bab ix audit saldo kas

6
8/19/2019 Bab Ix Audit Saldo Kas http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-audit-saldo-kas 1/6 BAB IX AUDIT SALDO KAS A. PENDAHULUAN Kas adalah alat aset yang terdiri dari uang tunai, cek, serta simpanan di bank dalam bentuk giro (demand deposit) yang tidak dibatasi penggunanaannya. Simpanan di bank dalam bentuk tabungan atau deposito tidak termasuk sebagai komponen kas, melainkan termasuk sebagai komponen investasi, karena simpanan semacam ini penggunaannya dibatasi dengan sejumlah aturan. Saldo kas dalam neraca terdiri dari: (1) kas di bank, (2 ) kas yang belum disetor ke bank (cash in hand), () sisa dana kas kecil (petty cash). Sejumlah perusahaan melaporkan kas dengan judul !"ash and "ash #$uivalent% atau !Kas dan #kuivalen Kas%. Cash equivalent adalah unsur&unsur selain kas tetapi ekuivalen dengan kas karena sangat mudah dikonversi menjadi kas, contoh adalah investasi sementara pada instrumen keuangan. Secara umum saldo kas dalam neraca relati' tidak material, karena kas adalah aset yang tidak produkti' jika tidak diputar dalam aktivitas bisnis. eskipun saldo akhir relati' kecil, kas mengalir di setiap kegiatan organisasi, sehingga potensi kesalahan dan kecurangan terhadap kas bisa besar jika tidak didukung dengan sistem pengendalian arus kas yang memadai dan e'ekti'.  uditor juga harus memastikan bah*a kas masuk dan kas keluar berhubungan dengan kegiatan yang bersi'at legal, karena sumber dan penggunaan kas yang tidak legal dapat menimbulkan permasalahan yang mengganggu kegiatan operasional perusahaan secara signi'ikan. isalnya perusahaan terlibat dengan kegiatan pencucian uang atau kegiatan suap. +angguan kelangsungan hidup perusahaan bisa berpengaruh signi'ikan terhadap keamanan investor dan kreditor. . S-K/S 0SKS- 3+ #4//+ 5#+ KS Seluruh kegiatan dalam perusahaan selalu berhubungan dengan kas, oleh sebab itu transaksi kas berhubungan dengan seluruh siklus transaksi dalam perusahaan, yang mencakup: 1. Siklus pendanaan, yaitu siklus transaksi yang berhubungan dengan kegiatan pendanaan perusahaan, seperti: (a) kredit jangka panjang ke bank, (b) penerbitan surat obligasi, (c) penerbitan surat saham. 2. Siklus investasi 6 aset tetap, yaitu siklus transaksi yang berhubungan dengan pembelian aset&aset yang bersi'at jangka panjang, seperi tanah, gedung, perlengkapan kantor, kendaraan, dan mesin&mesin. . Siklus operasional, yang terdiri dari: a. Siklus pengeluaran, yaitu siklus transaksi yang berhubungan dengan pengadaan barang atau jasa untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. b. Siklus sumber daya manusia (S5), yaitu siklus transaksi yang berhubungan dengan pengadaan S5, mulai dari rekrutmen, pendidikan dan pelatihan, kompensasi, sampai dengan penghentian S5. 7age 8 1

Upload: martdian-ratna-sari

Post on 08-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab Ix Audit Saldo Kas

8/19/2019 Bab Ix Audit Saldo Kas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-audit-saldo-kas 1/6

BAB IXAUDIT SALDO KAS

A. PENDAHULUAN

Kas adalah alat aset yang terdiri dari uang tunai, cek, serta simpanan di bank dalam

bentuk giro (demand deposit) yang tidak dibatasi penggunanaannya. Simpanan dibank dalam bentuk tabungan atau deposito tidak termasuk sebagai komponen kas,melainkan termasuk sebagai komponen investasi, karena simpanan semacam inipenggunaannya dibatasi dengan sejumlah aturan.

