bab xi
DESCRIPTION
Jangan asal KopasTRANSCRIPT
![Page 1: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/1.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
BAB XI
UJI TEKAN TRIAXIAL UU
11.1. Tujuan Percobaan
Menentukan properties kuat geser tanah kohesif,undisturbed atau remolded, dengan
keadaan tidak terdrainase (undrained strength properties) dengan spesimen berbentuk silinder
yang dikenakan confining fluid pressure di dalam triaxial chamber.
11.2. Dasar Teori
Kekuatan geser suatu tanah dapat didefinisikan sebagai tahanan maksimum dari tanah
terhadap tegangan geser di bawah sua tu kondisi yang diberikan. Kondisi-kondisi yang ditekankan
di atas terutama bersangkutan dengan sifat- sifat drainasi tanah. Untuk sua tu tanah berbutir
kasar, drainasi pada umumnya baik dan terjadi seperti yang dihasilkan dalam percobaan. Akan
tetapi, suatu tanah berbutir halus, akan mengering dengan sangat lambat dan karenanya
kecepatan percobaan merupakan suatu faktor yang penting. Ada beberapa percobaan geser
dasar yang dapat dilakukan terhadap suatu tanah, yang mana, apabila dilakukan dengan kondisi
drainasi yang sama, harus memberikan hasil-hasil yang se banding.
Triaksial merupakan suatu specimen yang ditekan oleh suatu tekanan isotropik ditambah
dengan beban compressive. Scope dimaksudkan untuk mengukur Unconsolidated Undrained
Strength terhadap specimen yang berbentuk silinder dari tanah-tanah kohesif baik dalam keadaan
undisturbed maupun remolded, dengan menggunakan salah satu cara strain controlled atau stress
controlled pada alat axial compression test load, di mana specimen dalam keadaan menerima
tekanan di sekelilingnya di dalam triaxial chamber (cel triaxial). Dalam metoda ini dilakukan
pengukuran tegangan total yang bekerja pada speciment, dan selanjutnya dapat dikoreksi
terhadap tegangan air pori.
unit axial load= axial loadluas penampang speciment
mayor principal stress pada specimen = unit axial load+chamber pressure
minor principal stress pada specimen = chamber pressureKelompok 14 11-
![Page 2: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/2.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
principal stress difference = mayor principal stress-minor principal stress
= unit axial load
Tegangan pada saat failure (runtuh) diambil dari tegangan-tegangan pada specimen pada
saat unit axial load maximum atau principal stress difference pada 20 % axial strain.
Unconsolidated Undrained Strength adalah keadaan tegangan pada saat failure dari silinder
specimen tanah di mana drainage dari air pori baik ke dalam/luar specimen tidak boleh terjadi
selama triaxial compression. Keadaan tegang dinyatakan dalam mohr circle dari mayor dan minor
principal stress pada specimen.
11.3. Alat dan Bahan
a. Axial Loading Device
Alat triaxial compression yang berupa dongkrak yang digerakkan oleh motor electronic
melalui gigi transmisi, pengatur beban hidrolik ataupun alat kompresi lainya yang memiliki
kapasitas dan kontrol yang cukup untuk memberikan pembebanan. Deviasi dari pembebanan
tidak boleh melebihi ± 5 %.Getaran akibat alat harus cukup kecil sehingga dimensi spesimen
tidak berpengaruh.dilengkapi dengan compressor untuk memberikan tegangan hydrolic ke
dalam chamber triaxial
b. Axial Load Measuring Device
Berupa proving ring, strain gage, hydraulic load cell atau berbagai alat ukur lainnya yang
mampu mengukur axial load dengan keakuratan 1% dari axial load failure yang terjadi.
c. Pressure Control Device
Alat pengatur chamber pressure harus dapat mengontrol sampai ketelitian 2 kpa (0.25
psi) untuk tekanan kurang dari 200 kpa (28 psi) dan sampai dengan ketelitian ± 1,00% untuk
tekanan lebih dari 200 kpa. Alat ini terdiri dari reservoir yang disambungkan pada triaxial
Kelompok 14 11-
![Page 3: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/3.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
chamber yang terisi sebagian dengan cairan (biasanya air), bagian atas reservoir dihubungkan
dengan tekanan udara (gas supply).
