bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id filedalam beberapa proyek dari kecil, menengah, atau skala...
TRANSCRIPT
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1. Sejarah dan perkembangan organisasi
Pertumbuhan ekonomi, yang diprakarsai oleh pertumbuhan sektor properti
membawa dampak positif pada setiap tingkat masyarakat, termasuk di bidang utilitas
bangunan (mekanikal dan elektrikal). Pertumbuhan yang bergerak cepat dari sektor
properti menjadi salah satu alasan utama dalam membangun PT Mitra Cipta Pranata.
PT Mitra Cipta Pranata didirikan pada 18 Oktober 2012, di Intercon Plaza Blok C No
5, Jl. Meruya Ilir, Srengseng Kembangan Jakarta Barat yang merupakan pecahan dari
PT Mitra Inti Pranata.
Keputusan pimpinan untuk mengkhususkan PT Mitra Cipta Pranata di bidang
konsultan teknik utilitas bangunan (Mekanikal dan Elektrikal) ini karena sektor-
sektor yang kompetensi inti perusahaan. PT Mitra Cipta Pranata berpengalaman
dalam beberapa proyek dari kecil, menengah, atau skala besar proyek. Kepercayaan
diri untuk mengambil bagian dalam teknik mesin listrik dan berdasarkan pengalaman
perusahaan di sektor tersebut. PT Mitra Cipta Pranata berpengalaman untuk
menangani berbagai proyek, termasuk Kantor, Apartemen, Perumahan, Pusat
Perbelanjaan, Sekolah, Rumah Sakit, dan Pabrik membangun komitmen kami untuk
klien. PT Mitra Cipta Pranata yakin bahwa dari sekarang dan masa depan,
22
23 pertumbuhan sektor tersebut akan terus menjanjikan dan PT Mitra Cipta Pranata
terus-menerus mengambil bagian untuk mendukung pertumbuhan itu.
Dari tahun 2012 hingga sekarang setiap tahunnya perusahaan memiliki
kenaikan provit sebesar 15%, akhirnya perusahaan dapat mengembangkan PT Mitra
Cipta Pranata menjadi salah satu reportase konsultan teknik di Indonesia.
Berdasarkan Notaris bernama FARIDA DEWAYANTI, SH., SK. Mentri
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan No. C-111.HT.03.02.-TH.2006 yang
bertanggal 3 November 2006 yang beralamat di Jl. Pesanggrahan Raya No.10 Jakarta
Barat 11620 telah berdiri PT Mitra Cipta Pranata.
Sumber : PT Mitra Cipta Pranata Jakarta
Gambar lll.1 Logo PT Mitra Cipta Pranata
Visi Perusahaan :
Gedung Sempurna harus dilengkapi dengan instalasi Mekanikal dan Elektrikal
yang baik untuk mendukung sistem tersebut. Itu berarti profesionalisme seorang
insinyur adalah kunci keberhasilan dalam Proyek Sektor Properti.
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, PT Mitra Cipta Pranata memimpin
perusahaan untuk mengembangkan profesionalisme dalam bidang teknik mekanik
24 dan listrik sebagai profesi yang dapat berkontribusi pada pengembangan sektor
properti khususnya di Indonesia dan di dunia sebagian besar meluas.
Misi Perusahaan :
1. Mengembangkan profesionalisme di bidang teknik mekanik dan listrik.
2. Melakukan yang terbaik untuk mengembangkan properti dan industri.
3. Memberikan kontribusi untuk pengembangan daerah pedesaan dan perkotaan.
Tujuannya adalah untuk membuat harmoni antara pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan rakyat sebagai barometer dalam pembangunan ekonomi di
Indonesia.
4. Menjadi salah satu insinyur desain terkenal di bidang mekanik dan listrik,
memiliki reputasi di bisnis properti di Indonesia dengan kualitas layanan produk,
dan juga berperan aktif untuk mengembangkan peran jasa rekayasa desain dalam
industri, dunia konstruksi komersial dan mampu untuk melayani dan untuk
memberikan pelayanan yang memuaskan kepada klien.
