bab iv perancangan karya - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/bab_iv.pdf · tata rias...

15
54 BAB IV PERANCANGAN KARYA Pada bab IV ini menjelaskan tentang konsep dan pokok pikiran dalam film dokumenter yang akan menjadi dasar rancangan karya yang dibuat. 4.1 Pra Produksi Gambar 4.1 Bagan Perancangan Karya (Sumber : Olahan Peneliti)

Upload: doanphuc

Post on 03-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

54

BAB IV

PERANCANGAN KARYA

Pada bab IV ini menjelaskan tentang konsep dan pokok pikiran dalam film

dokumenter yang akan menjadi dasar rancangan karya yang dibuat.

4.1 Pra Produksi

Gambar 4.1 Bagan Perancangan Karya

(Sumber : Olahan Peneliti)

Page 2: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

55

4.1.1 Naskah

Data-data untuk mendukung ide dan konsep yang akan dibuat pada proyek Tugas

Akhir ini, diantara yaitu :

a. Ide

Ide dari film ini berasal dari pengamatan peneliti dimana pada saat ini

masyarakat yang mulai menggemari tata rias, khususnya pada kaum wanita.

Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta.

Dan untuk saat ini telah bergesernya pakem tata rias pengantin di Jawa

Timur yang mengacu pada tata rias pengantin Yogyakarta. Untuk

menggunakan pakem yang sebenarnya, maka dibuatlah film dokumenter

yang mendokumentasikan tentang tata rias pengantin Yogyakarta dengan

menggunakan teknik multiple speed, yaitu memadukan teknik normal

speed, slow motion speed, dan time lapse.

b. Konsep

Seperti judul di atas, peneliti akan menglestarikan warisan leluhur, tata rias

pengantin kepada masyarakat dikemas menjadi sebuah film dokumenter.

Penonton akan dimanjakan dengan berbagai dan shoot yang menarik.

Dengan memberi variasi shoot seperti teknik time lapse kemudian

Page 3: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

56

disempurnakan dengan musik yang cocok dengan isi video, color grading

dan text yang mendukung kesempurnaan video.

c. Sinopsis

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang begitu pesat,

pemikiran masyarakat mulai berubah sesuai perkembangan zaman.

Masyarakat mulai meninggal unsur-unsur estetika, makna dan filosofi yang

dulu dipegang teguh. Saat ini masyarakat lebih suka hal-hal yang instan dan

praktis, tidak rumit dan tidak sabar dengan hal yang bersifat tradisional. Pada

akhirnya telah bergeser pakem tata rias pengantin di Jawa Timur yang

mengacu pada tata rias pengantin Yogyakarta.

d. Treatment

Didalam isi penyampaian film dokumenter ini maka terdapat treatment dan

treatment ini terdiri dari 3 segmen diantaranya yaitu :

Tabel 4.1 Treatment

NO SEGMEN

KETERANGAN

1. Segmen 1

Menceritakan tentang sekilas

Tata rias Paes Ageng

a. Opening segmen dengan

memunculkan teaser dari

Page 4: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

57

diwilayah sidoarjo. objek dokumenter.

b. Menjelaskan tentang

tata rias pengantin

yang bergaya tata rias

Paes Ageng.

c. Menjelaskan sekilas

tentang pakem tata rias

pengantin yang menurut

para leluhur.

d. Menjelaskan tentang

ciri – ciri tata rias

paes ageng

e. Menjelaskan tentang

perkembangan Paes Ageng

di era modern.

