bab iii pembahasan · 29 bab iii pembahasan 3.1. tinjauan umum organisasi 3.1.1. sejarah dan...
TRANSCRIPT
-
29
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi
PT Cahaya Permata Sakti Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang kontraktor yang didirikan pada tanggal 10 Desember 2009 berdasarkan
akte notaris Edison Sianipar,SH. No.21, dan anggaran dasar perusahaan telah
mengalami perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris Bliamto Silitonga, SH
dengan no.11 tanggal 19 Agustus 2010, yang telah mendapatkan pengesahaan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia perusahaan juga
telah mendapatkan nomor pokok wajib pajak serta surat pengukuhan perusahaan
kena pajak. Lingkup layanan yang diberikan adalah meliputi interior, eksterior,
build, elektronik dan elektrikal.
PT Cahaya Permata Sakti Abadi sejak berdirinya hingga saat ini telah
menyelesaikan banyak proyek seperti rumah tinggal, ruko, perkantoran dan
banyak hal lainnya. PT Cahaya Permata Sakti Abadi menawarkan layanan
istimewa untuk kebutuhan sesuai keinginan konsumen, berkomitmen untuk
memberikan inovasi dan solusi terbaik dengan menyediakan produk berkualitas
dengan konsep dan tata laksana yang dihasilkan dengan metode kontrol yang baik
dan benar. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan nilai lebih dan kreatifitas
tinggi demi loyalitas konsumen.
-
30
VISI
Menjadi wadah bidang usaha kontraktor bangunan, interior, dan pengadaan
barang dan jasa. Membina hubungan yang harmonis, loyalitas dan berdedikasi
kepada lembaga pengguna jasa, sehingga memiliki kemampuan sinergi untuk
berkembang dan bertahan dalam kondisi apapun.
MISI
1. Melakukan komitmen yang kuat dalam memberikan inovasi, solusi terbaik
dengan menyediakan produk berkualitas dengan konsep dan tatalaksana yang
dihasilkan dengan metode kontrol yang baik dan benar.
2. Menyajikan layanan jasa terbaik kepada para pengguna jasa, sejak awal
pekerjaan hingga masa perawatan purna jual.
3. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan kerja tim, sebagai wujud dan
peran serta perusahaan dalam membangun sumber daya manusia yang
berdedikasi, mandiri dan sejahtera.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Struktur organisasi diperlukan oleh organisasi untuk menggambarkan
tingkatan-tingkatan serta fungsi masing-masing jabatan yang mencakup tugas dan
tanggung jawab dari masing-masing jabatan di dalam sebuah organisasi. Adapun
struktur organisasi PT Cahaya Permata Sakti Abadi sebagai berikut:
-
31
Sumber: PT Cahaya Permata Sakti Abadi (2018)
Gambar III.1. Struktur Organisasi
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Direktur
a. Memilih, menentukan dan mengawasi pekerjaan karyawan.
b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
c. Berwenang menetapkan arah kebijakan serta strategi perusahaan secara
menyeluruh.
2. Manager Marketing
a. Menyusun program dan strategi pemasaran, baik jangka pendek maupun
jangka panjang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
b. Menawarkan produk melalui media elektronik, media cetak, maupun
presentasi ke instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta serta
pameran.
-
32
3. Manager Project
a. Melakukan koordinasi dengan tim proyek dan manajemen.
b. Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek sehingga proyek dapat
berjalan sesuai dengan rencana.
c. Menyiapkan rencana kerja operasi proyek meliputi aspek teknis, waktu,
administrasi dan keuangan proyek.
4. Manager Finance
a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan
perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan
pembayaran kewajiban pajak perusahaan.
c. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan
terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan
ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi
keuangan.
d. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan analisa keuangan untuk
dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan
dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi,
ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
5. Manager HRD
a. Mengelola karyawan agar memiliki performance yang terus meningkat.
b. Memastikan bahwa karyawan selalu produktif, loyal dan punya kontribusi
terhadap perusahaan.