3.1.2. Struktur dan Tata kerja Organisasi
Organisasi adalah setiap sistem kerja sama yang dijalankan oleh sekelompok
orang untuk tujuan tertentu.Organisasi dalam suatu perusahaan atau lembaga
memegang peranan penting sebab itu fungsi untuk mempermudah perusahaan atau
lembaga agar didalamnya mencapai tujuan. Agar kegiatan para karyawan sesuai
dengan jabatan dan fungsinya maka di susun suatu struktur organisasi perusahaan.
Adapun struktur organisasi PT Mitra Cipta Pranataadalah sebagai berikut:
25
Sumber: PT Mitra Cipta Pranata Jakarta
Gambar III.2. Struktur Organisasi PT Mitra Cipta Pranata Jakarta
Adapun tata kerja dari struktur perusahaan diatas adalah:
Berdasarkan gambar struktur organisasi dapat dijelaskan sesuai dengan
jabatan dan tugasnya, maka disusun struktur organisasi dan tata kerja sebagai berikut:
1. President Direktur
President Direktur memiliki berbagai kebijakan :
a) Memberikan penilaian akhir dalam pengambilan keputusan.
b) Memutuskan jalan atau tidaknya suatu proyek.
PRESIDENT DIREKTUR
DIREKTUR
PROJECT MANAGER
PROJECT COORDINATOR
DIVISI PLUMBING
ASST. D.E CAD OPRT
D.E
DIVISI
TRANSPORTASI
D.E
ASST. D.E CAD OPRT
DIVISI
ELEKTRIKAL
D.E
ASST. D.E
CAD OPRT
DIVISI TATA UDARA
D.E
ASST. D.E
CAD OPRT
DIVISI
ELEKTRONIK
D.E
ASST. D.E
CAD OPRT
DIVISI
OFFICE ADM
ADMINISTRASI
OFFICE BOY
KURIR
DIVISI FINANCE
PERPAJAKAN
PENAGIHAN
-
26
c) Memastikan semua kegiatan perkantoran berjalan sesuai kebijaksanaan
perusahaan.
d) Mendapatkan informasi terkini dari setiap kepala devisi bagian.
e) Mengkordinasikan kinerja perusahaan terhadap pihak luar.
2. Direktur
Direktur memiliki berbagai kebijakan :
a) Mengawasi dan mengendalikan kegiatan perkantoran.
b) Memastikan semua devisi menjalankan tugasnya sesuai dengan schedule.
c) Membuat penilaian tahunan terhadap efektifitas serta efisiensi kinerja.
d) Mengkoordinasikan segala aspek penunjang kegiatan perkantoran.
e) Mengambil keputusan dan kebijaksanaan untuk kepentingan perusahaan.
3. Project Manager
Project Manager memiliki berbagai kebijakan:
a) Sebagai marketing untuk mendapatkan Proyek.
b) Membuat penawaran untuk Tender Proyek.
c) Menghadiri Tender Proyek yang akan datang.
d) Memonitor Proyek-proyek yang sedang dilaksanakan.
4. Project Coordinator
Project Coordinator memiliki berbagai kebijakan:
a) Menghadiri rapat koordinasi sebelum Proyek dilaksanakan.
b) Menghadiri rapat mingguan.
c) Memberikan tugas kepada Desaign Engineer.
d) Membuat schedule Proyek yang sedang berjalan.
27 5. Divisi Tata Udara
Divisi Tata Udara terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
a) Design Engineer
1. Membuat spesifikasi teknis.
2. Membuat dasar perencanaan.
3. Membuat gambar sket instalasi Tata Udara.
b) Asst. Engineer
1. Membantu tugas-tugas Desaign Engineer.
2. Memonitor gambar yang sedang dibuat CAD Operator.
3. Menugaskan untuk over time pada CAD Operator.
c) CAD Operator
1. Membuat gambar instalasi.
2. Melaksanakan tugas yang diberikan Design Engineer.
3. Mencetak gambar untuk Tender.
6. Divisi Transportasi
Divisi Transportasi terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut ;
