bab iv hasil penelitian dan pembahasandigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/bab iv.pdftersebar di 16...

40
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat dan Visi MTs Negeri Pangkalan Bun Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun adalah Sekolah Negeri yang berada dibawah naungan Kementerian Agama setingkat Sekolah Menengah Pertama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Madrasah ini beralamat di Jalan Cilik Riwut I Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Secara geografis berada pada 2,6887 Derajat Lintang Selatan dan 111,62145 Derajat Bujur Timur. Madrasah ini Berdiri pada tanggal 25 Nopember 1995. Madrasah ini dipimpin Ibu Hj.SofiahHaryati, BA selaku Kepala Madrasah pertama sampai dengan tahun 2007 sedangkan periode selanjutnya yaitu mulai tahun pelajaran 2007/2008 sampai dengan tahun pelajaran 2012/2013 dipimpin Ibu Hj. Suwarni, S.Pd.I, kemudian pada periode ketiga yang di mulai pada tahun pelajaran 2013/2014 sampai dengan sekarang dipimpin oleh Mulyono, S.Ag. 1 Visi Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun adalah Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Yang Kokoh Dalam Imtaq 1 Wawancara dengan Kepala MTs Negeri Pangkalan Bun (Mulyono, S. Ag), tanggal 20 Agustus 2016

Upload: donhu

Post on 23-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat dan Visi MTs Negeri Pangkalan Bun

Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun adalah Sekolah

Negeri yang berada dibawah naungan Kementerian Agama setingkat

Sekolah Menengah Pertama di Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, Madrasah ini beralamat di Jalan Cilik Riwut I Pangkalan

Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Secara

geografis berada pada 2,6887 Derajat Lintang Selatan dan 111,62145

Derajat Bujur Timur.

Madrasah ini Berdiri pada tanggal 25 Nopember 1995. Madrasah

ini dipimpin Ibu Hj.SofiahHaryati, BA selaku Kepala Madrasah pertama

sampai dengan tahun 2007 sedangkan periode selanjutnya yaitu mulai

tahun pelajaran 2007/2008 sampai dengan tahun pelajaran 2012/2013

dipimpin Ibu Hj. Suwarni, S.Pd.I, kemudian pada periode ketiga yang di

mulai pada tahun pelajaran 2013/2014 sampai dengan sekarang dipimpin

oleh Mulyono, S.Ag.1

Visi Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun adalah

“Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Yang Kokoh Dalam Imtaq

1 Wawancara dengan Kepala MTs Negeri Pangkalan Bun (Mulyono, S. Ag), tanggal 20 Agustus

2016

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

53

Unggul Dalam Pengetahuan, Trampil Dalam Teknologi, Santun Dalam

Akhlak Dan Berguna Di Masyarakat”

2. Keadaan Fisik

Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun mempunyai

fasilitas yang cukup lengkap. Dengan demikian Madrasah Tsanawiyah

Negeri Pangkalan Bun dapat memenuhi kebutuhan dalam menunjang

proses belajar mengajar pada khususnya dan dapat menunjang proses

pencapaian tujuan pendidikan pada umumnya.

Secara fisik kondisi gedung madrasah ini berlantai dua terdiri

dari 9 gedung yang berdiri di atas tanah seluas 19.737 meter persegi.2

Bangunan tersebut dibangun permanen dari semen, yang sebagian besar

beratap multiroof.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan,

fasilitas yang terdapat di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1

Fasilitas Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan BUN

NO FASILITAS JUMLAH

1 Ruang Kepala Madrasah 1

2 Ruang Dewan guru 1

3 Ruang Tata Usaha 1

4 Ruang Tamu 1

2 Wawancara dengan Kepala Tata Usaha MTs Negeri Pangkalan Bun (Wardi, A. Ma)

tanggal 30 Agustus 2016

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

54

5 Ruang Belajar / Kelas 15

6 Aula pertemuan 1

7 Perpustakaan 1

8 Laboratorium IPA 1

9 Laboratorium Bahasa 1

10 Ruang Multimedia 1

11 Musholla 1

12 Lapangan Voli 1

13 Lapangan Upacara / Olah Raga 1

14 Ruang UKS 2

15 Toilet guru 3

16 Toilet siswa 10

17 Tempat parkir guru 1

18 Tempat parkir siswa 1

19 Kantin 5

20 Pos satpam 1

Sumber : Hasil observasi dan wawancara tanggal 30 Agustus 2016

3. Keadaan siswa, Tenaga Pengajar, dan Tata Usaha

a. Keadaan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun

Jumlah siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun

Kabupaten Kotawaringin Barat tahun pelajaran 2016/2017 yang

tersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang

pendidikan dasar yang berbeda, latar belakang keluarga, dan

kemampuan yang berbeda pula. Peserta didik di kelas IX ada sebanyak

6 lokal belajar, kelas VIII terdiri dari 5 kelas dan kelas VII terdiri dari 5

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

55

kelas, dengan jumlah siswa lai-laki atau perempuan yang tidak sama.

Mengenai jumlah siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun

kabupaten Kotawaringin Barat dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 4.2

Jumlah Peserta Didik Tahun 2016/2017

KELAS LAKI LAKI PEREMPUAN JUMLAH

VII 102 91 193

VIII 81 89 170

IX 85 101 186

JUMLAH 268 281 554

Sumber : Dokumentasi MTs Negeri Pangkalan Bun

b. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Berdasarkan data pada tahun 2016/2017, jumlah pendidik

dan tenaga kependidikan sebanyak 47 orang, terdiri dari 37 orang

guru dan 9 orang tenaga kependidikan. Lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.3

Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

NO NAMA JABATAN

1 Mulyono SAg Kepala Sekolah

2 Wardi AMa Kepala TU

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

56

3 Nanang Kurdani Bendahara

4 Drs Maskur Guru Matematika

5 Dra Nur Azizah Guru Al Qur'an Hadits

6 Moch Said SAg Guru Bahasa Arab

7 Hj Fahimah SPd Guru Bahasa Indonesia

8 Z Mutmainnah SPd Guru Matematika

9 Siti Aswah SAg Guru Fiqih

10 Syarifah Sag Guru Aqidah Ahlaq

11 Ernike SPd Guru Bahasa Indonesia

12 Bonosakti P SPd Guru Bahasa Inggris

13 Hamid Muhsin SPd Guru IPS

14 Ngaisaroh P SPd Guru IPS

15 Sarmini W SPd Guru PKn

16 Sri Wahyuni SPd Guru Bahasa Inggris

17 Nuresa SPdI Guru IPA

18 Erika Candra N SPd Buru IPA

19 Dwi Suprihastuti SPd Guru Seni Budaya

20 Nuril Hasanah SPd Guru Bahasa Indonesia

21 Selviana SPd Guru BK

22 Mastuki, A.Md Guru SKI

23 Dra Triuni Guru IPS

24 Abdul Syahid SPdI Guru SKI

25 Yuniar Setiarini SSi Guru Matematika

26 Dewi Yuliyantini SPd Guru Bahasa Indonesia

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

57

S

umber :

