bahankuliahpenyediaanairbersih
TRANSCRIPT
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 1/49
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem penyedian air bersih meliputi besarnya komponen pokok antara lain :
unit sumber air baku, unit pengolahan air, unit produksi, unit transmisi, unit distribusi danunit konsumsi.
Unit sumber air baku merupakan awal dari system penyediaan air bersih yang
mana pada unit ini sebagai penyediaan air baku yang bisa diambil dari air tanah, air
permukaan, air hujan yang jumlahnya sesuai dengan yang diperlukan.
Unit pengolahan air memegang peranan penting dalam upaya memenuhi
kualitas air bersih / minum, dengan pengolahan Fisika, Kimia dan Bakteriologi, kualitas
air baku yang semula belum memenuhi syarat kesehatan akan berubah menjadi air
bersih / minum yang aman bagi manusia.
Unit produksi adalah salah satu dari system penyediaan air bersih yang
menentukan jumlah produksi air bersih / minum yang akan didistribusikan ke beberapa
tendon / reservoir dengan system pengaliran gravitasi atau pompanisasi.
Unit transmisi berfungsi sebagai pengantar air yang diproduksi menuju ke
beberapa tendon / reservoir melalui jaringan pipa.
Unit distribusi adalah merupakan jaringan pipa yang mengantarkan air bersih /
minum dari tandon / reservoir menuju kerumah-rumah konsumen dengan tekanan air
yang cukup sesuai yang diperlukan konsumen.
Unit konsumsi adalah merupakan instalasi pipa konsumen yang telah
disediakan alat pengukur jumlah air yang dikonsumsi pada setiap bulannya.
UNIT
DISTRIBUSI
UNIT
KONSUMSI
UNIT
TRANSMISI
UNIT
PRODUKSI
UNIT
PEMGOLAHAN
UNIT
SUMBER
AIRBAKU
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 2/49
BAB II
SUMBER AIR BAKU
2.1. Peranan Air Dalam Kehidupan Manusia
Air adalah bagian dari kehidupan dipermukaan bumi bagi kehidupanmahluk dan tidak ada satupun dibumi ini bias bertahan hidup tanpa adanya air.
Manusia memerlukan air sebanyak 2.200 gram tiap hari yang sebenarnya
merupakan 3,1 % dari berat badan kita.
Jumlah air dibumi sesuai hasil penelitian terbagi atas terdiri dari 97 % air
laur, 2 % air ( es ), 0,989 % air tanah, 0,01 % air permukaan dan 0,001 % air ( uap ).
Dari jumlah 1.400.000.000 km3 air di ala mini hanya sebagian kecil yang
bias dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan terbatas pada jumlah
yang bisa diperolehnya. Yang perlu diperhatikan dalam penyediaan air untuk
kebutuhan manusia, manusia dalam mengintervensi daur air tanpa harus
mengganggu siklus air di alam ini.
2.2. Siklus Air
Secara garis besar dialam dapat digolongkan dalam 3 bentuk yaitu : zat
cair ( air ), zat padat ( es ) dan zat gas ( uap ), dari ketiga bentuk tadi dapat
dipergunakan sebagai air baku untuk diolah menjadi air bersih.
Untuk mengetahui bagaimana terjadinya sumber air dan karakteristik dari
tiap sumber air peerlu mempelajari siklus air tersebut. Siklus air terdiri dari proses :
penguapan, pengembunan, peresapan dan pelimpahan.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 3/49
- Penguapan
Akibat panas matahari, maka air dalam bentuk zat cair dipermukaan bumi akan
mengalami penguapan, demikian pula pada tanah, tumbuh-tumbuhan, binatang,
manusia bisa menguapkan air yang ada padanya. Dan karena uap beratnya
ringan maka bisa naik ke udara mengumpul berbentuk awan yang melayangdiudara.
Penguapan air permukaan bisa disebut evaporasi , sedangkan penguapan air dari
tumbuh-tumbuhan disebut evapotransporasi .
- Pengembunan
Awan-awan yang merupakan kumpulan uap air terbawa oleh angin dan
setibanya diudara yang suhunya cukup rendah dengan tekanan tertentu akan
mengalami pengembunan sehingga kembali berubah menjadi cair atau padat
jatuh ke bumi biasa disebut hujan.
- Peresapan
Aliran air hujan akan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan dan oleh beratnya sendiri
akan meresap kedalam tanah menjadi air tanah dangkal dan air tanah dalam.
Dan karena terhambat oleh lapisan tanah rapat air maka air tanah bisa keluar
kembali kepermukaan tanah sebagai mata air yang mengalir ke danau, sampai
yang akhirnya ke laut.
- Pelimpahan
Aliran airnya yang jatuh ke bumi sebagian besar melimpah / mengalir
kepermukaan tanah yang lebih rendah dan terkumpul di danau / rawa-rawa,
sungai yang biasa disebut sebagai air permukaan dan akhirnya mengalir ke laut.
Demikan seterusnya dari air permukaan, air laut dan air tanah tadi kena panas
matahari kembali menguap sehingga terjadi siklus air, yang pada dasarnya
jumlah air permukaan, air tanah dan air laut yang terbentuk dari terbangunnya
proses sirkulasi dalam siklus air tersebut.
2.2. Air Baku
Jenis air baku yang dapat diolah menjadi air bersih untuk kebutuhan hidup manusia
sebagaimana siklus air adalah :
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 4/49
a. Air tanah
- Air tanah dalam
- Air tanah dangkal
- Mata air
b. Air permukaan- Air danau / rawa
- Air sungai
c. Air hujan
d. Air laut
Karakteristik Air Baku
• Air Tanah
- Kuantitasnya sangat tergantung dari jumlah air yang terkandung pada tiap
lapisan tanah
- Kualitasnya cukup jernih dan tidak mengandung zat-sat padat atau
tumbuh-tumbuhan mati. Kadangkala juga masih mengandung gas-gas
terlarut seperti CO2 atau logam-logam Fe, Mn. Dll.
• Air Permukaan
- Kuantitasnya sangat dipengaruhi oleh musim yakni pada musim hujan
jumlahnya banyak, namun pada musim kemarau jumlahnya sedikit.
- Kualitasnya pada umumnya banyak mengandung zat organik maupun zat
non organik lebih-lebih bila pencemarannya tinggi.
• Air Hujan
- Kuantitasnya tergantung besar dan lamanya terjadinya hujan.
- Kualitasnya bila belum tercemar merupakan air murni H2O tetapi
kenyataannya ada pencemaran udara sehingga air hujan banyak
mengandung mineral, bakteri, virus, debu dan kotoran-kotoran lain.
• Air Laut
- Kuantitasnya sangat banyak ( melimpah ), namun hanya cocok untuk
masyarakat pantai yang kebetulan tidak tersedia air permukaan / air tanah.
