bab iv hasil penelitian dan pembahasanrepository.unib.ac.id/9007/1/iv,v,lamp,i-14-sut-fk.pdf ·...
TRANSCRIPT
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu.
Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V B SD Negeri 19 Kota
Bengkulu yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20
siswa perempuan. Tahap awal dari penelitian ini adalah dengan mengadakan
refleksi awal dengan melihat hasil ulangan semester genap Matematika siswa
dengan nilai rata-rata 5,8 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 57,5%,
melihat perilaku dan keterampilan siswa yang belum berkembang.
Berdasarkan observasi peneliti terhadap guru dan siswa kelas V B dalam
pembelajaran Matematika, di SD Negeri 19 Kota Bengkulu, ditemukan
kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran Matematika antara lain 1) Guru lebih
dominan dalam proses pengajaran sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam
proses pembelajaran. 2) Guru cenderung menggunakan metode ceramah, yang
hanya menjelaskan materi dan memberikan soal bukan memberikan permasalahan
sehingga siswa kurang terlatih untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. 3)
Guru jarang menggunakan alat peraga sehingga siswa lemah dalam menguasai
konsep pembelajaran. 4) Guru kurang memotivasi siswa dalam menemukan suatu
konsep, 5) Siswa sering mencontek pada saat guru memberikan evaluasi, 6)
Siswa sering mengganggu temannya pada saat guru memberikan penjelasan, dan
7) Ada beberapa siswa yang sibuk sendiri saat mengerjakan LDS dan tidak
membantu teman kelompoknya.Bedasarkan permasalahan tersebut, peneliti
berkolaborasi dengan guru kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu, mencari
model yang dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar serta
69
mengembangkan karakter siswa khususnya pada mata pelajaran Matematika.
Salah satu alternatif model yang relevan dan dianggap efektif untuk mengatasi
permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan model inkuiri terbimbing untuk
meningkatkan aktivitas pembelajaran, hasil belajar dan mengembangkan nilai
karakter siswa. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan 2 siklus yang
masing-masing siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Pelaksanaan siklus I
pertemuan 1 membahas menemukan rumus luas trapesium, pertemuan 2
membahas menemukan rumus luas layang-layang. Sedangkan pelaksanaan siklus
II pertemuan 1 membahas memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas
trapesium, pertemuan 2 membahas memecahkan masalah yang berkaitan dengan
luas layang-layang. Adapun jadwal pertemuan setiap siklus disajikan pada Tabel
4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1. Jadwal Pertemuan Setiap Siklus
Siklus Pertemuan Hari/Tanggal Pukul Materi
I
1 Selasa, 26 November 2013
07.30-09.15 WIB
Menemukan Rumus Luas Trapesium
2 Rabu, 27 November 2013
07.30-08.40 WIB
Menemukan Rumus Luas Layang-
layang
II
1 Selasa, 3 Desember 2013
07.30-09.15 WIB
Memecahkan Masalah yang
Berkaitan dengan Luas Trapesium
2 Rabu, 4 Desember 2013
07.30-08.40 WIB
Memecahkan Masalah yang
Berkaitan dengan luas Layang-layang
70
B. Deskripsi Per Siklus dan Rekapitulasi Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Deskripsi Hasil Observasi
1) Deskripsi Aktivitas Guru
Hasil analisis terhadap proses pengajaran yang diamati oleh dua orang
pengamat (Ibu Sudarmahayati, S.Pd. dan Bapak Ari Supriyanto, S.Pd.) terhadap
aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran Matematika dengan menerapkan
model inkuiri terbimbing disajikan pada Tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Guru Siklus I
Pengamat Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1 30 32 2 29 31
Jumlah 59 63 Rata-rata 29,5 31,5 Jumlah 61
Nilai Rata-rata 30,5 Kategori penilaian Cukup
Sumber data : lampiran 16 halaman 170
Berdasarkan data tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa hasil observasi guru
siklus I yang dilakukan oleh dua orang pengamat dalam dua kali pertemuan
diperoleh skor rata-rata 30,5 dalam kategori cukup. Lembar observasi aktivitas
guru terdiri dari 14 aspek pengamatan, dengan jumlah kriteria penilaian 1, 2 dan
3. Hasil analsis aktivitas guru pada siklus I terdapat 4 aspek yang masuk kategori
baik, 9 aspek kategori cukup, dan 1 aspek kategori kurang (disajikan pada
lampiran 16 halaman 170).
71
Hasil pengamatan observasi guru yang sudah termasuk dalam kategori baik
antara lain:
a. Guru melakukan apersepsi kepada siswa yang dapat menumbuhkan
motivasi dan pemahaman siswa.
b. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
dengan jelas, rinci dan sistematis.
c. Guru membagi siswa ke dalam 10 kelompok dengan tingkat kecerdasan
dan jenis kelamin yang berbeda.
d. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan memberikan
penjelasan.
Adapun hasil pengamatan yang dikategorikan cukup sebagai berikut :
a. Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan menarik sesuai
dengan masalah yang akan diselesaikan tetapi belum berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari.
b. Guru melakukan tanya jawab mengidentifikasi masalah dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan masalah yang akan
diselesaikan dengan jelas, singkat dan menarik tetapi belum memudahkan
siswa dalam mengidentifikasi masalah.
c. Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan
jawaban sementara yang relevan dengan permasalahan kepada 25-75%
siswa belum mencapai > 75% siswa.
d. Guru membimbing 4-6 kelompok untuk mendapatkan informasi/data
melalui eksplorasi menggunakan alat peraga belum mencapai 7-10
kelompok.
72
e. Guru membimbing 4-6 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data
yang mereka peroleh belum mencapai 7-10 kelompok.
f. Guru memberikan kesempatan kepada 4-6 kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolan data belum mencapai 7-10 kelompok.
g. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi tetapi belum
dituliskan dipapan tulis.
h. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari tetapi belum membimbing dengan baik.
i. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa tetapi
masih sulit untuk dipahami oleh siswa.
Adapun hasil pengamatan yang dikategorikan kurang adalah guru membimbing 1-
3 kelompok siswa dalam menganalisis data kemudian belum terlalu baik dalam
memberikan bimbingan.
2) Deskripsi Aktivitas Siswa
Hasil observasi terhadap proses pengajaran yang dilakukan oleh dua orang
pengamat (Ibu Sudarmahayati, S. Pd. dan Bapak Ari Supriyanto, S.Pd.) terhadap
aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model inkuiri
terbimbing disajikan pada Tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Pengamat Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1 30 32 2 29 31
Jumlah 59 63 Rata-rata 29,5 31,5 Jumlah 61
Nilai Rata-rata 30,5 Kategori penilaian Cukup
Sumber data : lampiran 23 halaman 185
73
Berdasarkan data tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa hasil observasi siswa
siklus I yang dilakukan oleh dua orang pengamat dalam dua kali pertemuan
diperoleh skor rata-rata 30,5 dalam kategori cukup. Lembar observasi aktivitas
siswa terdiri dari 14 aspek pengamatan, dengan jumlah kriteria penilaian 1, 2 dan
3. Aktivitas siswa pada siklus I terdapat 4 aspek yang masuk kategori baik,9 aspek
kategori cukup, dan 1 aspek yang dikategorikan kurang (disajikan pada lampiran
23 halaman 185).
Hasil pengamatan observasi siswa yang sudah termasuk dalam kategori baik
antara lain:
a. Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan
apersepsi yang disampaikan oleh guru.
b. Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran dengan
jelas dan sistematis.
c. Siswa membentuk kelompok yang heterogen sesuai yang telah dibagikan
oleh guru.
d. Siswa membuat tindak lanjut yang ditanda tanggani oleh orang tua.
Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa yang masih dikategorikan cukup
sebagai berikut :
a. Siswa menyimak masalah yang disampaikan oleh guru tetapi belum
menanggapinya.
b. Siswa memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah tetapi
belum dituliskan dengan jelas.
c. Siswa menyampaikan pendapatnya tetapi belum menyimpulkan
pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara.
74
d. 4-6 kelompok siswa yang melakukan diskusi dengan teman-temannya,
sementara kelompok yang lain masih ada beberapa anggota kelompoknya
yang tidak berdiskusi.
e. 4-6 kelompok yang membuat kesimpulan dengan anggota kelompoknya,
sementara kelompok yang lain belum membuat kesimpulan.
f. Siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengelolaan data
dan kelompok lain belum memberikan tanggapan.
g. siswa menyimak pemantapan materi yang diberikan oleh guru tetapi
belum dituliskan dengan jelas.
h. 4-6 kelompok yang memberikan pendapatnya untuk membuat
kesimpulan, sementara kelompok lain belum memberikan pendapatnya.
i. Siswa mengerjakan soal evaluasi tetapi masih ada siswa yang belum
memahami soal tersebut.
Adaun hasil pengamatan yang dikategorikan kurang yaitu hanya 1-3 kelompok
siswa yang dibimbing untuk mendapatkan informasi data, sementara kelompok
lain belum mendapatkan bimbingan.
b. Deskripsi Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika dengan menerapakan
model pembelajaran inkuiri terbimbing dinilai dengan 3 aspek yaitu: kognitif,
afektif, dan psikomotor.
1) Deskripsi Penilaian Kognitif
Penilaian kognitif dilakukan di akhir pembelajaran berbentuk essay.
Rekapitulasi nilai yang diperoleh dari nilai evaluasi siklus I disajikan pada tabel
4.4 berikut:
75
Tabel 4.4 Analisis Nilai Evaluasi Siswa Siklus I
Jumlah seluruh siswa 40 Jumlah siswa yang mengikuti tes 40 Jumlah siswa yang tuntas belajar 21 Jumlah siswa yang belum tuntas belajar 19 Nilai rata-rata kelas 66,75 Ketuntasan belajar klasikal 52,5%
Sumber data : lampiran 25 halaman 188
Data yang diperoleh dari nilai evaluasi siklus I rata-rata kelas 66,75 dengan
ketuntasan belajar 52,5%, nilai tersebut belum mencapai ketuntasan.
Ketidaktuntasan pada siklus I ini disebabkan karena pembelajaran dengan
menerapkan model inkuiri terbimbing belum terlaksana secara optimal. Hal ini
dapat dilihat pada lembar observasi guru dan siswa selama proses pembelajaran.
Pada lembar observasi aktivitas guru maupun lembar observasi aktivitas siswa
masih terdapat aspek-aspek penilaian yang masih tergolong cukup. Dengan
demikian memerlukan refleksi untuk proses kegiatan pembelajaran pada siklus
selanjutnya.
2) Deskripsi Penilaian Afektif
Ranah afektif diamati selama proses pembelajaran berlangsung. Dari lembar
penilaian afektif yang diamati oleh peneliti selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dalam dua kali pertemuan diperoleh data yang disajikan
pada tabel 4.5 berikut:
76
Tabel 4.5 Analisis Penilaian Afektif Siklus I
No. Aspek yang diamati Skor Rata-rat
A
P 1 P 2
1 Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas trapesium dan rumus luas layang-layang (Menerima/mematuhi)
22, 5 % 42,5 % 32,5 %
2 Mengajukan ide-idenya pada saat memotong trapesium dan layang-layang lalu membentuknya menjadi persegi panjang(Menanggapi/mengompromikan)
12,5 % 32,5 % 22,5 %
3 Mempertahankan pendapatnya secara logis ketika bekerja menyelesaikan LDS(Menilai/meyakinkan)
10% 25 % 17,5 %
4 Membentuk potongan trapesium dan layang-layang menjadi persegi panjang dengan sungguh-sungguh(Mengelola/membangun)
7,5 % 25 % 16,25 %
5 Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas trapesium dan luas layang-layang (Menghayati/mengubah prilaku)
7,5 % 22,5 % 15 %
Sumber data : lampiran 29 halaman 196
Berdasarkan data tabel 4.5 aspek afektif pada kategori terampil siklus I
dalam dua kali pertemuan, bahwa nilai afektif menerima (mematuhi) pada
pertemuan 1 memperoleh skor 22,5% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor
42,5% sehingga rata-rata skor 32,5%. Nilai afektif menanggapi
(mengompromikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 12,5% dan pada
pertemuan 2 memproleh skor 32,5% sehingga rata-rata skor 22,5%. Nilai afektif
menilai (meyakinkan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 10% dan peda
pertemuan 2 memperoleh skor 25 % sehingga rata-rata skor 17,5%. Nilai afektif
mengelola (membangun) memperoleh skor 7,5% dan pada pertemuan 2
memperoleh skor 25% sehingga rata-rata skor 16,25%. Nilai afektif menghayati
77
(mengubah prilaku) pada pertemuan 1 memperoleh skor 7,5% dan pada
pertemuan 2 memperoleh skor 22,5% sehingga rata-rata skor 15%.
Berdasarkan data tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa, secara keseluruhan
aspek pengamatan pada setiap aspek afektif siswa selama pembelajaran
matematika dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing siklus 1
masih menunjukkan kategori meningkat.
3) Deskripsi Penilaian Psikomotor
Psikomotor dinilai selama proses belajar mengajar berlangsung. Dari lembar
penilaian psikomotor yang diamati oleh peneliti selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dalam dua kali pertemuan diperoleh data yang disajikan
pada tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Analisis Penilaian Psikomotor Siswa Siklus I
No. Aspek yang diamati Skor Rata-
rata Pertemuan I
Pertemuan II
1 Mengkonstruksikan gambar trapesium dan layang-layang(Menirukan/mengubah)
25% 45% 35%
2
Mendemonstrasikan cara memotong dan membentuk trapesium dan layang-layang menjadi persegi panjang (Memanipulasi/ mendemonstrasikan)
22,5% 45% 33,75%
3
Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas trapesium dan layang-layang (Pengalamiahan/mengoperasikan)
25% 42,5% 33,75%
4
Menggunaka rumus luas trapesium dan luas layang-layang untuk menghitung luas, sisi sejajar atau tinggi trapesium dan layang-layang (Artikulasi/menggunakan)
25% 30% 27,5%
Sumber data : lampiran 33 halaman 204
78
Berdasarkan data tabel 4.6 data aspek psikomotor pada kategori terampil
siklus I dalam dua kali pertemuan, bahwa nilai psikomotor menirukan
(mengubah) pada pertemuan 1 memperoleh skor 25% dan pada pertemuan 2
memperoleh skor 45% sehingga rata-rata skor 35%. Nilai psikomotor manipulasi
(mendemonstrasikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 22,5% dan pada
pertemuan 2 memperoleh skor 45% sehingga rata-rata skor 33,75%. Nilai
psikomotor pengalamiahan (mengoperasikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor
25% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor 42,5% sehingga rata-rata skor
33,75%. Nilai psikomotor artikulasi (menggunakan) pertemuan 1 memperoleh
skor 25% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor 30% sehingga rata-rata skor
27,5%.
c. Deskripsi Penilaian Karakter
Berdasarkan lembar penilaian karakter siswa pada pelaksanaan pembelajaran
Matematika siklus I dalam dua kali pertemuan, diperoleh persentase nilai rata-rata
pengembangan karakter siswa yang disajikan pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Hasil Rata-rata Penilaian Karakter Siswa Siklus I
No. Nilai Karakter Yang Dikembangkan
Persentase Pengembangan Karakter Pada Setiap Kategori
BT MT MB MK 1. Disiplin 26,25 61,25 12,5 0 2. Jujur 30 66,25 3,75 0 3. Kerja Keras 16,25 66,25 17,5 0 4. Kreatif 26,25 65 5 0 5. Rasa Ingin Tahu 10 72,5 17,5 0 6. Teliti 32,5 58,75 8,75 0
Sumber data : lampiran 37 halaman 213
79
Berdasarkan data pada tabel 4.7 menunjukkan rata-rata persentase
pengembangan indikator dan nilai-nilai karakter sebagai berikut:
1) Pada nilai disiplin menunjukkan 26,25% belum terlihat, 61,25% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 12,5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan
0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan
sikap mematuhi aturan yang diberikan guru.
2) Pada nilai jujur menunjukkan 30% belum terlihat, 66,25% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 3,75% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan
0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan
sikap jujur dalam meyelesaikan evaluasi, masih ragu-ragu dalam berkata.
3) Pada nilai kerja keras menunjukkan 16,25% belum terlihat, 66,25% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 17,5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan
0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan
sikap kerja keras secara optimal. Ini dilihat masih banyak siswa yang kurang
fokus hanya bermain-main tidak sungguh-sungguh.
4) Pada nilai kreatif menunjukkan 26,25% belum terlihat, 65% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan 0%
pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum kreatif dalam
mengembangkan gagasan/ide pada saat proses pembelajaran berlangsung.
5) Pada nilai rasa ingin tahu menunjukkan 10% belum terlihat, 72,5% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 17,5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan
0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum berani untuk
bertanya dan terkadang tidak menanggapi siswa lain yang sedang melaporkan
diskusi kelompok.
80
6) Pada nilai teliti menunjukkan 32,5% belum terlihat, 58,75% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 8,75% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan
0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum mengecek
tugasnya kembali setelah mengerjakan suatu tugas atau LDS.
2. Refleksi Siklus I
a. Refleksi Hasil Observasi
1) Refleksi Aktivitas Guru
Berdasarkan hasil analisis data observasi guru pada siklus I masih terdapat 9
aspek yang termasuk dalam katagori cukup,dan 1 aspek dalam kategori kurang.
maka guru harus melakukan perbaikan-perbaikan pada setiap aspek yang ada pada
pengamatan observasi guru antara lain:
a. Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat dan menarik sesuai
dengan masalah yang akan diselesaikan.
b. Guru membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah pendapat
untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan kepada 25-
75% siswa.
c. Guru membimbing 4-6 kelompok dalam mendapatkan informasi/data
melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
d. Guru membimbing 4-6 kelompok dalam menganalisis data yang benar.
e. Guru membimbing 4-6 kelompok dalam membuat kesimpulan jawaban dari
data yang mereka peroleh.
f. Guru memberikan kesempatan kepada 4-6 kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolan data yang terkumpul.
g. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.
81
h. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari dengan mengambil pendapat dari 4-6 kelompok.
i. Guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Adapun rencana perbaikan untuk setiap aspek aktivitas guru di atas antara
lain :
a. Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan menarik sesuai
dengan masalah yang akan dihadapi serta berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari.
b. Guru menyampaikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan masalah yang
akan diselesaikan dengan jelas, singkat, dan memudahkan siswa dalam
mengidentifikasi masalah.
c. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam mendapatkan informasi melalui
eksplorasi menggunakan alat peraga.
d. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam menganalisis data yang benar.
e. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam membuat kesimpulan jawaban
dari data yang diperoleh.
f. Guru memberikan kesempatan kepada 7-10 kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul.
g. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi yang kemudian
ditulis di papan tulis.
h. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi
i. Guru memberikan evaluasi yang sesuai dengan materi dan kemampuan
siswa.
82
j. Guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah dipelajari dan
mudah untuk dipahami oleh siswa.
2) Refleksi Aktivitas siswa
Berdasarkan hasil analisis data observasi siswa pada siklus I masih terdapat 9
aspek yang termasuk dalam katagori cukup, maka guru harus melakukan
perbaikan-perbaikan pada setiap aspek yang ada pada pengamatan observasi siswa
antara lain:
a. Siswa mendengarkan dan menyimak masalah yang disampaikan oleh oleh
guru tetapi belum tampak termotivasi.
b. Siswa melakukan Tanya jawab dan memberikan pendapatnya dalam
mengidentifikasi masalah tetapi belum menuliskan hasilnya di papan tulis.
c. Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan
dipecahkan kepada guru untuk menemukan jawaban sementara tetapi
belum dapat menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut.
d. 4-6 kelompok yang melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan
informasi atau data menggunakan alat peraga.
e. 4-6 kelompok yang menganalisis data dan dibimbing oleh guru.
f. 4-6 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka
peroleh sedangkan kelompok lainnya belum membuat kesimpulan.
g. 4-6 perwakilan kelompok yang mempresentasikan hasil pengelolan data
dan kelompok lain saling memberi tanggapan.
h. 25-75% Siswa yang menyimak penguatan dan pemantapan materi yang
diberikan oleh guru.
i. 4-6 kelompok yang dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
83
j. Siswa mengerjakan soal evaluasi sesuai dengan materi yang telah
dipelajari dan menggunakan soal tes tertulis tetapi belum jelas.
Adapun rencana perbaikan untuk setiap aspek aktivitas siswa di atas antara
lain :
a. Guru membimbing siswa untuk menyimak,menanggapi dan menjawab
permasalahan yang dibacakan oleh guru.
b. Guru membimbing siswa melakukan tanya jawab dan memberikan
pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah serta menuliskan hasilnya
dipapan tulis.
c. Guru membimbing siswa untuk memberikan pendapatnya sesuai dengan
permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-
pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara.
d. Guru membimbing siswa untuk melakukan diskusi dalam kelompok dan
melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan
alat peraga.
e. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data.
f. Guru membimbing setiap kelompok dalam menyimpulkan dari data yang
mereka peroleh dengan meminta pendapat dari setiap anggota kelompok
dan membuatnya menjadi sebuah kesimpulan.
g. Guru membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan
menggunakan bahasa yang santun, suara yang jelas sehingga siswa lain
dapat menanggapi dan bertanya tentang hasil diskusi.
h. Guru memberikan pemantapan materi dengan mengajak siswa
menyampaikan apa saja yang telah dilakukan, lalu memberikan penguatan
84
kepada setiap siswa yang mampu melakukan kegiatan dengan baik dan
memberikan motivasi kepada siswa yang belum mampu melakukan
kegiatan dengan baik.
i. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran sesuai
dengan dengan materinya. Siswa juga berani mengutarakan pendapatnya
dalam menyimpulkan pembelajaran.
k. Guru memberikan evaluasi yang sesuai dengan materi dan kemampuan
siswa, soal-soal yang disajikan dalam evaluasi mudah untuk dipahami oleh
siswa.
b. Refleksi Hasil belajar Siswa
1. Nilai Kognitif
Hasil tes yang diperoleh siswa pada siklus I, masih ada 19 siswa yang belum
tuntas dari 40 siswa, sehingga nilai rata-rata kelas yang diperoleh 66,75 dengan
ketuntasan belajar klasikal 52,5% (rekapitulasi data disajikan pada lampiran 25
halaman 188). Berdasarkan hasil tes pada siklus I terlihat bahwa proses
pembelajaran belum tuntas, karena belum mencapai ketuntasan belajar secara
klasikal yaitu minimal 85% siswa mendapatkan nilai 7,0. Untuk mencapai
ketuntasan belajar tersebut, dilaksanakan perbaikan pada proses pembelajaran
siklus II dengan cara guru memperbaiki aktivitas pembelajaran yang masih
tergolong dalam kategori cukup pada siklus I, untuk meningkatkan aktivitas
siswa, yang berdampak pada hasil belajar yang diperoleh siswa.
