bahan ajar pemetaan si3

8/19/2019 Bahan Ajar Pemetaan Si3

1/28

TEKNIS ANALISIS STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

MATA PELAJARAN

Compiled by:H. Mutadi, S. Pd., M. Ed.

Widyaiswara BDK Semara !

BALAI DIKLAT KEA"AMAAN SEMARAN"

TAH#N $%&&


2/28

BAB I

PENDAH#L#AN

A. Latar Be'a(a !

Standar isi dianalisis pada kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban

belajar dan kalender pendidikan yang akan menjadi dokumen I KTSP. Standar isi

dianalisis pada lampiran SK dan KD yang akan menjadi dokumen II KTSP. Dokumen II

berisi silabus dan RPP yang esensinya ada pada KD. Tiap KD harus dianalisis untuk

memperoleh Indikator Pen apaian sebagai dasar pengembangan silabus. Indikator

pen apaian dalam silabus selanjutnya menjadi a uan dalam penentuan kegiatan

pembelajaran, alokasi !aktu, jenis dan bentuk penilaian, serta sumber dan bahan

pembelajaran. Pengembangan RPP sesuai dengan tuntutan PP "# Tahun $%%& harus

menga u pada hasil pengembangan silabus. Penentuan tujuan pembelajaran harus sesuai

dengan indikator pen apaian, materi pembelajaran diuraikan dari materi pokok dalam

silabus, metode pembelajaran menja!ab kebutuhan kegiatan pembelajaran, penilaian

berisi instrumen yang sesuai dengan jenis dan bentuk penilaian dalam silabus, sementara

sumber dan bahan pembelajaran sama dengan yang tertuang dalam silabus.

Sayangnya, masih banyak sekolah'madrasah yang belum melakukan analisisstandar isi dan lampiran standarisi tentang SK dan KD mata pelajaran, karena belum

memahami pentingnya dan keterkaitan hasil analisis dalam penyusunan silabus dan

perangkat pembelajaran lainnya. Di samping itu, realitas menunjukkan bah!a pada

umumnya dalam mengembangkan silabus, guru hanya mengutip SK dan KD yang

terdapat pada (ampiran Standar Isi )belum melakukan pengkajian'pemetaan kompetensi*,

karena mereka belum memahami bah!a proses pengkajian dimaksud sangat penting dan

berman+aat untuk merumuskan: indikator pen apaian, materi pokok, kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, penentuan bentuk dan jenis soal, serta sumber'bahan

belajar.

Salah satu +a tor tidak dilakukannya analisis atau pemetaan Standar Isi dal

(apiran Standar Isi yang berupa SK KD, dikarenakan belum semua !arga

sekolah'madarasah memahami tata ara analisis standar isi dan lampirannya yaitu SK dan

KD. -al lainnya adalah belum ada naskah panduan yang dapat dijadikan a uan bagi

sekolah'madrasah untuk melakukan analisis SK dan KD mata pelajaran se ara benar dan

hasil yang optimal


3/28

B. Tu)ua Pem*e'a)ara #mum +TP#Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta diklat mampu melakukan analisis

Standar Isi dan (ampiran Standar Isi yang berupa Standar Kompetensi dan Kompetensi

dasar

-. Tu)ua Pem*e'a)ara #mum +TP#Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu:

". enjelaskan taksonomi /enyamin S. /loom dalam ranah kogniti+ $. enjelaskan taksonomi /enyamin S. /loom dalam ranah a+ekti+ 0. enjelaskan taksonomi /enyamin S. /loom dalam ranah psikomotorik 1. enganalisa Standar Kompetensi dan Tingkatan Ranah dalam taksonomi /loom&. enganalisa Kompetensi dasar dan Tingkatan Ranah dalam taksonomi /loom2. enjelaskan ruang lingkup mata pelajaran3. enjelaskan alur prosedur kerja analisis standar isi4. empraktekan alur prosedur kerja analisis standar isi#. embuat analisis standar isi pada mata pelajaran tertentu"%. embuat analisis tujuan pada mata pelajaran tertentu"". embuat pemetaan kompetensi pada mata pelajaran tertentu

D. P ( ( Ba/asaPokok bahasan dalam bahan ajar ini adalah:

". Taksonomi /enyamin /loom pada ranah kogniti+, a+ekti+ dan psikomotorik $. Kata Kerja 5perasional dan tingkatan ranah taksonomi /loom0. Pentingnya analisa dan pemetaan1. 6lur prosedur kerja analisis standar isi&. 6nalisa standar isi pada kerangka kurikulum dokumen I2. 6nalisa tujuan pembelajaran mata pelajaran3. Pemetaan kompetensi mata pelajaran


