bab viii indikasi rencana program prioritas yang …r p j m d k o t a s u r a b a y a t a h u n 2 0...
TRANSCRIPT
R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N 2 0 1 0 - 2 0 1 5
VIII - 1
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
Program prioritas adalah program yang bersifat
menyentuh langsung kepentingan publik, bersifat monumental,
lintas urusan, berskala besar dan memiliki urgensi yang tinggi
serta memberikan dampak luas pada masyarakat. Sehingga
Program-program prioritas sebagaimana dalam tabel 8.1
merupakan program yang akan dijalankan oleh SKPD dalam
mencapai target indikator pertahunnya. Tabel 8.2 menyajikan
indikasi rencana program prioritas dengan disertai kebutuhan
pendanaan. Tabel 8.2 tersebut berisi uraian lengkap mengenai
Bidang urusan Pemerintahan dan program Prioritas
Pembangunan yang akan dijalankan, Indikator Kinerja program
(outcome), Capaian Kinerja Program tiap tahun, beserta SKPD
Penanggung Jawabnya.
Tabel 8.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
1. Meningkatnya kualitas hidup warga kota
Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terampil dengankemampuan kreatifitas dan inovasi yang berdaya saing global
- Meningkatkan kemandirian dan jiwa sosial generasi muda di berbagai bidang pembangunan sehingga produktif dan berdaya saing menghadapi tantangan serta mampu memanfaatkan peluang sebaik-baiknya
- Meningkatkan
prestasi olahraga di forum regional, nasional maupun internasional
- Meningkatnya kualitas pemuda/kelompok pemuda dalam pengembangan usaha mandiri
55 pemuda/ kelompok pemuda
80 pemuda/ kelompok pemuda
a. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Kepemudaan dan Olah Raga
Dinas Pemuda dan Olahraga
- Meningkatnya Atlit/organisasi olahraga yang berprestasi
933 1.736 b. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
- Meningkatnya Prasarana olahraga yang dikembangkan
82 282
- Meningkatnya Jenis olahraga rekreasi yang digali, dibina dan dikembangkan
23 48
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
2. Meningkatnya pelayanan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak serta kesetaraan gender
- Meningkatkan kapasitas kelembagaan, koordinasi, dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak. dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan di segala bidang
- Meningkatkan
pelayanan perlindungan dan pemberdayaan terhadap perempuan dan anak
- Persentase kasus kekerasan terhadap perempuan anak yang dilaporkan dan ditangani
100%
100%
a. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Bapemas dan KB
- Jumlah lembaga yang peduli terhadap perempuan dan anak
85 85 b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
3. Meningkatnya pelayanan rehabilitasi sosial, pencegahan dan rehabilitasi sosial
Peningkatan program jaminan perlindungan dan jaminan sosial masyarakat
Meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial melalui Penguatan kelembagaan dalam upaya menurunkan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), masyarakat miskin dan kaum rentan sosial
- Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
63,707 70 %
a. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Sosial Dinas Sosial
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
- Persentase PSKS Yang Berpartisipasi Dalam Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial
1.316 70 % b. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial dan Kecamatan
4. Peningkatan kualitas pendidikan
Peningkatan aksesbilitas dan kualitas pendidikan yang didukung dengan pengembangan multiple intelegent (kecerdasan majemuk dan mental spiritual)
- Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
- Menuntaskan wajib belajar sembilan tahun dan pendidikan menengah yang bermutu terjangkau dan berwawasan global sehingga mampu menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berdaya guna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- Mengoptimalkan
- Angka Kelulusan (AL) SD/MI
100% 100%
a. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Dinas Pendidikan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Bagian Perlengka pan
- Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
98,78% 99,50%
- Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI
92,93% 95.00%
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
105,20% 105.20%
- Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
85% 95.00%
- Angka Partisispasi Kasar (APK) SMP/MTs
99,80% 105.00%
- Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
0,00 % 0.00%
- Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
0,10% 0.00%
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
relevansi pendidikan sehingga mampu menyediakan tenaga kerja yang siap terjun dalam dunia kerja yang berkualitas dengan keahlian, kewirausahaan dan ketrampilan khusus
- Meningkatkan jumlah
dan kualitas guru sehingga mampu mengembangkan kompetensi dan meningkatkan komitmen dalam melaksanakan tugas pengajaran.