- Kualitasnya banyak mengandung garam dapur sehingga rasanya asin.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 5/49
2.4. Penyadap Air Baku
Bangunan penyadap air baku merupakan salah satu bangunan dari sistem
penyediaan air bersih pada unit sumber air baku yang berfungsi untuk menangkap
air baku dengan jumlah tertentu sesuai yang diperlukan.
a. Bangunan penyadap air mata air Bangunan penyadap mata air biasa disebut bangunan Bronkaptering yang pada
umumnya terbuat dari bahan batu kali atau beton cor, sedangkan bentuknya
bermacam-macam tergantung dari kondisi sumber mata air setempat. Walaupun
bentuknya berbeda-beda namun pada dasarnya terdiri dari 2 bagian utama
yaitu :
- Bagian pengumpulan air
- Bagian / ruang pipa
Perlengkapan yang biasa dipasang adalah :
- Pipa keluar ( out let )
Berfungsi untuk menyalurkan air keluar dari bangunan penyadap /
penangkap air. Pada pipa keluar ini dilengkapi : saringan, katup dan alat
ukur debit ( meter air ).
- Pipa penguras
Berfungsi untuk membuang kotoran dan untuk ini perlu dipasang katup.
- Pipa peluap
Berfungsi untuk membuang sebagian air apabila elevasinya melebihi batas
maksimal.
- Lobang pemeriksaan ( manhole )
Berfungsi sebagai pintu inspeksi ke dalam bangunan penyadap.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 6/49
- Ventilasi udara
Berfungsi untuk lobang pengeluaran udara yang mungkin dapat masuk
bersama keluarnya mata air.
b. Bangunan Penyadap Air SungaiBangunan penyadap air sungai biasa disebut Intake yang pada umumnya terbuat
dari pasangan batu kali atau beton cor. Bentuknya disesuaikan dengan kondisi
setempat. Bentuk-bentuk intake adalah seperti berikut ini :
- Saluran pengumpul
- Pipa inlet dan
- Pelampung / jembatan pipa
Perlengkapan yang biasanya dipasang adalah :
- Bendung
Berfungsi untuk meninggikan elevasi air sungai yang akan diambil.
- Pintu air
Berfungsi untuk mengatur debit pengambilan sekaligus untuk mengukur
debit.
- Bak pengumpul
Berfungsi untuk mengumpulkan air yang akan diambil.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 7/49
- Saringan ( screen )
Berfungsi untuk menyaring kotoran supaya tidak ikut terbawa dan pada
setiap periode tertentu dibersihkan.
c. Sumur Dalam
Untuk dapat mengambil air tanah dalam perlu dibuat sumur bor yang
kedalamannya bisa lebih dari 50 meter. Adapun perlengkapan yang ada pada
sistem sumur dalam adalah sebagai berikut :
- Pipa jambang ( casing )
Berfungsi untuk melindingi pompa air dan sekaligus tempat penampungan
air yang akan diambil dengan sistem pompa.
- Pipa naik
Berfungsi untuk mengalirkan air ke atas melalui sistem pemompaan.
- Pipa dischange
Berfungsi untuk mengalirkan air ke pipa transmisi menuju tandon air.
- Pipa saringan
Berfungsi untuk menahan kotoran lumpur supaya ikut terpompa ke atas.
- Pompa sumur lengkap dengan motor penggerak
Berfungsi untuk menaikkan air tanah dalam ke permukaan tanah.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 8/49
- Kelengkapan bantu lainnya : manometer, katup searah, arde pengaman
pompa dll.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 9/49
BAB III
PENGOLAHAN AIR
Pengolahan air dimaksudkan untuk merubah kualitas air yang semula tidak
memenuhi syarat kesehatan menjadi air yang memenuhi syarat kesehatan.Sebagaimana Peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 416/Menkes/Per/IX/1990
tanggal 3 September 1990, air yang boleh dikonsumsi manusia harus memenuhi
persyaratan Fisika, Kimia dan Mikrobiologi dengan kadar parameter tertentu.
Menurut kualitasnya air dapat digolongkan sebagai berikut :
- Air baku
Air yang ada di alam ( air tanah, air permukaan dan air hujan ) yang kualitasnya
mungkin belum memenuhi syarat kesehatan.
- Air bersih
Air yang biasa dipergunakan untuk keperluan rumah tangga yang kualitasnya hampir
memenuhi syarat kesehatan dan apabila diminum harus dimasak terlebih dahulu.
- Air minum
Air bersih yang kualitasnya sudak memenuhi syarat kesehatan dan langsung dapat
diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
3.1. Instalasi Pengolahan Air
Instalasi pengolahan air ( Water Treatment Plant ) bisa berbentuk
pengolahan lengkap bisa berbentuk sebagian, hal ini sangat tergantung dari kualitas
air baku yang akan diolah, dan biasanya pengolahan lengkap dilakukan pada air
baku sungai, sedangkan pengolahan sebagian pada air baku mata air.
3.1.1. Aerasi
Aerasi merupakan proses pengolahan dimana air diberi kesempatan untuk
bersinggungan sebanyak-banyaknya dengan udara sekitar dengan tujuan
untuk :
- Menaikkan kandungan oksigen
- Menurunkan kandungan CO2, Fe, H2S dll.
- Menghilangkan bau, rasa dan zat-zat yang mudah menguap.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 10/49
3.1.2. Koagulasi / Flokuasi
Koagulasi / flokuasi merupakan proses dimana zat padat yang melayang
dibadan air ( koloid ) dibentuk menjadi flok-flok sehingga berat jenisnya
bertambah untuk dapat mengendap.
Pembentukan flok-flok ini akibat pembubuhan bahan kimia tertentu
misalnya yang umum digunakan adalah tawas dengan dosis yang tepat
melalui pengadukan mekanis.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 11/49
3.1.3. Pengendapan
Pengendapan merupakan proses dimana bentukan flok-flok yang dihasilkan
dari proses sebelumnya diendapkan pada bak pengendapan yang selanjutnya
dibuang. Air yang keluar dari proses ini akan nampak lebih jernih dari pada
sebelumnya.
3.1.4. Penyaringan
Penyaringan merupakan proses lanjutan dimana flok-flok yang masih belum
dapat mengendap pada proses pengendapan akan dapat ditahan pada proses
penyaringan ini, sehingga air yang keluar dari saringan ini benar-benar
sudah jernih dan sudah dapat dinamakan air bersih. Sebagian media
penyaring biasanya dibuat dari pasir atau kerikil halus.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 12/49
3.1.5. Disinfeksi
Merupakan proses akhir dimana air bersih yang akan dikonsumsi ke
pelanggan harus bebas dari bakteri / virus yang mengganggu kesehatan.