2. Nilai Afektif
Berdasakan pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat kegiatan
pembelajaran siklus I dapat dilihat bahwa, aspek afektif menerima (mematuhi)
85
rata-rata skor 32,5%. Aspek afektif menanggapi (mengompromikan) rata-rata skor
22,5%. aspek afektif menilai (meyakinkan) rata-rata skor 17,5%. Aspek afektif
mengelola (membangun) rata-rata skor 16,25%. Aspek afektif menghayati
(mengubah prilaku) rata-rata skor 15% (rekapitulasi data disajikan pada lampiran
29 halaman 196). Berdasarkan data tersebut, untuk melihat apakah aspek afektif
dikatakan meningkat maka akan dilakukan pembelajaran siklus II dengan
perbaikan aspek afektif. Adapun rencana perbaikan pada penilaian afektif siswa
saat pembelajaran siklus I untuk perbaikan pada siklus II adalah:
1) Aspek menerima, guru hendaknya membimbing mematuhi dan mengikuti
perintah atau langkah-langkah dalam pengerjaan LDS, dan membimbing siswa
melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
2) Aspek menanggapi, guru hendaknya membimbing siswa dalam
mengeluarkan pendapat, serta memberikan kesempatan kepada teman
lainnya untuk memberikan pendapatnya.
3) Aspek Menilai, guru membimbing siswa untuk menyumbangkan
gagasan/ide serta dapat mempertahankan gagasannya dan juga dapat
menerima pendapat dari siswa lainnya.
4) Aspek mengelola, guru hendaknya membimbing siswa agar mampu
mengeloladan membangun kerjasama yang baik dalam menyelesaikan LDS
dengan baik di dalam kelompoknya masing-masing.
5) Aspek menghayati, guru hendaknya memotivasi siswa agar lebih
memperhatikan setiap materi yang dijelaskan guru dan dapat menggunakan
materi pembelajaran kedalam kehidupan sehari-hari.
86
3. Nilai Psikomotor
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat pembelajaran
siklus I. Rata-rata yang diperoleh tiap aspek psikomotor pada kategori terampil
sebesar 35% pada aspek menirukan (mengubah), 33,75% pada aspek manipulasi
(mendemonstrasikan), 33,75% pada aspek pengalamiahan (mengoperasikan), dan
27,5% pada aspek artikulasi (menggunakan) (rekapitulasi data disajikan pada
lampiran 33 halaman 204). Berdasarkan data tersebut, untuk melihat apakah aspek
psikomotor dikatakan meningkat maka akan dilakukan pembelajaran siklus II
dengan perbaikan aspek psikomotor. Adapun rencana perbaikan pada penilaian
psikomotor siswa saat pembelajaran siklus I untuk perbaikan pada siklus II
adalah:
a) Menirukan (mengubah)
Guru sebaiknya membimbing siswa untuk mampu bekerjasama dalam
kelompok, manyesuai dengan langkah-langkahnya secara sungguh-sungguh
dan berbagi pendapat.
b) Memanipulasi (mendemonstrasikan)
Guru sebaiknya membimbing siswa menggunakan alat peraga dalam jawaban
dalam LDS, membimbing siswa mengoreksi dan memperbaiki jawaban yang
dilakukan dalam diskusi kelompok.
c) Pengalamiahan (mengoperasikan)
Guru sebaiknya membimbing siswa mengoperasikan alat peraga dengan
benar, menjawab pertanyaan dengan benar.
87
d) Artikulasi (menggunakan)
Guru sebaiknya membimbing siswa pada saat menampilkan hasil diskusi,
mampu menyampaikan hasil diskusi dengan bahasa yang santun serta suara
yang tegas sehingga siswa lain juga mampu menanggapi pertanyan
temannya.
c. Refleksi Nilai Karakter
Nilai karakter siswa menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) Nilai disiplin
dengan tingkatan mulai berkembang yaitu 12,5%; (2) Nilai jujur dengan tingkatan
mulai berkembang yaitu 3,75%; (3) Nilai kerja keras dengan tingkatan mulai
berkembang yaitu 17,5%; (4) Nilai kreatif dengan tingkatan mulai berkembang
yaitu 5%; (5) Nilai rasa ingin tahu dengan tingkatan mulai berkembang yaitu
17,5%; dan (6) Nilai teliti dengan tingkatan mulai berkembang yaitu 8,75%
(rekapitulasi data disajikan pada lampiran 37 halaman 213). Adapun rencana
perbaikan pada penilaian karakter siswa saat pembelajaran siklus I untuk
perbaikan pada siklus II adalah:
1) Nilai Disiplin
Sebaiknya guru tidak lupa menanamkan nilai disiplin yaitu dengan
menyampaikan pentingnya nilai disiplin. Selain itu guru juga membimbing
siswa untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Guru juga
membimbing siswa untuk mematuhi aturan yang diberikan guru dalam
belajar agar kelas menjadi kondusif dan tertib.
88
2) Nilai Jujur
Sebaiknya guru tidak lupa menyampaikan pentingnya menyelesaikai
menyelesaikan evaluasi tanpa bergantung dengan orang lain, berkata
seadanya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
3) Nilai Kerja Keras
Sebaiknya guru tidak lupa untuk menyampaikan pentingnya kerja keras
dalam belajar. Selain itu, sebaiknya guru juga membimbing siswa untuk
fokus pada tugas yang diberikan serta tidak sibuk sendiri dalam mengerjakan
LDS. Guru juga membimbing siswa agar mampu lebih gigih dan giat dalam
menjawab pertanyaan yang diberikan.
4) Nilai Kreatif
Sebaiknya guru tidak lupa untuk menyampaikan pentingnya kreatif dalam
membuat kalimat, bertanya diluar cakupan materi, dan mampu membuat
suatu karya.
5) Nilai rasa ingin tahu
Sebaiknya guru tidak lupa untuk menyampaikan pentingnya rasa ingin tahu
siswa dalam belajar. Selain itu, sebaiknya guru juga membimbing siswa agar
aktif dalam bertanya kepada guru, saling bertukar pendapat dengan siswa
lainnya, dan mengumpulkan bahan-bahan pelajaran yang berkaitan dengan
materi.
6) Nilai teliti
Sebaiknya guru tidak lupa dalam menyampaikan pentingnya ketelitian dalam
diskusi kelompok, menjawab pertanyaan yang diberikan, dan dalam
mengerjakan soal evaluasi. Selain itu, sebaiknya guru juga dapat
89
membimbing agar siswa mengecek kembali hasil pekerjaannya dalam LDS
dan evaluasi.
3. Siklus II
a. Deskripsi Hasil Observasi
1) Deskripsi Aktivitas Guru
Hasil analisis terhadap proses pengajaran yang diamati oleh dua orang
pengamat (Ibu Sudarmahayati, S.Pd. dan Bapak Ari Supriyanto, S.Pd.) terhadap
aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran Matematika dengan menerapkan
model inkuiri terbimbing disajikan pada Tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Guru Siklus II
Pengamat Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1 39 41 2 39 41
Jumlah 78 82 Rata-rata 39 41 Jumlah 80
Nilai Rata-rata 40 Kategori penilaian Baik
Sumber data : lampiran 45 halaman 249
Berdasarkan data tabel 4.8 di atas menunjukan bahwa hasil observasi guru
siklus I yang dilakukan oleh dua orang pengamat dalam dua kali pertemuan,
diperoleh skor rata-rata 40 dalam kriteria baik. Lembar observasi aktivitas guru
pada siklus II ini terdiri dari 14 aspek pengamatan, dengan jumlah kriteria
penilaian 1, 2 dan 3. Hasil analisis observasi guru siklus II terdapat 13 aspek yang
masuk kategori baik dan 1 aspek kategori cukup (disajikan pada lampiran 45
halaman 249).
90
Hasil pengamatan observasi guru yang sudah termasuk dalam kategori baik
antara lain:
2. Guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang akan
dipelajari berkaitan dengan kehidupan sehari serta dapat menumbuhkan
motivasi dan pemahaman siswa.
3. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapaii dengan jelas, rinci dan sistematis.
4. Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan menarik sesuai
dengan masalah yang akan diselesaikan.
5. Guru menyampaikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan masalah yang
akan diselesaikan dengan jelas, singkat, dan memudahkan siswa dalam
mengidentifikasi masalah.
6. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dengan tingkat
kecerdasan siswa yang berbeda dan dengan jenis kelamin yang berbeda.
7. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam mendapatkan informasi atau data
melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
8. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam menganalisis data yang benar.
9. Guru membimbing 7-10 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data
yang mereka peroleh.
10. Guru memberikan kesempatan kepada 7-10 kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolan data.
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi dan dituliskan di papan
tulis.
91
12. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari dengan mengambil pendapat dari 7-10 kelompok.
13. Guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dan memberikan penjelasan
kepada siswa yang ditanda tangani oleh orang tua.
Adapun hasil pengamatan yang termasuk dalam kategori cukup yaitu guru
membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah pendapat untuk
menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan kepada 25%-75% siswa.
2) Deskripsi Aktivitas Siswa
Hasil analisis terhapat proses pengajaran yang diamati oleh dua orang
pengamat (Ibu Sudarmahayati, S.Pd. dan Bapak Ari Supriyanto, S.Pd.) terhadap
aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran Matematika dengan menerapkan
model inkuiri terbimbing disajikan pada Tabel 4.9 sebagai berikut:
Tabel 4.9 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Pengamat Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1 39 41 2 39 41
Jumlah 78 82 Rata-rata 39 41 Jumlah 80
Nilai Rata-rata 40 Kategori penilaian Baik
Sumber data : lampiran 51 halaman 260
Berdasarkan data tabel 4.10 di atas menunjukan bahwa hasil observasi siswa
siklus I yang dilakukan oleh dua orang pengamat dalam dua kali pertemuan,
diperoleh skor rata-rata 40 dalam kriteria baik. Lembar observasi aktivitas siswa
pada siklus II ini terdiri dari 14 aspek pengamatan, dengan jumlah kriteria
penilaian 1, 2 dan 3. Hasil analisis observasi siswa siklus II terdapat 13 aspek
92
yang masuk kategori baik dan 1 aspek kategori cukup (disajikan pada lampiran 51
halaman 260).
Hasil pengamatan observasi siswa yang sudah termasuk dalam kategori baik
antara lain:
a. Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi
yang diberikan oleh guru.
b. Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari dengan sistematis.
c. Siswa menyimak, menanggapi dan menjawab permasalahan yang
disampaikan oleh guru.
d. Siswa melakukan Tanya jawab dalam mengidentifikasi masalahdan
memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah serta menuliskan
hasilnya di papan tulis.
e. Siswa berkelompok secara heterogen sesuia dengan yang telah dibagikan
oleh guru.
f. 7-10 kelompok siswa melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan
informasi/data menggunakan alat peraga.
g. 7-10 kelompok siswa menganalisis data dan dibimbing oleh guru.
h. 7-10 kelompok siswa membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka
peroleh.
i. 7-10 perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengelolan data dan
kelompok lain saling memberikan tanggapan.
j. > 75% Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang
disampaikan oleh guru.
93
k. 7-10 kelompok siswa yang dapat membuat kesimpulan sesuai dengan materi
yang telah dipelajari.
l. Siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan materi yang telah dipelajari dan
menggunakan soal tes tertulis dengan benar.
m. Siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas dan mendapatkan penjelasan dari
guru serta ditanda tangani oleh orang tua siswa.
Adapun hasil pengamatan yang termasuk dalam kategori cukup yaitu siswa
memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan
kepada guru untuk menemukan jawaban sementara.
b. Deskripsi Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika dengan menerapakan
model pembelajaran inkuiri terbimbing dinilai dengan 3 aspek yaitu: kognitif,
afektif, dan psikomotor.
1) Deskripsi Penilaian Kognitif
Penilaian kognitif dilakukan di akhir pembelajaran berbentuk essay.
Rekapitulasi nilai yang diperoleh dari nilai evaluasi siklus II disajikan pada tabel
4.10 berikut:
Tabel 4.10 Analisis Nilai Evaluasi Siswa Siklus II
Jumlah seluruh siswa 40 Jumlah siswa yang mengikuti tes 40 Jumlah siswa yang tuntas belajar 36 Jumlah siswa yang belum tuntas belajar 4 Nilai rata-rata kelas 82 Ketuntasan belajar klasikal 90%
Sumber data : lampiran 53 halaman 263
Data yang diperoleh dari nilai evaluasi siklus II rata-rata kelas 82 dengan
ketuntasan belajar 90%. Nilai tersebut telah meningkat dan mencapai kategori
94
ketuntasan belajar yaitu rata-rata kelas yaitu 7,0 dengan ketuntasan klasikal ≥85%.
Peningkatan hasil belajar kognitif siswa (disajikan pada lampiran 53 halaman
263).
2) Deskripsi Penilaian Afektif
Ranah afektif diamati selama proses pembelajaran berlangsung. Dari lembar
penilaian afektif yang diamati oleh peneliti selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dalam dua kali pertemuan diperoleh data yang
disajikan pada tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.11 Analisis Setiap Aspek Yang Mencapai Kategori Baik Pada Siklus 1
No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2
1 Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan luas layang-layang (Menerima/mematuhi)
65 % 77,5 % 71,5 %
2 Menajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan luas layang (Menanggapi/mengompromikan)
57,5 % 62,5% 60 %
3 Mempertahankan pendapatnya secara logis ketika bekerja menyelesaikan LDS (Menilai/meyakinkan)
55% 72,5% 63,75%
4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan luas layang-layang dengan sungguh-sungguh(Mengelola/membangun)
55% 75% 65%
5 Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas trapesium dan luas layang-layang (Menghayati/mengubah prilaku)
47,5% 77,5% 62,5%
Sumber data : lampiran 56 halaman 270
95
Berdasarkan data tabel 4.11 data aspek afektif pada kategori terampil siklus
II dalam dua kali pertemuan, bahwa nilai afektif menerima (mematuhi) pada
pertemuan 1 memperoleh skor 65% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor
77,5% sehingga rata-rata skor 71,5%. Nilai afektif menanggapi
(mengompromikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 57,5% dan pada
pertemuan 2 memproleh skor 62,5% sehingga rata-rata skor 60%. Nilai afektif
menilai (meyakinkan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 55% dan pada
pertemuan 2 memperoleh skor 72,5 % sehingga rata-rata skor 63,75%. Nilai
afektif mengelola (membangun) memperoleh skor 55% dan pada pertemuan 2
memperoleh skor 75% sehingga rata-rata skor 65%. Nilai afektif menghayati
(mengubah prilaku pada pertemuan 1 memperoleh skor 47,5% dan pada
pertemuan 2 memperoleh skor 77,5% sehingga rata-rata skor 62,5%.
3) Deskripsi Penilaian Psikomotor
Psikomotor dinilai selama proses belajar mengajar berlangsung. Dari lembar
penilaian psikomotor yang diamati oleh peneliti selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dalam dua kali pertemuan, diperoleh data yang
disajikan pada tabel 4.12 berikut :
96
Tabel 4.12 Analisis Persentase Psikomotor Siswa dalam Kategori Terampil Siklus II
No. Aspek yang diamati Skor Rata-
rata Pertemuan I
Pertemuan II
1 Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (Menirukan/mengubah)
57,5% 77,5% 67,5%
2 menyelesaikan soal cerita (Manipulasi/mendemonstrasikan) 55,0% 65,0% 60,0%
3 mengoreksi jawaban soal cerita (Pengalamiahan/mengoperasikan) 57,5% 87,5% 72,5%
4
Melaporkan hasil kerja kelompok siswa dapat melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (Artikulasi/menggunakan)
55,o% 67,5% 61,5%
Sumber data : lampiran 59 halaman 277
Berdasarkan data tabel 4.12 data aspek psikomotor pada kategori terampil
siklus II dalam dua kali pertemuan, bahwa nilai psikomotor menirukan
(mengubah) pada pertemuan 1 memperoleh skor 57,5% dan pada pertemuan 2
memperoleh skor 77,5% sehingga rata-rata skor 67,5%. Nilai psikomotor
manipulasi (mendemonstrasikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor 55,0% dan
pada pertemuan 2 memperoleh skor 65,0% sehingga rata-rata skor 60,0%. Nilai
psikomotor pengalamiahan (mengoperasikan) pada pertemuan 1 memperoleh skor
57,5% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor 87,5% sehingga rata-rata skor
72,5%. Nilai psikomotor artikulasi (menggunakan) pertemuan 1 memperoleh skor
55% dan pada pertemuan 2 memperoleh skor 67,5% sehingga rata-rata skor
61,5%, peningkatan nilai psikomotor siswa (disajikan pada lampiran 59 halaman
277).
97
c. Deskripsi Penilaian Karakter
Berdasarkan lembar penilaian karakter siswa pada pelaksanaan pembelajaran
Matematika siklus II dalam dua kali pertemuan, diperoleh persentase nilai rata-
rata pengembangan karakter siswa yang disajikan pada tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13 Hasil Rata-rata Penilaian Karakter Siswa Siklus II
No. Nilai Karakter Yang Dikembangkan
Persentase Pengembangan Karakter Pada Setiap Kategori
BT MT MB MK 1. Disiplin 5,87 31,25 60 0 2. Jujur 11,25 36,25 52,5 0 3. Kerja Keras 12,75 37 50 0 4. Kreatif 7,08 40 46,25 0 5. Rasa Ingin Tahu 5,87 41,25 50 0 6. Teliti 10 38,75 51,25 0
Sumber data : lampiran 62 halaman 284
Berdasarkan data pada tabel 4.13 menunjukkan rata-rata persentase
pengembangan indikator dan nilai-nilai karakter sebagai berikut:
1) Pada nilai disiplin menunjukkan 5,87% belum terlihat, 31,25% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 60% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan 0%
pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan
sikap mematuhi aturan yang diberikan guru.
2) Pada nilai jujur menunjukkan 11,25% belum terlihat, 36,25% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 52,5% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan
0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan
sikap jujur dalam meyelesaikan evaluasi, masih ragu-ragu dalam berkata.
3) Pada nilai kerja keras menunjukkan 12,75% belum terlihat, 37,5% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 50% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan 0%
pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum menunjukkan
sikap kerja keras secara optimal. Ini dilihat masih ada siswa yang kurang
98
fokus hanya bermain-main tidak sungguh-sungguh, siswa belum
mendapatkan informasi dari sumber lain.
4) Pada nilai kreatif menunjukkan 7,08% belum terlihat, 40% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 46,25% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan
0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum kreatif dalam
mengembangkan gagasan/ide pada saat proses pembelajaran berlangsung.
5) Pada nilai rasa ingin tahu menunjukkan 5,87% belum terlihat, 41,25%
mencapai tingkatan mulai terlihat, 50% mencapai tingkatan mulai
berkembang, dan 0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa
belum berani untuk bertanya dan terkadang tidak menanggapi siswa lain yang
sedang melaporkan diskusi kelompok.
6) Pada nilai teliti menunjukkan 10% belum terlihat, 38,75% mencapai
tingkatan mulai terlihat, 51,25% mencapai tingkatan mulai berkembang, dan
0% pada tingkatan membudaya dengan konsisten. Siswa belum mengecek
tugasnya kembali setelah mengerjakan suatu tugas atau LDS.
4. Refleksi Siklus II
a. Refleksi Hasil Observasi
1) Refleksi Aktivitas Guru
Berdasarkan hasil observasi guru siklus II dapat dikatakan bahwa aktivitas
guru pada siklus II secara keseluruhan sudah mencapai semua indikator yang telah
ditetapkan pada lembar observasi. Hampir semua aktivitas guru sudah berada
dalam kategori baik sehingga dapat diartikan bahwa kualitas proses pembelajaran
sudah meningkat namun peneliti merekomendasikan perbaikan proses
pembelajaran pada penelitian selanjutnya yaitu guru sebaiknya membimbing
99
siswa dalam menganalisis data, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
siswa dan memberi penjelasan setiap dari data yang sesuai dengan materi.
2) Refleksi Aktivitas Siswa
Berdasarkan hasil observasi siswa siklus II dapat dikatakan bahwa aktivitas
siswa pada siklus II secara keseluruhan sudah mencapai semua indikator yang
telah ditetapkan pada lembar observasi. Hampir semua aktivitas siswa sudah
berada dalam kategori baik sehingga dapat diartikan bahwa kualitas proses
pembelajaran sudah meningkat namun peneliti merekomendasikan perbaikan
proses pembelajaran pada penelitian selanjutnya yaitu guru sebaiknya mengajak
siswa untuk menganalisis data, siswa diharapkan memahami data yang dianalisis
dan bertanya jika belum mengerti.
b. Refleksi Hasil Belajar
1) Nilai Kognitif
Berdasarkan penilaian evaluasi yang diperoleh siswa pada siklus II, hanya 4
siswa yang belum tuntas, sedangkan 36 siswa sudah mendapat nilai > 7,0 rata-rata
kelas sebesar 82 dengan ketuntasan 90%. Hasil belajar siklus II ini sudah
meningkat dan tuntas, karena sudah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal
yaitu minimal 85% siswa mendapatkan nilai 7,0. Peningkatan hasil belajar
kognitif (disajikan pada lampiran 53 halaman 263), sehingga penelitian tindakan
kelas dengan menerapkan model inkuiri terbimbing diselesaikan pada siklus ini.
