bab iii obyek dan metodologi penelitian 3.1 obyek...

22
Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2009:13) adalah “sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan reliable tentang sesuatu hal (variabel tertentu)”. Objek penelitian merupakan variabel yang menjadi perhatian peneliti. Dalam penelitian ini variabel yang dimaksud yaitu probabilitas kebangkrutan,anak perusahaan Multinasional, jenis Industri, laba/rugi perusahaan, opini auditor, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik, tingkat profitabilitas, Solvabilitas dan audit delay pada perusahaan dalam indeks LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Peneliti akan mencoba menguji apakah dari semua variabel tersebut terdapat hubungan secara parsial maupun simultan. Ketertarikan peneliti melakukan penelitian ini karena masih banyaknya perusahaan perusahaan yang terlambat dalam melaporkan laporan keuangannya kepada BEI dengan rentang waktu yang berbeda beda. Sehingga peneliti tertarik untuk terus mencari alasan yang menjadi penyebab audit delay itu terjadi.

Upload: lenhan

Post on 31-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian

Pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2009:13) adalah “sasaran

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

sesuatu hal objektif, valid, dan reliable tentang sesuatu hal (variabel tertentu)”.

Objek penelitian merupakan variabel yang menjadi perhatian peneliti.

Dalam penelitian ini variabel yang dimaksud yaitu probabilitas kebangkrutan,anak

perusahaan Multinasional, jenis Industri, laba/rugi perusahaan, opini auditor,

ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik, tingkat profitabilitas,

Solvabilitas dan audit delay pada perusahaan dalam indeks LQ 45 yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI).Peneliti akan mencoba menguji apakah dari semua

variabel tersebut terdapat hubungan secara parsial maupun simultan. Ketertarikan

peneliti melakukan penelitian ini karena masih banyaknya perusahaan perusahaan

yang terlambat dalam melaporkan laporan keuangannya kepada BEI dengan

rentang waktu yang berbeda beda. Sehingga peneliti tertarik untuk terus mencari

alasan yang menjadi penyebab audit delay itu terjadi.

Page 2: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Metodologi Penelitian

3.2.1 Desain Penelitian

Menurut Husein Umar (2008:1) tujuan penelitian yang utama adalah untuk

melakukan kajian secara ilmiah (misalnya dengan suatu analisis, sintesis, atau

evaluasi) dalam rangka mengetahui tentang apa, mendeskripsikan tentang siapa,

dimana, kapan, mengapa atau bagaimana mengukur mengenai sesuatu sebagai

jawaban atas hal-hal yang dipermasalahkan.

Desain penelitian adalah penelitian secara ilmiah dalam rangka menjawab

pertanyaan penelitian dan identifikasi masalah. Desain penelitian umumnya

menjelaskan proses penelitian mengenai pemilihan atas metode pembuktian

hipotesis, misalnya rencana populasi yang hendak diteliti, alat analisis dan fokus

analisis.

Dalam mencari faktor faktor yang mempengaruhi audit delay, penelitian ini

menggunakan metode kausal verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Kausal

yaitu Metode yangberguna untuk mengukur hubungan antarvariabel penelitian

atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi

variabel lain (Umar, 2007: 10). Verifikatif adalah menguji kebenaran sesuatu

dalam bidang yang telah ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang

menggunakan perhitungan-perhitungan statistik (Hasan, 2006:22).

Pelaksanaan metode ini dilakukan dengan teknik menganalisis data melalui

laporan tahunan perusahaan dalam indeks LQ 45 yang terdaftar di BEI dalam satu

periode pada tahun 2012. Penentuan periode satu tahun dimaksudkan untuk

menghindari perbedaan kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi laporan

Page 3: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tahunan perusahaan. Sedangkan pemilihan tahun 2012 karena data tersebut

merupakan data terbaru yang dapat mencerminkan kondisi perusahaan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif

menurut Sugiyono (2008:13) adalah:

Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel

pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Metode kausal verifikatif dengan pendekatan kuantitatif pada penelitian ini

dimaksudkan untuk menguji adanya pengaruh probabilitas kebangkrutan,anak

perusahaan Multinasional, jenis Industri, laba/rugi perusahaan, opini auditor,

ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik, tingkat profitabilitas,

Solvabilitas terhadap pengungkapan Audit Delay dengan menguji hipotesis yang

diajukan.

