bab iii perancangan dan implementasi 3.1 gambaran...

21
19 BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 3.1 Gambaran Umum Secara umum proses remastering dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Gambaran Umum Remastering MULAI CARA MEMBANGUN DISTRO SESUAI UPDATE, UPGRADE SYSTEM EROR INSTALASI PAKET KOSTUMASI TAMPILAN SESUAI KRITERIA BUAT LIVECD EROR BUAT LIVEUSB EROR PEBAKARAN DVD SELESAI WINNUX PC 2008 Y T Y T Y T Y T Y T

Upload: vanliem

Post on 10-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

19 

 

BAB III

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

3.1 Gambaran Umum

Secara umum proses remastering dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1 Gambaran Umum Remastering

MULAI

CARA MEMBANGUN DISTRO

SESUAI UPDATE, UPGRADE 

SYSTEM

EROR INSTALASI PAKET 

KOSTUMASI TAMPILAN

SESUAI KRITERIA

BUAT LIVECD 

EROR BUAT LIVEUSB

EROR PEBAKARAN DVD 

SELESAI WINNUX PC 2008 

YT 

Y T

YT 

Y T

Y  T

20 

 

3.2 Persiapan Remastering

3.2.1 Persiapan Perangkat Keras (Hardware)

Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua perangkat keras

yang berbeda spesifikasinya. Perangkat keras pertama menggunakan PC

dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Prosessor Intel Pentium 4 dengan kecepatan 2.66 GHz

2. Memory RAM 512 MB

3. Hard Disk 80 GB dengan free space 20 GB.

4. Optical Disk CD/RW

5. Monitor CRT dengan resolusi 1024 x 768 pixel

Sedangkan perangkat keras kedua menggunakan laptop dengan spesifikasi

sebagai berikut :

1. Prosessor Intel Core Duo 2.0 GHz

2. Memory RAM 2 GB

3. Hard Disk 100 GB dengan free space 30 GB

4. Optical Disk DVD/RW

5. Display 1280 x 800 pixel

3.2.2 Persiapan Software

Sebelum melakukan remastering yang harus dipersiapkan yaitu cd distro

Linux PCLinuxOS 2007. PCLinuxOS 2007 dapat diperoleh dengan cara

download mirror-nya dari link sebagai berikut :

21 

 

1. ftp://ftp.pbone.net/pub/pclinuxos/live-cd/english/preview/ pclinuxos-

2007.iso

2. http://mirrors.xservers.ro/pclinuxos/live-cd/english/preview/ pclinuxos-

2007.iso

3. http://www.pclinuxos.com/index.php?option=comionfiles& Itemid28

3.3 Perancangan

3.3.1 Kriteria Perancangan

Dalam perancangan ini ada beberapa kriteria yang harus ditetapkan agar

memudahkan dalam melakukan penelitian. Dengan menggunakan quesioner

didapatkan hasil dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 3.1 Prosentase Quesioner

Pertanyaan No Hasil Jawaban Prosentase Jawaban

A B A B

1 50 0 100 % 0 %

2 50 0 100 % 0 %

3 50 0 100 % 0 %

4 49 1 98 % 2 %

5 50 0 100 % 0 %

6 50 0 100 % 0 %

7 50 0 100 % 0 %

8 50 0 100 % 0 %

9 49 1 98 % 2 %

10 47 3 94 % 6 %

11 49 1 98 % 2 %

12 46 4 92 % 8 %

13 49 1 98 % 2 %

22 

 

Berdasarkan hasil dari data tersebut didapatkan kesimpulan mengenai

kriteria Sistem Operasi yang User Friendly dan Sistem Operasi Untuk Edisi

Perumahan. Adapun kriterianya sebagai berikut :

1. Kriteria Linux dikatakan sebagai Linux home edition yaitu ada

beberapa aplikasi yang harus ada antara lain :

a. Aplikasi Office

b. Aplikasi PemutarLagu

c. Aplikasi Pemutar Video

d. Aplikasi Browser

e. Aplikasi Chating

f. Aplikasi Pengolah Gambar

g. Aplikasi Burning

h. Aplikasi Game Sederhana

2. Kriteria Linux Dikatakan sebagai Sistem Operasi yang user friendly

antara lain dengan alasan sebagai berikut :

a. Orang mudah menggunakannya.

b. Tidak membuat orang bingung dalam penggunaan

c. Dalam penggunaan orang tidak banyak menjumpai kendala.

d. Tampilan seperti windows

e. Ada fasilitas help atau manualnya.