2) Nilai Afektif
Berdasakan pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat kegiatan
pembelajaran siklus I dapat dilihat bahwa, aspek afektif menerima (mematuhi)
rata-rata skor 71,25%. Aspek afektif menanggapi (mengompromikan) rata-rata
100
skor 60%. aspek afektif menilai (meyakinkan) rata-rata skor 60%. Aspek afektif
mengelola (membangun) rata-rata skor 65%. Aspek afektif menghayati
(mengubah prilaku) rata-rata skor 62,5%. Berdasarkan data tersebut, aspek afektif
dikatakan sudah meningkat dan pembelajaran sudah dikatakan berhasil.
Persentase peningkatan nilai Afektif (disajikan pada lampiran 56 halaman 270).
3) Nilai Psikomotor
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat pembelajaran
siklus II. Rata-rata yang diperoleh tiap aspek psikomotor pada kategori terampil
sebesar 67,5% pada aspek menirukan, 60% pada aspek manipulasi, 66,25% pada
aspek pengalamiahan, dan 61,5% pada aspek artikulasi. Berdasarkan data
tersebut, aspek psikomotor dikatakan sudah meningkat dan pembelajaran sudah
dikatakan berhasil. Persentase peningkatan nilai psikomotor (disajikan pada
lampiran 59 halaman 277).
c. Nilai Karakter
Nilai karakter siswa menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) Pada nilai disiplin,
jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami penigkatan
dari 12,5% menjadi 60,0%. 2) Pada nilai jujur, jumlah siswa yang termasuk
kriteria mulai berkembang mengalami penigkatan dari 3,75% menjadi 52,5%. 3)
Pada nilai kerja keras, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang
mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50,0%. 4) Pada nilai kreatif, jumlah
siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami peningkatan dari
5,0% menjadi 46,25%. 5) Pada nilai rasa ingin tahu, jumlah siswa yang termasuk
kriteria mulai berkembang mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50%. 6)
Pada nilai teliti, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang
101
mengalami peningkatan dari 8,75% menjadi 51,25%. Pada siklus II ini
pengembangan telah meningkat sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan
kembali untuk pembelajaran yang selanjutnya. Persentase pengembangan nilai
karakter (disajikan pada lampiran 62 halaman 284).
C. Pembahasan Dari Setiap Siklus
1. Aktivitas Pembelajaran
Hasil penelitian dengan menerapkan model inkuiri terbimbing dilihat dari
kegiatan siklus I sampai pada kegiatan siklus II menunjukkan adanya peningkatan
dalam aktivitas pembelajaran (aktivitas guru dan aktivitas siswa). Hal ini dilihat
dari analisis hasil data observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa pada
pembelajaran siklus I dan siklus II.
a. Aktivitas Guru
Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata skor 30,5
dengan kategori cukup. Terdapat 9 aspek yang mencapai kriteria cukup yaitu:
Guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat dan menarik sesuai dengan
masalah yang akan diselesaikan. Guru membimbing dengan cara memotivasi
siswa aktif curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan
permasalahan kepada 25-75% siswa. Guru membimbing 4-6 kelompok dalam
mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga. Guru
membimbing 4-6 kelompok dalam menganalisis data yang benar. Guru
membimbing 4-6 kelompok dalam membuat kesimpulan jawaban dari data yang
mereka peroleh. Guru memberikan kesempatan kepada 4-6 kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolan data yang terkumpul. Guru memberikan
penguatan dan pemantapan materi. Guru membimbing siswa membuat
102
kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dengan mengambil pendapat dari 4-6
kelompok. Guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
Pada siklus II, kelemahan-kelemahan siklus I diperbaiki dengan melakukan
perbaikan pembelajaran yaitu: Guru menyajikan permasalahan dengan jelas,
singkat, dan menarik sesuai dengan masalah yang akan dihadapi serta
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan pertanyaan-
pertanyaan sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan dengan jelas, singkat,
dan memudahkan siswa dalam mengidentifikasi masalah. Guru membimbing 7-10
kelompok dalam mendapatkan informasi melalui eksplorasi menggunakan alat
peraga. Guru membimbing 7-10 kelompok dalam menganalisis data yang benar.
Guru membimbing 7-10 kelompok dalam membuat kesimpulan jawaban dari data
yang diperoleh. Guru memberikan kesempatan kepada 7-10 kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul. Guru memberikan
penguatan dan pemantapan materi yang kemudian ditulis di papan tulis. Guru
membimbing siswa membuat kesimpulan materi. Guru memberikan evaluasi
sesuai dengan materi yang sudah dipelajari dan mudah untuk dipahami oleh siswa.
Setelah diperbaiki pada siklus II skor aktivitas guru meningkat dengan skor 40
kategori baik. Dengan adanya peningkatan rata-rata skor aktivitas guru dapat
diartikan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran Matematika dapat meningkat
dengan menerapkan model inkuiri terbimbing. Hal ini sejalan dengan pendapat
Jauhar (2011:69) yang mengatakan bahwa inkuiri terbimbing adalah di mana
guru membimbing siswa melakukan kegiatan dengan memberikan pertanyaan
awal dan mengarahkan pada suatu diskusi. Hal ini didukung oleh pendapat Oates
dalam Winarni (2012:27) yang mengemukakan bahwa paling tidak ada 7
103
keuntungan praktis proses pembelajaran melalui inkuri, yaitu dapat mendorong
hubungan siswa, mendorong kerjasama, mendorong siswa belajar aktif,
memberikan umpan balik yang cepat, memberikan penegasan waktu dalam tugas,
berhubungan dengan banyak dugaan, dan tanggap terhadap perbedaan bakat dan
cara belajar.
b. Aktivitas Siswa
Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata skor 30,5
dengan kategori cukup. Terdapat 9 aspek yang mencapai kriteria cukup yaitu:
Siswa mendengarkan masalah yang disampaiakan oleh oleh guru. Siswa
melakukan Tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah. Siswa dibimbing dalam
curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. Siswa melakukan diskusi
dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data
menggunakan alat peraga. Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang
mereka peroleh. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengelolan
data dan kelompok lain saling member tanggapan. Siswa diberi penguatan dan
pemantapan materi. Siswa dibimbing membuat kesimpulan. Siswa diberikan
evaluasi untuk mengukur pemahaman.
Pada siklus II, kelemahan-kelemahan siklus I diperbaiki dengan melakukan
perbaikan pembelajaran yaitu: Guru membimbing siswa untuk
menyimak,menanggapi dan menjawab permasalahan yang dibacakan oleh guru.
Guru membimbing siswa melakukan tanya jawab dan memberikan pendapatnya
untuk mengidentifikasi masalah serta menuliskan hasilnya dipapan tulis. Guru
membimbing siswa untuk memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan
104
yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk
menemukan jawaban sementara. Guru membimbing siswa untuk melakukan
diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan
informasi/data menggunakan alat peraga. Guru membimbing siswa dalam
menganalisis data. Guru membimbing setiap kelompok dalam menyimpulkan dari
data yang mereka peroleh dengan meminta pendapat dari setiap anggota
kelompok dan membuatnya menjadi sebuah kesimpulan. Guru membimbing
siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan menggunakan bahasa yang
santun, suara yang jelas sehingga siswa lain dapat menanggapi dan bertanya
tentang hasil diskusi. Guru memberikan pemantapan materi dengan mengajak
siswa menyampaikan apa saja yang telah dilakukan, lalu memberikan penguatan
kepada setiap siswa yang mampu melakukan kegiatan dengan baik dan
memberikan motivasi kepada siswa yang belum mampu melakukan kegiatan
dengan baik. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran sesuai
dengan dengan materinya. Siswa juga berani mengutarakan pendapatnya dalam
menyimpulkan pembelajaran. Guru memberikan evaluasi yang sesuai dengan
materi dan kemampuan siswa, soal-soal yang disajikan dalam evaluasi mudah
untuk dipahami oleh siswa. Setelah diperbaiki pada siklus II skor aktivitas guru
meningkat dengan skor 40 kategori baik. Dengan adanya peningkatan rata-rata
skor aktivitas guru dapat diartikan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran
Matematika dapat meningkat dengan menerapkan model inkuiri terbimbing.
Peningkatan ini sejalan dengan pendapat Suhana (2010:79), yaitu membantu
peserta didik untuk mengembangkan kesiapan serta penguasaan keterampilan
dalam proses kognitif. Hal ini diperkuat oleh pendapat Hanafia (2009: 77) yang
105
menyatakan bahwa model pembelajaran Inkuiri terbimbing adalah suatu
rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan peserta didik untuk mencari dan meyelidiki secara sistematis, kritis,
dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku. Hal ini sejalan dengan
pendapat Winarni (2012:26-27) yang menyatakan bahwa peran guru dalam inkuiri
terbimbing adalah mengarahkan dan menuntun siswa dalam menemukan konsep
materi pelajaran dan menjadikan siswa menemukan ide/gagasan baru yang
terstruktur, terorganisasi, dan bermakna.
2. Hasil Belajar
a. Apek Kognitif
Penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar.
Untuk hasil belajar aspek kognitif dinilai dari hasil tes. Hasil belajar aspek
kognitif meningkat, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata tes di siklus I sebesar
66,75 dengan ketuntasan belajar klasikal 52,5%, kemudian meningkat pada siklus
II sebesar 82,0 dengan ketuntasan belajar klasikal 90% dan menunjukan
peningkatan nilai rata-rata sebesar 15,25 dan ketuntasan belajar klasikal
meningkat sebesar 37,5%. Hal ini terjadi karena peningkatan aktivitas guru dan
aktivitas siswa pada siklus II sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.
Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada aktivitas yang dilakukannya
selama proses pembelajaran. Hal ini didukung oleh pendapat Abdurrahman
(2012:29) hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui
kegiatan belajar. Hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari
dalam diri anak dan faktor yang berasal dari lingkungan. Faktor dari dalam seperti
106
: kecerdasan, minat, bakat, motivasi. Sedangkan faktor lingkungan seperti :
keadaan lingkungan keluarga, keadaan lingkungan sekolah dan keadaan
lingkungan masyarakat.
b. Aspek Afektif
Perkembangan pada lima aspek afektif yang mencapai kategori baik
mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Penilaian rata-rata ranah afektif pada
aspek menerima mengalami peningkatan dari 32,5% pada siklus I menjadi
71,25% pada siklus ke II. Aspek menggapi mengalami peningkatan dari 22,5%
pada siklus I menjadi 60% pada siklus II. Aspek menilai mengalami peningkatan
dari 17,5%, pada siklus I menjadi 63,75% pada siklus II. Aspek mengelola
mengalami peningkatan dari 16,25% pada siklus I menjadi 65% pada siklus II.
Dan aspek menghayati mengalami peningkatan dari 15% pada siklus I menjadi
62,5% pada siklus II. Peningkatan keterampilan afektif paling tinggi yaitu pada
aspek mengelola. Pada siklus I aspek mengelola memperoleh persentase kecil,
sedangkan pada siklus II memperoleh persentase terbesar. Peningkatan terjadi
karena siswa sudah menunjukkan sikap yang meyakinkan dalam berpendapat dan
menggabungkan pendapatnya dalam kerjasama kelompok dalam menyelasaikan
LDS dan meunjukkan sikap yang teliti. Hal ini didukung oleh hasil pendapat
Winarni (2012:34) yang menyatakan bahwa nilai-nilai sosial positif dalam kerja
kelompok diperlukan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari dan secara nyata
serta akan tercermin dari sikap dan prilaku yang percaya diri, kritis, penuh
perhatian, dan mampu memberikan alternatif solusi secara kolaboratif. Dalam
kerja kelompoknya siswa bersama-sama mencari jalan yang tepat, mula-mula
mereka perlu menganalisis situasi, kemudian memilih tugas yang
107
tepat,merencanakan urutan kerja dan melaksanakannya, tugas seorang guru ialah
membimbing murid dalam segala aktifitasnya.
c. Aspek Psikomotor
Perkembangan pada empat aspek psikomotor yang mencapai kategori
terampil mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Penilaian rata-rata ranah
psikomotor pada aspek menirukan mengalami peningkatan dari 35% pada siklus I
menjadi 67,5% pada siklus ke II. Aspek manipulasi mengalami peningkatan dari
33,75% pada siklus I menjadi 60,0% pada siklus II. Aspek pengalamiahan
mengalami peningkatan dari 33,75% pada siklus I menjadi 72,5% pada siklus II.
Aspek artikulasi mengalami peningkatan dari 27,5% pada siklus I menjadi 61,5%
pada siklus II. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, terlihat bahwa terjadi
peningkatan setiap aspek dari siklus I ke siklus II. Pada saat pembelajaran
berlangsung siswa menyelesaikan LDS sesuai dengan petunjuk yang diberikan
oleh guru, siswa dapat menemukan rumus luas trapesium dan layang-layang
dengan mengubah bentuk trapesium dan layang-layang menjadi persegi panjang,
kemudian siswa dapat menggunakan alat peraga trapesium dan layang-layang
untuk mencari luasnya, dan siswa berani melaporkan hasil LDS kelompoknya di
depan kelas. Peningkatan keterampilan psikomotor paling tinggi yaitu pada aspek
pengalamiahan. Pada siklus I aspek pengalamiahan memperoleh persentase
terkecil, sedangkan pada siklus II memperoleh persentase terbesar. Peningkatan
terjadi karena penggunaan alat peraga/alat bantu yang sesuai dengan kebutuhan
siswa, sehingga siswa dapat menggunakan alat peraga/alat bantu secara optimal.
Hal ini didukung oleh pendapat Winarni (2012:140) bahwa a) aspek menirukan
adalah keterampilan siswa dalam mengkonstruksi atau menirukan langkah kerja
108
kegiatan yang dilakukan. b) aspek memanipulasi adalah keterampilan siswa dalam
mengoreksi hasil kerja suatu kegiatan. c) Aspek pengalamiahan adalah
keterampilan siswa dalam mengoperasikan suatu kegiatan yang dilakukan. d)
Aspek artikulasi adalah keterampilan siswa dalam mempertajam dan melaporkan
hasil suatu kegiatan.
3. Nilai Karakter
Dari hasil observasi pengembangan nilai-nilai karakter siswa kelas V B SD
Negeri 19 Kota Bengkulu sudah tampak perkembangan nilai-nilai karakter pada
kategori mulai berkembang yang telah ditetapkan dan hasilnya sebagai berikut:
1. Nilai disiplin, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang
mengalami penigkatan dari 12,5% menjadi 60,0%.
2. Nilai jujur, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang
mengalami penigkatan dari 3,75% menjadi 52,5%.
3. Nilai kerja keras, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang
mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50,0%.
4. Nilai kreatif, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang
mengalami peningkatan dari 5,0% menjadi 46,25%.
5. Nilai rasa ingin tahu, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang
mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50%
6. Nilai teliti, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang
mengalami peningkatan dari 8,75% menjadi 51,25%.
Melihat perkembangan nilai karakter dari siklus I sampai siklus II bahwa nilai
karakter pada siswa tersebut telah mengalami perkembangan yang signifikan. Hal
ini didukung oleh pendapat Asmani (2011:44) bahwa pendidikan karakter
109
bertujuan meningkatkan mutu penyelengaraan dan hasil belajar yang mengarah
pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa secara utuh.
Dengan adanya peningkatan nilai karakter pada siswa maka tujuan dalam
mengembangkan nilai karakter pun tercapai.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
110
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sebanyak dua siklus
dengan menggunakan model inkuiri terbimbing pada siswa kelas V B SDN 19
Kota Bengkulu dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas
pembelajaran Matematika. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan hasil
observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata skor 30,5 dengan
kategori cukup, meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 40 dan hasil
observasi aktivitas siswa pada siklus 1 rata-rata 30,5 dengan kategori cukup,
meningkat pada siklus II rata-rata 40 dengan kategori baik.
2. Penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar yaitu a)
aspek kognitif siswa pada siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 66,75 dengan
ketuntasan belajar klasikal 52,5%, meningkat pada siklus II dengan nilai rata-
rata 82 dengan ketuntasan belajar klasika 90%. b) hasil belajar ranah afektif
juga meningkat, dilihat dari aspek menerima pada siklus I memperoleh skor
rata-rata 32,5% dan meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 71,25.
Aspek menanggapi pada siklus I memperoleh skor rata-rata 22,5% dan
meningkat pada siklus II menjadi 60%. Aspek menilai pada siklus I
memperoleh skor rata-rata 17,5% dan meningkat pada siklus II menjadi
63,75%. Aspek mengelola pada siklus I memperoleh skor rata-rata 16,25%
dan meningkat pada siklus II menjadi 65%. Dan aspek menghayati pada siklus
I memperoleh skor rata-rata 15% dan meningkat pada siklus II menjadi
62,5%. c) Hasil belajar psikomotor mengalami peningkatan, dilihat dari aspek
menirukan pada siklus I memperoleh skor rata-rata 35%, meningkat pada
107
111
111
siklus II menjadi 67,5%. Aspek Memanipulasi pada siklus I memperoleh skor
rata-rata 33,75%, meningkat pada siklus II menjadi 60%. Aspek pengalamihan
pada siklus I memperoleh skor rata-rata 33,75%, meningkat pada siklus II
menjadi 72,5%. Aspek artikulasi pada siklus I memperoleh skor rata-rata
27,5%, meningkat pada siklus II menjadi 61,5%.
3. Nilai karakter siswa berkembang, dilihat dari berkembangnya Nilai disiplin,
jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami penigkatan
dari 12,5% menjadi 60,0%. Nilai jujur, jumlah siswa yang termasuk kriteria
mulai berkembang mengalami penigkatan dari 3,75% menjadi 52,5%. Nilai
kerja keras, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang
mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50,0%. Nilai kreatif, jumlah
siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami peningkatan dari
5,0% menjadi 46,25%. Nilai rasa ingin tahu, jumlah siswa yang termasuk
kriteria mulai berkembang mengalami peningkatan dari 17,5% menjadi 50%.
Nilai teliti, jumlah siswa yang termasuk kriteria mulai berkembang mengalami
peningkatan dari 8,75% menjadi 51,25%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas disarankan kepada guru SD khususnya guru
Matematika, model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat diterapkan dalam
pembelajajran Matematika. Namun, masih ada hal yang perlu diperbaiki yaitu
pada saat menganlisis data disarankan bagi guru untuk membimbing siswa dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa dan memberi penjelasan
setiap dari data yang sesuai dengan materi.
DAFTAR PUSTAKA
112
Abdurrahman, Mulyono. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Amri, Sofan dan Ahmadi, Iif Khoiru. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan
Inovatif dalam kelas. Jakarta:Prestasi Pusaka. Anderson, lorin W,dkk. 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta:Pustaka Pelajar Arikunto, Suharsimi & Supandi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta : rineka Cipta. Aqib, Zainal. 2013. Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung:yrama widia. Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 Aplikasi PAKEM. Jogjakarta:DIVA Press. Bafadal, Ibrahim dan Mudjito. 2011. SK dan KD SD/MI. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional. Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Elfindri, dkk. 2012. Pendidikan Karater. Jakarta:Baduose Media Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung:Alfabeta Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung:Bumi Aksara Hanafia, Nanang, dkk. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika
Aditama. Hasan, Said Hamid, dkk. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan karakter
Bangsa. Jakarta:Kemendiknas Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika. Bandung:Rosda Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai
Konstruktivistik. Jakarta:Prestasi Pustaka. Karso, dkk. 2004. Pendidikan Matematika I. Jakrata: Universitas Terbuka. Kesuma, Dharma. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung:Rosda Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis SAiNs.
Jogjakarta:DIVA Press Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta 109
113
Soesilawati. 2011. Perkalian Itu Asyik dan Menyenangkan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Rosda Sumardiyono. 2004. Karakteristik Matematika dan Implikasinya Terhadap
Pembelajaran matematika. Yogyakarta:PPGM Supinah. 2011. Pengembangan pendidikan budaya dan Karakter bangsa melalui
Pembelajaran matematika di sd. Yogyakarta:Kemendiknas Susanta, Agus dan Rusdi. 2005. Model Pendekatan Heuristik Pada Pemecahan
Masalah Dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. FKIP Universitas Bengkulu : Laporan Penelitian
Tim PGSD, UNIB. 2012. Panduan Penulisan Karya Ilmiah PGSD JIP FKIP
UNIB. Bengkulu: Universitas Bengkulu Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta:Prestasi Pustaka Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresesif.
Jakarta:Prenada Media Group Winarni, Endang Widi. 2012. Inovasi Dalam Pembelajaran IPA. Bengkulu:FKIP
Universitas Bengkulu. Winarni, Endang Widi. 2011. Penelitian Pendidikan. Bengkulu:FKIP Universitas
Bengkulu. Wiyani, Novan Ardy. 2013. Membumikan Pendidikan Karakter di SD.
Jogjakarta:AR-Ruzz Media.
RIWAYAT HIDUP
114
Penulis bernama Sutiani Hujri, dilahirkan di
Desa Tanjung Terdana pada tanggal 23 September
1990 putri pertama dari pasangan Ayahanda Bahuri
dan Ibunda Elyani. Beragama Islam, bertempat
tinggal di Desa Tanjung Terdana, Kecamatan
Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Memiliki satu adik
perempuan dan dua adik laki-laki.
Menempuh pendidikan secara formal di SD Negeri 12 Dusun Baru 1
yang sekarang menjadi SD Negeri 05 Pondok Kubang lulus pada tahun
2002, dilanjutkan di SMP Negeri 2 Pondok Kelapa yang sekarang
menjadi SMP Negeri 1 Pondok Kubang lulus pada tahun 2005, kemudian
dilanjutkan lagi di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu lulus pada tahun 2008.
Pada tahun 2009 melanjutkan pendidikan di PGSD JIP FKIP
Universitas Bengkulu melalui jalur SNMPTN.
Pada tahun 2012 mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Batu
Beriang, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah dari
tanggal 2 Juli 2012 sampai dengan 31 Agustus 2012, kemudian
melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri 19 Kota
Bengkulu dan menyelesaikan penelitian pada bulan Desember 2013 di
SD Negeri 19 Kota Bengkulu.
