bab iv analisa 4.1 data proyekteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../29/2015/06/bab-4-uwen.pdf ·...
TRANSCRIPT
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 26 -
BAB IV
ANALISA
4.1 Data Proyek
Judul Proyek : Club House
Lokasi Proyek : Perumahan Puri Cinere
Tema Proyek : Ekspresi Bentuk
Sifat Proyek : Piktif
Pemilik/Pendanaan : PT.MEGAPOLITAN GROUP (Piktif)
Luas Lahan : 35.900.00 m2
KDB : 45%
KLB : 2
KDH : 25%
Batasan Wilayah : Utara, Jl.Talaga Warna
Selatan,Berbatasan dengan Hospital Cinere dan
Gereja
Timur, Jl.Merawan-Pangkalan Jati
Barat, Jl.Talaga Warna dan Saluran
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 27 -
4.2 Data Tapak
4.2.1 Peta Lokasi Dan Akses
Gambar 4.2.1.a Jl.Telaga Warna PuriCinereSumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1e.Hospital CinereSumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1d Gapura Bataskota Depok dengan JakartaSumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1c Jl.Merawan (PomBengsin)Sumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1g PerumahanPuri CinereSumber : Survey Lapangan
Gambar 4.2.1.b. Peta lokasi CinereSumber : Dinas tata kota pemkotDepok
Gambar 4.2.1f kota jl.MaribayaSumber : Survey Lapangan
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 28 -
Tautan lingkungan yang menggambarkan secara keseluruhan
lingkungan disekitar tapak adalah :
1. Arah Utara, seperti terlihat dalam gambar 4.2.1.a merupakan
jl.Maribaya merupakan akses utama ke perumahan, masih merupakan
lahan kosong.
2. Arah Timur, merupakan jalan utama kawasan Cinere – Pangkalan Jati
sebagai jalan penghubung dan batas wilayah antara Jakarta dengan
Kota Depok, seperti terlihat pada gambar 4.2.1.c. dan 4.2.1.d
3. Arah Selatan merupakan akses utama masuk ke Hospital Cinere dan
ke perumahan Puri Cinere kondisi jalan relatif sepi, seperti terlihat
pada gambar 4.2.1.e dan 4.2.1.f
4. Arah Barat, merupakan perumahan Puri Cinere dengan pemandangan
yang indah, kesejukan udara dan pada sore hari pengunjung dapat
menikmati matahari tenggelam (sunset).
4.2.2 Sirkulasi Kendaraan
Gambar 4.2.3.a Jl.TelagaWarna (Sebelah Utara)Sumber : SurveyLapangan
Gambar 4.2.3.d Jl.TelagaWarna (Sebelah Barat)Sumber : SurveyLapangan
Gambar 4.2.3.bJl.Merawan (SebelahTimur)Sumber : SurveyLapangan
Gambar 4.2.3.cJl.Merawan(Sebelah Selatan)Sumber : SurveyLapangan
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 29 -
Sirkulasi kendaraan di sebelah utara (jl.Merawan) sangat padat terutama
pada waktu pagi dan sore seperti terlihat pada gambar 4.2.3.b. Di sebelah
Selatan dari Site terdapat perempatan yaitu pertemuan jalan Merawan
dengan jalan Punak dan jalan Maribaya. Jalan Maribaya merupakan pintu
gerbang perumahan Puri Cinere, sehingga terjadi kemacetan pada waktu-
waktu tertentu saja, dikarenakan tidak terdapat lampu pengatur lalu lintas
seperti terlihat pada gambar 4.2.3.c.
Sedangkan disebelah Utara (jl.Telaga Warna) sirkulasi kendaraan
sangat sepi, karena jalan tersebut merupakan jalan di dalam perumahan Puri
Cinere dan sebagian besar lahan masih kosong seperti terlihat pada gambar
4.2.3.a dan 4.2.3.d.
4.2.3 Kebisingan
Lokasi ini merupakan area
bising, karena merupakan
jalan utama yang
menghubungkan atara
daerah Cinere dengan
Jakarta. Lalu lintas padat
pada waktu tertentu saja
biasanya pada pagi dan
sore.