Dokumentasi

MTs Negeri

Pangkalan

Bun

D

a

r

i

t

a

b

e

l di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada 3 orang guru Bahasa

Arab, yaitu Ibu Arwin Septiyani Dwi R., S.Pd, Ibu Hj. Istikomah,

S. Ag, dan Bapak Mochammad Said, S. Ag.

27 Hj Istikomah SAg Guru Bahasa Arab

28 Atik Suharlia SPdI Aqidah Akhlak

29 Sholekhah SPd Guru IPA

30 Siti Rahmah SPdI Guru Fiqih

31 Fitri Hudi Riyanti SPdSi Guru IPA

32 Arwin Septiyani, SPd Guru Bahasa Arab

33 Raudah Handayani S.Pd.I Guru Mulok

34 Viki Aris Pratomo SPd Guru Penjaskes

35 Fitria Yelni SPd Guru Matematika

36 Saiful Amin SPdI Guru Penjaskes

37 Khamid Anwar S.Pd.I Guru TIK

38 Dede Saepul Bahri SPd Guru Bahasa Inggris

39 Kamelia Waris, S.Pd Guru Bahasa Indonesia

40 Rizal Faisal SmHk Pustakawan

41 Mintarsih Staff TU

42 Junedi Abdullah SH Staff TU

43 Lilik Christianto Security

44 Samiyem Cleaning Service

45 Sumardi Penjaga

46 Matroji Penjaga

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

58

Namun dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan

pada satu tingkatan kelas saja sebagai populasi, yaitu kelas VIII di

Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten

Kotawaringin Barat, yang berjumlah 170 siswa, dengan

mengambil sampel 20% yaitu 34 orang siswa dari jumlah populasi

kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun

Kabupaten Kotawaringin Barat. Guru yang penulis wawancarai

yaitu Ibu Hj. Istikomah, S. Ag, selaku guru Bahasa Arab kelas

VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun.

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Untuk memperoleh data tentang penguasaan mufrodat, dapat

diperoleh dari hasil tes penguasaan mufrodat yang telah diberikan kepada

siswa sebagai responden yang berjumlah 34 siswa. Responden diminta untuk

menghapalkan mufrodat beserta artinya.

Untuk mengetahui jawaban yang lebih jelas mengenai data hasil

penelitian dapat dilihat pada deskripsi sebagai berikut :

1. Data Tentang Penguasaan Mufrodat Siswa Kelas VIII MTsN

Pangkalan Bun

Untuk menentukan nilai kuantitatif penguasaan mufrodat adalah

dengan menjumlahkan skor jawaban soal tes dari responden sesuai dengan

frekuensi jawaban. Agar lebih jelas maka dapat dilihat pada tabel berikut

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

59

ini :

Tabel 4.4

Hasil Tes Hafalan Mufrodat Bahasa Arab

Siswa Kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun

NO NAMA SISWA NILAI KATEGORI

1 Afrizal Kurniawan

60

Rendah

2 Ana Wardina

70

Cukup

3 Anastasya Nur Sholikha

80

Baik

4 Bagas Subiantoro

80

Baik

5 Chintya Fitri Syawaliah

70

Cukup

6 Dandi

80

Baik

7 Diva Qori Injani

70

Cukup

8 Fadhilah Aminy

60

Rendah

9 Fatma Hasna Inayah

70

Cukup

10 Giellang Said Nour Mahmudy

80

Baik

11 Gustina Asri

70

Cukup

12 Hanif Tri Maulana

70

Cukup

13 Isma Nabila Arsyad

70

Cukup

14 Istarini

70

Cukup

15 Juprianji

80

Baik

16 Lalu Kassatria Mahendra Loka

90

Baik Sekali

17 Lilis Sumantri

70

Cukup

18 Muhammad Aris Firdaus

60

Rendah

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

60

19 Muhammad Najamuddin

70

Cukup

20 Muhammad Rafi’i

80

Baik

21 Muhammad Rizky Husein

80

Baik

22 Muhammad Umar Al Mutohar

70

Cukup

23 Nabila Pramudya Puti

80

Baik

24 Nevin Septian Nur Khair Azis

70

Cukup

25 Novyana Julyanti

60

Rendah

26 Nurjannah Kasmilah

70

Cukup

27 Rahmadi Ramadhan

80

Baik

28 Salsa

70

Cukup

29 Salsabilazulfa Umniyati

70

Cukup

30 Sulistia Wati

70

Cukup

31 Syahda Aulia Putri

70

Cukup

32 Umi Hani

80

Baik

33 Yotaka Setya Putra Pratama

70

Cukup

34 Yunita Wulandari

70

Cukup

Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hasil tes hafalan

mufrodat Bahasa Arab siswa kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun,

adalah nilai tertinggi yaitu 90, yang diperoleh oleh siswa yang bernama

Lalu Kassatria Mahendra Loka sedangkan nilai terendah yaitu 60, yang

diperoleh oleh siswa yang bernama Afrizal Kurniawan, Fadhilah Aminy,

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

61

Muhammad Aris Firdaus dan Novyana Julyanti. 3

Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten

Kotawaringin Barat, nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Mininal) mata

pelajaran Bahasa Arab adalah 70.

Setelah dilakukan penghitungan data diatas, maka kemudian data

dapat dianalisa sebagai berikut :

a. Menetukan kualifikasi dan interval nilai, dengan cara menentukan

range atau jangkauan:

R = Xmaks - Xmin R = 90 – 60 = 30

K = 1 + 3,0 x log n

K = 1 + 3,0 x log 34 = 1 + ( 3,0 x 1,53 ) = 1 + 4,13 = 5,53

K = 6

Dari hasil menentukan range atau jangkauan di atas. Dengan

demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai yang bisa

dilihat seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.5

Interval Nilai (X) Dan Rata-Rata (Mean)

3 KKM : Kriteria Ketuntasan Minimal

NO Interval f x fx Rata-rata

1 60 - 65 4 62,5 250

2 66 – 71 19 68,5 1301,5

3 72 – 77 0 74,5 0

4 78 – 83 10 80,5 805

5 84 – 89 0 86,5 0

6 90 – 95 1 92,5 92,5

𝑥 = fx

f

𝑥 =2449

34

= 72,03

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

62

b. Tabel distribusi frekuensi relatif

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Relatif Penguasaan Mufrodat

Bahasa Arab

No Interval Frekuensi Fr (%)

1 60 - 65 4 11,76

2 66 – 71 19 55,89

3 72 – 77 0 0

4 78 – 83 10 29,41

5 84 – 89 0 0

6 90 – 95 1 2,94

34 100

c. Menentukan kualitas penguasaan mufrodat

Untuk menentukan jumlah interval dalam menyusun kualitas

penguasaan mufrodat dapat dicari dengan cara sebagai berikut ;

nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dibagi jumlah interval, yakni

: 90 – 60 : 6 = 5.