2. Segmen 2

Menceritakan tentang sekilas

sejarah Paes Ageng. Dan

menjelaskan berbagai macam

gaya tata rias Yogyakarta

serta busananya.

a. Opening scene dengan

menampilkan upacara

temu panggih.

b. Menjelaskan sekilas

tentang sejarah Paes

Ageng.

c. Menjelaskan detailnya

tata rias Paes Ageng.

d. Menjelaskan gaya macam

– macam tata rias Paes

Page 5: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

58

Ageng.

e. Menjelaskan tentang

busana pengantin yang

dikenakan.

f. Menjelaskan cara merias

yang dengan sesuai

pakemnya.

g. Menjelaskan ketika

menjadi seorang perias

yang terarah.

h. Menjelaskan tentang

keunikan tata rias Paes

Ageng.

i. Menjelaskan detail

filosofi tentang tata

rias pengantin yang

bergaya Paes Ageng.

3. Segmen 3

Menceritakan detail cara

merias pengantin yang bergaya

Paes Ageng. Dan menjelaskan

sekilas perbedaan perhiasaan

antara perhiasan pengantin

Solo dan Yogyakarta, kemudian

menjelaskan perbedaan baju

pengantin Solo dan

a. Opening scene mena

mpilkan kegiatan

narasumber.

b. Menjelaskan tata acara

merias pengantin dengan

gaya Paes Ageng.

c. Menjelaskan cara merias

Page 6: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

59

Yogyakarta. pengantin Solo.

d. Menjelaskan seputar

perbedaan

tata rias pengantin Solo

dengan pengantin

Yogyakarta.

e. Menjelaskan perbedaan

perhiasan pengantin

Solo dan Yogyakarta.

f. Menjelaskan perbedaan

baju pengantin Solo

dengan pengantin

Yogyakarta.

e. Pemilihan Tipografi

Dalam Tugas Akhir ini ditemukan keyword elegant bersinonim dengan kata

modern, untuk itu diperlukan gaya tipografi yang sesuai. Tetapi dibalik

keyword elegant yang modern ada konsep karya yang menjunjung desain

tradisional dan budaya. Tipografi yang sesuai dengan keyword elegant

adalah tipografi yang modern.

Page 7: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

60

Gambar 4.2 Fonts Fine Sans

(Sumber : Olahan Peneliti)

f. Pemilihan Warna

Warna merupakan unsur penting dalam sebuah film karena dapat

menyampaikan pesan dan kesan tersendiri tanpa adanya gambar dan tulisan.

Namun makna keyword elegant dan konsep yang tradisional cukup berbanding

terbalik dan begitu juga untuk warnanya (Gambar 4.5), di sinilah audiens perlu

memilih kombinasi warna mana yang mewakili keyword elegant namun tetap

memiliki unsur tradisional. Gambar 4.3 merupakan palet warna yang diambil

dari Kobayashi Color Chart.

Gambar 4.3 Palet Warna Elegant (Sumber: Olahan Peneliti)

Page 8: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

61

g. Management Produksi

Pra Produksi dalam pembuatan film dokumenter ini dibentuk organisasi

waktu dan anggota yang biasa disebut management produksi. Koordinasi

tempat, peralatan, biaya dan sebagainya semua diatur dalam management

produksi. Pada tahap ini management produksi dibagi menjadi beberapa

tahap, yaitu:

1) Management Lokasi

Perizinan lokasi dikerjakan oleh management produksi dan anggotanya.

Tugas lainnya yang harus dilakukan adalah membuat jadwal yang padat

agar dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya saat melakukan produksi.

Lokasi dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Lokasi

(Sumber: Olahan Peneliti)

Page 9: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

62

1) Narasumber

1. Nama : Inul Abidah

Umur : 47 tahun

Alamat : Jl. Kepodang Desa Larangan RT.07 RW.02 No, 37

Sidoarjo

Pekerjaan : Perias Sidoarjo

2. Nama : Dra. Kinting Handoko M.Sn.

Umur : 55 tahun

Alamat : Jl. Parangtritis Km 6,5 Ngijo RT 03 No. 16

Demangan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

Pekerjaan : Dosen ISI Yogyakarta, Fakultas Seni Pertunjukan dan

perias Yogyakarta.

3. Nama : Ny. Bawoek Soemiyati

Umur : 60 tahun

Alamat : Jl. Perumnas No. 31 Mundusaren, Condongcatur

Depok, Yogyakarta.