Lokasi ini sering terjadi kemacetan,
karena tidak tersedianya lampu
lalu lintas. Di area ini merupakan
jalan simpang empat pertemuan
jalan Merawan, jalan Punak, dan
jalan Maribaya. Selain itu juga
merupakan gerbang masuk ke
Untuk pemecahan
penzoningan area tapak
ini, dikondisikan untuk area
publik, seperti tempat
parker, game room, ruang
pengelola.
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 30 -
4.2.4 Iklim
Daerah Cinere termasuk beriklim tropis dengan perbedaan curah hujan cukup
kecil dan dipengaruhi oleh iklim musim kemarau antara bulan April –
September dan musim hujan antara bulan Oktober – Maret.
Sinar Mataharipagi langsung.
Kecepatan angin rendahkarena dataran rendah(lembah)
Curah hujan yang cukup kecildipengaruhi oleh iklim , musimhujan antara bulan Oktober-Maret
Kecepatan angincukup sedang karenadataran tinggi
Sinar Mataharisore langsung
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 31 -
4.2.5 Kondisi Tapak
Kondisi tapak merupakan lahan produktif yang belum dimanfaatkan
dan merupakan tanah kosong yang masih ditumbuhi semak belukar seperti
terlihat pada gambar 4.3.2.a. Tanah berkontur dengan kemiringan ± 20⁰dan
elevasi tanah antara 38 - 52 m diatas permukaan air laut. Perumahan Puri
Cinere merupakan perumahan yang berada di lokasi tanah berkontur
sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penghuninya.
Gambar 4.2.5.a kondisi tapakSumber: Survey Lapangan
Gambar 4.2.5.b kondisi tapakSumber: Survey Lapangan
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 32 -
4.2.6 Batas Tapak
Batas-batas tapak:- Batas-batas tapak
Sebelah Timur : Jl.Merawan danperumahan penduduk
- Sebelah Barat : Jl. Telaga Warna dansaluran (perumahanPuri Cinere)
- Sebelah Utara : Jl.Telaga Warna- Sebelah Selatan : Jl.Maribaya
dan Hospital Cinere
Gambar4.3.3.c.Berbatasandengan Jl.Merawan(Sebelah Timur)Sumber : SurveyLapangan
Gambar4.3.3.b.Berbatasandengan RumahPenduduk (SebelahTimur)Sumber : SurveyLapangan
Gambar4.3.3.a.Berbatasandengan jl.Telaga Warna(Sebelah Utara)Sumber : SurveyLapangan
Gambar4.3.3.d.Berbatasandengan Hospital Cinere(Sebelah Selatan)Sumber : SurveyLapangan
Gambar4.3.3.e.BerbatasanSaluran (Sebelah Barat)Sumber : SurveyLapangan
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 33 -
4.2.7 Pemandangan
Pemandangan dalam suatu tapak terdiri dari pemandangan dari dalam
tapak dan dari luar kedalam tapak, selain itu juga masalah kebisingan yang di
akibatkan dari sekitar tapak, seperti gambar 4.3.4.b. Pemandangan ke arah
timur bisa dimaksimalka, untuk akses utama kedalam tapak karena ada akses
dengan jalan utama (jl. Merawan) sedangkan dari sebelah selatan
pemandangan diminimalkan, karena tapak berbatasan dengan bangunan
Hospital Cinere dengan penghijauan yang rapat, lihat gambar 4.3.4.c.
Gambar 4.3.4.c. View ke arah Selatantapak berbatasan dengan HospitalCinere, dan ditumbuhi pepohonan.
Gambar 4.3.4.b. View ke arahTimur langsung berhubunganjalan utama jl.Merawan danperumahan penduduk
Gambar 4.3.4.d. View ke arahBarat merupakandataran yangrendah( lembah) denganpemandangan perumahanyang ditumbuhi pepohonan
Gambar 4.3.4.b. View ke arahUtara langsung berhubunganperumahan penduduk
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 34 -
Sedangkan pemandangan dari dalam keluar tapak sebelah barat harus
dimaksimalkan, karena dengan kondisi tapak yang berkontur bisa dijadikan
daya tarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan sekitarnya.