Saldo kas dalam neraca terdiri dari: (1) kas di bank, (2 ) kas yang belum disetor kebank (cash in hand), () sisa dana kas kecil (petty cash). Sejumlah perusahaanmelaporkan kas dengan judul !"ash and "ash #$uivalent% atau !Kas dan #kuivalenKas%. Cash equivalent adalah unsur&unsur selain kas tetapi ekuivalen dengan kaskarena sangat mudah dikonversi menjadi kas, contoh adalah investasi sementarapada instrumen keuangan.

Secara umum saldo kas dalam neraca relati' tidak material, karena kas adalah asetyang tidak produkti' jika tidak diputar dalam aktivitas bisnis. eskipun saldo akhirrelati' kecil, kas mengalir di setiap kegiatan organisasi, sehingga potensi kesalahandan kecurangan terhadap kas bisa besar jika tidak didukung dengan sistempengendalian arus kas yang memadai dan e'ekti'.

 uditor juga harus memastikan bah*a kas masuk dan kas keluar berhubungandengan kegiatan yang bersi'at legal, karena sumber dan penggunaan kas yang tidaklegal dapat menimbulkan permasalahan yang mengganggu kegiatan operasionalperusahaan secara signi'ikan. isalnya perusahaan terlibat dengan kegiatanpencucian uang atau kegiatan suap. +angguan kelangsungan hidup perusahaanbisa berpengaruh signi'ikan terhadap keamanan investor dan kreditor.

. S-K/S 0SKS- 3+ #4//+ 5#+ KS

Seluruh kegiatan dalam perusahaan selalu berhubungan dengan kas, oleh sebab itutransaksi kas berhubungan dengan seluruh siklus transaksi dalam perusahaan, yangmencakup:

1. Siklus pendanaan, yaitu siklus transaksi yang berhubungan dengan

kegiatan pendanaan perusahaan, seperti: (a) kredit jangka panjang kebank, (b) penerbitan surat obligasi, (c) penerbitan surat saham.2. Siklus investasi 6 aset tetap, yaitu siklus transaksi yang berhubungan

dengan pembelian aset&aset yang bersi'at jangka panjang, seperi tanah,gedung, perlengkapan kantor, kendaraan, dan mesin&mesin.

. Siklus operasional, yang terdiri dari:a. Siklus pengeluaran, yaitu siklus transaksi yang berhubungan dengan

pengadaan barang atau jasa untuk mendukung kegiatan operasionalperusahaan.

b. Siklus sumber daya manusia (S5), yaitu siklus transaksi yangberhubungan dengan pengadaan S5, mulai dari rekrutmen,

pendidikan dan pelatihan, kompensasi, sampai dengan penghentianS5.

7 a g e  8 1

Page 2: Bab Ix Audit Saldo Kas

8/19/2019 Bab Ix Audit Saldo Kas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-audit-saldo-kas 2/6

c. Siklus produksi, yaitu siklus transaksi yang berhubungan dengankegiatan pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi, yangmembutuhkan pengeluaran untuk tiga komponen biaya produksi yangterdiri dari: (1) biaya bahan baku, (2) biaya tenaga kerja langsung, dan() biaya overhead pabrik.

d. Siklus pendapatan, yaitu siklus transaksi yang berhubungan dengan

penjualan barang atau jasa yang menjadi tujuan utama pendirianperusahaan.

9. Siklus investasi 6 instrumen keuangan, yaitu siklus transaksi yangberhubungan dengan peman'aatan kelebihan dana dalam bentuk investasipada sekuritas obligasi, saham, dan sekuritas lain yang diterbitkan olehlembaga atau perusahaan lain.

Karena kas berhubungan dengan seluruh akti'itas organisasi, maka auditor harusmemastikan e'ekti'itas sistem pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas agarbisa membuat asesmen tentang potensi kesalahan serta kecurangan pada transaksikas.