-
33
c. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya
manusia, meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya
manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
d. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi
karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
6. Sales
a. Melaksanakan kegiatan penjualan.
b. Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah dibuat.
c. Melakukan tindak lanjut pelayanan untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen.
7. Supervisor Engineering
a. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
b. Mencatat kemajuan pekerjaan setiap hari yang dicapai kontraktor pada
lembaran rencana kemajuan pekerjaan yang telah disetujui.
c. Menyusun dan memelihara arsip korespondensi proyek seperti laporan
mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran dan lain-lain.
8. Supervisor Project Leader
a. Melakukan pengawasan pekerjaan yang dilakukan di lapangan.
b. Menanggapi segala masalah pekerjaan dari kontraktor apabila ada
pertanyaan atas proses pekerjaan.
c. Membuat suatu laporan harian serta bertanggungjawab atas segala
pekerjaan yang terjadi di lapangan.
-
34
9. Supervisor Finance
a. Membuat laporan keuangan.
b. Melakukan fungsi accounting.
c. Melakukan Kontrol keuangan.
d. Memastikan kinerja para admin dan pegawai lain yang berada
dibawahnya benar-benar terkordinir dengan baik.
10. Supervisor Legal
a. Mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan atas dasar kuasa
dari pimpinan perusahaan.
b. Bertanggung jawab atas terhadap pengurusan semua dokumen perijinan
yang diperlukan perusahaan.
c. Mengawasi pelaksanaan peraturan perusahaan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di lingkungan perusahaan.
d. Menganalisa dan memberikan saran-saran menyangkut aspek legal
terutama mengenai pembuatan kontrak kerja dengan pihak ketiga dan
perjanjian – perjanjian kerja.
e. Memberikan pertimbangan – pertimbangan aspek hukum yang diminta
oleh departemen lain dalam lingkungan organisasi perusahaan.
11. Supervior Administration
a. Melakukan kerja sama yang baik dengan departemen auditor, pajak,
danaccounting untuk menyelesaikan setiap masalah yang ditemukan.
b. Membuat laporan.
c. Mengajukan usul pengembangan metode kerja yang lebih baik dan
efisien.
-
35
d. Menciptakan suasana kerjayang kondusif, saling membantu dan
memotivasi serta mendukung pencapaian target kerja tim sebagai satu
kesatuan.
12. Drafter
a. Membuat gambar pelaksanaan/gambar shop drawing.
b. Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata di lapangan.
c. Menjelaskan kepada pelaksana lapangan/surveyor.
d. Membuat gambar akhir pekerjaan/absuilt drawing.
13. Estimator
a. Membuat perhitungan rencana anggaran biaya proyek.
b. Membuat perhitungan harga upah kerja.
c. Ikut membantu dalam menyusun berkas penawaran harga borongan.
d. Memberikan data informasi pada bagian pembelian.
14. Safety Officer
a. Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi
lingkungan kerja.
b. Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja meliputi
upaya preventif dan upaya korektif.
c. Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan
kerja.
d. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta
menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan korektif yang
diambil.
-
36
e. Seorang safety officer merupakan penghubung antara regulasi pemerintah
dan kebijakan perusahaan.
15. Main Power Project
a. Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan
pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani.
b. Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan.
c. Membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan
kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan
pekerjaan.
16. Tax
a. Menyusun rencana perpajakan untuk optimalisasi pajak
b. Melakukan koordinasi dengan perusahaan affiliasi dan bagian terkait
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan
c. Approval laporan pajak masa dan tahunan secara akurat dan tepat waktu
d. Melakukan verifikasi transaksi perusahaan yang terkait aspek pajak
e. Menangani audit pajak dan menyusun budget tahunan bagian pajak
f. Update peraturan perpajakan untuk memastikan tax compliance.