- Meningkatkan jaminan pemerataan kesempatan pendidikan, pengembangan kecerdasan, minat dan bakat anak didik
- Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat
- Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke jenjang SMP/MTs
98,50% 99.50%
- Angka Kelulusan (AL) SMA /MA
98,50% 99.50% b. Program Pendidikan Menengah
Dinas Pendidikan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Tenaga Kerja, Bagian Perlengka pan
- Angka Kelulusan (AL) SMK
98,61% 99,21%
- Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK
84,50% 92.50%
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK
108,11% 105.00%
- Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs ke jenjang SMA/MA
84,55% 95.00%
- Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA
0,10% 0.00%
- Angka Putus Sekolah (APS)SMK
0,10% 0.00%
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
- Persentase lulusan SMK yang diterima di dunia kerja/wirausaha
50% 70.00%
- Persentase Tenaga Pendidik yang memenuhi standar kualifikasi
80,06% 100% c. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Dinas pendidikan
- Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD
80% 99%
d. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Dinas pendidikan dan Bapemas dan KB
- Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
80% 99%
Angka Melek Huruf (AMH)
100% 100%
e. Program Pendidikan Non Formal
Dinas pendidikan
Jumlah Kunjungan Perpustakaan
1.292.388 orang
2.246.064 orang
f. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Perpustakaan Badan Arsip dan Perpus takaan
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
5. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Peningkatan aksesiblitas, kualitas dan managemen layanan kesehatan masyarakat
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta pengembangan lingkungan sehat dan perilaku sehat
- Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Tolinakes) yang memiliki kompetensi kebidanan
95.62% 96%
a. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Kesehatan Dinas Kesehatan
- Cakupan bayi 0 – 11 bulan yang mendapat imunisasi BCG
90,02% 90%
- Cakupan bayi 0 – 11 bulan yang mendapat imunisasi DPT 1 + HB 1
93,20% 90%
- Cakupan bayi 0 – 11 bulan yang mendapat imunisasi DPT 3 + HB 3
86,78% 90%
- Cakupan bayi 0 – 11 bulan yang mendapat imunisasi Polio 4
85,83% 90%
- Cakupan bayi 0 – 11 bulan yang mendapat imunisasi Campak
82,93% 90%
- Balita gizi buruk mendapat perawatan
100% 100%
- Cakupan kunjungan ibu hamil K4
97.90% 98%
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
- Cakupan kunjungan bayi
86.62% 90%
- Peningkatan Klasifikasi rumah Sakit RSUD dr. M. Soewandhi
Kelas B Kelas B b. Program peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
RSUD dr. M. Soewandhi, RSUD Bhakti Dharma Husada, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
- Peningkatan Klasifikasi rumah Sakit Bhakti Dharma Husada
Kelas C Kelas B
- Jumlah Puskesmas induk yang meningkat menjadi puskesmas rawat inap
- Jumlah puskesmas pembantu yang meningkat menjadi puskesmas induk
11
Pustu yang ada 69 unit
21
10
c. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Dinas Kesehatan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah
- Cakupan pelayanan
kesehatan dasar masyarakat miskin
100% 100%
d. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan, RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSUD Dr. Mohamad Soewandie
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
- Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam
100% 100%
- Persentase peserta KB aktif
77.30% 81.00% e. Program Keluarga Berencana
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Bapemas dan KB
6. Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik yang ditandai dengan peningkatan kualitas layanan publik
Pelaksanaan reformasi birokrasi dalam memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
- Meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan dengan penataan fungsi kelembagan, ketatalaksanaan dan prosedur yang efektif dan efisien
- Peningkatan
kapasitas SDM aparatur
- Meningkatnya jalinan kerjasama antar pemerintah daerah untuk menciptakan integrasi antar daerah dalam
- Jumlah Raperda usul prakarsa DPRD yang ditindak lanjuti
1 6
a. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Sekretariat DPRD
- Persentase Raperda yang ditindaklanjuti dalam rapat paripurna
88.89% 92%
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
menyelesaikan permasalahan lintas sektor
