bab iii metode penelitian a. model penelitian & pengembangan
TRANSCRIPT
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian & Pengembangan
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and
Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analiyze, Design,
Development, Implementation, Evaluation) (Branch, 2009:2) yang berujuan untuk
mengembangkan bahan ajar berupa e-LKPD live worksheet pada materi Bangun
Datar kelas IV Sekolah Dasar.
Model ADDIE memiliki tahapan yang sistematis dari tahap pertama sampai
tahap kelima yaitu mulai dari pertama analayze (analisis) kedua desgin
(perancangan) ketiga development (pengembanagn) keempat impelemtaion
(implementasi) dan terakhir kelima evaluation (evaluasi). Pengaplikasian kelima
tahapan dilakukan secara berututan. Tahapan ADDIE bersifat sederhana dan
terstruktur dan sistematis sehingga mudah dipahami dan memberikan kesempatan
kepada pengembang desain pembelajaran untuk bekerja sama dengan para ahli
bahan ajar, materi pembelajaran sehingga menghasilkan produk berkualitas baik.
Tahap model ADDIE dapat dilihat dari Gambar 3.1
Gambar 3.1 Tahap Pengembangan Model
ADDIE
30
B. Prosedur Penelitian & Pengembangan
Pengemabangan pada e-LKPD menggunkan Live Worksheet sesuai dengan
model yang digunakan yaitu :
1. Analyze (Analisis)
Pada tahap analisis merupakan tahap pra perancangan unutk
mengidentifikasi produk sesuai kebutuhan, tahap ini dilakukan agar dapat
menganalisis masalah yang melatar belakangi pengembangan produk.
Analisis kebutuan dilakukan untuk mengindetifikasi masalah dan
mengidentifikasi produk yang sesuai dengan sasaran. Berdasarkan wawancara
terhadap guru kelas IV SDN Sumbersari 1 Kota Malang pada 11 Januari 2021,
bahan ajar LKPD yang digunakan disekolah tersebut pada pelajaran matematika
masih menggunakan LKPD dalam bentuk cetak sehingga pada saat pembelajaran
daring wali murid datang ke sekolah untuk mengambil LKPD dan
mengembalikan hasil jawaban dari peserta didik. Pada mata pelajaran matematika
peserta didik kurang memhami materi keliling bangun datar. Pada permasalahan
tersebut dimasa pandemi saat ini peserta didik membutuhkan bahan ajar yang
dapat di akses oleh guru dan peserta didik secara daring. Berdasarkan data yang
diperoleh penliti akan merancang bahan ajar e-LKPD menggunakan Live
Worksheets pada materi Bangun datar Sekolah Dasar, dimana Live Worksheets
adalah aplikasi untuk mendesain LKPD berbentuk elektronik, pada
pengembangan e-LKPD terdapat video sebagai contohnya secara relevan (nyata)
agar pembelajaran lebih menarik bagi peserta didik dan guru dapat memberi
tugas kepada peserta didik melalui daring.
31
2. Designb(Perancangan)
Setelah analisis selanjutnya adalah perancangan atau mendesign produk
yang akan dikembangkan. Tahap awal adalah menentukan materi dan merancang
tampilan e-LKPD berdasarkan hasil obervasi dan wawancara yaituNberdasarkan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator yangnakan dicapai melalui bahan ajar yang
akan dibuat, perancangan bahan ajar disesuaikan dengan mata pelajaran
matematika materi bangun datar kompetensi dasar 3.2 Menjelaskan dan
menentukan keliling daerah persergi, persergi panjang dan segitiga serta
hubungan pangkat dua dengan akar dua. 4.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan keliling dan luas daerah persergi, persergi panjang dan segitiga
serta hubungan pangkat dua dengan akar dua.
Desain tampilan bahan ajar live worksheet ini dirancang dalam bentuk
link/website sehingga penggunaannya dapat diakses melalui komputer dan
Handphone yang berisi materi dalam bentuk video menarik peserta didik dapat
mengerjakan lembar kerja secara online dan mengirimkan jawaban secara online.
