bab iii obyek dan metode penelitian 3.1 obyek...
TRANSCRIPT
41 Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBYEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Dalam
penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah biaya operasional dan
profitabilitas yaitu profit margin. Penelitian ini menggunakan data laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2009-2011.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Husein Umar (2008: 4)
mengungkapkan bahwa,
Desain penelitian merupakan suatu cetak biru (blue print) dalam hal
bagaimana data dikumpulkan, diukur, dan dianalisis. Desain penelitian adalah
suatu rencana kerja yang terstruktur dalam hal hubungan-hubungan
antarvariabel secara komprehensif, sedemikian rupa agar hasil penelitiannya
dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Rencana
tersebut mencakup hal-hal yang akan dilakukan penelitian mulai dari
membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai pada analisis
akhir.
42
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif asosiatif. M.Nazir
(2005:54) mengungkapkan bahwa:
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskriptif,
gambaran, atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-
fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.
Sedangkan penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2010: 224) yaitu
“dugaan tentang adanya hubungan antar variabel dalam populasi yang akan diuji
melalui hubungan antar variabel dalam sampel yang diambil dari populasi
tersebut”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai
pengaruh biaya operasional terhadap profitabilitas.
3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel
Menurut Sugiyono (2010:58), definisi variabel penelitian adalah sesuatu
hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.
Untuk menjawab dan mengungkapkan masalah serta tujuan penelitian,
perlu dikemukakan terlebih dahulu variabel-variabel yang terkandung dalam
penelitian ini. Penelitian dengan judul “pengaruh biaya operasional terhadap
profitabilitas” memiliki dua variabel. Adapun variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut:
43
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Variabel Independen (X)
Menurut Sugiyono (2010: 59) “variabel independen (bebas) adalah variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat)”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
biaya operasional, yang terdiri dari:
a. Biaya Produksi
b. Biaya Penjualan
c. Biaya Administrasi
2. Variabel Dependen (Y)
Menurut Sugiyono (2010: 59) “variabel dependen (terikat) adalah variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.
Variabel dependen pada penelitian ini adalah profitabilitas. Profitabilitas
dalam penelitian ini adalah profit margin.
Adapun operasionalisasi variabel dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala
Biaya
Operasional
(X)
Biaya pabrik/produksi:
semua biaya yang terjadi
serta terdapat di dalam
lingkungan tempat dimana
tempat proses produksi
berlangsung.
(Munandar: 2001)
1.Biaya bahan baku
2.Upah tenaga kerja
langsung
3.Biaya pabrik tidak
langsung
Rasio
Biaya penjualan: semua
biaya yang terjadi serta
1.Gaji karyawan
penjualan
Rasio
44
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terdapat di dalam
lingkungan di bagian
penjualan, serta biaya-
biaya lain yang
berhubungan dengan
kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh bagian
penjualan.
(Munandar: 2001)
2.Biaya pemeliharaan
ruang dan peralatan
3.Biaya perbaikan bagian
penjualan
4.Depresiasi peralatan
bagian penjualan
5.Biaya listrik bagian
penjualan
6.Biaya telepon bagian
penjualan
7.Biaya supplies bagian
penjualan
8.Biaya advertensi
Biaya administrasi: semua
biaya yang terjadi di dalam
lingkungan
kantor administrasi
perusahaan,
serta biaya-biaya lain yang
sifatnya untuk keperluan
administrasi perusahaan
secara keseluruhan.
(Munandar: 2001)
1.Gaji karyawan kantor
2.Gaji pemeliharaan
kantor
3.Biaya perbaikan kantor
4.Depresiasi peralatan
kantor
5.Depresiasi gedung
bagian administrasi
6.Biaya listik kantor
7.Biaya asuransi kantor
8.Biaya supplies kantor
Rasio
Profitabilitas
(Y)
Profit Margin: merupakan
rasio mengukur seberapa
keuntungan operasional
diperoleh dari setiap
penjualan.