3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel

3.2.2.1 Definisi Variabel

Menurut Sugiyono (2012: 38), variabel penelitian adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sesuai

dengan judul penelitian ini, maka dapat kita kelompokkan variabel variabel ini

sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (independent variabel), yaitu variabel yang mempengaruhi

variabel lain yang tidak bebas. Dalam penelitian ini yaitu:

Page 4: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Probabilitas kebangkrutan

Probabilitas kebangkrutan adalah kemungkinan yang terjadi

pada perusahaan dengan melakukan analisa terhadap kondisi

perusahaan, kondisi ini diawali dengan adanya kesulitan keuangan

yang jika tidak diatasi akan semakin memperburuk kondisi

perusahaan tersebut bahkan cenderung mengarah pada kebangkrutan.

Probabilitas kebangkrutan dapat diprediksi melalui rasio laporan

keuangan. Altman (1968) berpendapat bahwa pengukuran rasio

profitabilitas, likuiditas, dan solvency merupakan rasio yang paling

signifikan dari beberapa rasio keuangan untuk memprediksi

kebangkrutan perusahaan.

Dalam penelitian ini, probabilitas kebangkrutan akan diukur

dengan menggunakan prediksi kebangkrutan Altman. Altman (1968)

mengembangkan model prediksi kebangkrutan dengan menggunakan

metode Multiple Discriminant analysis pada lima jenis rasio keuangan

yaitu working capital to total assets, retained earnings to total assets,

earnings before interest and tax to total assets, market value of equity to

book value of total debts, and sales to total assets. Model ini dikenal

dengan Z-score Altman, yaitu skor yang ditentukan dari hitungan standar

kali nisbah-nisbah keuangan yang menunjukkan tingkat kemungkinan

perusahaan (Supardi, 23: 73). Formulanya adalah sebagai berikut:

Page 5: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Z-Score = 0,717T1 + 0,847T2 + 3,107T3 + 0,420T4 + 0,998T5

Keterangan:

T1 = working capital / total assets

T2 = retained earnings / total assets

T3 = earnings before interest and taxes / total assets

T4 = book value of equity / book value of debt

T5 = sales / total assets

Dari hasil analisa model altman, akan diperoleh nilai Z-Score yang dibagi

dalam tiga tingkatan atau kategori, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1

Titik Cut-Off Model Altman

Kategori Nilai

Sehat jika Z > 2,90

Bangkrut jika Z < 1,23

Daerah Rawan (Grey area) jika Z 1,23 – 2,90

Sumber: Altman (1968)

a. Anak Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional yaitu suatu perusahaan yang berbasis di

satu negara (negara induk) akan tetapi pesusahaan itu memiliki kegiatan

produksi ataupun pemasaran cabang di negara – negara lain (negara

Page 6: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cabang). Variabel anak perusahaan multinasional dapat ditentukan dengan

menggunakan variabel Dummyyaitu variabel yang mengambil nilai 0

atau 1 yang menunjukkan ada tidaknya (presence or absence) suatu

kualitas atau suatu atribut.

Ada anak perusahaan multinasional = 1

Tidak Ada anak perusahaan multinasional = 0

b. Jenis Industri

Jenis industri adalah pengklasifikasian industri industri menjadi

bagian-bagian yang lebih spesifikasi.Disini jenis industri dibagi dua yaitu

industri keuangan dan industri non keuangan. Variabel Jenis industri

ditentukan dengan menggunakan variabel dummy

Jenis Industri keuangan = 1

Jenis industry non keuangan = 0

c. Pelaporan Laba / Rugi Perusahaan

Laba/rugi adalah adalah perubahan ekuitas selama satu periode

yang dihasilkan dari transaksi dan peristiwa lainnya, selain perubahan

yang dihasilkan dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya

sebagai pemilik (PSAK No. 1 paragraf 7). Besarnya laba/rugi bersih

perusahaan dapat diperoleh dalam laporan laba rugi perusahaan yang

terdaftar di BEI tahun 2008. Pelaporan laba / rugi perusahaan

menggunakan variabel dummy.

