bahan fkmui
DESCRIPTION
nmhTRANSCRIPT
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
1/42
1
K E M E N T E R I A N K E S E H A T A N R I
JAMINAN AKSESIBILITAS TERHADAP PELAYANAN
PRIMER, SEKUNDER, DAN TERTIER YANG
MERATA
Dr. Supr iyantoro, SpP, MARS
Sekretaris Jenderal
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
2/42
SISTIM PELAYANAN KESEHATANSISTIM PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKATMASYARAKAT
PELAYANANPELAYANAN
PRIMERPRIMER
PELAYANANPELAYANANSEKUNDERSEKUNDER
PELAYANANPELAYANAN
TERSIERTERSIER
UKM UKP
SKN 2012 Perpres72/2012
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
3/42
PELAYANAN KESEHATANPRIMER
SKN 2012 Perpres
72/2012
UKP
1. Pelayanan pengobatan
2. Pelayanan Pemulihan
3. Pelayanan peningkatan &
pencegahan
4. Gaya hidup sehat (healthylifestyle)
Pengobatan dan pemulihan
PeroranganPerorangan && KeluargaKeluarga
UKM
1. Pelayanan peningkatan
2. Pelayanan pencegahan
3. Pengobatan
4. Pemulihan
Peningkatan dan Pencegahan
Kelompok & Masyarakat
TITIK BERAT PELAYANAN PRIMERTITIK BERAT PELAYANAN PRIMER
UKMUKM dandan tidaktidak adaada pelayananpelayanan spesialistikspesialistik
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
4/42
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
5/42
www.jpkm-online.net
DESAIN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN NASIONALDESAIN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN NASIONAL
PROVIDER PESERTA/PASIEN
BPJS KES
Pelayanan KesehatanKOMPREHENSIF
Prospektif
Pembayaran
iuranPaket Benefit
PENYELENGGARAAN : NIRLABA, DANA AMANAH PORTABILITAS , PROFESIONAL,
BERKEADILAN, SOLIDARITAS SOSIAL,
MENDORONG : PENERAPAN SPM, STANDAR/MUTU, TARIF, WIN-WIN
SOLUTION, SITEM RUJUKAN,, BIAYA YANKES LEBIH FAIR,
KOMPETISI/PERSAINGAN USAHA
JAM. KESEHATAN
TERKENDALI
KONTRAK /MOU
TELAAH UTILISASI
KONTROL,
PENGAWASAN
STANDAR,DSB
RegulasiFASKES
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
6/42
PETA JALAN ASPEK PELAYANAN KESEHATAN
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
RENCANA AKSI
PENGEMBANGAN
FASKES, NAKES,
SISTEM RUJUKAN
DAN INFRASTRUKTUR
Kajian berkala tahunan elijibilitas Faskes, kredensialing, kualitas layanan dan
penyesuaian besaran pembayaran harga keekonomian
Implementasi, pemantauan dan penyempurnaan sistem rujukan dan
telaah utilisasi
Distribusi belum
merata Kualitas bervariasi
Sistem rujukan belum
optimal
cara Pembayaran
belum optimal
-Perluasan dan
Pengembangan
faskes dan nakes
secara
komprehensif
-Evaluasi dan
penetapan
pembayaran
Jumlah mencukupi
Distribusi merata
Sistem rujukanberfungsi optimal
Pembayaran dengan
cara prospektif dan
harga keekonomian
untuk semua penduduk
KEGIATAN-KEGIATAN:
Implementasi roadmap: pengembangan faskes, nakes, sistem rujukan
dan infrastruktur lainnya.