4/28

BAB IITAKSONOMI BEN0AMIN BLOOM

/enjamin /loom )7ebruary $", "#"0 September "0, "###* adalah seorang ahli

psikologi pendidikan 6merika yang memberikan sumbangan pemikiran yang ukup berarti,

yaitu mengklasi+ikasikan tujuan pembelajaran ) lassi+i ation o+ edu ational obje ti8es* dan

teori belajar tuntas )the theory o+ mastery learning*. Dari hasil penelitiannya, /loom

membangun taksonomi tujuan pembelajaran atau 9ta onomy o+ edu ational obje ti8es9 yang

mengklasi+ikasikan tujuan pembelajaran yang berbeda beda. /loom membagi tujuan

pembelajaran ke dalam tiga domain, yaitu: 6+ekti+, psikomotorik dan kogniti+. Ini system

hierarkhi, yang berarti bah!a pembelajaran pada tingkatan yang lebih tinggi tergantung pada

pembelajaran pada le8el di ba!ahnya. /loom berharap bah!a taksonomi ini memoti8asi paraguru untuk mem+okuskan pada tiga domain ini.

A. Ta(s mi Tu)ua Pe didi(a Me urut B' m

-asil belajar adalah kemampuan kemampuan yang dimiliki sis!a setelah mereka

menerima pengalaman belajarnya. ;ntuk menge8aluasi hasil belajar sis!a yang

diharapkan, diperlukan tujuan yang bersi+at operasional yaitu tujuan berupa tingkah laku

yang dapat dikerjakan dan diukur. Tujuan berkaitan dengan si+at se ara operasional dan

tujuan pembelajaran khusus.

/enyamin /loom mengklasi+ikasikan kemampuan hasil belajar ke dalam tiga

kategori, yaitu:

". Ranah kognitif , meliputi kemampuan menyatakan kembali konsep atau prinsip yang

telah dipelajari dan kemampuan intelektual.

$. Ranah afektif , berkenaan dengan sikap dan nilai yang terdiri atas aspek penerimaan,

tanggapan, penilaian, pengelolaan, dan penghayatan )karakterisasi*.

0. Ranah psikomotorik , men akup kemampuan yang berupa keterampilan +isik )motorik*

yang terdiri dari gerakan re+leks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual,

ketepatan, keterampilan kompleks, serta ekspresi+ dan interperati+.

B. Kawasa K ! iti1


5/28

Taksonomi tujuan pembelajaran dalam ka!asan kogniti+ menurut /loom terdiri

atas enam tingkatan yaitu )"* Pengetahuan, )$* Pemahaman, )0* Penerapan, )1* 6nalisis,

)&* Sintesis, dan )2*


6/28

ditemukan dalam pengalaman tanpa memanipulasikannya dalam bentuk atau simbol

lain. Kemampuan mengetahui sedikit lebih rendah di ba!ah kemampuan memahami,

karena itu orang yang mengetahui belum tentu memahami atau mengerti apa yang

diketahuinya.

$. Pemahaman ) Comprehension *

Pemahaman adalah kemampuan untuk memahami segala pengetahuan yang diajarkan

seperti kemampuan mengungkapkan dengan struktur kalimat lain, membandingkan,

mena+sirkan, dan sebagainya. Kemampuan memahami dapat juga disebut dengan

istilah =mengerti>. Kemampuan kemampuan yang tergolong dalam taksonomi ini,

mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi ialah:

a* Translasi , yaitu kemampuan untuk mengubah simbol tertentu menjadi simbol lain

tanpa perubahan makna.

b* Interpretasi , yaitu kemampuan untuk menjelaskan makna yang terdapat di dalam

simbol, baik simbol 8erbal maupun non8erbal.

* Ekstrapolasi , yaitu kemampuan untuk melihat ke enderungan atau arah atau

kelanjutan dari suatu temuan.

0. Penerapan ) Application *

Penerapan ialah kemampuan untuk menggunakan konsep, prinsip, prosedur atau teori

tertentu pada situasi tertentu. Seseorang menguasai kemampuan ini jika ia dapat

memberi ontoh, menggunakan, mengklasi+ikasikan, meman+aatkan, menyelesaikan,

dan mengidenti+ikasikan mana yang sama.

1. 6nalisis ) Analysis *

6nalisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur unsur atau bagian

bagian sehinggga jelas susunannya. Se ara rin i /loom mengemukakan tiga jenis

kemampuan analisis, yaitu: )"* enganalisis unsur, )$* enganalisis hubungan, dan

)0* enganalisis prinsip prinsip organisasi.

