bab iv tinjauan lokasi -...

47
36 BAB IV TINJAUAN LOKASI 4.1. Gambaran umum lokasi penelitian Lokasi perumahan yang diambil adalah perumahan yang berada dalam satu Kecamatan Banyumanik. Perumahan tersebut antara lain Perumahan Syailendra, Villa Pinus dan Villa Krista dimana ketiga perumahan tersebut memiliki kriteria RTH yang berbeda-beda. : 1. Perumahan Syailendra 2. Perumahan Villa Pinus 3. Perumahan Villa Krista Gedawang Kecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk sedang, sehingga cocok untuk dijadikan kawasan pemukiman, hal ini ditunjang juga oleh fasilitas yang cukup memadai dan akses yang cukup mudah untuk menuju ke pusat kota. Perumahan Syailendra, Perumahan Villa Pinus dan Villa Krista Gedawang terletak di Kecamatan Banyumanik yang termasuk dalam BWK VII pada RDTRK Kota Semarang.Batas-batas wilayah Kecamatan banyumanik adalah: 1 3 2 Gambar 4.1 Peta Lokasi Penelitian Sumber : googleearth.com

Upload: lyngoc

Post on 21-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

36

BAB IVTINJAUAN LOKASI

4.1. Gambaran umum lokasi penelitianLokasi perumahan yang diambil adalah perumahan yang berada dalam

satu Kecamatan Banyumanik. Perumahan tersebut antara lain Perumahan

Syailendra, Villa Pinus dan Villa Krista dimana ketiga perumahan tersebut

memiliki kriteria RTH yang berbeda-beda. :

1. Perumahan Syailendra

2. Perumahan Villa Pinus

3. Perumahan Villa Krista Gedawang

Kecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan

dengan tingkat kepadatan penduduk sedang, sehingga cocok untuk dijadikan

kawasan pemukiman, hal ini ditunjang juga oleh fasilitas yang cukup memadai

dan akses yang cukup mudah untuk menuju ke pusat kota.

Perumahan Syailendra, Perumahan Villa Pinus dan Villa Krista

Gedawang terletak di Kecamatan Banyumanik yang termasuk dalam BWK VII

pada RDTRK Kota Semarang.Batas-batas wilayah Kecamatan banyumanik

adalah:

1

3

2

Gambar 4.1 Peta Lokasi PenelitianSumber : googleearth.com

Page 2: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

37

a. Sebelah Utara : Kecamatan Gajahmungkur dan Kecamatan Candisari.

b. Sebelah Selatan : Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.

c. Sebelah Timur : Kecamatan Tembalang.

d. Sebelah Barat : Kecamatan Gunungpati.

Fungsi Bagian Wilayah Kota (BWK) VII adalah:

a. Permukiman;

b. Perkantoran;

c. Perdagangan dan Jasa;

d. Kawasan Khusus Militer;

e. Campuran Perdagangan dan Jasa, Permukiman;

f. Konservasi;

g. Transportasi.

4.1.1.TopografiTapakKota Semarang memiliki topografi yang variatif karena terdiri dari dataran

rendah , perbukitan, dan pesisir. Kondisi topografi Perumahan Syailendra, Villa

Pinus dan Villa krista yang memiliki kontour yang sangat variatif disebabkan oleh

letaknya di daerah perbukitan, sehingga memerlukan penggaturan cut dan fill

yang baik.

Gambar 4.2 Peta Wilayah Tata Ruang Kota SemarangSumber : www.semarang.go.id.

Gambar 4.3 Peta Kondisi Tanah Kota SemarangSumber : www.semarang.go.id.

37

a. Sebelah Utara : Kecamatan Gajahmungkur dan Kecamatan Candisari.

b. Sebelah Selatan : Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.

c. Sebelah Timur : Kecamatan Tembalang.

d. Sebelah Barat : Kecamatan Gunungpati.

Fungsi Bagian Wilayah Kota (BWK) VII adalah:

a. Permukiman;

b. Perkantoran;

c. Perdagangan dan Jasa;

d. Kawasan Khusus Militer;

e. Campuran Perdagangan dan Jasa, Permukiman;

f. Konservasi;

g. Transportasi.

4.1.1.TopografiTapakKota Semarang memiliki topografi yang variatif karena terdiri dari dataran

rendah , perbukitan, dan pesisir. Kondisi topografi Perumahan Syailendra, Villa

Pinus dan Villa krista yang memiliki kontour yang sangat variatif disebabkan oleh

letaknya di daerah perbukitan, sehingga memerlukan penggaturan cut dan fill

yang baik.

Gambar 4.2 Peta Wilayah Tata Ruang Kota SemarangSumber : www.semarang.go.id.

Gambar 4.3 Peta Kondisi Tanah Kota SemarangSumber : www.semarang.go.id.

37

a. Sebelah Utara : Kecamatan Gajahmungkur dan Kecamatan Candisari.

b. Sebelah Selatan : Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.

c. Sebelah Timur : Kecamatan Tembalang.

d. Sebelah Barat : Kecamatan Gunungpati.

Fungsi Bagian Wilayah Kota (BWK) VII adalah:

a. Permukiman;

b. Perkantoran;

c. Perdagangan dan Jasa;

d. Kawasan Khusus Militer;

e. Campuran Perdagangan dan Jasa, Permukiman;

f. Konservasi;

g. Transportasi.

4.1.1.TopografiTapakKota Semarang memiliki topografi yang variatif karena terdiri dari dataran

rendah , perbukitan, dan pesisir. Kondisi topografi Perumahan Syailendra, Villa

Pinus dan Villa krista yang memiliki kontour yang sangat variatif disebabkan oleh

letaknya di daerah perbukitan, sehingga memerlukan penggaturan cut dan fill

yang baik.

Gambar 4.2 Peta Wilayah Tata Ruang Kota SemarangSumber : www.semarang.go.id.

Gambar 4.3 Peta Kondisi Tanah Kota SemarangSumber : www.semarang.go.id.

Page 3: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

38

4.1.2.Keadaan IklimSemarang memiliki iklim tropis yang terdiri dari dua musim yaitu musim

kemarau dan musim penghujan yang memiliki siklus pergantian 6 bulan.

Temperatur udara berkisar antara 25.8ºC sampai dengan 29.3ºC, kelembaban

udara rata-rata bervariasi dari 62 % sampai dengan 84 %. Arah angin sebagian

besar bergerak dari arah Tenggara menuju Barat Laut dengan kecepatan rata-

rata berkisar antara 5.7 km/jam

4.1.3.Keadaan TanahMenurut RDTRK BWK VII , tanah di daerah ini memiliki daya dukung

tanah yang baik dan cukup kuat untuk menyangga bangunan diatasnya dengan

sigma tanah antara 0,5 – 1 kg / cm2. Pada umumnya jenis tanah yang ada adalah

jenis tanah keras.

4.2. Lokasi Objek PenelitianBerikut ketiga objek penelitian yang berada di Kecamatan Banyumanik:

4.2.1.Perumahan Villa Krista GedawangPerumahan ini terletak di Jl. Villa Krista Kelurahan Gedawang,

Kecamatan Banyumanik.

Batas –batas kawasan:

- Utara : Perbukitan

- Selatan : Perbukitan

- Timur : Perbukitan

- Barat : Jembatan layang Tol Semarang-Solo

Letak perumahan yang berada di sisi timur jalan tol ini merupakan

percabangan dari Jalan Gedawang, sehingga termasuk ke dalam jalan local

sekunder. Sesuai Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2004

Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang Bagian

Wilayah Kota VII (Kecamatan Banyumanik) Tahun 2000 – 2010, perumahan

Villa Krista termasuk ke dalam Jalan lokal sekunder dengan peraturan untuk

perumahan:

- Perumahan KDB yang direncanakan 40 %

- GSB Perumahan 17 meter

- Termasuk ke dalam Kelurahan Gedawang dengan luas konservasi dan

Ruang Terbuka Hijau : 138,957 Ha

Daerah ini berada di daerah perbukitan, sehingga perumahan ini

memiliki kontur yang miring dan agak curam. Tetapi, justru karena kontur

Page 4: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

39

yang miring inilah view di perumahan ini menarik. View yang menarik yang

ditawarkan oleh perumahan ini adalah view Gunung Ungaran.