Ilustrasi 9.1.4ubungan kas dengan siklus transaksi dapat digambarkan sebagai berikut:

Keterangan:1. Kegiatan utama organisasi dapat diklasi'ikasi menjadi tiga, yaitu kegiatan

pendanaan, kegiatan investasi, dan kegiatan operasional.

2. rus kas masuk dan arus kas keluar terjadi pada tiga jenis kegiatan utamaorganisasi tersebut.. aporan arus kas berisi laporan tentang arus kas dari tiga jenis kegiatan utama

organisasi tersebut.

". 70#S- K#S4 5 K#"/+ KS

erikut ini sejumlah potensi kesalahan tidak disengaja (error) dan kesalahandisengaja ('raud;irregularity) terhadap kas:

1. 7enerimaan kas tidak disetorkan ke perusahaan, disalahgunakan oleh

oknum sta' perusahaan.2. Kesalahan jurnal dan posting atas transaksi penerimaan kas.

7 a g e  8 2

Kegiatan7endanaan

Kegiatan-nvestasi

Kegiatanperasional

KS

Kegiatan7endanaan

Kegiatan-nvestasi

Kegiatanperasional

Page 3: Bab Ix Audit Saldo Kas

8/19/2019 Bab Ix Audit Saldo Kas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-audit-saldo-kas 3/6

. 7enerimaan kas berasal dari transaksi illegal, misalnya dari suap.9. 7engeluaran kas dilakukan untuk transaksi yang tidak diotorisasi.<. Kesalahan jurnal dan posting atas transaksi pengeluaran kas.=. 7engeluaran kas untuk transaksi illegal, misalnya untuk suap.

5. K#"/+ KS 5 #0/K "4#"K K-0-+ 5 77-+

Check kiting  adalah kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentukmemperbesar pelaporan saldo kas dalam neraca melalui manipulasi trans'er kasantara bank, yaitu dengan cara menggeser pisah batas (cut-off transaksi) trans'erkas ke periode akuntansi selanjutnya.

Ilustrasi 9.1.

70 " memiliki saldo kas di ank andiri dan ank - serta trans'er kas antarbank sebagai berikut:

ank andiri ank - 0otal

p 2>>.>>>.>>>,>> p 1>>.>>>.>>>,>> p >>.>>>.>>>,>>1 5esember 2>1< > ?<.>>>.>>>,>> ?<.>>>.>>>,>>

Saldo 2>>.>>>.>>>,>> 1?<.>>>.>>>,>> ?<.>>>.>>>,>>

> @anuari 2>1= &?<.>>>.>>>,>> > &?<.>>>.>>>,>>

Saldo 12<.>>>.>>>,>> 1?<.>>>.>>>,>> >>.>>>.>>>,>>

Keterangan:1. 70 " memiliki total saldo bank p>>.>>>.>>>,>>2. 0anggal 1 5esember 2>1<, 70 " melakukan trans'er kas dari ank andiri

ke ank - p?<.>>>.>>>,>>. 0anggal 1 5esember 2>1< 70 " mencatat

penerimaan di ank - sebesar p?<.>>>.>>>,>>, tetapi tidak mencatatpengeluaran di ank andiri dengan jumlah yang sama, sebagai akibat totalsaldo kas per 1 5esember 2>1< menjadi p?<.>>>.>>>,>>.

. 7encatatan pengeluaran kas pada ank andiri baru dilakukan oleh 70 "pada tanggal @anuari 2>1=, sehingga saldo kas per @anuari 2>1< kembalike saldo yang benar, yaitu p>>.>>>.>>>,>>.

7rosedur audit untuk mendeteksi kecurangan dalam bentuk check kiting  adalahdengan cara membuat analisis trans'er kas antar bank seperti ilustrasi di atas.7raktik check kiting  bisa jadi tidak mudah untuk dideteksi pada saat volume mutasikas cukup tinggi, misalnya pada tanggal dan jam yang sama terjadi puluhan atau

bahkan ratusan mutasi kas.