&. Sintesis ) Synthesis *

?enjang sintesis merupakan kemampuan untuk mengintegrasikan bagian bagian yang

terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu, atau menggabungkan bagian bagian

sehingga terjelma pola yang berkaitan se ara logis, atau mengambil kesimpulan dari

peristi!a peristi!a yang ada hubungannya satu dengan yang lainnya.

2.


7/28

untuk mengambil keputusan, menyatakan pendapat atau memberi penilaian

berdasarkan kriteria kriteria tertentu baik kualitati+ maupun kuantitati+.

-. Kawasa A1e(ti1

Ranah a+ekti+ berkenaan dengan sikap ) attitude *, apresiasi ) appreciation *, dan moti8asi

)motivation * sis!a dalam kegiatan belajar mengajar. Kart!ohl @ /loom membagi ranah

a+ekti+ menjadi lima aspek, yaitu: )"* Penerimaan, )$* Tanggapan, )0* Penilaian, )1*

Pengelolaan, dan )&* Penghayatan )karakterisasi*.

". Penerimaan ) Receiving *

eliputi penerimaan se ara pasi+ terhadap suatu masalah, situasi,gejala, nilai, dan

keyakinan. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur

aspek penerimaan adalah memilih, mengikuti, meminati, memberi, dan sebagainya.$. Tanggapan ) Responding *

/erkenaan dengan ja!aban dan kesenangan menanggapi atau merealisasikan sesuatu

yang sesuai dengan nilai nilai yang dianut masyarakat. Contoh kata kerja operasional

yang biasa digunakan untuk mengukur aspek tanggapan adalah mengajukan,

melaporkan, menampilkan, mendukung, dan sebagainya.

0. Penilaian ) Valuing *


8/28

/erkenaan dengan nilai dan keper ayaan terhadap gejala atau stimulus tertentu.

Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek penilaian

adalah meyakini, mengusulkan, menekankan, meyakinkan, dan sebagainya.

1. Pengelolaan ) Organi ation *

eliputi konseptualisasi nilai nilai menjadi suatu sistem nilai. Contoh kata kerja

operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek pengelolaan adalah

mempertahankan, mengubah, memadukan, membentuk pendapat, dan sebagainya.

&. Penghayatan ) Characteri ation *

Keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi

pola kepribadian dan tingkah lakunya. Contoh kata kerja operasional yang biasa

digunakan untuk mengukur aspek penghayatan adalah mendengarkan, meme ahkan,

mempengaruhi, dan sebagainya.

-. Kawasa Psi( m t ri(

Selain ranah kogniti+ dan ranah a+ekti+, ranah psikomotorik termasuk ke dalam

taksonomi tujuan pembelajaran menurut /loom, seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya. Taksonomi pembelajaran terhadap ranah psikomotorik se ara garis besar

dibedakan kedalam 1 tahap, yaitu:

". eniru ) Imitation *

erupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan ontoh yangdiamatinya !alaupun belum mengerti makna atau hakikat dari keterampilan itu.


9/28

Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek ini adalah

mengkonstruksi, menggabungkan, mengatur, mnyesuaikan, dan sebagainya.

$. emanipulasi ) !anipulation * merupakan kemampuan dalam melakukan suatu

tindakan seperti yang diajarkan, dalam arti mampu memilih yang diperlukan. Kata

kerja yang sering digunakan dalam mengukur aspek ini adalah menempatkan,

membuat, memanipulasi, meran ang, dan sebagainya.

0. Ketelitian ) "recision * melakukan tugas atau kegiatan dengan keahlian dan berkualitas

tinggi tanpa bantuan atau instruksi, dapat menunjukkan akti8itas untuk pelajar lain

1. 6rtikulasi ) Articulation * merupakan suatu tahap dimana seseorang dapat melakukan

suatu keterampilan yang lebih komplek terutama yang berhubungan dengan gerakan

interpretati+. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur

aspek ini adalah menggunakan, mensketsa, menimbang, menjeniskan, dan sebagainya.

&. Pengalamiahan ) #aturalisation * merupakan suatu penampilan tindakan dimana hal

hal yang diajarkan )sebagai ontoh* telah menjadi suatu kebiasaan dan gerakan

gerakan yang ditampilkan lebih meyakinkan. Contoh kata kerja operasional yang

biasa digunakan untuk mengukur aspek ini diantaranya adalah memutar,

memindahkan, menarik, mendorong, dan sebagainya.


10/28

Daftar contoh kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk ranah Kognitif

Ingatan )C"* Pemahaman )C$* 6plikasi )C0* 6nalisis )C1* Sintesis )C&*


11/28

(Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, 200 !

