bab iv fiks 1

9
7/21/2019 BAB IV fiks 1 http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 1/9 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang pengaruh pemberian ekstrak biji lamtoro terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit diperoleh hasil bahwa ekstrak biji lamtoro dapat menurunkan kadar glukosa darah pada dosis 1,5 mg/kg bb sampai 2 mg/kg bb. Semakin rendah dosis yang digunakan maka kadar glukosa darah semakin menurun. Menurut hasil penelitian Syamsudin 2!!"# ekstrak biji lamtoro dapat menurunkan kadar glukosa darah pada dosis 1, mg/kg bb di hari ke 1$. %enelitian ini dimodi&ikasi dengan menaikan dosis dengan mempercepat inter'al hari. (asil penelitian ini menunjukkan pemberian ekstrak  pada hari ke $ sudah menunjukan penurunan kadar gula darah tetapi masih tetap tinggi setelah  penyuntikan aloksan, dilanjutkan dengan pemberian ekstrak dengan inter'al hari $, ),1! dan 1$. %ada dosis terkecil yaitu dosis 1,5 telah menunjukan penurunan kadar gula yang tidak stabil, dari hari ke $ sampai 1$ kali pemberian ekstrak, untuk dosis 2 dan 2,5 mg/kg ekstrak terjadi  penurunan kadar gula darah yang stabil di hari ke 1!, kadar gula darah sudah turun tapi masih tetap tinggi.  Semakin besar dosis yang diberikan maka semakin tidak berpengaruh hal ini disebabkan karena biji lamtoro mengandung minyak yang mempengaruhi kerja insulin yang menyebabkan hambatan transport amino ke dalam sel serta hambatan inkorperasi asam amino menjadi molekul  protein sehingga menggangu proses metabolisme dan menyebabkan kematian pada mencit. Sementara kontrol positi& yang diberikan obat glimepiride dosis 2 mg/bb tidak mengalami penurunan yang stabil hal ini disebabkan oleh mekanisme kerja obat glimepiride tergantung pada rangsangan pelepasan insulin oleh sistem &ungsional beta pankreas, *ntuk 

Upload: hermanfirdaus

Post on 05-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Latar belakang

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV fiks 1

7/21/2019 BAB IV fiks 1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 1/9

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang pengaruh pemberian ekstrak biji lamtoro

terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit diperoleh hasil bahwa ekstrak biji lamtoro dapat

menurunkan kadar glukosa darah pada dosis 1,5 mg/kg bb sampai 2 mg/kg bb. Semakin rendah

dosis yang digunakan maka kadar glukosa darah semakin menurun.

Menurut hasil penelitian Syamsudin 2!!"# ekstrak biji lamtoro dapat menurunkan kadar 

glukosa darah pada dosis 1, mg/kg bb di hari ke 1$. %enelitian ini dimodi&ikasi dengan menaikan

dosis dengan mempercepat inter'al hari. (asil penelitian ini menunjukkan pemberian ekstrak 

 pada hari ke $ sudah menunjukan penurunan kadar gula darah tetapi masih tetap tinggi setelah

 penyuntikan aloksan, dilanjutkan dengan pemberian ekstrak dengan inter'al hari $, ),1! dan 1$.

%ada dosis terkecil yaitu dosis 1,5 telah menunjukan penurunan kadar gula yang tidak stabil, dari

hari ke $ sampai 1$ kali pemberian ekstrak, untuk dosis 2 dan 2,5 mg/kg ekstrak terjadi

 penurunan kadar gula darah yang stabil di hari ke 1!, kadar gula darah sudah turun tapi masih

tetap tinggi.

 Semakin besar dosis yang diberikan maka semakin tidak berpengaruh hal ini disebabkan

karena biji lamtoro mengandung minyak yang mempengaruhi kerja insulin yang menyebabkan

hambatan transport amino ke dalam sel serta hambatan inkorperasi asam amino menjadi molekul

 protein sehingga menggangu proses metabolisme dan menyebabkan kematian pada mencit.