3. Developmentn(Pengembangan)
Tahap selanjutnya adalah pengembangan atau pembuatan produk yang
sudah dirancang berupa e-LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik
yang sesuai dengan spesifikasinya. Pengembangan bahan ajar ini dibuat
menggunakan Live Worksheet dan didalam bahan ajar terdapat cover, Identitas
mata pelajaran, judul e-LKPD, petunjuk belajar, Kompetensi Dasar dan Indikator,
Tujuan Pembelajara, Materi video pembelajaran, soal evaluasi, pengisisan
identitas dan penilaian guru dapat memberi tugas kepada peserta didik tanpa
mengkoreksi.
Produk yang sudah selesai kemdian menghasilkan produk yang akan
dilakukan ujinvalidasi. Uji ahli dilakukan oleh satu ahli materi (dosen) dan satu
ahli bahan ajar (dosen). Validsasi dilakukan untuk mendapatkan informasi
mengenai kelayakan materi dan kelayakan bahan ajar produk yang dikembangkan
serta mendapatkan komentar dan saran yang dapat digunakan sebagai dasar untuk
melakukan revisi I. Produk bahan ajar akan direvisi berdasarkan komentar dari
validator. Setelah melakukan revisi tahap I, produk diajukan kembali kepada ahli
32
materi untuk dilakukan validasi tahap II. setelah dinyatakan layak untuk
diujicobakan, langkah selanjutnya adalah uji e-LKPD kepada pengguna.
4. Implementation (Implementasi)
Setelah dilakukan uji ahli sudah memenuhi kriteria baik, langkah
selanjutnya yaitu melakukan. Setelahnproduk divalidasi oleh validator maka
mengimplementasian/ produk dilakukan melalui daring atau online kepada peserta
didik kelas 4 SDN Sumbersari 1 Kota Malang. Penelitian dilakukan untuk
mengetahui kelayakan e-LKPD live worksheet pada materi Bangun. Penelti
membuat angketnrespon peserta didik yang akan diisi peserta didik berupa
pertanyaan terhadap penggunaan bahan ajar selama pembelajaran belangsung.
Penelitinjuga membuat angket respon guru yang akan diberikan kepada guru kelas
4 untuk mengetahui penggunaan bahan ajar saat proses pembelajaran.
5. Evalutionn(Evaluasi)
Evaluasi adalah tahap terakhir, setiap tahap yang diatas disebut evaluasi
formatif dan sumatif. Formatis adalah pengumpulan data pada setiap tahap
ADDIE bertujuan untuk menyempurnakan produk. Sumatif adalah pengumpulan
data akhir penelitian agar dapat mengetahui respon dari peserta didik
C. Tempat dannWaktu Penelitian
Pada penelitian dan pengembangan bahan ajar e-LKPD akan dilaksanakan
di SDN Sumbersari 1 Kota Malang Jl. Sigura-Gura I No.11, Sumbersari, Kec.
Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145. Waktu penelitian akan dilakukan
pada bulan Maret semester II (genap) tahun ajaran 2020/2021. Kriteria tersebut
sesuai dengan bimbingan dosen dan gueu.
B. Teknik Pengumpulan Data
Pada teknik pengumpulan data disusun terdiri dari wawancara, obervasi
angket dan dokumentasi meliputu :
33
1. Obervasi
Obervasi dilakukan untuk mendapatkan atau memperoleh data.
Pengumpulan data dengan teknik dilakukan pada saat proses pembelajaran.
Obervasi dilakukan pada kelas IV SD Negeri Sumbersari 1 Kota Malang.
2. Wawancaran
Wawancara adalah metode untuk mengumpulkan data dengan tanya jawab
untuk mendapatkan informasi permasalahan. Wawancara dilakukan dengan guru
wali kelas 4 SD Negeri Sumbersari 1 Kota Malang, wawancara pada guru kelas 4
peneliti melakukan analisisnkebutuhan.
3. Angketn
Angket merupaka instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
dengan cara memberikan pertanyaan dan dijawab oleh responden. Untuk
mengetahui kevalidan dan kepraktisan bahan ajar yang dikembangkan yaitu
dengan menggunakan angket. Angket yang digunakan ada dua yaitu angket
validasi bahan ajar dan angket respon. Untuk mendapatkan nilai kevalidan yaitu
dengan menggunakan angket dari ahli materi dan ahli bahan ajar dan respon
ditunjukkan kepada guru dan peserta didik setelah penggunakan produk bahan
ajar.
