan kunjungan ke suatu tempat. Sementara itu, yang
dimaksud dengan metode karya wisata ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan
membawa murid langsung kepada objek yang akan dipelajari di luar kelas.
2) Asumsi
a) Karya wisata dapat memperkaya ide dan wawasan siswa tentang keadaan dan peristiwa
yang ada pada suatu tempat.
b) Semakin kaya wawasan yang dimiliki siswa di dalam suatu hal, semakin mudah dan
banyak pula uraian yang dapat dikemukakan siswa di dalam karangannya.
3) Ruang lingkup penelitian
Penelitian ini kami fokuskan pada peningkatan kecakapan siswa kelas VIIIF di dalam
menulis laporan perjalanan.
b. Pemecahan Masalah
Dalam upaya memecahkan permasalahan tentang rendahnya kecakapan siswa kelas 8 D
dalam menulis laporan perjalanan,proses pembelajaran akan dilakukan dengan menggunakan
model pembelajaran karyawisata dengan TAI(team Accelerated Intruksion) dimana siswa
melakukan suatu perjalanan bersama dan sesudah melakukan perjalanan siswa duduk
berkelompok dan berdiskusi seta saling mengoreksi dan melengkapi pekerjaannya dan di akhiri
mengerjakan tugas secara individu tanpa bantuan lagi dari teman.sehingga kemampuan siswa
dapat di ukur secara individu.
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitianini adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan kecakapan siswa dalam aspek ketrampilan menulis dengan
menggunakan metode karya wisata dan TAI.
2) Menemukan rancangan model yang tepat dan dapat di manfaatkan dalam
pembelajaran menulis.
1) Bagi Siswa
Penerapan metode karya wisatadapat lebih menggairahkan siswa dalam menulis,
khususnya laporan perjalanan. Mereka akan lebih mudah lagi di dalam menuangkan ide-ide dan
menggali pengalamannya melalui karya wisata. Hubungan antarsiswa akan lebih hidup dan
tulisan mereka pun bisa lebih kaya. Siswa yang terbiasa menyendiri atau mengalami kesulitan
berkomunikasi, akan lebih terbantu dengan penerapan metode tersebut.
2) Bagi Guru
Dengan penerapan karyawisata, pekerjaan guru relatif lebih ringan karena keterlibatan para
siswa dalam proses pembelajaran lebih aktif. Kedekatan guru dengan siswa akan lebih intens dan
lebih komunikatif karena suasana belajar yang lebih akrab, terutama dalam kondisi ketika
mereka berkarya wisata.
Di samping itu, guru dapat lebih terbiasa untuk menyusun program pembelajaran dengan
langkah-langkah yang tepat, yakni sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan para
siswanya. Langkah penelitian yang dilakukan guru tersebut bisa menjadi motivasi dan inspirasi
bagi guru-guru yang lain di dalam pengajaran bahasa.
3) Bagi Sekolah
Pelaksaan penelitian tindakan kelas dapat membantu meningkatkan mutu sekolah, terutama
dalam kepentingan akreditasi. Sekolah pun akan terbantu dalam pencapaian KKM yang sudah
ditentukan. Dengan pencapaian KKM tersebut, maka peringkat sekolah pada kota tersebut akan
lebih baik.
Sumber daya sekolah pun dapat dimanfaatkan secara optimal dalam upaya menciptakan
iklim sekolah sebagai komunitas masyarakat belajar. Lingkungan di sekitar sekolah merupakan
sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar siswa Penggunaan lingkungan sebagai sumber
belajar akan membuat siswa merasa senang dalam belajar. Pemanfaatan lingkungan dapat
mengembangkan sejumlah kecakapan, khsusunya di dalam menulis..
5. Kajian Pustaka
a. Keterampilan Menulis Laporan Perjalanan
dalam Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP
1) Ihwal Menulis
Menulis merupakan kegiatan berkomunikasi antara penulis dan pembaca. Komunikasi
ini bisa terjalin dengan menggunakan media yang disebut bahasa. Seorang penulis
mengungkapkan bahasanya melalui lambang-lambang yang dapat dipahami oleh pembacanya.
Menulis ialah menuturkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu
bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambing-lambang
grafiks itu (Tarigan, 1991 ).
Penulis bukan sekadar menggambarkan huruf-huruf. Akan tetapi, ada pesan yang dibawa
oleh penulis melalui gambar huruf-huruf tersebut yang dirangkai secara sistematis dan logis
berdasarkan pengalaman sehingga menjadai sutu rangkaian karangan. Karangan itu berupa
susunan bahasa yag teratur baik kata, kalimat paragraf yang disususun dengan baik sehingga
menjadi susunan yang indah dan dapat dinikmati oleh pembaca. Menulis merupakan suatu
keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak
secara tatap muka dengan orang lain. Kegiatan menulis menulis kegiatan yang aktif produktif
karena dengan menulis seseorang dapat menghasilkan sesuatu yaitu buah pikiran yang telah
dikarangnya diorganisasikan dengan sistematis logis sehingga menjadi karya tulis yang dapat di
terima oleh pembacanya.
