bab iv analisa kebutuhan air

8
BAB IV ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH 4.1 Umum Analisis kebutuhan air bersih untuk masa mendatang menggunakan standart –standart perhitungan yang telah ditetapkan. Kebutuhan air untuk fasilitas – fasilitas sosial ekonomi harus dibedakan sesuai peraturan PDAM dan memperhatikan kapasitas produksi sumber yang ada, tingkat kebocoran dan pelayanan. Faktor utama dalam analisis kebutuhan air adalah jumlah penduduk pada daerah studi. Untuk menganalisis proyeksi 10 tahun ke depan dipakai metode Aritmatik dan metode Geometrik. Dari proyeksi tersebut, kemudian dihitung jumlah kebutuhan air dari sektor domestik dan sektor non domestik berdasarkan kriteria Ditjen Cipta Karya 1996. 4.2 Analisis Sektor Domestik Analisis sektor domestik merupakan aspek penting dalam menganalisis kebutuhan penyediaan di masa mendatang. Analisis sektor domestik untuk masa mendatang dilaksanakan dengan dasar analisis pertumbuhan penduduk pada wilayah yang direncanakan. Kebutuhan air domestik untuk kota dibagi dalam beberapa kategori, yaitu: Kota kategori I ( Metropolitan )

Upload: andri-kwin

Post on 26-Jul-2015

586 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV Analisa Kebutuhan Air

BAB IV

ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH

4.1 Umum

Analisis kebutuhan air bersih untuk masa mendatang menggunakan standart –standart

perhitungan yang telah ditetapkan. Kebutuhan air untuk fasilitas – fasilitas sosial

ekonomi harus dibedakan sesuai peraturan PDAM dan memperhatikan kapasitas

produksi sumber yang ada, tingkat kebocoran dan pelayanan. Faktor utama dalam

analisis kebutuhan air adalah jumlah penduduk pada daerah studi. Untuk menganalisis

proyeksi 10 tahun ke depan dipakai metode Aritmatik dan metode Geometrik. Dari

proyeksi tersebut, kemudian dihitung jumlah kebutuhan air dari sektor domestik dan

sektor non domestik berdasarkan kriteria Ditjen Cipta Karya 1996.

4.2 Analisis Sektor Domestik

Analisis sektor domestik merupakan aspek penting dalam menganalisis kebutuhan

penyediaan di masa mendatang. Analisis sektor domestik untuk masa mendatang

dilaksanakan dengan dasar analisis pertumbuhan penduduk pada wilayah yang

direncanakan. Kebutuhan air domestik untuk kota dibagi dalam beberapa kategori,

yaitu:

Kota kategori I ( Metropolitan )

Kota kategori II ( Kota Besar )

Kota kategori III ( Kota Sedang )

Kota kategori IV ( Kota Kecil )

Kota kategori V ( Desa )

Untuk mengetahui kriteria perencanaan air bersih pada tiap – tiap kategori dapat

dilihat pada tabel 4-1 berikut ini :

Page 2: BAB IV Analisa Kebutuhan Air

SID Pembangunan Intake & Saluran Transmisi Air Baku di Kabupaten Gorontalo

2012

Tabel 4-1. Kriteria Perencanaan Air Bersih

4.2.1 Analisis Pertumbuhan dan Proyeksi Penduduk

Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Gorontalo dihitung berdasarkan data penduduk

tahun 2007 s/d tahun 2010.

Berikut adalah hasil perhitungan pertumbuhan penduduk Kabupaten Gorontalo ;

Hal IV- 2

Page 3: BAB IV Analisa Kebutuhan Air

SID Pembangunan Intake & Saluran Transmisi Air Baku di Kabupaten Gorontalo

2012

Tabel 4-2. Analisis Pertumbuhan Penduduk

TahunJumlah

Penduduk (Jiwa)

Pertumuhan Penduduk Aritmetik

(jiwa)Geometrik

(%)2007 338,3812008 339,620 + 1,239 0.372009 340,470 + 850 0.252010 355,988 + 15,518 4.56

Jumlah + 17,607 5.17Rata-Rata + 5,869 1.72

Sumber : Hasil Analisis & Perhitungan

Proyeksi Penduduk dapat dihitung menggunakan metode Geometrik dan Aritmetik

sebagai berikut ;

A. Metode Geometrik

Rumus dasar metode geometrik yaitu :

Pn = Po ( 1 + r )n

Dari data di atas didapat :

Po = 355,988 jiwa

r = + 1,72 %

= + 0,0172

didapat persamaan forward projection :

Pn = 355,988 ( 1 + 0, 0172) n

B. Metode Aritmatik

Rumus dasar metode aritmatrik yaitu :

Pn = Po + n r

dari data di atas didapat :

Pt = jumlah penduduk pada tahun 2007

= 338,381 jiwa

Hal IV- 3

Page 4: BAB IV Analisa Kebutuhan Air

SID Pembangunan Intake & Saluran Transmisi Air Baku di Kabupaten Gorontalo

2012

Po = 355,988 jiwa (Jumlah Penduduk Tahun 2010)