4.4 Analisa Tapak
4.4.1 Zoning
Dari analisa tapak secara keseluruhan, penulis membuat
rangkuman dalam penzoningan yaitu, terlampir gambar 4.4 :
1. Pada area Utara dari tapak, akan diperuntukan sebagian besar
untuk Fasilitas parkir pengunjung,Karena pada area ini tanah
berkontur cukup terjal,sehingga tempat parkir di buat spit level
2. Pada area tengah tapak, penulis akan menempatkan Club House,
dengan view ke arah barat, dimana pada arah tersebut
pemandangan sangat indah, terutama pada sore hari pengunjung
dapat menikmati sunset.
3. Arah Timur tapak, akan tempatkan untuk area parkir pengelola,
fasilitas olah raga dan taman. Lokasi tersebut berfungsi juga
Gambar 4.4 Penzoningan
Zona Olah Raga Futsal Indoor Basket Outdoor Tennis Outdoor
Zona ParkirPengunjung
ZonaParkir Pengelola
Zona Kolam renangPlay Ground
Golf driving Range
Zona Club HouseLantai Basement
Kolam renang Game Room Ply Ground
Lantai Dasar Restaurant Movie Cinema R.Pengelola
Lantai 1 Fitness center Sauna Multi function Hall Miteeng room Perpustakaan
Lantai 2BilyardSquashBowling Area
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 35 -
sebagai bumper kebisingan yang ditimbulkan dari arah Timur yaitu
jalan Merawan.
4.4.2 Hubungan Ruang
= Hubungan Langsung
= Hubungan tidakLangsung
Lantai Basement-Game Room-Food Court-Kolam Renang-T.Bermain Anak
Parkir pengelola
TanggaKe Lt.1
- R.Pengelola- Internet Lounge- Live Musik
Parkir Pengunjung Drop Off
Lobby Lt Dasar
- Retail Shop- Movie Cinema- Restaurant
-Squash Area
-Bilyard Area
Masuk
TanggaKe Lt.2
Basket Outdoor Futsal Indoor
Resepsionis
- Perpustakaan- Metting Room- Fitness-Aerobick-Sauna-Multifunction Hall
Tennis Outdoor
-Bowlling Area
Golf Driving Range
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 36 -
4.4.3. KebutuhanRuang
Kelompok Fasilitas Kapasitas Jumlah Standar Luas SBR(Orang) Ruang (m2) (m2)
Dewasa Kolam Renang 140 1 1 m2/ org 140 DAAnak Kolam Renang 14 1 0,6 m2 8.4 DA
Olah raga & R.Ganti Pria 92 1 1.75m2/org 1.75 DARekreasi Loker 92 1 26%xkap. 40.04 DA
R.Bilas Pria 92 12 1.35m2/org 16.2 DAtoilet 20 4 1.5m2/org 6 DAR.Ganti Wanita 62 1 1.75m2/org 1.75 DALoker 62 1 26%xkap. 40.04 DAR.Bilas Wanita 62 8 1.35m2/org 10.8 DAtoilet 10 3 1.5m2/org 4.5 DABar makan kecil/kafe 154 1 1.85m2/org 284.9 DA
Jml sub.total 554.38Fitness R.Gymnasium 100 1 - 100 SB
R.Aerobick 100 1 - 100 SBR.Ganti Pria 100 7 1.75m2/org 12.25 DALoker 100 1 26%xkap. 26 DAtoilet 20 4 1.5m2/org 6 DAR.Ganti Wanita 100 1 1.75m2/org 10.5 DALoker 100 1 26%xkap. 26 DAtoilet 20 3 1.5m2/org 4.5 DA
Jml sub.total 285.25Mandi Sauna R.Sauna Pria 10 1 0.5m2/org 10 DA
R.Mandi Awal 10 2 1.0m2/org 2 DAJml sub.total 12
R.Sauna Wanita 10 1 0.5m2/org 10 DAR.Mandi Awal 10 2 1.0m2/org 2 DA
Jml sub.total 12
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 37 -