Penyusunan
Standar,
prosedur dan
pembayaran
faskesImplementasi pembayaran Kapitasi dan INA-CBGs serta penyesuaian
besaran biaya dua tahunan dengan harga keekonomian
6
PetaPeta JalanJalan
AspekAspek PelayananPelayanan KesehatanKesehatan
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
7/42
Perpres No 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan NasionalPerpres No 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan NasionalPerpres No 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan NasionalPerpres No 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional
PasalPasal 3535 (Ketersediaan)(Ketersediaan)
PemerintahPemerintah dandan pemerintahpemerintah daerahdaerah bertanggungbertanggung jawabjawab atasatas ketersediaanketersediaan fasilitasfasilitas kesehatankesehatan
Pasal 36 (Penyelenggara Pelayanan Kesehatan)
Faskes Pemerintah/Pemda yang memenuhi persyaratan
Wajib kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Faskes swasta yang memenuhi persyaratan
dapat kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Kerja samamembuat perjanjian tertulis.
Persyaratan Faskes BPJS PERATURAN MENTERI.
Pasal 42 (Kinerja Faskes)
Memperhatikan mutu pelayanan
Orientasi aspek keamanan pasien
Efektifitas tindakan
Kesesuaian kebutuhan pasien
Efisiensi biaya
SELEKSISELEKSI
FaskesFaskes
(credentialing)(credentialing)
PENILAIANPENILAIAN
KINERJAKINERJA FaskesFaskes((komponenkomponen utamautama
recredentialingrecredentialing))
Pasal 37 (1) Besaran pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan
ditentukan berdasarkan kesepakatan BPJS Kesehatan dengan
asosiasi Fasilitas Kesehatan di wilayah tersebut dengan mengacu
pada standar tarif yang ditetapkan oleh Menteri.
ASOSIASIASOSIASI
FASILITASFASILITAS
KESEHATANKESEHATAN
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
8/42
Pasal 22(1) Pelayanan kesehatan yang dijamin terdiri atas:
a. pelayanan kesehatantingkat pertama,meliputi
pelayanan kesehatan non spesialistik yang
mencakup:
1. administrasi pelayanan;
2. pelayanan promotif dan preventif;
3. pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;
4. tindakan medis non spesialistik, baik operatif
maupun non operatif;
5. pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
6. transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis;
7. pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium
tingkat pratama; dan
8. rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi.
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN
(PERPRES NO.12 THN 2013
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
9/42
BAGAIMANA PERAN PUSKESMAS & FASKESPRIMER LAINNYA DI ERA JKN ?
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
10/42
PRINSIP DASAR PELAYANAN KESEHATAN DALAMJAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Pelayanan kesehatan mengacu pada konsep managed care yaituketerpaduan antara pelayanan kesehatan yang bermutu danpembiayaan yang terkendali
Pelayanan kesehatan meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif dengan pola pembiayaan yang dapatmengendalikan kenaikan biaya pelayanan antara lain denganProspective payment
Pilar dari managed care adalah gate keeper, sedangkan
gatekeeperdalammanaged caredidefinisikan sebagai
dokter yang berwenang mengatur pelayanan kesehatan bagipeserta, sekaligus bertanggung jawab dalam rujukanpelayanan kesehatan lanjutan apabila dibutuhkan peserta.
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
11/42
PERAN PUSKESMAS & FASKES PRIMER
LAINNYA DI ERA JKN ?
GATE KEEPER &PELAYANAN UKP
PEMERINTAH SWASTA
PUSKESMAS KLINIK PRATAMA
DOKTER/DRG PRAKTIKMANDIRI
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
12/42
12
APA FUNGSI PPK PRIMER ?APA FUNGSI PPK PRIMER ?
PPenyelenggaraenyelenggara pelayananpelayanan kesehatankesehatan dasardasar
sebagaisebagai kontakkontak pertamapertama padapada pelayananpelayanan
kesehatankesehatan formalformal dandan ppenenapisapis rujukanrujukan
sesuaisesuai dengandengan standarstandar pelayananpelayanan medikmedik..