a) Desaign Engineer
1. Membuat spesifikasi Teknis.
2. Membuat dasar perencanaan.
3. Membuat gambar sket instalasi Transportasi.
b) Asst. Engineer
1. Membantu tugas-tugas Desain Engineer.
2. Memonitor gambar yang sedang dibuat CAD Operator.
28
3. Menugaskan untuk over time pada CAD Operator.
c) CAD Operator
1. Membuat gambar instalasi Transportasi.
2. Melaksanakan tugas yang diberikan Design Engineer.
3. Mencetak gambar untuk Tender.
7. Divisi Plumbing
Divisi Plumbing terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
a) Desaign Engineer
1. Membuat spesifikasi Teknis.
2. Membuat dasar perencanaan.
3. Membuat gambar sket instalasi Plumbing.
b) Asst. Engineer
1. Membantu tugas-tugas Desaign Engineer.
2. Memonitor gambar yang sedang dibuat CAD Operator.
3. Menugaskan untuk over time pada CAD Operator.
c) CAD Operator
1. Membuat gambar instalasi Plumbing.
2. Melaksanakan tugas yang diberikan Desaign Engineer.
3. Mencetak gambar untuk Tender.
8. Divisi Elektrikal
Divisi Elektrikal terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
a) Desaign Enginer
1. Membuat spesifikasi Teknis
29
2. Membuat dasar perencanaan.
3. Membuat gambar sket Instalasi Elektrikal.
b) Asst. Engineer
1. Membantu tugas-tugas Engineer.
2. Memonitor gambar yang sedang dibuat CAD Operator.
3. Menugaskan untuk over time pada CAD Operator.
c) CAD Operator
1. Membuat gambar instalasi Elektrikal.
2. Melaksanakan tugas yang diberikan Desain Engineer.
3. Mencetak gambar untuk Tender.
9. Divisi Elektronik
Desaign Elektronik terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
a) Desaign Engineer
1. Membuat spesifikasi Teknis.
2. Membuat dasar perencanaan.
3. Membuat gambar sket instalasi Elektronik.
b) Asst. Engineer
1. Membuat tugas-tugas Desaign Engineer.
2. Memonitor gambar yang sedang dibuat CAD Operator.
3. Menugaskan untuk over time pada CAD Operator.
c) CAD Operator
1. Membuat gambar instalasi Elektronik.
2. Melaksanakan tugas yang diberikan Desaign Engineer.
30
3. Mencetak gambar untuk Tender.
10. Divisi Finance
Devisi finance terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
a) Perpajakan
1. Membuat laporan PPH 21, PPH23, PPH Final (pasal 4 ayat 2), PPN.
2. Melaporkan kekantor pajak.
3. Mendokumentasi (file) dokumen pajak.
b) Penagihan (AR)
1. Membuat surat tagihan untuk pembayaran Tender dan Proyek.
2. Mendokumentasi Invoice dan Kwitansi setiap bulan.
3. Membuat rekapan Invoice tagihan dan Kwitansi AR.
11. Divisi Office Administrasi
Divisi Office Administrasi terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
a) Administrasi
1. Melakukan pengawasan Absensi karyawan.
2. Membuat laporan absensi karyawan.
3. Membuat surat jalan pengiriman paket.
4. Mengkordinir surat masuk dan surat keluar.
5. Melakukan editing arsip proyek dan tender.
6. Melakukan proses emailing dan browsing.
b) Office Boy
1. Melakukan aktifitas kebersihan fasilitas kantor.
2. Mengamankan dan menjaga asset kantor.
31
c) Kurir
1. Mengirimkan dokumen-dokumen.
3.1.3. Kegiatan Usaha
Dalam lingkup mekanik, fisik, elektro dan transportasi teknis, kegiatan PT
Mitra Cipta Pranata terdiri dari pembuatan desain studi dan rencana desain studi, serta
pengawasan pembangunan semua jenis instalasi tujuan dan jenis proyek berikut.