- Meningkatnya tertib administrasi kependudukan untuk menjamin ketersediaan data dan informasi penduduk yang akurat dan terpadu
- % keluhan masyarakat yang ditindaklanjuti DPRD
82% 87%
- Jumlah publik hearing yang dilaksanakan
3 5
Jumlah kasus pelanggaran disiplin aparatur
227 197 b. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Inspektorat, Bagian Bina Program, Badan Kepegawaian dan Diklat
Persentase Penegasan Batas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan
19% 50% c. Program Penataan Daerah Otonom
Bagian Pemerin tahan dan Otonomi Daerah
Persentase MOU kerjasama antar Pemerintah Daerah yang ditindaklanjuti dengan program kerja
86.6% 100% d. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
Bagian Kerjasama
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
Persentase rancangan produk hukum yang dapat diselesaikan
100% 100% e. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Bagian Hukum
- Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklat struktural
81.85% 99,28%
f. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Badan Kepegawaian dan Diklat
- Persentase penataan jabatan struktural
84.47% 92.95%
- Persentase pemrosesan produk inti (core Business) yang memiliki prosedur tetap
26% 49%
g. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalak sanaan
Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Bagian Perleng kapan serta Bagian Umum & Protokol
- Persentase SKPD yang telah melaksanakan hasil analisa jabatan dan beban kerja
0% 35%
Persentase jumlah keluhan yang selesai di tindak lanjuti
100% 100% h. Program Mengintensif kan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Dinas Komunikasi dan Informatika
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
Persentase unit kerja yang melaksanakan sistem kearsipan pola baru (sistem baku)
31% 100% i. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
Kearsipan Badan Arsip dan Perpus Takaan, Dinas Cipta Karya & Tata Ruang
Jumlah kunjungan rata-rata perbulan pada website www.surabaya.go.id
37,635 kunjungan
56.453 kunjungan
j. Program Pengemba ngan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa
Komunikasi dan Informatika
Dinas Komunikasi dan Informatika serta Bagian Hubungan Masyarakat
- % penduduk yang berKTP
86% 95%
k. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Kependudukan dan Catatan Sipil
Dinas Kependu dukan dan Catatan Sipil dan Kecamatan
- % penduduk yang berKTP
88.60% 90%
- Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)
100% 100% l. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, dan Satuan Polisi Pamong Praja
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
7. Peningkatan daya saing kota untuk mendukung iklim investasi
Penerapan pelayanan publik berstandar internasional (ISO) bidang investasi
- Menyederhanakan prosedur dan birokrasi daerah, kepastian biaya perijinan serta standarisasi pelayanan perijinan untuk mempermudah pelayanan investasi pelaku usaha
- Pengembangan Sistem Pelayanan Investasi yang berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi untuk mendukung perdagangan
Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) pelayanan perijinan penunjang investasi
0 95% a. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Penanaman Modal
Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal
- Persentase antara jumlah layanan publik berbasis TIK dengan jumlah total layanan publik (108 Pelayanan Publik)
0% 23,15% = 25 sistem
b. Program Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komunikasi dan Informatika
Dinas Komunikasi dan Informatika
- Persentase antara jumlah pengguna layanan publik berbasis web dengan jumlah total pengguna layanan publik berbasis TIK
0% 8%
8. Mewujudkan kemandirian keuangan daerah
Pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah secara efektif dan efisien
Melakukan optimalisasi Penerimaan Pendapatan Daerah
- % Peningkatan PAD
(12,21%) Rp908.648 (dlm juta)
(8,40%) Rp2.916.549
(dlm juta)
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan - % Peningkatan
penerimaan daerah lainnya
(14,47%) Rp2.135.477
(dlm juta)
(5,65%) Rp2.737.458
(dlm juta)
- % Laporan yang selesai tepat waktu
80% (47
dokumen)
80%
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
9. Peningkatan kekayaan daerah
Pengelolaan, peningkatan, serta pengawasan kekayaan daerah
Meningkatkan pengamanan dan pemanfaatan aset milik pemerintah kota untuk peningkatan kapasitas keuangan daerah
Jumlah aset pemkot yang tersertifikat
537 687 Program Sertifikasi Tanah Milik Pemerintah Kota
Pertanahan Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah
10. Meningkatkan kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja
Perluasan kesempatan kerja yang didukung peningkatan kompetensi, kreatifitas, kemandirian, dan kewirausahaan serta optimalisasi perlindungan tenaga kerja
- Meningkatkan kesempatan kerja serta mendorong mobilitas tenaga kerja dalam rangka mengurangi pengangguran dengan mendorong pertumbuhan sektor industri, jasa, perdagangan dan penguatan UMKM
- Meningkatkan upaya Perlindungan ketenagakerjaan serta harmonisasi hubungan industrial
% Penempatan pencari kerja pada pasar kerja
0% 6%
a. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Ketenaga kerjaan
Dinas Tenaga Kerja
Persentase penyelesaian sengketa pekerja-pengusaha
70.67% 75% b. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenaga kerjaan
11. Meningkatkan daya saing ekonomi lokal berbasis komunitas
- Peningkatan aksesibilitas sumber daya produktif bagi pelaku usaha
- Melakukan penguatan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kompetensi dan daya saing usaha koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Jumlah kelompok skala mikro kecil yang memiliki daya saing
10 Kelompok
69 Kelompok a. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
- Peningkatan jumlah koperasi berkualitas
60 unit 170 unit
b. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Dinas Koperasi & Usaha Mikro Kecil Menengah
- Peningkatan jumlah kelembagaan koperasi pasif yang berhasil direvitalisasi
120 unit 66 unit
- Peningkatan jumlah kelembagaan baru koperasi yang terbentuk
60 koperasi 30 Unit
- Peningkatan industri pariwisata
- Melakukan promosi dan pengelolaan pariwisata serta peningkatan potensi pariwisata
- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
- Jumlah kunjungan wisatawan nusantara
168.804 wisatawan
7.544.997 wisatawan
196.390 wisatawan
8.509.348 wisatawan
c. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
- Persentase Penyelesaian Sengketa Konsumen
75% ( 18 kasus
terselesaikan dari 24
kasus yang masuk
90% d. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Perdagangan Dinas Perda gangan dan Perindus trian
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
- Peningkatan jumlah sentra baru PKL
15 sentra 5 sentra
e. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah - Jumlah sentra
PKL yang memiliki daya saing usaha
15 sentra 41 sentra
12. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang terpadu
Pelaksanaan perencanaan pembangunan secara sistematis dan terpadu
Sinkronisasi perencanaan pembangunan lintas sektor
% Ketepatan Waktu Penyusunan Dokumen Perencanaan
100% 100% Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan
Badan Peren canaan Pemba ngunan
13. Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan
- Pengurangan beban pengeluaran rumah tangga, peningkatan kemampuan dan pendapatan keluarga miskin
- Peningkatan kemandirian pelaku usaha produktif
- Melakukan percepatan pengentasan kemiskinan melalui Penyediaan kebutuhan dasar dan pengembangan pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan
- Melakukan
penguatan ekonomi kerakyatan berbasis usaha produktif
- Melakukan
Jumlah keluarga miskin yang melakukan usaha ekonomi produktif
1.061 1.487
a. Program Penanggulangan Kemiskinan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Bapemas dan KB
Pola Pangan harapan
80.5 95 b. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan)
Ketahanan Pangan
Kantor Ketahanan Pangan
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
- Peningkatan aksesibilitas sumber daya produktif bagi pelaku usaha
penguatan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kompetensi dan daya saing usaha koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Terbentuknya sentra produk pertanian
14 sentra 34 sentra
c. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Pertanian Dinas Pertanian
Jumlah kelurahan pada kawasan pesisir yang diberdayakan
3 kelurahan 21 kelurahan d. Program Pemberda yaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Kelautan dan Perikanan
14. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan sarana prasarana kota
Pengembangan sistem manajemen, keterpaduan antar jaringan, dan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan
- Meningkatkan sistem dan jaringan utilitas kota
- Meningkatkan sarana dan prasaran untuk penanggulangan bencana
- Meningkatkan sarana dan prasarana sistem drainase perkotaan
- Mengembangkan sistem transportasi yang terpadu dan berkelanjutan berbasis angkutan masal perkotaan
- Meningkatkan
Lama jam sibuk 6 jam 37 menit