Contoh kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk ranah afektif


12/28

enerima )6"* enanggapi )6$* enilai )60* engelola )61* enghayati )6&*

MemilihMempertanyakanMengikutiMemberiMenganutMematuhiMeminati

Menja"abMembantuMengajukanMengompromiMenyenangiMenyambutMendukungMenyetujuiMenampilkanMelaporkanMemilihMengatakanMemilahMenolak

MengasumsikanMeyakiniMelengkapiMeyakinkanMemperjelasMemprakarsaiMengimaniMengundangMenggabungkanMemperjelasMengusulkanMenekankanMenyumbang

MenganutMengubahMenataMengklasifikasikanMengombinasiMempertahankanMembangunMembentukpendapatMemadukanMengelolaMenegosiasikanMerembuk

Mengubah perilaku#erakhlak muliaMempengaruhiMendengarkanMengkualifikasiMelayaniMenunjukkanMembuktikanMemecahkan

(Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, 200 !

Contoh kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk ranah psikomotor


13/28

enirukan )P"* emanipulasi )P$* Ketepatan )P0* 6rtikulasi )P1* Pengalamiahan )P&*

MengaktifkanMenyesuaikanMenggabungkanMelamar Mengatur MengumpulkanMenimbangMemperkecilMembangunMengubahMembersihkanMemposisikanMengonstruksi

MengoreksiMendemonstrasikanMerancangMemilahMelatihMemperbaikiMengidentifikasikanMengisiMenempatkanMembuatMemanipulasiMereparasiMencampur

MendemonstrasikanMenunjukkanMelengkapkanMenyempurnakanMengkalibrasiMengkontrol,

MengalihkanMempertajamMembentukMemadankanMenggunakanMemulaiMenyetir MenjeniskanMenempelMensketsaMelonggarkanMenimbang

MengalihkanMengantikanMemutar MengirimMemindahkanMendorongMenarikMemproduksiMencampur MengoperasikanMengemasMembungkus

(Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, 200 ditambah $olom Ketepatan oleh Mutadi!


14/28

BAB IIIPET#NJ#K TEKNIS

ANALISI SI, SK DAN KD

A. Latar Be'a(a !

/erdasarkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan bimtek KTSP di berbagai sekolah

dan madrasah di tahun $%%# diperoleh data dan in+ormasi antara lain sebagai berikut:

". asih banyak sekolah'madrasah yang belum melakukan analisis standar isi dan

lampiran standarisi tentang SK dan KD mata pelajaran, karena belum memahami

pentingnya dan keterkaitan hasil analisis dalam penyusunan silabus dan perangkat

pembelajaran lainnyaA

$. Pada umumnya dalam mengembangkan silabus, guru hanya mengutip SK dan KD

pada (ampiran Standar Isi )belum melakukan pengkajian'pemetaan kompetensi*,

karena mereka belum memahami bah!a proses pengkajian dimaksud sangat penting

dan berman+aat untuk merumuskan: indikator pencapaian , materi pokok , kegiatan

pem$ela%aran , metode pem$ela%aran , penentuan $entuk dan %enis soal , serta

sum$er&$ahan $ela%ar A

0. /elum semua !arga sekolah'madarasah memahami tata ara analisis standar isi dan

lampirannya yaitu SK dan KDA

1. Terdapat sejumlah sekolah'madarasah yang telah melakukan analisis SK dan KD,

tetapi belum mendokumentasikan se ara baik hasil analisisnya, karena mereka belum

memahami bah!a dokumen tersebut merupakan $agian yang tidak terpisahkan dari

dokumen KTSPA

&. /elum ada naskah panduan yang dapat dijadikan a uan bagi sekolah'madrasah untuk

melakukan analisis SK dan KD mata pelajaran se ara benar dan hasil yang optimal.

Sebagai salah satu upaya untuk membantu sekolah'madrasah agar dapat

melakukan analisis Standar Isi termasuk lampirannya perlu disusun pedoman =Petunjuk

Teknis 6nalisis Standar Isi dan (ampiran Standar Isi Tentang Standar Kompetensi )SK*

dan Kompetensi Dasar )KD* ata Pelajaran>


15/28

B. Tu)ua

Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini adalah:

". Sebagai a uan bagi seluruh guru dalam melakukan analisis Standar Isi )SI* dan

hubungannya dengan standar nasional lainnya untuk pengembangan KTSP dan

Ren ana Pelaksanaan Pembelajaran )RPP*A

$. ;ntuk meningkatkan pemahaman guru terhadap peman+aatan hasil analisis untuk

penyusunan ren ana kerja sekolah

-. Rua ! Li !(u2 Ke!iata

Ruang lingkup juknis analisis Standar Isi ini men akup kegiatan:

". Penugasan TPK untuk melakukan analisisA

$. Penyusunan ren ana dan jad!al pelaksanaan kegiatan analisisA

0. Penyusunan perangkat analisis )panduan'rambu dan instrumen pengumpulan dan

pengolahan data*A

1. Pengumpulan dan pengolahan data dan in+ormasi serta penyusunan dra+ hasil analisisA

&. Pembahasan, penyempurnaan, dan +inalisasi hasil analisisA

2. Penandatanganan dokumen hasil analisisA

3. Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis.