1. Teknik Mesin
Tinggi dan rendah Tekanan Uap Pembangkit, Pendingin Pusat dan Sistem
Pemanas, Sistem Air Dingin, Climate Control, Penyejuk Udara, dan Sistem
Ventilasi Mekanis, Compressed Air instalations, Ketentuan Sanitary, Sistem
Debit Air Hujan dan Limbah, Fire Control dan Sistem Fire Fighting, Dust Control
System, Instalasi Kolam Renang, Instalasi Rumah Sakit, Instalasi Laboratorium,
Instalasi Kitchen and laundry, Instalasi Industri.
2. Teknik Electrotechnical
Lighting System, High dan Low Voltage Power, Pasokan dan Sistem Distribusi,
Pencahayaan, Penangkal Petir, Arrasters, Signaling System, Emergency Power
Supply dan Sistem Komunikasi, Fire Alarm System, Sistem Suara, CCTV,
MATV, Sistem Keamanan, Otomasi Gedung , Sistem Manajemen Building.
3. Teknik Transportasi
Lift, Eskalator, Conveyor System, Dumb Waiter.
Selain merancang mengawasi pembangunan jenis yang disebutkan di atas dari
instalasi, kita membuat studi kelayakan, kemampuan sewa dan penilaian perhitungan
32 efisiensi, tes dan melaporkan tentang instalasi keluar. Selain itu, kami menawarkan
bantuan dalam mengoperasikan instalasi, serta dalam revisi dan pemeliharaan.
3.2. Hasil Penelitian
Adapun hasil penelitian yang penulis berikan pada penulisan Tugas Akhir ini
adalah:
1. Cara Perekrutan Karyawan pada PT Mitra Cipta Pranata
Cara yang digunakan dalam perekrutan karyawan oleh PT Mitra Cipta
Pranata yaitu tidak pernah memasang iklan atau sejenisnya karena biasanya
perusahaan meminta referensi dari karyawan yang sudah bekerja diperusahaan atau
adanya tawaran secara langsung dari karyawan untuk merekrut karyawan baru atau
membuat informasi melalui Whatsapp dan BBM karyawan PT Mitra Cipta Pranata.
Berikut ini posisi apa saja yang membutuhkan penambahan karyawan baru pada
periode Maret 2015 - Maret 2016 yaitu:
a) Posisi Project Cordinator
b) Posisi Drafter Elektronik
c) Posisi Administrasi
d) Posisi Engineer Plumbing dan pemadam
e) Posisi Engineer FAC
f) Posisi Engineer Elektronik
g) Posisi Engineer Elektrikal
h) Posisi Drafter FAC
33
Sedangkan persyaratan umum yang dimaksudkan untuk posisi diatas yaitu:
a) Usia maksimal 30 tahun
b) Berpenampilan menarik
c) Pengalaman dibidangnya
d) Dapat mengoprasikan komputer
Sedangkan persyaratan khusus untuk posisi yang dibutuhkan yaitu :
a) Posisi Project Cordinator
1. Dapat mengendalikan suatu proyek yang mana mengerti gambar-gambar
mekanikal dan elektrikal sudah benar.
b) Drafter Elektronik, Engineer Plumbing dan pemadam, Engineer Elektronik,
Enginer Elektrikal dan Drafter FAC.
1. Dapat menguasai atau mengerti dasar-dasar Auto CAD
c) Administrasi
1. Menguasai Excel
2. Menguasai Word
3. Mengerti surat menyurat
d) Engineer FAC
1. Mengerti dan menguasai FACnya sendiri untuk masing-masing proyek yang
ditangani.
34 2. Pihak yang terlibat dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada PT Mitra
Cipta Pranata
Dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada PT Mitra Cipta Pranata
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi yaitu :
a. Divisi
1) Sesuai dengan divisi yang meminta penambahan karyawan selanjutnya akan
diteruskan oleh project manager untuk membuka informasi lowongan
pekerjaan, kemudian akan diserahkan ke direktur dan masing-masing divisi
yang membutuhkan penambahan karyawan baru untuk interview, tes dan
penempatan kerja.