GATEKEEPERGATEKEEPER
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
13/42
1. Pelayanan Tingkat Pertama (primary care);2. Pelayanan yang mengutamakan promosi dan
pencegahan (promotif dan preventive);
3. Pelayanan bersifat pribadi (personal care);
4. Pelayanan paripurna (comprehensive care);
5. Pelayanan menyeluruh (holistic care);
6. Pelayanan terpadu (integrated care);
7. Pelayanan berkesinambungan (continuum care);8. Koordinatif dan kerjasama;
9. Berorientasi pada keluarga dan komunitas (family andcommunity oriented);
10.Patient safety.
PRINSIP PPK PRIMER
13
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
14/42
JENIS FASKES PRIMER
DI ERA IMPLEMENTASI JKN
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
15/42
INSTITUSI PELAKSANA PPKP
di ERA IMPLEMENTASI JKN PUSKESMAS
KLINIK PRATAMA
PRAKTIK DOKTER MANDIRI PRAKTIK DOKTER GIGI MANDARI
DRAFT PMK ( 30 Agustus 2013)
TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.
Catatan :
Bidan dan Perawat dimungkinkan jadi jejaring pelayanan kesehatan TINGKAT PERTAMA namunTIDAK menjadi GATE KEEPER. Pelayanan yang diberikan mengacu pada kompetensi dan
kewenangan sesuai ketentuan
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
16/42
BUKU PEDOMAN PELAYANANBUKU PEDOMAN PELAYANAN BAGIBAGI
DOKTER DIDOKTER DI FASYANKESFASYANKES PRIMERPRIMER
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGIPANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI
DOKTER DI FASYANKES PRIMERDOKTER DI FASYANKES PRIMER
1
3 4
2
Panduan ketrampilan klinisPanduan ketrampilan klinis bagibagi
DOKTERDOKTER didi FasyankesFasyankes PrimerPrimer
Panduan Penataan klinis berdasarkanPanduan Penataan klinis berdasarkan
simpton pd layanan primersimpton pd layanan primer
Panduan Pelayanan Dokter diPanduan Pelayanan Dokter di
FasyankesFasyankes PrimerPrimer
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
17/42
PANDUAN PRAKTIK KLINISPANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)(PPK)
DI FASYANKES PRIMERDI FASYANKES PRIMER
DASAR HUKUMUU No 36 Tahun 2009 tentang KesehatanPasal 24
Ayat 1 : Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 harus memenuhi ketentuankode etik, standar profesi, hak pengguna pelayanan kesehatan, standar pelayanan, dan standarprosedur operasional.
Ayat 3 Ketentuan mengenai hak pengguna pelayanan kesehatan, standar pelayanan, danstandar prosedur operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan PeraturanMenteri
UU No.24 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
Pasal 51: Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai kewajiban :
a.memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar proseduroperasional serta kebutuhan medis pasien;
Penjelasan:
Yang dimaksud dengan standar profesi adalah batasan kemampuan (knowledge,skill and professional attitude) minimal yang harus dikuasai oleh seorang individuuntuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiriyang dibuat oleh organisasi profesi.
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
18/42
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIASTANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA
((Perkonsil No 11Perkonsil No 11 TahunTahun 2012)2012)
NO SISTEM TUBUH MANUSIA DAFTAR PENYAKIT
TINGKAT KEMAMPUAN
1 2 3A 3B 4A
1 Sistem Saraf 73 7 22 18 19 7
2 Psikiatri 52 0 28 21 1 2
3 Indera 104 4 44 30 3 23
4 Respirasi 46 6 11 8 12 9
5 Kardiovaskular 41 7 15 9 9 1
6 GIT 83 6 32 17 9 19
7 Ginjal dan sal. Kemih 40 3 19 6 5 7
8 Reproduksi 99 11 41 16 19 12
9 Endokrin metabolik 33 7 6 4 7 9
10 Hematoimunologi 35 4 14 8 3 6
11 Muskuloskeletal 38 14 13 7 2 2
12 Sist Kulit dan Integumen 79 1 13 13 7 45
13 Forensik dan Medikolegal 13 0 3 7 1 2
TOTAL 736 70 261 164 97 144
18
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
19/42
STRUKTUR PENULISAN PPK
PPK memuat pengelolaan penyakit mulai daripenjelasan s.d penatalaksanaan penyakit.