To = 2010

Tt = 2007

(355,988 – 338,381)r = ---------------------------

( 2010 - 2007)

r = + 5,869

didapat persamaan aritmatik :

Pn = Po + nr

Pn = 355,988 + 5,869 n

Berikut adalah hasil proyeksi berdasarkan perhitungan menggunakan persamaan

Geometrik dan aritmetrik di atas;

Tabel 4-3. Proyeksi Penduduk Kabupaten Gorontalo tahun 2011 - 2025

Aritmetik Geometrik1 2010 0 355,988 355,988 355,988 2 2011 1 361,857 362,128 361,992 3 2012 2 367,726 368,374 368,050 4 2013 3 373,595 374,727 374,161 5 2014 4 379,464 381,190 380,327 6 2015 5 385,333 387,765 386,549 7 2016 6 391,202 394,453 392,827 8 2017 7 397,071 401,256 399,164 9 2018 8 402,940 408,177 405,558

10 2019 9 408,809 415,217 412,013 11 2020 10 414,678 422,378 418,528 12 2021 11 420,547 429,663 425,105 13 2022 12 426,416 437,074 431,745 14 2023 13 432,285 444,612 438,449 15 2024 14 438,154 452,281 445,217 16 2025 15 444,023 460,082 452,052

n Proyeksi Penduduk (jiwa) Proyeksi Rata-Rata

TahunNo

Pn = 355,988 ( 1 + 0, 0172) n

Pn = 355,988 + 5,869 n

Sumber : Hasil Analisis & Perhitungan

4.2.2 Analisis Kebutuhan Air Penduduk

Menurut kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, maka :

1) Konsumsi sambungan rumah tangga : 70 liter/orang/hari.

Hal IV- 4

Page 5: BAB IV Analisa Kebutuhan Air

SID Pembangunan Intake & Saluran Transmisi Air Baku di Kabupaten Gorontalo

2012

2) Konsumsi sambungan hidran umum adalah : 30 liter/orang/hari.

3) Perbandingan antara sambungan rumah tangga dan hidran umum adalah :

SR : HU = 70 : 30

Jumlah Kebutuhan Penduduk Kabupaten Gorontalo Sambungan Rumah (SR) adalah

pada tabel berikut ;

Tabel 4-4. Kebutuhan Air Sambungan Rumah (SR) Penduduk Kabupaten Gorontalo Proyeksi Tahun 2011 - 2025

(Lt/Hr) Lt/dt1 2010 355,988 70 249,192 70 17,443,412 201.89 2 2011 361,992 70 253,395 70 17,737,630 205.30 3 2012 368,050 70 257,635 70 18,034,443 208.73 4 2013 374,161 70 261,913 70 18,333,895 212.20 5 2014 380,327 70 266,229 70 18,636,032 215.69 6 2015 386,549 70 270,584 70 18,940,899 219.22 7 2016 392,827 70 274,979 70 19,248,545 222.78 8 2017 399,164 70 279,415 70 19,559,017 226.38 9 2018 405,558 70 283,891 70 19,872,364 230.00

10 2019 412,013 70 288,409 70 20,188,636 233.66 11 2020 418,528 70 292,970 70 20,507,882 237.36 12 2021 425,105 70 297,574 70 20,830,154 241.09 13 2022 431,745 70 302,221 70 21,155,505 244.86 14 2023 438,449 70 306,914 70 21,483,987 248.66 15 2024 445,217 70 311,652 70 21,815,655 252.50 16 2025 452,052 70 316,437 70 22,150,563 256.37

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Tingkat Pelayanan (%)

Jumlah Penduduk Terlayani (Jiwa)

Tingkat Kebutuhan Air (Lt/Jiwa/Hr)

Jumlah Kebutuhan Air No Tahun

Sumber : Hasil Analisis & Perhitungan

Sedangkan kebutuhan air untuk Hidran Umum (HU) dihitung seperti pada tabel berikut

Tabel 4-5. Kebutuhan Air Hidran Umum (HU) Penduduk Kabupaten Gorontalo Proyeksi Tahun 2011 - 2025

(Lt/Hr) Lt/dt1 2010 355,988 30 106,796 30 3,203,892 37.08 2 2011 361,992 30 108,598 30 3,257,932 37.71 3 2012 368,050 30 110,415 30 3,312,449 38.34 4 2013 374,161 30 112,248 30 3,367,450 38.98 5 2014 380,327 30 114,098 30 3,422,945 39.62 6 2015 386,549 30 115,965 30 3,478,941 40.27 7 2016 392,827 30 117,848 30 3,535,447 40.92 8 2017 399,164 30 119,749 30 3,592,473 41.58 9 2018 405,558 30 121,668 30 3,650,026 42.25