2) Tes akan dilakukan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau
sesuai dengan calon pelamar yang inginkan, adapun tes yang digunakan oleh
PT. Mitra Cipta Pranata yaitu :
a) Gambar dasar dari Auto CAD
b) Excel, Word dan surat menyurat.
c) Gambar dari mekanikal dan elektrikal.
d) Sedangkan untuk posisi Engineer tidak ada tes yang digunakan. Karena,
untuk posisi engineer perusahaan mencari calon karyawan yang sudah
berpengalaman dibidangnya.
b. Project Manager
Project manager bertugas untuk membuka lowongan pekerjaan membuka
lowongan pekerjaan apabila ada posisi yang kosong karena karyawan berhenti
bekerja , mutasi ataupun adanya karyawan yang naik jabatan. Perusahaan
35
membuka lowongan pekerjaan setelah ada permintaan dari pihak divisi tertentu
yang meminta persetujuan direktur untuk permohonan penambahan karyawan.
c. Direktur
Dalam prosedur rekrutmen dan seleksi karyawan, direktur yang melakukan
interview kepada calon pelamar dan yang akan memutuskan langsung sampai ke
penempatan calon karyawan PT Mitra Cipta Pranata.
3. Proses Rekrutmen dan Seleksi
Dalam melakukan proses rekrutmen dan seleksi, tentu ada proses yang harus
dilakukan agar proses rekrutmen dan seleksi dapat berjalan dengan lancar. Pada
umumnya yang menyiapkan segala sesuatu mengenai proses rekrutmen dan seleksi
pada PT Mitra Cipta Pranata adalah bagian Project Manager. Adapun langkah-
langkah dalam proses rekrutmen dan seleksi ialah:
36 DIVISI DIREKTUR
Ya
Tidak
PROJECT MANAGER
Sumber : PT Mitra Cipta Pranata Jakarta Gambar lll.3. Flowchart Proses Rekrutmen dan Seleksi PT Mitra Cipta Pranata
Mulai
Permohonan penambahan
karyawan
Persetujuan Atasan
Selesai
Informasi lowongan
kerja
Seleksi lamaran
Sesuai Persyaratan
Interview
Selesai
Buat laporan hasil interview dan Tes
Penempatan kerja dan menentukan
gaji
Selesai
Tes
Ya
Tidak
37 Keterangan Gambar :
a. Bagian yang membutuhkan penambahan karyawan mengajukan permohonan
penambahan karyawan ke Direktur.
b. Persetujuan atasan apakah direktur setuju dengan penambahan karyawan jika tidak
selesai perekrutan, apabila disetejui akan dilanjutkan proses berikutnya.
c. Setelah mendapatkan persetujuan dari direktur maka akan dilanjutkan oleh project
manager untuk membuat informasi lowongan pekerjaan yang biasanya hanya
melalui referensi dari karyawan yang sudah bekerja diperusahaan, atau hanya
dengan melalui Whatsapp atau BBM.
d. Jika project manager sudah menerima lamaran dari calon pelamar maka project
manager akan menyeleksi lamaran calon pelamar yang sesuai dengan persyaratan
atau mana yang memennuhi kriteria dan mana yang tidak memenuhi kriteria.
Tabel III.1
Calon Karyawan yang Direkrut PT Mitra Cipta Pranata Pada Periode Maret 2015 – Maret 2016
No Nama Media Pendidikan Pengalaman Divisi yang diinginkan
1 Alwin Dali Informasi S1 PT. Sapta Pustaka Nusantara
Project Coordinator
2 Resi Drajat Ilahi Informasi SMA Mitra Perdana Jabatan Engeneering
Drafter Elektoronik
3 Herli Diana Informasi SMA PT. Kencana Indah Cipta Jabatan Administrasi
Administrasi
4 Nina Anggraini Informasi SMK Belum Berpengalaman
Administrasi
5 Ayu Amelia Informasi SMK Belum Berpengalaman
Administrasi
6 Nur Dewi Informasi SMK Belum Berpengalaman
Administrasi
7 Abdul Rozak Informasi Sarjana Teknologi Metakom Pranata Jabatan
Engineer Plumbing
38
Ass. Engineer 8 Lutfi M.J Informasi SMA Belum
Berpengalaman Administrasi
9 Eka Indah Informasi SMK Belum Berpengalaman
Administrasi
10 Kurdiono Informasi SMA Metakom Candra Pranata Jabatan Ass. Engineer, PT. Persada Jabatan Engineer AC
Engineer VAC
11 Herman Setiawan
Informasi SMU Metakom Pranata Jabatan CAD Operator, PT.Persada Jabatan Engineer AC
Engineer Elektrronik
12 Ahmad Amirrudin
Informasi Sarjana Teknik Metakom Pranata Jabatan Ass. Engineer
Engineer Elektrikal
13 Nia Nurdiana Informasi SMK Belum Berpengalaman
Administrasi
14 Rahmat Setiawan
Informasi SMA PT. Meltech Drafter AC
15 Wandi Wijaya Informasi SMA Metakom Pranata Drafter Elektronik
Sumber : PT Mitra Cipta Pranata Jakarta
Berdasarkan Tabel III.1 daftar calon karyawan yang direkrut periode Maret 2015 -
Maret 2016 dapat dilihat calon pelamar yang direkrut sebanyak 15 orang, dengan
melalui informasi dari Whatsapp dan Bbm karyawan, dan sudah sesuai dengan
persyaratan yang di inginkan oleh perusahaan.