Perumahan Villa Krista mulai dibangun pada tahun 2008. Terbagi

menjadi 8 tipe rumah dengan luas lahan yang bevariasi. Luas lahan

perumahan sekitar ±6 Ha. Terdiri dari 13 blok dan satu cluster Mansion Villa

krista.Perumahan ini mengoptimalkan lahan yang ada untuk dimanfaatkan

sebagai pembangunan rumah – rumah dengan berbagai type rumah. Dalam

satu blok, terdapat beberapa type rumah sesuai dengan luas bangunan dan

luas lahannya masing – masing. Sehingga di perumahan ini dapat ditemui

berbagai macam type bangunan.

Gambar 4.4 Siteplan Perumahan Villa KristaSumber : PT. Properindo Griya Pelangi, 2013

Gambar 4.5 Denah Rumah Standar Type 33 dan Type 36Sumber : PT. Properindo Griya Pelangi, 2013

39

yang miring inilah view di perumahan ini menarik. View yang menarik yang

ditawarkan oleh perumahan ini adalah view Gunung Ungaran.

Perumahan Villa Krista mulai dibangun pada tahun 2008. Terbagi

menjadi 8 tipe rumah dengan luas lahan yang bevariasi. Luas lahan

perumahan sekitar ±6 Ha. Terdiri dari 13 blok dan satu cluster Mansion Villa

krista.Perumahan ini mengoptimalkan lahan yang ada untuk dimanfaatkan

sebagai pembangunan rumah – rumah dengan berbagai type rumah. Dalam

satu blok, terdapat beberapa type rumah sesuai dengan luas bangunan dan

luas lahannya masing – masing. Sehingga di perumahan ini dapat ditemui

berbagai macam type bangunan.

Gambar 4.4 Siteplan Perumahan Villa KristaSumber : PT. Properindo Griya Pelangi, 2013

Gambar 4.5 Denah Rumah Standar Type 33 dan Type 36Sumber : PT. Properindo Griya Pelangi, 2013

39

yang miring inilah view di perumahan ini menarik. View yang menarik yang

ditawarkan oleh perumahan ini adalah view Gunung Ungaran.

Perumahan Villa Krista mulai dibangun pada tahun 2008. Terbagi

menjadi 8 tipe rumah dengan luas lahan yang bevariasi. Luas lahan

perumahan sekitar ±6 Ha. Terdiri dari 13 blok dan satu cluster Mansion Villa

krista.Perumahan ini mengoptimalkan lahan yang ada untuk dimanfaatkan

sebagai pembangunan rumah – rumah dengan berbagai type rumah. Dalam

satu blok, terdapat beberapa type rumah sesuai dengan luas bangunan dan

luas lahannya masing – masing. Sehingga di perumahan ini dapat ditemui

berbagai macam type bangunan.

Gambar 4.4 Siteplan Perumahan Villa KristaSumber : PT. Properindo Griya Pelangi, 2013

Gambar 4.5 Denah Rumah Standar Type 33 dan Type 36Sumber : PT. Properindo Griya Pelangi, 2013

Page 5: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

40

4.2.2.Perumahan SyailendraPerumahan ini terletak di Jl. Tejosari Raya, Kelurahan Gedawang

Batas –batas tapak:

- Utara : Permukiman Penduduk- Selatan : Permukiman Penduduk- Timur : Jalan Lingkungan- Barat : Sungai

Sesuai Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2004

Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang Bagian

Wilayah Kota VII (Kecamatan Banyumanik) Tahun 2000 – 2010, perumahan

Syailendra termasuk ke dalam Jalan lokal sekunder dengan peraturan untuk

perumahan:

- Perumahan KDB yang direncanakan 40 %

- GSB Perumahan 17 meter

- Termasuk ke dalam Kelurahan Gedawang dengan luas konservasi dan

Ruang Terbuka Hijau : 138,957 Ha

Perumahan Syailendra mulai dibangun pada tahun 2011, perumahan

ini memiliki 39 unit rumah yang terbagi menjadi 2 type rumah yaitu 20 unit

type 54 dan 19 unit type 60 . Pada tahun 2013, 90 % unit rumah di

perumahan Syailendra telah terisi oleh penghuni.Konsep desain modern

minimalis tropis dimana memiliki akses jalan yang cukup lebar. Disetiap

rumah memiliki konsep awal taman yang seragam. Kondisi kontur tanah

yang miring membuat beberapa rumah harus memiliki anak tangga diakses

masuk rumahnya.

Gambar 4.6 Foto Perumahan Villa Krista Gedawang

Page 6: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

41

4.2.3.Perumahan Villa PinusPerumahan ini terletak di Kelurahan Pudak Payung Kecamatan

Banyumanik.

Batas –batas tapak:

- Utara : Perumahan Watu Gong

- Selatan : Sungai

- Timur : Perbukitan

- Barat : Perbukitan

Sesuai Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2004

Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang Bagian

Wilayah Kota VII (Kecamatan Banyumanik) Tahun 2000 – 2010, perumahan

Villa Pinus termasuk ke dalam Jalan lokal sekunder dengan peraturan untuk

perumahan:

- Perumahan KDB yang direncanakan 40 %

- GSB Perumahan 17 meter

- Termasuk ke dalam Kelurahan Gedawang dengan luas konservasi dan

Ruang Terbuka Hijau : 138,957 Ha

Gambar 4.7 Siteplan Perumahan SyailendraSumber : Teknik Perumahan Syailendra, 2013

Gambar 4.8 Denah Standar Syailendra Tipe 54 dan Tipe 60Sumber : Teknik Perumahan Syailendra, 2013

Gambar 4.9 Foto Lokasi Perumahan SyailendraSumber : Teknik Perumahan Villa Pinus, 2013

41

4.2.3.Perumahan Villa PinusPerumahan ini terletak di Kelurahan Pudak Payung Kecamatan

Banyumanik.

Batas –batas tapak:

- Utara : Perumahan Watu Gong

- Selatan : Sungai

- Timur : Perbukitan

- Barat : Perbukitan

Sesuai Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2004

Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang Bagian

Wilayah Kota VII (Kecamatan Banyumanik) Tahun 2000 – 2010, perumahan

Villa Pinus termasuk ke dalam Jalan lokal sekunder dengan peraturan untuk

perumahan:

- Perumahan KDB yang direncanakan 40 %

- GSB Perumahan 17 meter

- Termasuk ke dalam Kelurahan Gedawang dengan luas konservasi dan

Ruang Terbuka Hijau : 138,957 Ha

Gambar 4.7 Siteplan Perumahan SyailendraSumber : Teknik Perumahan Syailendra, 2013

Gambar 4.8 Denah Standar Syailendra Tipe 54 dan Tipe 60Sumber : Teknik Perumahan Syailendra, 2013

Gambar 4.9 Foto Lokasi Perumahan SyailendraSumber : Teknik Perumahan Villa Pinus, 2013

41

4.2.3.Perumahan Villa PinusPerumahan ini terletak di Kelurahan Pudak Payung Kecamatan

Banyumanik.

Batas –batas tapak:

- Utara : Perumahan Watu Gong

- Selatan : Sungai

- Timur : Perbukitan

- Barat : Perbukitan

Sesuai Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2004

Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang Bagian

Wilayah Kota VII (Kecamatan Banyumanik) Tahun 2000 – 2010, perumahan

Villa Pinus termasuk ke dalam Jalan lokal sekunder dengan peraturan untuk

perumahan:

- Perumahan KDB yang direncanakan 40 %

- GSB Perumahan 17 meter

- Termasuk ke dalam Kelurahan Gedawang dengan luas konservasi dan

Ruang Terbuka Hijau : 138,957 Ha

Gambar 4.7 Siteplan Perumahan SyailendraSumber : Teknik Perumahan Syailendra, 2013

Gambar 4.8 Denah Standar Syailendra Tipe 54 dan Tipe 60Sumber : Teknik Perumahan Syailendra, 2013

Gambar 4.9 Foto Lokasi Perumahan SyailendraSumber : Teknik Perumahan Villa Pinus, 2013

Page 7: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

42

Perumahan Villa Pinus mulai berdiri pada tahun 2010. Perumahan ini

memiliki84 unit rumah, dan sampai tahun 2013 sebanyak 36 unit rumah

yang sudah terisi oleh penghuni. Pembagian jumlah unit rumah antara lain:

- Type 75 : 12 unit

- Type 60 : 24 unit

- Type 54 : 26 unit

- Type 48 : 15 unit

- Type 45 : 9 unit

Villa pinus memiliki konsep perumahan perbukitan dengan desain

yang tropis. Kondisi kontur tanah yang miring sehingga pengembang

memiliki konsep sendiri yaitu penanaman pohon pinus yang sangat cocok

untuk iklim dan kontur tanah tersebut.