Sistematika PPK:1. Masalah Kesehatan
2. Hasil Anamnesis (subjective)
3. Hasil pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan PenunjangSederhana (Objective)
4. Penegakan Diagnosis (Assessment)
5. Rencana Penatalaksanaan Komprehensif
6. Sarana Prasarana
7. Prognosis
8. Rekam Medik: ICPC 2 dan ICD 10
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
20/42
BAGAIMANA CARA UNTUK
MENJADI PPK DI ERA JSKN
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
21/42
KREDENSIALINGKREDENSIALINGFASKES PRIMERFASKES PRIMER
PERSYARATAN ADMINISTRASI PERSYARATAN TEKNIS
21
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
22/42
PUSKESMAS
Surat Ijin Operasional;
Surat Ijin Praktik (SIP) bagi
dokter/drg , Surat Ijin Praktik
Apoteker (SIPA) bagi Apoteker,
Surat Ijin Praktik atau Surat IjinKerja (SIP/SIK) bagi tenaga
kesehatan lainnya
Perjanjian kerjasama dengan
jejaring, JIKA Diperlukan
Surat Pernyataan Kesediaan
mematuhi ketentuan yang
terkait dengan JKN
sumber daya manusia;
sarana dan fasilitas;
peralatan medis;
obat-obatan dan
penunjang; dan
cakupan pelayanan dan
komitmen jaga mutu.
Persyaratan AdministrasiPersyaratan Administrasi Persyaratan TeknisPersyaratan Teknis
DRAFT PMK ( 30 Agustus 2013)
TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
23/42
PRAKTIK Dr dan Drg MANDIRI
Surat Ijin Praktik;
Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP);
Perjanjian kerjasamadengan Laboratorium
Sederhana, apotek, dan
jejaring lainnya ; dan
Surat Pernyataan Kesediaan
mematuhi ketentuan yangterkait dengan Jaminan
Kesehatan Nasional
sumber daya manusia;
sarana dan fasilitas;
peralatan medis;
obat-obatan dan
penunjang; dan
cakupan pelayanan dan
komitmen jaga mutu.
Persyaratan AdministrasiPersyaratan Administrasi Persyaratan TeknisPersyaratan Teknis
DRAFT PMK ( 30 Agustus 2013)
TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
24/42
KLINIK PRATAMA
Surat Ijin Operasional;
Surat Ijin Praktik (SIP) bagi dokter/drg
, Surat Ijin Praktik atau Surat Ijin Kerja
(SIP/SIK) bagi tenaga kesehatan
lainnya
Surat Ijin Praktik Apoteker (SIPA) bagi
Apoteker dalam hal klinik
menyelenggarakan pelayanan
kefarmasian,
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
Perjanjian Kontrak kerjasama dengan
jejaring, jika diperlukan; dan
Surat Pernyataan Kesediaan
mematuhi ketentuan yang terkait
dengan Jaminan Kesehatan Nasional
sumber daya manusia;
sarana dan fasilitas;
peralatan medis;
obat-obatan danpenunjang; dan
cakupan pelayanan dan
komitmen jaga mutu.
Persyaratan AdministrasiPersyaratan Administrasi Persyaratan TeknisPersyaratan Teknis
DRAFT PMK ( 30 Agustus 2013)
TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
25/42
BesaranBesaran dan Waktu Pembayarandan Waktu Pembayaran
( Perpres 12/2013)( Perpres 12/2013)
PasalPasal 3737
(1) Besaran pembayaran kepada Fasilitas(1) Besaran pembayaran kepada Fasilitas KesehatanKesehatan ditentukanditentukan
berdasarkan kesepakatan BPJSberdasarkan kesepakatan BPJS KesehatanKesehatan dengandengan asosiasiasosiasi
FasilitasFasilitas KesehatanKesehatan didi wilayahwilayah tersebuttersebut dengan mengacu padadengan mengacu padastandar tarifstandar tarif yang ditetapkanyang ditetapkan oleh Menteri.oleh Menteri.