121
NILAI ULANGAN BULANAN
Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu
Kelas : V B
Mata pelajaran : Matematika
Bulan : September
No Nama Siswa Nilai 1 RDP 32 2 AR 20 3 AP 20 4 AU 82 5 FDA 82 6 MFZ 36 7 NBA 82 8 RK 75 9 RAR 32 10 SM 90 11 SIL 75 12 AIP 32 13 AM 36 14 AR 20 15 CR 32 16 DDP 78 17 DPEW 75 18 MAPP 78 19 MF 78 20 MVPH 20 21 MRS 75 22 NR 24 23 PA 32 24 AFJ 75 25 ADS 75 26 AAM 82 27 FN 75 28 FG 75 29 HAS 75 30 MIW 75 31 RRD 32 32 RDA 60 33 VR 32 34 RPH 78 35 BLK 32 36 QNR 78 37 IRR 78
Lampiran 6
122
38 AA 78 39 RKU 75 40 NKN 24
Rata-rata 58,42 Ketuntasan Belajar Klasikal 57,5%
Bengkulu, 30 September 2013
Wali Kelas V B
Sudarmahayati, S.Pd NIP: 19591129 197802 2 001
123
Lampiran 7
Daftar Kelompok Diskusi Siswa
Nama Anggota Kelompok Peringkat Kelompok
SM 1 10 AMV 2 9 AAM 3 8 NBA 4 7 AA 5 6 MF 6 5 QV 7 4 RDA 8 3 RPH 9 2 DDP 10 1 MAPP 11 1 SIL 12 2 CR 13 3 AM 14 4 AIP 15 5 FDA 16 6 FN 17 7 VR 18 8 RH 19 9 DPEW 20 10 ADS 21 10 NKN 22 9 MIW 23 8 RKU 24 7 IRR 25 6 AP 26 5 AF 27 4 MRS 28 3 BLK 29 2 RAR 30 1 NR 31 1 RD 32 2 RRD 33 3 FG 34 4 AR 35 5 MVPH 36 6 MFR 37 7 PA 38 8 AS 39 9 HS 40 10
125
SILABUS MATEMATIKA
SIKLUS I
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/semester : V(Lima) / I (Satu)
Alokasi waktu : 5 x35 menit (2 x pertemuan)
Standar kompetensi : 3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar Indikator Materi
Kegiatan pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Alat dan Sumber belajar
3.1 Menghitung luas trapesium dan layang-layang
Pertemuan 1 a. Kognitif produk
1. Menemukan rumus luas trapesium (C4-Konseptual)
2. Menentukan luas trapesium jika sisi sejajar dan tinggi trapesium diketahui (C3-Konseptual)
3. Menentukan tinggi trapesium jika luas dan jumlah sisi sejajar diketahui (C3-Konseptual)
4. Menentukan salah satu sisi sejajar jika luas, tinggi dan salah satu sisi sejajar lainnya
Luas bangun datar trapesium
1. Mengambar bangun datar trapesium pada kertas berpetak
2. Memotong bangun datar trapesium menjadi persegi panjang
3. Berdiskusi menemukan rumus luas trapesium
Prosedur : proses dan akhir Teknis: Kinerja dan tertulis Alat : Lembar observasi Dan soal tes
5 x 35 menit (2 x pertemuan)
model trapesium kertas berpetak.
Lampiran 8
126
diketahui (C3-Konseptual) b. Kognitif Proses
1. Mengubah bentuk bangun trapesium menjadi persegi panjang (C2-Faktual)
2. Menjelaskan cara menemukan rumus trapesium (C2-Prosedural)
3. Menjelaskan cara menentukan luas trapesium menggunakan rumus (C2-Prosedural)
4. Menjelaskan cara menentukan tinggi trapesium dengan menggunakan rumus jika diketahui luas dan jumlah sisi sejajarnya (C2-Prosedural)
5. Menjelaskan cara menentukan salah satu sisi sejajar jika luas, tinggi dan salah satu sisi sejajar (C2-Prosedural)
Afektif Membangun Karakter 1. Mempertanyakan cara-cara
menemukan rumus luas trapesium ( Rasa ingin tahu / menerima)
2. Mengajukan ide-idenya pada saat memotong trapesium dan membentuknya menjadi persegi
127
panjang (Kreatif / menanggapi) 3. Membentuk potongan trapesium
menjadi persegi panjang dengan sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)
4. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas trapesium( Disiplin / Menerima)
5. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas trapesium(Teliti / Menghayati)
6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
Psikomotor 1. Mengkonstruksi gambar
trapesium (menirukan) 2. Mendemonstrasikan cara
memotong dan membentuk trapesium menjadi persegi panjang ( Memanipulasi)
3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas trapesium (Pengalamiahan)
128
4. Menggunakan rumus luas trapesium untuk menghitung luas, sisi sejajar atau tinggi trapesium (Artikulasi)
Pertemuan 2 a. Kognitif produk 1. Menemukan rumus luas layang-
layang (C4-Konseptual) 2. menentukan luas layang-layang
jika panjang diagonal-diagonalnya diketahui (C3-Konseptual)
3. Menentukan panjang salah satu diagonal layang-layang jika luas dan salah satu diagonalnya diketahui (C3-Konseptual)
b. Kognitif Proses 1. Mengubah bentuk layang-
layang menjadi persegi panjang (C2-Faktual)
2. Menjelaskan cara menemukan rumus luas layang-layang (C2-Prosedural)
3. Menjelaskan cara menentukan luas layang-layang dengan menggunakan rumus (C2-Prosedural)
4. Menjelaskan cara menentukan
Luas bangun datar layang-layang
1) Mengambar bangun datar layang-layang pada kertas berpetak
2) Memotong bangun datar layang-layang menjadi beberapa bagian
3). Berdiskusi menemukan luas layang-layang
129
luas layang-layang jika panjang diagoal-diagonalnya diketahui (C2-Prosedural)
5. Menjelaskan cara menentukan panjang salah satu diagonal jika luas dan salah satu diagonalnya diketahui (C2-Konseptual)
Afektif Membangun Karakter 1. Mempertanyakan cara-cara
menemukan rumus luas layang-layang ( Rasa ingin tahu / menerima)
2. Mengajukan ide-idenya pada saat memotong layang-layang dan membentuknya menjadi persegi panjang (Kreatif / menanggapi)
3. Membentuk potongan layang-layang menjadi persegi panjang dengan sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)
4. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas layang-layang( Disiplin / Menerima)
5. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas
130
layang-layang(Teliti / Menghayati)
6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
Psikomotor 1. Mengkonstruksi gambar layang-
layang (menirukan) 2. Mendemonstrasikan cara
memotong dan membentuk layang-layang menjadi persegi panjang (Memanipulasi)
3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas layang-layang (Pengalamiahan)
4. Menggunakan rumus luas layang-layang untuk menghitung luas atau diagonal-diagonalnya (Artikulasi)
131
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 19 Kota Bengkulu
Kelas/Semester : V(Lima) / 1(satu)
Mata Pelajaran : Matematika
Waktu/ Pertemuan : 5 x 35 Menit ( 2x Pertemuan)
A. Standar Kompetensi
3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menghitung luas trapesium dan layang-layang
C. Indikator
Pertemuan 1
a. Kognitif produk
1. Menemukan rumus luas trapesium (C4-Konseptual)
2. Menentukan luas trapesium jika sisi sejajar dan tinggi trapesium
diketahui (C3-Konseptual)
3. Menentukan tinggi trapesium jika luas dan jumlah sisi sejajar
diketahui (C3-Konseptual)
4. Menentukan salah satu sisi sejajar jika luas, tinggi dan salah satu sisi
sejajar lainnya diketahui (C3-Konseptual)
b. Kognitif Proses
1. Mengubah bentuk bangun trapesium menjadi persegi panjang (C2-
Faktual)
2. Menjelaskan cara menemukan rumus trapesium (C2-Prosedural)
3. Menjelaskan cara menentukan luas trapesium menggunakan rumus
(C2-Prosedural)
4. Menjelaskan cara menentukan tinggi trapesium dengan menggunakan
rumus jika diketahui luas dan jumlah sisi sejajarnya (C2-Prosedural)
Lampiran 9
132
5. Menjelaskan cara menentukan salah satu sisi sejajar jika luas, tinggi
dan salah satu sisi sejajar (C2-Prosedural)
c. Afektif Membangun Karakter
1. Mempertanyakan cara-cara menemukan rumus luas trapesium ( Rasa
ingin tahu / menerima)
2. Mengajukan ide-idenya pada saat memotong trapesium dan
membentuknya menjadi persegi panjang (Kreatif / menanggapi)
3. Membentuk potongan trapesium menjadi persegi panjang dengan
sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)
4. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah
menemukan rumus luas trapesium( Disiplin / Menerima)
5. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-
soal menghitung luas trapesium(Teliti / Menghayati)
6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak
mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
d. Psikomotor
1. Mengkonstruksi gambar trapesium (menirukan)
2. Mendemonstrasikan cara memotong dan membentuk trapesium
menjadi persegi panjang ( Memanipulasi)
3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas trapesium
(Pengalamiahan)
4. Menggunakan rumus luas trapesium untuk menghitung luas, sisi
sejajar atau tinggi trapesium (Artikulasi)
Pertemuan 2
a. Kognitif produk
1. Menemukan rumus luas layang-layang (C4-Konseptual)
2. Menentukan luas layang-layang jika panjang diagonal-diagonalnya
diketahui (C3-Konseptual)
3. Menentukan panjang salah satu diagonal layang-layang jika luas dan
salah satu diagonalnya diketahui (C3-Konseptual)
b. Kognitif Proses
133
1. Mengubah bentuk layang-layang menjadi persegi panjang (C2-
Faktual)
2. Menjelaskan cara menemukan rumus luas layang-layang (C2-
Prosedural)
3. Menjelaskan cara menentukan luas layang-layang dengan
menggunakan rumus (C2-Prosedural)
4. Menjelaskan cara menentukan luas layang-layang jika panjang
diagoal-diagonalnya diketahui (C2-Prosedural)
5. Menjelaskan cara menentukan panjang salah satu diagonal jika luas
dan salah satu diagonalnya diketahui (C2-Konseptual)
c. Afektif Membangun Karakter
1. Mempertanyakan cara-cara menemukan rumus luas layang-layang (
Rasa ingin tahu / menerima)
2. Menagujan ide-idenya pada saat memotong layang-layang dan
membentuknya menjadi persegi panjang (Kreatif / menanggapi)
3. Membentuk potongan layang-layang menjadi persegi panjang dengan
sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)
4. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah
menemukan rumus luas layang-layang( Disiplin / Menerima)
5. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-
soal menghitung luas layang-layang(Teliti / Menghayati)
6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak
mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
d. Psikomotor
1. Mengkonstruksi gambar layang-layang (menirukan)
2. Mendemonstrasikan cara memotong dan membentuk layang-layang
menjadi persegi panjang (Memanipulasi)
3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas layang-
layang (Pengalamiahan)
4. Menggunakan rumus luas layang-layang untuk menghitung luas atau
diagonal-diagonalnya (Artikulasi)
134
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kognitif produk
1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat menemukan rumus luas trapesium (C4-
Konseptual)
2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat menentukan luas trapesium jika sisi sejajar dan
tinggi trapesium diketahui (C3-Konseptual)
3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat menentukan tinggi trapesium jika luas dan
jumlah sisi sejajar diketahui (C3-Konseptual)
4. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat menentukan salah satu sisi sejajar jika luas,
tinggi dan salah satu sisi sejajar lainnya diketahui (C3-Konseptual)
b. Kognitif Proses
1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat mengubah bentuk bangun trapesium menjadi
persegi panjang (C2-Faktual)
2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat menjelaskan cara menemukan rumus trapesium
(C2-Prosedural)
3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat menjelaskan cara menentukan luas trapesium
menggunakan rumus (C2-Prosedural)
4. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat menjelaskan cara menentukan tinggi trapesium
dengan menggunakan rumus jika diketahui luas dan jumlah sisi
sejajarnya (C2-Prosedural)
5. Melaui diskusi kelompok dengan menggunakan alat perag trapesium
siswa dapat menjelaskan cara menentukan salah satu sisi sejajar jika
luas, tinggi dan salah satu sisi sejajar (C2-Prosedural)
135
c. Afektif Membangun Karakter
1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempertanyakan cara-cara
menemukan rumus luas trapesium ( Rasa ingin tahu / menerima)
2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengajukan ide-idenya pada
saat memotong trapesium dan membentuknya menjadi persegi
panjang (Kreatif / menanggapi)
3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga siswa
dapat membentuk potongan trapesium menjadi persegi panjang
dengan sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)
4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan kepatuhan
terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas
trapesium( Disiplin / Menerima)
5. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap cermat dan
hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas
trapesium(Teliti / Menghayati)
6. Melalui LDS dan evaluasi siswa dapat mengerjakan soal latihan
sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur
/ menghayati)
d. Psikomotor
1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat mengkonstruksi gambar trapesium (menirukan)
2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga
trapesium siswa dapat mendemonstrasikan cara memotong dan
membentuk trapesium menjadi persegi panjang ( Memanipulasi)
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menggunakan operasi hitung
untuk menemukan rumus luas trapesium (Pengalamiahan)
4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menggunakan rumus luas
trapesium untuk menghitung luas, sisi sejajar atau tinggi trapesium
(Artikulasi)
136
Pertemuan 2
a. Kognitif produk
1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-
layang siswa dapat menemukan rumus luas layang-layang (C4-
Konseptual)
2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-
layang siswa dapat menentukan luas layang-layang jika panjang
diagonal-diagonalnya diketahui (C3-Konseptual)
3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-
layang siswa dapat menentukan panjang salah satu diagonal layang-
layang jika luas dan salah satu diagonalnya diketahui (C3-
Konseptual)
b. Kognitif Proses
1. Melalui diskusi kelompok denagn menggunakan alat peraga layang-
layang siswa dapat mengubah bentuk layang-layang menjadi persegi
panjang (C2-Faktual)
2. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-
layang siswa dapat menjelaskan cara menemukan rumus luas layang-
layang (C2-Prosedural)
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan cara menentukan
luas layang-layang dengan menggunakan rumus (C2-Prosedural)
4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan cara menentukan
luas layang-layang jika panjang diagoal-diagonalnya diketahui (C2-
Prosedural)
5. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan cara menentukan
panjang salah satu diagonal jika luas dan salah satu diagonalnya
diketahui (C2-Konseptual)
c. Afektif Membangun Karakter
1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempertanyakan cara-cara
menemukan rumus luas layang-layang ( Rasa ingin tahu / menerima)
137
2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengajukan ide-idenya pada
saat memotong layang-layang dan membentuknya menjadi persegi
panjang (Kreatif / menanggapi)
3. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga layang-
layang siswa dapat membentuk potongan layang-layang menjadi
persegi panjang dengan sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)
4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan kepatuhan
terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menemukan rumus luas
layang-layang( Disiplin / Menerima)
5. Melalui LDS dan evaluasi siswa dapat menunjukkan sikap cermat dan
hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas layang-
layang(Teliti / Menghayati)
6. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak
mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
d. Psikomotor
1. Mengkonstruksi gambar layang-layang (menirukan)
2. Mendemonstrasikan cara memotong dan membentuk layang-layang
menjadi persegi panjang (Memanipulasi)
3. Menggunakan operasi hitung untuk menemukan rumus luas layang-
layang (Pengalamiahan)
4. Menggunakan rumus luas layang-layang untuk menghitung luas atau
diagonal-diagonalnya (Artikulasi)
E. Materi Pembelajaran
luas trapesium dan layang-layang (Terlampir)
F. Model dan Metode Pembelajaran
2. Model pembelajaran : Inkuiri
3. Metode : diskusi kelompok dan penugasan
138
G. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan 1
d. Kegiatan awal ( + 10 menit)
Kegiatan Kegiatan
internalisasi
Nilai Karakter
Nilai
Karakter yang ditanamkan
Pra kegiatan
- Guru mengkondisikan kelas, mengajak siswa untuk berdoa, dan mengecek daftar hadir siswa.
Menjelaskan ketertiban dan disiplin ketika memulai pembelajaran serta menjelaskan pentingnya salam dan berdoa
Disiplin Religius
Orientasi
1. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut : a. Apakah kalian pernah
memperhatikan bagian atap dari sebuah bangunan misalnya rumah atau masjid ? (jawaban yang diharapkan yaitu pernah)
b. Berbentuk bangun apakah atap tersebut (contoh gambar diperlihatkan oleh guru)? (jawaban yang diharapkan yaitu Trapesium)
Dari jawaban yang diberikan oleh siswa guru memberikan pertanyaan kembali mengarah kepada materi yang akan dipelajari.
Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi yang disampaikan oleh guru.
Rasa ingin tahu
2. Guru mengemukakan topik dan tujuan pembelajaran tentang menghitung luas trapesium.
Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran.
Rasa ingin tahu
139
e. Kegiatan Inti ( + 70 menit)
Kegiatan
Kegiatan
Internalisasi Nilai
Karakter
Nilai
Karakter yang
ditanamkan
Merumuskan masalah
3. Guru menyajikan masalah melalui soal cerita yang berhubungan dengan bangun trapesium, yaitu : a) Ani ingin membuat hiasan
dinding yang berbentuk trapesium, kemudian ani ingin menghitung luas hiasan dinding tersebut. Bagaimana cara menghitung luas hiasan dinding tersebut ? (jawaban yang diharapkan yaitu dengan menggunakan rumus luas trapesium)
b) Adakah yang bisa menjelaskan bagaimana cara menemukan rumus trapesium tersebut ? (jawaban yang diharapkan yaitu ada )
Siswa menyimak, menanggapi dan dan menjawab permasalahan yang disampaikan oleh guru.
rasa ingin tahu
4. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di papan tulis.
Siswa memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah.
nilai kerja keras dan kreatif.
Merumuskan Hipotesis
5. Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan.
Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara.
kreatif, kerja keras, dan teliti.
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam Siswa berkelompok disiplin
140
beberapa kelompok dan Guru membagikan LDS tentang cara menemukan rumus luas trapesium kepada tiap kelompok.
secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagikan oleh guru.
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi / data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga bangun trapesium
Siswa melakukan eksplorasi menggunakan alat peraga untuk menemukan rumus luas trapesium..
kreatif, kerja keras, dan disiplin
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data untuk menyelesaikan LDS tentang menemukan rumus luas trapesium
Siswa bersama kelompok menyelesaikan LDS dengan teliti.
teliti
Menguji hipotesis
9. Guru membimbing tiap kelompok membuat kesimpulan rumus trapesium dari data yang mereka peroleh.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan dari data yang mereka peroleh.
kreatif.
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil LDS tentang menemukan rumus luas trapesium di depan kelas.
Perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskuinya di depan kelas.
disiplin.
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi
Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru
rasa ingin tahu
f. Kegiatan Penutup ( + 15 menit )
Kegiatan Kegiatan
Internalisasi Nilai Karakter
Nilai
Karakter yang ditanamkan
Merumuskan kesimpulan
12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi luas trapesium.
Siswa memberikan pendapatnya tentang materi yang telah dipelajari untuk merumuskan kesimpulan.
Rasa ingin tahu dan kreatif
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
Siswa mengerjakan evaluasi sesuai
Jujur
141
dengan kemampuannya.
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan membuat bangun trapesium dengan berbagai bentuk dan ditempelkan pada sebuah karton.
Siswa mengerjakan tindak lanjut yang diberikan oleh guru sesuai dengan penjelasan dan ditanda tangani oleh orang tua.
displin
Pertemuan 2
a. Kegiatan awal
Kegiatan Kegiatan
internalisasi Nilai Karakter
Nilai
Karakter yang ditanamkan
Pra kegiatan - Guru mengkondisikan kelas,
Guru mengajak siswa untuk berdoa, dan mengecek daftar hadir siswa.
Menjelaskan ketertiban dan disiplin ketika memulai pembelajaran serta menjelaskan pentingnya salam dan berdoa
Disiplin dan Religius
Orientasi
1. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut : a. Pernahkah kalian bermain
layang-layang ? (jawaban yang diharapkan yaitu pernah)
b. Siapa yang bisa bernyanyi layang-layang ? (diharapkan salah satu siswa maju kedepan kelas, dan mengajak teman-temannya untuk bernyanyi bersama )
Dari jawaban yang diberikan oleh siswa guru memberikan pertanyaan kembali mengarah kepada materi yang akan dipelajari.
Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi yang disampaikan oleh guru
Rasa ingin tahu
142
b. Kegiatan inti
Kegiatan
Kegiatan
Internalisasi Nilai
Karakter
Nilai
Karakter yang
ditamankan
3. Guru menyajikan masalah melalui soal cerita yang berhubungan dengan bangun trapesium, yaitu : a. Andi ingin membuat sebuah
layang-layang, kemudian andi ingin menghitung luas dari layang-layang tersebut. Bagaimana cara menghitung luas hiasan dinding tersebut ?
(jawaban yang diharapkan yaitu dengan menggunakan rumus luas layang-layang)
b. Adakah yang bisa menjelaskan bagaimana cara menemukan rumus layang-layang tersebut ? (jawaban yang diharapkan yaitu ada )
Siswa menyimak, menanggapi dan dan menjawab permasalahan yang disampaikan oleh guru.
rasa ingin tahu
4. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di papan tulis.
Siswa memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah.
kerja keras dan kreatif.
Merumuskan Hipotesis
5. Guru membimbing siswa dalam memberikan curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan.
Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara
kreatif, kerja keras, dan teliti.
2. Guru mengemukakan topik dan tujuan pembelajaran tentang menghitung luas layang-layang.
Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran.
Rasa ingin tahu
143
Mengumpulkan Data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan Guru membagikan LDS tentang cara menemukan rumus luas layang-layang kepada tiap kelompok.