Gambar 4.12 Foto Perumahan Villa Pinus.

Gambar 4.11 Denah Standar Type 54 dan Type 60 Villa PinusSumber : Teknik Perumahan Villa Pinus, 2013

Gambar 4.10 Siteplan Villa PinusSumber : Teknik Perumahan Villa Pinus, 2013

Page 8: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

43

4.3. Data Hasil Survey Dari 3 Lokasi Penelitian4.3.1. Kondisi Keberadaan Jumlah Pohon saat Ini

Dari grafikdiatas menunjukan profil dari jumlah pohon pada kondisi saat ini dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 14 responden terdapat 14% (2/14)

yang memiliki 1 pohon, 7% (1/14) yang memiliki 2 pohon, 57% (8/14)

yang memiliki 3 pohon dan 21% (3/14) tidak memiliki pohon.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 23% (3/13)

yang memiliki 1 pohon, 0% (0/13) yang memiliki 2 pohon, 77% (10/13)

yang memiliki 3 pohon dan 0% (0/13) tidak memiliki pohon.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 14% (2/14)

yang memiliki 1 pohon, 7% (1/14) yang memiliki 2 pohon, 57% (8/14)

yang memiliki 3 pohon dan 21% (3/14) tidak memiliki pohon.

Gambar 4.13 Grafik Jumlah Pohon Saat Ini

43

4.3. Data Hasil Survey Dari 3 Lokasi Penelitian4.3.1. Kondisi Keberadaan Jumlah Pohon saat Ini

Dari grafikdiatas menunjukan profil dari jumlah pohon pada kondisi saat ini dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 14 responden terdapat 14% (2/14)

yang memiliki 1 pohon, 7% (1/14) yang memiliki 2 pohon, 57% (8/14)

yang memiliki 3 pohon dan 21% (3/14) tidak memiliki pohon.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 23% (3/13)

yang memiliki 1 pohon, 0% (0/13) yang memiliki 2 pohon, 77% (10/13)

yang memiliki 3 pohon dan 0% (0/13) tidak memiliki pohon.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 14% (2/14)

yang memiliki 1 pohon, 7% (1/14) yang memiliki 2 pohon, 57% (8/14)

yang memiliki 3 pohon dan 21% (3/14) tidak memiliki pohon.

Gambar 4.13 Grafik Jumlah Pohon Saat Ini

43

4.3. Data Hasil Survey Dari 3 Lokasi Penelitian4.3.1. Kondisi Keberadaan Jumlah Pohon saat Ini

Dari grafikdiatas menunjukan profil dari jumlah pohon pada kondisi saat ini dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 14 responden terdapat 14% (2/14)

yang memiliki 1 pohon, 7% (1/14) yang memiliki 2 pohon, 57% (8/14)

yang memiliki 3 pohon dan 21% (3/14) tidak memiliki pohon.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 23% (3/13)

yang memiliki 1 pohon, 0% (0/13) yang memiliki 2 pohon, 77% (10/13)

yang memiliki 3 pohon dan 0% (0/13) tidak memiliki pohon.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 14% (2/14)

yang memiliki 1 pohon, 7% (1/14) yang memiliki 2 pohon, 57% (8/14)

yang memiliki 3 pohon dan 21% (3/14) tidak memiliki pohon.

Gambar 4.13 Grafik Jumlah Pohon Saat Ini

Page 9: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

44

Kondisi jumlah pohon pada masing-masing perumahan :Perumahan 1 pohon 2 pohon 3 pohon Tidak ada pohon

Villa Krista

Syailendra

Tidak Ada Tidak Ada

Villa Pinus

Tidak Ada

4.3.2. Profil alasan Penanaman Pohon Tambahan

Gambar 4.15 Grafik Alasan Tidak Menambah Pohon

Gambar 4.14 Foto Keberadaan Pohon Pada 3 lokasi Perumahan

44

Kondisi jumlah pohon pada masing-masing perumahan :Perumahan 1 pohon 2 pohon 3 pohon Tidak ada pohon

Villa Krista

Syailendra

Tidak Ada Tidak Ada

Villa Pinus

Tidak Ada

4.3.2. Profil alasan Penanaman Pohon Tambahan

Gambar 4.15 Grafik Alasan Tidak Menambah Pohon

Gambar 4.14 Foto Keberadaan Pohon Pada 3 lokasi Perumahan

44

Kondisi jumlah pohon pada masing-masing perumahan :Perumahan 1 pohon 2 pohon 3 pohon Tidak ada pohon

Villa Krista

Syailendra

Tidak Ada Tidak Ada

Villa Pinus

Tidak Ada

4.3.2. Profil alasan Penanaman Pohon Tambahan

Gambar 4.15 Grafik Alasan Tidak Menambah Pohon

Gambar 4.14 Foto Keberadaan Pohon Pada 3 lokasi Perumahan

Page 10: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

45

Dari grafik diatas menunjukan profil alasan penanaman pohon tambahan pada

kondisi saat ini dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 8 responden terdapat 63% (5/8)

terbatas lahan, 0% (0/8) menghalang sinar matahari, 0% (0/8)

menghalang pandangan dan 38% (3/8) Lain-lain.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 9 responden terdapat 33% (5/9)

terbatas lahan, 22% (2/9) menghalang sinar matahari, 22% (2/9)

menghalang pandangan dan 22% (2/9) Lain-lain.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 3 responden terdapat 33% (1/3)

terbatas lahan, 0% (0/3) menghalang sinar matahari, 67% (2/3)

menghalang pandangan dan 0% (0/3) Lain-lain.

4.3.3. Profil Tahun Pembangunan Rumah

Dari grafik diatas menunjukan profile pembangunan rumah dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 42% (5/12)

dari tahun 2010, 8% (1/12) dari tahun 2011, 17% (2/12) dari tahun 2012

dan 33% (4/12) tahun 2013.

Gambar 4.16 Grafik Tahun Pembangunan Rumah

45

Dari grafik diatas menunjukan profil alasan penanaman pohon tambahan pada

kondisi saat ini dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 8 responden terdapat 63% (5/8)

terbatas lahan, 0% (0/8) menghalang sinar matahari, 0% (0/8)

menghalang pandangan dan 38% (3/8) Lain-lain.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 9 responden terdapat 33% (5/9)

terbatas lahan, 22% (2/9) menghalang sinar matahari, 22% (2/9)

menghalang pandangan dan 22% (2/9) Lain-lain.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 3 responden terdapat 33% (1/3)

terbatas lahan, 0% (0/3) menghalang sinar matahari, 67% (2/3)

menghalang pandangan dan 0% (0/3) Lain-lain.

4.3.3. Profil Tahun Pembangunan Rumah

Dari grafik diatas menunjukan profile pembangunan rumah dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 42% (5/12)

dari tahun 2010, 8% (1/12) dari tahun 2011, 17% (2/12) dari tahun 2012

dan 33% (4/12) tahun 2013.

Gambar 4.16 Grafik Tahun Pembangunan Rumah

45

Dari grafik diatas menunjukan profil alasan penanaman pohon tambahan pada

kondisi saat ini dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 8 responden terdapat 63% (5/8)

terbatas lahan, 0% (0/8) menghalang sinar matahari, 0% (0/8)

menghalang pandangan dan 38% (3/8) Lain-lain.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 9 responden terdapat 33% (5/9)

terbatas lahan, 22% (2/9) menghalang sinar matahari, 22% (2/9)

menghalang pandangan dan 22% (2/9) Lain-lain.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 3 responden terdapat 33% (1/3)

terbatas lahan, 0% (0/3) menghalang sinar matahari, 67% (2/3)

menghalang pandangan dan 0% (0/3) Lain-lain.

