bab laporan pembuatan alat peraga

22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak cukup bila guru hanya melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para siswanya, melainkan harus selalu mengembangkan profesinya tersebut. Pengembangan terhadap profesi guru tersebut hendaklah dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan, melalui kegiatan Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang memang merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Salah satu jenis kegiatan PKB adalah Melaksanakan karya inovatif Melaksanakan karya inovatif tersebut dapat dilakukan melalui tiga jenis kegiatan, yaitu: (1) Menemukan teknologi tepat guna (2) Menemukan / menciptakan karya seni, (3) Membuat / memodifiksi alat pelajaran /peraga / praktikum. Kegiatan pembuatan karya inovatif tersebut dibagi menjadi 2 golongan , yaitu kompleks dan sederhana. Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada penulis, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan masih kurang, selama tahun pelajaran 2013 / 2014 ini penulis mencoba membuat alat peraga sederhana sebagai berikut: 1. Model Sel hewan dan sel tumbuhan 2. Model Jaringan dan organ tumbuhan 3. Model Fosil 4. Model Reproduksi sel Laporan Karya inovatif/alat peraga sederhana/ Retno Prihantini Page 1

Upload: retno-prihantini

Post on 21-Nov-2015

2.690 views

Category:

Documents


301 download

DESCRIPTION

bab l pendahuluanbab 2 laporan pembuatan alat peragabab 3 penutup

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUANA. Latar BelakangGuru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan kompetitif.

Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak cukup bila guru hanya melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para siswanya, melainkan harus selalu mengembangkan profesinya tersebut. Pengembangan terhadap profesi guru tersebut hendaklah dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan, melalui kegiatan Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang memang merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Salah satu jenis kegiatan PKB adalah Melaksanakan karya inovatifMelaksanakan karya inovatif tersebut dapat dilakukan melalui tiga jenis kegiatan, yaitu: (1) Menemukan teknologi tepat guna (2) Menemukan / menciptakan karya seni, (3) Membuat / memodifiksi alat pelajaran /peraga / praktikum. Kegiatan pembuatan karya inovatif tersebut dibagi menjadi 2 golongan , yaitu kompleks dan sederhana. Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada penulis, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan masih kurang, selama tahun pelajaran 2013 / 2014 ini penulis mencoba membuat alat peraga sederhana sebagai berikut:

1. Model Sel hewan dan sel tumbuhan

2. Model Jaringan dan organ tumbuhan

3. Model Fosil

4. Model Reproduksi sel

Untuk memperjelas kegiatan pembuatan alat peraga sederhana, maka penulis pandang perluuntuk menuliskan laporan kegiatan ini.

B. TujuanTujuan dari kegiatan Pembuatan /memodifiksi peraga sederhana ini adalah untuk meningkatkan kompetensi penulis sebagai guru, baik kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi managerial maupun kompetensi sosial yang penulis rasakan masih kurang, maupun meningkatkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran.C. ManfaatManfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain adalah sebagai berikut:1. Bagi Peserta Didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar yang lebih efektif.2. Bagi Guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik untuk menghadapi kehidupan dimasa datang.

3. Bagi Sekolah / Madrasah, akan mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik.

4. Bagi Orang Tua/Masyarakat, akan memperoleh jaminan bahwa anak mereka mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang efektif.

5. Bagi Pemerintah, akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan pendidikan yang berkualitas dan profesional.

BAB IILAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN KARYA INOVATIFLaporan ini untuk kegiatan yang dalam kurun waktu 1 Juli 2013 sampai 30 Juni 2014. Dalam kurun waktu tersebut penulis telah telah melakukan kegiatan sbb:A. Pembuatan Alat Peraga Sederhana Model Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan1. Nama Alat Peraga:Model Sel Hewan Dan Tumbuhan

2. Tujuan umum Pembuatan alat peraga :a. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan Proses KBM

b. Mengatasi keerbatasan siswa terhadap benda yang bersifat mikroskopis

3. Manfaat:Siswa dapat lebih menguasai materi pembelajaran

4. Rancangan / desain alat peraga

5. Prosedur pembuatan alat peraga :Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan terlampir ( Lampiran 1)

foto pembuatan terlampir ( Lampiran 2)

6. Penggunaan alat peraga di sekolah / madrasah ::foto penggunaan terlampir (Lampiran 3)

B. Pembuatan Alat Peraga Sederhana Model Jaringan Dan Organ Tumbuhan1. Nama Alat Peraga:Model Jaringan Dan Organ Tumbuhan

2. Tujuan umum Pembuatan alat peraga :a. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan Proses KBM

b. Mengatasi keerbatasan siswa terhadap benda yang bersifat mikroskopis

3. Manfaat:Siswa dapat lebih menguasai materi pembelajaran

4. Rancangan / desain alat peraga

5. Prosedur pembuatan alat peraga ::Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan terlampir (Lampiran 4)

foto pembuatan terlampir ( Lampiran 5)

6. Penggunaan alat peraga di sekolah / madrasah

:foto penggunaan terlampir (Lampiran 6)

C. Pembuatan Alat Peraga Sederhana Model Fosil1. Nama Alat Peraga:Model Fosil

2. Tujuan umum Pembuatan alat peraga :a. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan Proses KBM

b. Mengatasi keterbatasan siswa terhadap benda yang bersifat hanya ada pada masa lampau