Tabel 4.7

Kualitas Variabel Penguasaan Mufrodat Bahasa Arab

Rata-rata Interval Kualitas Kriteria

87 - 95 Sangat baik

Cukup 78 - 86 Baik

69 - 77 Cukup

34 2449

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

63

72,03 60 - 68 Kurang

50 - 58 Sangat Kurang

Dari analisis data diatas, diketahui bahwa penguasaan mufrodat siswa

kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun termasuk dalam kategori

cukup, yaitu berada pada interval nilai 69 - 77 dengan nilai rata-rata

72,03.

2. Deskripsi Data Tentang Penguasaan Mufrodat (kosakata) Bahasa Arab

Siswa Kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun

Sebagaimana penulis paparkan diatas, bahwa aspek penguasaan

mufradat yang diukur adalah menghafal mufrodat Bahasa Arab. Hasil test

menghafal mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa adalah nilai tertinggi 90,

nilai terendah 60, sehingga rata-ratanya 72,03.

Distribusi frekuensi responden menghafal mufrodat Bahasa Arab

adalah :

Tabel 4.8

Distribusi Responden Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab

NO KATEGORI FREKUENSI PROSENTASE

1 Tinggi 80 – 100 11 32,35

2 Sedang 70 - < 80 19 55,89

3 Rendah 00 - < 70 4 11,76

34 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa yang mencapai nilai tinggi ada 11

orang (32,35 %) termasuk kategori sedang. Siswa yang mendapat nilai sedang

ada 19 orang (55,89 %) termasuk kategori tinggi. Sedangkan siswa yang

mendapat nilai rendah ada 4 orang (11, 76 %) termasuk kategori rendah.

Untuk lebih jelasnya penulis mengemukakan mengenai prosentase

tingkat penguasaan mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa kelas VIII MTs

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

64

Negeri Pangkalan Bun dengan melihat nilai test hafalan mufradat Bahasa Arab

yaitu sebagai berikut diperoleh rata-rata nilai 72,03 dengan kategori cukup.

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kriteria Penguasaan

Mufrodat (Kosakata) Bahasa Arab

Tabel 4.9

Distribusi Frekuensi Responden Menururut Kriteria Penguasaan Kosa Kta Bhasa Arab

NO KATEGORI FREKUENSI PROSENTASE

1 Tinggi 80 – 100 11 32,35

2 Sedang 70 - < 80 19 55,89

3 Rendah 00 - < 70 4 11,76

34 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa yang mencapai nilai tinggi ada 11

orang (32,35 %) termasuk kategori sedang. Siswa yang mencapai nilai sedang

ada 19 orang (55,89%) termasuk kategori tinggi. Sedangkan siswa yang

mencapai nilai rendah ada 4 orang (11,76 %) termasuk kategori rendah.

3. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penguasaan Mufrodat (Kosakata)

Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun.

Berikut ini faktor-faktor yang mendukung penguasaan mufrodat

(kosakata) Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun :

a. Faktor Siswa

1) Kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab

Untuk mengetahui kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab dapat

dilihat dari beberapa sub-indikator berikut :

a. Kebiasaan menghafal Kosakata

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

65

Mengenai kebiasaan menghafal kosakata Bahasa Arab dapat

dilihat tabel berikut :

Tabel 4.10

Distribusi frekuensi tentang kebiasaan siswa kelas VIII

menghafal kosakata Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Menjadi kebiasaan 14 41,18

2 Kurang menjadi kebiasaan 16 47,06

3 Tidak menjadi kebiasaan 4 11,76

Jumlah 34 100

Berdasarkan data distribusi frekuensi diatas dapat di

kemukakan bahwa 14 orang siswa (41’18%) kebiasaan

menghafal kosakata bahasa arab terus dilakukannya

dengan rasa suka melaksanakan hal tersebut walaupun

mereka harus bekerja keras agar mereka benar-benar dapat

mengingat kosa kata bahasa arab yang mereka hafal, dan

16 orang siswa (47,06 %) biasa saja dalam artian

terkadang mereka menghafal kosa kata kalau mereka

menginginkannya dan tidak menghafal kosa kata kalau

mereka tidak menginginkannya artinya kurang menjadi

kebiasaan bagi mereka dalam belajar kosa kata bahasa

arab, dan 4 orang siswa (11,47%) yang memmang tidak

perduli atau masa bodoh dengan hafalan kosa kata bahasa

arab, mereka bersikap biasa saja dan tidak merasa

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

66

terbebani ketika mereka tidak hafal kosa kata bahasa arab

dan dapat diartikan bahwa tidak menjadi kebiasan bagi 4

orang siswa tersebut dalam menghafal kosa kata bahasa

arab.

b. Keaktifan menghafal kosakata di kelas

Mengenai kebiasaan menghafal mufradat Bahasa Arab dapat

dilihat tabel berikut :

Tabel 4.11

Distribusi frekuensi keaktifan siswa kelas VIII menghafal

mufradat Bahasa Arab di kelas

No Kategori Jawaban F P (%)

1 selalu menghafal 19 55,88

2 Kadang-kadang saja 10 29,41

3 Tidak pernah menghafal 5 14,71

Jumlah 34 100

Berdasarkan data diatas, dapat dikemukakan bahwa frekuensi keaktifan

siswa dalam menghafal kosa kata bahasa arab didalam kelas adalah:

ada 19 orang siswa (55,88 %) yang selalu aktif mengahafal kosa kata

bahasa arab ketika guru bahasa arab memerintahkanya, mereka sangat

antusias dan bersemangat pada saat menghafal kosa kata bahasa arab,

dan ada 10 orang siswa ( 29,41%) yang hanya kadang-kadang saja

mereka aktif menghafal kosa kata di kelas, kadang mereka tuntas

menghafal kosa kata bahasa arab yang diperintahkan guru dan

terkadang mereka tidak melaksanakannya dengan tuntas (kurang

antusias menghafal kosa kata di dalam kelas), bahkan bukan hanya

mereka yang malas-malas malasan dalam menghafal kosa kata bahasa

arab didalam kelas, ada juga siswa yang memang tidak mau menghafal

kosa kata bahasa arab sama sekali yaitu 5 orang siswa ( 14,71 %) yang

memang tidak mau menghafal sama sekali dan tidak pernah menghafal

ketika guru memerintahkanya.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

