bagaimana menata kelas
TRANSCRIPT
Bagaimana Menata Ruang Kelas?
Tujuan Mampu menata ruang kelas yang indah, bermakna dan menunjang pembelajaran PAKEM
Coba amati 2 foto berikut ini! Bagaimana penataan kelasnya Apa komentar Anda?
BANGKU DITATA BERBENTUK KLASIKAL
Sekarang, amati 2 foto berikut ini. Bagaimana penataan kelasnya? Apa komentar Anda?
PENATAAN KELAS BERBENTUK KELOMPOK
Mengapa kelas perlu ditata? Apa saja yang perlu ditata? Bagaimana cara menatanya?
Tugas 1 Susunlah perabotan kelas pada denah dengan 40 siswa. Berikan alasan bentuk penataan itu.
Tugas 2 Susunlah perabotan kelas pada denah dengan jumlah siswa bervariasi: sedikit (20), sedang (35) dan banyak (50). Berikan alasan bentuk penataan itu. Presentasikan.
Ada 10 bentuk penataan kelas. Pelajari dan bandingkan antara satu dengan lainnya.
Bentuk
U: formasi yang sebaguna Dapat digunakan untuk mendistribusikan tugas2 Guru bebas melayani siswa dari berbagai sisi
Bentuk
U yang lain
Gaya TIM: pengelompokan tempat dudukmelingkar untuk meningkatkan interaksi tim.
Meja KONFERENSI: formasi ini meminimalkan dominasi guru, tapi memaksimalkan peran siswa.
Guru
Terkesan formal jika guru berada diujung meja
Meja KONFERENSI yang lain : Posisi Guru-SiswaGuru
Jika guru berada ditengah, siswa diujung akan merasa diabaikan
LINGKARAN: model ini tanpa menggunakan meja dan akan memudahklan interaksi tatap-muka dan diskusi.
LINGKARAN lain:
KELOMPOK PADA KELOMPOK
Formasi ini memungkinkan guru melakukan diskusi terbuka, membuat drama, debat, atau pengamatan aktivbitas kelompok
Model RUANG KERJA. Cocok untuk lingkungan aktif di laboratorium Satu meja dua siswa
PENGELOMPOKAN BERPENCAR
PENGELOMPOKAN BERPENCAR Digunakan bila kelas Anda cukup besar, tempatkanlah (jika memungkinkan) meja/ kursi yang bisa digunakan oleh sub-sub kelompok melakukan aktivitas berbasistim. Usahakan susunan berpencar agar tim-tim itu tidak saling menggangu.
Formasi TANDA PANGKAT ( V terbalik ) bila jumlah siswa 30 atau lebih. Dapat mengurangi jarak antar siswa, pandangan ke depan kelas lebih leluasa drpd deretan lurus.
KELAS TRADISIONAL. Jika tidak mungkin untuk ditata melengkung, cobalah mengelompokkan kursi secara berpasangan. Dari deretan genap berilah ruang agar deretan ganjil dapat memutar kursinya. Pasangan kuartet.
AUDITORIUM: memang kurang kondusif untuk kegiatan belajar aktif. Tapi jika memungkinkan aturlah sedemikian rupa siswa bisa melihat ke depan kelas dengan lebih jelas
Kesimpulan Berbagai bentuk penataan kelas Tata kelas dapat mendukung/ menghambat kegiatan efektifitas belajar. Tidak satu susuan yang ideal. Tata kelas tergantung pada tujuan & kegiatan. Tata-letak ini bukan merupakan formasi yang permanen.
Prinsip Penataan Kelas M obilitas A ksesibilitas K omunikasi I nteraksi D inamika