Perusahaan yang melaporkan laba = 1

Perusahaan yang melaporkan rugi = 0

Page 7: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Opini Auditor

Jenis pendapat auditor adalah jenis pendapat yang diberikan

oleh auditor tentang kewajaran penyajian laporan keuangan (SPAP).Jenis

opini atau pendapat auditor diperoleh dari laporan auditor independen

pada paragraf pendapat pada laporan keuangan yang terdaftar di BEI.

Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian = 1

Pendapat selain itu = 0

e. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya suatu perusahaan

yang ditunjukkan oleh total aktiva, total penjualan, rata-rata tingkat

penjualan, dan rata-rata total aktiva. Ukuran perusahaan ditentukan dari

jumlah aktiva perusahaan yang terdiri dari aktiva lancar dan tidak

lancar yang dapat dilihat dari neraca perusahaan yang terdaftar di BEI.

f. Ukuran KAP

Ukuran KAP adalah besar kecilnya suatu bentuk organisasi

akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan

perundang-undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional

dalam praktek akuntan publik. Ukuran KAP dapat ditentukan dengan

melihat apakah KAP tersebut berafiliasi dengan Big Four atau tidak

yang dapat dilihat dari laporan auditor independen. Ukuran KAP

menggunakan variabel dummy.

KAP yang berafiliasi dengan Big Four = 1

KAP yang tidak berafiliasi dengan Big Four = 0

Page 8: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

g. Tingkat Profitabilitas

Profitabilitas menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam

memperoleh keuntungan. Profitabilitas sering digunakan sebagai

pengukur kinerja manajemen serta efisiensi penggunaan modal kerja

sehingga dapat menghasilkan laba bagi perusahaan. Profitabilitas

adalah kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan

(profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham

tertentu. Profitabilitas diukur berdasarkan nilai ROA (Return on Asset)

yaitu Net Profit dibagi dengan Total Asset. Perusahaan yang tingkat

profitabilitasnya tinggi diduga waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan audit akan lebih cepat. ROA dapat ditunjukkan dengan

rumus sebagai berikut:

ROA = Net Profitx100%

TotalAsset

h. Solvabilitas

solvabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk

membayar semua hutang-hutangnya baik jangka pendek maupun jangka

panjang.Solvabilitas perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan

pendekatan

debt to asset ratio dengan rumus sebagai berikut.

Solvabilitas =Total Kewjiban x 100%

Total Aktiva

Page 9: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Variabel terikat (dependen)

Audit delay dapat dihitung dari selisih antara tanggal tutup buku dengan

tanggal laporan auditor independen (tanggal publikasi laporan audit atas

laporan keuangan).

Audit Delay = Tanggal Laporan Auditor Independen – Tanggal Tutup Buku

Setelah melakukan klasifikasi dan menghitung nilai dari variabel tersebut,

maka selanjutnya data akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode

statistik.

3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel

Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah probabilitas

kebangkrutan,anak perusahaan Multinasional, jenis Industri, laba/rugi perusahaan,

opini auditor, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik, tingkat

profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit delay. Berikut adalah operasionalisasi

variabel-variabel tersebut:

Page 10: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel

Variabel Indikator Skala Sumber data

Independen (

Probabililtas

Kebangkrutan

Menggunakan 5 rasio keuangan

yang dikembangkan Altman

dengan menggunakan metode

MultipleDiscriminant Analysis

pada 5 jenis rasio keuangan yaitu

working capital to total assets,

retained earning to total assets,

earning before interest and taxes

to total assets, market value of

equity to book value of total

debts, dan sales to total assets.

Rasio Sekunder

Independen(

Anak Perusahaan

Multinasional

Dilihat dari perusahaan tersebut

mempunyai anak perusahaan

multinasional atau memiliki

kegiatan/cabang di luar negara

Indonesia.

Nominal Sekunder

Independen (

Jenis Industri

Pengklasifikasian jenis industri

berdasarkan financial atau non

financial

Nominal Sekunder

Page 11: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Independen (

Pelaporan Laba /

Rugi Perusahaan

Selisih dari pendapatan dan

beban-beban

Nominal Sekunder

Independen ( )

Opini Auditor

Paragraf pendapat auditor

tentang laporan keuangan

tersebut

Nominal Sekunder

Independen ( )

Ukuran

Perusahaan

Total Assets Rasio Sekunder

Independen ( )

Ukuran KAP

KAP yang berafiliasi atau tidak

berafiliasi dengan Big Four.