Siswa berkelompok secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagikan oleh guru.
disiplin
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi / data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga bangun layang-layang
Siswa melakukan eksplorasi menggunakan alat peraga untuk menemukan rumus luas layang-layang
kreatif, kerja keras, dan disiplin
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data untuk menyelesaikan LDS tentang menemukan rumus luas layang-layang
Siswa bersama kelompok menyelesaikan LDS dengan teliti.
teliti
Menguji hipotesis
9. Guru membimbing tiap kelompok membuat kesimpulan rumus luas layang-layang dari data yang mereka peroleh.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan dari data yang mereka peroleh.
kreatif.
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil LDS tentang menemukan rumus luas layang-layang di depan kelas.
Perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskuinya di depan kelas.
disiplin
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi tentang rumus luas layang-layang
Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru
Rasa ingin tahu
c. Kegiatan penutup
Kegiatan Kegiatan
Internalisasi Nilai Karater
Nilai
Karakter yang ditanamkan
Merumuskan kesimpulan
12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi bangun datar layang-layang.
Siswa memberikan pendapatnya tentang materi yang telah
Rasa ingin tahu dan kreatif
144
dipelajari untuk merumuskan kesimpulan.
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
Siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan kemampuannya.
Jujur
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan membuat bangun layang-layang dengan berbagai bentuk dan ditempelkan pada sebuah karton.
Siswa mengerjakan tindak lanjut yang diberikan oleh guru sesuai dengan penjelasan dan ditanda tangani oleh orang tua.
Displin
H. Sumber dan media pembelajaran
1) Khafid,dkk.2007.Buku matematika kelas v sd,jakarta :erlangga
2) Silabus KTSP SD
I. Media pembelajaran Media : model trapesium ,kertas berpetak.
Alat :gunting,penggaris dan lem
J. Evaluasi
1) Prosedur : proses dan hasil
2) Teknik : unjuk kerja dan tertulis
3) Instrumen : lembar observasi dan soal
Bengkulu, November 2013 Mengetahui, Wali kelas V B Peneliti,
Sudarmahayati, S.Pd Sutiani Hujri NIP: 19591129 197802 2 001 A1G009129
146
a
b
b
Luas persegi panjang = p x l = (a + b) x 1 t 2 Luas trapesium = (a + b) x 1 t 2 = (a + b) x t 2
2
3
1
l =1 t 2
t
p = (a + b)
147
MATERI PEMBELAJARAN
Siklus 1 Pertemuan 2
LUAS LAYANG-LAYANG
L = p x l
= d1 x 1 d2 2 L layang-layang = d1 x 1 d2 2 = d1 x d2 2
148
10 cm
b
a
K L
M N
P
10 cm
16 cm
Lembar Diskusi siswa
Siklus 1 Pertemuan 1
Nama kelompok :…….. Anggota kelompok:1…… 2…… 3…… 4…… Tujuan : menemukan rumus luas trapesium Petunjuk pengerjaan :
1. Diskusikanlah bersama kelompokmu soal yang terdapat di bawah ini ! 2. Gunakanlah buku matematika kelas 5 sebagai buku paduan belajar dalam
kelompokmu. 3. Gunakanlah media yang disediakan untuk memudahkan kelompokmu
berdiskusi dan menyelesaikan soal-soal yang ada.
Kegiatan : 1. Perhatikan gambar dibawah ini !
Dari gambar trapesium di atas, coba kalian tentukan :
a. Potonglah gambar trapesium tersebut pada garis putus-putus, kemudian tempalkan potongan tersebut pada kertas yang disediakan oleh gurumu !
b. Bangun berbentuk persegi panjang. c. Dari bangun yang ditempel tadi, tentukan :
Panjang = ……….trapesium Lebar =………. trapesium Luas persegi panjang = P x l Jadi, Luas trapesium = ………
2. Perhatikan gambar trapesium KLMN di samping. Hitunglah luasnya ?
t
1 2
3
149
E F
G H
O P
Q
3. Perhatikan gambar di samping ! Jika panjang EF= 16 cm, GH= 30 cm, dan luas trapesium EFGH= 253 cm2
Berapakah tinggi trapesium EFGH ?
4.
Perhatikan gambar trapesium OPQR di samping ! Jika QR=24 cm, OR= 9 cm, dan luas trapesium OPQR =162 cm2. Berapakah panjang OP ?
R
150
a b
1 t 2
Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa
Siklus 1 Pertemuan 1
1.
Panjang = a + b trapesium
Lebar = 1 t trapesium 2 Luas persegi panjang = P x l = (a + b) x 1 t 2 Jadi, luas trapesium = (a + b) x 1 t 2
2. L = (a + b) x t = (10 cm + 16 cm) x 8 cm = 104 cm2 2 2
3. t = 2L = 253 cm2 = 5,5 cm a+b 16 cm + 30 cm
4. b = 2L – a = 2 x 162 cm2 – 24 cm = 12 cm t 9 cm
1 2 3
151
Lembar Diskusi siswa Siklus 1 Pertemuan 2
Nama kelompok :…….. Anggota kelompok:1…… 2……
3…… 4……
Tujuan :
Menemukan rumus luas layang-layang
Petunjuk pengerjaan :
1. Diskusikanlah bersama kelompokmu soal yang terdapat di bawah ini ! 2. Gunakanlah buku matematika kelas 5 sebagai buku paduan belajar dalam
kelompokmu. 3. Gunakanlah media yang disediakan untuk memudahkan kelompokmu
berdiskusi dan menyelesaikan soal-soal yang ada.
Kegiatan : 1.
Perhatikan gambar di samping ! 1. Potonglah gambar layang-layang
di samping pada garis putus-putus, kemudian tempelkan pada kertas yang disediakan oleh gurumu !
2. Berbentuk bangun apakah gambar yang ditempelkan tadi ?
3. Dari gambar yang ditempelkan tadi, tentukan: Panjang = ……..layang-layang Lebar = ……..layang-layang Luas persegi panjang = p x l Jadi, luas layang-layang = ……
2. Sebuah layang-layang KLMN mempunyai panjang diagonal KM 26 cm dan LN 8 cm. gambarlah bangun layang-layang tersebut dan tentukan luasnya !
3. Buatlah gambar bangun layang-layang DEFG dengan panjang DF= 30 cm, dan panjang EO = 5 cm, kemudian hitunglah luas layang-layang tersebut !
A
B
C
D
d2
d2
152
Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa Siklus 1 Pertemuan 2
1. p = d1 layang-layang
l = 1 d2 layang-layang 2
L persegi panjang = p x l
Luas layang-layang = d1 x d2 2
2.
L = d1 x d2 = 26 cm x 8 cm = 104 cm2
2 2
3. = d1 x d2 = 30 cm x 10 cm = 150cm2
2 2
A
P
C
B (C) (D)
P
P
C
D
A
B
D
E
F
G
30 cm
5 cm
153
b
a
Lembar Evaluasi
Siklus 1 Pertemuan 1
1.
Perhatikan gambar di atas. Hitunglah luas bangun trapesium tersebut ?
2. Isilah titik-titik pada table di bawah ini !
3. Hitunglah luas bangun trapesium di bawah ini !
No a b t Luas 1 24 cm 18 cm 12 cm ……….cm2 2 37 cm 23 cm …….cm 1.800 cm2 3 35 cm ……cm 36 cm 2.016 cm2 4 ….cm 45 cm 52 cm 2.678 cm2
A B
C D
20 cm
60 cm
45 cm
t
A B
C D
15 cm
10 cm
25 cm
E F
G H
25 cm
30 cm
36 cm
a). b).
154
Kunci Jawaban Evaluasi
Siklus 1 Pertemuan 1
1. P = a + b = 60 cm + 45 cm = 105 cm l = t = 20 cm = 10 cm
2 2 L = p x l = 105 x 10 = 1.050 cm2
2.
3.a). dik : a = 25 cm, b = 15 cm, t = 10
Dit : luas trapesium? Penyelesaian : L = (a + b) x t = (25 cm + 15 cm) x 10 cm =200 cm2 2 2
b). dik : a = 36 cm, b = 25 cm, t = 30 cm
dit : Luas trapesium?
Penyelesaian :
L = (a + b) x t = (36 cm + 25 cm) x 30 cm = 915 cm2 2 2
No a b t Luas 1 24 cm 18 cm 12 cm …252…cm2 2 37 cm 23 cm ..60..cm 1.800 cm2 3 35 cm ..77..cm 36 cm 2.016 cm2 4 ..58..cm 45 cm 52 cm 2.678 cm2
155
Lembar Evaluasi
Siklus 1 Pertemuan 2
1.
perhatikan gambar di samping. hitunglah luas layang-layang tersebut !
2. Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini ! No.
d1 d2 Luas
1 . 20 cm 15 cm ……cm2 2. 35 cm ….cm 350 cm2 3. ….cm 24 cm 360 cm2
3. hitunglah luas layang-layang di bawah ini !
A
B
C
D
40 cm
20 cm
d1
d2
A
B
C
D
40 cm
15 cm
K
L
M
N 18 cm
12 cm
15
156
Kunci Jawaban Lembar Evaluasi
Siklus 1 Pertemuan 2
1. Diagonal 1 = 15 cm + 40 cm= 55 cm
Diagonal 2 = 20 cm
Luas = d1 x d2 2 = 55 cm x 20 cm 2 = 550 cm2
2.
3. a). dik : d1 = 40 cm, d2 = 15 cm dit : Luas layang-layang? Penyelesaian : L = d1 x d2 = 40 cm x 15 cm = 300 cm2 2 2
b). dik : d1 = 18 cm, d2 = 12 cm dit : Luas layang-layang ? Penyelesaian : L = d1 x d2 = 18 cm x 12 cm =108 cm2 2 2
No. d1 d2 Luas 1. 20 cm 15 cm ..150..cm2 2. 35 cm ..20..cm 350 cm2 3. ..30..cm 24 cm 360 cm2
157
Lampiran 10
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Peneliti : Sutiani Hujri
Siklus : 1 pertemuan 1
Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013
Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd
Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu
Bahan Kajian : Menemukan rumus luas trapesium
Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom
penilaian!
Langkah-langkah inkuiri
terbimbing No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B 1 2 3
Orientasi
1.
Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √
2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √
Merumuskan masalah
3.
Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah. √
4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
√
Merumuskan hipotesis
5.
Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
√
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √
Menguji hipotesis
9.
Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
158
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
√
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
√
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √
Jumlah tiap kriteria 1 20 9 Jumlah Keseluruhan 30
Keterangan:
Kurang (K) = 1
Cukup (C) = 2
Baik (B) = 3
Bengkulu, 26 November 2013
Observer
NIP : 19860113 201101 1 003
159
Lampiran 11
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Peneliti : Sutiani Hujri
Siklus : 1 Pertemuan 1
Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013
Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd
Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu
Bahan Kajian : Menemukan rumus luas Trapesium
Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom
penilaian!
Langkah-langkah inkuiri
terbimbing No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B 1 2 3
Orientasi
1.
Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √
2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √
Merumuskan masalah
3.
Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.
√
4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
√
Merumuskan hipotesis
5.
Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
√
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √
160
Menguji hipotesis
9.
Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
√
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
√
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √
Jumlah tiap kriteria 2 18 9 Jumlah Keseluruhan 29
Keterangan:
Kurang (K) = 1
Cukup (C) = 2
Baik (B) = 3
Bengkulu, 26 November 2013
Observer
Sudarmahayati.S.Pd
NIP : 19591129 197802 2 001
161
Lampiran 12
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Peneliti : Sutiani Hujri
Siklus : 1 Pertemuan 2
Hari/Tanggal : Rabu, 27 November 2013
Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd
Subjek Penelitian : Siwa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu
Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-Layang
Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom
penilaian!
Langkah-langkah inkuiri
terbimbing No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B 1 2 3
Orientasi
1.
Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √
2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √
Merumuskan masalah
3.
Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.
√
4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
√
Merumuskan hipotesis
5.
Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
√
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √
162
Menguji hipotesis
9.
Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
√
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
√
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √
Jumlah tiap kriteria 0 20 12 Jumlah Keseluruhan 32
Keterangan:
Kurang (K) = 1
Cukup (C) = 2
Baik (B) = 3
Bengkulu, 27 November 2013
Observer
Ari Supriyanto, S.Pd
NIP : 19860113 201101 1 003
163
Lampiran 13
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Peneliti : Sutiani Hujri
Siklus : 1 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 27 November 2013
Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu
Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!
Langkah-langkah inkuiri
terbimbing No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B 1 2 3
Orientasi
1.
Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √
2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √
Merumuskan masalah
3.
Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah. √
4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
√
Merumuskan hipotesis
5.
Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
√
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √
Menguji hipotesis
9.
Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
164
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
√
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
√
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √
Jumlah tiap kriteria 1 18 12 Jumlah Keseluruhan 31
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 27 November 2013 Observer Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001
165
Lampiran 14
DESKRIPTOR LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
1. Guru memberikan apersepsi kepada siswa.
K=Jika guru memberikan apersepsi yang belum berhubungan dengan
materi yang akan dipelajari.
C=Jika guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi
yang akan dipelajari.
B=Jika guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi
yang akan dipelajari berkaitan dengan kehidupan sehari-hari serta
dapat menumbuhkan motivasi dan pemahaman siswa.
2. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
K=Jika guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan jelas.
C=Jika guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan jelas dan rinci.
B=Jika guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan jelas, rinci dan
sistematis.
3. Guru menyajikan masalah
K=Jika guru menyajikan permasalahan sesuai dengan masalah yang
akan diselesaikan
C=Jika guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan
menarik sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan.
166
B=Jika guru menyajikan permasalahan dengan jelas, singkat, dan
menarik sesuai dengan masalah yang akan dihadapi serta
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah.
K=Jika guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan
masalah yang akan diselesaikan
C=Jika guru memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan masalah
yang akan diselesaikan dengan jelas, singkat, dan menarik.
B=Jika guru menyampaikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan
masalah yang akan diselesaikan dengan jelas, singkat, dan
memudahkan siswa dalam mengidentifikasi masalah.
5. Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan
jawaban sementara.
K=Jika guru membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah
pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan
permasalahan kepada < 25% siswa.
C=Jika guru membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah
pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan
permasalahan kepada 25-75% siswa.
B=Jika guru membimbing dengan cara memotivasi siswa aktif curah
pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan
permasalahan kepada >75% siswa.
6. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok.
167
K=Jika guru membagi siswa ke dalam kelompok dengan tidak
memperhatikan tingkat kecerdasannya.
C=Jika guru membagi siswa ke dalam kelompok yang tingkat
kecerdasan yang sama.
B=Jika guru membagi siswa dengan tingkat kecerdasan siswa yang
berbeda dan dengan jenis kelamin yang berbeda.
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi melalui ekplorasi
menggunakan alat peraga.
K=Jika guru membimbing 1-3 kelompok dalam mendapatkan informasi
melalui ekplorasi menggunakan alat peraga.
C=Jika guru membimbing 4-6 kelompok dalam mendapatkan informasi
melalui ekplorasi menggunakan alat peraga.
B=Jika guru membimbing 7-10 kelompok dalam mendapatkan
informasi melalui ekplorasi menggunakan alat peraga.
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data yang benar.
K=Jika guru membimbing 1-3 kelompok dalam menganalis data yang
benar.
C=Jika guru membimbing 4-6 kelompok dalam menganalis data yang
benar.
B=Jika guru membimbing 7-10 kelompok dalam menganalis data yang
benar.
9. Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari
data yang mereka peroleh.
168
K=Jika guru membimbing 1-3 kelompok dalam membuat kesimpulan
jawaban dari data yang diperoleh.
C=Jika guru membimbing 4-6 kelompok dalam membuat kesimpulan
jawaban dari data yang diperoleh..
B=Jika guru membimbing 7-10 kelompok dalam membuat kesimpulan
jawaban dari data yang diperoleh.
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolahan data.
K=Jika guru memberikan kesempatan kepada 1-3 kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul.
C=Jika guru memberikan kesempatan kepada 4-6 kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul.
B=Jika guru memberikan kesempatan kepada 7-10 kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengelolaan data yang terkumpul.
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.
K=Jika guru tidak memberikan penguatan dan memberikan
pemantapan materi.
C=Jika guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.
B=Jika guru memberikan penguatan dan pemantapan materi yang
ditulis di papan tulis.
12. Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi yang telah
dipelajari.
K=Jika guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi yang
telah dipelajari dengan mengambil pendapat dari 1-3 kelompok.
169
C=Jika guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi yang
telah dipelajari dengan mengambil pendapat dari 4-6 kelompok.
B=Jika guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi yang
telah dipelajari dengan mengambil pendapat dari 7-10 kelompok.
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
K=Jika guru memberikan evaluasi sesuai kompetensi.
C=Jika guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah
dipelajari.
B=Jika guru memberikan evaluasi sesuai dengan materi yang sudah
dipelajari.
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas.
K=Jika guru memberikan tindak lanjut berupa tugas.
C=Jika guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dan memberikan
penjelasan kepada siswa
B=Jika guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dan memberikan
penjelasan kepada siswa yang ditanda tangani orang tua.
170
Lampiran 15
Analisis Hasil Observasi Guru Siklus I
No. Aspek yang diamati
Skor Pertemuan
1
Skor Pertemuan
2 Rata - rata Kategori
P1 P2 P1 P2
1 Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab
3 3 3 3 3 Baik
2 Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2 2 3 3 2,5 Baik
3 Guru menyajikan masalah. 2 2 2 2 2 cukup
4 Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
2 1 2 2 1,75 cukup
5 Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
1 2 2 2 1,75 Cukup
6 Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
3 3 3 3 3 Baik
7 Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
2 2 2 2 2 Cukup
8 Guru membimbing siswa dalam menganalisis data.
2 1 2 2 1,75 Kurang
9 Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
2 2 2 2 2 Cukup
10 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
2 2 2 2 2 Cukup
11 Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.
2 2 2 2 2 Cukup
12 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
2 2 2 2 2 Cukup
13 Guru memberikan evaluasi untuk 2 2 2 2 2 Cukup
171
mengukur pemahaman siswa.
14 Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas.
3 3 3 3 3 Baik
Jumlah skor 30 29 32 32 31 Cukup
Keterangan :
Kriteria Penilaian Semua Aspek
Kriteria Skor Kurang ( K ) 14-22 Cukup ( C ) 23-32 Baik ( B ) 33-42
Kriteria Penilaian Per Aspek
Kriteria Skor Kurang ( K ) 1,0 – 1,6 Cukup ( C ) 1,7 – 2,3 Baik ( B ) 2,4 – 3,0
172
Lampiran 16
Rekapitulasi Data Hasil Observasi Guru Siklus I
a. Rata-rata Skor
Pengamat Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1 30 32 2 29 31
Jumlah 59 63 Rata-rata 29,5 31,5 Jumlah 61
Nilai Rata-rata 30,5 Kategori penilaian Cukup
b. Skor tertinggi Skor tertinggi : 3 x 14 = 42
c. Skor terandah Skor terendah : 1 x 14 = 14
d. Selisi skor Selisi skor : 42-14 = 28
Jadi kisaran tiap kriteria adalah :
= 9,3 (dibulatkan 9)
No. Kriteria Rentang 1. Baik ( B) 32-42 2. Cukup (C) 23-31 3. Kurang (K) 14-22
Jadi, skor 30,5 termasuk kategori cukup.
173
Lampiran 17
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 1 Pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!
Langkah-langkah Inkuiri
terbimbing
No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B
1 2 3
Orientasi
1
Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.
√
2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
√
Merumuskan masalah
3. 5.
Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.
√
4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
√
Merumuskan hipotesis
5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
√
Mengumpulkan
data
6.
Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
√
7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
√
8.
Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
√
Menguji hipotesis
9.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan
√
174
tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan
pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan penutup
Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
√
13.
siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.
√
14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
√
Jumlah tiap kriteria 1 20 9 Jumlah Keseluruhan 30
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 26 November 2013 Observer,
Ari Supriyanto, S.Pd
NIP : 19860113 201101 1 003
175
Lampiran 18
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 1 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Selasa, 26 November 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!
Langkah-langkah Inkuiri
terbimbing
No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B
1 2 3
Orientasi
1
Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.
√
2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
√
Merumuskan masalah
3. 5.
Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.
√
4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
√
Merumuskan hipotesis
5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
√
Mengumpulkan
data
6.
Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
√
7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
√
8.
Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
√
Menguji hipotesis
9.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.
√
176
11. Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.
√
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan penutup
Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
√
13.
siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.
√
14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
√
Jumlah tiap kriteria 2 18 9 Jumlah Keseluruhan 29
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 26 November 2013 Observer,
Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001
177
Lampiran 19
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 1 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 27 November 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!
Langkah-langkah Inkuiri
terbimbing
No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B
1 2 3
Orientasi
1
Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.
√
2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
√
Merumuskan masalah
3. 5.
Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.
√
4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
√
Merumuskan hipotesis
5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
√
Mengumpulkan
data
6.
Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
√
7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
√
8.
Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
√
Menguji hipotesis
9.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.
√
178
11. Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.
√
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan penutup
Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
√
13.
siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.
√
14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
√
Jumlah tiap kriteria 0 20 12 Jumlah Keseluruhan 32
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 27 November 2013 Observer,
Ari Supriyanto, S.Pd
NIP : 19860113 201101 1 003
179
Lampiran 20
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 1 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 27 November 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!
Langkah-langkah Inkuiri
terbimbing
No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B
1 2 3
Orientasi
1
Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.
√
2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
√
Merumuskan masalah
3. 5.
Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.
√
4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
√
Merumuskan hipotesis
5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
√
Mengumpulkan
data
6.
Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
√
7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
√
8.
Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
√
Menguji hipotesis
9.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan
√
180
tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan
pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan penutup
Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
√
13.
siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.
√
14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
√
Jumlah tiap kriteria 1 18 12 Jumlah Keseluruhan 31
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 27 November 2013 Observer,
Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001
181
Lampiran 21
DESKRIPTOR LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
1. Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab
K= jika siswa hanya menyimak apersepsi.
C=Jika siswa menyimak dan menanggapi apersepsi.
B=Jika siswa mendengarkan, menanggapi apersepsi dan tamak termotivasi.
2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
K=Jika siswa menyimak penyampaian topik dan tujuan pembelajaran yang akan
di pelajari.
C=Jika siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran yang
akan di pelajari.
B=Jika siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran yang
akan di pelajari dengan sistematis.
3. Siswa mendengarkan permasalahan yang sampaikan oleh guru.
K=Jika siswa menyimak permasalahan yang dibacakan oleh guru.
