bab iv kesimpulan
DESCRIPTION
kesimpulanTRANSCRIPT
BAB IV
KESIMPULAN
Telah dilakukan pemeriksaan satu korban hidup berjenis kelamin laki-laki berusia
lima belas tahun. Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa korban datang dengan
kesadaran baik, status vital dalam batas normal, dan didapatkan adanya satu buah luka.
Satu luka tusuk garis tengah dada bagian bawah dengan ukuran panjang satu sentimeter
dan lebar nol koma delapan sentimeter. Luka tersebut sesuai dengan perlukaan akibat
persentuhan dengan benda yang berujung tajam bermata satu. Luka tersebut dapat
menimbulkan bahaya maut. Setelah dilakukan pembersihan luka, jahit luka, dan
pemberian obat untuk rawat inap kemudian pasien membaik dan diperbolehkan pulang
(rawat jalan)
Luka tusuk merupakan jejas pada tubuh yang diakibatkan oleh penusukan benda
yang memiliki ujung tajam tajam pada tubuh. Luka tusuk memiliki arti medikolegal yang
penting, karena berdasarkan data yang ada sebagian besar kasus luka tusuk merupakan
kasus percobaan pembunuhan. Oleh karena itu, seorang dokter yang baik tidak hanya
memberi pengobatan terhadap luka namun melakukan pemeriksaan secara teliti untuk
antisipasi adanya aspek medikolegalyang akan timbul dan jika diperlukan dokter harus
membuat Visum et Repertum(VeR). Dokter memeriksa dan merekam dengan teliti semua
penemuan dan yang didapatinya dan memberikan pendapat tentang hubungan sebab
akibat, dalam pemeriksaan, interpretasi luka harus berdasarkan penemuan dan tidak boleh
dipengaruhi oleh keterangan pasien atau keluarga karena akan menentukan proses hukum
di pengadilan nanti.
Dalam melakukan pemeriksaan terhadap korban hidup atau meninggal yang
menderita luka akibat kekerasan, pada hakikatnya dokter diwajibkan untuk dapat
memberikan kejelasan mengenai jenis luka yang terjadi, jenis kekerasan/senjata atau
benda yang menyebabkan luka, dan derajat luka.