Tekanan udara dikontrol dengan pressure regulator dan diukur dengan pressure gage.
Tetapi alat lain yang berupa hydraulic system yang ditekan dengan piston dapat pula
digunakan untuk mengontrol tekanan chamber.
d. Triaxial Compression Chamber
Suatu alat terdiri dari pelat atas, dan pelat dasar (baseplate) yang dipisahkan oleh
silinder.Silinder bisa terbuat dari material apapun yang dapat menahan tekanan yang bekerja,
namun lebih disarankan menggunakan material yang transparan agar spesimen dapat
diamati.Pelat atas harus mempunyai sedikit ventilasi sehingga udara dapat keluar ketika
chamber diisi.Pelat dasar harus memiliki inlet supaya cairan bertekanan bisa masuk.
e. Axial Load Piston
Piston dipasang di atas untuk meneruskan beban axial, yang mengakibatkan specimen
tertekan pada arah axial diantara cap dan base. Piston harus dibuat sedemikian rupa sehingga
gesekannya sangat kecil (tidak melebihi 0.1 % ) beban aksial pada saat failure
f. Speciment Cap dan Speciment Base
Cap yang impermeable dan kaku dapat digunakan untuk mencegah drainase. Dibuat dari
bahan tahan karat, berpenampang bulat. Berat cap harus kurang dari 1kN/m2. Diameter
speciment cap dan base harus sama dengan diameter inisial spesimen. Speciment base
dihubungkan dengan triaxial chamber sedemikian rupa sehingga tidak dapat bergeser pada
arah horizontal (tetap sentris) dan eksentrisitas dari piston ke cap tidak boleh melebihi 1.3
mm (0.05 in). Speciment cap dibuat sedemikian rupa agar dapat memegang piston tetap
sentries. Permukaan silinder dari speciment base dan cap yang berhubungan dengan
Kelompok 14 11-
![Page 4: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/4.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
membrane (karet pembungkus tanah) harus rata dan bebas dari geseran-geseran agar tidak
terjadi kebocoran-kebocoran
g. Deformation Indicator
Deformasi vertikal spesimen diukur dengan akurasi setidaknya 0.03 % dari tinggi
spesimen. Rentang dari indikator deformasi setidaknya 20% dari tinggi specimen
h. Rubber Membranes
Digunakan untuk membungkus speciment dan menjaga kebocoran, tebal total membrane
tidak boleh melebihi 1% dari diameter speciment. Untuk memberikan tahanan yang minimal
pada spesimen, diameter membran sebelum ditarik harus berkisar antara 90-95% diameter
spesimen. Membrane diikat pada speciment base dan cap dengan ring karet yang memiliki
ukuran diameter dalam sebelum ditarik 75-85% dari diameter base dan cap. Membrane
harus diperiksa terlebih dahulu sebelum dipakai, jika ada kebocoran harus diganti.
i. Sample Extruder
Harus dapat mengeluarkan inti tanah dari tabung sample pada arah yang sama seperti
waktu sample tersebut dimasukkan ke dalam tabung, dan tidak merusak sample.Jika sampel
tidak dikeluarkan secara vertikal hati-hati terhadapa bending stresses yang terjadi yang
diakibatkan gravitasi.keadaan sampel pada saat dikeluarkan sangat bergantug terhadap arah
pengelauran sampel. Hal yang pelu diperhatikan adalah menjaga agar diturbansi yang terjadi
sangat kecil.
j. Speciment size measuring device
Harus cocok untuk menetapkan ukuran speciment sampai ketelitian 0,1 % dari panjang
aktual dan alat yang digunakan dipastikan tidak membuat sample menjadi terganggu.