C=Jika siswa menyimak dan menanggapi permasalahan yang dibacakan oleh
guru.
B=Jika siswa menyimak,menanggapi dan menjawab permasalahan yang
dibacakan oleh guru.
4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah lalu ditulis
dipapan tulis.
K=Jika siswa melakukan tanya jawab dengan guru untuk mengidentifikasi
masalah.
182
C=Jika siswa melakukan tanya jawab dan memberikan pendapatnya untuk
mengidentifikasi masalah.
B=Jika siswa melakukan tanya jawab dan memberikan pendapatnya untuk
mengidentifikasi masalah serta menuliskan hasilnya dipapan tulis.
5. Siswa curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
K=Jika siswa memberikan pendapatnya kepada guru untuk menemukan jawaban
sementara.
C=Jika siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan
dipecahkan kepada guru untuk menemukan jawaban sementara.
B=Jika siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan
dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan
jawaban sementara.
6. Siswa membentuk kelompok yang telah ditentukan oleh guru.
K=Jika siswa berkelompok tidak memperhatikan tingkat kecerdasan.
C=Jika siswa berkelompok dengan tingkat kemampuan yang sama.
B=Jika siswa berkelompok secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagi oleh
guru.
7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk
mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
K=Jika 1-3 kelompok melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan
informasi/data menggunakan alat peraga.
C=Jika 4-6 kelompok melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan
informasi/data menggunakan alat peraga.
183
B=Jika 7-10 kelompok melakukan diskusi dan eksplorasi untuk mendapatkan
informasi/data menggunakan alat peraga.
8. Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
K=Jika 1-3 kelompok saja yang menganalisis data dan dibimbing oleh guru.
C=Jika 4-6 kelompok saja yang menganalisis data dan dibimbing oleh guru.
B=Jika 7-10 kelompok yang menganalisis data dan dibimbing oleh guru.
9. Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang
mereka peroleh.
K=Jika 1-3 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka
peroleh.
C=Jika 4-6 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka
peroleh.
B=Jika 7-10 kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka
peroleh.
10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan
kelompok lain saling memberikan tanggapan.
K=Jika 1-3 perwakilan kelompok yang dapat mempersentasikan hasil pengelolaan
data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.
C=Jika 4-6 perwakilan kelompok yang dapat mempersentasikan hasil pengelolaan
data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.
B=Jika 7-10 perwakilan kelompok yang dapat mempersentasikan hasil
pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.
184
11. Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.
K=Jika < 25% siswa yang menyimak penguatan dan pemantapan materi.
C=Jika 25%-75% siswa yang menyimak penguatan dan pemantapan materi.
B=Jika >75% siswa yang menyimak penguatan dan pemantapan materi.
12. Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
K=Jika 1-3 kelompok yang dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
C=Jika 4-6 kelompok yang dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
B=Jika 7-10 kelompok yang dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
13. Siswa mengerjakan evaluasi secara individu.
K=Jika siswa tidak mengerjakan evaluasi.
C=Jika siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan materi yang telah dipelajari dan
menggunakan soal tes tertulis tetapi belum jelas.
B=Jika siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan materi yang telah dipelajari dan
menggunakan tes tertulis dengan jelas.
14. Siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
K=Jika siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
C=Jika siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas dan mendapatkan penjelasan
dari guru.
B=Jika siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas dan mendapatkan penjelasan
dari guru serta ditanda tangani oleh orang tua siswa.
185
Lampiran 22
Analisis Hasil Observasi Siswa Siklus I
No. Aspek yang diamati Skor Pertemuan
1 Skor Pertemuan
2 Rata - rata Kategori
P1 P2 P1 P2
1 Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.
3 3 3 3 3 Baik
2 Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2 2 3 3 2,5 Baik
3 Siswa mendengarkan masalah yang disampaikan oleh guru.
2 2 2 2 2 cukup
4 Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
2 1 2 2 1,75 cukup
5 siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
1 2 2 2 1,75 Cukup
6 Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
3 3 3 3 3 Baik
7 Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
2 2 2 2 2 Cukup
8 Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
2 1 2 1 1,5 Kurang
9 Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
2 2 2 2 2 Cukup
10 Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil
2 2 2 2 2 Cukup
186
pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.
11 Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.
2 2 2 2 2 Cukup
12 Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
2 2 2 2 2 Cukup
13 siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.uru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
2 2 2 2 2 Cukup
14 siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
3 3 3 3 3 Baik
Jumlah skor 30 29 32 31 30,5 Cukup
Catatan :
Kriteria Penilaian per aspek
Kriteria Penilaian Semua Aspek
Kriteria Skor Kurang ( K ) 14-22 Cukup ( C ) 23-32 Baik ( B ) 33-42
Kriteria Skor Kurang ( K ) 1,0 – 1,6 Cukup ( C ) 1,7 – 2,3 Baik ( B ) 2,4 – 3,0
187
Lampiran 23
Rekapitulasi Data Hasil Observasi Guru Siklus I
a. Rata-rata Skor
Pengamat Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1 30 32 2 29 31
Jumlah 59 63 Rata-rata 29,5 31,5 Jumlah 61
Nilai Rata-rata 30,5 Kategori penilaian Cukup
b. Skor tertinggi Skor tertinggi : 3 x 14 = 42
c. Skor terandah Skor terendah : 1 x 14 = 14
d. Selisi skor Selisi skor : 42-14 = 28
Jadi kisaran tiap kriteria adalah :
= 9,3 (dibulatkan 9)
No. Kriteria Rentang 1. Baik ( B) 32-42 2. Cukup (C) 23-31 3. Kurang (K) 14-22
Jadi, skor 30,5 termasuk kategori cukup.
188
Lampiran 24 Analisis Nilai Evaluasi Siswa Siklus I
No. Nama Anggota Kelompok Skor Jumlah Rata-rata Ket. P1 P2 1 DDP 100 100 180 100 T
MAPP 50 80 130 65 BT RAR 60 70 130 65 BT NV 70 50 120 60 BT
2 RPH 50 60 110 55 BT SIL 50 40 90 45 BT RDP 40 80 120 60 BT BLK 60 20 80 40 BT
3
RDA 70 80 150 75 T CR 90 60 150 75 T RRD 70 50 120 60 BT MRS 30 80 110 55 BT
4 QN 80 90 170 85 T AM 80 80 160 80 T FG 70 80 150 75 T AF 30 90 120 60 BT
5 MF 100 50 150 75 T AP 40 80 120 60 BT AIP 60 90 150 75 BT AR 30 60 90 45 T
6 AA 80 70 150 75 BT MVPH 70 40 110 55 BT IRR 40 80 120 60 T FDA 90 60 150 75 T
7 NBA 90 100 190 95 T MFR 60 40 100 50 BT FN 50 100 150 75 T RHU 80 80 160 80 T
8 AAM 100 70 170 85 T VR 70 80 150 75 T MIW 90 90 180 90 T FA 20 80 100 50 BT
9 AMV 100 100 200 100 T NKN 40 80 120 60 BT AR 90 60 150 75 T RK 80 70 150 75 T
10 SM 100 100 200 100 T DPEW 60 80 140 70 T AD 60 60 120 60 BT HS 40 20 60 30 BT
Rata-rata Kelas 66,75 BT Ketuntasan Belajar Klasikal 52,5 % BT
Keterangan : T = Tuntas BT = Belum Tuntas
189
Analisis Data Evaluasi :
Data tes dianalisis menggunakan rumus : 1. Nilai rata-rata siswa
푟푎푡푎 − 푟푎푡푎 푛푖푙푎푖 = 푗푢푚푙푎ℎ 푛푖푙푎푖
푗푢푚푙푎ℎ 푠푒푙푢푟푢ℎ 푠푖푠푤푎 = 2670
40 = 66,75
2. Ketuntasan belajar klasikal
= 푗푢푚푙푎ℎ 푠푖푠푤푎 푡푢푛푡푎푠푗푢푚푙푎ℎ 푠푒푙푢푟푢ℎ 푠푖푠푤푎 =
2140 푥 100 % = 52,5 %
190
Lampiran 25
Rekapitulasi Nilai Evaluasi Siswa Siklus I
Jumlah seluruh siswa 40 Jumlah siswa yang mengikuti tes 40 Jumlah siswa yang tuntas belajar 21 Jumlah siswa yang belum tuntas belajar 19 Nilai rata-rata kelas 66,75 Ketuntasan belajar klasikal 52,5%
191
Lampiran 26 LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS I PERTEMUAN 1
Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu Kelas : V B Mata Pelajaran : Matematika Materi : Menemukan Rumus Luas Trapesium Tanggal Pengamatan : 26 November 2013 Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
1 RDP √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ 4 AU √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √
192
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
14 AR √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √
193
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
37 IRR √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ Jumlah 10 21 9 9 26 5 5 31 4 5 32 3 12 25 3 Persentase 25 52,5 22,5 22,5 55 12,5 12,5 77,5 10 12,5 80 7,5 30 62,5 7,5
194
Lampiran 27 LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS I PERTEMUAN 2
Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu Kelas : V B Mata Pelajaran : Matematika Materi : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Tanggal Pengamatan : 26 November 2013 Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
1 RDP √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ 4 AU √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √
195
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
14 AR √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √
196
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
37 IRR √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ Jumlah 3 20 17 2 25 13 3 27 10 2 28 10 3 26 11 Persentase 7,5 50 42,5 5 57,5 32,5 7,5 62,5 25 5 70 25 7,5 60 22,5
197
Lampiran 28 Deskriptor Penilaian Afektif
Skala Penilaian untuk setiap indikator
Skala Penilaian Penjelasan K Satu deskriptor tampak C Dua deskriptor tampak B Tiga deskriptor tampak
1. Menerima (Mematuhi) 1) Jika siswa mendengarkan aturan pengerjaan LDS. 2) Siswa mematuhi dan mengikuti perintah atau langkah-langkah dalam
pengerjaan LDS. 3) Jika siswa melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab
dalam mengerjakan LDS.
2. Menanggapi (mengompromikan) 1) Jika siswa bekerjasama dalam menyelesaikan LDS. 2) Jika siswa member pendapat dalam pengerjaan LDS. 3) Jika siswa memberikan kesempatan kepada anggota kelompok untuk
memberikan pendapat.
3. Menilai (menyakinkan) 1) Jika siswa menyetujui atau menolak pendapat dan ide kelompok. 2) Jika siswa mempertahankan pendapatnya secara logis. 3) Jika siswa mengembangkan gagasan atau ide ketika bekerja dalam
kelompok saat mengerjakan LDS.
4. Mengelola (membangun) 1) Jika siswa menyakinkan pendapat dan menggabungkan pendapat
dalam kerjasama kelompok dan saat diskusi berlangsung. 2) Jika siswa menunjukkan sikap teliti saat mengerjakan LDS. 3) Jika siswa menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam mengerjakan
evaluasi.
5. Menghayati (mengubah prilaku) 1) Jika siswa menghargai pendapat temannya ketika berargumen. 2) jika siswa mengubah prilakunya untuk tidak memojokkan pendapat
temannya kalau mereka salah. 3) Jika siswa menunjukkan sikap jujur saat mengerjakan tugas yang
diberikan.
198
Lampiran 29
Analisis Penilaian Afektif Pada Siklus I
No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2 1 Menerima 22, 5 % 42,5 % 32,5 % 2 Menanggapi 12,5 % 32,5 % 22,5 % 3 Menilai 10% 25 % 17,5 % 4 Mengelola 7,5 % 25 % 16,25 % 5 menghayati 7,5 % 22,5 % 15 %
Keterangan : P1 = Pertemuan 1 P 2 = Pertemuan 2
199
Lampiran 30
LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Menemukan Rumus Luas Trapesium Siklus/Pertemuan : I Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 26 November 2013 PETUNJUK Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan Menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 RDP √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √
6 MFZ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √
200
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
11 SIL √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √
14 AR √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √
18 MAPP √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √
26 AAM √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √
30 MIW √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √
201
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengopersikan Menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
33 VR √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √
Jumlah 6 24 10 7 24 9 8 18 10 6 24 10 Persentase 15 60 25 17,5 60 22,5 20 45 25 15 60 25
202
Lampiran 31
LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Siklus/Pertemuan : I Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Rabu, 27 November 2013 PETUNJUK Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan Menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 RDP √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √
6 MFZ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √
203
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
11 SIL √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √
14 AR √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √
18 MAPP √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √
26 AAM √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √
30 MIW √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √
204
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengopersikan Menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
33 VR √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √
Jumlah 4 18 18 1 21 18 3 20 17 1 27 12 PP 10 45 45 2,5 52,5 45 7,5 50 42,5 2,5 67,5 30
205
Lampiran 32
DESKRIPTOR PENILAIAN PSIKOMOTOR
Skala penilaian setiap masing-masing deskriptor:
Terampil (3) = Jika tiga deskriptor tampak.
Cukup Terampil (2) = Jika dua deskriptor tampak.
Kurang Terampil (1) = Jika satu deskriptor tampak.
a. Menirukan (mengkontruksikan)
1) Jika siswa membangun kerjasama kelompok dalam pelaksanaan diskusi
kelompok.
2) Jika siswa menyesuaikan langkah-langkah dalam pembelajaran LDS.
3) Jika siswa mengumpulkan berbagai pendapat dari anggota kelompok.
b. Memanipulasi (membuat)
1) Jika siswa dapat mengidentifikasikan jawaban dalam LDS.
2) Jika siswa dapat membuat sebuah bentuk tugas dari yang sedang
dipelajari.
3) Jika siswa dapat memperbaiki jawaban yang salah dalam diskusi.
c. Pengalamiahan (menggunakan)
1) Jika siswa menggunakan alat peraga dengan benar.
2) Jika siswa menggunakan petunjuk pengerjaan LDS dengan benar.
3) Jika siswa dapat menjawab pertanyaan dalam LDS dengan benar
d. Artikulasi (mempertajam)
1) Jika siswa berani melaporkan hasil laporannya ke depan kelas.
2) Jika siswa menarik kesimpulan dari semua pendapat mereka.
3) Jika siswa merangkum hasil pendapat dari anggota kelompoknya.
206
Lampiran 33 Analisis Penilaian Psikomotor Siklus I
No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2 1 Menirukan (mengubah) 25 % 45 % 35 % 2 Memanipulasi (mendemonstrasikan) 22,5 % 45 % 33,75 % 3 Pengalamiahan (mengoperasikan) 25 % 42,5 % 33,75 % 4 Artikulasi (menggunakan) 25 % 30 % 27,5 %
207
Lampiran 34 Lembar Pengamatan Karakter
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Menemukan Rumus Luas Trapesium Siklus/Pertemuan : I Pertemuan 1 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 26 November 2013 Berikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan sesuai dengan indikator.
No.
Nama siswa
Aspek Yang Diamati Disiplin Jujur Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu Teliti
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
1 RDP √ √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √ √
208
No.
Nama Siswa
Aspek yang diamati Disiplin Jujur Kerja Keras Kreatif Rasa Ingin Tahu Teliti
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
14 AR √ √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √ √
209
37 IRR √ √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ √ Jumlah 16 23 1 0 16 23 1 0 12 23 5 0 16 22 2 0 7 27 6 0 18 18 4 0
Persentase 40 57,5 2,5 0 40 57,5 2,5 0 30 57,5 12,5 0 40 55 5 0 17,5 67,5 15 0 45 45 10 0
210
Lampiran 35 Lembar Pengamatan Karakter
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Menemukan Rumus Luas Layang-layang Siklus/Pertemuan : I Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 26 November 2013 Berikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan sesuai dengan indikator.
No.
Nama siswa
Aspek Yang Diamati Disiplin Jujur Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu Teliti
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
1 RDP √ √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √ √
211
No.
Nama Siswa
Aspek yang diamati Disiplin Jujur Kerja Keras Kreatif Rasa Ingin Tahu Teliti
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
14 AR √ √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √ √
212
37 IRR √ √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ √ Jumlah 5 26 9 0 8 30 2 0 1 30 9 0 5 30 5 0 1 31 8 0 8 29 3 0
Persentase 12,5 65 22,5 0 20 75 5 0 2,5 75 22,5 0 12,5 75 12,5 0 2,5 77,5 20 0 20 72,5 7,5 0
213
Lampiran 36
Deskriptor Penilaian Karakter
Tingkatan nilai-nilai karakter
Indikator Penjelasan
BT Belum terlihat
MT Mulai terlihat
MB Mulai berkembang
MK Mulai membudaya secara konsisten
Keterangan :
BT jika tidak muncul indikator
MT jika siswa memunculkan 1 indikator
MB jika siswa memunculkan 2 indikator
MK jika siswa memunculkan 3 indikator
1. Disiplin
1) Siswa datang ke sekolah/masuk kelas pada waktunya
2) Siswa menyelesaikan tugas tepat pada waktunya
3) Siswa mematuhi aturan yang diberikan guru dalam belajar.
2. Jujur
1) Tidak meniru/ menyontek pekerjaan temannya saat mengerjakan latihan
dan evaluasi.
2) Mengatakan dengan sesungguhnya sesuatu yang telah terjadi.
3) Mengemukakan pendapat sesuai dengan yang diyakininya.
3. Kerja keras
1) Siswa fokus pada tugas yang diberikan guru
2) Siswa bekerja dengan aktif, kreatif, dan terampil dalam diskusi kelompok
3) Siswa menjawab pertanyaan dengan teliti dan tekun untuk mendapatkan
point
4. Kreatif
1) Mengembangkan gagasan/ide pada saat proses pembelajaran berlangsung.
2) Menyelesaikan LDS dengan jalan/cara yang berbeda-beda.
3) Membuat suatu karya dari bahan yang tersedia.
214
5. Rasa ingin tahu
1) Siswa bertanya kepada guru dan teman tentang materi pelajaran
2) Siswa mencari data dari sumber lain untuk mendapatkan informasi tentang
materi pelajaran
3) Siswa menanggapi teman yang sedang berdiskusi.
6. Teliti
1) Siswa mengerjakan tugas sesuai dengan rumus/kaedah/materi.
2) Siswa membuat kesimpulan dari tugasnya.
3) Siswa mengecek kembali hasil tugasnya.
215
Lampiran 37 Analisis Perkembangan Karakter Siklus I (dalam %)
No. Nilai Karakter
Yang Dikembangkan
Persentase Perkembangan Karakter Rata-rata
Pertemuan 1 Pertemuan 2 BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1 Disiplin 40 57,5 2,5 0 12,5 65 22,5 0 26,25 61,25 12,5 0 2 Jujur 40 57,5 2,5 0 20 75 5 0 30 66,25 3,75 0 3 Kerja Keras 30 57,5 12,5 0 2,5 75 22,5 0 16,25 66,25 17,5 0 4 Kreatif 40 55 5 0 12,5 75 5 0 26,25 65 5 0 5 Rasa Ingin Tahu 17,5 67,5 15 0 2,5 77,5 20 0 10 72,5 17,5 0 6 Teliti 45 45 10 0 20 72,5 7,5 0 32,5 58,75 8,75 0
214
SILABUS MATEMATIKA
SIKLUS II
Satuan Pendidik : SD Negeri 19 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V (Lima) / I (Satu)
Standar Kompetensi : 3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Pelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
3.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
Pertemuan 1
a. Kognitif Produk 1) Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan
dengan luas trapesium (C4- Prosedural) b. Kognitif Proses
1) Menerapkan rumus luas trapesium dalam memecahkan masalah sehari-hari (C3-Konseptual)
2) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (C2-Konseptual)
3) Menghitung luas trapesium dengan rumus dalam pemecahan masalah sehari-hari (C2-Konseptual)
c. Afektif Membangun Karakter 7. Mempertanyakan cara-cara menyelesaikan masalah
dengan menggunakan rumus luas trapesium ( Rasa ingin tahu / menerima)
8. Mengajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan trapesium (Kreatif / menanggapi)
9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dengan sunggu-sungguh (Kerja keras /
Luas Bangun Datar Trapesium
1. Siswa membaca soal cerita tentang luas trapesium
2. Secara berkelompok siswa melaksanakan diskusi untuk menyelesaikan soal cerita tentang luas trapesium
3. Siswa melaporkan hasil diskusi
Prosedur: Proses dan akhir Teknis: Tertulis Alat: Lembar Observasi dan soal tes
1x perte-muan
(2 x 35 menit)
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
b. Silabus Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD
c. Sumanto, Y.D, dkk. 2008. Gemar Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Lampiran 38
215
Mengelolah) 10. Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan
atau langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium( Disiplin / Menerima)
11. Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas trapesium(Teliti / Menghayati)
12. Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
d. Psikomotor 1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika
(mengubah/ menirukan) 2) Mengoperasikan operasi hitung dalam
menyelesaikan soal cerita (mengoperasikan/ pengalamiahan)
3) Mengoreksi jawaban soal cerita (mengoreksi/ memanipulasi)
4) Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)
Pertemuan 2 a. Kognitif Produk
1) Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan luas layang-layang (C4- Prosedural)
b. Kognitif Proses 1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika
(C2- Konseptual) 2) Menerapkan rumus layang-layang dalam
menyelesaikan soal cerita (C3- Konseptual) 3) Mengoperasikan operasi hitung dalam
menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan
Luas Bangun Datar Layang-layang
1. Siswa membaca soal cerita tentang luas trapesium
2. Secara berkelompok siswa melaksanakan diskusi untuk menyelesaikan soal cerita
Prosedur: Proses dan akhir Teknis: Tertulis Alat: Lembar Observasi dan soal tes
1x perte-muan
(2 x 35 menit)
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
b. Silabus Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD
c. sumanto, Y.D, dkk. 2008. Gemar
216
layang-layang (C3- Prosedural) c. Afektif Membangun Karakter
1) Mempertanyakan cara-cara menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus luas layang-layang ( Rasa ingin tahu / menerima)
2) Mengajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan layang-layang (Kreatif / menanggapi)
3) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang dengan sungguh-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)
4) Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang( Disiplin / Menerima)
5) Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas layang-layang(Teliti / Menghayati)
6) Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
d. Psikomotor 1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika
(mengubah/ menirukan) 2) Mengoperasikan operasi hitung dalam
menyelesaikan soal cerita (mengoperasikan/ pengalamiahan)
3) Mengoreksi jawaban soal cerita (mengoreksi/ memanipulasi)
4) Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)
tentang luas trapesium
3. Siswa melaporkan hasil diskusi
Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
218
Lampiran 39
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 19 Kota Bengkulu
Kelas/Semester : V(Lima) / 1(satu)
Mata Pelajaran : Matematika
Waktu/ Pertemuan : 5 x 35 Menit ( 2x Pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
3.Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
B. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar.