4.3.3. Profil Tahun Pembangunan Rumah

Dari grafik diatas menunjukan profile pembangunan rumah dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 42% (5/12)

dari tahun 2010, 8% (1/12) dari tahun 2011, 17% (2/12) dari tahun 2012

dan 33% (4/12) tahun 2013.

Gambar 4.16 Grafik Tahun Pembangunan Rumah

Page 11: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

46

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 12 responden terdapat 0% (0/12) dari

tahun 2010, 8% (1/12) dari tahun 2011, 50% (6/12) dari tahun 2012 dan

42% (5/12) dari tahun 2013.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 38% (3/8) dari

tahun 2010, 38% (3/8) dari tahun 2011, 25% (2/8) dari tahun 2012 dan

0% (0/8) dari tahun 2013.

4.3.4. Profil Kesesuaian Denah Awal Dan Sekarang

Dari grafik diatas menunjukan profile denah rumah sesuai awal dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 14 responden terdapat 43% (6/14)

masih sesuai dengan denah rumah awal dan 57% (8/14) tidak sesuai

dengan denah awal rumah dibangun.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 62% (8/13)

masih sesuai dengan denah rumah awal dan 38% (5/13) tidak sesuai

dengan denah awal rumah dibangun.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 50% (4/8)

masih sesuai dengan denah rumah awal dan 50% (4/8) tidak sesuai

dengan denah awal rumah dibangun.

Gambar 4.17 Grafik Denah Sesuai Awal

46

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 12 responden terdapat 0% (0/12) dari

tahun 2010, 8% (1/12) dari tahun 2011, 50% (6/12) dari tahun 2012 dan

42% (5/12) dari tahun 2013.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 38% (3/8) dari

tahun 2010, 38% (3/8) dari tahun 2011, 25% (2/8) dari tahun 2012 dan

0% (0/8) dari tahun 2013.

4.3.4. Profil Kesesuaian Denah Awal Dan Sekarang

Dari grafik diatas menunjukan profile denah rumah sesuai awal dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 14 responden terdapat 43% (6/14)

masih sesuai dengan denah rumah awal dan 57% (8/14) tidak sesuai

dengan denah awal rumah dibangun.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 62% (8/13)

masih sesuai dengan denah rumah awal dan 38% (5/13) tidak sesuai

dengan denah awal rumah dibangun.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 50% (4/8)

masih sesuai dengan denah rumah awal dan 50% (4/8) tidak sesuai

dengan denah awal rumah dibangun.

Gambar 4.17 Grafik Denah Sesuai Awal

46

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 12 responden terdapat 0% (0/12) dari

tahun 2010, 8% (1/12) dari tahun 2011, 50% (6/12) dari tahun 2012 dan

42% (5/12) dari tahun 2013.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 38% (3/8) dari

tahun 2010, 38% (3/8) dari tahun 2011, 25% (2/8) dari tahun 2012 dan

0% (0/8) dari tahun 2013.

4.3.4. Profil Kesesuaian Denah Awal Dan Sekarang

Dari grafik diatas menunjukan profile denah rumah sesuai awal dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 14 responden terdapat 43% (6/14)

masih sesuai dengan denah rumah awal dan 57% (8/14) tidak sesuai

dengan denah awal rumah dibangun.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 62% (8/13)

masih sesuai dengan denah rumah awal dan 38% (5/13) tidak sesuai

dengan denah awal rumah dibangun.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 50% (4/8)

masih sesuai dengan denah rumah awal dan 50% (4/8) tidak sesuai

dengan denah awal rumah dibangun.

Gambar 4.17 Grafik Denah Sesuai Awal

Page 12: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

47

Perbedaan perubahan dari rumah eksisting ke sekarang :

Perumahan Awal Sekarang

Villa Krista

Syailendra

Villa Pinus

4.3.5. Kondisi Penambahan Ruangan Dalam RumahDari grafik dibawah menunjukan penambahan perkerasan dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 8% (1/13) di

bagian depan, 54% (7/13) di bagian belakang, 23% (3/13) dibagian

samping dan 15% (2/13) lain-lain.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 9 responden terdapat 11% (1/9) di

bagian depan, 67% (6/9) di bagian belakang, 0% (0/9) dibagian samping

dan 22% (2/9) lain-lain.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 13% (1/8) di

bagian depan, 75% (6/8) di bagian belakang, 13% (1/8) dibagian samping

dan 0% (0/8) lain-lain.

Gambar 4.18 Foto Penambahan Perkerasan

Page 13: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

48

Denah dan kondisi awal tiap perumahan :

1. Perumahan Villa Krista

Gambar 4.19 Grafik Posisi Penambahan Perkerasan

Gambar 4.20 Denah Rumah Standar Type 33 Dan Foto Villa Krista Gedawang

48

Denah dan kondisi awal tiap perumahan :

1. Perumahan Villa Krista

Gambar 4.19 Grafik Posisi Penambahan Perkerasan

Gambar 4.20 Denah Rumah Standar Type 33 Dan Foto Villa Krista Gedawang

48

Denah dan kondisi awal tiap perumahan :

1. Perumahan Villa Krista

Gambar 4.19 Grafik Posisi Penambahan Perkerasan

Gambar 4.20 Denah Rumah Standar Type 33 Dan Foto Villa Krista Gedawang

Page 14: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

49

2. Perumahan Syailendra

3. Perumahan Villa Pinus

Perubahan masing-masing rumah di tiap perumahan.

1. Perubahan denah rumah perumahan Villa Krista adalah dari 14

rumah, terdapat 8 rumah yang melakukan perubahan dan 6 rumah

tidak melakukan perubahan.

No.Rumah Penjelasan

1Tipe 30/82.5Luas Lahan = 82.5 m2

Luas Denah Awal = 33 m2

Luas Penambahan = 35.3 m2

KDB = 81 %RTH = 19 %

Denah

Tabel 4.1 Perubahan Denah Dengan Penambahan Pada Kedelapan Di Perumahan Villa Krista

Gambar 4.21 Denah Standar Syailendra Tipe 54 Dan Foto Syailendra

Gambar 4.22 Denah Standar Type 54 dan Foto Villa Pinus

49

2. Perumahan Syailendra

3. Perumahan Villa Pinus

Perubahan masing-masing rumah di tiap perumahan.

1. Perubahan denah rumah perumahan Villa Krista adalah dari 14

rumah, terdapat 8 rumah yang melakukan perubahan dan 6 rumah

tidak melakukan perubahan.

No.Rumah Penjelasan

1Tipe 30/82.5Luas Lahan = 82.5 m2

Luas Denah Awal = 33 m2

Luas Penambahan = 35.3 m2

KDB = 81 %RTH = 19 %

Denah

Tabel 4.1 Perubahan Denah Dengan Penambahan Pada Kedelapan Di Perumahan Villa Krista

Gambar 4.21 Denah Standar Syailendra Tipe 54 Dan Foto Syailendra

Gambar 4.22 Denah Standar Type 54 dan Foto Villa Pinus

49

2. Perumahan Syailendra

3. Perumahan Villa Pinus

Perubahan masing-masing rumah di tiap perumahan.

1. Perubahan denah rumah perumahan Villa Krista adalah dari 14

rumah, terdapat 8 rumah yang melakukan perubahan dan 6 rumah

tidak melakukan perubahan.