Lapping 

Lapping  adalah kecurangan kas yang dilakukan oleh oknum sta' perusahaandengan cara menggunakan penerimaan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi,dan menutupnya dengan penerimaan berikutnya.

7 a g e  8

Page 4: Bab Ix Audit Saldo Kas

8/19/2019 Bab Ix Audit Saldo Kas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-audit-saldo-kas 4/6

Ilustrasi 9.2.

Laing ta!a I

Peneri"aan Kas #urnal Set$ran Ban%

Kas =>>.>>> Kas =>>.>>> Kas 9>>.>>>

"ek 2>>.>>> "ek 2>>.>>>

@umlah A>>.>>> =>>.>>> =>>.>>>

Keterangan:1. @umlah penerimaan pA>>.>>>,>> terdiri dari Kas p=>>.>>>,>> dan "ek

p2>>.>>>,>>.2. 7enerimaan dicatat dalam buku jurnal hanya sebesar p=>>.>>>,>> dan hanya

terdiri dari kas, "ek tidak dicatat dalam buku jurnal. Sta' perusahaanmenggelapkan kas p2>>.>>>,>>.

. 7enerimaan disetorkan ke bank sesuai dengan jumlah yang dicatat dalam buku jurnal, yaitu p=>>.>>>,>>, tetapi terdiri dari Kas p9>>.>>>,>> dan "ek p2>>.>>>,>>.

Laing ta!a II

Peneri"aan Kas #urnal Set$ran Ban%

Kas <>>.>>> Kas <>>.>>> Kas 9>>.>>>

"ek >>.>>> "ek 2>>.>>> "ek >>.>>>

@umlah A>>.>>> ?>>.>>> ?>>.>>>

Keterangan:1. @umlah penerimaan sebesar pA>>.>>>,>> terdiri dari Kas p<>>.>>>,>> dan

"ek p>>.>>>,>>.

2. 7enerimaan dicatat dalam buku jurnal hanya sebesar p?>>.>>>,>>, terdiri dariKas p<>>.>>>,>> dan "ek p2>>.>>>,>> yang seharusnya dicatat dalampenerimaan kas tahap -. Kali ini sta' perusahaan menggelapkan kasp1>>.>>>,>>.

. Setoran bank sebesar p?>>.>>>,>> terdiri dari kas p9>>.>>>,>> dan "ek p>>.>>>,>>.

 7rosedur audit untuk mendeteksi kecurangan kas dalam bentuk lapping adalah:1. elakukan pemeriksaan mendadak (surprise audit) terhadap transaksi

penerimaan kas.2. embandingkan rincian penerimaan kas dan rincian jurnal serta rincian bukti

setor ke bank (deposit slip).. elakukan kon'irmasi piutang kepada para debitur.

#. 7S#5/ 7#+/@- S/S00-B S5 KS

1. 7rosedur *ala. emahami industri dan bisnis perusahaan, untuk mendapatkan pemahaman

tentang pola dan volume arus kas, termasuk memahami berbagai potensikesalahan dan kecurangan terhadap kas.

b. eminta anggaran kas, untuk mendapatkan pemahaman tentang sumberpendapatan dan rencana penggunaan kas.

7 a g e  8 9

Page 5: Bab Ix Audit Saldo Kas

8/19/2019 Bab Ix Audit Saldo Kas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-audit-saldo-kas 5/6

c. eminta bukti&bukti transaksi, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas,buku pembantu kas, da'tar pengelaran cek, laporan bank, perjanjian kreditdengan bank atau lembaga keuangan lain.