Pengajaran keterampilan menulsi di sekolah diarahkan pada tujuan-tujuan sebagai
berikut.
1) memilih dan menata gagasan dengan penalaran yang logis dan sistematis,
2) menuangkannya ke dalam bentuk-bentuk tuturan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah-
kaidah bahasa Indonesia,
3) menuliskan gagasan sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang disempurnakan, dan
4) memilih ragam bahasa Indonesia sesuai dengan konteks komunikasi
2) Pengajaran Menulis Laporan dalam Kurikulum SMP
Di sekolah tingkat menengah (SMP), menulis termasuk ke dalam salah satu keterampilan
penting di dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di samping menyimak, berbicara, dan
membaca. Keterampilan menulis di dalam KTSP SMP mencakup beberapa materi sebagaimana
yang dipaparkan berikut.
Sebaran Materi Menulis
dalam Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP
Kelas Semester Kompetensi Dasar
VII
1
4.1 Menulis buku harian atau pengalaman pribadi
dengan memperhatikan cara pengungkapan dengan
bahasa yang baik dan benar.
4.2 Menulis surat pribadi dengan memperhatikan
komposisi, isi, dan bahasa
4.3 Menulis teks pengumuman dengan bahasa yang
efektif, baik, dan benar.
8.1 Menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun.
8.2 Menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng
yang pernah dibaca dan didengar.
2
12.1 Mengubah teks wawancara menjadi dengan
memperhatikan cara penulisan kalimat langsung
dan tak langsung.
12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan
menggunakan kalimat efektif dan bahasa yang
santun.
16.1 Menulis kratif puisi berkenaan dengan keindahan
alam.
16.2 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan peristiwa
yang pernah dialami.
VIII
1
4.1 Menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang
baik dan benar
4.2 Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan
sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa
baku
4.3 Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan
urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang
efektif.
8.1 Menulis kreatif naskah drama suatu babak dengan
memperhatikan keaslian ide.
8.2 Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan
memperhatikan kaidah penulisan naskah drama
2
12.1 Menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan
populer
12.2 Menulis teks berita secara singkat padat dan jelas
12.3 Menulis slogan/ poster untuk berbagai keperluan
dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi
serta persuasif
16.1 Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan
kata yang sesuai
16.2 menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur
persajakan
1
4.1 Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat
padat dan jelas
4.2 Meresensi buku pengetahuan
4.3 menyunting karangan dengan berpedoman pada
ketepatan ejaan,tanda baca, pilihan kata
keefektifan kalimat keterpaduan paragraf dan
kebulatan wacana
8.1 menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita
pendek yang pernah di baca.
IX
8.2 Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang
pernah dialami
2
12.1 Menulis karya ilmiah sederhana dengan
menggunakan berbagai sumber
12.2 Menulis teks pidato/ceramah /khotbah dengan
sistematika dan bahasa yang efektif
12.3 Menulis surat pembaca tentang lingkungan
sekolah
16.1 Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang
sudah dibaca
16.2 Menulis naskah drama berdasarkan peristiwa
nyata
Tampak pada tabel di atas bahwa kompetensi dasar menulis laporan (perjalanan) terdapat
di kelas 8, semester 1. Adapun indikatornya meliputi hal-hal berikut.
1. Siswa dapat menulis laporan perjalanan dengan memperhatikan daya tarik tema, penguasaan
materi, serta kekoherensiannya.
2. Siswa dapat menggunakan keefektifan kalimat dan ketepatan ejaan dan tanda baca pada
laporan perjalanan yang ditulisnya itu.
Dengan demikian, ada lima hal yang harus diperhatikan guru di dalam menyampaikan materi
tersebut, yakni
a. data tarik tema,
b. penguasaan materi,
c. koherensi tulisan,
d. keefektifan kalimat, serta
e. ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca.
Kompleksitas materi seperti itu memerlukan metode yang tepat sehingga indikator-indikator
tersebut dapat tercapai dengan baik.
b. Penggunaan Metode Karya Wisata dalam Pengajaran Menulis
Metode karya wisata ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid
kepada objek yang akan dipelajari di luar kelas. Karya wisata berarti siswa-siswa mempelajari
suatu objek secara langsung. Karya wisata dapat dilakukan dalam waktu beberapa jam ataupun
sampai beberapa hari. Metode tersebut dapat digunakan guru apabila sumber belajar yang perlu
diamati siswa tidak dapat dibawa ke dalam kelas. Misalnya, karena terlalu berat, terlalu besar,
berbahaya, akan mengalami perubahan bentuk, ataupun alasan-alasan lainnya yang tidak
mungkin dibawa ke kelas.
Penerapan metode karyawisata di dalam pembelajaran di sekolah sangat penting.