4. Dokumentasim
Dokumentasi merupakan metode yang digunakan agar dapat mengumpulkan
data historis. Dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data hasil dari
pengimplementasian bahan ajar berupa foto pada saat melakukan analisis materi,
perancangan bahan ajar, pengembangannbahan ajar dan impelemtasi bahan ajar.
E. InstrumennPenelitian
Instrumen penelitian dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari lembar
obervasi, lembar pertanyaan, wawancara, angket validasi bahan ajar dan materi,
angket respon peserta didik dan guru terkahir dokumentasi. Intrumen penelitian
meliputi :
34
1. LembarnObervasi
Lembar obervasi yang dilakukan adalah mengamati dan mengetahui kondisi
pada proses pembelajaran. Obervasi dilakukan.
Tabeln3.1 Kisi – Kisi Obervasi
No Aspekn Indikator
n Nomor
1. Kebutuhann Pembelajaran
Bahan ajarnberpedoman pada kurikulum 2013 1n Guru menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar
2
Bahan ajar membantu menangani kesulitan belajar
peserta didik
3
2. Sarana
Prasarana
Penunjang
Pembelajaran
Peserta didik aktif dalam pembelajaran 4
Isi dalam LKPD mencantum materi 5
Kesuaian ketercapaian pembelajaran LKPD saat proses pembelajaran
6
Sumber : Olahan Peneliti
2. Pedoman Wawancara
Pada penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV
SDN Sumbersari 1 Kota Malang guna mendapatakan informasi yang dibutuhkan
pada proses mengembangkan bahan ajar. Hasil dari wawancara berupa analisis
kebutuhan selama proses belajar mengajar.
Tabel 3.2Kisi – Kisi Pedoman Wawancara
No. Aspek
n
Indikator Nomorn
pertanyaan
1. Bahan ajarnyang digunakan Kondisinbahan ajar yang
digunakan pada pembelajaran daring
1
Keefektivitasan bahan ajar yang digunakan pada pembelajaran daring
2
2. Kemampuan kognitif peserta didik
Kemampuan kognitif peserta didik saat melakukan pembelajaran daring
3
3. Kesulitan yang dialami peserta didik
Kesulitan yang dialami peserta didik saat pembelajaran dairng
4
4. Usaha yangndilakukan untuk
mengatasi kesulitan peserta
didik
Usahan yang dilalkukan untuk
mengatasi kesulitan dalam soal Matematika Bangun Datar
5
Sumber: Olahan Peneliti
35
3. Lembar Angket
Angket yang digunakan adalah jenis angketntertutup, yang mana responden
diminta memilih satu jawaban sesuai dengan karakteristiknya. Angket yang kan
diberikan kepada ahli bahan ajar dan ahli materi guna mendapatkan penilaian dan
saran agar dapat merevisi dan memperbaiki produk yang dihasilkan sehingg dapat
diketahui kelaykan dari produk tersebut. Angket juga diberikan kepada peserta
didik agar dapat mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap bahan ajar
yang digunakan. Penelitian ini menggunakan anget dengan skor 1 sampai 4 pada
setiap pertanyaan.