No.Rumah Penjelasan

1Tipe 30/82.5Luas Lahan = 82.5 m2

Luas Denah Awal = 33 m2

Luas Penambahan = 35.3 m2

KDB = 81 %RTH = 19 %

Denah

Tabel 4.1 Perubahan Denah Dengan Penambahan Pada Kedelapan Di Perumahan Villa Krista

Gambar 4.21 Denah Standar Syailendra Tipe 54 Dan Foto Syailendra

Gambar 4.22 Denah Standar Type 54 dan Foto Villa Pinus

Page 15: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

50

2Tipe 30/82.5Luas Lahan = 82.5 m2

Luas Denah Awal = 33 m2

Luas Penambahan = 24.6 m2

KDB = 68 %RTH = 32 %

3Tipe 30/82.5Luas Lahan = 82.5 m2

Luas Denah Awal = 33 m2

Luas Penambahan = 34.7 m2

KDB = 82 %RTH = 12 %

4Tipe 36/99Luas Lahan = 99 m2

Luas Denah Awal = 39.6 m2

Luas Penambahan = 6 m2

KDB = 46 %RTH = 54 %

5Tipe 36/99Luas Lahan = 99 m2

Luas Denah Awal = 39.6 m2

Luas Penambahan = 6 m2

KDB = 44 %RTH = 56 %

6Tipe 36/99Luas Lahan = 99 m2

Luas Denah Awal = 39.6 m2

Luas Penambahan = 48 m2

KDB = 88 %RTH = 12 %

Page 16: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

51

7Tipe 36/99Luas Lahan = 99 m2

Luas Denah Awal = 39.6 m2

Luas Penambahan = 48 m2

KDB = 88 %RTH = 12 %

8Tipe 30/82.5Luas Lahan = 82.5 m2

Luas Denah Awal = 33 m2

Luas Penambahan = 34.7 m2

KDB = 82 %RTH = 12 %

2. Perubahan denah rumah perumahan Syailendra adalah dari 13

rumah, terdapat 8 rumah yang melakukan perubahan dan 5 rumah

tidak melakukan perubahan.

No.Rumah Penjelasan

1Tipe 54/135Luas Lahan = 135 m2

Luas Denah Awal = 54 m2

Luas Penambahan = 6 m2

KDB = 53 %RTH = 47 %

2Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 27 m2

KDB = 59 %RTH = 41 %

Denah

Tabel 4.2 Perubahan Denah Dengan Penambahan Pada Kedelapan Di Perumahan Syailendra

Page 17: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

52

3Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 84 m2

KDB = 97 %RTH = 3 %

4Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 48 m2

KDB = 73 %RTH = 27 %

5Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 41 m2

Luas Penambahan = 41 m2

KDB = 69 %RTH = 31 %

6Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 5 m2

KDB = 49 %RTH = 51 %

7Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 31 m2

KDB = 63 %RTH = 37 %

Page 18: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

53

8Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 21 m2

KDB = 57 %RTH = 43 %

3. Perubahan denah rumah perumahan Villa Pinus adalah dari 8 rumah,

terdapat 4 rumah yang melakukan perubahan dan 4 rumah tidak

melakukan perubahan.

No.Rumah Penjelasan

1Tipe 54/135Luas Lahan = 135 m2

Luas Denah Awal = 54 m2

Luas Penambahan = 6 m2

KDB = 53 %RTH = 47 %

2Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 27 m2

KDB = 59 %RTH = 41 %

3Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 14 m2

KDB = 52 %RTH = 48 %

Tabel 4.3 Perubahan Denah Dengan Penambahan Pada Kedelapan Di Perumahan Villa Pinus

Denah

Page 19: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

54

4Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 40 m2

KDB = 68 %RTH = 32 %

4.3.6. Alasan Dilakukan Penambahan Bangunan

Dari grafik diatas menunjukan kegunaan dari penambahan perkerasan dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 0% (0/12)

karena jumlah keluarga, 100% (12/12) karena kebutuhan ruang, 0%

(0/12) karena kendaraan dan 0% (0/12) tidak menambah.

b. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 0% (0/12)

karena jumlah keluarga, 100% (12/12) karena kebutuhan ruang, 0%

(0/12) karena kendaraan dan 0% (0/12) tidak menambah.

Gambar 4.23 Grafik Alasan Penambahan

54

4Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 40 m2

KDB = 68 %RTH = 32 %

4.3.6. Alasan Dilakukan Penambahan Bangunan

Dari grafik diatas menunjukan kegunaan dari penambahan perkerasan dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 0% (0/12)

karena jumlah keluarga, 100% (12/12) karena kebutuhan ruang, 0%

(0/12) karena kendaraan dan 0% (0/12) tidak menambah.

b. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 0% (0/12)

karena jumlah keluarga, 100% (12/12) karena kebutuhan ruang, 0%

(0/12) karena kendaraan dan 0% (0/12) tidak menambah.

Gambar 4.23 Grafik Alasan Penambahan

54

4Tipe 60/153Luas Lahan = 153 m2

Luas Denah Awal = 60 m2

Luas Penambahan = 40 m2

KDB = 68 %RTH = 32 %

4.3.6. Alasan Dilakukan Penambahan Bangunan

Dari grafik diatas menunjukan kegunaan dari penambahan perkerasan dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 0% (0/12)

karena jumlah keluarga, 100% (12/12) karena kebutuhan ruang, 0%

(0/12) karena kendaraan dan 0% (0/12) tidak menambah.

b. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 0% (0/12)

karena jumlah keluarga, 100% (12/12) karena kebutuhan ruang, 0%

(0/12) karena kendaraan dan 0% (0/12) tidak menambah.

Gambar 4.23 Grafik Alasan Penambahan

Page 20: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

55

c. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 0% (0/12)

karena jumlah keluarga, 100% (12/12) karena kebutuhan ruang, 0%

(0/12) karena kendaraan dan 0% (0/12) tidak menambah.

4.3.7. Luasan Penambahan Perkerasan Rumah Yang Berada Di DepanRumah

Dari grafik diatas menunjukan luas penambahan perkerasan di bagian depan

rumah dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 27% (3/11)

dengan luas 1m2-2m2, 9% (1/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 18% (2/11)

dengan luas> 3 m2 dan 45% (5/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 29% (2/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 14% (1/7)

dengan luas > 3 m2 dan 57% (4/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 13% (1/8)

dengan luas 1m2-2m2, 13% (1/8) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 13% (1/8)

dengan luas > 3 m2 dan 63% (5/8) tidak ada.

Gambar 4.24 Grafik Luasan Penambahan Depan Rumah

55

c. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 0% (0/12)

karena jumlah keluarga, 100% (12/12) karena kebutuhan ruang, 0%

(0/12) karena kendaraan dan 0% (0/12) tidak menambah.

4.3.7. Luasan Penambahan Perkerasan Rumah Yang Berada Di DepanRumah

Dari grafik diatas menunjukan luas penambahan perkerasan di bagian depan

rumah dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 27% (3/11)

dengan luas 1m2-2m2, 9% (1/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 18% (2/11)

dengan luas> 3 m2 dan 45% (5/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 29% (2/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 14% (1/7)

dengan luas > 3 m2 dan 57% (4/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 13% (1/8)

dengan luas 1m2-2m2, 13% (1/8) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 13% (1/8)

dengan luas > 3 m2 dan 63% (5/8) tidak ada.

Gambar 4.24 Grafik Luasan Penambahan Depan Rumah

55

c. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 0% (0/12)

karena jumlah keluarga, 100% (12/12) karena kebutuhan ruang, 0%

(0/12) karena kendaraan dan 0% (0/12) tidak menambah.

4.3.7. Luasan Penambahan Perkerasan Rumah Yang Berada Di DepanRumah

Dari grafik diatas menunjukan luas penambahan perkerasan di bagian depan

rumah dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 27% (3/11)

dengan luas 1m2-2m2, 9% (1/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 18% (2/11)

dengan luas> 3 m2 dan 45% (5/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 29% (2/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 14% (1/7)

dengan luas > 3 m2 dan 57% (4/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 13% (1/8)

dengan luas 1m2-2m2, 13% (1/8) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 13% (1/8)

dengan luas > 3 m2 dan 63% (5/8) tidak ada.

Gambar 4.24 Grafik Luasan Penambahan Depan Rumah

Page 21: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

56

4.3.8. Luasan Penambahan Perkerasan Rumah Yang Berada Di BelakangRumah

Dari grafik diatas menunjukan luas penambahan perkerasan di bagian belakang

rumah dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 45% (5/11)

dengan luas 1m2-2m2, 18% (2/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 36% (4/11)

dengan luas > 3 m2 dan 0% (0/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 29% (2/7)

dengan luas 1m2-2m2, 14% (1/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 43% (3/7)

dengan luas > 3 m2 dan 14% (1/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 13% (1/8)

dengan luas 1m2-2m2, 13% (1/8) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 38% (3/8)

dengan luas > 3 m2 dan 38% (3/8) tidak ada.