d. encocokkan saldo a*al kas ke kertas kerja audit tahun lalu.e. engidenti'ikasi mutasi kas yang tidak laCim, baik dari jumlah maupun

sumbernya, misalnya untuk melihat sumber dan penggunaan kas yang

bersi'at ilegal.'. embuat catatan atas temuan&temuan arus kas yang memerlukan investigasi

lebih mendalam

2. 7rosedur pengujian analitis7engujian analitis ditujukan untuk menguji ke*ajaran saldo kas dengan datapembanding, secara umum jika saldo kas sesuai dengan data pembandingmaka dapat dibuat kesimpulan sementara bah*a saldo kas disajikan secarabenar dan *ajar. "ara pengujian analitis antara lain adalah sebagai berikut:a. embandingkan saldo kas dengan saldo per anggaran, saldo tahun lalu,

serta saldo kas rata&rata industri.

b. embandingkan rasio kas dari aktiva lancar, dengan rasio per anggaranatau rasio tahun lalu.

. 7rosedur pengujian transaksi7engujian transaksi dilakukan secara sampling, dengan tujuan untuk mengujivaliditas transaksi dan proses akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran kas."ara&cara pengujian transaksi antara lain adalah sebagai berikut:a. elakukan inspeksi secara sampling terhadap bukti penerimaan dan

pengeluaran kas, untuk menguji validitas bukti penerimaan dan pengeluarankas.

b. elakukan tracing secara sampling dari bukti penerimaan serta buktipengeluaran kas ke debit dan kredit buku kas, untuk menguji kelengkapanpembukuan penerimaan dan pengeluaran kas.

c. elakukan vouching secara sampling dari debit dan kredit buku kas ke buktitransaksi, untuk menguji eksistensi penerimaan dan pengeluaran kas.

d. enguji ketepatan periode pencatatan transaksi (pisah batas;cut&o''transaksi) atas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadipada akhir tahun.

9. 7rosedur pengujian saldo akun0ujuan pengujian saldo akun adalah untuk menguji eksistensi saldo akun.7engujian dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

a. enguji kesesuaian saldo kas per buku dengan saldo kas per laporan bank,misalnya dengan cara menguji validitas rekonsiliasi bank yang dibuat olehklien.

b. elakukan perhitungan kas terhadap: (1) kas yang belum disetor ke bank(cash in hand ) dan (2) saldo dana kas kecil.

c. enguji kebenaran jurnal dan posting atas jurnal penyesuaian padarekonsiliasi bank dan jurnal penyesuaian atas penggunaan kas kecil yangbelum dipertanggungja*abkan.

d. embuat ringkasan saldo kas untuk menguji kesesuaian saldo kas menurutringkasan saldo kas hasil audit dengan saldo kas per buku.

<. 7rosedur pengujian estimasi akuntansi

0ujuan pengujian estimasi akuntansi adalah untuk menguji ketepatan klasi'ikasikomponen kas. 7rosedur pengujian antara lain adalah sebagai berikut:

7 a g e  8 <

Page 6: Bab Ix Audit Saldo Kas

8/19/2019 Bab Ix Audit Saldo Kas

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-audit-saldo-kas 6/6

a. enguji ketepatan klasi'ikasi komponen kas, misalnya dengan caramemastikan bah*a komponen kas tidak termasuk kas yangpeman'aatannya dibatasi dengan komitmen tertentu, sehingga tidak lagimemenuhi kriteria sebagai saldo kas.

b. enguji ketepatan pemenuhan kriteria sebagai kas atas komponen kasyang dilaporan sebagai ekuivalen kas (cash e$uivalent), yaitu investasi

sementara pada sekuritas yang sangat mudah dikonversi ulang ke dalamkas.

=. 7rosedur pengujian penyajian dan pengungkapan0ujuan pengujian adalah untuk menguji ketepatan penyajian dan pengungkapansaldo kas dalam neraca. 7rosedur pengujian antara lain adalah:a. enguji ketepatan klasi'ikasi kas (sudah ter*akili pada prosedur pengujian

saldo akun).b. enguji kecukupan pengungkapan atas berbagai komitmen yang

membatasi penggunaan saldo kas, misalnya komitmen kredit dengan bank.

DDDDDD

7 a g e  8 =