67

c. Perhatian untuk menghafal mufradat

Mengenai perhatian siswa termasuk menghafal mufradat

Bahasa Arab dapat dilihat dari sub-indikator berikut :

1) Kepemilikan jadwal menghafal

Mengenai kepemilikan jadwal menghafal dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 4.12

Kepemilikan Jadwal Menghafal Kosa Kata

Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Memiliki 14 41,18

2 Tidak memiliki 20 58,82

Jumlah 34 100

Berdasarkan data diatas dikemukakan bahwa ada 14

orang siswa(41,18 %) yang memiliki jadwal menghafal

kosakata bahasa arab jumlah persentase tersebut lebih

kecil daripada jumlah persentase siswa yang tidak

memiliki jadwal menghafal kosa kata bahasa arab yaitu

ada 20 orang siswa (58,82 %). Hal tersebut menyatakan

bahwa lebih sedikit siswa yang antusias menghafal

kosakata bahasa arab daripada yang tidak antusias untuk

menghafal kosa kata bahasa arab.

2) Dilaksanakan tidaknya jadwal menghafal kosakata

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

68

Mengenai dilaksanakan tidaknya jadwal menghafal

kosakata Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.13

Pelaksanaan Jadwal Menghafal KosaKata

Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu dilaksanakan menghafal 15 44,12

2 Kadang-kadang dilaksanakan 10 29,41

3 Tidak pernah dilaksanakan 9 26,47

Jumlah 34 100

Berdasarkan data persentase pada tabel diatas dinyatakan

bahwa ada 15 orang siswa ( 44,12 %) yang melaksanakan

jadwal menghafal kosa kata bahasa arab, ada 10 orang siswa

29,1 %) yang kadang–kadang melaksanakan jadwal meghafal

kosa kata bahasa arab, dan ada 9 orang siswa (26,47 %) yang

tidak melakanakan jadwal menghfal kosa kata bahasa arab

sama sekali.

d. Banyaknya mufrodat (kosakata) yang dikuasai

Mengenai banyaknya mufrodat (kosakata) yang dikuasai

siswa dalam sehari dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4,14

Banyaknya kosa kata yang dikuasai siswa

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Lebih dari 10 kosakata sehari 9 26,47

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

69

2 Antara 5 - 9 kosakata sehari 8 23,53

3 Antara 1 - 4 kosakata sehari 17 50,00

Jumlah 34 100

Bedasarkan data pada tabel di atas dapat kita lihat bahwa

ada 9 orang siswa (26,49 %) yang menghafal lebih dari 10

kosa kata dalam satu hari, sehingga perbendaharaan kata 9

orang siswa tersebut cukup baik, dan pemahaman terhadap

materi pelajaran bahasa jauh lebih baik dan lebih mudah.

Penguasaan antara 5-9 kosa kata setiap hari ada 8 orang

siswa (23,53%) berdasarkan penguasaan tersebut,

pengaruhnya bagi pemahaman 8 orang siswa terhadap

materi bahasa arab cukup sedang dalam artian mereka

masih dapat mengikuti materi pelajran bahasa arab dengan

baik. Sedangkan bagi 17 orang siswa (50,00%) yang

hanya dapat menguasai kosa kata bahasa arab 1-4 kosa

kata dalam satu hari pemahaman mereka terhadap materi

bahasa arab rendah karena mereka kesulitan mengikuti

pelajaran disebabkan tidak mengerti artinya.

e. Membaca pelajaran dan mengulang hafalan mufradat di

rumah.

Mengenai membaca pelajaran Bahasa Arab dan mengulang

hafalan mufrodat di rumah dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

70

Tabel 4.15

Membaca Pelajaran dan Mengulang Hafalan

Mufrodat di Rumah

No Kategori Jawabann F P (%)

1 Sangat rajin dan sungguh-sungguh 14 41,18

2 Rajin, tapi kurang sungguh-sungguh 7 20,59

3 Kurang rajin 13 38,24

Jumlah 34 100

Data pada tabel diatas di kemukakan bahwa dari 34 orang

siswa (100 %) kelas VIII Madrasah Tsnawiyah Negeri

pangkalan bun ada 14 orang siswa (41,18 %) yang rajin dan

susngguh-sungguh mengulang hafalan kosa kata bahasa arab

di rumah, dan ada 7 oang siswa (20,59 %) yang rajin

mengulang menghafal kosa kata bahasa arabnya di rumah

akan tetapi kurng sungguh-sungguh dalam menghafalnya,

dan ada 13 orang siswa (38 24%) yang kurang/tidak rajin

mengulang hafalan kosa kata bahas arabya di rumah.

f. Penguasaan mufrodat pada setiap judul pelajaran baru

Mengenai penguasaan mufrodat (kosakata) pada setiap judul

pelajaran baru dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.16 Penguasaan Mufrodat Pada Setiap Judul Pelajaran Baru

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

71

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Hafal semua 19 55,89

2 Sebagian saja 12 35,29

3 Sedikit sekali 3 8,82

Jumlah 34 100

Pada tabel di atas dinyatakan bahwa ada 19 orang siswa

(55,89%) yang biasanya hafal semua kosa kata bahasa arab,

pada seiap judul baru mata pelajaran bahasa arab, dan ada 12

orang siswa (35,29 %) yang hanya dapat menghafal sebagian

kosa kata bahasa arab pada setiap judul baru mata pelajaran

bahasa arab dan sebagianya tidak di hafal, sedangkan 4 orang

siswa (8,82 %) hanya sedikit sekali dapat menghafal kosa kata

pada setiap judul baru mata pelajaran bahasa arab.

2) Minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab

Untuk mengetahui minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab

dapat dilihat dari beberapa sub-indikator sebagai berikut :

a. Kesenangan menghafal kosakata Bahasa Arab

Mengenai kesenangan menghafal kosakata bahasa Arab dapat

dilihat pada tabel berikut

Tabel 4.17

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

72

Kesenangan Siswa Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Sangat senang 11 32,35

2 Cukup senang 19 55,88

3 Kurang senang 4 11,76

Jumlah 34 100

Berdasarkan data pada tabel frekuensi diatas di kemukakan

bahwa ada 11 orang siswa (32,35 %) yang sangat senang

menghafal kosa kata bahasa arab, ada 19 orang siswa (55,88

%) yang hanya cukup senang menghafal kosa kata bahasa

arab, dan 4 orang siswa (11,76 %) yang kurang senang

menghafal kosa kata bahasa arab.

b. Persepsi terhadap bidang studi Bahasa Arab

Mengenai persepsi siswa terhadap bidang studi Bahasa Arab

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.18

Persepsi Siswa Terhadap Bidang Studi Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Sangat menarik 19 55,88

2 Biasa saja 12 35,29

3 Kurang menarik 3 8,82

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

73

Jumlah 34 100

Berdasarkan tabel diatass mengenai persepsi siswa teerhadap

mata pelajarn bahasa arab adalah 19orang siswa (55,88 %)

yang menyatakan bahwa pembelajaran bahasa arab itu sangat

menarik, 12 orang siswa (35,29 %) yang mengatakan bahwa

pembelajaran bahasa arab itu biasa saja, dan yang

menyatakan bahwa pembelajaran baasa arab itu kurang

menarik ada 3 orang siswa (8,8 %) ari 34 orang siswa kelas

VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri pangkalan bun

c. Perhatian siswa terhadap guru pada waktu mengajar

Mengenai perhatian siswa terhadap guru pada waktu

mengajar Bahasa Arab, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.19

Perhatian Siswa Terhadap Guru Mata Pelajaran Bahasa

Arab Pada saat Pembelajaran

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu memperhatikan 20 58,82

2 Kadang-kadang memperhatikan 11 32,35

3 Kurang memperhatikan 3 8,82

Jumlah 34 100

Tabel frekuensi ditas mengatakan bahwa ada 20 orang siswa

(58,35 %) yang selalu memperhatikan guru mata pelajaran

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

74

bahasa arab pada saat proses pembelajaran di kelas

berlangsung, dan ada 11 orang siswa (32,35%) yang kadang-

kadang memperhatikan guru pada saat proses pembelajaran

dan kadng-kadang tidak memperhatikan guru yang sedang

menjelaskan materi pelajaran,dan 3 orng siswa (8,82 %)

siswa yng kurang/tidak memperhatikan penjelasan guru mata

pelajaran bahasa arab didalam kelas karena mereka tidak

menyukai mata pelajaran tersebut.

Tabel 4.20

Persepsi Siswa Menghafal Mufrodat Bahasa arab di

Dalam Buku dan Kamus

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Suka sekali 22 64,71

2 Tidak begitu suka 7 20,59

3 Tidak pernah menghafal 5 14,71

Jumlah 34 100

Berdasarkan data pada tabel diatas tersebut persepsi siswa

dalam menghafal kosa kata bahasa arab di dalam buku dan di

dalam kamus adalah yaitu ada 22 orang siswa (64,71%) yang

suka sekali menghafal kosa kata bahasa arab di dalam buku

dan didalam kamus, dan ada 7 orang siswa ( 20, 59 %) yang

tidak begitu menyukai menghafal mufrodat bahasa arab dalam

buku dan kamus bahasa arab, dan juga ada 5 orang siswa

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

75

(14,71 %) yang tidak menyukai, bahkan tidak pernah

menghafal kosa kata bahasa arab baik di dalam buku maupun

didalam kamus bahasa arab.

b. Faktor Guru

1) Latar belakang pendidikan guru

Indikator utama yang penulis tetapkan dalam melihat guru

sebagai tenaga pendidikan yang mempengaruhi

pembelajaran Bahasa Arab adalah tentang latar pendidikan

guru. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil wawancara

yang penulis lakukan dengan dua guru Bahasa Arab yang

mengajar di kelas VIII yang bersangkutan. Hj. Istikomah, S.

Ag mengatakan bahwa beliau mempunyai latar belakang S

1 Fakultas Tarbiyah Jurusan PBA dan sudah mengajar

Bahasa Arab selama 11 tahun.4 Demikian juga dikatakan

oleh Bapak Mochammad Syaid, S. Ag guru Bahasa Arab

kelas XI, yang sempat penuis wawancarai juga berlatar

belakang S1 Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI dan sudah

mengajar Bahasa Arab selama 15 tahun.5

Hal ini cukup mendukung terhadap proses pembelajaran

Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun

2) Keaktifan dan metode yang digunakan guru

4 Wawancara dengan Ibu Hj. Istikomah, S. Ag hari selasa tanggal 20 september 2016 (Guru

Bahasa Arab) MTsN Pangkalan Bun 5 Wawancara dengan Bapak Moch. Said, S. Ag (Guru Bahasa Arab) MTsN Pangkalan Bun

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

76

Untuk mengetahui keaktifan dan metode yang digunakan

guru Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun, dapat

dilihat dari beberapa sub-indikator berikut :

a. Keaktifan guru dalam mengajar Bahasa Arab dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.21

Keaktifan Guru Dalam Mengajar Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu aktif mengajar 32 94,12

2 Kurang aktif mengajar 2 5,88

3 Tidak aktif mengajar - 14,71

Jumlah 34 100

Berdasarkan data pada tabel keaktifan guru dalam

mengajar bahasa arab adalah yaitu ada 32 orang siswa

(94,12 %) yang menyatakan bahwa guru mata pelajaran

bahasa arab selalu aktif mengajar setiap hari, dan selalu

menyampaikan materi pelajaran dengan tuntas, dan ada 2

orang siswa (5,82%) yang mengatakan bahwa guru

bahasa arab yaitu ibu Hj. Istiqomah S.Ag kurang aktif

dalm mengajar bahasa arab, sedangkan tidak ada siswa

(0%) yang mengatakan bahwa ibu Hj. Istiqomah S.Ag

tidak aktif dalam mengajar bahasa arab.

b. Frekuensi guru membacakan pelajaran mufrodat Bahasa

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

77

Arab

Mengenai frekuensi guru membacakan pelajaran

(mufrodat) Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4,22

Frekuensi Guru Membacakan Pelajaran Mufrodat

Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu membacakan 30 88,24

2 Jarang membacakan 4 11,76

3 Tidak pernah membacakan - 14,71

Jumlah 34 100

Data diatas mengatakan ada 30 orang siswa (88,24 %)

menyatakan bahwa ibu Hj. Istiqomah S.Ag selalu aktif

membacakan mufrodat bahasa arab dengan baik, benar,

dan fasih kepada para siswa pada seodatiap

melaksanakan proses pembelajaran berlangsung, dan

ada 4 orang siswa yang mengatakan bahwa guru bahasa

arab jarang membacakan mufrodat bahasa arab pada

saat beliau mengajar, sedangkan tidak ada siswa yang

mengatakan (0%) bahwa ibu Hj. Istiqomah tidak pernah

membacakan mufrodat bahasa arab pada saat

melaksanakan proses pembelajaran.

c. Frekuensi guru menyuruh siswa menghafal mufrodat

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

78

Bahasa Arab

Mengenai frekuensi guru menyuruh siswa menghafal

mufrodat Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4,23

Frekuensi Guru Bahasa Arab dalam menyuruh siswa

menghafal Kosa Kata Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu menyuruh menghafal 30 88,24