23 

 

3.3.2 Perancangan Antar Muka

Pada tahap perancangan antar muka berikut, terdapat batasan yaitu pada

proses boot dan tampilan desktop suatu distro. Adapun perancangan antar

muka meliputi :

1. Bootscreen

Bootscreen akan ditampilkan setelah proses boot pada suatu sistem

operasi, yang fungsinya untuk memberitahukan kepada pengguna

bahwa proses sedang berjalan.

Gambar 3.2 Perancangan Bootscreen

2. Login

Setiap Sistem Operasi apabila akan bekerja dengan linux pasti harus

memasukkan username dan password. Gambar dibawah adalah

perancangan untuk login pada Winnux PC.

Logo 

Easy To UseWinnux PC

24 

 

Gambar 3.3 Perancangan Login

3. Welcome Screen

Gambar berikut adalah perancangan untuk welcome screen yang akan

tampil setelah selesai login.

Gambar 3.4 Perancangan Welcome Screen

4. Desktop Utama

Perancangan berikut adalah perancangan untuk desktop utama meliputi

start menu, system try, panel, background dan icon pada desktop.

Logo WinnuxPCEasy To Use

UsernamePassword

Welcome Logo Nama User

25 

 

Gambar 3.5 Perancangan Desktop Utama

3.4 Tahapan Remastering

3.4.1 Persiapan Harddisk

Harddisk kosong yang diperlukan adalah sekitar 4 GB, karena penelitian ini

dilakukan dengan dua komputer maka PC Desktop disiapkan harddisk

kosong sekitar 5 GB sedangkan laptop disiapkan harddisk kosong sekitar 7

GB. Semakin besar harddisk kosong semakin baik untuk mengantisipasi

instalasi paket yang berlebih. Karena komputer yang akan digunakan untuk

penelitian sudah terinstal sistem operasi Windows maka kita akan membuat

dual boot dalam satu komputer yaitu ada dua sistem operasi dalam satu

komputer. Langkah persiapan harddisk sebagai berikut.

1. Masuk Control Panel kemudian Administrative Tools Kemudian buka

Computer Management.

2. Pilih Disk Management kemudian klik kanan pada partisi yang

disediakan piih Delete Logical Drive

Logo WinnuxPCEasy To Use

My Document

My Computer

Recycle Bin

StartLogo  Icon Icon Icon Icon 12.30 Icon 

26 

 

Gambar 3.6 Persiapan Harddisk

3. Setelah warna harddisk berubah jadi hijau menandakan partisi harddisk

sudah kosong dan siap digunakan untuk instalasi linux.

3.4.2 Instalasi PCLinuxOS 2007 pada Harddisk

Langkah – langkah instalasi sebagai berikut :

1. Boot PCLinuxOS 2007

Setting bios dengan urutan proses booting agar membaca cd/dvdrom

dulu sebelum harddisk, kemudian masukkan cd PCLinuxOS 2007 ke

dalam cd/dvdrom dan restart komputer. Setelah keluar menu boot dari

PCLinuxOS pilih menu yang pertama yaitu menu LiveCD. Ikuti

Instruksi yang ada sampai pada kotak dialog Setting Keyboard,

Regional Setting dan Network.

2. Setting Keyboard, Regional Setting dan Network

Pilih tipe keyboard (biasanya US keyboard) kemudian klik next,

dilanjutkan dengan Regional Setting sampai pada Setting Network

Card. Untuk Network Card bisa dihiraukan jika komputer tidak

terkoneksi dengan jaringan. Tapi jika komputer terkoneksi dengan

27 

 

jaringan maka bisa memilih manual configuration dan mengisikan ip

address yang dikehendaki.

3. Login

Agar bisa menginstall PCLinuxOS harus login sebagai root

(administrator di windows) dengan login name : root dan password :

root (lihat di pojok kiri atas).

Gambar 3.7 Dialog login dan password

Biarkan proses loading sampe selesai dan masuk ke dalam desktop kde

PCLinuxOS.

4. Instalasi PCLinuxOS 2007

Untuk memulai proses instalasi PCLinuxOS 2007, dobel klik icon

install PCLinuxOS yang ada di desktop. Setelah itu akan muncul dialog

wizard. Ikuti instruksi yang ada sampai menentukan partisi harddisk.