Proses disinfeksi ini adalah bertujuan untuk membunuh bakteri / virus yang
masih terdapat pada air bersih ini.Adapun yang termasuk macam proses disinfeksi adalah sebagai berikut :
- Pembubuhan gas Chlor
- Pembubuhan kaporit
- Ozonisasi
- Penyinaran Ultra Violet
- Memasak hingga mendidih
Proses pembubuhan gas Chlor menggunakan peralatan Chlorinator yang
pengaturan dosisnya bisa disetel konstan.
3.2. Standart Kualitas Air Bersih & Air Minum
Kualitas air bersih harus memenuhi syarat Fisika, Kimia. Sedangkan
kualitas air minum harus memenuhi syarat Fisika, Kimia dan Mikrobiologi.
Departemen Kesehatan RI telah mengeluarkan standart kualitas air bersih dan air
minum Nomor : 416/Menkes/Per/IX/1990 tanggal 3 September 1990.
Standart kualitas inilah yang dipakai pedoman PDAM-PDAM di
Indonesia dalam rangka memproses pengolahan air baku menjadi air bersih dan air
minum sehingga pihak konsumen tidak dirugikan.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 13/49
3.2.1. Tabel Standart Kualitas Air Bersih
No. PARAMETER SATUAN
KADAR MAX
YANG DIPER
BOLEHKAN
KETERANGAN
A. FISIKA 1. B a u - - Tidak berbau
2. Jumlah zat padat terlarut ( TDS ) mg/lt 1.500
3. Kekeruhan Skala NTU 25
4. R a s a - - Tidak berasa
5. S u h u °C Suhu Udara ± 30°C
6. Warna Skala TCU 50
B. KIMIA
a. Kimia Anorganik
1. Air Raksa mg/lt 0,001
2. Arsen mg/lt 0,05
3. Besi mg/lt 1,0
4. Flourida mg/lt 1,5
5. Kadmium mg/lt 0,005
6. Kesadahan CaCO3 mg/lt 500
7. Khlorida mg/lt 600
8. Kromium, Valensi 6 mg/lt 0,05
9. Mangan mg/lt 0,5
10. Nitrat, sebagai N mg/lt 10
11. Nitrit, sebagai N mg/lt 1,0
12. pH - 6,5 - 9,0 Merupakan batas
minimum &maksimum,
khusus air hujan
pH minimum 5,5
13. Selenium mg/lt 0,01
14. Seng mg/lt 15
15. Sianida mg/lt 0,1
16. Sulfat mg/lt 400
17. Timbal mg/lt 0,05
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 14/49
No. PARAMETER SATUAN
KADAR MAX
YANG DIPER
BOLEHKAN
KETERANGAN
b. Kimia Organik
1. Aldrin dan Dialdrin Mg/lt 0,0007
2. Benzene Mg/lt 0,01
3. Benzo ( a ) Pyrene Mg/lt 0,00001
4. Chlordane ( total Isomer ) Mg/lt 0,007
5. Chloroform Mg/lt 0,03
6. 2,4 – D mg/lt 0,10
7. DDT mg/lt 0,03
8. Detergen mg/lt 0,50
9. 1,2 Dichloroethane mg/lt 0,01
10. 1,1 Dichloroethane mg/lt 0,0003
11. Heptachlor dan Heptachlor mg/lt 0,003
Epoxide
12. Hexachlorbenzene mg/lt 0,00001
13. Gamma – HCN ( Lindane ) mg/lt 0,004
14. Methoxychlor mg/lt 0,10
15. Pentachlorophenol mg/lt 0,01
16. Pestisida Total mg/lt 0,10
17. 2, 4, 6 – Trichlorophenol mg/lt 0,01
18. Zat Organik ( KMnO4 ) mg/lt 10
c. Mikrobiologik Jumlah per 50 Bukan air
100 ml Perpipaan
Total Koliform ( MPN ) Jumlah per 50 Air perpipaan
100 ml
d. Radioktivitas
1. Aktivitas Alpha Bq/lt 0,10
( Gross Alpha Activity )
2. Aktivitas Beta Bq/lt 1,00
( Gross Beta Activity )
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 15/49
3.2.2. Tabel Standart Kualitas Air Minum
No. PARAMETER SATUAN
KADAR MAX
YANG DIPER
BOLEHKAN
KETERANGAN
A. FISIKA 1. B a u - - Tidak berbau
2. Jumlah zat padat terlarut ( TDS ) mg/lt 1.500
3. Kekeruhan Skala NTU 5
4. R a s a - - Tidak berasa
5. S u h u °C Suhu Udara ± 30°C
6. Warna Skala TCU 15
B. KIMIA
a. Kimia Anorganik
1. Air Raksa mg/lt 0,001
2. Aluminium mg/lt 0,2
3. Arsen mg/lt 0,05
4. Barium mg/lt 1,0
5. Besi mg/lt 0,3
6. Flourida mg/lt 1,5
7. Kadmium mg/lt 0,005
8. Kesadahan CaCO3 mg/lt 500
9. Khlorida mg/lt 250
10. Kromium, Valensi 6 mg/lt 0,05
11. Mangan mg/lt 0,1
12. Natrium mg/lt 200
13. Nitrat, sebagai NO3 mg/lt 10
14. Nitrit, sebagai NO2 mg/lt 1,0
15. Perak mg/lt 0,05
16. pH - 6,5 – 8,5 Merupakan batas
Minimum dan
Maksimum
17. Selenium mg/lt 0,01
18. Seng mg/lt 5,0
19. Sianida mg/lt 0,1
20. Sulfat mg/lt 400
21. Sulfida ( sebagai H2S ) mg/lt 0,05
22. Tembaga mg/lt 1,0
23. Timbal mg/lt 0,05
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 16/49
No. PARAMETER SATUANKADAR MAXYANG DIPER BOLEHKAN
KETERANGAN
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 17/49
b. Kimia Organik
1. Aldrin dan Dialdrin Mg/lt 0,0007
2. Benzene Mg/lt 0,01
3. Benzo ( a ) Pyrene Mg/lt 0,00001
4. Chlordane ( total Isomer ) Mg/lt 0,0003
5. Chloroform Mg/lt 0,03
6. 2,4 – D mg/lt 0,10
7. DDT mg/lt 0,03
8. Detergen mg/lt 0,05
9. 1,2 Dichloroethane mg/lt 0,01
10. 1,1 Dichloroethane mg/lt 0,0003
11. Heptachlor dan Heptachlor mg/lt 0,003
Epoxide
12. Hexachlorbenzene mg/lt 0,00001
13. Gamma – HCN ( Lindane ) mg/lt 0,004
14. Methoxychlor mg/lt 0,003
15. Pentachlorophenol mg/lt 0,01
16. Pestisida Total mg/lt 0,10
17. 2, 4, 6 – Trichlorophenol mg/lt 0,01
18. Zat Organik ( KMnO4 ) mg/lt 10
c. Mikrobiologik
1. Koliform Tinja Jumlah per 0
100 ml
2. Total Koliform ( MPN ) Jumlah per 0 95 % dari sam-
100 ml pel yang dipe-
riksa selama
setahun.