2 Jarang menyuruh menghafal 3 8,82

3 Tidak pernah menyuruh 1 2,94

Jumlah 34 100

Berdasarkan tabel diatas, dikatakan bahwa 30 orang

siswa (88,24 %) yang mengatakan bahwa ibu

Hj.Istiqomah S.Ag selalu menyuruh para siswa untuk

menghafal kosa kata bahasa arab pada setiap

kesempatan, karena semakin banya perbendaharan kata

dalam bahasa arab maka akan semakin mudah kita untuk

memahami materi bahasa arab yang akan dipelajari,

Selain itu ada 3 orang siswa (8,82 %) yang mengatakan

bahwa guru bahasa arab jarang menyuruh siswa untuk

menghafal kosa kata dalam bahasa arab, dan hanya ada

satu orang siswa (2,94 %) yang mengakan bahwa guru

bahasa arab tidak pernah menyuruh siswa untuk

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

79

menghafal kosa kata dalam bahasa arab.

d. Frekuensi guru mendiktekan mufrodat Bahasa Arab

Mengenai frekuensi guru mendiktekan mufrodat

(kosakata) Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.25

Frekuensi Guru Mendiktekan Mufrodat

Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu mendiktekan 25 76,47

2 Jarang mendiktekan 8 23,53

3 Tidak pernah mendiktekan 1 2,94

Jumlah 34 100

Berdasarkan data pada tabel diatas dinyatakan bahwa ada

25 orang siswa (76,47 % ) yang mengatakan bahwa guru bahasa

arab selalu mendiktekan mufrodat bahasa arab pada saat

pembelajaran di dalam kelas, dan ada 8 orang siswa (23,58 %)

yang menyatakan bahwa guru bahasa arab jarang mendiktekan

mufrodat bahasa arab pada saat pembelajaran berlangsung.

Sedangkan hanya ada 1 orang siswa (2,94%) yang mengatakan

bahwa guru bahasa arab tidak pernah mendiktekan mufrodat

bahasa arab pada saat pembelajaran berlangsung.

c. Faktor Sarana dan Fasilitas

Untuk mengetahui kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab dapat dilihat

dari beberapa sub indikator berikut :

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

80

1) Kepemilikan buku paket Bahasa Arab

Mengenai kepemilikan buku paket Bahasa Arab, dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.25

Kepemilikn Siswa Buku Paket Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Ada dan milik sendiri 34 100,00

2 Ada tapi milik orang lain -

3 Tidak punya -

Jumlah 34 100

Data pada tabel diatas mengatakan bahwa semua siswa

memiliki buku paket bahasa arab yaitu frekuensinya

adalah (100%), dn tidak ada siswa yang tidak memiliki

buku paket bahasa arab, itu dikarenakan guru bahasa arab

yaitu ibu Hj. Istiqomah mewajibkan kepada setiap siswa

agar memiliki buku paket bahasa arab demi kelancaran

proses pembelajaran.

2) Kepemilikan kamus dan buku penunjang

Mengenai kepemilikan kamus dan buku penunjang, dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.26

Kepemilikan Siswa Kamus Bahasa Arab dan Buku

Penunjang

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

81

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Ada dan sangat lengkap 29 85,29

2 Ada tapi kurang lengkap 5 14,71

3 Tidak ada -

Jumlah 34 100

Tertulis pada tabel diatas tersebut bahwa ada 29 orang

siswa (85,29%) yang memiliki kamus bahasa arab lengkap

dan buku penunjang, dan ada 5 orang siswa (14,71 %)

yang memiliki kamus dan buku penunjang akan tetapi

tidak lengkap, dan tidak ada siswa yang tidak memiliki

kamus bahasa arab dan buku penunjang pembelajaran.

3) Adanya majalah dinding yang ditulis dengan Bahasa Arab

Mengenai adanya majalah dinding yang ditulis dengan

Bahasa Arab, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.27

Adanya Majalah Dinding Yang Ditulis Dalam

Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Ada dan ditulis Bahasa Arab 20 58,82

2 Ada tapi tidak ditulis B. Arab 12 35,29

3 Tidak ada 2 5,88

Jumlah 34 100

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

82

Berdasarkan data pada tabel diatas dikatakan bahwa ada

20 orang siswa (58, 82 %) yang menyatakan bahwa ada

majalah dinding yang di pajang dan tertulis dalam bahasa

arab, dan ad 12 orang siswa (35,29 %) yang menyatakan

bahwa ada majlah dinding yang di tempel akan tetapi tidak

tertulis dalam bahasa arab, sedangkan yang mengatakan

bahwa tidak ada majalah dinding yang di pasang ada 2

orang siswa (3,88%)

4) Adanya kosakata harian dan kosakata mingguan yang

dipasang di Mading

Mengenai adanya kosakata harian dan kosakata mingguan yang

dipasang di Mading, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.28

Adanya Kosa Kata Harian Dan Mingguan Yang Dipasang di Majalah Dinding

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Ada dan selalu dipasang 10 29,41

2 Ada tapi jarang dipasang 18 52,94

3 Tidak ada 7 20,59

Jumlah 34 100

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

83

Data diatas mengatakan bahwa ada 10 orang siswa (29, 41 %)

yang mengatakan bahwa ada dan selalu di pasang kosa kata

harian dan mingguan yang tertulis dalam bahasa arab, dan ada

18 orang siswa (52, 94 %) yang mengatakan bahwa ada kosa

kata harian dan mingguan akan tetapi jarang di pasang, dan 2

orang siswa (20,59%) mengatakan bahwa tidak ada kosa kata

baik mingguan ataupun harian yang di pasang yang tertulis

dalam bahasa arab.

d. Faktor Lingkungan

Ada beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi

penguasaan mufrodat Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Negeri

Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.

1) Motivasi dari keluarga

Keluarga adalah lingkungan terkecil dari sebuah

masyarakat. Peran orang tua terhadap pendidikan anak-

anaknya sangat diharapkan, terutama untuk menunjang

proses pembelajaran di sekolah, khususnya dalam

pembelajaran Bahasa Arab. Orang tua yang memperhatikan

perkembangan anak akan selalu memantau setiap

perkembangan belajar mereka.6 Hal ini dikarenakan sangat

berpengaruh terhadap seberapa jauh penguasaan siswa

terhadap mufrodat (kosakata) Bahasa Arab.