Dalam Hal Partisi ada beberapa pilihan mulai dari yang pertama “Erase

and use entire disk” pilihan ini akan menghapus seluruh isi dari hardisk

dan menggunakan seluruh kapasitas hardisk untuk linux, pilihan yang

kedua “Use exiting partitions” pilihan ini menggunakan partisi hardisk

28 

 

yang telah tersedia, program akan menentukan partisi mana operating

system akan terinstal. Kemudian “Use the free space on the windows

partition” pilihan ini akan me-resize partisi Windows dan

menggunakan sebagian dari partisi tersebut untuk system operasi linux,

yang terakhir adalah “Custom partition” pilihan yang terakhir ini kita

harus mengatur di partisi mana linux akan terinstall secara manual.

Karena sudah mempersiapkan partisi kosong pada harddisk maka

dalam menentukan partisi dipilih yang Use free space.

Gambar 3.8 Pemilihan Partisi Harddisk

Proses konfigurasi telah selesai, selanjutnya klik next untuk memulai

proses instalasi PCLinuxOS ke hardisk. Tunggu sampai proses instalasi

selesai, lama proses tergantung dari performa komputer.

Setelah proses instalasi selesai akan diminta untuk menginstal grub

bootloader, boot loader ini berfungsi sebagai menu operating sistem apa

yang hendak kita pakai saat pertama kali menyalakan komputer. Klik

Next untuk mengistall grub boot loader. Berikutnya akan dihadapkan

29 

 

dengan menu saat komputer booting, bisa diubah sesuai keinginan, jika

sudah selesai pilih Finish.

Setelah ini akan diminta untuk mengisikan password root, isikan

password ini dengan benar karena password ini akan diminta saat ingin

meng-administrasi atau merubah setting dari sistem. Dalam windows

root ini ibaratkan administrator. Isikan sekali lagi dibawahnya (sama)

untuk memastikan bahwa password yang dimasukkan itu benar.

Berikutnya akan diberi kesempatan untuk membuat user yang akan

menggunakan komputer tersebut, bisa saja tidak membuat user dan

masuk ke sistem menggunakan root, namun hal tersebut sangat tidak

disarankan, sebab jika salah setting sistem akan berakibat fatal. Jadi

paling tidak harus membuat satu user sehingga jika user tersebut ingin

merubah setting sistem, maka sistem akan meminta password untuk

root, dengan begini akan lebih berhati-hati dalam menggunakan user

root.

Gambar 3.9 Menambahkan user

30 

 

Jika ingin ada beberapa user yang ditambahkan dalam sistem tinggal

mengisikannya disini. Klik tombol Done jika sudah selesai. Berikutnya

akan diminta untuk me-restart komputer. Restart komputer dan jika

instalasi berhasil akan di hadapkan pada boot menu untuk memilih

operating system mana yang akan digunakan seperti di bawah ini :

Gambar 3.10 Pemilihan Sistem Operasi

Instalasi telah selesai dan pilih Linux untuk selanjutnya melakukan

upgrade sistem dan konfigurasi sistem.

3.4.3 Upgrade Sistem dan Konfigurasi Sistem

1. Konfigurasi Koneksi Jaringan dan Internet

Adapun perintahnya sebagai berikut :

# ndiswrapper -i net5211.inf

# modprobe ndiswrapper

# iwlist scan

# dhclient [SSID]

31 

 

2. Upgrade Paket dan Sistem

Pada PCLinuxOS 2007 ada fasilitas upgrade sistem dengan dua cara

yaitu mode konsole dan mode grafis. Adapaun mode konsole

perintahnya adalah sebagai berikut :

# apt-get update

# apt-get upgrade

Sedangkan mode grafis langkah – langkah sebagai berikut :

a. Klik icon synaptic pada kicker.

b. Kemudian akan muncul kotak dialog list paket yang ada.

Gambar 3.11 Kotak Dialog Daftar Paket

d. Klik Reload

e. Klik Mark All Upgrades kemudian Apply

Proses upgrade membutuhkan waktu yang agak lama, tergantung

koneksi internet yang ada. Setelah proses upgrade selesai. Sistem akan

me-restart secara otomatis. Itu berarti sistem sudah ter-upgrade.

Setelah sistem ter-upgrade maka Linux sudah siap untuk diinstal paket-

paket sesuai keinginan.