D. # sur ya ! Ter'i*at

;nsur yang terlibat dalam teknis analisis SI, SK, dan KD adalah:

". Kepala Sekolah,

$. Tim Pengembang Kurikulum )TPK* Sekolah,

0. Buru' B P Sekolah,

E. Pe !ertia da K se2

". Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur +ormal, non+ormal, dan in+ormal pada setiap jenjang dan jenis

pendidikan );; o. $% Tahun $%%0 /6/ I Pasal " /utir "%*

$. Kurikulum adalah seperangkat ren ana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta ara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk men apai tujuan pendidikan tertentu )PP o. "# Tahun $%%& /ab I

Pasal " butir "0*A

0. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan )KTSP* adalah kurikulum operasional yangdisusun oleh dan dilaksanakan di masing masing satuan pendidikan. KTSP


16/28

dikembangkan sesuai dengan potensi, karakteristik, kebutuhan satuan pendidikan dan

daerah'lingkungan setempat )Permendiknas omor $$ Tahun $%%2 tentang Standar

Isi*A

1. Dalam penyusunan KTSP perlu terlebih dahulu dilakukan analisis konteks yang

men akup analisis:

a. Delapan S P sebagai a uan dalam penyusunan KTSP )Standar Isi, Standar

Kompetensi (ulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan,

Standar Ketenagaan, Standar Sarana Prasarana dan Standar Pembiayaan*A

b. Kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan

tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program programA

. Kondisi lingkungan satuan pendidikan )eksternal* misalnya: komite sekolah, de!an

pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi pro+esi, dunia industri dan dunia kerja,

sumber daya alam dan sosial budayaA

&. 6nalsis S P adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menguraikan suatu pokok

atas berbagai bagian dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian

untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan esensi

masing masing standar yang selanjutnya dijadikan a uan dalam pengembangan sesuai

dengan tuntutan tiap standarA

2. -ubungan antar standar dalam S P:

a. Standar isi dianalisis pada kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban

belajar dan kalender pendidikan yang akan menjadi dokumen I KTSP. Standar isi

dianalisis pada lampiran SK dan KD yang akan menjadi dokumen II KTSP.

Dokumen II berisi silabus dan RPP yang esensinya ada pada KDA Tiap KD harus

dianalisis untuk memperoleh indikator pen apaian sebagai dasar pengembangan

silabusA Indikator pen apaian dalam silabus selanjutnya menjadi a uan dalam

penentuan kegiatan pembelajaran, alokasi !aktu, jenis dan bentuk penilaian, serta

sumber dan bahan pembelajaranA Pengembangan RPP sesuai dengan tuntutan PP "#

Tahun $%%& harus menga u pada hasil pengembangan silabusA Penentuan tujuan

pembelajaran harus sesuai dengan indikator pen apaian, materi pembelajaran

diuraikan dari materi pokok dalam silabus, metode pembelajaran menja!ab

kebutuhan kegiatan pembelajaran, penilaian berisi instrumen yang sesuai dengan

jenis dan bentuk penilaian dalam silabus, sementara sumber dan bahan

pembelajaran sama dengan yang tertuang dalam silabusA


17/28

b. Standar kompetensi lulusan )SK(*, khususnya SK( mata pelajaran yang dianalisis

guru esensinya terletak pada tingkat kompetensi dan deskripsi materi hubungannya

dengan tingkat kompetensi dan uraian materi KD yang dikembangkan guru menjadi

indikator pen apaianA

. Standar proses )sesuai dengan tuntutan Permendiknas omor 1" Tahun $%%3*

dikembangkan guru menga u pada silabus dan RPP )tuntutan PP "# Tahun $%%&*

esensinya terletak pada kegiatan pembelajaran yang terurai dalam langkahlangkahA

6 uan pengembangan langkah langkah tidak bisa terlepas dari metode

pembelajaranA

d. Penilaian seperti yang dituntut dalam standar penilaian harus berdasar pada jenis dan

bentuk penilaian )hasil analisis SK KD standar isi* dan instrumen penilaiannya

sesuai dengan tuntutan standar prosesA

e. Standar pengelolaan, sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, serta

pembiayaan seluruhnya menjadi pendukung keberhasilan pern anaaan dan

pelaksanaan keempat standar lainnyaA

3. 6nalisis atas tujuan yang terdapat pada lampiran SK dan KD untuk memetakan skala