Menurut Djuharmie (2009: 2), ada tiga manfaat:
1) melengkapi pengetahuan yang tidak diperoleh di sekolah atau kelas,
2) mengamati atau menghayati secara langsung dan nyata mengenai obyek tersebut,
3) menanamkan kepedulian sosial siswa pada lingkungan sekelilingnya,
4) meningkatkan motivasi dan antusuasme siswa dalam belajar.
Selain itu, masih manyak manfaat ketika materi pelajaran disatukan dengan aktivitas di
lingkungan sekitar siswa seperti. Menurut Wurdinger (1995), materi pelajaran di alam sekitar
akan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh setiap induvidu berdasarkan kemampuan yang ia
miliki. Penelitian yang dilakukan oleh Kraft (1985) terhadap generasi muda di Amerika
menyatakan metode pengajaran yang sangat efektif manfaatnya adalah mengunakan dunia
sekitarnya sebagai media untuk pengetahuan. Sementara itu, Murphy (1995), menyatakan
bahwasanya metode pengajaran dengan memanfaatkan dunia sekitar merupakan metode di masa
akan datang, metode ini akan mengantikan metode tradisional. Pengajaran tradisional
menjadikan guru adalah sumber pengetahuan segala-galanya. Metode tersebut menjadikan tidak
ada ruang bagi setiap siswa untuk berpikir di luar dari koridor yang disampaikan oleh guru.
Lingkungan fisik, sosial, atau budaya di sekitar sekolah merupakan sumber yang sangat
kaya untuk bahan belajar siswa. Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar, tetapi juga
sebagai objek kajian (sumber belajar). Penggunaan dunia sekitar sebagai sumber belajar akan
membuat siswa merasa senang dalam belajar. Pemanfaatan dunia sekitar dapat mengembangkan
sejumlah kecakapan, seperti menulis karangan. Dunia sekitar sebagai media belajar merupakan
solusi ketika terjadinya kejenuhan terhadap metodoe mengajar di dalam ruangan. Berangkat dari
dasar pemikiran inilah Walt Whitmant mencoba memperbaharui metode mengajar tersebut
dengan memberikan penekanan pada proses aktivitas tersebut dilakukan luar ruangan (alam
sekitar). Materi pelajaran yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dapat mengantikan
proses pendidikan konvensional (ruangan) yang selama ini dilakukan secara masif. Akibatnya
model pengajaran tersebut lebih berorientasi pada nilai-nilai kuantitatif bukannya berorientasi
pada proses pengenalan lebih dalam atas sumber-sumber pengetahuan tersebut.
Meskipun demikian, tidak berarti semua proses pengajaran harus dihadapkan pada alam
sekitar atau luar kelas. Kegiatan belajar juga dapat dilakukan di dalam ruang. Hal itu
berganrung pada tujuan dan materi pelajarannya. Dunia sekitar dianggap cocok apabila tujuan
atau materi pelajaran itu lebih menuntuk siswa untuk banyak berekspresi dan eksplorasi.
Kegiatan refleksi atas alam sekitar juga dapat dilakukan di dalam kelas. Setelah melakoni
kegiatan dengan orang-orang dan alam sekitarnya, siswa diajak untuk memasuki tahapan
refleksi, yakni penyadaran dan penarikan nilai-nilai atas sesuatu yang disaksikan dan dilakoninya
itu. Di sini guru bisa menyampaikan teori sesuai dengan tuntutan formal dalam kurikulum. Guru
membantu siswa dalam menggali pengetahuan dan sikap atas segala fenonemena yang telah
dilakoninya itu. Dengan demikian, pemanfaatan dunia sekitar sebagai media pengajaran tidak
sekadar penerapan model belajar learning by doing. Dalam hal ini diharapkan ada kegiatan
refleksi, misalnya melalui kegiatan diskusi. Dalam proses ini, guru membawa siswa pada kepada
kegiatan mengontruksi pengalamannya itu menjadi bengetahuan baru yang belum ia miliki
sebelumnya.
Metode karya wisata sebagai metode yang memanfaatkan lingkungan dalam kegiatan
mengarang, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1) Tahap persiapan atau perencanaan
a) menetapkan indikator pembelajran,
b) menetapkan objek karya wisata,
c) menetapkan jumlah siswa yang ikut karya wisata,
d) menetapkan biaya transfortasi, konsumsi, dan sebagainya
e) menentukan cara mengumpulan data selama karyawisata,
f) pemantapan rencana.
2) Tahap pelaksanaan
a) melakukan kunjungan ke tempat yang telah ditentukan.
b) melakukan pengumpuan data selama di perjalanan dan di tempat objek wisata:
mengamati, melakukan wawancara.
3) Tahap akhir kegiatan
a) melakukan diskusi dan tanya jawab dengan sesama siswa dan guru di kelas untuk
menyiapkan draf laporan,
b) penyusunan laporan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,
c) melakukan revisi laporan dan pengumpulan laporan.
6. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
tujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu
pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang
sedang belajar. PTK merupakan suatu proses yang menunjukkan sebuah siklus kegiatan
berkelanjutan yang berulang. Proses penelitian tindakan kelas ini terdiri atas empat tahap, yaitu
perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection).
Tahap tahap kegiatan ini akan terus berulang dalam beberapa siklus sampai suatu permasalahan
dianggap teratasi. PTK digambarkan sebagai berikut.
SIKLUS I
SIKLUS II
Permasalahan Perencanaan
tindakan I
Pelaksanaan
tindakan I
Refleksi I Pengamatan /
pengumpulan data I
Pelaksanaan
tindakan II
Perencanaan
tindakan II
Permasalahan baru
hasil refleksi
Pengamatan/
pengumpulan data II
Refleksi II Apabila
permasalahan belum
terselesaikan
Dilanjutkan ke
siklus berikutnya
Berdasarkan bagan di atas, penelitian ini pun kami rancang meliputi beberapa siklus.
Sebagai rancangan awal, kami memetakannya sekurang-kurangnya dalam dua siklus. Berikut
uraiannya.
a. Siklus pertama, kami laksanakan dengan langkah-langkah pengajaran yang menggambarkan
penggunaan metode karya wisata. Kegiatan tersebut kami laksanakan untuk mencapai
indikator-indikator keberhasilan sebagai berikut.Apabila nilai sebagian besar siswa (80%)
masih di bawah standar yang ditentukan (KKM, 75), hal itu berarti pembelajarannya harus
diulang dengan perbaikan-perbaikan pada aspek-aspek tertentu. Aspek-aspek tersebut
berdasarkan penelaahan kembali atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
a. Perencanaan
Dalam penelitian ini kami merencanakan untuk mempergunakan metode pembelajaran
karyawisata untuk meningkatkan kecakapan siswa di dalam menulis laporan perjalanan. Metode
tersebut akan kami gunakan selama delapan jam pelajaran atau empat pertemuan. Dalam tahap
ini, kami pun menyiapkan bahan-bahan berikut:
1)penyusunan rencana perbaikan pembelajaran (RPP),
2)perangkat pengumpulan data, seperti lembar observasi, wawancara, dan alat tes,
3)koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian pada siklus 1 akan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan
pelaksanaan sebagai berikut: RPP di susun dengan model wisata.
Pertemuan ke-1 Siklus 1 (RPP ke-1)
1) Pendahuluan
Tahap 1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa agar siap
menerima Pelajaran menulis.
2)Kegiatan Inti
Tahap 2 Guru
bersama-sama dengan siswa keluar kelas untuk melaksanakan perjalanan,siswa diberi lks sebagai
tugas selama melakukan perjalanan.
Tahap 3 Guru membimbing siswa selama melakukan perjalanan untuk menuliskan hal-
hal yang di perlukandalam tulisan nanti.
Tahap 4 Guru mengecek apakah siswa sudah berhasil mengerjakan tugas menuliskan
pokok-pokok atau hal-hal yang diperlukan untuk menulis laporan.
3)Kegiatan Penutup
Tahap 5 Guru bersama-sama dengan siswa kembali ke kelas
Tahap 6 Guru memberi informasi bahwa tulisan hasil perjalanan tadi di baca ulang di
rumah dan di lengkapi lagi .
Pertemuan ke-2 siklus 1 (RPP2)
1) Pendahuluan
Tahap 1 guru bertanya jawab dengan siswa mengenai perjalanan yang sudah dilakukan
kemarin.
2) Kegiatan Inti
Tahap 2 siswa duduk berkelompok untuk berdiskusi dan saling membacakan pekerjaannya
siswa yang lain memberi tanggapan dan melengkapinya, setelah selesai dilaporkan dengan cara
menempelkan bagian-bagian yang harus ada dalam tulisan di dalam kertas post it lalu
memajangnya. Kelompok lain mengunjungi dan membacanya.
Tahap 3 Semua siswa kembali kekelompoknya lalu menuliskan laporan perjalanan dengan
mengembangkan hasil diskusi secara individual pada kertas folio sebanyak 2 halaman.
Tahap 4 Guru mengecek apakah semua siswa sudah menuliskan laporan dengan aktif.
3) Kegiatan Penutup
Tahap 5 Semua siswa wajib mengumpulkan bahan tulisannya untuk diberi nilai oleh guru.
Guru menanyakan apakah kegiatan menulis yang dilakukan dengan model wisata dan TAI lebih
mudah? dan apa kendalanya ?
c. Pengamatan
Yang menjadi objek atau fokus pengamatan di dalam siklus 1 adalah
1) karya siswa yang berupa laporan perjalanan,
2) tindakan guru dalam menerapkan metode pembelajaran kooperatif dan karyawisata, serta
3) sikap siswa selama proses pembelajaran itu berlangsung.
d. Refleksi
Refleksi yang kami lakukan adalah berdasarkan perolehan nilai siswa berdasarkan karya
tulis (laporan perjalanan) yang dibuat para siswa di samping dari komentar teman sejawat dan
tanggapan (jurnal) para siswa. Nilai serta komentar tersebut akan peneliti jadikan sebagai dasar
perbaikan pembelajaran pada siklus 2. Refleksi tersebut peneliti fokuskan pada masalah utama
penelitian ini, yakni
1) cara guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif dan karya wisata,
2) pencapaian hasil belajar (catatan dan karya siswa) setelah guru menerapkan metode
pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif dan karya wisata.