Lapangan Tenis 24 2 1:30 521.5138 DATenis Outdoor R.Ganti Pria 24 1 1.0m2/org 24 DA
toilet Pria 24 2 1.4m2/org 2.8 DAR.Ganti Wanita 24 1 1.0m2/org 24 DAtoilet Wanita 24 2 1.4m2/org 2.8 DA
Jml sub.total 575.1138Basket Outdoor Lapangan Basket 10 1 26.2mx14m 366.8 DA
Footsal Indoor Lapangan Footsal 20 2 36mx28m 2016 DAR.Ganti Pria 20 8 1.0m2/org 160 DAtoilet Pria 20 2 1.5m2/org 60 DAR.Ganti Wanita 10 8 1.0m2/org 80 DAtoilet Wanita 10 2 1.5m2/org 30 DAR.Pengelola 4 1 1.2M2/org 4.8
Jml sub.total 2350.8
Tenis DindingLapangan TenisDinding 4 2 9.8mx6.4m 125.44 DA
Squash Court toilet Pria 4 1 1.5m2/org 5.6 DAtoilet Wanita 4 1 1.5m2/org 5.6 DAR.Tunggu 20 1 1.44m2/org 28.8 DA
Jml sub.total 165.44
Bola GelindingLapangan BolaGelinding 6 1 33mx36.5m 1204.5 DA
Bowling toilet Pria 6 1 1.5m2/org 8.4 DAtoilet Wanita 4 1 1.5m2/org 5.6 DAR.Lobby/R.Tunggu 20 1 1.44m2/org 28.8 DAKafe 20 1 1.85m2/org 37 DA
Jml sub.total 1284.3
T.Bermain Anak Taman Bermain 50 125% xlap.tenis 6518.9225 DA
Jml sub.total 6518.9225Golf DrivingRange Tempat Latihan 20 2 6m2/Org 480 SB
Lapangan golf - 1 - 3400 SBToilet Pria 24 1 1.5m2/org 1.5 DAToilet Wanita 16 1 1.5m2/org 1.5 DAKafe 40 1 1.85m2/org 74 DAToko peralatan Golf 1 25 SB
Jml sub.total 3982Game Room Game Room 50 1 1.0m2/org 50 DA
Toilet Pria 20 1 1.5m2/org 30 DAToilet Wanita 20 1 1.5m2/org 30 DAR.Lounge 20 1 1.0m2/org 20 DA
Jml sub.total 130R.Internet Lounge 50 1 1.0m2/org 50 DA
Jml sub.total
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 38 -
Movie Cinema R.Movie Cinema 20 1 1.05m2/org 21 DAR.Tunggu 20 1 1.0m2/org 20 DAToilet Pria 1 1 1.5m2/org 1.5 DAToilet Wanita 1 1 1.5m2/org 1.5 DAR.Pengelola 2 1 38m2 38 DAGudang Untuk Kios 1 15m2 15 DA
Jml sub.total 97
Perpustakaan R.Perpustakaan 40 1100(3000
pendd) 100 DAR.Pengawas/pemandu 2 1 1.2M2/org 2.4 DAGudang 1 15m2 15 DAToilet Pria 24 1 1.5m2/org 1.5 DAToilet Wanita 16 1 1.5m2/org 1.5 DAR.PenitipanTas/Loker 40 1 26%xkap. 10.4 DA
Jml sub.total 130.8
BisnisMultifunction
Rooms R.Serbaguna 200 1 1.3m2/org 260 DAGudang 200 1 0.5m2/kursi 100 DAToilet Pria 20 3 1.5m2/org 4.5 DAToilet Wanita 10 2 1.5m2/org 3 DAFOYER 40 1 1.44m2/org 57.6 DA
Jml sub.total 425.1Meeting Room R.Rapat 30 1 0.7m2/org 21 DA
Gudang 1 15m2 15 DAToilet Pria 18 3 1.5m2/org 81 DAToilet Wanita 12 2 1.5m2/org 36 DA
Jml sub.total 153Penunjang dan
Umum R.Reception area 4 1 1.2m2/org 4.8Lobby utama 200 1 1.2m2/org 240 DA
R.Pengelola R. Manager 1 1 25m2 25 DAR. Sekretaris 1 1 12m2 12 DAR.Staf 10 1 6m2 60 DAR.Bendahara 1 1 12m2 12 DAGudang 1 15m2 15 DAToilet 12 3 1.5m2/org 4.2 DA
Jml sub.total 373Mushola R.Mushola 10 1 1.0m2/org 10 DA
T.Wudhu 10 2 0.6m2/org 12 DAToilet 10 2 1.5m2/org 2.8 DA
Jml sub.total 24.8
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 39 -