a. AngketnValidasinnAhlibBahan Ajar
Angket validasi bahan ajar digunakan untuk mengetahui kelayakan pada
pengembangan bahan ajar. Angket validasi disusun dengan berdasarkan kriteria
penlilaian pada tabel 3.3 sebagai berikut :
Tabel3.3 Kisi – Kisi Instrumen Validasi Bahan Ajar
Aspek yangndinilai Indikator
Penyajiannmateri pada Bahan Ajar
Penyajian materinsesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Penyajiannmateri sesuai dengan tujuan pembelajaran
Kriteria bahan ajar 1.syaratnDikdatik Memberitekanan pada proses penemuan konsep
Dapat dimengerti dengan mudah oleh peserta didik 2. SyaratnKonstruksi Menggunakanbbahasa yang sesuai tingkat perkembangan peserta didik Struktur kalimatnyang sederhana, jelas, dan singkat Memilih tujuan yang jelas, urutan yang sistematik 3.syarat teknik a. Tulisan Menggunakan huruf yang tebal dan sesuai untuk topik Huruf yang digunakan mudah dibaca b. Gambar Terdapat gambar, video dan suara yang jelas c. Tampilan Desain menarik Huruf, angka, dan gambar jelas Tampilan menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
Penggunaan bahan ajar Menarik perhatian peserta didik
Bahan ajar dapat digunakan oleh guru
Penggunaan bahan ajar bersifat fleksibel (daring maupun luring)
Sumber : Olahan Peneliti
36
b. AngketnValidasi Ahi Materi
Angket validasi adalah anket yang akan dinilai oleh ahli materi untuk
menentukan kelayakan dari materi pada bahan ajar yang dikembangkan. Angket
validasi disusun dengan berdasarkan kriteria penlilaian pada tabel 3.4 sebagai
berikut:
Tabeln3.4 Kisi – Kisi Intrumen Validasi Mater
Aspek yangndinilai Indikator
Pembelajarannbahan ajar Bahan ajar sesuai dengan materi keliling Bangun Datar
Bahan ajar dapat digunakanndengan baik dalam pembelajaran
Kurikulum Kesesuaian Kompetensi Inti (KI) materi keliling Bangun Datar
Kesesuaian Kompetensi Dasar (KD) materi keliling BangunDatar bahan ajar sesuai dengan kurikulum 2013 Tujuannpembelajaran disampaikan dengan jelas Isi materinmemiliki konsepyang tepat
Isinmateri Isi materi sesuai dengan kompetensi inti Isi materi sesuai dengannkompetensi dasar Isi materinsesuai dengannindikator
Sumber : Olahan Peneliti
c. AngketnRespon Peserta Didik
Angket repson peserta didik digunakan untuk mengetahui respon peserta
didik dari bahan ajar yang dikembangkan. Aspek disusun dengan berdasarkan
kriteria penlilaian pada tabel 3.5 sebagai berikut sebagai berikut :
Tabel 3.5nAngket Respon Peserta Didik
Aspek Pernyataan Nomornpertanyaan
Penggunaannbahan ajar e-LKPD mudahndipahami 12 e-LKPD dilengkapi petunjuk yang jelas 2n
Reaksinpemakaian Tampilanne-LKPDnmenarik 3 Peserta didik senangndan tertarik menggunakan
e-LKPD 4
Fasilitasnpendukung Peserta didik lebihnmemahami materi ketika menggunakanne-LKPD 5
Sumber :nOlahan Peneliti
37
d. AngketnRespon Guru
Angket repson guru digunakan untuk mengetahui respon dan pendapat dari
bahan ajar yang dikembagkan. Aspek disusun dengan berdasarkan kriteria
penlilaian pada tabel 3.6 sebagai berikut sebagai berikut:
Tabel 3.6NAngket Respon Guru
Aspek Pernyataan NomorNpertanyaan
PenggunaanNbahan ajar Sesuai dengan Komeptensi Dasar (KD) 1
Sesuai denganNtujuan pembelajaran 2
Reaksi pemakaian e-LKPD live worksheet mudah dipahami 3
Fasilitas pendukung e-LKPD live worksheet sangat membantu guru dalam proses pembelajaran 4
e-LKPD live worksheet dapat digunakan guru dan peserta didik 5
Sumber:NOlahan Peneliti
e. DokumentasiN
Dokumentasi dilakukan sebagai bukti dari penelitian yang dilakukan seperti
obervasi awal, wawancara dengan guru kelas hingga uji produk. Dokumentasi
yang digunakan yaitu berupa foto dan video yang membutuhkan alat camera.
A. TeknikNAnalisis Data
Teknik yang analisis data yang digunakan pada pengembangan “e-LKPD
Live Worksheet” adalah menggunakan teknik analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif.
1. Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatif bertujuan untuk mengelola data yang dapat
digunakan sebagai acuan dari perbaikan produk yang dibuat hasil dari obervasi,
wawancara serta kritik dan saran dari para ahli. Pada teknik analisis kualitaif dapat
digunakan untuk mengelompokkan informasi berupa komentar, tanggapan, kritik
dan saran serta revisi yang digunakan sebagai perbaikan produk yang
dikembangkan. Langkah – langkah teknik analisis data sebagai berikut :
38
a. PengumpulanNData
Diperoleh pengumpulan data dari hasil obervasi, wawancara, analisis
kebutuahan dan kritik saran dapat diperoleh dari lembar angket validator ahli,
pengumpulan data ini dilakukan selama melaksanakan penelitian penggunaan
bahan ajar dan kesulitan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil
pengumpulan data ini berbuda data obervasi, wawancara, analisis kebutuhan dan
penggunaan bahan ajar kelas 4 SD Negeri Sumbersari 1 Kota Malang .
b. ReduksinData
Reduksi data merupakan rangkuman dari hal – hal penting pada penelitian.