Kelompok 14 11-
![Page 5: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/5.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
k. Timer
Alat pengukur kelangsungan waktu sampai ketelitian 1 second digunakan untuk
menetapkan strain seperti yang diuraikan pada prosedur
l. Perlengkapan / alat-alat lainnya
o Speciment trimming
o Membrane expander
o Remolding apparatus
o Moisture content containers
o Data sheets yang diperlukan
Gambar 11.1 Alat Triaxial Compression Test
Keterangan Gambar :
1. Mur tiangKelompok 14 11-
![Page 6: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/6.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
2. Proving ring
3. Dial beban
4. Plat penekan atas
5. Plat penekan bawah
11.4. Prosedur Percobaan
Gambar 11.2 Flowchart Prosedur Percobaan Triaksial
Kelompok 14 11-
Siapkan sampel tanah (undisturbed)
Timbang sampel tanah
Tutup dengan rubber membrane, ikat pada specimen cap dan base
Pasang triaxial chamber pada posisi axial loading device
Hubungkan dengan alat pengatur tegangan
Isi chamber dengan cairan
Sesuaikan alat pengukur tegangan
Catat gesekan piston dan pembacaan pada defomation indikator
Catat beban dan perubahan strain
![Page 7: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/7.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
Gambar 11.3 Alat uji Triaxial
Gambar 11.4 Sampel uji sudah di pasang di alat uji Triaxial
Kelompok 14 11-
![Page 8: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/8.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
Gambar 11.5 Sampel uji setelah di uji di dalam alat triaxial
Gambar 11.6 Sampel uji setelah dikeluarkan dari alat uji triaxial
Kelompok 14 11-
![Page 9: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/9.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
11.5. Data Pengamatan dan Perhitungan
Kondisi Sampel Tanah : Undisturbed
Tinggi Sampel : 7,62 cm
Diameter Sampel : 3,81 cm
Volume Sampel : 86,875 cm3
Kalibrasi : 0,184
Kelompok 14 11-
![Page 10: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/10.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
Tabel 11.1 Data Percobaan I : Beban 0,5 kg/cm2
Tabel 11.2 Data Percobaan II : Beban 1 kg/cm2
Kelompok 14 11-10
Time (minute)Deformation
Dial (cm)Strain Rate
(%) ԐCorrected Area (cm2)
Dial ReadingAxial Load (Kg)
Pσ1
(kg/cm2)σ1-σ3
(kg/cm2)σ3
(kg/cm2)0.00 0.00 0.00 11.40 0 0.00 0.50 0.00 0.500.50 0.08 0.01 11.51 9.5 1.75 0.65 0.15 0.501.00 0.15 0.02 11.63 62 11.41 1.48 0.98 0.501.50 0.23 0.03 11.75 114.5 21.07 2.29 1.79 0.502.00 0.30 0.04 11.87 162 29.81 3.01 2.51 0.502.50 0.38 0.05 11.99 203 37.35 3.61 3.11 0.503.00 0.45 0.06 12.12 241 44.34 4.16 3.66 0.503.50 0.53 0.07 12.24 271.5 49.96 4.58 4.08 0.504.00 0.60 0.08 12.38 283.50 52.16 4.72 4.22 0.504.50 0.68 0.09 12.51 288.00 52.99 4.74 4.24 0.505.00 0.75 0.10 12.65 299.00 55.02 4.85 4.35 0.505.50 0.83 0.11 12.79 301.00 55.38 4.83 4.33 0.506.00