Nominal Sekunder

Independen ( )

Tingkat

Profitabilitas

Perbandingan antara net profit

dengan total asset

Rasio Sekunder

Independen ( )

Solvabilitas

Perbandingan antara jumlah

kewajiban dengan jumlah aktiva

Rasio Sekunder

Dependen (

Audit Delay

Lamanya waktu (jumlah hari)

dari tanggal tutup buku sampai

dengan Tanggal laporan auditor

independen atas laporan

keuangan perusahaan.

Rasio Sekunder

Page 12: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 80).

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan dalam indeks

LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012.Alasan menggunakan

data tersebut karena ketersediaan data yang lengkap, telah diaudit, dan diawasi

oleh badan yang berwenang (Bapepam-LK).

3.2.3.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2012: 81). Adapun teknik sampling merupakan

teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2012: 81). Teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan

pendekatan sampling purposive. Non-probability sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi

setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono,

2012: 84). Sedangkan sampling purposive adalah teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012: 85). Sampel penelitian adalah

laporan keuangan tahunan dan laporan auditor independen perusahaandalam

indeksLQ 45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 selama satu periode. Sampel

penelitian ini digunakan dengan pertimbangan karena laporan keuangan

Page 13: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tahunan dan laporan auditor independen perusahaan dalam indeksLQ 45 tahun

2012merupakan laporan keuangan tahunan dan laporan auditor independen

periode terakhir dimana semua perusahaan telah menyerahkan kepada BEI

sehingga dapat memberikan informasi terbaru tentang objek yang diteliti. Kriteria

perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan tersebut harus sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum 31

Desember 2012

2. Data yang dibutuhkan tersedia dengan lengkap dan menerbitkan laporan

keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen tahun 2012.

3. Menggunakan rupiah sebagai mata uang pelaporan.

Setelah dilakukan sampling didapat 33 perusahan dari indeks LQ 45 sebagai

sampel dalam penelitian ini.

3.2.4 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik

pengumpulan data kepustakaandan dokumentasi. Teknik dokumentasi menurut

Arikunto (2000: 234) adalah “mencari data mengenai hal-hal atau variasi yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah kabar, majalah, prasasti,

notulen, rapor, leger, dan sebagainya”.Dan penelitian kepustakaan menurut Nazir

(1988: 111) adalah “teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi

penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-

laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan”.

Page 14: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.5 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder menurut

Sugiyono (2009:137) adalah ” sumber data yang diperoleh dengan caramembaca,

mempelajari dan memahami melalui media lain yangbersumber dari literatur,

buku-buku, serta dokumen perusahaan.”.

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan

dan laporan tahunan perusahaan perusahaan dalam indeks LQ 45 yang terdaftar di

BEI pada tahun 2012 selama 1 periode. Laporan tahunan tersebut diperoleh

melalui media internet, yaitu dari situs BEI (www.idx.co.id).

3.2.6 Teknik Analisis Data dan Rancangan Pengujian Hipotesis

3.2.6.1 Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear

berganda (multiple regression). Menurut Sugiyono (2009:275),regresi linear

bergandadigunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana

keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih

variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaikturunkan

nilainya.

3.2.6.2Rancangan Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

software SPSS 19.0 untuk mengetahui hasil signifikansi yaitu probabilitas

kebangkrutan,anak perusahaan Multinasional, jenis Industri, pelaporan laba/rugi

Page 15: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perusahaan, opini auditor, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik,

tingkat profitabilitas, Solvabilitas terhadap Audit Delay.

Regresi linear berganda ini dihitung dengan menggunakan metode stepwise.

Metode stepwise adalah proses seleksi Stepwise adalah salah satu metode yang

sering dipakai dalam analisis regresi. Metode ini hampir sama dengan Forward,

hanya disini variabel yang telah dimasukkan dalam model regresi bisa dikeluarkan

lagi dari model. Metode ini dimulai dengan memasukkan variabel bebas yang

punya korelasi paling kuat dengan variabel dependen. Kemudian setiap kali

pemasukan variabel bebas yang lain, dilakukan pengujian untuk tetap

memasukkan variabel bebas atau mengeluarkannya. Angka signifikansi yang

ditetapkan dalam penelitian ini adalah p<0.05.