32 

 

3.4.4. Instalasi Paket

Ada beberapa paket tambahan yang harus diisntal untuk mendukung dalam

merubah tampilan dan menyesuaikan dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

Adapun paket yang harus ada antara lain sebagai berikut :

1. kbfx0.4.9.3.1-4.rpm

Paket ini berfungsi untuk merubah tampilan pada Kmenu atau biasa

disebut start menu agar tampilan start menu lebih user friendly. Paket

ini masih membutuhkan dependency atau file library agar dapat

berjalan dengan baik. File library-nya antara adalah kbfxdevel0.4.9.3.1-

4.rpm. Cara install melalui konsole dan urutanya sebagai berikut :

# rpm –ivh kbfxdevel0.4.9.3.1-4.rpm

# rpm –ivh kbfx0.4.9.3.1-4.rpm

2. netpbm10.34-4.rpm

Paket ini berfungsi untuk merubah bootscreen saat komputer booting.

Paket ini masih membutuhkan dependency atau file library agar dapat

berjalan dengan baik. File fibrary-nya antara adalah libnetpbm10.34-

3.rpm. Cara install melalui konsole dan urutanya sebagai berikut :

# rpm –ivh libnetpbm10.34-3.rpm

# rpm –ivh netpbm10.34-4.rpm

3. bjfilter-pixmaip1000-2.50-2.i386.rpm

Paket ini berfungsi sebagai driver printer pixma ip1000.Paket ini masih

membutuhkan dependency atau file library agar dapat berjalan dengan

33 

 

baik. File fibrary-nya antara adalah bjfilter-common-2.50-2.i386.rpm.

Cara install melalui konsole dan urutanya sebagai berikut :

# rpm –ivh bjfilter-common-2.50-2.i386.rpm

# rpm –ivh bjfilter-pixmaip1000-2.50-2.i386.rpm

4. pidgin_2.4.3-3pclos2007_i586.rpm

Paket ini berfungsi untuk aplikasi chating selayaknya Yahoo

Messenger. Cara install melalui konsole dan urutanya sebagai berikut :

# rpm –ivh pidgin_2.4.3-3pclos2007_i586.rpm

3.4.5 Merubah User Interface (Tampilan)

Setelah paket – paket pendukung sudah terinstal maka ada beberapa hal

yang harus diubah supaya tampilan lebih user friendly.

1. Desktop Utama, KMenu dan Panel

Untuk merubah desktop utama cukup dengan mengganti background

yang mirip dengan windows. Sedangkan untuk merubah KMenu ada

beberapa langkah yang harus dilakukan. Yang pertama Hapus KMenu

yang asli kemudian tambahkan applet KBFX Spinx pada panel.

Kemudian geser applet KBFX Spinx ke bagian paling kiri sebagai

pengganti KMenu. Langkah berikutnya masuk ke pengaturan KBFX

Spinx untuk memilih gambar KMenu yang mirip Start Menu pada

Windows, tentunya jika belum ada harus mendisain terlebih dahulu.

Setelah KMenu berubah, selanjutnya merubah panel. Konsep merubah

panel agar mirip windows adalah dengan mengganti background panel

yang warna dan ukurannya sesuai dengan resolusi linux sendiri.

34 

 

2. Thema (Icon, Tombol) dan Font

Untuk pengaturan tema, icon, tombol dan font terdapat pada Control

Center. Dalam Control Center terdapat beberapa menu untuk tampilan

Linux. Contohnya untuk merubah tombol Minimize, Maximize dan

Close pada Konqueror agar mirip seperti pada Explorer Windows XP

yaitu pada menu Appearance & Themes kemudian Windows

Decorations Pilih AKDC Luna. Pada intinya untuk pengaturan tema,

icon, tombol dan font dengan cara memilih pilihan yang telah disediakn

oleh Linux berdasarkan paket yang telah diisntall.

3. Bootscreen (Proses Loading Saat Booting)

Bootscreen dapat dirubah melalui Administration Center. Pada menu

Boot kemudian Select a graphical theme to display during boot. Pada

menu tersebut terdapat fasilitas untuk membuat bootscreen sendiri. Jadi

sebelum merancang bootscreen sudah disiapkan dahulu gambar untuk

background bootscreen.