(2) Dalam hal tidak ada kesepakatan atas(2) Dalam hal tidak ada kesepakatan atas besaranbesaran pembayaran ,pembayaran ,
MenteriMenteri memutuskan besaran pembayaranmemutuskan besaran pembayaran atas programatas program
Jaminan Kesehatan yang diberikan.Jaminan Kesehatan yang diberikan.
(3) Asosiasi Fasilitas(3) Asosiasi Fasilitas KesehatKesehatan ditetapkan oleh Menterian ditetapkan oleh Menteri
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
26/42
SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN
PRIVATEGOODS
JAMINAN
KESEHATAN
PERORANGAN
(UKP)
INDIIDUSAKIT
PUBLIC HEALTH
GOODS
PROGRAM
KESEHATAN
( UKM)
INDIVIDUSEHAT
&DTPK
D
IK
E
LO
L
A
K
E
M
K
E
S
&
D
IN
K
E
S
D
IK
E
L
O
L
A
B
P
J
S
K
E
S
E
HA
T
A
N
BIAYADARIINDIVIDUSAKIT
BIAYADARI
PEMERINTAH
R
S
,/K
L
IN
IK
/
D
P
M
/B
P
P
U
S
K
E
S
M
A
S
,
M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T
K
U
R
A
T
IF
P
R
O
M
P
R
E
V
1. Pelaksanaan JKN diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai
layanan kuratif rehabilitatif semata tetapi juga layanan
promotif preventif
2. Sitem Kapitasi di PPK1 diharpakan akan merangsang para
Pemberi layanan kesehatan untuk lebih giat melakukan upaya
PROMREV pada kelompok masyarakat yang menjadi
tanggungjawabnya
PERILAKU HIDUP SEHAT ATAU PARADIGMA SEHAT TERWUJUD
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
27/42
KESIAPAN FASILITAS KESEHATAN
& SISTEM RUJUKAN
27
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
28/42
TAHAPAN PENYIAPAN FASILITAS KESEHATAN
MAPPING
Di 33 Prov
KREDENSIALING
Tersusunpedoman
kredensialing
KONTRAK
Tersusun draftkontrak
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
29/42
PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA
a. LUAS WILAYAH
b. KEBUTUHAN KESEHATAN
c. JUMLAH DAN PERSEBARAN
PENDUDUK
d. POLA PENYAKITe. PEMANFAATAN
f. FUNGSI SOSIAL
g. KEMAMPUAN DALAM
MEMANFAATKAN TEKNOLOGI
KETERSEDIAAN
KEMAMPUANPELAYANAN
JENIS DAN JUMLAH FASKES PRIMER:
PENETAPAN DAN PEMENUHAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA
FASKES PRIMER
PERIZINAN SARANA DAN PRASARANA
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
30/42
UJI COBA STANDAR PELAYANAN
BAGI DOKTER DI FASYANKES PRIMER1. TELAH TERSUSUN
FORMULIR UJI COBA
PANDUAN PRAKTIK
KLINIS2. TELAH TERSUSUN
FORMULIR PEMETAAN
FASKES PRIMER
3. TELAH TERSUSUN FGD
PETUGAS FASKES
PRIMER
4. TELAH TERSUSUN GK
5. TELAH DILAKUKAN UJI
COBA DI JABAR
6. MENYUSUL ACEH, DKI,
SUMBAR, SULUT,GORONTALO (
SEPTEMBER
OKTOBER 2013)
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
31/42
Fasilitas :
- Puskesmas
- Poliklinik RS
- Praktik Dokter
- Praktik Bidan- RB
- Balai Pengobatan
- Poliklinik Lapas
Tenaga
- Dokter
- Dokter gigi- Bidan
Kompetensi :
- Sesuai dengan
Kompetensi tenaga
Saat IniSaat Ini Masa TransisiMasa Transisi Yang diharapkanYang diharapkan
Skenario ImplementasiSkenario Implementasi UKPUKP di tingkat Pertamadi tingkat Pertama
Fasilitas :
- Klinik Puskesmas
- Klinik Pratama