Apabila nilai sebagian besar siswa (80%) masih di bawah standar yang ditentukan
(KKM, 75), hal itu berarti pembelajarannya harus diulang dengan perbaikan-perbaikan pada
aspek-aspek tertentu. Aspek-aspek tersebut berdasarkan penelaahan kembali atas kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
7. Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Nama Kegiatan Bulan
Ag Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun 1. Perencanaan PTK 2. Pelaksanaan siklus 1 3. Tindak lanjut 4. Pengolahan data 5. Refleksi 7. Perencanaan 8. Pelaksanaan siklus 2 9. Tindak lanjut 10. Pengolahan data 11. Refleksi 13. Penyusunan draf
laporan
14. Kaji ulang draf 15. Pelaporan
8. Personalia Penelitian
1. Nama : Sri Hartati,M.Pd.
NIP : 196011111982032014
Pangkat /golongan : Pembina/ IV a
Jabatan : DF
Bidang keahlian : Guru Bahasa Indonesia
Unit Kerja : SMP Negeri 8 Bogor
Alamat Sekolah : Jln.Ahmad Yani no 86 kota Bogor
Tlp Kantor : 0251 8331069
Alamat Rumah : Perum Tanah Baru blok C N0.38
Tanah Baru, Bogor Utara
Tlp Rumah : 02518651720/08174919579
2. Nama : Popon Rohaeti,S.Pd.
NIP : 196307101984122003
Pangkat /golongan : Pembina/ IV a
Jabatan : Guru
Bidang keahlian : Guru Bahasa Indonesia
Unit Kerja : SMP Negeri 8 Bogor
Alamat Sekolah : Jln.Ahmad Yani no 86 kota Bogor
Tlp Kantor : 0251 8331069
Alamat Rumah : Perum Taman Kenari Blok D1 No 11
Tanah Baru, Bogor Utara
TLP Rumah : 02518655652/085286432363
3. Nama : H.E. Kosasih, M.Pd.
NIP : 197304262002121001
Pangkat /golongan : Asisten ahli/IIIC
Jabatan : MPTK
Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, UPI
Alamat : Jl. Setiabudhi 229 Bandung
TLP Kantor : 02222008132
Alamat Rumah : Jl. Sukamaju 14, RT 01/03
Kelurahan Mulyasari, Kec. Tamansari
Kota Tasikmalaya
Tlp. : 08121427556
9. Biaya Penelitan
10. DAFTAR PUSTAKA
Badudu, J.S.. 1991. Inilah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Jakarta: Gramedia.
DePorter, Bobi & Mike Hernacki. 1999. Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman dan
Menyenangkan (terjemahan). Bandung: Kaifa.
IKIP Bandung. 1990. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. IKIP Bandung.
Keraf. Gorys. 1979. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
Kosasih, E.. 2001. Kompetensi Ketatabahasaan, Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama
Widya.
Kosasih, E. 2008. Berilah Anak Cinta dan Dunia, Strategi Pemebelajaran yang Menyenangkan.
Bandung: Grafindo.
Rosdiana, Yusi, dkk.. 2008. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Sugihastuti . 2000. Bahasa Laporan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syamsudin A.R.. 1992. Studi Wacana, Teori-Analisis-Pengajaran. FPBS IKIP Bandung.
Susilo, Herawati, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayumedia Publishing.
Tarigan, Henri Guntur. 1991. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Wardhani, IGAK & Kuswaya Wihardit. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas
Terbuka.