10 2019 412,013 30 123,604 30 3,708,117 42.92 11 2020 418,528 30 125,558 30 3,766,754 43.60 12 2021 425,105 30 127,532 30 3,825,947 44.28 13 2022 431,745 30 129,523 30 3,885,705 44.97 14 2023 438,449 30 131,535 30 3,946,038 45.67 15 2024 445,217 30 133,565 30 4,006,957 46.38 16 2025 452,052 30 135,616 30 4,068,471 47.09

Jumlah Kebutuhan Air No Tahun

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Tingkat Pelayanan (%)

Jumlah Penduduk Terlayani (Jiwa)

Tingkat Kebutuhan Air (Lt/Org/Hr)

Sumber : Hasil Analisis & Perhitungan

Hal IV- 5

Page 6: BAB IV Analisa Kebutuhan Air

SID Pembangunan Intake & Saluran Transmisi Air Baku di Kabupaten Gorontalo

2012

4.3 Analisis Sektor Non Domestik

Sesuai dengan Kriteria Direktorat Air Bersih PU Cipta Karya bahwa untuk kebutuhan

Air Non Domestik dapat dihitung dengan perbandingan 20% dari kebutuhan air

domestik. Sehingga kebutuhan air non domestik dapat dihitung seperti pada tabel

berikut.

Tabel 4-6. Kebutuhan Air Non Domestik Penduduk Kabupaten Gorontalo Proyeksi Tahun 2011 - 2025

(Lt/Hr) Lt/dt (Lt/Hr) Lt/dt1 2010 355,988 20,647,304 238.97 4,129,460.80 47.79 2 2011 361,992 20,995,562 243.00 4,199,112.45 48.60 3 2012 368,050 21,346,892 247.07 4,269,378.31 49.41 4 2013 374,161 21,701,345 251.17 4,340,268.98 50.23 5 2014 380,327 22,058,976 255.31 4,411,795.22 51.06 6 2015 386,549 22,419,840 259.49 4,483,968.00 51.90 7 2016 392,827 22,783,992 263.70 4,556,798.48 52.74 8 2017 399,164 23,151,490 267.96 4,630,297.99 53.59 9 2018 405,558 23,522,390 272.25 4,704,478.07 54.45

10 2019 412,013 23,896,752 276.58 4,779,350.47 55.32 11 2020 418,528 24,274,636 280.96 4,854,927.12 56.19 12 2021 425,105 24,656,101 285.37 4,931,220.18 57.07 13 2022 431,745 25,041,210 289.83 5,008,241.98 57.97 14 2023 438,449 25,430,026 294.33 5,086,005.12 58.87 15 2024 445,217 25,822,612 298.87 5,164,522.37 59.77 16 2025 452,052 26,219,034 303.46 5,243,806.73 60.69

No Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)

Jumlah Kebutuhan Air Domestik Jumlah Kebutuhan Air Non Domestik

Sumber : Hasil Analisis & Perhitungan

4.4 Kebutuhan Air Penduduk Kabupaten Gorontalo

Dari hasil perhitungan kebutuhan air domestik dan kebutuhan air non domestik maka

dapat diperoleh kebutuhan total air penduduk kabupaten Gorontalo berikut kebutuhan

maksimum dan kebutuhan jam puncak seperti ditunjukkan pada tabel berikut ;

Tabel 4-7. Rekapitulasi Kebutuhan Air Penduduk Kabupaten GorontaloKehilangan Air

(Lt/Hr) Lt/dt (%)1 2010 355,988 24,776,764.80 286.77 20.00 344.12 378.53 619.42 2 2011 361,992 25,194,674.72 291.61 20.00 349.93 384.92 629.87 3 2012 368,050 25,616,269.88 296.48 20.00 355.78 391.36 640.41 4 2013 374,161 26,041,613.86 301.41 20.00 361.69 397.86 651.04 5 2014 380,327 26,470,771.32 306.37 20.00 367.65 404.41 661.77 6 2015 386,549 26,903,808.02 311.39 20.00 373.66 411.03 672.60 7 2016 392,827 27,340,790.87 316.44 20.00 379.73 417.71 683.52 8 2017 399,164 27,781,787.93 321.55 20.00 385.86 424.44 694.54 9 2018 405,558 28,226,868.44 326.70 20.00 392.04 431.24 705.67

10 2019 412,013 28,676,102.83 331.90 20.00 398.28 438.11 716.90 11 2020 418,528 29,129,562.74 337.15 20.00 404.58 445.03 728.24 12 2021 425,105 29,587,321.06 342.45 20.00 410.94 452.03 739.68 13 2022 431,745 30,049,451.91 347.79 20.00 417.35 459.09 751.24 14 2023 438,449 30,516,030.72 353.19 20.00 423.83 466.22 762.90 15 2024 445,217 30,987,134.19 358.65 20.00 430.38 473.41 774.68 16 2025 452,052 31,462,840.37 364.15 20.00 436.98 480.68 786.57

Kebutuhan Air Puncak (lt/dt)

No Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)

Jumlah Kebutuhan Air Kebutuhan Air Normal (lt/dt)

Kebutuhan Air Maks (lt/dt)

Sumber : Hasil Analisis & Perhitungan

Hal IV- 6