(Suad Husnan: 2004)
Hasil perhitungan dari
laba operasional dibagi
dengan penjualan bersih
dikalikan 100%
Rasio
45
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi menurut Sugiyono (2010: 389) adalah sebagai berikut “Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulan”. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sampai dengan
31 Desember 2011. Populasi yang digunakan berjumlah 134 perusahaan.
“Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Sedangkan
sampel itu sendiri adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi”. (Sugiyono, 2010: 62). Teknik sampling yang digunakan pada penelitian
ini adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010: 68), purposive sampling
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan-
pertimbangan dalam penelitian ini antara lain:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2009-2011 dan tidak mengalami delisting.
2. Perusahaan yang memberikan laporan keuangan secara periodik dan lengkap
kepada Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009-2011.
3. Perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangannya.
4. Perusahaan yang memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan dalam penelitian,
yaitu adanya data penjualan, laba operasi, serta biaya operasional yang terdiri
dari biaya produksi, biaya penjualan, dan biaya administrasi
Berdasarkan pertimbangan hal tersebut di atas, maka jumlah perusahaan
yang dapat dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 107
46
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perusahaan, karena sebanyak 27 perusahaan selama periode 2011 tidak memenuhi
4 (empat) kriteria diatas.
Berikut ini adalah perusahaan industri manufaktur yang menjadi sampel
penelitian:
Tabel 3.2
Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur
No Kode
Perusahaan Nama Perusahaan
Sektor Industri Dasar dan Kimia
1 AKKU PT Alam Karya Unggul, Tbk
2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry, Tbk
3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry, Tbk
4 AMFG PT Asahimas Flat Glass, Tbk
5 APLI PT Asiaplast Industries, Tbk
6 ARNA PT Arwana Citra Mulia, Tbk
7 BRNA PT Berlina, Tbk
8 BRPT PT Barito Pasific, Tbk
9 BTON PT Beton Jaya Manunggal, Tbk
10 BUDI PT Budi Acid Jaya, Tbk
11 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk
12 DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara, Tbk
13 EKAD PT Ekadharma International, Tbk
14 FASW PT Fajar Surya Wisesa, Tbk
15 GDST PT Gunawan Dianjaya Steel, Tbk
16 IGAR PT Champion Pasific Indonesia, Tbk
17 IKAI PT Inti Keramik Alam Asri Indonesia, Tbk
18 INAI PT Indah Alumunium Industry, Tbk
19 INCI PT Intan Wijaya International, Tbk
20 INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk
21 JKSW PT Jakarta Kyoei Steel Work, Tbk
22 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
23 JPRS PT Jaya Pari Steel, Tbk
24 KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk
25 KIAS PT Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk
26 LION PT Lion Metal Works, Tbk.
47
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27 LMSH PT Lionmesh Prima, Tbk
28 MAIN PT Malindo Feedmill, Tbk
29 MLIA PT Mulia Industrindo, Tbk
30 NIKL PT Pelat Timah Nusantara, Tbk
31 PICO PT Pelangi Indah Canindo, Tbk
32 SAIP PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas, Tbk
33 SIAP PT Sekawan Intipratama, Tbk
34 SIPD PT Sierad Produce, Tbk
35 SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk
36 SMGR PT Semen Gresik, Tbk
37 SPMA PT Suparma, Tbk
38 SRSN PT Indo Acitama, Tbk
39 SULI PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk
40 TBMS PT Tembaga Mulia Semanan, Tbk
41 TIRT PT Tirta Mahakam Resource, Tbk
42 TOTO PT Surya Toto Indonesia, Tbk
