background my ta

3
Jalan Jalur Dua Bypass mulai Dibangun Wartawan : Eri Mardinal - Padang Ekspres - Editor : abenk - 30 August 2014 19:12 WIB Pembangunan jalan jalur dua Bypass yang selama ini terkendala pembebasan lahan, kemarin (29/8) secara resmi dimulai. Menteri Koordinator Perekonomian RI Chairul Tanjung menekan bel rangkaian ground breaking atau tanda dimulainya pembangunan ruas jalan tersebut. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang menandatangani prasasti pembangunan ruas jalan itu mengatakan, jalan jalur dua Bypass ini bertujuan meningkatkan kapasitas jaringan jalan di wilayah Sumbar sebagai akses menuju koridor ekonomi Sumatera. Jalan ini juga mendorong pengembangan kawasan pendukung Kota Padang dan sekitarnya, terutama akses menuju Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Terlebih lagi, tambah Djoko, ruas jalan Bypass saat ini dirasakan sudah tidak lagi memadai. Selain akibat

Upload: yunni-helmi

Post on 27-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

latar belakang tugas akhir Mutiara dan Yuni

TRANSCRIPT

Jalan Jalur Dua Bypass mulai Dibangun

Wartawan :Eri Mardinal - Padang Ekspres -Editor :abenk - 30 August 2014 19:12 WIB

Pembangunan jalan jalur dua Bypass yang selama ini terkendala pembebasan lahan, kemarin (29/8) secara resmi dimulai. Menteri Koordinator Perekonomian RI Chairul Tanjung menekan bel rangkaian ground breaking atau tanda dimulainya pembangunan ruas jalan tersebut.Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang menandatangani prasasti pembangunan ruas jalan itu mengatakan, jalan jalur dua Bypass ini bertujuan meningkatkan kapasitas jaringan jalan di wilayah Sumbar sebagai akses menuju koridor ekonomi Sumatera.Jalan ini juga mendorong pengembangan kawasan pendukung Kota Padang dan sekitarnya, terutama akses menuju Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).Terlebih lagi, tambah Djoko, ruas jalan Bypass saat ini dirasakan sudah tidak lagi memadai. Selain akibat pertumbuhan lalu lintas menuju pelabuhan dan bandara, kepadatan arus lalu lintas di jalan yang dibangun tahun 1993 itu juga dipicu pertambahan hunian penduduk di sekitarnya.Artinya, peningkatan kapasitas menjadi empat lajur perlu segera dilakukan agar berfungi optimal dalam mendukung angkutan barang dan orang. Di samping itu, akses jalan ini juga berfungsi sebagai jalur evakuasi ketika terjadi gempa dan tsunami.Pembangunan ruas jalan Bypass sepanjang 27 km dengan 4 lajur itu, tambah Djoko, terdiri dari dua segmen. Segmen pertama sepanjang 5 km (Simpang Gaung-Simpang Lubukbegalung) dengan konstruksi Rigid Pavement (beton semen). Sedangkan segmen kedua sepanjang 22 km (Simpang Lubukbegalung-Duku Fly Over) menggunakan konstruksi Flexible Pavement (aspal beton).Jalan itu dibangun dengan lebar 40 meter. Di mana, badan jalan berukuran 2x7 meter, ditambah median jalan 2,5 meter, dan bahu jalan kiri dan kanan masing-masing 2 meter. Selain itu, juga disediakan jalur kendaraan roda dua yang terletak di sisi kiri dan kanannya masing-masing seluas 2,5 meter persegi. Lebar jalan 40 meter yang telah dibebaskan pemko, seluruhnya akan dimanfaatkan untuk Bypass dua jalur.Selain itu, juga akan dibangun sembilan jembatan yang terdiri dari jembatan irigasi sepanjang 20 meter, jembatan railway 12 meter, jembatan Batang Arau 120 meter, jembatan Belimbing 50 meter, jembatan Laras 40 meter. Lalu, jembatan Airdingin 110 meter, jembatan Kandis I 50 meter dan Kandis II 30 meter.Pembangunan megaproyek tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 358 miliar lebih. Sedangkan lama waktu pelaksanaan 730 hari, dan masa pemeliharaan 365 hari, terang Joko.Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan, terealisasinya pembangunan jalur dua Bypass ini sangat diharapkan warga Padang dan masyarakat Sumbar. Lantaran pentingnya jalur ini bagi mobilisasi di pusat pemerintahan provinsi yang menghubungkan Pelabuhan Teluk Bayur dan BIM. Jalur Bypass ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta menunjang Kota Padang menjadi kota metropolitan, ujar Irwan.Sebagaimana diberitakan, pembangunan jalur dua Bypass Padang ini sudah lama terkendala. Selain masalah teknis dari negara donor, juga alasan pembebasan lahan. Rencana awalnya dimulai tahun 2012, namun akhirnya molor dua tahun.Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu mengatakan, terealisasinya pembangunan ini wujud keseriusan pemerintah untuk peningkatan infrastruktur jalan.Ruas jalur dua Bypass, saat ini memang mendesak untuk ditingkatkan kapasitasnya. Ini semua untuk kepentingan seluruh masyarakat agar mendorong pertumbuhan ekonomi, kata Mahyeldi.Hadir dalam kegiatan ini, Menteri Pertanian Suswono, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, Chief Representatif Country Director Jakarta Um Song Yong, Gubernur Riau Annas Maamun, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, Bupati Agam Indra Catri, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II, Kepala Balai SDA, Dirjen Bina Marga, Dirjen Cipta Karya, Dirjen Sumber Daya Air dan lainnya. (*)