Adapun persyaratan yang diperlukan sebelum melakukan analisis

regresi berganda yaitu uji asumsi klasik. Sebelum melakukan uji asumsi klasik,

analisi regresi berganda, dan pengujian hipotesis, dirumuskan terlebih dahulu

hipotesis statistik yang akan diuji. Adapun tahap-tahap dalam rancangan

pengujian hipotesis akan diuraikan di bawah ini.

3.2.6.3 Penentuan Hipotesis

Dalam perumusan hipotesis statistik, antara hipotesis nol (H0) dan

Hipotesis alternatif (Ha) selalu berpasangan, bila salah satu ditolak, maka yang

lain pasti diterima sehingga dapat dibuat keputusan yang tegas, yaitu kalau H0

ditolak pasti Ha diterima. (Sugiyono, 2009: 87). Adapun masing-masing hipotesis

tersebut adalah:

Page 16: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H0-1 : Terdapat pengaruh antara probabilitas

kebangkrutanterhadap audit delay

Ha-1 :Tidak Terdapat pengaruh antara probabilitas

kebangkrutan terhadap audit delay

H0-2 :Terdapat pengaruh antara anak perusahaan

multinasional,terhadap audit delay

Ha-2 :Tidak Terdapat pengaruh antara anak perusahaan

multinasionalterhadap audit delay

H0-3 :Terdapat pengaruh antara jenis industri terhadap audit

delay

Ha-3 :Tidak Terdapat pengaruh antara jenis industri terhadap

audit delay

H0-4 :Terdapat pengaruh antara pelaporan laba/rugi

perusahaan terhadap audit delay

Ha-4 :Tidak Terdapat pengaruh antara pelaporan laba/rugi

perusahaan terhadap audit delay

H0-5 : Terdapat pengaruh antara opini auditorterhadap audit

delay

Ha-5 :Tidak Terdapat pengaruh antara opini auditor terhadap

audit delay

H0-6 :Terdapat pengaruh antara ukuran perusahaan

terhadap audit delay

Page 17: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ha-6 :Tidak Terdapat pengaruh antara ukuran

perusahaanterhadap audit delay

H0-7 :Terdapat pengaruh antara ukuran KAP

terhadap audit delay

Ha-7 :Tidak Terdapat pengaruh antara ukuran KAP

terhadapaudit delay

H0-8 :Terdapat pengaruh antara profitabilitas terhadap

audit delay

Ha-8 :Tidak Terdapat pengaruh antara profitabilitas

terhadapaudit delay

H0-9 :Terdapat pengaruh antara solvabilitas terhadap audit

delay

Ha-9 :Tidak Terdapat pengaruh antara solvabilitas

terhadap audit delay

H0-10 :Terdapat pengaruh antara probabilitas kebangkrutan,

anak perusahaan multinasional, jenis industri,

pelaporan laba/rugi perusahaan, opini auditor, ukuran

perusahaan, ukuran KAP, profitabilitas dan

solvabilitas secara simultan terhadap audit delay

Ha-10 :Tidak Terdapat pengaruh antara probabilitas

kebangkrutan, anak perusahaan multinasional, jenis

industri, pelaporan laba/rugi perusahaan, opini

auditor, ukuran perusahaan, ukuran KAP,

Page 18: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

profitabilitas dan solvabilitas secara simultan

terhadap audit delay.

3.2.7 Uji Asumsi klasik

Untuk memperoleh model regresi yang memberikan hasil Best Linear

Unbiased Estimator (BLUE), model tersebut perlu diuji asumsi klasik dengan

metode stepwise. Model regresi dikatakan BLUE apabila tidak terdapat,

Multikolinearitas, Heteroskedastisitas, dan Normalitas. Berikut ini penjelasan

mengenai uji asumsi klasik yang akan dilakukan.

a. Uji normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menghindari terjadinya bias, data

yang digunakan sebaiknya berdistribusi normal. Uji normalitas juga melihat

apakah model regresi yang digunakan sudah baik. Model regresi yang

baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal

(Ghozali, 2001). Dalam penelitian ini uji normalitas dapat dideteksi dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik normal.