e. Jika lamaran yang masuk sesuai dengan persyaratan perusahaan selanjutnya akan
diajukan kepada direktur untuk proses interview dan tes. Jika lamaran tidak sesuai
dengan persyaratan selesai proses perekrutan, apabila sesuai akan dilanjutkan ke
proses selanjutnya.
f. Setelah menyeleksi lamaran yang sesuai dengan persyaratan maka akan
dilanjutkan oleh direktur untuk melakukan interview, interview merupakan proses
39
yang paling menentukan karena dengan interview perusahaan bisa mengetahui
latar belakang pelamar.
g. Setelah melakukan interview direktur menyerahkan ke divisi yang membutuhkan
karyawan karena tes akan dilakukan oleh atasan dari devisinya langsung dan
dengan melakukan tes perusahaan dapat mengetahui sejauh mana kemampuan,
keahlian, keterampilan maupun kepribadian pelamar.
h. Setelah melakukan tes direktur akan menyerahkan kepada project manager untuk
membuat laporan hasil interview dan tes untuk mengetahui siapa yang diterima
dan siapa yang tidak diterima. Untuk laporan hasil interview dapat dilihat pada
table dibawah ini.
Tabel III.2
Calon Karyawan yang telah Mengikuti Seleksi PT Mitra Cipta Pranata Periode Maret 2015 – Maret 2016
No Nama Kelengkapan Interview Tes Hasil Akhir
1 Alwin Dali Lengkap Lulus Lulus Lulus
2 Resi Drajat Ilahi Lengkap Lulus Lulus Lulus
3 Herli Diana Lengkap Lulus Lulus Lulus
4 Nina Anggraini Foto Lulus Tidak Lulus Tidak Lulus
5 Ayu Amelia KTP Lulus Tidak Lulus Tidak Lulus
6 Nur Dewi Lengkap Lulus Tidak Lulus Tidak Lulus
7 Abdul Rozak Lengkap Lulus Lulus Lulus
8 Lutfi M.J Lengkap Lulus Lulus Lulus
9 Eka Indah Lengkap Lulus Tidak Lulus Tidak Lulus
10 Kurdiono Lengkap Lulus Lulus Lulus
11 Herman Setiawan Lengkap Lulus Lulus Lulus
40 12 Ahmad Amirrudin Lengkap Lulus Lulus Lulus
13 Nia Nurdiana Transkip Nilai Lulus Tidak Lulus Tidak Lulus
14 Rahmat Setiawan Lengkap Lulus Lulus Lulus
15 Wandi Wijaya Lengkap Lulus Lulus Lulus
Sumber : PT Mitra Cipta Pranata Jakarta
Berdasarkan Tabel III.2 di atas, dapat dilihat bahwa calon karyawan yang mengikuti
seleksi berjumlah 15 orang. Adapun untuk calon karyawan yang belum melengkapi
kelengkapan berjumlah 5 orang dan yang sudah lengkap berjumlah 10 orang, calon
karyawan yang lulus interview berjumlah 15 orang dan yang tidak lolos berjumlah
0, sedangkan calon karyawan yang lolos tes berjumlah 10 orang dan yang tidak lolos
berjumlah 5 orang, disebabkan oleh :
1) Nina Anggraini belum melengkapi foto, untuk interview lolos sedangkan untuk
tes tidak lulus dikarenakan tidak berpengalaman.