Gambar 4.25 Grafik Luasan Penambahan Belakang Rumah

56

4.3.8. Luasan Penambahan Perkerasan Rumah Yang Berada Di BelakangRumah

Dari grafik diatas menunjukan luas penambahan perkerasan di bagian belakang

rumah dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 45% (5/11)

dengan luas 1m2-2m2, 18% (2/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 36% (4/11)

dengan luas > 3 m2 dan 0% (0/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 29% (2/7)

dengan luas 1m2-2m2, 14% (1/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 43% (3/7)

dengan luas > 3 m2 dan 14% (1/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 13% (1/8)

dengan luas 1m2-2m2, 13% (1/8) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 38% (3/8)

dengan luas > 3 m2 dan 38% (3/8) tidak ada.

Gambar 4.25 Grafik Luasan Penambahan Belakang Rumah

56

4.3.8. Luasan Penambahan Perkerasan Rumah Yang Berada Di BelakangRumah

Dari grafik diatas menunjukan luas penambahan perkerasan di bagian belakang

rumah dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 45% (5/11)

dengan luas 1m2-2m2, 18% (2/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 36% (4/11)

dengan luas > 3 m2 dan 0% (0/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 29% (2/7)

dengan luas 1m2-2m2, 14% (1/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 43% (3/7)

dengan luas > 3 m2 dan 14% (1/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 13% (1/8)

dengan luas 1m2-2m2, 13% (1/8) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 38% (3/8)

dengan luas > 3 m2 dan 38% (3/8) tidak ada.

Gambar 4.25 Grafik Luasan Penambahan Belakang Rumah

Page 22: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

57

4.3.9. Luasan Penambahan Perkerasan Rumah Yang Berada Di SampingRumah

Dari grafik diatas menunjukan luas penambahan perkerasan di bagian samping

rumah dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 18% (5/11)

dengan luas 1m2-2m2, 18% (2/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 27% (4/11)

dengan luas > 3 m2 dan 36% (0/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 0% (0/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/7)

dengan luas > 3 m2 dan 100% (7/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 0% (0/8)

dengan luas 1m2-2m2, 25% (2/8) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 25% (2/8)

dengan luas > 3 m2 dan 50% (4/8) tidak ada.

Gambar 4.26 Grafik Luas Penambahan Samping Rumah

57

4.3.9. Luasan Penambahan Perkerasan Rumah Yang Berada Di SampingRumah

Dari grafik diatas menunjukan luas penambahan perkerasan di bagian samping

rumah dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 18% (5/11)

dengan luas 1m2-2m2, 18% (2/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 27% (4/11)

dengan luas > 3 m2 dan 36% (0/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 0% (0/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/7)

dengan luas > 3 m2 dan 100% (7/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 0% (0/8)

dengan luas 1m2-2m2, 25% (2/8) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 25% (2/8)

dengan luas > 3 m2 dan 50% (4/8) tidak ada.

Gambar 4.26 Grafik Luas Penambahan Samping Rumah

57

4.3.9. Luasan Penambahan Perkerasan Rumah Yang Berada Di SampingRumah

Dari grafik diatas menunjukan luas penambahan perkerasan di bagian samping

rumah dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 18% (5/11)

dengan luas 1m2-2m2, 18% (2/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 27% (4/11)

dengan luas > 3 m2 dan 36% (0/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 0% (0/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/7)

dengan luas > 3 m2 dan 100% (7/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 0% (0/8)

dengan luas 1m2-2m2, 25% (2/8) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 25% (2/8)

dengan luas > 3 m2 dan 50% (4/8) tidak ada.

Gambar 4.26 Grafik Luas Penambahan Samping Rumah

Page 23: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

58

4.3.10. Anggapan Penghuni Terhadap Penambahan Perkerasan

Dari grafik diatas menunjukan anggapan dari penambahan perkerasan dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 18% (2/11)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/11)

dengan luas > 3 m2 dan 82% (9/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 14% (1/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/7)

dengan luas > 3 m2 dan 86% (6/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 6 responden terdapat 17% (1/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/7)

dengan luas > 3 m2 dan 83% (5/7) tidak ada.

Gambar 4.27 Grafik Anggapan Penambahan Perkerasan

58

4.3.10. Anggapan Penghuni Terhadap Penambahan Perkerasan

Dari grafik diatas menunjukan anggapan dari penambahan perkerasan dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 18% (2/11)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/11)

dengan luas > 3 m2 dan 82% (9/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 14% (1/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/7)

dengan luas > 3 m2 dan 86% (6/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 6 responden terdapat 17% (1/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/7)

dengan luas > 3 m2 dan 83% (5/7) tidak ada.

Gambar 4.27 Grafik Anggapan Penambahan Perkerasan

58

4.3.10. Anggapan Penghuni Terhadap Penambahan Perkerasan

Dari grafik diatas menunjukan anggapan dari penambahan perkerasan dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 11 responden terdapat 18% (2/11)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/11) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/11)

dengan luas > 3 m2 dan 82% (9/11) tidak ada.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 7 responden terdapat 14% (1/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/7)

dengan luas > 3 m2 dan 86% (6/7) tidak ada.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 6 responden terdapat 17% (1/7)

dengan luas 1m2-2m2, 0% (0/7) dengan luas >2 m2 – 3 m2, 0% (0/7)

dengan luas > 3 m2 dan 83% (5/7) tidak ada.

Gambar 4.27 Grafik Anggapan Penambahan Perkerasan

Page 24: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

59

4.3.11. Aspek Persetujuan Penghuni Dukungan Pemberian Reward /Penghargaan Dari Pemerintah Bila Mana Rumah Mempertahan RTH

Dari grafik diatas menunjukan aspek persetujuan penghuni dukungan pemberian

reward / penghargaan dari pemerintah bila mana rumah mempertahankan RTH

dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 100% (6/13)

setuju dan 0% (0/13) tidak setuju.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 100% (13/13)

setuju dan 0% (0/13) tidak setuju.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 5 responden terdapat 80% (4/5)

setuju dan 20% (1/5) tidak setuju.

Gambar 4.28 Grafik Pemberian Reward / Penghargaan

59

4.3.11. Aspek Persetujuan Penghuni Dukungan Pemberian Reward /Penghargaan Dari Pemerintah Bila Mana Rumah Mempertahan RTH

Dari grafik diatas menunjukan aspek persetujuan penghuni dukungan pemberian

reward / penghargaan dari pemerintah bila mana rumah mempertahankan RTH

dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 100% (6/13)

setuju dan 0% (0/13) tidak setuju.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 100% (13/13)

setuju dan 0% (0/13) tidak setuju.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 5 responden terdapat 80% (4/5)

setuju dan 20% (1/5) tidak setuju.

Gambar 4.28 Grafik Pemberian Reward / Penghargaan

59

4.3.11. Aspek Persetujuan Penghuni Dukungan Pemberian Reward /Penghargaan Dari Pemerintah Bila Mana Rumah Mempertahan RTH

Dari grafik diatas menunjukan aspek persetujuan penghuni dukungan pemberian

reward / penghargaan dari pemerintah bila mana rumah mempertahankan RTH

dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 100% (6/13)

setuju dan 0% (0/13) tidak setuju.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 100% (13/13)

setuju dan 0% (0/13) tidak setuju.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 5 responden terdapat 80% (4/5)

setuju dan 20% (1/5) tidak setuju.

Gambar 4.28 Grafik Pemberian Reward / Penghargaan

Page 25: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

60

4.3.12. Aspek Persetujuan Penghuni Dukungan Pemberian Punishment /Sanksi Dari Pemerintah Bila Mana Rumah Melanggar RTH

Dari grafik diatas menunjukan aspek persetujuan penghuni dukungan pemberian

punishment / sanksi dari pemerintah bila mana rumah melanggar RTH dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 42% (5/12)

setuju dan 58% (7/12) tidak setuju.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 77% (10/13)

setuju dan 23% (3/13) tidak setuju.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 6 responden terdapat 83% (5/6)

setuju dan 17% (1/6) tidak setuju.