Kadang-kadang
boleh ada 3 per
100 ml sampel
air, tetapi tidak
Berturut-turut
No. PARAMETER SATUANKADAR MAXYANG DIPER BOLEHKAN
KETERANGAN
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 18/49
d. Radioktivitas
1. Aktivitas Alpha Bq/lt 0,10
( Gross Alpha Activity )
2. Aktivitas Beta Bq/lt 1,00
( Gross Beta Activity )
Keterangan :
ml : mililiter
lt : liter
Bo : Bequerel
NTU : Nephelometrik Turbidity Units
TCU : True Colour Units
Logam berat merupakan logam terlarut
3.3. Penyimpangan Standart & Akibatnya
3.3.1. Penyimpangan Standart
a. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan
- Secara alamiah sumber air yang digunakan mengandung bahan-
bahan kimia dalam jumlah yang berlebihan sehingga memerlukan
pengolahan yang lebih sempurna.
- Kesalahan dalam memilih tehnologi pengolahan air sehingga
diperoleh hasil yang menyimpang atau tidak memenuhi standart
syarat kualitas, misalnya air sungai yang seharusnya diolah secara
sempurna tetapi dilakukan secara sederhana.
- Terbatasnya dana yang digunakan untuk pengolahan air. Setiap
pengolahan air memerlukan dana, semakin tinggi kualitas yang ingin
dicapai, semakin besar dana yang dibutuhkan.
- Air yang telah memenuhi standart kualitas mendapat pencemaran,
baik secara alamiah maupun akibat aktifitas manusia.
- Kurangnya fasilitas air bersih.
3.3.2. Akibat Penyimpangan Standart
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 19/49
Setiap penyimpangan standart kualitas, dapat mengakibatkan kerugian
terhadap :
a. Manusia
Beberapa penyakit dan gangguan kesehatan lainnya dapat terjadi akibat
adanya penyimpangan standart kualitas air minum. Contohnya penyakit Blue Baby yang menimpa bayi akibat bayi tersebut minum air yang
mengandung Nitrat yang melebihi batas yang ditetapkan dalam standart
kualitas. Penyakit Carries Gigi akibat minum yang sangat kekurangan
Flour . Orang akan merasa mual dan muntah apabila minum air yang
mengandung Sulfat dalam jumlah yang berlebihan.
b. Lingkungan
Gangguan yang ditimbulkan tidak berupa penyakit ( Health Effect )
melainkan bersifat tehnis. Contohnya air yang mengandung CO2 agresif,
air tersebut akan bersifat korosif yang akibatnya akan merusak jaringan
pipa. Air yang sudah sadah akan menyebabkan kerak pada alat-alat yang
dibuat dari logam. Menyebabkan pipa air menjadi buntu dan
menyebabkan sabun sukar berbuih sehingga terjadi pemborosan
penggunaan sabun.
c. Aestetika
Beberapa penyimpangan standart kualitas air minum dapat
menyebabkan kerugian dibidang aestetika, contohnya air yang berwarna
sangat tidak disukai oleh masyarakat konsumen. Demikian pula air yang
keruh, berbau dan berasa menimbulkan perasaan yang jijik dilapangan
masyarakat konsumen.
d. Penyimpangan standat terhadap parameter yang penting
• S u h u
Temperatur air akan mempengaruhi kesukaan konsumen terhadap air tersebut. Temperatur air yang diharapkan adalah antara 10 – 15°C.
Penyimpangan terhadap ketetapan tersebut akan mengakibatkan :
- Air tersebut tidak disukai oleh konsumen
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 20/49
- Meningkatkan daya / tingkat toksisitas bahan kimia atau
bahan pencemar dalam air
- Pertumbuhan mikroba di dalam air
• W a r n a
Warna air ditetapkan 5 sampai 50 unitPenyimpangan akan mengakibatkan :
- Mengganggu aestetika, air tersebut tidak diterima oleh
masyarakat
- Kemungkinan masyarakat konsumen akan mencari sumber
air lain yang mungkin saja justru lebih baik memenuhi syarat
kecuali parameter warna.
• B a u
Air yang memenuhi standart kualitas harus bebas dari bau ( tidak
berbau ). Biasanya bau disebabkan oleh bahan-bahan organik yang
dapat membusuk serta senyawa kimia lainnya seperti Phenol. Jika air
berbau maka akan mengganggu aestetika.
• R a s a
Biasanya bau dan rasa terjadi bersama-sama, yaitu akibat adanya
dekomposisi bahan organik di dalam air. Demikian juga senyawa
kimia tertentu menyebabkan rasa di dalam air, seperti NaCl
menyebabkan air menjadi asin. Jika air mempunyai rasa, maka tidak
disukai oleh masyarakat konsumen, jadi mengganggu segi aestetika.
• Kekeruhan
Menurut sandart kualitas, kekeruhan air ditetapkan 5 – 25 unit dalam
skala Silikat. Penyimpangan terhadap standart kualitas dalam hal
kekeruhan melebihi batas yang telah ditetapkan akan menyebabkan :
- Mengganggu estetika
- Mengurangi efektifitas disenfeksi air
• Derajat Keasaman ( pH )
pH merupakan salah satu faktor yang sangat penting mengingat pH
dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba di dalam air. Sebagian
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 21/49
besar mikroba akan tumbuh dengan baik paha pH 6,00 – 8,00 juga
akan menyebabkan perubahan kimiawi di dalam air. Menurut
standart kualitas pH 6,50 – 9,20. Apabila pH lebih kecil dari pada
6,50 atau lebih besar dari pada 9,20 maka akan menyebabkan
korosifitas pada pipa-pipa air yang dibuat dari logam dan dapatmengakibatkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun
yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
• Zat Padat ( Solid )
Adanya zat padat ( solid ) di dalam air minum adalah 500 – 1.500
mg/lt. Apabila lebih dari 1.500 mg/lt, maka akan mengakibatkan :
- Air tidak enak rasanya.
- Rasa mual terutama apabila zat padat tersebut berasal dari
senyawa Natrium Sulfat dan Magnesium Sulfat.
- Terjadinya cardiac diseases serta toxaemia pada wanita-
wanita hamil.