3. Manfaat:Siswa dapat lebih menguasai materi pembelajaran

4. Rancangan / desain alat peraga 5. Prosedur pembuatan alat peraga ::Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan terlampir (Lampiran 7)

foto pembuatan terlampir ( Lampiran 8 )

6. Penggunaan alat peraga di sekolah / madrasah:foto penggunaan terlampir (Lampiran 9 )

D. Pembuatan Alat Peraga Sederhana Model Reproduksi sel

1. Nama Alat Peraga:Model Reproduksi Sel

2. Tujuan umum Pembuatan alat peraga :a. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan Proses KBMb. Mengatasi keerbatasan siswa terhadap benda yang bersifat mikroskopis dan abatrak

3. Manfaat:Siswa dapat lebih menguasai materi pembelajaran

4. Rancangan / desain alat peraga 5. Prosedur pembuatan alat peraga :Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan terlampir Lampiran 4)

foto pembuatan terlampir ( Lampiran 5)

6. Penggunaan alat peraga di sekolah / madrasah::foto penggunaan terlampir (Lampiran 6)

BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan Kegiatan Pembuatan Alat Peraga sederhana ini bagi penulis khususnya dan bagi para guru sangat membantu dalam mengatasi kesulitan transfer ilmu yang bersifat mikroskopis atau keterbatasan waktu,dalam melakukan Proses KBM di sekolah. Sedangkan manfaat bagi siswa yaitu membantu siswa memahami materi yang mempunyai keterbatasan dalam ukuran maupun waktu.B. Saran .Penulis berharap agar kiranya bahwa kegiatan semacam ini hendaknya dapat dilaksanakan agar para guru dapat meningkatkan kompetensinya.

LAMPIRAN

1. Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan model sel hewan dan sel tumbuhan . Alat dahan yang digunakan untuk membuat model sel hewan dan tumbuhan adalah Alat. :, kertas pola, gunting / cutter, Bahan : styrifoam, lem

Alur pembuatan

Alat dan bahan disiapkan

Membuat pola sel tumbuhan dan sel hewan

Meletakkan pola diatas styrifoam

Membuat sketsa diatas stirifoam

Memotong styrifoam sesuai polaGambar 1. Alat Dan Bahan Pembuatan Model Se Hewan Dan Tumbuhan

Gambar 2. Pola Dasar Sel Tumbuhan

2. Foto pembuatan model sel hewan dan sel tumbuhan Gambar 3. Menempelkan pola di atas styrifoam dan Membuat gambar pada stirifoam

Gambar 4.Memotong styrifoam sesuai polaGambar 5. Menempel organel dan

Mewarnai styrifoam

Gambar 6. Model Sel Hewan

3. Foto penggunaan model sel hewan dan sel tumbuhan

4. Foto Rancangan Pembuatan Model Jaringan dan Organ TumbuhanAlat dahan yang digunakan untuk membuat model jaringan dan organ tumbuhan adalah Alat. :, kertas pola, gunting / cutter,

Bahan : styrifoam, lem

Alur pembuatan

Alat dan bahan disiapkan

Membuat pola jaringan dan organ tumbuhan Meletakkan pola diatas styrifoam

Membuat sketsa diatas stirifoam

Memotong styrifoam sesuai pola

Alat dan bahan

Pola dasar

5. Foto pembuatan Model Jaringan dan organ tumbuhan

Gambar model jaringan batang dikotilGambar organ irisan melintang bunga

Gambar model jaringan pada akar dikotil

6. Foto penggunaan Model Jaringan dan organ tumbuhan 7. Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan Model FosilAlat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu sebagai berikut.a. Serbuk gips (biasanya tersedia di toko-toko bangunan), sediakan secukupnya.b. Pahat (bisa pahat ukir atau pahat grafis). Bila tidak ada, bisa diganti pisau kecil atau cutter besar.c. Botol air mineral atau wadah berbahan plastik lainnya, untuk mencetak serbuk gips.d. Palu pahat ringan. Bila tidak ada, bisa diganti benda lain yang berfungsi untuk pemukul pahat.

Alat dan Bahan Model fosil Gips

Tahapan membuat model fosil sebagai berikut:a. Sebelum membuat model fosil, buat desain terlebih dulu.b. Botol plastik dipotong bagian ujungnya, lalu serbuk gips dimasukkan kira-kira 3/4 ukuran botol.c. Masukkan air ke dalam botol hingga penuh. Aduk sejenak untuk meratakannya.d. Biarkan campuran dalam botol tersebut beberapa lama hingga campuran gips berubah menjadi zat padat.

e. Sayat atau sobek cetakan botol plastik dari gips dengan menggunakan cutter untuk melepas cetakan.f. Selanjutnya gips padat bisa dibentuk sesuai desain yang dibuat

8. Foto pembuatan Model Fosil .

9. foto pembuatan Model Jaringan dan organ tumbuhan

10. Foto penggunaan Model Fosil ..

Alat dahan yang digunakan untuk membuat model sel hewan dan tumbuhan adalah Alat. :, kertas pola, gunting / cutter,

Bahan : styrifoam, lem papan

Alur pembuatan

Alat dan bahan disiapkan

Membuat pola sel tumbuhan dan sel hewan

Meletakkan pola diatas styrifoam

Membuat sketsa diatas stirifoam

Memotong styrifoam sesuai pola

Alat dan bahan

11. Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan Model Reproduksi Sel...12. foto pembuatan Model Reproduksi Sel ..

13. oto penggunaan Model Reproduksi SelLaporan Karya inovatif/alat peraga sederhana/ Retno PrihantiniPage 6