4. Logo Linux dan nama Linux

Untuk merubah Logo dan linux tentunya logo sudah ada terlebih dahulu

dimana ukuran logo harus sudah sesuai dengan resolusi linux. Intinya

disini mer-replace logo yang sudah ada. Adapun direktori yang

menampung images dan logo sebagai berikut :

a. /usr/share/bootsplash/themes/PCLinuxOS/images

b. /usr/share/apps/kdm/themes

c. /usr/share/apps/ksplash/Themes/Default/locolor

35 

 

d. /usr/share/apps/kthememanager/themes/PCLinuxOS

e. /usr/share/mcc/themes/default

f. /usr/share/wallpapers/

g. /usr/share/icons/

3.4.6 Remastering

Setelah semuanya sudah dikonfigurasi maka langkah terakhir yaitu di-

remaster. Karena pada konsentrasi penelitian adalah membandingkan hasil

dari remastering yaitu livecd dan liveusb maka pada remastering berikut

akan dilakukan dua kali.

adapun langkah – langkah remastering untuk membuat livecd sebagai

berikut :

1. Masuk Konsole sebagai root

2. Setelah Itu Ketikkan Perintah mklivecd --nodir ^/mnt/* --

bootopt noagp --bootloader iso --splash no --

fstab=rw,auto --md5sum livecd.iso

--nodir digunakan untuk membuat hasil remastering agar tidak

memasukkan direktori /mnt. Karena pada komputer, folder tersebut

berisi file-file hasil mounting dari partisi lain. --bootopt digunakan

untuk memasukkan parameter boot saat livecd.iso di start. Penggunaan

noagp, diperuntukkan untuk membuat livecd kompatibel dengan semua

VGA Komputer. --bootloader digunakan untuk pemilihan grub yang

akan diload oleh livecd. Pilihan ada 3 yaitu iso, grub atau usb. Pada

penelitian in dipilih iso karena grub yang terinstall pada komputer,

36 

 

bukan grub kepemilikan PC Linux OS. --splash digunakan untuk

tampilan boot screen. Pilihan ada 3 yaitu silent, verbose, no. Jika

memilih silent maka boot screen yang akan tampil berbentuk

progressbar, Jika verbose yang dipilih maka boot screen akan

menampilkan seluruh proses yang berjalan saat booting, dengan

background splashscreen, jika memilih no, maka tidak akan ada

tampilan splash screen.–fstab=rw,auto digunakan untuk mounting

seluruh partisi harddisk yang ada saat proses booting berjalan. -md5sum

digunakan untuk memasukkan hasil md5 dari livecd.iso kedalam iso

tersebut. Untuk opsi lainnya bisa dilihat dengan perintah mklivecd --

help

3. Tunggu Proses Berjalan.

4. Setelah Itu akan tercipta hasil remastering dengan nama livecd.iso

Sedangkan untuk membuat liveusb, langkahnya hampir sama dengan

membuat livecd hanya beda pada media penyimpanannya. Sebelum itu

siapkan usb flasdisk dengan kapasitas minimal 1 GB.

adapun langkah – langkah remastering untuk membuat liveusb sebagai

berikut :

1. Masukkan usb flash disk

2. Masuk konsole sebagai root

3. Ketik perintah # liveusb

4. Setelah itu akan keluar kotak dialog berikut.

37 

 

Gambar 3.12 Proses Verifikasi

5. Klik Continue untuk melanjutkan.

Gambar 3.13 Pemilihan Device

6. Pilih /dev/sdb:4016MB yaitu device USB Flasdisk untuk menyimpan

file-file Linux Liveusb. Kemudian klik OK.

Gambar 3.14 Pemilihan File ISO

38 

 

7. Pilih ISO Linux yang akan dibuat liveusb. Kemudian Open.

Gambar 3.15 Pemilihan Storage

8. Pilih On_the_LiveUSB-stick untuk membuat liveusb di dalam flashdisk

dan klik OK.

Gambar 3.16 Pemberian Nama

9. Beri nama kemudian klik OK.

Gambar 3.17 Penentuan Nilai

10. Isi nilai maksimal untuk space kemudian klik OK.

Gambar 3.18 Proses pembuatan Gambar 3.19 Copy livecd.sqfs

39 

 

11. Tunggu beberapa menit untuk proses pembuatan file kemudian akan

muncul dialog berikut sebagai tanda bahwa pembuatan Linux liveusb

telah berhasil.

Gambar 3.20 Tanda Pembuatan Berhasil