2) Ayu Amelia belum melengkapi foto copy KTP, untuk interview lolos
sedangkan untuk tes tidak lulus dikarenakan tidak berpengalaman.
3) Nur Dewi untuk interview lolos sedangkan untuk tes tidak lolos dikarenakan
tidak berpengalaman.
4) Eka Indah untuk interview lolos sedangkan untuk tes tidak lolos dikarenakan
tidak berpengalaman.
5) Nia Nurdiana belum melengkapi Transkip Nilai, untuk interview lolos
sedangkan untuk tes tidak lolos dikarenakan tidak berpengalaman.
41 i. Setelah project manager membuat laporan hasil interview dan tes akan diserahkan
kembali ke direktur untuk penempatan kerja dan menentukan gaji dengan calon
karyawan. Untuk penempatan kerja karyawan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel III.3 Penempatan Kerja Karyawan PT Mitra Cipta Pranata Jakarta
Pada Periode Maret 2015 – Maret 2016 No Tanggal Nama Pendidikan Pengalaman Posisi 1 6 April 2015 Alwin Dali S1 PT. Sapta Pustaka
Nusantara Project Cordinatoor
2 6 April 2015 Resi Drajat Ilahi SMA Mitra Perdana Jabatan Engeneering
Drafter Elektronik
3 27 April 2015 Herli Diana SMA PT. Kencana Indah Cipta Jabatan Administrasi
Administrasi
4 18 Mei 2015 Abdul Rozak Sarjana Teknologi
Metakom Pranata Jabatan Ass. Engineer
Engineer Plumbing & Pemadam
5 28 Juli 2015 Lutfi M.J SMA Belum Berpengalaman
Administrasi
6 29 Juli 2015 Kurdiono SMA Metakom Candra Pranata Jabatan Ass. Engineer, PT. Persada Jabatan Engineer AC
Engineer FAC
7 03 Agustus 2015 Herman Setiawan SMU Metakom Pranata Jabatan CAD Operator, PT.Persada Jabatan Engineer AC
Engineer Elektronik
8 01 Oktober 2015 Ahmad Amarudin
Sarjana Teknik Metakom Pranata Jabatan Ass. Engineer
Engineer Elektrikal
9 04 Januari 2016 Rahmat Setiawan SMA PT. Meltech Drafter FAC 10 30 Maret 2016 Wandi Wijaya SMA Metakom Pranata Drafter
Elektronik Sumber : PT Mitra Cipta Pranata Jakarta
42
Dari table III.3 diatas menunjukan penempatan kerja bagi karyawan baru pada PT
Mitra Cipta Pranata pada tahun 2015-2016, yaitu berjumlah 10 orang yang
ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan dan
calon karyawan.
4. Kendala dan cara mengatasi dari proses rekrutmen dan seleksi
Berdasarkan penelitian penulis mengenai prosedur rekrutmen dan seleksi, ada
pun kendala atas permasalahan yang dapat menghambat atau mengganggu dalam
rekrutmen dan seleksi calon karyawan pada PT Mitra Cipta Pranata, yaitu Karyawan
yang sudah diterima mengundurkan diri dalam waktu beberapa hari kerja secara
tiba-tiba tanpa kabar atau memberitahu terlebih dahulu dengan alasan pekerjaan
yang dilakukan tidak sesuai dengan dengan yang diharapkan karyawan tersebut.
Adapun cara mengatasi dalam kendala perusahaan dalam prosedur rekrutmen dan
seleksi yaitu : Dalam hal pengunduran diri karyawan secara tiba-tiba seharusnya
bagi karyawan yang ingin mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya harus
memberitahu perusahaan sebulan sebelum karyawan mengundurkan diri dari
pekerjaan tersebut sesuai dengan kontrak perjanjian karyawan dengan perusahaan.