Salah satunya pada saat melakukan validasi produk, peneliti memilih pertanyaan –
pertanyaan yang digunakan kedalam kelompok –kelompok ahli yang sesuai, agar
data yang disajikan nantinya akan bersifat sejalan.
c. PenyajianNData
Penyajikan data yaitu uraian singkat tabel dan penelasan deskriptif yang
bertujuan untuk membantu memahami isi dari data yang diperoleh dan
merencanakan tindak lanjut dari data tersebut. Misalanya data validasi disajikan
kedalam tabel agar lebih mudah membaca skor dan indikator setiap pernyataan
f. Verifikasin
Dalam data kualitatif yakni menarik kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan
disertai dengan bukti mendukung. Misalnya setelah data hasil validasi dipaparkan
kedalam bentuk tabel, selanjut data tersebut dibahas kembali dengan memberikan
kesimpulan atas skor atau presentase yang diperoleh.
2. AnalisisnData Kuantitaif
Menrutut Sugiyono (2014: 13) metode kuantitaif yaitu metode tradisional
sudah lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode yang sering digunakan
dalam penelitian. Metode ini disebut kuantitaif karenanmenggunakan statistik atau
langkah – langkahnserta analisis. Pada analisis kuantitatif terdapat tiga, yatitu
sebagai berikut :
39
a. ValidasinAngket Ahli
Validasi bertujuan untuk menguji kelaykan dan kevalidan bahan ajar dan
materi yang akan dikembangkan sudah sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD). Angket yang digunakan yaitu skala likert pada tabel 3.7
sebagai berikut :
Tabel 3.7nPenilaian Skala Likert
No Skor Keterangan
1m Skorn4 Sangatnsetuju atau sangat layak
2n Skorn3 Setuju atau layak
3b Skorn2 Tidak setuju atau tidak layak
4b Skorn1 Sangat tidak setuju atau sangat tidak layak
Sumbern:Sugiyono:135
Uji pada angket validasi bahan ajar digunakan dengan membandingkan
skkor ideal yang akan diberikan kepada (∑R) dengan skor dengan skor ideal yang
ditetapkan pada angket validasi bahan ajar (N) (Arifin, 2010: 137) dengan rumus
sebagai berikut:
𝑷 =∑𝑹
𝑵 𝟏𝟎𝟎%
Keterangann :
Pn = Presentasenskor yangndicari (dibulatkan)
∑Rn= JumlahNjawaban yang diberikan olehNvalidator/ pilihan yang terpilih
N = Jumalah skor.maksimal
KriteriaNtingkat kevalidan yangNdikembangan dalam bahan ajar dijelaskan
pada teba 3.8 dibawah ini :
Tabel 3.8NTingkat Pencapaian atau Kualifikasi
NoN Tingkat pencapaian
(%)
Kualifikasin Keterangan
1B 81-100%b Sangat baikn Sangat layak & tidak perlu direvisii
2.b 61-80%b baikn Layak & tidak perlu direvisii
3.b 41-60%b Cukup baikn Kurang layak & perlu direvisii
4.b 21-40%b Kurang baikb Tidak layak & perlu direvisii
40
Berdasarkan tabelndiatas, disimpulkan bahwa hasil dari validator bahan ajar
dan validatornmateri menujuukannprsentase lebih dari 61% makanpengembangan
e-LKPD pada materi bangun datar layak digunakan dan tidak perlu direvisi.