Dasar pengambilan keputusan adalah:

1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi mempunyai residual yang normal.

2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti garis normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

Page 19: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Dalam

model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

bebas. Uji Multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan

variance inflation factor (VIF) dari hasil analisis dengan menggunakan

SPSS 19, 0. Apabila nilai tolerance value lebih tinggi daripada 0,10 atau VIF

lebih kecil daripada 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi

multikolinearitas (Santoso, 2002 : 206).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas

atau yang tidak terjadi heteroskedastisitas.Untuk menguji ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan Uji Glejser yaitu dengan meregresikan

variabel bebas terhadap nilai residual mutlaknya. Pengujian dilakukan dengan

bantuan software SPSS 19 IBM for Windows.

Page 20: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 8 Regresi Linear Berganda (Multiple Linear Regresion)

Model analisis regresi linear berganda (multiple regression)dengan metode stepwise.

Metode stepwise ini hampir sama dengan Forward , hanya disini variabel yang telah

dimasukkan dalam model regresi bisa dikeluarkan lagi dari model. Metode ini

dimulai dengan memasukkan variabel bebas yang punya korelasi paling kuat dengan

variabel dependen. Kemudian setiap kali pemasukan variabel bebas yang lain,

dilakukan pengujian untuk tetap memasukkan variabel bebas atau mengeluarkannya.

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6+ b7X7+ b8X8+b9X9+ e

Keterangan :

Y = simbol yang menunjukkan Audit Delay

α = harga konstan

b1, b2, b3, b4, b5, ..., b9 = koefisien variabel

X1 =Probabilitas Kebangkrutan

X2 = Anak Perusahaan Multinasional

X3 =Jenis Industri

X4 = Pelaporan Laba / Rugi Perusahaan

X5 = Opini Auditor

X6 = Ukuran Perusahaan

X7 = Ukuran KAP

X8 = PRofitabilitas

X9 = Solvabilitas

Page 21: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.8.1 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya adalah mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah di antara nol dan 1.

Jika nilai KD = 0, berarti tidak ada pengaruh variabel independen (X)

terhadap variabel dependen (Y).

Jika nilai KD = 1, berarti variabel variasi (naik/turunnya) variabel

dependen (Y) adalah 100% dipengaruhi oleh variabel independen (X).

Jika nilai KD = berada di antara 0 dan 1 maka besarnya pengaruh variabel

independen terhadap variasi (naik/turunnya) variabel dependen adalah

sesuai dengan nilai KD itu sendiri, dan selebihnya berasal dari faktor-

faktor lain.

3.2.8.2 Pengujian Hipotesis

Uji t (t-test) digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial guna

menunjukkan pengaruh tiap variabel independen secara individuterhadap

variabel dependen. Uji t digunakan untuk pengujian secara satu per satu

pengaruh dari masing-masing variabel dependen. Dalamhal ini variabel

independennya adalah probabilitas kebangkrutan, anak perusahaan multinsional,

jenis industri, pelaporan laba/rugi perusahaan, opini auditor, ukuran perusahaan,

ukuran KAP, profitabilitas dan solvabilitas. Sedangkan variabel dependennya

adalah audit delay.

Page 22: BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek …repository.upi.edu/5724/6/S_PEA_0906823_Chapter3.pdf · Pengertian objek penelitian ... menjelaskan proses penelitian mengenai

Vina Anggraini, 2014 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Harga t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel

dengan kesalahan 5% (Sugiyono, 2009:231). Kriteria pengujian hipotesis

dengan uji t adalah sebagai berikut:

• │th> tt │ : H0 ditolak

• │th< tt │ : H0 diterima

Uji F (F-test) digunakan untuk menguji pengaruh semua variabel

independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen.

Harga F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dengan

kesalahan 5% (Sugiyono, 2009:235). Kriteria pengujian hipotesis dengan uji t

adalah sebagai berikut:

• │Fh> Ft│ : H0 ditolak

• │Fh< Ft│ : H0 diterima