43 TRST PT Trias Sentosa, Tbk
44 YPAS PT Yana Prima Hasta Persada, Tbk
Sektor Aneka Industri
45 ADMG PT Polychem Indonesia, Tbk
46 ARGO PT Argo Pantes, Tbk
47 AUTO PT Astra Auto Part, Tbk
48 BATA PT Sepatu Bata, Tbk
49 BIMA PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk
50 BRAM PT Indo Kordsa, Tbk
51 ERTX PT Eratex Djaya, Tbk
52 ESTI PT Ever Shine Textile Industry, Tbk
53 GJTL PT Gajah Tunggal, Tbk
54 HDTX PT Pan Asia Indosyntec, Tbk
55 IMAS PT Indomobil Sukses International, Tbk
56 INDS PT Indospring, Tbk
57 JECC PT Jembo Cable Company, Tbk
58 KARW PT Karwell Indonesia, Tbk
59 KBLI PT KMI Wire and Cable, Tbk
60 KBLM PT Kabelindo Murni, Tbk
61 LPIN PT Multi Prima Sejahtera, Tbk
62 MASA PT Multistrada Arah Sarana, Tbk
63 MYRX PT Hanson International, Tbk
64 MYTX PT Apac Citra Centertex, Tbk
48
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
65 NIPS PT Nipress, Tbk
66 PAFI PT Pan Asia Filament, Tbk
67 PBRX PT Pan Brothers, Tbk
68 POLY PT Asia Pasific Fibers, Tbk
69 PRAS PT Prima Alloy Steel Universal, Tbk
70 PTSN PT SAT Nusantara Persada, Tbk
71 RDTX PT Roda Vivatex, Tbk
72 RICY PT Ricky Putra Globalindo, Tbk
73 SCCO PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce, Tbk
74 SIMM PT Surya Intrindo Makmur, Tbk
75 SMSM PT Selamat Sempurna, Tbk
76 SSTM PT Sunson Textile Manufacture, Tbk
77 UNIT PT Nusantara Inti Corpora, Tbk
78 UNTX PT Unitex, Tbk
79 VOKS PT Voksel Electric, Tbk
Sektor Industri Barang Konsumsi
80 ADES PT Akasha Wira International, Tbk
81 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
82 CEKA PT Cahaya Kalbar, Tbk
83 DLTA PT Delta Djakarta, Tbk
84 DVLA PT Darya Varia Laboratoria, Tbk
85 GGRM PT Gudang Garam, Tbk
86 INAF PT Indofarma, Tbk
87 INDF PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
88 KAEF PT Kimia Farma, Tbk
89 KDSI PT Kedawung Setia Industrial, Tbk
90 KICI PT Kedaung Indag Can, Tbk
91 KLBF PT Kalbe Farma, Tbk
92 LMPI PT Langgeng Makmur Industry, Tbk
93 MERK PT Merck, Tbk
94 MLBI PT Multi Bintang Indonesia, Tbk
95 MRAT PT Mustika Ratu, Tbk
96 MYOR PT Mayora Indah, Tbk
97 PSDN PT Prashida Aneka Niaga, Tbk
98 PYFA PT Pyridam Farma, Tbk
99 RMBA PT Bentoel International Investama, Tbk
100 SCPI PT Schering Plough Indonesia, Tbk
101 SKLT PT Sekar Laut, Tbk
102 SQBI PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk
49
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
103 STTP PT Siantar Top, Tbk
104 TCID PT Mandom Indonesia, Tbk
105 TSPC PT Tempo Scan Pasifik, Tbk
106 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company,Tbk
107 UNVR PT Unilever Indonesia, Tbk
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode
penelusuran literatur, yaitu “cara pengumpulan data dengan menggunakan
sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti
sebelumnya”. (Iqbal Hasan, 2008: 24). Sumber pengambilan data termasuk
kedalam data sekunder, yaitu “data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang
yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada.” (Iqbal Hasan,
2008: 19). Data tersebut meliputi laporan keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang didapat melalui website www.idx.co.id
serta literatur-literatur seperti jurnal, surat kabar, artikel, penelitian terdahulu, dan
text book.
3.2.5 Teknik Analisis Data dan Rancangan Pengujian Hipotesis
Data yang penulis peroleh melalui teknik-teknik pengumpulan data
tersebut merupakan data yang memerlukan pengolahan dan penganalisisan lebih
lanjut. Hal ini dilakukan agar memperoleh gambaran yang lebih jelas untuk
memecahkan masalah yang sedang diteliti. Analisis data adalah proses
penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan.
1. Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penelitian.