Restaurant R. Restaurant 100 1 2.15m2/bangku 215 DAR. Dapur Utama 100 1 1.4m2 140 DAR. Dapur Penjamuan 100 1 0.2m2 20 DAToilet Pria 20 4 1.4m2/org 5.6 DAToilet Wanita 10 4 1.4m2/org 5.6 DAGudang Penyimpanan 1 28m2 28 DAR.Kasir 4 1 1.6mx1.27m 8.128 DA
Jml sub.total 422.328Reail Shop R. Pertokoan 1 - 100 DA
R.Ganti/Pas Pakaian 2 1.75m2/org 3.5 DAR.Kasir 2 1 1.6mx1.27m 4.064 DAGudang Penyimpanan 1 28m2 28 DAATM 4 4 3m2 48 DA
Jml sub.total 183.564
Tempat Parkir Parkir PengunjungMobil 46 1 30m2/mobil 1380 DAParkir Pengelola 8 1 30m2/mobil 240 DAParkir Motor 10 1 1.5m2/motor 15 DAGardu PLN 1 60 A
R.Genset100KvA 1 12 A
R.Pompa 1 4 APerkerasan JalanUtama 3.5mx2 jalur 4200 DAPerkerasan JalanUtama 3.5m/1 jalur 2800Joging Track 3 1 0.625m/org 975 DA
Jml sub.total 9686
Keamanan Pos Satpam 2 1 4m2 8 SBToilet 2 1 1.4m2/org 2.8 DA
Jml sub.total 10.8
Jumlah Luas Ruangan Total = 27,426.60 M2
Sirkulasi 20% 5,485.32 M2
Jumlah Total = 32,911.92 M2
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 40 -
4.4.4 Tanggapan Analisa Tapak
Pintu masuk dan dan keluar di tempatkan di sebelah barat tepat di jl.
Telaga Warna, karena lokasi tersebut merupakan jalan utama di perumahan
Puri Cinere, seperti terlihat pada gambar 4.4.4. Untuk Zona parkir di
tempatkan di sebelah Barat, karena kondisi tapak yang berkontur, maka
penempatan tempat parkir menggunakan sistem stepped down
(menyesuaikan kondisi kontur tanah). Untuk mengkaper kebisingan yang
datangnya dari jalan merawan dengan tingkat kebisingan yang yang cukup
tinggi, maka penempatan massa yang bersifatnya publik seperti sarana olah
raga dan taman di tempatkan di lokasi tersebut.
Zona Club house ditempatkan di tengah tapak, karena jauh dari
kebisingan kendaraan. Seperti terlihat pada gambar lokasi tersebut relatif
tenang terhadap kebisingan karena jarak dengan jalan cukup jauh dan di
depan nya ada taman atau penghijauan.
Zona GolfDriving Range
Zona ParkirPengunjung
Zona ParkirPengelola
Zona ClubHouse
Zona FasilitasOlah Raga
Inlet & outlet
Kolam Renang& t.bermaunanak
Gambar 4.4.4 Tanggapan Analisa Tapak
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 41 -
Club house akan menghadap kesebelah Barat, karena akan
memanfaatkan dengan kondisi tapak yang berkontur arah tersebut
merupakan lembah dengan pemandangan yang alam dan sekitarnya masih
indah dan sejuk.
4.4.5 Sirkulasi Dalam Tapak
Pada gambar 4.4.5 kendaraan pengunjung untuk mobil, dari pintu
gerbang lansung menuju drop off yang berada di bangunan utama club
Gambar 4.4.5 Sirkulasi Dalam Tapak
Golf Driving Range
Kolam Renang&T.Bermain Anak
Fasilitas ParkirPengunjung
Fasilitas ParkirPengelola
Fasilitas Olah raga
Inlet dan Outlet
= SIRKULASI KENDARAAN
= SIRKULASI PEJALAN KAKI
Drop Off
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 42 -
house, kemudian berputar menuju parkir pengunjung. Sedang untuk sepeda
motor sesuai jalur mobil tetapi langsung menuju parkir.