C. INDIKATOR
Pertemuan 1 a. Kognitif Produk
1) Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas
trapesium (C4- Prosedural)
b. Kognitif Proses
1) Menerapkan rumus luas trapesium dalam memecahkan masalah sehari-
hari (C3-Konseptual)
2) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (C2-Konseptual)
3) Menghitung luas trapesium dengan rumus dalam pemecahan masalah
sehari-hari (C2-Konseptual)
c. Afektif Membangun Karakter
1) Mempertanyakan cara-cara menyelesaikan masalah dengan
menggunakan rumus luas trapesium ( Rasa ingin tahu / menerima)
2) Mengajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan trapesium (Kreatif / menanggapi)
3) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dengan
sunggu-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)
219
4) Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium(
Disiplin / Menerima)
5) Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-
soal menghitung luas trapesium(Teliti / Menghayati)
6) Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak
mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
d. Psikomotor
1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (mengubah/
menirukan)
2) Mengoperasikan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita
(mengoperasikan/ pengalamiahan)
3) Mengoreksi jawaban soal cerita (mengoreksi/ memanipulasi)
4) Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata
yang tepat dan santun (menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)
Pertemuan 2 a. Kognitif Produk
1) Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan luas layang-
layang (C4- Prosedural)
b. Kognitif Proses
1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (C2- Konseptual)
2) Menerapkan rumus layang-layang dalam menyelesaikan soal cerita (C3-
Konseptual)
3) Mengoperasikan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita yang
berhubungan dengan layang-layang (C3- Prosedural)
c. Afektif Membangun Karakter
1) Mempertanyakan cara-cara menyelesaikan masalah dengan
menggunakan rumus luas layang-layang ( Rasa ingin tahu / menerima)
2) Mengajukan ide-idenya pada saat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan layang-layang (Kreatif / menanggapi)
3) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang
dengan sungguh-sungguh (Kerja keras / Mengelolah)
220
4) Menunjukkan kepatuhan terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang(
Disiplin / Menerima)
5) Menunjukkan sikap cermat dan hati-hati dalam menyelesaikan soal-
soal menghitung luas layang-layang(Teliti / Menghayati)
6) Mengerjakan soal latihan sesuai dengan kemampuannya dan tidak
mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
d. Psikomotor
1) Mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika (mengubah/
menirukan)
2) Mengoperasikan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita
(mengoperasikan/ pengalamiahan)
3) Mengoreksi jawaban soal cerita (mengoreksi/ memanipulasi)
4) Melaporkan hasil kerja kelompok dengan menggunakan pilihan kata
yang tepat dan santun (menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 a. Kognitif Produk
1) Melalui diskusi kelompok menggunakan alat peraga siswa dapat
memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan luas
trapesium (C4- Prosedural)
b. Kognitif Proses
1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menerapkan rumus luas
trapesium dalam memecahkan masalah sehari-hari (C3-Konseptual)
2) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengubah soal cerita menjadi
kalimat matematika (C2-Konseptual)
3) Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan alat peraga siswa
dapat menghitung luas trapesium dengan rumus dalam pemecahan
masalah sehari-hari (C2-Konseptua)
221
c. Afektif Membangun Karakter
1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempertanyakan cara-cara
menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus luas trapesium (
Rasa ingin tahu / menerima)
2) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengajukan ide-idenya pada
saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan trapesium (Kreatif
/ menanggapi)
3) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan luas trapesium dengan sunggu-sungguh (Kerja keras
/ Mengelolah)
4) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan kepatuhan
terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan luas trapesium( Disiplin / Menerima)
5) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sikap cermat dan
hati-hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas
trapesium(Teliti / Menghayati)
6) Melalui penugasan siswa dapat mengerjakan soal latihan sesuai dengan
kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
d. Psikomotor
1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengubah soal cerita menjadi
kalimat matematika (mengubah/ menirukan)
2) Melalui penugasan siswa dapat mengoperasikan operasi hitung dalam
menyelesaikan soal cerita (mengoperasikan/ pengalamiahan)
3) Melalui penugasan siswa dapat mengoreksi jawaban soal cerita
(mengoreksi/ memanipulasi)
4) Melalui diskusi kelompok siswa dapat melaporkan hasil kerja
kelompok dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun
(menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)
222
Pertemuan 2 a. Kognitif Produk
1) Melalui diskusi kelompok menggunakan alat peraga siswa dapat
Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan luas layang-
layang (C4- Prosedural)
b. Kognitif Proses
1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengubah soal cerita menjadi
kalimat matematika (C2- Konseptual)
2) Melalui LDS siswa dapat menerapkan rumus layang-layang dalam
menyelesaikan soal cerita (C3- Konseptual)
3) Melalui LDS siswa dapat mengoperasikan operasi hitung dalam
menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan layang-layang
(C3- Prosedural)
c. Afektif Membangun Karakter
1) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempertanyakan cara-cara
menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus luas layang-
layang ( Rasa ingin tahu / menerima)
2) Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengajukan ide-idenya pada
saat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan layang-layang
(Kreatif / menanggapi)
3) Melalui penugasan siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan luas layang-layang dengan sungguh-sungguh (Kerja keras /
Mengelolah)
4) Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan kepatuhan
terhadap aturan-aturan atau langkah-langkah menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan luas layang-layang( Disiplin / Menerima)
5) Melalui penugasan siswa dapat menunjukkan sikap cermat dan hati-
hati dalam menyelesaikan soal-soal menghitung luas layang-
layang(Teliti / Menghayati)
6) Melaui penugasan siswa dapat mengerjakan soal latihan sesuai dengan
kemampuannya dan tidak mencontoh orang lain (Jujur / menghayati)
223
d. Psikomotor
1) Melalui penugasan siswa dapat Mengubah soal cerita menjadi
kalimat matematika (mengubah/ menirukan)
2) Melalui penugasan siswa dapat mengoperasikan operasi hitung
dalam menyelesaikan soal cerita (mengoperasikan/ pengalamiahan)
3) Melalui penugasan siswa dapat mengoreksi jawaban soal cerita
(mengoreksi/ memanipulasi)
4) Melalui diskusi siswa dapat melaporkan hasil kerja kelompok
dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun
(menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)
E. Materi Pembelajaran
Menghitung luas trapesium dan lyang-layang (Terlampir)
F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Inkuiri
2. Metode : diskusi kelompok dan penugasan
G. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan 1
a. Kegiatan awal ( + 10 menit)
Kegiatan Kegiatan
Internalisasi Nilai Karakter
Nilai
Karakter yang dikembangkan
Pra kegiatan
- Guru mengkondisikan kelas, mengajak siswa untuk berdoa, dan mengecek daftar hadir siswa.
Menjelaskan ketertiban dan disiplin ketika memulai pembelajaran serta menjelaskan pentingnya salam dan berdoa
Disiplin Religius
Orientasi
224
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Kegiatan
Internalisasi Nilai Karakter
Nilai Karakter yang dikembangkan
Merumuskan masalah
3. Guru menyajikan masalah melalui soal cerita yang berhubungan dengan bangun trapesium, yaitu :
a. Pak Adi akan mengukur luas dari sisi atap bagian rumahnya yang berbentuk trapesium. Panjang sisi atas atasnya 5 meter,sisi bawahnya 8 meter. Jika tingginya 4 meter berapakkah luas bagian atap rumah pak Adi tersebut?
Siswa menyimak, menanggapi dan dan menjawab permasalahan yang disampaikan oleh guru.
rasa ingin tahu
4. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di papan tulis.
Siswa memberikan pendapatnya untuk mengidentifikasi masalah.
nilai kerja keras dan kreatif.
Merumuskan Hipotesis
5. Guru membimbing siswa dalam memberikan curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan.
Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat
kreatif, kerja keras, dan teliti.
1. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan mengenai pembelajaran sebelumnya tetang menghitung luas trapesium. Dari jawaban yang diberikan oleh siswa guru memberikan pertanyaan kembali mengarah kepada materi yang akan dipelajari.
Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi yang disampaikan oleh guru.
Rasa ingin tahu
2. Guru mengemukakan topik dan tujuan pembelajaran tentang menghitung luas trapesium.
Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran
Rasa ingin tahu
225
tersebut untuk menemukan jawaban sementara.
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan Guru membagikan LDS tentang cara menemukan rumus luas trapesium kepada tiap kelompok.
Siswa berkelompok secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagikan oleh guru.
disiplin
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi / data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga bangun trapesium
Siswa melakukan eksplorasi menggunakan alat peraga untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium
kreatif, kerja keras, dan disiplin
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data untuk menyelesaikan LDS tentang menemukan rumus luas trapesium
Siswa bersama kelompok menyelesaikan LDS dengan teliti.
teliti
Menguji hipotesis
9. Guru membimbing tiap kelompok membuat kesimpulan rumus trapesium dari data yang mereka peroleh.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan dari data yang mereka peroleh.
kreatif.
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil LDS tentang menemukan rumus luas trapesium di depan kelas.
Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru
disiplin.
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi
Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru
rasa ingin tahu
c.Kegiatan Akhir
226
Kegiatan Kegiatan Internalisasi
Nilai
Karakter
Merumuskan kesimpulan
12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi bangun datar trapesium.
Siswa memberikan pendapatnya tentang materi yang telah dipelajari untuk merumuskan kesimpulan.
Rasa ingin tahu dan kreatif
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
Siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan kemampuannya.
Jujur
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan membuat bangun trapesium dengan berbagai bentuk dan ditempelkan pada sebuah karton.
Siswa mengerjakan tindak lanjut yang diberikan oleh guru sesuai dengan penjelasan dan ditanda tangani oleh orang tua.
displin
227
Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Kegiatan Internalisasi
Nilai Karakter
3. Guru menyajikan masalah melalui soal cerita yang berhubungan dengan bangun trapesium, yaitu : a. Andi ingin membuat sebuah
layang-layang,panjang diagonal pertamannya 30 cm dan diagonal keduanya 14 cm, berapakah luas layang-layang tersebut?
Siswa menyimak, menanggapi dan dan menjawab permasalahan yang disampaikan oleh guru.
rasa ingin tahu
4. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi
Siswa memberikan pendapatnya untuk
kerja keras dan
Kegiatan Kegiatan Internalisasi Nilai Karakter
Nilai
Karakter yang Dikembangkan
Pra kegiatan - Guru mengkondisikan kelas, Guru
mengajak siswa untuk berdoa, dan mengecek daftar hadir siswa.
Menjelaskan ketertiban dan disiplin ketika memulai pembelajaran serta menjelaskan pentingnya salam dan berdoa
Disiplin dan Religius
Orientasi
1. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan mengenai pembelajaran sebelumnya tentang menghitung luas layang-layang.
Dari jawaban yang diberikan oleh siswa guru memberikan pertanyaan kembali mengarah kepada materi yang akan dipelajari.
Siswa mendengarkan, menanggapi dan tampak termotivasi dengan apersepsi yang disampaikan oleh guru.
Rasa ingin tahu
2. Guru mengemukakan topik dan tujuan pembelajaran tentang menghitung luas layang-layang.
Siswa menyimak dan menuliskan topik dan tujuan pembelajaran
Rasa ingin tahu
228
masalah dan masalah ditulis di papan tulis.
mengidentifikasi masalah.
kreatif.
Merumuskan Hipotesis 5. Guru membimbing siswa dalam
memberikan curah pendapat untuk menemukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan.
Siswa memberikan pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dan menyimpulkan pendapat-pendapat tersebut untuk menemukan jawaban sementara.
kreatif, kerja keras, dan teliti.
Mengumpulkan Data 6. Guru membagi siswa ke dalam
beberapa kelompok dan Guru membagikan LDS tentang cara menemukan rumus luas layang-layang kepada tiap kelompok.
Siswa berkelompok secara heterogen sesuai dengan yang telah dibagikan oleh guru.
disiplin
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi / data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga bangun layang-layang
Siswa melakukan eksplorasi menggunakan alat peraga untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang
kreatif, kerja keras, dan disiplin
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data untuk menyelesaikan LDS tentang menemukan rumus luas layang-layang
Siswa bersama kelompok menyelesaikan LDS dengan teliti.
teliti
Menguji hipotesis 9. Guru membimbing tiap kelompok
membuat kesimpulan rumus luas layang-layang dari data yang mereka peroleh.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan dari data yang mereka peroleh.
kreatif.
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil LDS tentang menemukan rumus luas layang-layang di depan kelas.
Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru
disiplin
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi tentang rumus luas layang-layang
Siswa menyimak penguatan dan pemantapan materi yang disampaikan oleh guru
Rasa ingin tahu
229
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan Kegiatan Internalisasi Nilai Karakter
Nilai
Karakter yang dikembangkan
Merumuskan kesimpulan
12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi bangun datar layang-layang.
Siswa memberikan pendapatnya tentang materi yang telah dipelajari untuk merumuskan kesimpulan
Rasa ingin tahu dan kreatif
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
Siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan kemampuannya.
Jujur
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas dengan membuat bangun layang-layang dengan berbagai bentuk dan ditempelkan pada sebuah karton.
Siswa mengerjakan tindak lanjut yang diberikan oleh guru sesuai dengan penjelasan dan ditanda tangani oleh orang tua
Displin
H. Sumber dan media pembelajaran 1) Khafid,dkk.2007.Buku matematika kelas v sd,jakarta :erlangga 2) Silabus KTSP SD
I. Media pembelajaran Media : model trapesium ,kertas berpetak. Alat :gunting dan penggaris
J. Evaluasi 1) Prosedur : proses dan hasil 2) Teknik : unjuk kerja dan tertulis 3) Instrumen : lembar observasi dan soal
Bengkulu, Desember 2013
Mengetahui, Wali kelas V B Peneliti, Sudarmahayati, S.Pd Sutiani Hujri NIP: 19591129 197802 2 001 A1G009129
230
26 Meter
60 Meter
30 meter
12 meter
26 meter
60 meter
Lembar Diskusi Siswa (LDS)
Siklus II Pertemuan 1
Nama kelompok :…….. Anggota kelompok:1…… 2……
3…… 4……
Tujuan :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium
Petunjuk pengerjaan :
1. Kerjakan dan diskusikan LDS dengan kelompok mu.
2. Gunakan buku pelajaran untuk membantu menyelesaikan LDS.
3. Ubahlah soal cerita menjadi kalimat matematika.
4. Diskusikan dan jawablah pertanyaan dengan tepat.
5. Baca dan pahami isi LDS
6. Kerjakan dengan mengikuti petunjuk
Soal : 1.
Pak Dani mempunyai sebidang lahan seperti yang terlihat pada gambar disamping, Berapakah luas lahan Pak Dani ?
2. Perhatikan bentuk kebun pak Darma Berikut.
Hitunglah luas lahan pertanian tersebut
25 meter
10 meter
25 meter
231
3. Pak joko mempunyai tanah kosong berbentuk trapesium. Panjang sisi tanah yang sejajar
10 m dan 16 m, luasnya 156 m2. Berapakah lebar tanah pak joko ?
4. Ayah baru saja selesai mengecet tembok rumah yang berbentuk trapesium,tinggi tembok
tersebut adalah 3,5 m, sedangkan panjang sisi atas tembok 5 meter. Jika luas tembok
tersebut 22,75 m. Berapakah panjang sisi alas tembok tersebut ?
232
Kunci Jawaban LDS Siklus II Pertemuan 1
1. Luas = ( )
= ( ) = = = 1075 m2
2. Luas = ( ) = ( ) = = 210 m2
3. Tinggi = = = = 12 푚
4. a = - b = ,
, − 5 = ,
,− 5 = 13 − 5 = 8 푚
233
300 m
200 m
300 m
Lembar Evaluasi
Siklus II Pertemuan 1
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tepat !
1. suatu lahan pertanian mempunyai bentuk seperti di bawah ini. Hitunglah luas lahan
pertanian tersebut ?
2. Sebidang tanah mempunyai bentuk trapesium seperti di
samping. Luas tanah itu adalah 1.320 m2. Panjang sisi
sejajarnya masing-masing 54 m dan 34 m. berapakah
tingginya ?
3. Sebuah tembok berbentuk persegi panjang, panjang sisi alasnya 18 m, tingginya 12
meter dan luasnya 252 m, berapakah panjang sisi atasnya ?
150 m
234
Lampiran 56 Kunci Jawaban Evaluasi
Siklus II Pertemuan 1
1. L= ( ) = ( ) = = . = 37.500 푚 2
2. T= = = = 30 푀
3. b= − 푎 = − 18 = − 18 = 42− 18 = 24푚
235
Lembar Diskusi Siswa (LDS)
Siklus II Pertemuan 2
Nama kelompok :…….. Anggota kelompok:1…… 2……
3…… 4……
Tujuan :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang.
Petunjuk pengerjaan :
1. Kerjakan dan diskusikan LDS dengan kelompok mu.
2. Gunakan buku pelajaran untuk membantu menyelesaikan LDS.
3. Ubahlah soal cerita menjadi kalimat matematika.
4. Diskusikan dan jawablah pertanyaan dengan tepat.
5. Baca dan pahami isi LDS
6. Kerjakan dengan mengikuti petunjuk
Soal :
1. Pak Eko mempunyai sebidang sawah yang
berbentuk layang-layang tampak seperti
gambar di samping. Berapakah luas sawah pak
Eko ?
2. Sebidang tanah berbentuk layang-layang tampak
seperti gambar di samping. Berapakah luas tanah
tersebut?
3. Jika luas sebidang tanah 192 m2 dan panjang
diagonal pertamanya 24 m, berapakah panjang
diagonal kedua layang-layang tersebut ?
20
50 m
65 m
35
237
Soal Evaluasi
Siklus 2 Pertemuan 2
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tepat !
1. Sebuah lahan perkebunan sawit mempunyai bentuk seperti gambar di bawah ini.
Berapakah luas lahan perkebunan sawit tersebut ?
2. Dodi ingin membuat sebuah layang-layang. Dua bilah bambu yang dibuat dodi ber
ukuran 48 cm dan 44 cm. jika layang-layang tersebut sudah jadi, berapakah luas
layang-layang tersebut ?
3. Pada diding taman terdapat hiasan berbentul layang-layang. Luas hiasan 5.700 cm2
dan panjang salah satu diagonalnya 120 cm.berapakah panjang diagonal yang
lainnya ?
20 m
15 m
238
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II Pertemuan 2
1. L = = = = 150 푚2
2. L= = = = 1056 푚2
3. d2= = = . = 95푚
239
Lampiran 40
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!
Langkah-langkah inkuiri
terbimbing No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B 1 2 3
Orientasi
1.
Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √
2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √
Merumuskan masalah
3.
Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.
√
4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
√
Merumuskan hipotesis
5.
Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
√
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √
Menguji hipotesis
9.
Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
240
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
√
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
√
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √
Jumlah tiap kriteria 0 6 33 Jumlah Keseluruhan 39
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 3 Desember 2013 Observer
Ari Supriyanto, S.Pd NIP : 19860113 201101 1 003
241
Lampiran 41
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!
Langkah-langkah inkuiri
terbimbing No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B 1 2 3
Orientasi
1.
Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √
2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √
Merumuskan masalah
3.
Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.
√
4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
√
Merumuskan hipotesis
5.
Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
√
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √
Menguji hipotesis
9.
Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
242
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
√
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
√
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √
Jumlah tiap kriteria 0 6 33 Jumlah Keseluruhan 39
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 3 Desember 2013 Observer
Sudarmahayati.S.Pd
NIP : 19591129 197802 2 001
243
Lampiran 42 LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 4 Desember 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!
Langkah-langkah inkuiri
terbimbing No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B 1 2 3
Orientasi
1.
Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √
2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √
Merumuskan masalah
3.
Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.
√
4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
√
Merumuskan hipotesis
5.
Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
√
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √
Menguji hipotesis
9.
Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
√
244
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
√
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √
Jumlah tiap kriteria 0 2 39 Jumlah Keseluruhan 41
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 4 Desember 2013 Observer
Ari Supriyanto, S.Pd
NIP : 19860113 201101 1 003
245
Lampiran 43
LEMBAR OBSERVASI GURU
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 4 Desember 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada Kolom penilaian!
Langkah-langkah inkuiri
terbimbing No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B 1 2 3
Orientasi
1.
Kegiatan Membuka Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab √
2. Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. √
Merumuskan masalah
3.
Kegiatan Inti Guru menyajikan masalah.
√
4. Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
√
Merumuskan hipotesis
5.
Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara. √
Mengumpulkan data
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok √
7. Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
√
8. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. √
Menguji hipotesis 9.
Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
246
10. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
√
11. Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
√
13. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. √
14. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. √
Jumlah tiap kriteria 0 2 39 Jumlah Keseluruhan 41
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 4 Desember 2013 Observer
Sudarmahayati.S.Pd
NIP : 19591129 197802 2
247
Lampiran 44 Analisis Hasil Observasi Guru Siklus II
No. Aspek yang diamati Skor Pertemuan
1 Skor Pertemuan
2 Rata - rata Kategori
P1 P2 P1 P2 1 Guru melakukan apersepsi
melalui Tanya jawab 3 3 3 3 3 Baik
2 Guru menjelaskan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3 3 3 3 3 Baik
3 Guru menyajikan masalah.
3 3 3 3 3 Baik
4 Guru melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di depan kelas
3 3 3 3 3 Baik
5 Guru membimbing siswa dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
2 2 3 2 2,25 Cukup
6 Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 3 3 3 3 3 Baik
7 Guru membimbing siswa dalam mendapatkan informasi/data melalui eksplorasi menggunakan alat peraga.
3 2 3 3 2,75 Baik
8 Guru membimbing siswa dalam menganalisis data. 2 2 3 3 2,5 Baik
9 Guru membimbing setiap kelompok membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
3 3 3 3 3 Baik
10 Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengelolahan data.