Namun jika hasil presentase kurang darin61% e-LKPD pada materi bangun datar
kurang layak dan perlu direvisi.
b. Angket Respon Peserta Didik
Analsisi yang digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif yaitu data
respon peserta didik untuk menguji peserta didik dan kelayakan bahan ajar yang
dikembangkan. Angket yang digunakan yaitu skala likert pada tabel 3.9 sebagai
berikut :
Tabel 3.9nPenilaian Skala Likert
No Skor Keterangan
1m Skorn4 Sangatnsetuju atau sangat layak
2n Skorn3 Setuju atau layak
3b Skorn2 Tidak setuju atau tidak layak
4b Skorn1 Sangat tidak setuju atau sangat tidak layak
Sumbern: Sugiyono Skala Likert :135n
Uji pada angket respon peserta didik digunakan dengan membandingkan
skkor ideal yang akan diberikan kepada (∑R) dengan skor dengan skor ideal yang
ditetapkan pada angket validasi bahan ajar (N) (Arifin, 2010: 137) dengan rumus
sebagai berikut :
𝑷 =∑𝑹
𝑵 𝟏𝟎𝟎%
Keterangann :
Pn = Presentasenskor yangndicari (dibulatkan)
∑Rn= JumlahNjawaban yang diberikan olehNvalidator/ pilihan yang terpilih
N = Jumalah skor.maksimal
KriteriaNtingkat kevalidan yangNdikembangan dalam bahan ajar dijelaskan
pada teba 3.10 dibawah ini :
41
Tabel 3.10 InterprestasinSkor Angket Respon PenggunaannProduk
NoN Tingkat pencapaian
(%)
Kualifikasin Keterangan
1B 81-100%b Sangat baikn Sangat layak & tidak perlu direvisii
2.b 61-80%b baikn Layak & tidak perlu direvisii
3.b 41-60%b Cukup baikn Kurang layak & perlu direvisii
4.b 21-40%b Kurang baikb Tidak layak & perlu direvisii
Berdasarkan tabelndiatas, disimpulkan bahwa hasil dari validator bahan ajar
dan validatornmateri menujuukannprsentase lebih dari 61% makanpengembangan
e-LKPD pada materi bangun datar layak digunakan dan tidak perlu direvisi.
Namun jika angketnrespon peserta didik menunjukkan hasilnpresentase kurang
dari 61% maka e-LKPD materi bangun datar kurang menarik.
c. Angket ResponnGuru
Angket respon guru akan dianalisis dengan menggunakan data kuantitif
untuk mengetetahui respon guru dan kelaykan bahan ajar yang telah
dikembangkan. Angket yang digunakan yaitu skala likert pada tabel 3.11 sebagai
berikut :
Tabel 3.11 Penilaian Skala Likert
No Skor Keterangan
1m Skorn4 Sangatnsetuju atau sangat layak
2n Skorn3 Setuju atau layak
3b Skorn2 Tidak setuju atau tidak layak
4b Skorn1 Sangat tidak setuju atau sangat tidak layak
Sumber : Sugiyono : 135
Uji pada angket respon guru digunakan dengan membandingkan skkor ideal
yang akan diberikan kepada (∑R) dengan skor dengan skor ideal yang ditetapkan
pada angket validasi bahan ajar (N) (Arifin, 2010: 137) dengan rumus sebagai
berikut:
𝑷 =∑𝑹
𝑵 𝟏𝟎𝟎%
Keterangann :
Pn = Presentasenskor yangndicari (dibulatkan)
∑Rn= JumlahNjawaban yang diberikan olehNvalidator/ pilihan yang terpilih
N = Jumalah skor.maksimal
42
KriteriaNtingkat kevalidan yangNdikembangan dalam bahan ajar dijelaskan
pada teba 3.11 dibawah ini:
Tabel 3.12 Interprestasi SkornAngket Respon Penggunaannpoduk
NoN Tingkat pencapaian
(%)
Kualifikasin Keterangan
1B 81-100%b Sangat baikn Sangat layak & tidak perlu direvisii
2.b 61-80%b baikn Layak & tidak perlu direvisii
3.b 41-60%b Cukup baikn Kurang layak & perlu direvisii
4.b 21-40%b Kurang baikb Tidak layak & perlu direvisii
Berdasarkan tabelndiatas, disimpulkan bahwa hasil dari respon guru
menujuukannprsentase lebih dari 61% makanpengembangan e-LKPD pada materi
bangun datar layak digunakan dan tidak perlu direvisi. Namun jika angketnrespon
peserta didik menunjukkan hasilnpresentase kurang dari 61% maka e-LKPD
materi bangun datar kurang menarik.