Gambar 4.29 Grafik Pemberian Punishment / sanksi

60

4.3.12. Aspek Persetujuan Penghuni Dukungan Pemberian Punishment /Sanksi Dari Pemerintah Bila Mana Rumah Melanggar RTH

Dari grafik diatas menunjukan aspek persetujuan penghuni dukungan pemberian

punishment / sanksi dari pemerintah bila mana rumah melanggar RTH dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 42% (5/12)

setuju dan 58% (7/12) tidak setuju.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 77% (10/13)

setuju dan 23% (3/13) tidak setuju.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 6 responden terdapat 83% (5/6)

setuju dan 17% (1/6) tidak setuju.

Gambar 4.29 Grafik Pemberian Punishment / sanksi

60

4.3.12. Aspek Persetujuan Penghuni Dukungan Pemberian Punishment /Sanksi Dari Pemerintah Bila Mana Rumah Melanggar RTH

Dari grafik diatas menunjukan aspek persetujuan penghuni dukungan pemberian

punishment / sanksi dari pemerintah bila mana rumah melanggar RTH dari 3

lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 12 responden terdapat 42% (5/12)

setuju dan 58% (7/12) tidak setuju.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 77% (10/13)

setuju dan 23% (3/13) tidak setuju.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 6 responden terdapat 83% (5/6)

setuju dan 17% (1/6) tidak setuju.

Gambar 4.29 Grafik Pemberian Punishment / sanksi

Page 26: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

61

4.3.13. Kondisi Taman Saat Ini

Dari grafik diatas menunjukan kondisi taman saat ini dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 77% (10/13)

terawat dan 23% (3/13) tidak terawat.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 85% (11/13)

terawat dan 15% (2/13) tidak terawat.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 88% (7/8)

terawat dan 13% (1/8) tidak terawat.

Kondisi taman yang terawat dan tidak terawat di setiap perumahan :

Perumahan Terawat Tidak Terawat

Villa Krista

Gambar 4.30 Grafik Kondisi Taman

61

4.3.13. Kondisi Taman Saat Ini

Dari grafik diatas menunjukan kondisi taman saat ini dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 77% (10/13)

terawat dan 23% (3/13) tidak terawat.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 85% (11/13)

terawat dan 15% (2/13) tidak terawat.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 88% (7/8)

terawat dan 13% (1/8) tidak terawat.

Kondisi taman yang terawat dan tidak terawat di setiap perumahan :

Perumahan Terawat Tidak Terawat

Villa Krista

Gambar 4.30 Grafik Kondisi Taman

61

4.3.13. Kondisi Taman Saat Ini

Dari grafik diatas menunjukan kondisi taman saat ini dari 3 lokasi perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 77% (10/13)

terawat dan 23% (3/13) tidak terawat.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 85% (11/13)

terawat dan 15% (2/13) tidak terawat.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 88% (7/8)

terawat dan 13% (1/8) tidak terawat.

Kondisi taman yang terawat dan tidak terawat di setiap perumahan :

Perumahan Terawat Tidak Terawat

Villa Krista

Gambar 4.30 Grafik Kondisi Taman

Page 27: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

62

Syailendra

Villa Pinus

4.3.14. Kondisi Permukaan Tanah Taman Depan

Dari grafik diatas menunjukan kondisi permukaan taman saat ini dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 54% (7/13)

datar dan 46% (6/13) tidak datar.

Gambar 4.32 Grafik Kondisi Permukaan Taman Depan

Gambar 4.31 Perbandingan Kondisi Rumah Yang Terawat Dan Tidak Terawat Pada TamanRumah Diketiga Lokasi

62

Syailendra

Villa Pinus

4.3.14. Kondisi Permukaan Tanah Taman Depan

Dari grafik diatas menunjukan kondisi permukaan taman saat ini dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 54% (7/13)

datar dan 46% (6/13) tidak datar.

Gambar 4.32 Grafik Kondisi Permukaan Taman Depan

Gambar 4.31 Perbandingan Kondisi Rumah Yang Terawat Dan Tidak Terawat Pada TamanRumah Diketiga Lokasi

62

Syailendra

Villa Pinus

4.3.14. Kondisi Permukaan Tanah Taman Depan

Dari grafik diatas menunjukan kondisi permukaan taman saat ini dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 54% (7/13)

datar dan 46% (6/13) tidak datar.

Gambar 4.32 Grafik Kondisi Permukaan Taman Depan

Gambar 4.31 Perbandingan Kondisi Rumah Yang Terawat Dan Tidak Terawat Pada TamanRumah Diketiga Lokasi

Page 28: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

63

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 92% (12/13)

datar dan 8% (1/13) tidak datar.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 7 responden terdapat 57% (4/7) datar

dan 43% (3/7) tidak datar.

Kondisi taman datar dan tidak datar

Perumahan Datar Tidak Datar

Villa Krista

Syailendra

Villa Pinus

Gambar 4.33 Perbandingan 2 Kondisi Kontur Taman (Datar Dan Miring) Dari Diketiga Lokasi

miringdatar

Page 29: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

64

4.3.15. Ragam Ornamen Yang Digunakan Pada Taman Depan

Dari grafik diatas menunjukan ornamen taman depan saat ini dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 8% (1/13)

ornamen perdu, 38% (5/13) ornamen pot bunga, 31% (4/13) ornamen

rumput dan 23% (3/13) lain-lain.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 0% (0/13)

ornamen perdu, 38% (5/13ornamen pot bunga, 46% (6/13) ornamen

rumput dan 15% (2/13) lain-lain.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 0% (0/8)

ornamen perdu, 50% (4/8) ornamen pot bunga, 25% (2/8ornamen rumput

dan 25% (2/8) lain-lain.

Gambar 4.34 Grafik Ornamen Taman Depan

64

4.3.15. Ragam Ornamen Yang Digunakan Pada Taman Depan

Dari grafik diatas menunjukan ornamen taman depan saat ini dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 8% (1/13)

ornamen perdu, 38% (5/13) ornamen pot bunga, 31% (4/13) ornamen

rumput dan 23% (3/13) lain-lain.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 0% (0/13)

ornamen perdu, 38% (5/13ornamen pot bunga, 46% (6/13) ornamen

rumput dan 15% (2/13) lain-lain.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 0% (0/8)

ornamen perdu, 50% (4/8) ornamen pot bunga, 25% (2/8ornamen rumput

dan 25% (2/8) lain-lain.

Gambar 4.34 Grafik Ornamen Taman Depan

64

4.3.15. Ragam Ornamen Yang Digunakan Pada Taman Depan

Dari grafik diatas menunjukan ornamen taman depan saat ini dari 3 lokasi

perumahan :

a. Kondisi perumahan Villa Krista dari 13 responden terdapat 8% (1/13)

ornamen perdu, 38% (5/13) ornamen pot bunga, 31% (4/13) ornamen

rumput dan 23% (3/13) lain-lain.

b. Kondisi perumahan Syailendra dari 13 responden terdapat 0% (0/13)

ornamen perdu, 38% (5/13ornamen pot bunga, 46% (6/13) ornamen

rumput dan 15% (2/13) lain-lain.

c. Kondisi perumahan Villa Pinus dari 8 responden terdapat 0% (0/8)

ornamen perdu, 50% (4/8) ornamen pot bunga, 25% (2/8ornamen rumput

dan 25% (2/8) lain-lain.

Gambar 4.34 Grafik Ornamen Taman Depan

Page 30: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

65

NO DENAH AWAL DENAH SAAT INI FOTO KETERANGAN1

Kondisi sekarang :- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu

(1 titik perdu)- Terdapat kolam ikan di halaman

dalam- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan kolam ikan untuk

keindahan

2Kondisi sekarang :

- Tidak terdapat pohon di halamandalam

- Terdapat tanaman perdu yangtidak terawat

- Rumput tersebar merata dihalaman pada taman

- Semak tersebar tidak merata dihalaman

Penjelasan :- Keberadaan taman yang tidak

terawat.