2 3 2 3 2,5 Baik
11 Guru memberikan penguatan dan pemantapan materi.
3 3 3 3 3 Baik
12 Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
3 3 3 3 3 Baik
248
13 Guru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
3 3 3 3 3 Baik
14 Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas. 3 3 3 3 3 Baik
Jumlah skor 39 39 41 41 40 Baik
Catatan :
Kriteria penilaian per aspek
kriteria penilaian semua aspek Kriteria Skor Kurang ( K ) 14-22 Cukup ( C ) 23-32 Baik ( B ) 33-42
Kriteria Skor Kurang ( K ) 1,0 – 1,6 Cukup ( C ) 1,7 – 2,3 Baik ( B ) 2,4 – 3,0
249
Lampiran 45
Rekaitulasi Data Hasil Obsevasi Guru Siklus II
a. Rata-rata skor
b. Skor tertinggi
Skor tertinggi : 3 x 14 = 42 c. Skor terandah
Skor terendah : 1 x 14 = 14 d. Selisi skor
Selisi skor : 42-14 = 28
Jadi kisaran tiap kriteria adalah :
= 9,3 (dibulatkan 9)
No. Kriteria Rentang 1. Baik ( B) 32-42 2. Cukup (C) 23-31 3. Kurang (K) 14-22
Jadi, skor 40 termasuk kategori cukup.
Pengamat Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1 39 41 2 39 41
Jumlah 78 82 Rata-rata 39 41 Jumlah 80
Nilai Rata-rata 40 Kategori penilaian Baik
250
Lampiran 46 LEMBAR OBSERVASI SISWA
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!
Langkah-langkah Inkuiri
terbimbing
No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B
1 2 3
Orientasi
1
Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.
√
2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
√
Merumuskan masalah
3. 5.
Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.
√
4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
√
Merumuskan hipotesis
5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
√
Mengumpulkan
data
6.
Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
√
7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
√
8.
Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
√
Menguji hipotesis
9.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan
√
251
tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan
pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan penutup
Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
√
13.
siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.
√
14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
√
Jumlah tiap kriteria 0 6 33 Jumlah Keseluruhan 39
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 3 Desember 2013 Observer, Ari Supriyanto, S.Pd NIP : 19860113 201101 1 003
252
Lampiran 47 LEMBAR OBSERVASI SISWA
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 1 Hari/Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!
Langkah-langkah Inkuiri
terbimbing
No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B
1 2 3
Orientasi
1
Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.
√
2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
√
Merumuskan masalah
3. 5.
Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.
√
4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
√
Merumuskan hipotesis
5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
√
Mengumpulkan
data
6.
Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
√
7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
√
8.
Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
√
Menguji hipotesis
9.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan
√
253
tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan
pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan penutup
Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
√
13.
siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.
√
14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
√
Jumlah tiap kriteria 0 6 33 Jumlah Keseluruhan 39
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 3 Desember 2013 Observer,
Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001
254
Lampiran 48 LEMBAR OBSERVASI SISWA
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 4 Desember 2013 Nama Pengamat : Ari Supriyanto, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!
Langkah-langkah Inkuiri
terbimbing
No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B
1 2 3
Orientasi
1
Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.
√
2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
√
Merumuskan masalah
3. 5.
Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.
√
4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
√
Merumuskan hipotesis
5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
√
Mengumpulkan
data
6.
Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
√
7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
√
8.
Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
√
Menguji hipotesis
9.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan
√
255
tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan
pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan penutup
Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
√
13.
siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.
√
14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
√
Jumlah tiap kriteria 0 2 39 Jumlah Keseluruhan 41
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 4 Desember 2013 Observer, Ari Supriyanto, S.Pd NIP : 19860113 201101 1 003
256
Lampiran 49 LEMBAR OBSERVASI SISWA
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Siklus : 2 Pertemuan 2 Hari/Tanggal : Rabu, 4 Desember 2013 Nama Pengamat : Sudarmahayati, S.Pd Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Bahan Kajian : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Isilah dengan tanda cek (√) sesuai dengan penilaian dari pengamat pada kolom penilaian!
Langkah-langkah Inkuiri
terbimbing
No Aspek yang Diamati
Kriteria K C B
1 2 3
Orientasi
1
Kegiatan membuka Siswa menanggapi apersepsi melalui tanya jawab.
√
2. Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
√
Merumuskan masalah
3. 5.
Kegiatan inti Siswa mendengarkan soal cerita yang dibacakan oleh guru.
√
4. Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
√
Merumuskan hipotesis
5. siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
√
Mengumpulkan
data
6.
Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
√
7. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
√
8.
Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
√
Menguji hipotesis
9.
Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
√
10. Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan
√
257
tanggapan. 11. Siswa diberikan penguatan dan
pemantapan materi. √
Merumuskan kesimpulan
12.
Kegiatan penutup
Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
√
13.
siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.
√
14. siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
√
Jumlah tiap kriteria 0 2 39 Jumlah Keseluruhan 41
Keterangan: Kurang (K) = 1 Cukup (C) = 2 Baik (B) = 3 Bengkulu, 4 Desember 2013 Observer,
Sudarmahayati.S.Pd NIP : 19591129 197802 2 001
258
Lampiran 50 Analisis Hasil Observasi Siswa Siklus II
No. Aspek yang diamati Skor Pertemuan
1 Skor Pertemuan
2 Rata - rata Kategori
P1 P2 P1 P2 1 Siswa menanggapi
apersepsi melalui tanya jawab.
3 3 3 3 3 Baik
2 Siswa mendengarkan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3 3 3 3 3 Baik
3 Siswa mendengarkan masalah yang disampaikan oleh guru.
3 3 3 3 3 Baik
4 Siswa melakukan tanya jawab dalam mengidentifikasi masalah, lalu guru menuliskan di papan tulis.
3 3 3 3 3 Baik
5 siswa dibimbing dalam curah pendapat untuk menemukan jawaban sementara.
2 2 3 2 2,25 Cukup
6 Siswa membentuk kelompok yang telah guru siapkan.
3 3 3 3 3 Baik
7 Siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi/data menggunakan alat peraga.
3 2 3 3 2,75 baik
8 Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis data.
2 2 3 3 2,5 Baik
9 Siswa bersama kelompoknya membuat kesimpulan jawaban dari data yang mereka peroleh.
3 3 3 3 3 Baik
10 Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil pengelolaan data dan kelompok lain saling memberikan tanggapan.
2 3 2 3 2,5 Baik
259
11 Siswa diberikan penguatan dan pemantapan materi.
3 3 3 3 3 Baik
12 Siswa dibimbing membuat kesimpulan.
3 3 3 3 3 Baik
13 siswa diberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman.uru memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
3 3 3 3 3 Baik
14 siswa diberikan tindak lanjut berupa tugas.
3 3 3 3 3 Baik
Jumlah skor 39 39 41 41 40 Baik Catatan :
Kriterian Penilaia Per aspek
Kriteria Penilaian Semua Aspek
Kriteria Skor Kurang ( K ) 14-22 Cukup ( C ) 23-32 Baik ( B ) 33-42
Kriteria Skor Kurang ( K ) 1,0 – 1,6 Cukup ( C ) 1,7 – 2,3 Baik ( B ) 2,4 – 3,0
260
Lampiran 51
Rekapitulasi Data Hasil Obsevasi Siswa Siklus II
a. Rata-rata skor
b. Skor tertinggi
Skor tertinggi : 3 x 14 = 42 c. Skor terandah
Skor terendah : 1 x 14 = 14 d. Selisi skor
Selisi skor : 42-14 = 28
Jadi kisaran tiap kriteria adalah :
= 9,3 (dibulatkan 9)
No. Kriteria Rentang 1. Baik ( B) 32-42 2. Cukup (C) 23-31 3. Kurang (K) 14-22
Jadi, skor 40 termasuk kategori cukup.
Pengamat Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1 39 41 2 39 41
Jumlah 78 82 Rata-rata 39 41 Jumlah 80
Nilai Rata-rata 40 Kategori penilaian Baik
261
Lampiran 52 NILAI EVALUASI SISWA SIKLUS 2
No. Nama Siswa Skor Jumlah Rata-rata Ket. P1 P2 1 DDP 80 90 170 85 T
MAPP 60 100 160 80 T RAR 60 100 160 80 T NV 70 80 150 75 T
2 RPH 90 80 170 85 T SIL 60 80 140 70 T RDP 60 90 150 75 T BLK 60 100 160 80 T
3
RDA 80 90 170 85 T CR 80 80 160 80 T RRD 40 80 120 60 BT MRS 80 50 130 65 BT
4 QN 80 80 160 80 T AM 60 90 150 85 T FG 100 100 200 100 T AF 60 100 160 80 T
5 MF 100 100 200 100 T AP 60 100 160 80 T AIP 60 90 150 75 T AR 60 100 160 80 T
6 AA 100 90 180 90 T MVPH 80 100 180 90 T IRR 80 90 170 85 T FDA 80 100 180 90 T
7 NBA 90 90 180 90 T MFR 60 90 150 75 T FN 80 90 170 85 T RHU 80 90 170 85 T
8 AAM 90 100 190 95 T VR 60 100 160 80 T MIW 100 100 200 100 T FA 80 90 170 85 T
9 AMV 100 100 200 100 T NKN 60 80 140 70 T AR 80 80 160 80 T RK 80 80 160 80 T
10 SM 100 100 200 100 T DPEW 80 80 160 80 T AD 80 40 120 60 BT HS 80 40 120 60 BT
Rata-rata Kelas 82 T Ketuntasan Belajar Klasikal 90 % T
Keterangan : T = Tuntas BT = Belum Tuntas
262
Analisis Data Evaluasi : Data tes dianalisis menggunakan rumus : 1. Nilai rata-rata siswa
푟푎푡푎 − 푟푎푡푎 푛푖푙푎푖 = 푗푢푚푙푎ℎ 푛푖푙푎푖
푗푢푚푙푎ℎ 푠푒푙푢푟푢ℎ 푠푖푠푤푎 = 3280
40 = 82
2.Ketuntasan belajar klasikal
= 푗푢푚푙푎ℎ 푠푖푠푤푎 푡푢푛푡푎푠푗푢푚푙푎ℎ 푠푒푙푢푟푢ℎ 푠푖푠푤푎 =
3640 푥 100 % = 90 %
263
Lampiran 53 Rekapitulasi Nilai Evaluasi Siswa Siklus II
Jumlah seluruh siswa 40 Jumlah siswa yang mengikuti tes 40 Jumlah siswa yang tuntas belajar 36 Jumlah siswa yang belum tuntas belajar 4 Nilai rata-rata kelas 82 Ketuntasan belajar klasikal 90%
264
Lampiran 54 LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
Siklus 2 Pertemuan 1 Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu Kelas : V B Mata Pelajaran : Matematika Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Tanggal Pengamatan : 3 Desember 2013 Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
1 RDP √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ 4 AU √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √
265
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
14 AR √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √
266
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
37 IRR √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ Jumlah 0 14 26 0 17 23 0 18 22 0 18 22 0 21 19 Persentase 0 35 65 0 42,5 57,5 0 45 55 0 45 55 0 52,5 47,5
267
Lampiran 55 LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
Siklus 2 Pertemuan 2 Sekolah : SDN 19 Kota Bengkulu Kelas : V B Mata Pelajaran : Matematika Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan layang-layang Tanggal Pengamatan : 4 Desember 2013 Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
1 RDP √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ 4 AU √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √
268
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
14 AR √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ √
269
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
Skor Skor Skor Skor Skor K C B K C B K C B K C B K C B
37 IRR √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ Jumlah 0 9 31 0 15 25 0 11 29 0 10 30 0 9 31 Persentase 0 22,5 77,5 0 32,5 62,5 0 27,5 72,5 0 25 75 0 22,5 77,5
270
Lampiran 56 Analisis Penilaian Afektif Siklus 2
No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2 1 Menerima 65 % 77,5 % 71,25 % 2 Menanggapi 57,5 % 62,5 % 60 % 3 Menilai 55% 72,5 % 63,75 % 4 Mengelola 55 % 75 % 65 % 5 menghayati 47,5 % 77,5 % 62,5 %
Keterangan : P1 = Pertemuan 1 P 2 = Pertemuan 2
271
Lampiran 57
LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Siklus/Pertemuan : 2 Pertemuan 1 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 3 Desember 2013 PETUNJUK Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan Menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 RDP √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √
6 MFZ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √
272
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
11 SIL √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √
14 AR √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √
18 MAPP √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √
26 AAM √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √
30 MIW √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √
273
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengopersikan Menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
33 VR √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √
Jumlah 0 17 23 0 18 22 0 17 23 0 18 22 Persentase 0 42,5 57,5 0 45 55 0 42,5 57,5 0 45 55
274
Lampiran 58
LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas layang-layang Siklus/Pertemuan : 2 Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Rabu, 4 Desember 2013 PETUNJUK Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan anda sesuai dengan indikator yang ada.
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan Menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 RDP √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √
6 MFZ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √
275
No Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamihan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengoperasikan menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
11 SIL √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √
14 AR √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √
18 MAPP √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √
26 AAM √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √
30 MIW √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √
276
No. Nama Siswa
ASPEK YANG DIAMATI Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi Mengubah Mendemonstrasikan Mengopersikan Menggunakan
Skor Skor Skor Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
33 VR √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ 36 QNR √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √
Jumlah 0 9 31 0 12 28 0 5 35 0 13 27 Persentase 0 22,5 77,5 0 35 65 0 12,5 87,5 0 32,5 67,5
277
Lampiran 59
Analisis Penilaian Psikomotor Siklus II
No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata P 1 P 2 1 Menirukan (mengubah) 57,5% 77,5 % 67,5 % 2 Memanipulasi (mendemonstrasikan) 55,0 % 65,0 % 60,0 % 3 Pengalamiahan (mengoperasikan) 57,5 % 87,5 % 72,5 % 4 Artikulasi (menggunakan) 55,0 % 67,5 % 61,5%
278
Lampiran 60 Lembar Pengamatan Karakter
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan trapesium Siklus/Pertemuan : 2 Pertemuan 1 Hari/ Tgl Pengamatan : Selasa, 3 Desember 2013 Berikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan sesuai dengan indikator.
No.
Nama siswa
Aspek Yang Diamati Disiplin Jujur Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu Teliti
B T
M T
MB
MK
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
1 RDP √ √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √ √ 8 RK √ √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √ √
279
No. Nama Siswa
Aspek yang diamati Disiplin Jujur Kerja Keras Kreatif Rasa Ingin Tahu Teliti
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B B
M K
14 AR √ √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ √
280
36 QNR √ √ √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ √
Jumlah 4 15 21 0 6 17 17 0 6 20 14 0 6 22 12 0 4 13 23 0 5 18 17 0
Persentase 10 37,5 52,5 0 15 42,5 42,5 0 15 50 35 0 15 55 30 0 10 32,5 57,5 0 12,5 45 47, 0
281
Lampiran 61 Lembar Pengamatan Karakter
Nama Peneliti : Sutiani Hujri Subjek Penelitian : Siswa Kelas V B SDN 19 Kota Bengkulu Materi : memecahkan masalah yang bekaitan dengan Layang-layang Siklus/Pertemuan : 2 Pertemuan 2 Hari/ Tgl Pengamatan : Rabu, 4 Desember 2013 Berikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan sesuai dengan indikator.
No.
Nama siswa
Aspek Yang Diamati Disiplin Jujur Kerja keras Kreatif Rasa ingin tahu Teliti
B T
M T
MB
MK
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
1 RDP √ √ √ √ √ √ 2 AR √ √ √ √ √ √ 3 AP √ √ √ √ √ √ 4 AMV √ √ √ √ √ √ 5 FDA √ √ √ √ √ √ 6 MFZ √ √ √ √ √ √ 7 NBA √ √ √ √ √
√
8 RK √ √ √ √ √ √ 9 RAR √ √ √ √ √ √ 10 SM √ √ √ √ √ √ 11 SIL √ √ √ √ √ √ 12 AIP √ √ √ √ √ √ 13 AM √ √ √ √ √ √
282
No. Nama Siswa
Aspek yang diamati Disiplin Jujur Kerja Keras Kreatif Rasa Ingin Tahu Teliti
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B
M K
B T
M T
M B B
M K
14 AR √ √ √ √ √ √ 15 CR √ √ √ √ √ √ 16 DDP √ √ √ √ √ √ 17 DPEW √ √ √ √ √ √ 18 MAPP √ √ √ √ √ √ 19 MF √ √ √ √ √ √ 20 MVPH √ √ √ √ √ √ 21 MRS √ √ √ √ √ √ 22 NR √ √ √ √ √ √ 23 PA √ √ √ √ √ √ 24 AFJ √ √ √ √ √ √ 25 ADS √ √ √ √ √ √ 26 AAM √ √ √ √ √ √ 27 FN √ √ √ √ √ √ 28 FG √ √ √ √ √ √ 29 HAS √ √ √ √ √ √ 30 MIW √ √ √ √ √ √ 31 RRD √ √ √ √ √ √ 32 RDA √ √ √ √ √ √ 33 VR √ √ √ √ √ √ 34 RPH √ √ √ √ √ √ 35 BLK √ √ √ √ √ √
283
36 QNR √ √ √ √ √ √ 37 IRR √ √ √ √ √ √ 38 AA √ √ √ √ √ √ 39 RKV √ √ √ √ √ √ 40 NKN √ √ √ √ √ √
Jumlah 3 10 27 0 3 12 25 0 4 10 26 0 3 10 27 0 3 12 25 0 3 13 24 0
Persentase 7,5 25 67,5 0 7,5 30 62,5 0 10 25 65 0 7,5 25 67,5 0 7,5 30 62,5 0 7,5 32,5 60 0
284
Lampiran 62 Analisis Perkembangan Karakter Siklus II (dalam %)
No. Nilai Karakter
Yang Dikembangkan
Persentase Perkembangan Karakter Rata-rata
Pertemuan 1 Pertemuan 2 BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1 Disiplin 10 37,5 52,5 0 7,5 25 67,5 0 5,87 31,25 60 0 2 Jujur 15 42,5 42,5 0 7,5 30 62,5 0 11,25 36,25 52,5 0 3 Kerja Keras 15 50 35 0 10 25 65 0 12,75 37,5 50 0 4 Kreatif 15 55 30 0 7,5 25 67,5 0 7,08 40 46,25 0 5 Rasa Ingin Tahu 10 52,5 37,5 0 7,5 30 62,5 0 5,87 41,25 50 0 6 Teliti 12,5 45 42,5 0 7,5 32,5 60 0 10 38,75 51,25 0
285
Lampiran 63 Peningkatan Nilai Evaluasi Siswa Siklus I dan Siklus II
No. Nama Anggota Kelompok Nilai
Rata-rata Siklus I
Rata-rata Siklus II
1 DDP 100 85 MAPP 65 80 RAR 65 80 NV 60 75
2 RPH 55 85 SIL 45 70 RDP 60 75 BLK 40 80
3
RDA 75 85 CR 75 80 RRD 60 60 MRS 55 65
4 QN 85 80 AM 80 85 FG 75 100 AF 60 80
5 MF 75 100 AP 60 80 AIP 75 75 AR 45 80
6 AA 75 90 MVPH 55 90 IRR 60 85 FDA 75 90
7 NBA 95 90 MFR 50 75 FN 75 85 RHU 80 85
8 AAM 85 95 VR 75 80 MIW 90 100 FA 50 85
9 AMV 100 100 NKN 60 70 AR 75 80 RK 75 80
10 SM 100 100 DPEW 70 80 AD 60 60 HS 30 60
Rata-rata Kelas 66,75 82 Ketuntasan Belajar Klasikal 52,5 % 90 %
286
Lampiran 64
Rekapitulasi Penilaian Afektif Siklus I dan Siklus II
No. Aspek yang diamati Rata-rata Siklus I
Rata-rata Siklus II
1 Menerima 32,5 % 71,25 % 2 Menanggapi 22,5 % 60 % 3 Menilai 17,5 % 63,75 % 4 Mengelola 16,25 % 65 % 5 menghayati 15 % 62,5 %
287
Lampiran 65
Rekapitulasi Penilaian Psikomotor Siklus I dan Siklus II
No. Aspek yang diamati Rata-rata Siklus I Rata-rata Siklus II
1 Menirukan (mengubah) 35 % 67,5 % 2 Memanipulasi (mendemonstrasikan) 33,75 % 60,0 % 3 Pengalamiahan (mengoperasikan) 33,75 % 72,5 % 4 Artikulasi (menggunakan) 27,5 % 61,5%
288
Lampiran 66 Pengembangan Nilai Karakter Siswa Siklus I dan Siklus II
No
Nilai Karakter Yang Dikembangkan
Pengembangan Karakter Pada Setiap Kategori (dalam%) Siklus I Siklus II
BT MT MB MK BT MT MB MK 1. Disiplin 26,25 61,25 12,5 0 5,875 31,25 60 0 2. Jujur 30 66,25 3,75 0 11,25 36,25 52,5 0 3. Kerja keras 16,25 66,25 17,5 0 12,75 37,5 50 0 4. Kreatif 26,25 65 5 0 7,08 40 46,25 0 5. Rasa ingin tahu 10 72,5 17,5 0 5,875 41,25 50 0 6. Teliti 32,5 58,75 8,75 0 10 38,75 51,25 0
289
Foto Kegiatan Pembelajaran
Siklus I
Lampiran 67
Guru menyampaikan apersepsi
Guru menuliskan tujuan pembelajaran
Siswa melakukan eksplorasi untuk mendapatkan informasi atau data
menggunakan alat peraga
Guru membimbing siswa menganalisis data
290
Foto Kegiatan Pembelajaran
Siklus I
Siswa berdiskusi menyelesaikan LDS Perwakilan kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas.
Guru memberikan pemantapan materi Siswa mengerjakan evaluasi
291
Lampiran 68
Foto Kegiatan Pembelajaran
Siklus II
Guru menyampaikan apersepsi dan siswa menanggapi
Guru menuliskan topik dan tujuan pembelajaran
Siswa berdiskusi dengan kelompoknya Guru membimbing siswa berdiskusi