• Zat Organik
Adanya zat organik didalam air, disebabkan karena air buangan dari
rumah tangga, industri, kegiatan pertanian dan pertambangan. Zat
organik di dalam air dapat ditentukan dengan mengukur angka
permangatnya ( KMnO4 ). Di dalam standart kualitas, ditentukan
maksimal angka permangatnya 10 mg/lt.
Penyimpangan standart kualitas tersebut akan mengakibatkan :
- Timbulnya bau yang tidak sedap
- Menyebabkan sakit perut
• Karbon Dioksida Agresif ( CO2 Agresif )
Air di alam mengandung Karbon Dioksida yang menurut bentuknya
dapat dibedakan menjadi :
- CO2 bebas yaitu CO2 yang larut dalam air
- CO2 di dalam keseimbangan
- CO2 agresif, yaitu CO2 yang dapat merusak bangunan
perpipaan
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 22/49
Di dalam standart kualitas ditetapkan bahwa air yang digunakan
harus tidak mengandung CO2 agresif. Penyimpangan terhadap
standart tersebut akan menyebabkan korosifitas pada pipa-pipa air
yang dibuat dari logam.
• KesadahanKesadahan disebabkan karena air mengandung mineral dari kation
logam bervalensi 2 dalam jumlah yang berlebihan. Biasanya yang
sering menimbulkan kesadahan adalah kation Ca++ dan Mg++.
Kesadahan total adalah kesadahan yang disebabkan oleh Ca++ dan
Mg++ secara bersama-sama. Standart kualitas menetapkan kesadahan
total 5 – 10 derajat Jerman. Apabila kesadahan kurang dari 5 derajat
Jerman, maka akan mengakibatkan :
- Mengurangi efektifitas kerja sabun
- Menyebabkan lapisan kerak pada alat dapur yang dibuat
dari logam
- Pipa-pipa air menjadi tersumbat
- Sayur-sayuran menjadi keras apabila dicuci dengan air
yang sadah
• Besi ( Fe )
Dalam jumlah kecil zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk
pembentukan sel-sel darah merah. Kandungan zat besi di dalam air
yang melebihi batas akan menimbulkan gangguan. Di dalam standart
kualitas ditetapkan : kandungan besi di dalam 0,1 – 10 mg per liter.
Penyimpangan terhadap standart kualitas ini akan menyebabkan :
- Rasa tidak enak, pada konsentrasi lebih dari 2 mg/lt.
- Menimbulkan noda-noda pada alat dan bahan-bahan yang
berwarna putih apabila konsentrasi 1 mg/lt.- Menimbulkan bau dan warna di dalam air.
• Mangan ( Mn )
Tubuh manusia membutuhkan Mangan rata-rata 10 mg/lt sehari yang
dapat dipenuhi dari makanan, tetapi Mangan bersifat toxis terhadap
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 23/49
alat pernafasan. Standart kualitas menetapkan : kandugan Mangan di
dalam air 0,05 – 0,5 mg/lt. Penyimpangan terhadap standart ini dapat
menyebabkan hal-hal sebagai berikut :
- Pada konsentrasi lebih dari 0,5 mg/lt menimbulkan rasa
yang aneh pada minuman, meninggalkan noda kecoklat-coklatan pada pakaian.
- Bau pada minuman
• Cadmium ( Cd )
Cadmium merupakan salah satu bahan kimia yang bersifat toxis.
Dalam dosis yang relatif kecil dapat menimbulkan keracunan. Dalam
stansart kualitas ditetapkan : konsentrasi maksimal 0,01 mg/lt.
Apabila air mengandung Cadmium dalam jumlah yang melebihi
standart maka Cadmium tersebut akan berakumulasi dengan jaringan
tubuh sehingga mengakibatkan penyakit ginjal, gangguan lambung,
kerapuhan tulang, mengurangi haemoglobine dan pigmentasi gigi.
• Air Raksa ( Hg )
Merupakan logam berbentuk cair dalam suhu kamar yang bersifat
toxis. Di dalam standart ditetapkan sebesar 0,001 mg/lt. Jika di
dalam air terdapat air raksa lebih dari standart akan menyebabkan :
- Keracunan sel-sel tubuh
- Kerusakan ginjal, hati dan syaraf
- Keterbelakangan mental dan cerebral polcy pada baby
• Timbal ( Pb )
Timbal ( Pb ) termasuk logam berat, seperti halnya logam berat pada
umumnya, timbal bersifat sebagai racun. Merupakan penghambat
terhadap reaksi-reaksi enzym. Standart kualitas menetapkan, bahwa
timbal ( Pb ) adalah : 0,1 mg/lt.
Jika konsentrasi melebihi 0,1 mg/lt dapat mengakibatkan keracunan
karena timbal cenderung untuk berakumulasi dalam tubuh.
• Calcium ( Ca )
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 24/49
Banyaknya Ca dalam air diukur dengan mg/lt dengan batas 75 – 200
mg/lt. Apabila konsentrasi kurang dari 75 mg/lt dapat menyebabkan
penyakit tulang rapuh karena Ca dibutuhkan untuk pertumbuhan
tulang dan gigi. Apabila konsentrasi melebihi 200 mg/lt dapat
menyebabkan korosifitas pada pipa-pipa air.• Magnesium ( Mg )
Banyaknya Mg dalam air juga diukur dengan mg/lt. Range antara 30
– 150 mg/lt. Dalam jumlah kecil Mg diperlukan untuk pertumbuhan
tulang, akan tetapi dalam jumlah yang besarnya melebihi 150 mg/lt
dapat menimbulkan rasa mual.
• Tembaga ( Cu )
Ukuran yang dipergunakan adalah mg/lt dengan batas 0,05 sampai
1,5 mg/lt. Dalam jumlah kecil Cu sangat diperlukan tubuh untuk
pembentukan sel-sel darah merah, sedangkan dalam jumlah yang
besar dapat menyebabkan rasa yang tidak enak di lidah, disamping
dapat menyebabkan kerusakan pada hati.
• Seng ( Zn )
Satuan yang digunakan adalah mg/lt dengan batas antara 1,0 sampai
15 mg/lt. Dalam jumlah kecil seng merupakan unsur yang penting
untuk metabolisme karena kekurangan Zn dapat menyebabkan
hambatan pada pertumbuhan anak, akan tetapi apabila jumlahnya
besar dapat menimbulkan rasa pahit dan sepat pada air minum.
• Chlorida ( Cl )
Satuan yang diperlukan adalah mg/lt, sedangkan batas yang
dianjurkan antara 200 – 600 mg/lt. Apabila jumlahnya diperlukan
untuk disinfeksi, sedangkan apabila berikatan dengan ion Natrium
dapat menyebabkan rasa asin dan dapat merusak pipa-pipa air.