6 jam 22 menit a. Program Pengelolaan dan Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan
- Luas wilayah genangan
2486 ha 2,027 ha b. Program Pengendalian Banjir
- Rata-rata Lama terjadinya genangan
90 menit 60 menit
- Rata-rata Tinggi genangan yang terjadi
25 cm 20 cm
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
aksesibilitas antar wilayah melalui upaya penambahan kapasitas, peningkatan kinerja jalan dan jembatan
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau dan hutan kota
- % Cakupan Layanan Air Bersih
79.67% 90.00%
c. Program Pembangunan Jaringan Air Bersih Perkotaan
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan / PDAM Surya Sembada
- % kebocoran air bersih
34.45% 31.45%
- Jumlah MBR yang telah mendapatkan manfaat rumah layak huni (KK)
2.449 3.649 d. Program Perumahan dan Permukiman
Perumahan Rakyat
Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang , Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan
- Luas kawasan
kumuh yang mendapat peningkatan layanan prasarana permukiman (Ha)
124 604
- Rasio angka ketersediaan makam selama lima tahun ke depan
0.17 0.85
- Frekuensi kebakaran per satu juta penduduk
103 101
e. Program Pencegahan dan Penang gulangan Kebakaran
Dinas Kebakaran dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
- Pencapaian Waktu tanggap kurang < 15 menit
70% 85%
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
- Cakupan pelayanan Wilayah Manajemen Kebakaran
75% 95%
Rasio Panjang Jalan yang sudah mendapatkan penerangan terhadap seluruh panjang jalan
69.74% 86.76% f. Program Utilitas Perkotaan
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
- Kecepatan rata-rata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri primer
23.73 25.63
g. Program Pengemba ngan Sistem Transportasi
Perhubungan Dinas Perhubungan
- Kecepatan rata-rata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri sekunder
21.47 23.19
- Headway angkutan umum (menit) untuk mikrolet
14.72 14.72
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
- Headway angkutan umum (menit) untuk bis kota
32.41 20
Persentase Luas RTH yang berfungsi Optimal terhadap keseluruhan luas RTH yang ada
16.13% 51, 88 % h. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pertanian, serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
15. Meningkatnya kualitas lingkungan
Penerapan prinsip-prinsip ekologis yang berkelanjutan dalam pelaksanaan pembangunan kota
Meningkatkan kebersihan dan Pengembangan upaya Pelestarian lingkungan dan pengendalaian dampak lingkungan
- Cakupan layanan Kebersihan
163/175 175/175
a. Program Pengelolaan Kebersihan Kota
Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
- Jumlah sampah yang dikelola di TPA
1241.8 1180.94
- Rata – rata jumlah sampah yang diangkut dari TPS (m3)
3625.07 3447.41
Kualitas air limbah industri BOD COD TSS
54.64% 55.67% 47.66%
76% 70% 72%
b. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Badan Lingkungan Hidup
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
Kualitas air limbah domestik BOD TSS
21.45% 25.02%
52% 54%
Lingkungan Hidup
Kualitas air limbah RS BOD COD TSS
21.71% 37.62% 28.14%
70% 70% 72%
Kualitas air limbah hotel BOD COD TSS
22.58% 19.05% 18.06%
56% 46% 50%
Kualitas udara emisi di kawasan industri SO2 NO2
60.93% 42.83%
85% 85%
16. Terwujudnya rencana dan kebijakan pembangunan yang terintegrasi dengan rencana tata ruang kota
Peningkatan penyelenggaraan penataan ruang secara terpadu
Menyelenggarakan penataan ruang dengan pendekatan partisipatif
Proporsi luas area yang telah terlayani oleh rencana tata ruang
0% 100% Program Penataan Ruang
Penataan Ruang
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
17. Terwujudnya revitalisasi dan konservasi cagar budaya
Peningkatkan aktualisasi budaya lokal untuk mendukung
- Mengembangkan kearifan budaya yang berkarakter dan berkepribadian.
- Meningkatkan
Jumlah kelompok seni yang layak ditmpilkan dalam even / festival seni budaya
100 kelompok
seni
225 Kelompok seni
a. Program Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Kebudayaan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR
KINERJA (OUTCOME)
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PEMBANGU NAN
DAERAH
BIDANG URUSAN
SKPD PENANG GUNG JAWAB KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
pengembangan obyek daya tarik wisata yang berwawasan lingkungan
pengelolaan dan kerjasama kemitraan dalam pengembangan obyek daya tarik wisata
Terbentuknya destinasi wisata
10 lokasi 22 lokasi
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Pariwisata