Sementara kontrol positi& yang diberikan obat glimepiride dosis 2 mg/bb tidak 

mengalami penurunan yang stabil hal ini disebabkan oleh mekanisme kerja obat glimepiride

tergantung pada rangsangan pelepasan insulin oleh sistem &ungsional beta pankreas, *ntuk 

Page 2: BAB IV fiks 1

7/21/2019 BAB IV fiks 1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 2/9

kontrol negati'e kadar gula tinggi dan tidak stabil karena disuntik aloksan tanpa diberikan

 perlakuan. *ntuk memperjelas hasil penurunan kadar gula darah dapat dilihat dari gra&ik dan

tabel tabel dibawah ini

perlakuan H0 H2 H4 H8 H10 H14

p1 205.2 337.2 267.2 150.5 156.5 108.75

p2 206 419 4554 290 191.8 104.8

p3 207.6 469.8 533.8 220.6 174.1 267.7

K+ 158.8 431 425.4 220.5 174.5 263.2

k- 208 389.4 435.4 328 376.6 166.2

0

100

200

300

400

500

600

H0

H2H4

H 8

H 10

H 14

Perlakuan

Rata-rata kadar glukosa darah Mg/dl

Gambar 2. Diagram batang perbedaan rata rata kadar glukosa darah Mus musculus  sebelum perlakuan, setelah diinduksi aloksan dan setelah perlakuan

Keterangan

(! + kadar glukosa darah awal(2 + setelah suntik aloksan

($ + hari ke empat setelah pemberian ekstrak 

() + hari ke delapan setelah pemberian ekstrak 

(1!+ hari ke sepuluh setelah pemberian ekstrak 

(1$+ hari ke empat belas setelah pemberian ekstrak 

Page 3: BAB IV fiks 1

7/21/2019 BAB IV fiks 1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 3/9

Page 4: BAB IV fiks 1

7/21/2019 BAB IV fiks 1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 4/9

hepar. pembuluh darah, otot, jaringan#  dimetabolisasikan menjadi D ow density

ipoprotein#. Marks dalam Samitra, 2!12#.

*ntuk %1 dosis ekstrak biji lamtoro sebesar 1,5 mg/dl, pada hari ke $ kali pemberian

ekstrak nilai gula darah tetap tinggi diatas 2!! mg /dl dari nilai normal, dan turun dihari ke ) kali

 pemberian ekstrak, hal ini dapat dilihat bahwa ekstrak biji lamtoro sudah berpengaruh terhadap

 penurunan kadar gula darah dalam tubuh mencit, %ada hari ke 1! nilai gula darah mulai

mendekati normal dipengaruhi oleh ketahanan autoimun berbedabeda didalam tubuh mencit.

Sehingga nilai gula darah ikut berpengaruh. Setelah dihari ke 1$ gula darah didalam tubuh

mencit yang diabetes turun dan normal, (al ini dapat menunjukan bahwa ekstrak biji lamtoro

sudah berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah dan trigliserida pada mencit diabtes.

Sementara untuk %2 dan % terjadi penurunan kadar gula yang stabil dari tinggi ke rendah

hal ini dapat dilihat pada gra&ik. *ntuk 34# sama dengan %1 hal ini disebabkan oleh pemberian

control positi& yaitu obat glimepiride hanya diberikan 1 kali sehingga obat tidak maksimal jika di

kon'erensi ke mencit. 3 # merupakan perlakuan yang diberi aloksan tanpa diberi ekstrak,

 penurunan kadar gula darah pada control negati'e terjadi secara alamiah dan tidak stabil.

Tabel 1. Anova Kadar Glukoa dara! Mus musculus

sumber 

'arian

 D

63 3 7 hitung

7 tabel

!.!5 !,!1

%erlakuan $ 1))"82,) $"18),2 $,! 2,9" $,$

:alat 2! 2)!9)5,2 11985,2  

otal 2$ 1)))21,$8  

3eterangan ∗ + signi&ikan

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa 7 hitung dari 7 tabel maka disimpulkan

hasil signi&ikan.

erdasarkan hasil uji statistik ;no'a diperoleh nilai 7 tabe l 7hitung  yang menunjukkan

hasil signi&ikan, hal ini menunjukan bahwa ekstrak biji lamtoro berbeda nyata dalam

Page 5: BAB IV fiks 1

7/21/2019 BAB IV fiks 1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 5/9

menurunkan kadar glukosa darah pada mencit. (al ini dilihat berdasarkan hasil uji lanjut

Duncan menggunakan tara& *ji 5< dapat dilihat pada abel dibawah ini -

abel *ji Duncan

%erlakua

n

=atarata Selisih >ilai S= >otasi

%1 34# % %2 3# ,25

%1 12!,$ ! a

34# 21! )8,9 ! b

3# 2)2,) 192,

$

"2,) ! c

%2 28!,9 1"!,

2

)!,9 ",) ! d

% 2) 2!",

9

11) $5,2 ",$ ! e

erdasarkan pada abel , secara umum menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang

nyata pada penurunan kadar glukosa darah pada M. musculus  kontrol %!#, dan kelompok M.

musculus  perlakuan %1#, % 2#, % #. Semakin kecil dosis yang diberikan maka kadar glukosa

darah semakin menurun.