• Slfat ( SO4 )
Kadar yang dianjurkan antara 200 – 400 mg/lt. Apabila jumlahnya
besar dapat bereaksi dengan ion Natrium atau Magnesium dalam air
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 25/49
sehingga membentuk garam Natrium Sulfat atau Magnesium Sulfat
yang dapat menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.
• Sulfida ( S atau H2S )
H2S adalah sangat beracun dan berbau busuk oleh karena itu zat ini
tidak boleh terdapat dalam air minum. Dalam jumlah besar dapatmenimbulkan / memperbesar keasaman air sehingga menyebabkan
korosifitas pada pipa-pipa logam.
• Fluorida ( F )
Ukuran yang dipergunakan adalah mg/lt dengan kadar 1,0 – 2,0
mg/lt. Apabila jumlahnya kecil ( 0,6 mg/lt ) diperlukan sebagai
pencegah terhadap penyakit caries gigi yang paling efektif tanpa
merusak kesehatan. Apabila melebihi dari 1,0 mg/lt dapat
menyebabkan fluorosis pada gigi ( terbentuknya noda coklat yang
susah hilangnya ) kadar 1 – 2 mg/lt tersebut untuk daerah tropis perlu
direvisi.
• Ammnonia ( NH4 )
Banyaknya Ammonia dalam air diukur dengan satuan mg/lt. Bahan
ini sangat berbau yang menusuk hidung / baunya sangat tajam
sehingga tidak boleh sama sekali di dalam air minum.
• Nitrat ( NO3 )
Seperti telah disebutkan diatas bahwa Nitrat dapat membentuk
” Methaemoglobin ” sehingga dapat menghambat perjalanan oksigen
dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan penyakit Bluebabies.
• Phenolik ( Phenol )
Phenol hanya boleh terdapat dalam air minum dengan kadar 0,001 –
0,002 mg/lt yang apabila bereaksi dengan Chlor dapat menimbulkan
bau yang tidak enak.
• A r s e n ( As )
Arsen dapat diperbolehkan dalam air paling banyak sbesar 0,05
mg/lt. Arsen merupakan senyawa yang sangat beracun serta bersifat
akumulasi dalam tubuh manusia, menyebabkan gangguan pada
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 26/49
sistem percernaan dan kemungkinan dapat menyebabkan kanker
kulit, hati dan saluran empedu.
• Selenium ( Se )
Selenium merupakan zat yang beracun sehingga kadar tinggi
diperkenankan sebesar 0,01 mg/lt. Selenium ini memberikan pengaruh terhadap kenaikan jumlah penyakit caries gigi pada kanak-
kanak. Selain itu dapat menyebabkan keracunan yang diperkirakan
penyebab kanker hati, ginjal dan limpha.
• Chromium ( Cr )
Kadar 0,05 mg/lt adalah merupakan kadar tertinggi yang
diperkenankan, karena sifat racunnya ini dapat menyebabkan kanker
pada kulit dan alat-alat pernafasan.
• Cyanida ( Cn )
Kadar tertinggi yang diperkenankan sebesar 0,05 mg/lt apabila
terlalu besar dapat menimbulkan gangguan metabolisme oksigen
sehingga jaringan tubuh tidak mampu mengubah oksigen serta dapat
meracuni hati.
• Sinar Alfa ( α )
Satuan yang digunakan untuk mengukur besarnya sinar alfa ( α )
adalah µ c/ml. Sinar ini merupakan sinar radio aktif dengan batas
tertinggi yang diperbolehkan adalah sebesar 10-9 µ c/ml, apabila
terdapat sinar ini disekitar kita maka dapat menimbulkan
kontaminasi radio aktif pada lingkungan, yang dapat mengakibatkan
rusaknya sel-sel tubuh manusia yang terkenanya. Partikel alfa atau
sinar alfa dipancarkan oleh unsur radio aktif dengan nomor massa
tinggi seperti Uranium, Radium dan Thorium. Sebenarnya sinar alfa
merupakan inti atom Helium. Helium ( He ) mempunyai daya
tembus rendah, sehelai kertas cukup menahan sinar tersebut.
• Sinar Beta ( β )
Sinar yang dipergunakan untuk mengukur besarnya sinar beta adalah
sama dengan sinar alfa yaitu µ c/ml, adapun besar sinar ini paling
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 27/49
tinggi di dalam air adalah sebesar 10-8 µ c/ml. Apabila melebihi
kadar tersebut efeknya tidak berbeda dengan sinar alfa yaitu
mengadakan kerusakan pada sel-sel tubuh. Dalam istilah sehari-hari
disebut sinar beta ( β ). Sinar beta mempunyai massa yang jauh
lebih kecil dari pada sinar alfa. Mempunyai daya tembus yang lebih
besar dari pada sinar alfa. Di udara dapat bergerak beberapa meter
dan mampu menembus jaringan setebal 5 mm – 1 cm. Jika banyak
sinar beta diterima tubuh, maka akan menyebabkan luka bakar yang
parah. Seperti sinar alfa, sinar beta juga akan menimbulkan
kerusakan pada jaringan atau organ tubuh jika unsur yang
memancarkan sinar beta berada dalam tubuh, dalam waktu yang
cukup lama.
• MPN Coliform Bacteri
Coliform Bacteri digunakan sebagai indikator di dalam menentukan
apakah air telah tercemar oleh tinja atau air limbah. Di dalam
standart kualitas ditetapkan : setiap 100 ml contoh air MPN Coliform
Bacteri harus nol. Penyimpangan terhadap standart ini dapat
disimpulkan bahwa air tersebut telah tercemar oleh tinja atau limbah
yang berarti dalam air tersebut kemungkinan besar terdapat kuman-
kuman pathogenic yang membahayakan kesehatan manusia.
3.4. Pemeriksaan Kualitas
Pelaksanaan pemeriksaan kualitas air dikenal dengan 2 ( dua ) cara yakni
Pemeriksaan lapangan dan Pemeriksaan laboratorium.
3.4.1. Pemeriksaan Lapangan
Pemeriksaan lapangan dilakukan untuk parameter yang mudah berubah
apabila contoh air tersebut dibawah sampai laboratorium yaitu misalnya parameter-parameter : Suhu, pH, CO2, H2S, sisa Chlor. Pemeriksaan
lapangan menggunakan peralatan laborat Portable Water Test Kit yang
memang dapat dibawa dengan mudah ke lokasi pengambilan sampel air.
3.4.2. Pemeriksaan Laboratorium
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 28/49
Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mengolah kandungan dari
beberapa parameter yang tidak mungkin dapat diperiksa dilapangan,
misalnya zat an organik zat organik begitu juga kandungan bakteri dan lain-
lain.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 29/49
BAB IV
DISTRIBUSI AIR BERSIH
Setelah air baku diolah pada unit pengolahan atau bisa disebut IPA ( Instalasi
Pengolahan Air ) menjadi air bersih atau air minum, selanjutnya air bersih / air minumtersebut dimasukkan kedalam bak pengumpul. Dari bak pengumpul dengan perantaraan
pipa, air dialirkan ke komplek perumahan yang sebelumnya melalui reservoir-reservoir
pembagi.