Tabel 4.4 Pengolahan Ornamen Taman Depan di Villa Krista

Data Ornamen Taman Depan Di Setiap Perumahan

Page 31: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

66

3 Kondisi sekarang :- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu

yang tidak terawat- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Keberadaan taman yang tidak

terawat

4Kondisi sekarang :

- Terdapat 2 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu

(2 titik perdu)- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan 1 pohon di

halaman depan

Page 32: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

67

5Kondisi sekarang :

- Terdapat perkerasan penuh dihalaman dalam

- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu di

halaman depan- Terdapat 7 pot yang berisi bunga- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan perkerasan penuh

dan bangunan untuk mencukupikebutuhan ruang.

- Penambahan beberapa potuntuk keindahan sebagaipengganti keindahan taman

6 Kondisi sekarang :- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu- Terdapat beberapa pot yang

berisi bunga- Terdapat kolam ikan- Rumput tersebar merata di

halaman pada tamanPenjelasan :- Penambahan kolam ikan untuk

keindahan- Penambahan beberapa pot

Page 33: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

68

7Kondisi sekarang :

- Terdapat 2 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu

di halaman depan- Terdapat perkerasan penuh di

halaman dalam

Penjelasan :- Penambahan perkerasan untuk

ruang parkir sepeda motor- Penambahan 2 pohon di

halaman depan sebagaipengganti pohon di halamandalam.

8Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu- Rumput tersebar tidak merata di

halaman- Semak tersebar merata di

halaman

Penjelasan :- Keberadaan taman yang tidak

terawat

Page 34: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

69

9Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Tidak terdapat pohon di halaman

dalam- Tidak terdapat tanaman perdu-

perdu

10Kondisi sekarang :

- Tidak terdapat pohon di halamandalam dan depan

- Terdapat penuh perkerasan dihalaman dalam

Penjelasan :- Penambahan perkerasan penuh

di halaman dalam untukmenambah kebutuhan ruangsebagai teras.

Page 35: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

70

11Kondisi sekarang :

- Terdapat 3 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu

(4 titik perdu)- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan 2 pohon di

halaman depan

12Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu- Terdapat beberapa pot yang

berisi bunga- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan beberapa pot

untuk keindahan

Page 36: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

71

13Kondisi sekarang :

- Terdapat 3 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu- Terdapat beberapa pot yang

berisi bunga- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan 2 pohon di

halaman depan- Penambahan beberapa pot

untuk keindahan

Page 37: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

72

NO DENAH AWAL DENAH SAAT INI FOTO KETERANGAN1

Kondisi sekarang :- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu di halaman( 3 titik perdu )

- Rumput tersebar

Penjelasan:Tidak terjadi perubahan ditaman

2Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-

perdu ( 4 titik perdu)- Terdapat 6 pot tanaman

yang berisikan bunga- Rumput tersebar

Penjelasan:Penambahan 6 pottanaman yang berfungsiuntuk menambahkeindahan halaman

Tabel 4.5 Pengolahan Ornamen Taman Depan Di Syailendra

Page 38: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

73

3 Kondisi sekarang :- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-

perdu ( 3 titik perdu)- Rumput tersebar merata- Perkerasan untuk jalur

pejalan kaki dan sepedamotor

Penjelasan:Penambahan perkerasanuntuk jalur pejalan kaki dansepeda motor

4Kondisi sekarang :

- Terdapat 2 pohon- Terdapat tanaman perdu-

perdu (4 titik perdu)- Terdapat 1 pot yang

berisi bunga- Rumput tersebar merata- Perkerasan untuk jalur

pejalan kaki- Terdapat ayunan

Penjelasan :- Penambahan perkerasan

untuk jalur pejalan kaki- Penambahan 1 pohon

Page 39: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

74

5Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-

perdu (3 titik perdu)- Rumput tersebar merata

Penjelasan :- Tidak ada perubahan di

halaman

6 Kondisi sekarang :- Tidak terdapat pohon- Terdapat tanaman perdu-

perdu- Terdapat 1 pot yang

berisi bunga- Tidak terdapat rumput- Perkerasan penuh di

halaman untuk carport

Penjelasan :- Penambahan perkerasan

penuh di halaman untukcarport karena memiliki 2mobil.

- Penambahan pot untukkeindahan

Page 40: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

75

7Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-

perdu (4 titik perdu)- Rumput tersebar merata

Penjelasan :- Tidak ada perubahan di

halaman

8Kondisi sekarang :

- Terdapat 3 pohon- Tidak terdapat tanaman

perdu- Terdapat 1 pot yang

berisi bunga- Rumput tersebar merata- Perkerasan untuk tangga

Penjelasan :- Penambahan perkerasan

berupa tangga untukakses masuk ke rumahkarena keadaan konturtanah

Page 41: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

76

9Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon di- Terdapat tanaman perdu-

perdu (3 titik perdu)- Rumput tersebar merata

Penjelasan :- Tidak ada perubahan di

halaman

10Kondisi sekarang :

- Terdapat 2 pohon- Terdapat tanaman perdu-

perdu- Terdapat 13 pot yang

berisi bunga- Rumput tersebar merata- Perkerasan untuk tangga

Penjelasan :- Penambahan perkerasan

berupa tangga untukakses masuk ke rumahkarena keadaan konturtanah

- Penambahan 1 pohon

Page 42: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

77

11Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-

perdu (2 titik perdu)- Rumput tersebar merata

Penjelasan :- Tidak ada perubahan di

halaman

12Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohonTerdapat tanaman perdu-perdu (2 titik perdu)

- Rumput tidak tersebar- Perkerasan untuk tangga

Penjelasan :- Penambahan perkerasan

berupa tangga untukakses masuk ke rumahkarena keadaan konturtanah

- Rumput sangat sedikit

Page 43: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

78

13Kondisi sekarang :

- Terdapat 2 pohon- Terdapat tanaman perdu-

perdu (3 titik perdu)- Rumput tersebar merata

Penjelasan :- Penambahan 1 pohon

NO DENAH AWAL DENAH SAAT INI FOTO KETERANGAN1

1 Kondisi sekarang :- Terdapat 2 pohon- Tidak terdapat tanaman perdu-

perdu- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Tidak ada perubahan di halaman

Tabel 4.6 Pengolahan Ornamen Taman Depan Di Villa Pinus

Page 44: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

79

2Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon- Tidak terdapat tanaman perdu-

perdu- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman- Terdapat 5 pot yang berisi bunga

Penjelasan :- Penambahan beberapa pot untuk

keindahan

3Kondisi sekarang :

- Terdapat 2 pohon- Tidak terdapat tanaman perdu-

perdu- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Tidak ada perubahan di halaman

Page 45: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

80

4Kondisi sekarang :

- Terdapat 4 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu

( 2 titik)- Terdapat 9 pot yang berisi bunga- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan 2 pohon di halaman

depan- Penambahan beberpa pot dan

tanaman perdu-perdu untukkeindahan

5Kondisi sekarang :

- Terdapat 2 pohon- Tidak terdapat tanaman perdu-

perdu- Terdapat 4 pot yang berisi bunga- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan beberapa pot untuk

keindahan

Page 46: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

81

6Kondisi sekarang :

- Terdapat 3 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu- Terdapat 6 pot yang berisi bunga- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan 1 pohon di halaman

depan- Penambahan beberpa pot dan

tanaman perdu-perdu untukkeindahan

7Kondisi sekarang :

- Terdapat 1 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu

(2 titik perdu)- Terdapat 4 pot yang berisi bunga- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan beberpa pot dan

tanaman perdu-perdu untukkeindahan

Page 47: BAB IV TINJAUAN LOKASI - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/59216/5/BAB_IV_RTH_andri.pdfKecamatan Banyumanik yang berada pada daerah Semarang Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk

82

8Kondisi sekarang :

- Terdapat 2 pohon- Terdapat tanaman perdu-perdu

(1 titik perdu)- Terdapat 2 pot yang berisi bunga- Rumput tersebar merata di

halaman- Rumput tersebar merata di

halaman pada taman

Penjelasan :- Penambahan beberapa pot untuk

keindahan