17. Legalitas
a. Sebagai advokat perusahaan, seperti mewakili perusahaan jika terjadi
suatu masalah di pengadilan
b. Sebagai pelaksana perusahaan, seperti yang disebutkan sebelumnya
menyiapkan dan mengurus perizinan serta dokumen lainnya baik untuk
internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
-
37
c. Sebagai konsultan hukum perusahaan, seperti memberikan nasihat atau
saran mengenai hukum kepada pemimpin perusahaan.
18. Admin project
a. Melakukan proses data entry.
b. Melakukan sesi dokumentasi.
c. Menjaga dan mengecek inventory kantor.
d. Mengecek biaya operasional.
e. Membuat laporan mingguan dan bulanan.
3.1.3. Kegiatan Usaha
PT Cahaya Permata Sakti Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang kontraktor. Perusahaan ini dirintis sejak 10 Desember 2009 dan saat ini
telah menyelesaikan bermacam jenis proyek, baik itu yang merupakan proyek
rumah tinggal, ruko, perkantoran dan banyak lagi. Layanan yang diberikan adalah
meliputi interior, eksterior, build, elektronik dan elektrikal. Tujuan utama
didirikannya adalah untuk menjalankan usaha di bidang pembangunan, bertindak
sebagai pengembang, pemborong pada umumnya (general contractor),
pembangunan konstruksi gedung, jembatan, jalan, bandara, dermaga, pemasangan
instalasi-instalasi saluran air.
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Penelitian ini dilaksanakan pada PT Cahaya Permata Sakti Abadi, sampel
diambil dari populasi yaitu sejumlah 50 responden. Sampel yang digunakan adalah
Sampling jenuh menurut Sugiyono (2017:83)yang merupakan salah satu metode
-
38
nonprobability sampling. Penulis menggunakan sampling jenuh karena jumlah
populasi dalam penelitian ini relatif kecil dan peneliti ingin melakukan penelitian
secara general dengan kesalahan yang sangat kecil. Sampel Jenuh dilakukan
dengan cara menentukan seluruh anggota populasi untuk dijadikan sampel.
3.2.2. Karakteristik Responden
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan kepada 50 orang
responden pada PT Cahaya Permata Sakti Abadi, maka penulis mengelompokkan
ke dalam beberapa karakteristik yakni berdasarkan jenis kelamin, usia, dan
pendidikan terakhir. Dimana data seputar karakteristik responden tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
1. Jenis Kelamin
Tabel III.1.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi (%)
1 Laki-laki 24 48
2 Perempuan 26 52
Total 50 100
Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki
sebesar 48% lebih sedikit dari pada jenis kelamin perempuan sebesar 52%.
2. Usia
Tabel III.2.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Frekuensi (%)
1 20-30 15 30
2 31-40 28 56
3 41-50 7 14
Total 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
-
39
Berdasarkan tabel di atas memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa
responden yang masih berusia relatif cukup muda usia 20-30 tahun sebesar 30%
sedangkan pada usia produktif usia 31-40 tahun sebesar 56%, dan usia 41-50
tahun sebesar 14% .
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3.
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir Frekuensi (%)
1 SMU/Sederajat 23 46
2 D3 15 30
3 S1 12 24
Total 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat bahwa responden dari pendidikanterakhir
SMU/Sederajat sebesar 46% sedangkan untuk Diploma III sebesar 30%
sedangkan pada tingkat Strata 1 (S1) sebesar 24 %.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Pengujian dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai
r hitung merupakan hasil korelasi jawaban responden pada masing-masing
pernyataan di setiap variabel yang dianalisa oleh penulis dengan program SPSS
21. Metode yang sering digunakan terhadap validitas kuesioner adalah dengan
mengkorelasikan skor butir dengan skor total, sehingga sering disebut dengan
item-item total correlation. Hasil validitas program SPSS dapat dilihat pada tabel
berikut, yaitu:
-
40
Tabel III.4.
Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja
Item-Total Statistics
Corrected Item-Total Correlation r Tabel Ket
Item1 0.583 0,284 Valid Item2 0.486 0,284 Valid Item3 0.505 0,284 Valid Item4 0.631 0,284 Valid Item5 0.580 0,284 Valid Item6 0.435 0,284 Valid Item7 0.696 0,284 Valid Item8 0.413 0,284 Valid Item9 0.478 0,284 Valid
Item10 0.752 0,284 Valid
Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Taraf nyata (α) =5%
df = n-2
df = 50-2
df = 48
r tabel = 0,284
Corrected Item-Total Correlation (Validitas) = X1-X10 ≥ 0,284
Berdasarkan hasil output diperoleh data dari 10 item pertanyaan pada variabel
disiplin kerja didapat semuanya valid, adapun hasil perhitungan variabel kinerja
karyawan sebagai berikut:
Tabel III.5.
Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan
Item-Total Statistics
Corrected Item-Total Correlation r Tabel Ket
Item1 0.759 0,284 Valid Item2 0.653 0,284 Valid Item3 0.763 0,284 Valid Item4 0.732 0,284 Valid Item5 0.795 0,284 Valid Item6 0.658 0,284 Valid Item7 0.705 0,284 Valid Item8 0.580 0,284 Valid Item9 0.642 0,284 Valid Item10 0.637 0,284 Valid
Sumber : Data Yang Diolah (2018)
-
41
Taraf nyata (α) =5%
df = n-2
df = 50-2
df = 48
r tabel = 0,284
Corrected Item-Total Correlation (Validitas) = Y1-Y10 ≥ 0,284
Berdasarkan hasil perhitungan validitas instrumen variabel menggunakan software
SPSS versi 21, pada kolom Corrected Item-Total Correlation dapat dilihat
bahwanilai r hitung indikator semua lebih besar dari r tabel, artinya semua
indikator adalah alat ukur yang dapat dipercaya untuk mendapatkan data valid.
2. Uji Reliabilitas
Relialibilitas suatu indikator atau kuesioner dari perhitungan menggunakan
SPSS dapat dilihat dari cronbach’s alpha. Hasil relialibilitas output SPSS bisa
dilihat sebagai berikut:
Tabel III.6.
Uji Reliabilitas Variabel Disiplin Kerja
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.843 10
Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan output diperoleh nilai reliabilitas untuk variabel disiplin kerja sebesar
0,843 hal ini menandakan bahwa angket tersebut sangat reliabel.
-
42
Tabel III.7.
Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.894 10
Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan output diperoleh nilai reliabilitas untuk variabel kinerja karyawan
sebesar 0,894 hal ini menandakan bahwa angket tersebut sangat reliabel.
Tabel III.8.
Hasil Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha Keterangan
Disiplin Kerja 0,843 Sangat Reliabel
Kinerja Karyawan 0,894 Sangat Reliabel
Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Dari tabel diatas menunjukan nilai cronbach’s alpha semua variabel masuk ke
dalam kategori sangat reliabel, sehingga dapat disimpulkan indikator atau
kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah handal dan dapat dipercaya
sebagai alat ukur variabel.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Disiplin Kerja
Disiplin kerja dalam penelitian ini merupakan variabel bebas
(independent) yaitu variabel yang tidak tergantung pada variabel lainnya atau
variabel yang dapat mempengaruhi variabel terikat (dependent). Analisis
deskriptif terhadap variabel disiplin kerja dilakukan dari hasil pernyataan
responden, dimana hasil pernyataan responden dapat dilihat sebagai berikut:
-
43
1. Tujuan dan Kemampuan
Tabel III.9.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Tujuan dan Kemampuan
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 (%) 2 (%)
Sangat Setuju 11 22 9 18
Setuju 26 52 28 56
Kurang Setuju 3 6 7 14
Tidak Setuju 10 20 6 12
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 50 100 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pernyataan no.1 sebesar 22% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 52% menjawab setuju, sebesar 6% menjawab
kurang setuju dan sebesar 20% menjawab tidak setuju. Sedangkan untuk
pertanyaan no.2 sebesar 18% responden menjawab sangat setuju, sebesar 56%
responden menjawab setuju, sebesar 14% menjawab kurang setuju dan sebesar
12% menjawab tidak setuju.