2) Motivasi Lingkungan Sekolah

Peran serta sekolah dalam mensukseskan

pembelajaran, khususnya pembelajaran Bahasa Arab sangat

diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran, dalam hal

6 Wawancara dengan Ibu Hj. Istikomah, S. Ag, Guru Bahasa Arab MTs Negeri Pangkalan

Bun tanggal 20 September 2016

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

84

ini penguasaan mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa kelas

VIII MTs Negeri Pangkalan Bun, sebab sekolah memiliki

tujuan agar siswa alumni pintar berbahasa Arab.7

Di MTs Negeri Pangkalan Bun, motivasi terhadap

siswa untuk menguasai Bahasa Arab sangat tinggi karena

Bahasa Arab merupakan bahasa yang tepat untuk digunakan

dan dipelajari oleh anak yang notabene merupakan siswa

Madrasah.

Keseriusan pihak sekolah memperhatikan siswa

dalam proses pembelajaran Bahasa Arab, khususnya terhadap

penguasaan mufrodat Bahasa Arab dibuktikan dengan adanya

beberapa hal, diantaranya adalah :

a. Sekolah membuat jadwal menghafal mufrodat (kosakata)

baik itu harian atau mingguan.

b. Menempel beberapa kosakata yang bertuliskan Bahasa

Arab pada majalah dinding.8

C. Analisis Data

Dari penyajian data dapat dianalisis sebagai berikut :

1. Penguasaan mufradat Bahasa Arab pada siswa kelas VIII di Madrasah

Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.

Dari hasil penyajian data penelitian ini, bahwa penguasaan mufradat

7 Wawancara dengan Bapak Mulyono, S. Ag, Kepala MTs Negeri Pangkalan Bun pada

tanggal 20 September 2016 8 Wawancara dengan Bapak Mulyono, S. Ag dan Ibu Hj. Istikomah, S. Ag, Kepala MTs

Negeri Pangkalan Bun pada tanggal 20 September 2016

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

85

Bahasa Arab pada siswa kelas VIII yang memperoleh nilai tertinggi yaitu

90 ada 1 orang siswa dengan kategori baik sekali, yang memperoleh nilai

tinggi yaitu 80 ada 10 orang siswa dengan kategori baik, yang

memperoleh nilai sedang atau cukup yaitu 70 ada 19 orang siswa dengan

kategori cukup, dan yang memperoleh nilai rendah yaitu 60 ada 4 orang

siswa dengan kategori rendah.

Penguasaan mufradat pada siswa kelas VIII di MTs Negeri pangkalan

Bun terbilang cukup dengan rata-rata nilai yaitu 70. Hal ini sesuai dengan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Arab di MTs

Negeri Pangkalan Bun adalah 70.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penguasaan mufradat Bahasa Arab

pada siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun

Kabupaten Kotawaringin Barat.

a. Faktor siswa

1) Kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab

Untuk mengetahui kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab dapat

dilihat dari beberapa indikator yaitu kebiasaan siswa menghafal

mufradat Bahasa Arab. Siswa yang terbiasa menghafalkan

mufradat ada 14 orang siswa, prosentasenya 41,18 %. Siswa

yang kurang terbiasa menghafal mufradat ada 16 orang siswa,

prosentasenya 47,06 %. Sedangkan siswa yang tidak terbiasa

menghafal mufradat ada 4 orang siswa, prosentasenya 11,76 %.

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

86

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa kebiasaan siswa untuk

menghafal mufradat Bahasa Arab sangat berpengaruh terhadap

kualitas jumlah penguasaan mufradat.

Keaktifan menghafal kosakata di kelas, yang selalu aktif

menghafal ada 19 orang siswa, dengan prosentase 55,88 %. Ini

merupakan faktor yang sangat mendukung dalam penguasaan

mufradat. Sedangkan siswa yang kadang-kadang aktif

menghafal ada 10 orang siswa, prosentasenya 29,41 %. Dan

siswa yang tidak aktif menghafal mufradat ada 5 orang siswa,

dengan prosentase 14,71 %.

Perhatian siswa untuk menghafal mufradat dapat dilihat dari

beberapa indikator yaitu pertama, tentang kepemilikan jadwal

menghafal mufradat. Siswa yang menyatakan memiliki jadwal

menghafal mufradat ada 14 siswa, dan yang tidak memiliki

jadwal menghafal mufradat ada 20 orang siswa. Kedua,

dilaksanakan tidaknya jadwal menghafal kosakata. Siswa yang

menyatakan melaksanakan jadwal menghafal mufradat ada 15

orang siswa, dengan prosentase 44,12 %. Siswa yang kadang-

kadang melaksanakan jadwal menghafal mufradat ada 10 orang

siswa, dengan prosentase 29,41 %. Sedangkan siswa yang tidak

pernah melaksanakan jadwal menghafal ada 9 orang siswa,

dengan prosentase 26,47 %.

Banyaknya mufrodat yang dikuasai siswa dalam sehari. Siswa

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

87

yang menghafal 10 kosakata dalam sehari ada 9 orang siswa.

Yang menghafal 5 sampai 9 kosakata sehari ada 8 orang siswa.

Dan siswa yang menghafal 1-4 kosakata dalam sehari ada 17

orang siswa.

Membaca pelajaran dan mengulang hafalan mufradat di rumah.

Siswa yang sangat rajin dan sungguh-sungguh membaca dan

mengulang hafalan mufradat di rumah ada 14 orang siswa.

Siswa yang rajin tapi kurang sungguh-sungguh membaca dan

mengulang hafalan mufradat di rumah ada 7 orang siswa.

Sedangkan siswa yang kurang rajin membaca dan mengulang

hafalan mufradat di rumah ada 13 orang siswa.

Penguasaan mufrodat pada setiap judul pelajaran baru. Siswa yang

menyatakan hafal semua mufradat pada setiap judul baru ada 19

orang siswa. Yang menyatakan sebagian hafal ada 12 orang siswa.

Sedangkan siswa yang sedikit sekali hafal mufradat pada judul

pelajaran baru ada 3 orang siswa.

Minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab. Ada beberapa

indikator yaitu pertama, kesenangan menghafal kosakata Bahasa

Arab. Siswa yang sangat senang menghafal mufradat Bahasa

Arab ada 11 oarng siswa. Siswa yang cukup senang menghafal

mufradat ada 19 orang siswa. Sedangkan siswa yang kurang

senang menghafal mufradat Bahasa Arab ada 4 orang siswa.

Kedua, persepsi siswa terhadap bidang studi Bahasa Arab.

Siswa yang menyatakan bahwa pelajaran Bahasa Arab sangat

menaarik ada 19 orang siswa. Yang menyatakan biasa-biasa saja

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

88

ada 12 orang siswa. Sedangkan siswa yang menyatakan

pelajaran bahasa Arab kurang menarik ada 3 orang siswa.