Pekerjaan : Sesepuh Perias Yogyakarta.

Page 10: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

63

2) Management Biaya

Tabel 4.2 Anggaran Biaya

Kegiatan/ Uraian Dana

Pulsa Rp. 100.000,-

Administrasi(ATK, Tinta, Kertas a4, dll) Rp. 250.000,-

Jilid Proposal TA Rp. 5.000,-

Fotocopy Proposal TA Rp. 50.000,-

Total Pra Produksi Rp. 405.000,-

Produksi (2 Hari)

Komunikasi(Pulsa) Rp. 100.000,-

Transport(BBM) Rp. 300.000,-

Sewa Hotel Rp. 500.000,-

Dll Rp. 500.000,-

Total Produksi Rp. 1.300.000,-

Paska Produksi( 10 Hari)

Pameran TA Rp. 2.000.000,-

Editing Rp. 700.000,-

Pembuatan Laporan TA(4) Rp. 300.000,-

Cetak Publikasi(CD, Poster, Souvenir, dll) Rp. 500.000,-

Total Paska Produksi Rp. 3.500.000,-

Total Keseluruhan Rp. 5.205.000,-

Page 11: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

64

3) Jadwal

4) Desain Publikasi

Setelah melakukan seluruh proses pembuatan karya Tugas Akhir ini,

penulis merancang desain poster, cover DVD, dan label DVD untuk

melakukan publikasi terhadap film ini.

Page 12: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

65

a. Sketsa Poster

Gambar 4.5 Sketsa Poster “Paes Prodo”

(Sumber: Olahan Peneliti)

b. Sketsa Cover DVD

Gambar 4.6 Sketsa Cover DVD “Paes Prodo”

(Sumber: Olahan Peneliti)

Page 13: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

66

c. Sketsa Label DVD

Gambar 4.7 Sketsa Label DVD “Paes Prodo

(Sumber: Olahan Peneliti)

a. Staff Non Artistik

Tabel 4.3 Staff Non Artistik

No Jabatan Produksi Nama

1. Executive Producer Inul Abidah

2. Line Producer Yusmita Akhirul Latif

3. Producer Else Rahmawati

4. Driver Indra Wiranata

Ade Okta

Page 14: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

67

b. Staff Artistik

Tabel 4.4 Staff Artistik

No Jabatan Produksi Nama

1. Pencetus Ide Else Rahmawati

2. Sutradara Else Rahmawati

3. Asisten Sutradara Tritama Abriandy

Ade Okta

4. Pencatat Skrip Else Rahmawati

5. Penata Kamera Indra Wiranata

6. Asisten Penata Kamera Theresia Indy

7. Penata Suara Regina Helsa

8. Editor Lukman Hakim

9. Asisten editor Else Rahmawati

4.2 Produksi

Melakukan proses shoting film dokumenter tentang paes pengantin Yogyakarta

sesuai dengan treatment yang telah dibuat pada proses pra produksi. Lokasi shoting

berada di Yogyakarta dan Sidoarjo. Penjelasan lebih rinci bisa dilihat pada bab V.

Gambar 4.8. Bagan Produksi

(Sumber: Olahan Peneliti)

Perekaman Audio

Pengambilan Gambar Produksi

Page 15: BAB IV PERANCANGAN KARYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2555/6/BAB_IV.pdf · Tata rias pengantin Jawa Timur mengacu pada model tata rias Yogyakarta. Dan untuk saat ini telah

68

4.3 Pasca Produksi

Melakukan proses editing film dokumenter tentang paes pengantin Yogyakarta

dengan treatment yang telah dibuat pada proses pra produksi. Penjelasan lebih rinci

bisa dilihat pada bab V.

Gambar 4.9 Bagan Pasca Produksi

(Sumber: Olahan Penulis)

Publikasi Screening

Editing Pasca Produksi