- Praktik Dokter
dengan JaringannyaTenaga
- Dokter
- Dokter Layanan
Primer
Kompetensi :- Kompetensi dokter
utk menangani
penyakit yg sering
terjadi dan beresiko
tinggi
Fasilitas :
- Klinik Puskesmas
- Klinik Pratama
- Dr/drg PraktikMandiri dgn
Jaringannya
Tenaga
- Dokter Layanan
Primer
- Tenaga kesehatan
lain sebagai TIm
Kompetensi :
- Sesuai dengan SKDI
perkonsil 11/2012
tingkat kemampuan
3A,3B dan 4A
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
32/42
Pelayanan yg diberikan
- Tindakan kuratif ygMengacu pada
petunjuk teknis yg
ditetapkan
Pembiayaan
- Kapitasi,
- Fee for service
Saat Ini Masa Transisi Yang diharapkan
SkenarioSkenario PELAYANAN KESEHATANPELAYANAN KESEHATAN di tingkatdi tingkat PERTAMAPERTAMA
Pelayanan yg diberikan
- Upaya promotif dan
preventif yg dijamin- Penanganan pada
penyakit2 yg jelas
batas2nyai dan
mudah didiagnosa
Pembiayaan
- Kapitasi,
- Fee for service
Pelayanan yg diberikan
- Promotif dan
preventif individudan keluarga
- Penanganan pada
penyakit sesuai
tingkat kemampuan
dokter 3A,3B, 4 A
( 405 penyakit )
Pembiayaan
- Kapitasi,
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
33/42
PENGUATAN SISTEM RUJUKAN DANPENGUATAN SISTEM RUJUKAN DAN
RUJUK BALIKRUJUK BALIK
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
34/42
Sistem rujukanSistem rujukan
Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan
merupakan
Penyelenggaraanpelayanan kesehatan yangmengatur pelimpahantugas dan tanggung jawabpelayanan kesehatan
secara timbal balik baikvertikal maupun horizontal.
1. Rujukan Medik :
Pelimpahan tugas dantanggung jawab masalahkedokteran
Tujuan : menyembuhkandan memulihkan penyakit
2. Rujukan Kesehatan :
Pelimpahan tugas dantanggung jawab masalahkesehatan
Tujuan : meningkat derajatkesehatan dan ataumencegah penyakit yang adadi masyarakat
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
35/42
Pasal 2
1. Pelayanan Tingkat Pertama : pelayanan kesehatan dasar yang diberikan
dokter dan dokter gigi di puskesmas, puskesmas perawatan, tempat praktik
perorangan, klinik pratama, klinik umum dibalai/lembaga pelayanan
kesehatan
2. Dalam keadaan tertentu, bidan atau perawat dapat memberikan pelayanan
kesehatan tingkat pertama sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3. Pelayanan Tingkat Kedua : pelayanan kesehatan spesialistik yang dilakukan
oleh dokter spesialis atau dokter gigi spesialis yang menggunakan
pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik4. Pelayanan Tingkat Ketiga : pelayanan kesehatan sub spesialistik
yangdilakukan oleh dokter sub spesialis atau dokter gigi sub spesialis yang
menggunakan pengetahuan dan teknologi kesehatan sub spesialistik
Pelayanan Kesehatan PeroranganPermenkes 001/2012 tentang Sistem Rujukan
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
36/42
Tersier
Sekunder
Primer
Gatekeeper
sebagai kontak pertama pada
pelayanan kesehatan formal dan
penapis rujukan sesuai dengan
standar pelayanan medik.