2. Keteladanan Pimpinan
Tabel III.10.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Keteladanan Pimpinan
Alternatif Jawaban Kuesioner
3 (%)
Sangat Setuju 5 10
Setuju 44 88
Kurang Setuju 0 0
Tidak Setuju 1 2
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pernyataan no.3 sebesar 10% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 88% responden menjawab setuju dan sebesar 2%
menjawab tidak setuju.
-
44
3. Balas Jasa
Tabel III.11.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Balas Jasa
Alternatif Jawaban Kuesioner
4 (%)
Sangat Setuju 12 24
Setuju 24 48
Kurang Setuju 7 14
Tidak Setuju 7 14
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pernyataan no.4 sebesar 24% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 48% responden menjawab setuju, sebesar 14%
responden menjawab kurang setuju dan sebesar 14% responden menjawab tidak
setuju.
4. Keadilan
Tabel III.12.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Keadilan
Alternatif Jawaban Kuesioner
5 (%)
Sangat Setuju 14 28
Setuju 33 66
Kurang Setuju 3 6
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 50 100 Sumber : Data Yang Diolah(2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pernyataan no.5 sebesar 28% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 66% menjawab setuju dan sebesar 6% menjawab
kurang setuju.
-
45
5. Waskat
Tabel III.13.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Waskat
Alternatif Jawaban Kuesioner
6 (%)
Sangat Setuju 15 30
Setuju 35 70
Kurang Setuju 0 0
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 50 100 Sumber : Data Yang Diolah(2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pernyataan no.6 sebesar 30% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 70% menjawab setuju.
6. Sanksi Hukuman
Tabel III.14.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Sanksi Hukuman
Alternatif Jawaban Kuesioner
7 (%)
Sangat Setuju 9 18
Setuju 14 28
Kurang Setuju 3 6
Tidak Setuju 24 48
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 50 100 Sumber : Data Yang Diolah(2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pernyataan no.7 sebesar 18% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 28% menjawab setuju, sebesar 6% menjawab
kurang setuju dan sebesar 48% menjawab tidak setuju.
-
46
7. Ketegasan
Tabel III.15.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Ketegasan
Alternatif Jawaban Kuesioner
8 (%) 9 (%)
Sangat Setuju 26 52 23 46
Setuju 21 42 23 46
Kurang Setuju 1 2 0 0
Tidak Setuju 2 4 4 8
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 50 100 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pernyataan no.8 sebesar 52% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 42% menjawab setuju, sebesar 2% menjawab
kurang setuju dan sebesar 4% menjawab tidak setuju. Sedangkan untuk
pertanyaan no.9 sebesar 46% responden menjawab sangat setuju, sebesar 46%
responden menjawab setuju, dan sebesar 8% menjawab tidak setuju.
8. Hubungan Kemanusiaan
Tabel III.16.
Hasil Jawaban Responden Hubungan Kemanusiaan
Alternatif Jawaban Kuesioner
10 (%)
Sangat Setuju 11 22
Setuju 23 46
Kurang Setuju 10 20
Tidak Setuju 6 12
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pernyataan no.10 sebesar 22% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 46% menjawab setuju, sebesar 20% menjawab
kurang setuju dan sebesar 12% menjawab tidak setuju.
-
47
Tabel III.17.
Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel X (Disiplin Kerja)
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
3 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 28
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 3 3 4 4 4 4 2 5 5 3 37
6 2 2 4 5 5 5 2 5 5 5 40
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 4 3 4 4 2 5 5 3 38
9 5 3 4 3 5 5 2 5 4 3 39
10 4 4 4 2 4 5 2 5 4 4 38
11 3 3 4 4 4 4 2 5 5 3 37
12 2 2 4 5 5 5 2 5 5 5 40
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
14 4 4 4 3 4 4 2 5 5 3 38
15 5 3 4 3 5 5 2 5 4 3 39
16 4 4 4 2 4 5 2 5 4 4 38
17 4 3 4 3 4 4 2 5 5 4 38
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 34
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
24 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 47
25 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 36
26 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 48
27 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41
28 4 3 4 3 3 4 2 3 5 4 35
29 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 46
30 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 47
31 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 47
32 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 45
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34 5 4 5 4 5 5 3 5 4 4 44
35 2 2 2 4 3 4 2 5 5 2 31
36 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38
37 2 2 4 4 4 4 2 5 2 4 33
-
48
38 2 4 4 2 4 4 2 4 5 2 33
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
40 4 2 4 2 3 4 2 4 2 2 29
41 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 35
42 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
45 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 28
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
47 3 3 4 4 4 4 2 5 5 3 37
48 2 2 4 5 5 5 2 5 5 5 40
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
50 4 4 4 3 4 4 2 5 5 3 38
Jumlah 189 192 206 195 216 221 165 229 224 199 1981 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Y (Kinerja Karyawan)
Analisis deskriptif terhadap variabel kinerja karyawan dari hasil
pernyataan responden mengenai kinerja karyawan, dimana hasil pernyataan
responden dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:
1. Efektif
Tabel III.18.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Efektif
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 (%)
Sangat Setuju 9 18
Setuju 39 78
Kurang Setuju 2 4
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pertanyaan no.1sebesar 18% responden menjawab
sangat setuju, 78% responden menjawab setuju dan sebesar 4% menjawab kurang
setuju.
-
49
2. Efisien
Tabel III.19.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Efisien
Alternatif Jawaban Kuesioner
2 (%)
Sangat Setuju 6 12
Setuju 42 84
Kurang Setuju 2 4
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pertanyaan no.2 sebesar 12% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 84% responden menjawab setuju dan sebesar 4%
menjawab kurang setuju.
3. Kualitas
Tabel III.20.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kualitas
Alternatif Jawaban Kuesioner
3 (%) 4 (%)
Sangat Setuju 9 18 15 30
Setuju 40 80 35 70
Kurang Setuju 1 2 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 50 100 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pertanyaan no.3 sebesar 18% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 80% responden menjawab setuju, sebesar 2%
responden menjawab tidak setuju. Sedangkan untuk pertanyaan no.4 sebesar 30%
responden menjawab sangat setuju, dan sebesar 70% responden menjawab setuju.
-
50
4. Ketepatan waktu
Tabel III.21.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Ketepatan waktu
Alternatif Jawaban Kuesioner
5 (%)
Sangat Setuju 12 24
Setuju 38 76
Kurang Setuju 0 0
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pertanyaan no.5 sebesar 24% responden
menjawab sangat setuju dan sebesar 76% responden menjawab setuju.
5. Produktivitas
Tabel III.22.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Produktivias
Alternatif Jawaban Kuesioner
6 (%) 7 (%) 8 (%)
Sangat Setuju 12 24 7 14 6 12
Setuju 38 76 34 68 29 58
Kurang Setuju 0 0 2 4 4 8
Tidak Setuju 0 0 7 14 11 22
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0
Jumlah 50 100 50 100 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pertanyaan no.6 sebesar 24% responden
menjawab sangat setuju dan sebesar76% responden menjawab setuju. Sedangkan
untuk pertanyaan no.7 sebesar 14% responden menjawab sangat setuju, sebesar
68% responden menjawab setuju, sebesar 4% menjawab kurang setuju dan
sebesar 14% menjawab tidak setuju. Sedangkan untuk pertanyaan no.8 sebesar
12% responden menjawab sangat setuju, sebesar 58% responden menjawab
-
51
setuju, sebesar 8% menjawab kurang setuju dan sebesar 22% menjawab tidak
setuju.