Jaringan pipa dari bak penampung menuju reservoir pembagi biasa disebut
jaringan pipa transmisi dan jaringan pipa dari reservoir menuju komplek perumahan biasa
disebut jaringan pipa distribusi.
Reservoir pembagi menurut pembuatannya ada 2 jenis yakni : ground
reservoir dan menara air.
Pengaliran air baik dari bak penampung ke reservoir pembagi maupun dari
reservoir pembagi ke komplek perumahan bisa menggunakan sistem pompanisasi
ataupun gravitasi, hal ini tergantung dari perbedaan tinggi.
4.1. Jenis Pipa Air
Perkembangan industri perpipaan saat ini memberikan beberapa pilihan jenis pipa
air yang bisa digunakan antara lain :
- Pipa baja / steel
- Pipa besi tuang / cast iron ( CI )
- Pipa asbes semen
- Pipa PVC / Poly Vinil Chlorida
- Pipa baja galvanis
- Pipa PE / Poly Ethylene Piping
4.1.1. Pipa Baja Las Spiral
Pipa baja las spiral dibuat dari plat baja dalam bentuk gulungan, setelah
gulungan plat dibuka diteruskan kebagian pembentuk yang akan
membentuknya ke bentuk spiral dengan pengelasan.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 30/49
Sifat-sifat khusus yang dimiliki :
• Kekuatan 10 – 25 % lebih tinggi dari pipa lurus
• Penyambungannya mudah cukup dengan las
• Cocok untuk dipilih pada diameter besar, misalnya > ∅ 400 mm
• Dipasarkan tersedia ukuran :
- ∅ 4” s/d. ∅ 80”
- Tebal 4 mm s/d. 20 mm
- Panjang 6 – 12 m
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 31/49
4.1.2. Pipa Asbes Semen
Pipa asbes semen dibuat dari tiga bahan baku dasar yaitu : asbes, semen
portal dan silika. Serabut-serabut asbes diolah dan dicampur kemudian
ditambahkan ke dalam dasar semen dan silika yang halus.
Sifat-sifat khusus yang dimiliki :• Tahan terhadap korosi
• Cocok untuk dipilih pada diameter 200 – 400 mm
• Dipasarkan tersedia ukuran :
- Ukuran ∅ 80 – 600 mm
- Tebal 9,8 – 61,9 mm
- Panjang 6 – 12 m
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 32/49
4.1.3. Pipa PVC / Poly Vinyl Chlorida
Bahan dasar PVC adalah Chlorida dari ............................... Acelylene dari
Calsium Cbide dan Ethelene dari Petroline. Dengan mesin hot mixer dan
pipe extruder yang modern dapat dihasilkan produk pipa yang mempunyai
sifat-sifat khusus seperti :• Beratnya ringan
• Tahan korosi
• Permukaan licin
• Memiliki fleksibilitas / elastisitas tinggi
• Harga murah
• Dilengkapi dengan accessories / fitting yang sangat bermacam-macam
bentuknya, sehingga memudahkan penggunaan / pemasangan.
• Dipasarkan tersedia ukuran :
- Diameter 16 – 630 mm
- Kekuatan 5 – 12 kg/cm²
- Tebal 0,5 – 30 mm
- Panjang 4 - 6 m
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 33/49
4.1.4. Pipa PE / Poly Ethelene Pipe
Pipa PE terbuat dari modifikasi resmi Polyethelene yang secara khusus
dipilih untuk menghasilkan pipa bermutu tinggi tahan terhadap tekanan dan
retak. Untuk pipa air dibuat standart warna hitam
Sifat-sifat khusus yang dimiliki :• Tahan terhadap benturan
• Tahan korosi
• Mudah pemasangannya dan bisa dibelok-belokkan
• Ringan dan lentur
• Disediakan accessories / fitting yang sesuai kebutuhan
• Ukuran dipasaran :
- Diameter 16 – 400 mm- Tebal 2,7 – 36,3 mm
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 34/49
4.1.5. Pipa Baja Galvanis
Pipa baja galvanis terbuat dari bahan baja yang dilapisi dengan seng.
Dipasaran umum terdapat 3 klas, yaitu ringan, medium dan klas berat yang
membedakan adalah ketebalannya. Untuk air minum biasanya yang dipilih
adalah klas medium karena punya ketebalan yang cukup sehinggamemudahkan pembuatan drat.
Sifat-sifat khusus yang dimiliki :
• Mudah pengerjaan / pemasangannya
• Tahan karat
• Kuat / tahan terhadap tekanan baik dari dalam maupun dari luar hingga
50 kg/cm²
• Ukuran dipasaran mulai dari ∅ 10 – 150 mm dengan ketebalan 1,8 –
5,4 mm
• Disediakan accessories / fitting yang bermacam-macam sesuai
kebutuhan.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 35/49
4.1.6. Pipa Besi / Cast Iron
Dalam perkembangan sekarang pipa besi / cast iron tidak begitu disukai
karena disamping berat juga agak getas ( mudah prcah ), namun untuk
accessoriesnya / fittingnya cukup banyak dengan ukuran bervariasi sehingga
bisa dipakai untuk jenis pipa asbes semen, PVC, galvanis dan lain-lain.
4.2. Jenis Accessiries / Fitting Pipe
Accessories / fitting pipe merupakan peralatan yang diperlukan untuk menyambung,
membelokkan dan mencabang serta menutup ujung pipa sesuai konstruksi yang
direncanakan guna menjamin kelancaran aliran air.
Hampir semua jenis pipa selalu dilengkapi accessories standart, namun ada juga
accessories dari hana tertentu yang dapat dipergunakan untuk semua jenis pipa yang
ada hal ini guna memudahkan di dalam perencanaan dan pelaksanaan system
instalasi air bersih / minum.