prioritas ranah kompetensiA man+aatnya sebagai a uan dalam pemerian tahapan

berpikir indikator pen apaianA

4. 6nalisis atas ruang lingkup pada lampiran SK dan KD untuk memetakan materi pokok

hubungannya dengan materi yang terjabar dalam seluruh KD tiap jenjangA ?ika dalam

ruang lingkup mata pelajaran yang tersaji belum terurai, maka tugas guru adalah

melakukan pemerian terhadap tiap bagianA -asil analisis ini berman+aat untuk a uan

guru dalam menentukan materi pengembanganA

#. 6nalisis atas SK KD pada lampiran SK dan KD untuk memetakan tingkat kompetensi

sebagai a uan dalam penentuan tahapan berpikir indikator pen apaian, materi pokok

sebagai dasar untuk merin i materi sederhananya, hubungan materi pokok dengan

ruang lingkup, dan alokasi !aktu yang dibutuhkan untuk pen apaian indikatorA -asil

analisis SK KD akan berman+aat untuk a uan pengembangan silabusA

"%. Tim "engem$ang 'urikulum sekolah'madrasah yang selanjutnya disebut T"'

sekolah'madrasah adalah sekelompok tenaga yang memenuhi persyaratan dan

ditetapkan oleh Kepala Sekolah' adrasah untuk melaksanakan keseluruhan proses

peran angan dan pengembangan KTSP. Tim ini terdiri atas guru, konselor, dan kepala

sekolah sebagai ketua merangkap anggota )Panduan penyusunan KTSP /S PTahun $%%2 /ab IE / "*. Dalam melakukan tugasnya, tim ini bekerjasama dengan


18/28

usya!arah Buru ata Pelajaran ) B P* dan dapat melibatkan penga!as sekolah,

komite sekolah, dan narasumber, serta pihak lain yang terkait. Koordinasi dan

super8isi kegiatan TPK sekolah untuk S 6' 6 dilakukan oleh Dinas Pendidikan

Pro8insi'Kan!il Kemenag Pro8insi )Panduan penyusunan KTSP oleh /S P Tahun

$%%2 /ab IE / "*A

"". usya!arah Buru ata Pelajaran ) B P* adalah +orum komunikasi yang

beranggotakan guru mata pelajaran sejenis. 6da B P sekolah'madrasah, B P

kabupaten'kota, dan B P pro8insiA

"$. Buru adalah pendidik pro+esional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan menge8aluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan +ormal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah );; o."1 Tahun $%%& tentang Buru dan Dosen /ab I Pasal " butir "*A

"0. Standar asional Pendidikan adalah kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh

!ilayah hukum egara Kesatuan Republik Indonesia )PP o. "# Tahun $%%& /ab I

Pasal " butir "*A

"1. Standar Kompetensi (ulusan )SK(* adalah kuali+ikasi kemampuan lulusan yang

men akup sikap, pengetahuan, dan keterampilan )PP o. "#'$%%& /ab I Pasal " butir

1*. SK( terdiri atas SK( Satuan Pendidikan, SK( Kelompok ata Pelajaran, dan

SK( ata Pelajaran )Permendiknas o. $0 tahun $%%2*. Sedangkan SK( ;jian

merupakan representasi dari keseluruhan Standar Kompetensi )SK* dan Kompetensi

Dasar )KD* mata pelajaranA

"&. Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang selanjutnya disebut

Standar Isi men akup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk

men apai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentuA

"2. Standar Isi sebagaimana dimaksud pada Permendiknas o. $$ Tahun $%%2 ayat )"*

)ter antum pada (ampiran Permendiknas tersebut*A

"3. /adan Standar asional Pendidikan )/S P* adalah badan mandiri dan independen

yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan menge8aluasi standar

nasional pendidikan )PP o. "# Tahun $%%& /ab I Pasal " butir $$*A

"4. Kompetensi manajerial Kepala Sekolah antara lain: mengembangkan organisasi

sekolah sesuai dengan kebutuhan )(ampiran Permendiknas o."0 Tahun $%%3 /agian

/ butir $.$* dan mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran

sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional )(ampiran Permendiknas o."0Tahun $%%3 /agian / butir $."%*.