6. Keselamatan
Tabel III.23.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Keselamatan
Alternatif Jawaban Kuesioner
9 (%) 10 (%)
Sangat Setuju 6 12 10 20
Setuju 40 80 39 78
Kurang Setuju 3 6 1 2
Tidak Setuju 1 2 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 50 100 50 100 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berdasarkan tabel di atas untuk pertanyaan no.9 sebesar 12% responden
menjawab sangat setuju, sebesar 80% responden menjawab setuju, sebesar 6%
responden menjawab kurang setuju dan sebesar 2% menjawab tidak setuju.
Sedangkan untuk pertanyaan no.10sebesar 20% responden menjawab sangat
setuju, sebesar 78% responden menjawab setuju dan sebesar 2% menjawab
kurang setuju.
Tabel III.24.
Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Y (Kinerja Karyawan)
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 36
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 37
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 44
10 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 42
11 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 37
-
52
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
15 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 44
16 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 42
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 36
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
24 4 5 4 5 5 5 4 2 4 4 42
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
26 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 39
27 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
29 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 46
30 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 47
31 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 45
32 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 47
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 47
35 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 34
36 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38
37 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39
38 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 34
39 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
40 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 34
41 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
42 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 36
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
45 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 36
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
47 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 37
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Jumlah 208 206 211 219 217 218 198 188 210 219 2039 Sumber : Data Yang Diolah (2018)
-
53
3.3. Analisis Variabel Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi digunakan untuk mengukur kuat hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Setelah diketahui butir – butir dalam
instrumen valid dan dapat dipercaya, maka selanjutnya adalah mencari arah
kuatnya hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan menggunakan
rumus korelasi. Melalui bantuan SPPS 21 maka hasil hubungan antara disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel III.25.
Hasil Koefisien Korelasi
Correlations
Disiplin_Kerja Kinerja_Karyawan
Disiplin_Kerja Pearson Correlation 1 ,843** Sig. (2-tailed) .000 N 50 50
Kinerja_Karyawan Pearson Correlation ,843** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi (hubungan) antara
disiplin kerja dengan kinerja karyawan sebesar 0,843. Berdasarkan tabel pedoman
interpretasi koefisien korelasi, nilai tersebut termasuk dalam kategori sangat kuat.
Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan sebesar 0,843 antara disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan.
-
54
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi dihitung untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. koefisien determinasi digunakan untuk
mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen (disiplin kerja)
menjelaskan variabel dependen (kinerja karyawan) yang dilihat melalui R Square
dari perhitungan melalui SPSS. Berikut adalah tabel hasil pengolahannya:
Tabel III.26.
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,843a .711 .705 2.212
a. Predictors: (Constant), Disiplin_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber : Data Yang Diolah (2018)
Berikut ini adalah perhitungan koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa
adanya pengaruh yang besar dari variabel Disiplin Kerja, dari hasil di atas
menunjukan koefisien determinasi yang disusaikan (R Square) adalah sebesar
0,711 artinya 71,1% variabel disiplin kerja mempengaruhi variabel kinerja
karyawan sedangkan sisanya sebesar 28,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Persamaan regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh Disiplin Kerja
terhadap Kinerja Karyawan. Adapun perhitungan persamaan regresi berdasarkan
hasil analisis menggunakan SPSS adalah sebagai berikut:
-
55
Tabel III.27.
Hasil Analisis Regresi Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 15.596 2.339 6.668 .000
Disiplin_Kerja .636 .059 .843 10.865 .000
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber : Hasil Olah Data (2018)
Berdasarkan tabel perhitungan di atas, dapat diperoleh persamaan yaitu:
Y=15,596 + 0,636X. Dari persamaan fungsi di atas, dapat di interpretasikan
bahwa bila disiplin kerja bersifat konstan atau bernilai 0 (nol) maka rata-rata
kinerja karyawan adalah 15,596. Koefisien regresi variabel X (Disiplin Kerja)
sebesar 0,636 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 (satu) satuan nilai variabel
disiplin kerja akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,636. Jadi arah
hubungan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah positif yang searah.