1.3.1. Accessories Pipa PVC
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 36/49
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 37/49
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 38/49
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 39/49
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 40/49
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 41/49
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 42/49
4.3. Jaringan Pipa Transmisi
Jaringan pipa transmisi adalah merupakan jaringan pipa yang dipergunakan untuk
mengalirkan dari bak penamnpung hasil pengolahan air munuju ke reservoir-
reservoir pembagi baik yang berbentuk ground reservoir maupun berbentuk menara
air serta baik yang dengan system pompanisasi maupun yang gravitasi. Gunamenjamin kelancaran aliran di jaringan pipa transmisi perlu dipasang perlengkapan-
perlengkapan operasional sebagai berikut :
- Katup pengatur debit
- Katup aliran searah
- Pengukur debit
- Pengukur tekanan
- Katup udara
- Katup penguras
- Katup pembatas tekanan
2.3.1. Katup Pengatur Debit
Katup pengatur debit dipasang pada awal aliran atau di awal percabangan
pada jaringan pipa transmisi digunakan untuk memperkecil atau
memperbesar debit air yang dialirkan. Ada 2 jenis katup pengatur debit yang
banyak digunakan yakni : model Gate Valve dan Butterfly Valve.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 43/49
4.3.2. Katup Aliran Searah
Katup aliran searah dipasang awal aliran atau diawal percabangan pada
jaringan pipa transmisi dimaksudkan untuk menjamin arah aliran yang tetap
dengan dipasangnya katup aliran searah ini tidak akan terjadi aliran balik.
Dipasaran umum katup aliran searah ini biasa disebut dengan nama Check Valve.
4.3.3. Pengukur Debit
Pengukur debit diperlukan untuk mengetahui jumlah air yang mengalir
setiap detik, menit, jam, hari, bulan atau tahun. Alat pengukur debit ini
dipasang pada awal aliran atau awal percabangan ataupun pada pipa masuk
dan pipa keluar reservoir. Ada beberapa macam alat pengukur debit yang
banyak ditemui dipasaran antara lain : Water Meter, Venturi Meter dan
Magnetic Flow Meter .
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 44/49
4.3.4. Pengukur Tekanan
Pengukur tekanan biasanya dipasang pada jaringan pipa transmisi yang
sesuai dengan kondisi hidrolikanya ada titik kritis terjadinya tekanan
tertinggi yakni pada akhir jalur penurunan dan pada awal pompanisasi serta
pada akhir aliran gravitasi. Alat ukur tekanan ini yang banyak digunakanadalah jenis Manometer .
4.3.5. Katup Udara
Katup udara dipasang pada jaringan pipa transmisi pada bagian elevasi
tertinggi misalnya pada jembatan-jembatan pipa dimasukkan guna
membuang udara yang ada di dalam pipa, hal ini guna menjamin kelancaran
aliran air. Katup udara ini yang umum digunakan adalah model tunggal dan
model ganda yang biasa dikenal dengan nama Air Vent Valve.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 45/49
4.3.6. Katup Penguras
Katup penguras dipasang pada pipa transmisi yang elevasinya paling
rendah, misalnya pada awal jembatan, dekat sungai dimaksudkan untuk
memudahkan pengurasan / pencucian pipa agar kotoran-kotoran yang
mengendap pada pipa dapat dibuang dengan mudah. Katup penguras inimodelnya sama dengan katup pengatur debit yang membedakan hanya
fungsi penggunaannya.
4.3.7. Katup Pembatas Tekanan
Katup pembatas tekanan dipasang pada jaringan pipa transmisi untuk
melindungi keamanan pipa agar tidak pecah pada saat terjadi adanya
kenaikan tekanan air melebihi batas ijin. Katup pembatas tekanan ini
biasanya dikenal dengan nama Pressure Relief Valve.
4.4. Jaringan Pipa Distribusi
Jaringan pipa distribusi adalah merupakan jaringan pipa yang dipergunakan untuk
mengalirkan air dari reservoir pembagi ke daerah pelayanan. Ada 2 model
pendistribusian air yaitu : model lingkaran dan model cabang yang perbedaannya
sebagai berikut :
4.4.1. Distribusi Model Lingkaran
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 46/49
Keuntungannya :
a. Bila ada kerusakan, misalnya pipa pecah di suatu tempat, maka
kerusakan tersebut di lokalisir dan hanya sebagian kecil dari daerah
distribusi yang tergannggu.
b. Tidak ada kotoran yang mengendap, sehingga tak diperlukan konstruksi pembuang lumpur.
c. Tekanan air dapat dikatakan merata, sehingga distribusi air minum dapat
merata pula.
Ke rugiannya :
c. Pipa harus melingkar, jadi akan panjang dan diameternya pun
harus besar.
b. Tekanan dalam pipa rendah. Tekanan rendah antara lain kurang
memuaskan untuk pemadaman kebakaran.
c. Bila terjadi kebakaran di suatu tempat, maka air tak dapat ”
dikerahkan ” ke kran kebakaran yang letaknya terdekat dengan tempat
yang sedang terjadi kebakaran, kecuali bila pemadaman diperlengkapi
dengan pompa yang biasanya dibawa oleh mobil kebakaran.
4.4.2. Distribusi Model Cabang
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 47/49
Keuntungannya :
a. Kotoran-kotoran dapat mengendap dan terkumpul di ujung-ujung / akhir
pipa cabang dimana endapan ini dapat dibuang.
b. Pipa-pipa distribusi dapat lebih pendek.
c. Tekanan air lebih tinggi.d. Bila terjadi kebakaran di suatu tempat, maka air dapat dikerahkan ke
tempat tersebut dengan jalan menutup kran-kran penutup pada cabang-
cabang pipa yang tak ada kebakaran. Bila pemadaman dilakukan dengan
bantuan pompa karena tekanan air tinggi, maka dapat menunjang
bekerjanya pompa.
Ke rugiannya :
d. Bila terjadi kerusakan pada pipa, maka daerah dibawahnya tak
mendapat air.
b. Ada tambahan konstruksi kran-kran pembuang endapan pada
ujung-ujung akhir pipa cabang.
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 48/49
2 5 c m '
5 c m '
M U K A T A N A H
M U K A T A N A H
1 5 c m '
P I P A G
P / M S
C H E C K V A L V E
B A L L V A L V E
M E T E R A I R K R A N A I R
D I A M E T E R P I P A :Ø 1 / 2 " ,Ø 3 / 4 " D A NØ 1 "
D I L A K S A N A K A N O L E H P D A M
P O N D A S I B E T O N C A M P U R A N 1 : 3 : 5
I N S T A L A S I D A L A M R U M A H( D I L A K S A N A K A N O L E H
P E L A N G G A N )
5 5 c m '
3 0 c m '
B A K M E T E R
P I P A G P / M S
5 c m '
5/12/2018 BahanKuliahPenyediaanAirBersih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahankuliahpenyediaanairbersih 49/49
INSTALASI PIPA DALAM RUMAH / PELANGGAN
PIPA GALVANIS ∅ 1/2” ATAU ∅ ¾”
P I P A I N D U K P D A M
M E T E R A
I R
K R A N K A M
A R M A N
D I
K R A N C U C I
C H E C K V A L V E
T A N D O N A I R
T I N G G I 3 M
E T E R
( T O R E N )
K R A N D A P U R
B A L L V A L V E