19/28

3. #raia Pr sedur Ker)a

". Kepala Sekolah' adrasah menugaskan dan memberikan arahan teknis kepada TPK

sekolah'madrasah untuk melakukan analisis Standar Isi sesuai dengan mekanisme dan

prosedur analisisA

$. TPK sekolah'madrasah menyusun ren ana kegiatan analisis standar isi sekurang

kurangnya berisi tentang: uraian kegiatan, sasaran, pelaksana kegiatan, dan

!aktu'jad!al pelaksanaan, yang men akup kegiatan:

a. Penyusunan perangkat pendukung analisis )rambu rambu dan Instrumen

pengumpulan dan pengolahan in+ormasi'pemetaan SK dan KD*, dengan

memperhatikan ketentuan ketentuan yang rele8an, sebagaimana ter antum dalam

Pengertian dan Konsep

b. Pengkajian kerangka dasar, struktur kurikulum, beban belajar dan kalender

pendidikanA

. Pengkajian'analisis SK dan KD )Tujuan, Ruang (ingkup, pemetaan SK dan KD*A

d. Penyusunan dra+ hasil analisis dan pemetaan SK KDA

e. Pembahasan, penyempurnaan dan +inalisasi hasil analisis dan pemetaan SK KDA

+. Penandatanganan hasil analisis dan pemetaan SK KDA

g. Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis dan pemetaan SK KD.

0. Ketua TPK melakukan pembagian tugas kepada anggota tim untuk melakukan

pengkajian kerangka dasar, stuktur kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan

sebagai bahan dalam penyusunan KTSP )dokumen I*, dan kepada B P untuk

melakukan pengkajian'pemetaan SK dan KD sebagai bahan penyusunan silabus dan

RPP.

1. TPK S 6 menganalisis standar isi men akup:

a. 6nalisis kerangka dasar yang meliputi analisis kelompok mata pelajaran, analisis

prinsip pengembangan kurikulum dan analisis prinsip pelaksanaan kurikulumA

b. 6nalisis stuktur kurikulum yang meliputi analisis struktur kurikulum KelasF..

. 6nalisis beban belajar yang meliputi analisis jumlah jam pembelajaran per minggu,

jumlah minggu e+ekti+ per tahun ajaran, !aktu pembelajaran per tahun, dan

pengaturan !aktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstrukturA

d. 6nalisis kalender pendidikan yang meliputi analisis pengaturan !aktu untuk

kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang men akup


20/28

permulaan tahun pelajaran, minggu e+ekti+ belajar, !aktu pembelajaran e+ekti+ dan

hari libur.

&. B P sekolah'madrasah melaksanakan analisis SK dan KD men akup:

a. Pengkajian Tujuan dan Ruang (ingkup mata pelajaran untuk menentukan ranah

kompetensi dan materi pokok hubungannya dengan materi yang terjabar dalam KD

setiap jenjangA

b. Pengkajian SK dan KD untuk menjabarkan'menentukan indikator pen apaian

kompetensi )IPK*, materi pokok, hubungannya dengan ruang lingkup, dan alokasi

!aktu yang dibutuhkan tiap indikator pen apaianA

2. Kepala sekolah' adrasah bersama TPK dan Buru' B P sekolah melakukan re8iu

dan re8isi dra+ hasil analisis, berupa:

a. -asil pengkajian kerangka dasar, struktur kurikulum, beban belajar dan kalender

pendidikanA

b. Peta kompetensi yang men akup: SK, KD, tahapan ber+ikir setiap KD, indikator

pen apaian, tahapan ber+ikir indikator pen apaian, materi pokok, ruang lingkup

SK KD, alokasi setiap indikator.

3. TPK dan Buru' B P sekolah'madrasah menyempurnakan dan mem+inalkan hasil

analisis, sesuai dengan tugas masing masingA

4. Kepala Sekolah' adrasah menandatangani hasil analisis standar isiA

#. TPK menggandakan sesuai kebutuhan dan mendistribusikan hasil analisis kepada guru

mata pelajaran dan pihak lain yang memerlukan.


21/28

I P;T

PR5S


22/28

Instruksi Kerja 6nalisis Standar Isi

)Kerangka Dasar, Struktur Kurikulum, /eban /elajar dan Kalender 6kademik*

Instruksi Kerja 6nalisis (ampiran Standar Isi

Penyiapan data untukmelakukan 6nalisis SI

Standar Isi

enyusun dra+

6nalisis SI

enganalisis KondisiRiil terdiri atas:• Kerangka dasar • Struktur Kurikulum• /eban /elajar • Kalender Pendidikan

enentukan langkahtindak lanjut analisis

(6H6K

Tidak

Ha

-asil analisis StandarIsi

6nalisis SI untuk dokumenI KTSP telah selesai


23/28

Ketera !a 4

". enyusun dra+ lampiran SI berisi:

Penyiapan data untukmelakukan 6nalisis SI

(ampiran Standar Isi)SK'KD*

enyusun dra+ 6nalisis (ampiran SI

elakukan analisis tujuantiap mata pelajaran

enentukan langkahtindak lanjut analisis

(6H6K

Tidak

Ha

Pemetaan SK KD

6nalisis (ampiran SI telahselesai

elakukan analisis ruanglingkup tiap mata pelajaran

elakukan analisis SK KDuntuk mendapatkan Indikator

pen apaian


24/28

a. SK

b. KD

. ateri Pokok

d. Indikator Pen apaian

e. Tahapan /er+ikir

+. Ruang (ingkup

g. 6lokasi Gaktu

$. 6 uan penentuan tahapan ber+ikir KK5 untuk SK KD Indikator Pen apaian adalah

Taksonomi /loom maupun 6nderson @ Krath!ohl: tentang ranah Kogniti+,

Psikomotor, dan 6+ekti+. 7okus penentuan untuk menemukan Kata Kerja 5perasional

yang tepat sebagai karakteristik kompetensi

0. -asil analisis SI sebagai dasar dan a uan untuk pengembangan silabus dan RPP


25/28

Contoh 6nalisis Standar Isi )Kerangka Dasar, Struktur Kurikulum, /eban /elajar, dan Kalender Pendidikan*

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Ren ana Tindak (anjut". Kerangka Dasar Kurikulum Prinsip Pengembangan

Kurikulum

dst

KTSP dikembangkan olehsekolah dan komite sekolah

berpedoman pada standar isidan standar kompetensi lulusanserta panduan penyusunanKTSP yang disusun oleh /S P.

Dalam pengembangan KTSP belum memperhatikan prinsip prinsip pengembangan urikulumterutama prinsip berpusat pada

potensi, perkembangan,kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya

Dilakukan re8iu dokumen KTSPsehingga memenuhi setiap

prinsip pengembangankurikulum khususnya prinsip

berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dankepentingan peserta didik danlingkungannya

$. Struktur Kurikulum Penetapan uatan lokal padastruktur kurikulum

dst

uatan lokal merupakankegiatan kurikuler yangditentukan oleh satuan

pendidikan untuk pengembangkan kompetensiyang disesuaikan dengan irikhas dan potensi daerah,termasuk unggulan daerah ,yang materinya tidak menjadi

bagian dari mata pelajaran lain.

Satuan pendidikanmengembangkan ulok /ahasa?a!a baik sis!a Kelas . I,

II yang ditentukan oleh DinasPendidikan Kabupaten, tetapiSK dan KD diserahkan kemasing masing satuan

pendidikan untukmenentukannya.

;ntuk memenuhi kebutuhanakan pengembangan kurikulumyang sesuai dengan iri khasdaerah setempat, satuan

pendidikan perlu melakukananalisis untuk menentukanmulok.

0. /eban /elajar /eban belajar untuk kegiatanTatap uka perminggu

?umlah jam pelajaran tata muka perminggu 04 0# jp' minggudan peman+aatan tambahan 1

jam pelajaran'minggu

/eban belajar Kelas adalah11 jam pelajaran )adanya

penambahan jam sebanyak 2 jam untuk mapel IP6 masingmasing " jam, /ahasa Inggris $

jam*

Dilakukan I-T dengan +o usanalisis'pemetaan SK'KD untuk menentukan tambahan jam

pelajaran

1. Kalender Pendidikan


26/28

Contoh 6nalisis Tujuan ata Pelajaran /iologi

TujuanRanah Kompetensi Substansi ateri Implementasi dalam P/

)-ubungan dengan KD*C 6 P". embentuk sikap positi+ terhadap biologi dengan

menyadari keteraturan dan keindahan alam sertamengagungkan kebesaran Tuhan Hang aha


27/28

6 6(ISIS'P<


28/28

BAB I5

PEN#T#P

6nalisa dan pemetaan Standar Isi dan (ampiran Standar Isi yang berupa SK dan KD

sangat menentukan dalam pemilihan strategi pembelajaran, bahan ajar, e8aluasi, media, dan

alokasi !aktu. Sudah saatnya lagi, guru mengkopi silabus dari tempat lain dan digunakan

dalam mengajarnya tanpa tahu peta kompetensi dasar dan indikator pen apaian kompetensi

se ara mendalam. Konsep yang penting mengajar harus dirubah menjadi mengajar yang

penting dengan memperhatikan kajian analisa dan pemetaan tersebut. Semoga bahan ajar ini

membuat para guru lebih optimal dalam menanamkan kompetensi yang harus dikuasai sis!a

sedekat mungkin denganyang ditargetkan oleh standar isi dan juga bekerja sejurus dengan

delapan Standar asional Pendidikan.

DA3TAR P#STAKA

Direktorat Pembinaan S 6, $%"", ?uknis 6nalisis Standar Isi S 6, ?akarta )So+t opy*

e! Gorld

bahan ajar pemetaan si3

Documents