3adar glukosa darah pada kontrol tetap tinggi. ?ni menunjukkan bahwa M. musculus 

masih berstatus diabetes. Menurut *tami 2!!# dikategorikan diabetes melitus jika kadar

glukosa darah ketika puasa 2!! mg/dl. ingginya kadar glukosa darah ini sebagai akibat

 pemberian aloksan yang bekerja langsung merusak sel beta pankreas %rabowo,188"#.

=usaknya sel beta pankreas menyebabkan de&isiensi insulin. ;kibatnya, terjadi gangguan

homeostasis glukosa dalam tubuh. 6ika kadar insulin sedikit maka glukosa darah akan meningkat

:anong, 2!!#, sebagaimana tampak pada data %!# tersebut.

Page 6: BAB IV fiks 1

7/21/2019 BAB IV fiks 1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 6/9

%emberian perlakuan ektrak biji lamtoro dengan dosis 1,5 g/kgbb, 2,! g/kgbb, dan 2,5

g/kgbb menyebabkan menurunnya kadar glukosa darah diabetes menjadi normal sebagaimana

dapat dilihat pada abel 2 dan ampiran 2. %erlakuan dosis 1,5 g/kg bb menghasilkan kadar 

glukosa darah mencit menurun dan lebih rendah dari perlakuan %# dan 34#. Diduga bahwa

ekstrak biji lamtoro dapat menurunkan kadar glukosa darah M.musculus yang diinduksi aloksan.

(al ini disebabkan oleh bekerjanya metabolit sekunder yang dapat terlarut di air yang ada pada

ekstrak biji lamtoro dalam memperbaiki sel beta pankreas penghasil insulin tersebut.

erdasarkan pembahasan mengenai pengaruh ekstrak biji lamtoro laucaena

leucochephala#, bahwa  kandungan dari biji lamtoro berpengaruh terhadap penurunan kadar 

gula dan trigliserida dalam darah M. musculus dimana biji lamtoro mengandung &la'onoid yang

 bisa dilarutkan dalam air terutama didalam biji yang dapat menurunkan kadar trigliserida darah.

@kstrak biji lamtoro mengandung senyawa akti& antioksidan yang bekerja di dalam hati dan

dapat mencegah oksidasi ow Density ipoprotein D#. iji lamtoro memiliki kandungan

&la'onoid yang cukup tinggi. 7la'onoid mampu menurunkan kadar gula darah dan trigliserida.

7la'onoid juga mampu mempresipitasikan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu

lapisan yang melindungi usus astringen#. ;stringen ini mampu menghambat asupan glukosa

sehingga laju peningkatan glukosa darah tidak terlalu tinggi 7erdiansyah, 2!11#.

%ada penelitian mengenai ekstrak sambiloto sebelumnya menunjukan hasil bahwa

%emberian ekstrak air daun sambiloto dengan dosis 1 mg /kg bb dapat menurunkan kadar 

glukosa lebih e&ekti& dibandingkan dosis !,5 dan 1,5 mg/kg bb dihari ke 1$, pada ekstrak 

sambiloto semakin besar dosis yang diberikan maka semakin berpegaruh terhadap penurunan

kadar gula di dalam darah hal ini berbanding terbalik dengan penelitian ekstrak biji lamtoro

Page 7: BAB IV fiks 1

7/21/2019 BAB IV fiks 1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 7/9

yang menunjukan hasil bahwa dosis terkecil 1mg /bb dihari ke 1! sudah dapat menurunkan kadar 

glukosa dan trigliserida di dalam darah mencit.

Page 8: BAB IV fiks 1

7/21/2019 BAB IV fiks 1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 8/9

BAB V

Ke"m#ulan

$.1 S"m#ulan

erdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

-

1# %emberian ekstrak air biji lamtoro dapat menurunkan kadar glukosa darah diabetes

menjadi normal.2# %emberian ekstrak air daun sambiloto dengan dosis 1 mg /kg bb dapat menurunkan kadar 

glukosa lebih e&ekti& dibandingkan dosis 2 dan 2,5 mg/kg bb.

$.2 Saran

1# %erlu dilakukan uji lanjut untuk melihat perbaikan sel beta pankreas mencit akibat

 pemberian ekstrak biji lamtoro sehingga kadar glukosa darah normal.2# %erlu ditindak lanjuti dengan penelitian pengaruh &raksi&raksi Aat akti& dalam biji

lamtoro terhadap penurunan kadar glukosa darah.

Page 9: BAB IV fiks 1

7/21/2019 BAB IV fiks 1

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-fiks-1 9/9