MODELMODEL SISTEMSISTEM PELAYANANPELAYANAN BERJENJANGBERJENJANG
UKP
UKM ?
Rujukan balik
Rujukan
Keterangan :
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
37/42
SISTEMSISTEM RUJUKANRUJUKANPerMenkesPerMenkes 001/2012 BAB III001/2012 BAB III PasalPasal 44
(1)) PelayananPelayanan kesehatankesehatan dilaksanakandilaksanakan secarasecara berjenjangberjenjang,, sesuaisesuaikebutuhankebutuhan medismedis dimulaidimulai daridari pelayananpelayanan kesehatankesehatan tingkattingkatpertamapertama..
(2) Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan atas(2) Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan atasrujukanrujukan dari pelayanan kesehatan tingkat pertama.dari pelayanan kesehatan tingkat pertama.
(3)(3) PelayananPelayanan kesehatankesehatan tingkattingkat ketigaketiga hanyahanya dapatdapat diberikandiberikan atasatasrujukanrujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau tingkatdari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau tingkatpertama.pertama.
(4)(4) BidanBidan dandan perawatperawat hanyahanya dapatdapat melakukanmelakukan rujukanrujukan keke dokterdokterdandan//atauatau dokterdokter gigigigi pemberipemberi pelayananpelayanan kesehatankesehatan tingkattingkat pertamapertama..
(5)(5) KetentuanKetentuan sebagaimanasebagaimana dimaksuddimaksud padapada ayatayat (1),(1), ayatayat (2),(2), ayatayat (3),(3),dandan ayatayat (4)(4) dikecualikandikecualikan padapada keadaankeadaan gawatgawat daruratdarurat,, bencanabencana,,kekhususankekhususan permasalahanpermasalahan kesehatankesehatan pasienpasien,, dandan pertimbanganpertimbangangeografisgeografis..
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
38/42
ALUR PELAYANAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN
UU SJSN pasal 22 dan 23
Peserta
Puskesmas/
Klinik, Dr/Drg
Praktik Mandiri
Rumah Sakit
Apotek
darurat
rujukan
resep obat
Kapitasi
INA-CBGs
Penguatan pada pelayanan primer
Fungsi preventif dan promotif
Rujuk balik
resep obat rujuk balik
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
39/42
RegionalisasiSistemRujukan
1. Pemetaansarana
kesehatan2. Menetapkan
regionalisasi
3. Penguatanfasilitas
pelayananKesehataan
4. PenyusunanPedomanPelayanan
Kedokteran (PPK)berdasarkan
PNPK
5. PenyusunanStandar
ProsedurOperasional
(SPO)6.Penyusunan
PeraturanGubernur
7. Melakukanuji coba
8. Mengadakanpelatihan
9. Menyusunempat buku
pedomanrujukan
10. Pembagianperan
10 Langkah Regionalisasi
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
40/42
Pelayanan
KesehatanPrimer
Rumah
Sakit
Mencatat hambatan-kemudahan
Proses Rujukan
mengurangi
Rujukan kasus yg dpt
di r angan i di pel
pr imer
keeper
MengurangiOver capacit y selu r uh
Rum ah Saki t
Gatekeeper Regionalisasi
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
41/42
BAGAIMANA PERAN PT, MAHASISWA ?
SIAPKAH MENGHADAPI IMPLEMENTASI JKN 1 JANUARI 2014 ?
APA YG SUDAH DILAKUKAN UNTUK IMPLEMENTASI JKN 1
JANUARI 2014 ?
SUDAHKAH KITA BERPERAN UNTUK
IMPLEMENTASI JKN ?
-
5/21/2018 BAHAN FKMUI
42/42
Terima Kasih