Time (minute)Deformation
Dial (cm)Strain Rate
(%) ԐCorrected Area (cm3)
Dial ReadingAxial Load (Kg)
Pσ1
(kg/cm2)σ1-σ3
(kg/cm2)σ3
(kg/cm2)0.00 0.00 0.00 11.40 0.00 0.00 1.00 0.00 1.000.50 0.08 0.01 11.51 5.00 0.92 1.08 0.08 1.001.00 0.15 0.02 11.63 52.00 9.57 1.82 0.82 1.001.50 0.23 0.03 11.75 90.80 16.71 2.42 1.42 1.00
2.00 0.30 0.04 11.87 136.00 25.02 3.11 2.11 1.00
2.50 0.38 0.05 11.99 151.00 27.78 3.32 2.32 1.003.00 0.45 0.06 12.12 155.90 28.69 3.37 2.37 1.003.50 0.53 0.07 12.24 150.00 27.60 3.25 2.25 1.004.004.505.005.506.00
![Page 11: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/11.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
Tabel 11.3 Data Percobaan III : Beban 1,5 kg/cm2
Tabel 11.4 Data Hasil Perhitungan
Kelompok 14 11-11
Time (minute)Deformation
Dial (cm)Strain Rate
(%) ԐCorrected Area (cm3)
Dial ReadingAxial Load (Kg)
Pσ1
(kg/cm2)σ1-σ3
(kg/cm2)σ3
(kg/cm2)0.00 0.00 0.00 11.40 0.00 0.00 1.50 0.00 1.500.50 0.08 0.01 11.51 13.00 2.39 1.71 0.21 1.501.00 0.15 0.02 11.63 71.00 13.06 2.62 1.12 1.501.50 0.23 0.03 11.75 127.00 23.37 3.49 1.99 1.502.00 0.30 0.04 11.87 182.00 33.49 4.32 2.82 1.502.50 0.38 0.05 11.99 236.00 43.42 5.12 3.62 1.503.00 0.45 0.06 12.12 288.00 52.99 5.87 4.37 1.503.50 0.53 0.07 12.24 339.00 62.38 6.59 5.09 1.504.004.505.005.506.00
Dial Reading Load (kg) σ1 - σ3 (kg/cm2) Dial Reading Load (kg) σ1 - σ3 (kg/cm2) Dial Reading Load (kg) σ1 - σ3 (kg/cm2)
0 0,000 0 11,401 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.000.5 1,524 2 11,634 9.50 1.75 0.15 5.00 0.92 0.08 13.00 2.39 0.211 3,048 4 11,876 62.00 11.41 0.98 52.00 9.57 0.82 71.00 13.06 1.12
1.5 4,572 6 12,129 114.50 21.07 1.79 90.80 16.71 1.42 127.00 23.37 1.992 6,096 8 12,392 162.00 29.81 2.51 136.00 25.02 2.11 182.00 33.49 2.82
2.5 7,620 10 12,668 203.00 37.35 3.11 151.00 27.78 2.32 236.00 43.42 3.623 9,144 12 12,956 241.00 44.34 3.66 155.90 28.69 2.37 288.00 52.99 4.37
3.5 10,668 14 13,257 271.50 49.96 4.08 150.00 27.60 2.25 339.00 62.38 5.094 12,192 16 13,549 283.50 52.16 0.00 0.00
4.5 13,716 18 13,844 288.00 52.99 0.00 0.005 15,240 20 14,138 299.00 55.02 0.00 0.00
5.56
Spec 2 Spec 3Time (Min )
Deformation (Dial )
Strain Rate (%)
Corrected
Area (cm2)
Spec 1
![Page 12: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/12.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
11.6. Grafik dan Analisis
Gambar 11.7 Grafik Deviator Stress Vs Strain
Dari Gambar 11.3 dapat kita lihat bahwa, terjadi pertambahan regangan seiring
meningkatnya tegangan deviator. Grafik tertinggi, yaitu grafik hasil percobaan yang
menggunakan sampel 3 dengan σ3 = 1,5 kg/cm2 . Pada grafik sampel uji kedua terdapat dua
titik belok. Hal ini dapat terjadi karena sampel kedua sudah mengalami keretakan sebagian
sebelum dilakukan pengujian.