Untuk pengelola baik mobil, motor dan mobil barang dari pintu gerbang
langsung menuju parkir yang berada sebelah utara dekat lapangan golf
Pejalan kaki pengunjung dibuat dua arah, dari sisi kanan jalan langsung
menuju entrance.
4.5 Struktur Bangunan
Struktur sebagai prinsip yang mengatur (menentukan) disain dan
mekanisme yang memikul beban yaitu Grid System dengan Struktur Rangka
Beraturan, seperti gambar 4.5.a, 4.5.b dan gambar 4.5.c
4.6 UTILITAS
4.6.1 Air Bersih
Air bersih akan memakai air dari PDAM, dan dibuat ground
water tank sebagai penampungan, kemudian didistribusikan dengan
pipa yang ditanam didalam tanah.
4.6.2 Sistem Air Kotor
Semua air kotor, baik dari dapur restoran,kamar mandi dan toilet
akan ditampung dan diolah memakai Sewage Treatment Plan (STP),
Gambar 4.5.b. Denah GridBerirama Dua Arah(sumber : Buku modul Tekbang 5)
Gambar 4.5.c Denah Grid 45 derajat(sumber : Buku modul Tekbang 5)
Gambar 4.5.a. Denah GridBerirama Satu ArahSumber : Modul Kuliah Tb.5
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 43 -
jadi nantinya air kotor sebelum dibuang ke drainase kota akan di olah
dulu di STP, sehingga tidak memncemari lingkungan.
4.6.3 Tenaga Listrik
Sumber daya listrik yang utama adalah PLN melalui jaringan
yang sudah ada.Distribusi jaringan pada sekitar tapak ditanam dalam
tanah.Sebagai sumber cadangan menggunakan genset.
4.6.4 Sistem Air Hujan
Sebagian besar air hujan akan diresapkan kedalam tanah
dengan dibuat sumur resapan.
4.6.5 Pencegahan Kebakaran
Sistem pencegahan kebakaran dapat berfungsi dengan baik jika
dalam perencanaan bangunan tersebut memperhatikan klasifikasi
berdasarkan Keputusan Mentri Pekerjaan Umum nomor 02/KPTS/1985
yaitu:
Kelas A
Bangunan yang komponen strukturnya utamanya harus
tahan terhadap api sekurang-kurangnya tiga jam.Bangunan
kelas A ini biasanya merupakan bangunan untuk kegiatan
umum, stasiun terminal, hotel, pertokoan, rumah sakit,
bangunan industri, pusat hiburan serta tempat rekreasi.
Kelas B
Bangunan yang komponen strukturnya utamanya harus
tahan terhadap api sekurang-kurangnya dua jam.Banguna
yang termasuk kelas B, seperti perumahan bertingkat,
asrama, sekolah, dan tempat ibadah.
Kelas C
Bangunan yang komponen strukturnya utamanya harus
tahan terhadap api sekurang-kurangnya setengah
jam.Biasanya bangunan-bangunan yang tidak bertingkat dan
sederhana.
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana
` - 44 -
Kelas D
Bangunan yang tidak tercakup dalam kelas A, B, dan C,
tidak diatur dalam ketentuan ini, tetapi diatur secara khusus,
seperti instalasi nuklir dan bangunan-bangunan yang
digunakan sebagai gudang bahan-bahan yang mudah
meledak.(20)
Berdasrkan klasifikasi yang telah diuraikan di atas, maka
bangunan Club House yang direncanakan masuk dalam klasifikasi
kelas A, dengan struktur utamanya harus tahan api sekurang-
kurangnya selam tiga jam.
4.6.6 Pengudaraan
Pada bangunan, ventilasi dan orientasi matahari adalah dua
faktor utama yang terkait dengan kepedulian kita terhadap
lingkungan.Sistem pengudaraan yang menggunakan pendingin udara
(AC) untuk ruang – ruang tertentu bila memang diperlukan.
---------------------------------------------------
(20) Buku sistem bangunan tinggi pencegahan dan penanggulangan kondisi darurat
penulis:Jimmy S.Juwana, MSAE hal.135