11. Lampiran
BIODATA PENELITI 1 A. Data Diri
1. Nama lengkap Sri Hartati, M.Pd
2. NIP 196011111982032014
3. Jabatan DF
4. Pangkat dan golongan IV A
5. Tanggal lahir 11 November 1960
6. Tempat lahir Bandung
7. Jenis kelamin Perempuan
8. Agama Islam
9. Unit Kerja SMP Negeri 8 Bogor
10. Alamat Sekolah Jl. Ahmad Yani No. 86
11. Telp/faks 0251 - 8331069
12. Status perkawianan Kawin
13. Alamat Perumahan Tanah Baru Blok C No. 38 Jl. Nusa Indah Kedunghalang - Bogor
14. Tlp +62817 4919 579 [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
Institusi Jenjang Tempat Tahun Lulus Bidang
PAKUAN S-2 Bogor 2008 Manajemen Pendidikan
UNJ S-1 Jakarta 2001 Bhs & Sastra Indonesia
IKIP D3 Bandung 1981 Bhs & Sastra Indonesia
C. Data diklat
Diklat
No. Jenis Diklat Nama Diklat Tgl Diklat
Jumlah
jam
Diklat
1. Pelatihan Penyelanggaraan MGMP 7 Feb 1996 84 Jam
2. Pelatihan Pelatihan guru mapel 1996 s/d 1997 192 Jam
3. Pelatihan Pelatihan peningkatan kemampuan guru 6 s/d 16 Jan
1999
84 Jam
4. Pelatihan Pelatihan IMTAQ 24 s/d 29 Nov
1999
60 Jam
5. Pelatihan Penyelenggaraan MGMP 3 s/d 9 feb
2000
150 Jam
6. Pelatihan LKGI (Latihan Kerja Guru Inti) 5 s/d 17 Feb
2000
120 Jam
7. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan 24 s/d 26 Juni
2000
32 Jam
8. TOT Pelatihan kerja guru 28 Sep s/d 9
Okt 2000
94 Jam
9. Pelatihan Pelatihan Instruktur 22 Okt s/d 2
Nov 2001
88 Jam
10. Lokakarya Lokakarya MBS 12 s/d 16 Okt
2002
120 Jam
11. Pelatihan Pelatihan profesional Tenaga pendidik 21 s/d 24 Juli
2003
48 Jam
12. Pelatihan Pelatihan Peningkatan Mutu Guru 30 Ags s/d 4
Sep 2003
32 Jam
13. Pelatihan Palatihan Guru Mata Pelajaran 1 s/d 3 Okt
2003
32 Jam
14. TOT Pelatihan terintegrasi berbasis kompetensi 18 Apr s/d 2
Mei 2005
142 Jam
15. Pelatihan Pelatihan Pembela Jam 27 s/d 31 mei
2007
40 Jam
16. Work Shop
TOT
Bintek KTSP 15 s/d 29 Juni
2007
66 Jam
17. Work Shop Work Shop Tim Pengembang Kurikulum 6 s/d 11 Juli
2007
50 Jam
18. Work Shop Penyusunan Instumen program pendamping
peningkatan mutu pendidikan
6 s/d 8
Agustus 2008
30 Jam
19. Pembekalan Program Pendampingan Peningkatan Mutu
Pendidikan
20 s/d 22 Ags
2008
30 Jam
20. Fasilitator Program Pendamping “action 2” 10 s/d 12 Nov
2008
30 Jam
21. Teacher
Training
Model dengar pembelajaran profesional &
life skills
12 s/d 13 Nov
2008
30 Jam
22. Fasilitator Program pendamping “action 3” 17 s/d 19 Nov
2008
20 Jam
23. Panitia Lesson Study 1 s/d 4 Sept
2008
30 Jam
24. Pelatihan Menulis Cerpen 24 a/d 25 Nov
2008
16 Jam
25.
Fasilitator Program pendamping “action 4” 27 s/d 29 Nov
2008
30 Jam
D. Data Sertifikat
No.
Sertifikat
Nama Sertifikat Lembaga Pembentuk Sertifikat Tanggal
Sertifikat
1. Piagam Penghargaan Seminar Klub Perpustakaan Indonesia 20 januari 1990
2. Seminar MGMP 3 Februari 1990
3. Seminar MGMP 29 Oktober 1992
4. Seminar UPAK 14 Juni 1993
5. Sertifikat Seminar Ikatan Pustakawan Indonesia 13 Agustus 1994
6. Piagam Penghargaan Seminar MGMP 6 Oktober 1997
7. Lokakarya, Sertifikat Depdikbud 2 Agustus 1999
8. Piagam Penghargaan Pilnas HISKI 20 Oktober 1999
9. Piagam Diskusi Fanel UNJ 1 November 1999
10. Sertifikat Seminar Ka Kandep Diknas 6 November 1999
11. Sertifikat Lokakarya Kep Dinas P&P 28 April 2001
12. Piagam Penghargaan seminar
Pendidikan
Quantum Study 3 Oktober 2001
13. Sertifikat Seminar Universitas Pendidikan 24 April 2002
14. Sertifikat Seminar Inti Nasional Universitas Pakuan 16 September
2002
15. Sertifikat Pelatihan Quantum Kep Dinas & SMPN 8 1 Maret 2003
16. Sertifikat Pelatihan Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bogor 29 Juli 2003
17. Sertifikat Workshop Dinas Pendidikan Kota Bogor 2 Agustus 2003
18. Sertifikat Lomba Karya Tulis Kep Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat
4 Oktober 2003
19. Piagam Peng Seminar Kep Dinas Pendidikan Kota
Bogor
13 Oktober 2003
20. Sertifikat Pelatihan Kurukulim Kep Dinas Pendidikan Kota
Bogor
26 Maret 2004
21. Sertifikat Guru Pamong Dekan FKIP UNPAK 9 April 2004
22. Sertifikat Pelatihan Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bogor 26 April 2004
23. Sertifikat Guru Pamong Dekan FKIP UNPAK 26 April 2005
24. Sertifikat Pelatihan PTBK Kep Dinas Pendidikan Provinsi 13 Desember
2003
25. Sertifikat Public Relation IPB Agriculture 24 Desember
2005
26. Sertifikat Guru Pamong Dekan FKIP UNPAK 20 Februari 2007
27. Sertifikat Seminar Pendidikan PGRI Kota Bogor 15 Januari 2007
28. Piagam Peng Lokakarya FKIP UNPAK 20 Februari 2007
29. Sertifikat Guru Pamong FKIP UNPAK 20 April 2007
30. Sertifikat Seminar Pendidikan Program Pascasarjana 18 Mei 2007
31. Sertifikat Seminar Nasional Program Pasca Sarjana 8 Agustus 2007
32. Sertifikat Seminar FKIP UNPAK 20 November
2007
33. Piagam Penghargaan Lokakarya Kep Pusat Bahasa 23 November
2007
34. Surat Keterangan Pelat
Pembelajaran
Kep Balai Pelatihan Provinsi
Jawa Barat
31 Mei 2007
35. Sertifikat Nara Sumber FKIP UNPAK 19 Februari 2008
36. Sertifikat Seminar Indonesia Pakuan & Hankuk University 26 Maret 2008
37. Sertifikat Work Shop Dinaas Pendidikan Kota Bogor 20 November
2008
38. Sertifikat seminar Pendidikan SMP kosgoro & LP2K 29 November
2008
39. Sertifikat Pelatihan Guru Bogor Xperiental Learning
Center
17 Januari 2009
40. Sertifikat Pelatihan Komputer FKIP UNPAK 17 Januari 2009
41. Seertifikat Pelatihan Fasilitator DBE 3 Jawa Barat – Banten 27 Maret 2009
42
E. Data Penghargaan
Penghargaan
Nama Penghargaan Tgl Penghargaan
Juara I Guru Prestasi TK Kota Bogor 02 Mei 2003
Peserta Guru Prestasi TK Provinsi
Juni 2003
Setia Lencana Satia (20 th)
F. Data SK
SK
Nama SK No SK Tgl SK TMT Pemberi SK Pengesah SK
CPNS 50054/C/2/1982 10 Juli
1982
1 Mar
1982
Menteri
DikBud
Sekertaris
Jendral
PNS 1127/1/102/Kep/C.IB.83 30
Sept1983
1 Okt
1983
Kep Kanwil
Prov Jabar
Sekertaris
Jendral
Mutasi 1275/102/Kep/C.1B.83 10 Des
1984
1 Jan
1985
Kep Kanwil
Prov Jabar
Urusan
Administrasi
BAKN
PNS II B 00246/Kep/F.48/85 15 Nov
1985
1 Apr
1989
Kep BAKN An Kep BAKN
PNS II C 00161/Kep/F48/89/13 11 Mar
1989
1 Apr
1993
Kep BAKN An Kep BAKN
PNS II D III.13-
10/00272/1V/Kep/1996.G
1 Mar
1993
1 Apr
1996
Kep BAKN An Kep BAKN
PNS III A III.13-
10/00544/Kep/IV/1996.T
6 Mei
1993
1 Apr
1996
Kep BAKN An Kep BAKN
PNS III B III.13-
10/00544/Kep/IV/1998.T
13 Mar
1998
1 Apr
1998
Kep BAKN An Kep BAKN
PNS III C III.13-
10/00124/Kep/IV/2000.T
17 Feb
2000
1 Apr
2000
Kep BAKN An Kep BAKN
PNS III D 83.45-262 th.2000 19 Sep
2002
1 Okt
2002
Wali Kota
Bogor
Asisten
Aparatur
PNS IV A 823.4/Kep.1062-
B/Peg?204
13 Ags
2004
1 Okt
2004
Gubernur Kep Bid
Kepegawaian
BIODATA PENELITI 3
A. Data Diri
15. Nama lengkap H.E. Kosasih, M.Pd.
16. NIP 13202936
17. Jabatan akademik Lektor
18. Pangkat dan golongan IIIc
19. Tanggal lahir 26 April 1973
20. Tempat lahir Ciamis
21. Jenis kelamin Pria
22. Agama Islam
23. Perguruan tinggi Universitas Pendidikan Indonesia
24. Fakultas/jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
25. Jabatan struktural/ pimpinan
26. Alamat perguruan tinggi
Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung
27. Telp/faks 0222008132
28. Status perkawianan Kawin
29. Alamat Jalan Sukamaju 14, RT 01/03, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya
30. Tlp 08121427556 [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
Institusi Jenjang Tempat Tahun Bidang
UPI S-3 Bandung 2005 - Pengajaran B. Indonesia
UPI S-2 Bandung 1996-2000 Pengajaran B. Indonesia
IKIP S-1 Bandung 1991-1996 Pengajaran B.
Indonesia C. Penelitian
No. Judul Karya Ilmiah Posisi Penulis Tahun 1. 2. 3.