Ketiga, perhatian siswa terhadap guru pada waktu mengajar.

Siswa yang selalu memperhatikan terhadap guru saat waktu

mengajar ada 20 orang. Siswa yang kadang-kadang

memperhatikan ada 11 orang. Dan siswa yang kurang

memperhatikan guru ada 3 orang.

Persepsi siswa menghafal mufrodat dalam buku Bahasa Arab

dan Kamus. Siswa yang suka sekali menghafal mufradat Bahasa

Arab ada 22 orang. Siswa yang tidak begitu suka menghafal

mufradat ada 7 orang. Dan siswa yang tidak pernah menghafal

ada 5 orang.

b. Faktor Guru

1) Latar belakang pendidikan guru

Latar pendidikan guru Bahasa Arab yang mengajar di kelas VIII

adalah S 1 Fakultas Tarbiyah Jurusan PBA. Dan juga

pengalaman mengajar mata pelajaran Bahasa Arab yang cukup

lama yaitu 11 tahun. Hal itu juga dikemukakan oleh seorang

guru mata pelajaran Bahasa Arab yang lain yaitu Bapak

Mochammad Syaid, S. Ag guru Bahasa Arab di MTs Negeri

pangkalan Bun yang juga berlatar belakang S1 Fakultas

Tarbiyah Jurusan PAI dan sudah mengajar Bahasa Arab selama

15 tahun. Hal ini cukup sangat mendukung terhadap proses

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

89

pembelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun,

terutama tentang penguasaan mufradat Bahasa Arab

2) Keaktifan dan metode yang digunakan guru

Keaktifan dan metode yang digunakan guru Bahasa Arab di

MTs Negeri Pangkalan Bun, terlihat dari beberapa sub-

indikator. Pertama, keaktifan guru dalam mengajar Bahasa

Arab. Siswa yang menyatakan bahwa guru selalu aktif mengajar

ada 32 orang siswa. Dan siswa yang menyatakan bahwa guru

kurang aktif mengajar ada 2 orang siswa. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa guru mata pelajaran Bahasa Arab di MTs

Negeri Pangkalan Bun semuanya aktif dalam mengajar. Kedua,

frekuensi guru membacakan pelajaran mufrodat Bahasa Arab.

Siswa yang menyatakan guru selalu membacakan pelajaran

mufradat Bahasa Arab ada 30 orang siswa. Dan siswa yang

menyatakan bahwa guru jarang membacakan pelajaran mufradat

ada 4 orang siswa. Ketiga, frekuensi guru menyuruh siswa

menghafal mufrodat Bahasa Arab. Siswa yang menyatakan guru

selalu menyuruh menghafal, lebih tinggi prosentasenya. Jadi

guru Bahasa Arab selalu menyuruh siswa untuk menghafal

mufradat di rumah. Keempat, frekuensi guru mendiktekan

mufrodat Bahasa Arab. Siswa yang menyatakan guru selalu

mendiktekan lebih tinggi prosentasenya daripada jarang

mendiktekan atau bahkan tidak pernah mendiktekan. Jadi dapat

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

90

disimpulkan bahwa guru Bahasa Arab selalu mendiktekan

mufradat (kosakata) Bahasa Arab.

c. Faktor Sarana dan Fasilitas

Dari hasil wawancara dengan guru bahasa Arab, ternyata sarana

dan fasilitas yang dimiliki sudah cukup memadai demi lancarnya

pembelajaran Bahasa Arab. Tetapi bukan hanya fasilitas dari guru saja

yang turut menentukan terutama buku pegangan dan penunjang seperti

kamus Bahasa Arab yang dimiliki siswa.

Untuk mengetahui faktor sarana dan fasilitas dari siswa, penulis

batasi dalam hal kepemilikan kamus, buku paket dan buku penunjang,

juga adanya kosakata harian dan mingguan yang dipasang di Mading.

Pertama, kepemilikan buku paket Bahasa Arab. Bahwa semua

siswa menyatakan memiliki buku paket Bahasa Arab. Hal ini dikarenakan

sekolah mewajibkan untuk setiap siswa memiliki buku peket pelajaran

terutama Bahasa Arab. Kedua, Kepemilikan kamus dan buku penunjang.

Ada 29 orang siswa menyatakan ada dan memiliki kamus dan buku

penunjang Bahasa Arab yang lengkap. Sedangkan yang menyatakan

memiliki tapi kurang lengkap ada 5 orang siswa. Jadi kebanyakan siswa

memiliki kamus dan buku penunjang. Ketiga, adanya kosakata harian dan

kosakata mingguan yang dipasang di Mading. Siswa yang menyatakan

adanya kosakata Bahasa Arab dan yang selalu dipasang di Mading adalah

10 orang siswa. Siswa yang menyatakan ada kosakata tapi jarang dipasang

di Mading ada 18 orang siswa. Sedangkan siswa yang menyatakan tidak

ada yaitu 7 orang siswa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada mufradat

(kosakata) yang dipasang di Mading.

d. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan yang mempengaruhi penguasaan mufrodat

Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun Kabupaten

Kotawaringin Barat, terbagi menjadi tiga yaitu :

1) Motivasi dari keluarga

Orang tua dalam keluarga yang memperhatikan

perkembangan anak akan selalu memantau setiap perkembangan

belajar anak-anaknya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/529/5/BAB IV.pdftersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang pendidikan dasar yang berbeda,

91

Hj. Istikomah, S. Ag, bahwa orang tua yang selalu mengawasi

belajar anak-anaknya di rumah akan sangat berpengaruh

terhadap hasil pembelajaran di sekolah dan juga prestasi anak.

Hal ini dikarenakan peran orang tua sangat berpengaruh

terhadap prestasi seberapa jauh penguasaan siswa terhadap

mufrodat (kosakata) Bahasa Arab.

2) Motivasi Lingkungan Sekolah

Peran serta sekolah dalam mensukseskan khususnya

pembelajaran Bahasa Arab sangat diperlukan untuk mencapai

tujuan pembelajaran, dalam hal ini penguasaan mufrodat

(kosakata) Bahasa Arab siswa kelas VIII MTs Negeri Pangkalan

Bun. Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala

Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun. Bahwa semua

warga sekolah yakni kepala sekolah, guru, pegawai, siswa harus

mendukung program sekolah, salah satunya adalah memiliki

alumni pintar berbahasa Arab.

Keseriusan pihak sekolah memperhatikan dan

memberikan motivasi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa

Arab, khususnya terhadap penguasaan mufrodat Bahasa Arab

adalah sekolah membuat jadwal menghafal mufrodat (kosakata)

baik itu harian atau mingguan dan menempel beberapa kosakata

yang bertuliskan Bahasa Arab pada majalah dinding.