50
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Menghitung nilai variabel yang terdiri dari Biaya Operasional yaitu jumlah
dari biaya produksi, biaya penjualan, dan biaya administrasi serta Profit
Margin, yaitu persentase perbandingan antara laba operasional dengan
penjualan.
3. Menganalisis data yaitu proses pengolahan data dengan menggunakan rumus-
rumus statistik dan menginterpretasikan data agar diperoleh suatu kesimpulan.
Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
sederhana.
3.2.5.1 Uji Asumsi Klasik
Husein Umar (2008: 132) mengungkapkan bahwa dalam melakukan
analisis regresi dan peramalan akan menggunakan data yang ditampung pada
variabel bebas dan variabel tidak bebas serta dalam bentuk seri. Sebelum
digunakan, data tersebut harus lolos uji sehingga terbebas dari masalah
normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linieritas.
1. Uji Normalitas
Normalitas data adalah data penelitian yang mempunyai distribusi data
yang normal yang berarti memiliki sebaran yang normal pula sehingga data
tersebut dianggap bisa mewakili populasi. Normal tidaknya berdasarkan patokan
distribusi normal dari data dengan mean dan standar deviasi yang sama.
Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data
variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Uji
normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel
51
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau
tidak. Deteksi normalitas digunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria
apabila Asymp. Sig (2-tailed) atau p-value > 0,05 maka data berdistribusi normal
(Singgih, 2002:32).
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain
tetap, disebut homoskedastisitas. Sedangkan untuk varians yang berbeda disebut
heteroskedastisitas. Husein Umar (2008: 137). Model regresi yang baik adalah
model yang tidak Heteroskedastisitas. Asumsi klasik statistik Heteroskedastisitas
dapat dideteksi dari output SPSS grafik Scatter-plot. Dasar analisis dari uji
heteroskedastisitas melalui grafik Scatter-plot adalah sebagai berikut:
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas atau model
homoskedastisitas.
3.2.5.2 Rancangan Penetapan Hipotesis
Tujuan pengujian hipotesis adalah menentukan apakah jawaban teoritis
yang terkandung dalam pernyataan hipotesis didukung oleh fakta yang
52
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dikumpulkan dari hasil pengujian statistik terhadap data yang terkumpul. Uji
hipotesis digunakan untuk menguji kebenaran hubungan antar variabel serta
sesuai untuk sampel yang kecil. Penetapan hipotesis peneltian ini berkaitan
dengan ada tidaknya pengaruh anatara variabel X dan Variabel Y.
Adapun hubungan antar variabel X dan Y dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 3.1
Skema Hubungan antara Variabel
Keterangan: X = Biaya Operasional
Y = Profitabilitas
Dalam penelitian ini hipotesis nol ( ) dan hipotesis alternatif ( )
dinyatakan sebagai berikut:
: 𝞫 = 0, biaya operasional tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
: 𝞫 ≠ 0, biaya operasional berpengaruh terhadap profitabilitas.
Pengaruh Biaya Operasional terhadap Profitabilitas diuji dengan
menggunakan alat analisis regresi linier sederhana. Menurut Sugiyono (2010)
analisis regresi sederhana digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud
meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium),
bila ada satu variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan
nilanya). Persamaan regresi untuk menguji hipotesis ini adalah:
Y= a + 𝞫X
Husein Umar (2008:117)
X Y
53
Tri Ilmi Agustin, 2013 Pengaruh Biaya Oprasional Terhadap Provitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan: Y = pendeteksian financial statement fraud
X = Audit Internal
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
Penerimaan dan penolakan kedua hipotesis ini dapat dilihat dari taraf
signifikansi yang didapatkan setelah pengolahan data dilakukan dengan bantuan
software SSPS 20.0 for windows. Jika taraf signifikansi yang didapat lebih kecil
dari 0,05 maka diterima dan di tolak. Sebaliknya, jika taraf signifikansi
yang di dapat lebih besar dari 0,05 maka ditolak dan diterima.
3.2.5.3 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mencari besarnya pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui besarnya
koefisien determinasi, dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Kd = x 100 %
(Sugiyono, 2010: 215)
Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
= Koefisien Korelasi yang dikuadratkan