Pengembangan Model-model Pembelajaran Menulis dalam Meningkatkan Motivasi dan Kreativitas Mahasiswa Peningkatan Kecakapan Menulis Mahasiswa dengan Pendekatan Kolaboratif. Pengembangan Buku Pelajaran SMK dengan Berbasis Kecakapan Hidup
Anggota Anggota Anggota
2003 2004 2009
D. Pengabdian kepada Masyarakat
No. Kegiatan Pengabdian pada
Masyarakat
Tahun Khlayak Sasaran
1. Pelatihan Menulis untuk Guru-guru SD
2006 Guru-guru SD di Kabupaten Tasikmalaya
1. Sukses Menghadapi UN B. Indonesia
2008 Guru-guru BI SMP/SMA/SMK se-Kota Padang
2. Sukses Menghadapi UN B. Indonesia
2008 Guru-guru BI SMP/SMA/SMK se-Kabupaten Padang
3. Penerapan Model Buku Teks Pusbuk
2008 Para siswa SD di Provinsi Nanggro Aceh Darussalam
E. Kegiatan Pengajaran
No. Kegiatan
Pengajaran Bentuk
Tempat/
instansi Keterangan
1. Semester
Ganjil
1. Sintaksis
2. Menulis I
3. Sejarah Sastra
4. MKU Bahasa
Indonesia
Jrs. B. Indonesia
Jrs. PLB/Ekop
18 SKS/300
mhs
2. Semester
Genap
5. Penulisan Buku
Ajar
6. Telaah
Kurikulum dan
Buku Teks
7. Kewirausahaan
8. MKU Bahasa
Indonesia
Jrs. B. Indonesia
Jrs. PJR
11 SKS/
300 mhs
3. Bimbingan
skripsi
- 6 mhs
F. Penulisan Bahan Ajar (Buku)
Judul Penerbit Tahun Buku Perguruan Tinggi
a. Menulis Surat Dinas b. Kompetensi Kebahasaan dan Kesuastraan c. Apresiasi Sastra Indonesia d. Bagaimana Terampil Berbicara di Depan
Umum e. Menulis Karangan Ilmiah
Penerbit Yrama Widya Penerbit Yrama Widya Penerbit Perca Penerbit Perca Penerbit Perca
2003 2003 2008 2008 2008
f. Khazanah Sastra Melayu Klasik, Dari Jampi-jampi hingga Ajaran Syiah
g. Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia h. Berilah Siswa Dunia dan Cinta, Prinsip-
prinsip Pembelajaran yang Mudah dan Menyenangkan
i. Impelementasi Manajemen Strategis di Tingkat Satuan Menengah
Penerbit Perca Penerbit Grafindo Penerbit Grafindo Penerbit Grafindo
2008 2008 2008 2008
Buku Sekolah a. Buku Model Bahasa dan Sastra Indonesia
untuk SD Kelas VI b. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SD/MI, Kelas I-VI c. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SD/MI, Kelas I -VI d. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk e. SMP/MI Kelas VII - IX f. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMP/MTS Kelas VII - IX g. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMA/MA Kelas X – XII h. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMA/MA i. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMK j. Fokus Bahasa Indonesia Untuk SMP k. 1700 Bimbingan Pemantapan untuk SMP l. 1700 Bimbingan Pemantapan untuk SMA m. Rahasia Sukses UN untuk SMP n. Rahasia Sukses UN untuk SMA o. Petunjuk Guru Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SD p. Petunjuk Guru Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMP q. Petunjuk Guru Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMA r. Intisari Sastra Indonesia untuk SMP s. Ensiklopedi Sastra Indonesia untuk
SD/SMP t. Mantap Berbahasa Indonesia untuk SMK
Pusat Perbukuan, Depdiknas Penerbit Yudhistira Penerbit Quadra Penerbit Piranti Penerbit Yrama Widya Penerbit Armico Penerbit Erlangga Penerbit Yrama Widya Penerbit Erlangga Penerbit Yrama Widya Penerbit Yrama Widya Penerbit Yrama Widya Penerbit Yrama Widya Penerbit Grafindo Penerbit Grafindo Penerbit Grafindo Penerbit Yrama Widya Penerbit Perca Penerbit Yrama Widya
2007 2006 2006 2006 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2007 2007 2007 2007 2007 2009 2008 2009
Buku Umum dan Keagamaan a. 100 Keajaiban di Tanah Suci Mekah
Penerbit Pustaka Hidayah
1996
b. Belajar dari Binatang c. Ensiklopedia Bocah Muslim d. Membincangkan Feminisme e. Hak Gus Dur untuk Nyleneh f. Mukzijat Salat dan Doa g. Jurus Jitu Melamar Pekerjaan
Penerbit Mizan Penerbit Mizan Penerbit Pusata Hidayah Penerbit Pustaka Hidayah Penerbit Pustaka Hidayah Yrama Widya
1997 1999 1997 200) 2002 2009