Contoh perhitungan
Kalibrasi = 0,184
σ3 = 0,5 kg/cm2
Strain Rate (ε) = 1 %
Corrected Area=11,4009
1−1
100
= 11.51 cm2
Dial Reading = 14,5
Load = dial reading x kalibrasi
= 9,5 x 0,184Kelompok 14 11-12
![Page 13: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/13.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
= 1,75 kg
σ 1−σ3=load
corrected area
¿ 1,7511,51
kg /cm2
= 0,15 kg/cm2
σ 3=0.5
σ 1=¿¿
σ 1=0,15+0,5
σ 1=0,65
Gambar 11.8 Grafik lingkaran Mohr yang menggambarkan tegangan total (dalam kg/cm2) dari sampel 1 dan
sampel 3
Kelompok 14 11-13
![Page 14: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/14.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
Gambar 11.9 Grafik lingkaran Mohr yang menggambarkan tegangan total (dalam kg/cm2) dari sampel 1 dan
sampel 2
Gambar 11.10 Grafik lingkaran Mohr yang menggambarkan tegangan total (dalam kg/cm2) dari sampel 2 dan
sampel 3
Kelompok 14 11-14
![Page 15: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/15.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
Berdasarkan diagram mohr, kita dapatkan nilai kohesi tanah (c) dan sudut geser dalam
tanah (φ). Nilai c didapatkan dengan cara membuat garis singgung antara dua puncak
lingkaran yang terbentuk dari nilai σ 3 dan σ 1 pada sample satu, sample dua dan sample tiga.
Selanjutnya, garis singgung tersebut diperpanjang hingga berpotongan dengan sumbu y. Nilai
c merupakan jarak antara titik (0,0) dan sumbu y yang berpotongan dengan garis singgung
puncak lingkaran. Nilai φ didapatkan dari mencari sudut yang terbentuk dari garis singgung
puncak lingkaran.
Pada percobaan triaxial UU, kita membuat kombinasi lingkaran-lingkaran mohr dari tiga
sample uji sehingga kita mendapatkan tiga nilai c dan φ. Berdasarkan teori dimana kondisi
ideal, sudut geser dalam pada kondisi UU seharusnya 0o. dari percobaan didapat, nilai yang
mendekati kondisi ideal adalah nilai c dan φ yang menggunakan sampel uji 1 dan 2, dimana
nilai c = 1.5091 kg/cm2 dan nilai φ = 16o. Pada pengujian sampel uji ke 2, jari-jari pada diagram
lingkaran Mohr jauh lebih kecil dari pada sampel uji pertama dan ketiga. Hal ini terjadi karena
sampel uji ke 2 sudah mengalami keretakan sebelum dilakukan pengujian triaxial.
Ketidaksesuaian antara percobaan dan teori disebabkan oleh keadaan pada percobaan
tidak ideal, seperti tingkat kejenuhan ketiga sample uji berbeda-beda atau tanah yang diuji
tidak sepenuhnya dalam kondisi undisturbed. Ketidakidealan kondisi lapangan juga
berpengaruh pada diameter diagram mohr. Ketiga diameter pada diagram mohr seharusnya
sama karena pada uji triaxial kondisi UU, tanah yang diuji tidak terkonsolidasi dan tidak ada
perubahan tekanan air pori yang menyebabkan kekuatan geser tanah untuk setiap σ 3 tetap
atau tidak terjadi perubahan
11.7. Simpulan
Dari hasil percobaan, didapat bahwa nilai c = 1.5091 kg/cm2 dan nilai φ = 16o .
11.8. Referensi
Das, Braja M., (2002). “Principles of Geotechnical Engineering, 5nd edition”. Shear Strength of
Soil. USA: PWS-KENT Publishing Company. Hal 323-337
Kelompok 14 11-15
![Page 16: BAB XI](https://reader034.vdocuments.mx/reader034/viewer/2022051401/55cf9818550346d033958d7c/html5/thumbnails/16.jpg)
Laporan Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2014
American Society for Testing and Materials (1991). Annual Book of ASTM Standards, Vol.
04.08. D 2850 Unconsolidated-Undrained Triaxial Compression Test on Cohesive
Soil. Philadelphia. Pa.
Kelompok 14 11-16