bab iii metode penelitian 3.1 setting dan karakteristik...
TRANSCRIPT
35
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
3.1.1 Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Jogoyitnan Wonosobo semester 2
tahun pelajaran 2011/2012 pada pembelajaran tematik dengan tema kerajinan
tangan, dibantu teman sejawat sebagai observer setiap pertemuan atau setiap
siklus berlangsung. Penulis mengambil lokasi atau tempat tersebut untuk
penelitian karena penulis bekerja di tempat tersebut sehingga memudahkan
penulis mengambil data, peluang waktu yang luas, dan subyek penelitian yang
sudah dikenal serta dipahami karakternya oleh penulis.
3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Jogoyitnan dengan
jumlah 29 siswa, yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.
Karakteristik siswa kelas III SD Negeri Jogoyitnan Wonosobo adalah masih
memiliki rasa egois, sudah mulai berfikir dari kongkrit keabstrak, periang dan
masih suka bermain. kelas III terletak di sebelah barat kantor SD Negeri
Jogoyitnan menghadap ke sebelah utara, posisi tempat duduk siswa menghadap
papan tulis yang ada disebelah barat dengan kondisi kelas yang cukup nyaman
untuk belajar siswa.
3.2 Variabel Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini memiliki 2 variabel adapun variabelnya
adalah
1. Variabel Bebas (Independen)
Variabel Bebas (Independen) adalah variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel yang lain. Variabel Bebas (Independen) dari
Penelitian ini adalah pembelajaran berbasis proyek (PBP). pembelajaran
berbasis proyek (PBP) merupakan pembelajaran menggunakan masalah
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan
36
pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara
nyata dengan langkah-langkah sebagai berikut :
9. Memaparkan judul/topik proyek yang akan dibahas
10. Tinjauan proyek dari berbagai kompetensi dasar yang hendak dicapai
11. Membagi siswa kedalam kelompok kecil (maksimal perkelompok 5
orang).
12. Siswa diminta untuk mencari data/bahan presentasi diberbagai sumber
misal buku, majalah, wawancara dengan orang dll.
13. Buat rubrik penilaiannya untuk menentukan matapelajaran yang di
integrasikannya.
14. Kelompok akan menyusun laporan sederhana tentang proyek yang
dilakukan.
15. Membuat batas waktu pengerjaan kapan dimulai dan kapan
mempresentasikannya.
16. Presentasi produk. Penilaian berdasarkan rubrik yang telah dibuat.
Dengan dilakukannya pembelajaran ini diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Jogoyitnan pada mata
pelajaran tematik dengan tema karajinan tangan.
2. Variabel Terikat (Dependen)
Variabel terikat (Dependen) dari penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil
belajar merupakan besarnya skor yang diperoleh dari penilaian proses (
skor non tes) dan penialaian hasil (skor tes).
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur PTK yang digunakan merupakan model PTK spiral yang
disampaikan oleh C.Kemmis,S dan Mc.Taggart, R (Suharsimi Arikunto, 2010:
132) dengan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, implementasi tindakan
dan observasi, refleksi. Berikut adalah gambar prosedur PTK disampaikan oleh
C.Kemmis,S dan Mc.Taggart, R .
37
Gambar 3.1 Prosedur PTK oleh C.Kemmis,S dan Mc.Taggart, R .
Prosedur PTK diatas bila digambarkan adalah sebagai berikut :
Siklus I
1. Perencanaan
2. Implementasi Tindakan dan Observasi
3. Refleksi
Siklus II
1. Perencanaan
2. Implementasi Tindakan dan Observasi
3. Refleksi
Berdasarkan prosedur tindakan pelaksanaan PTK di atas maka prosedur
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan penulis melakukan observasi pada
kegiatan pra siklus untuk mengetahui permasalahan yang ada di kelas.
38
2. Siklus I
Adapun tahapan pelaksanaan penelitian pada siklus I adalah
a. Perencanaan
1) Menyusun RPP
2) Pembuatan lembar soal yang digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa
3) Menyusun lembar observasi
4) Menyusun instrumen penilaian proyek
b. Implementasi tindakan dan observasi
Pada tahap ini penulis melakukan pembelajaran sesuai dengan
rencana yang telah dibuat dalam satu siklus dengan tiga kali tatap
muka dengan alokasi waktu 2x35 menit. Pada siklus ini
pembelajaran dilakukan oleh penulis sedangkan guru lain sebagai
observer terhadap proses pembelajaran.
Adapun langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh adalah
sebagai berikut:
Pertemuan 1 (RPP Lihat lampiran 3)
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Memberikan motivasi kepada siswa
3) Guru menggali pengetahuan siswa tentang macam-macam
tanda lalu lintas yang mereka lihat pada saat naik kendaraan .
4) Siswa menyebutkan macam-macam tanda lalu lintas.
5) Siswa lain mendengarkan cerita dari temannya.
6) Siswa menirukan teks percakapan dan mempraktekkan cara
menggunakan telepon di depan kelas.
7) Siswa dan guru tanya jawab seputar energi apa yang digunakan
agar kita dapat berhubungan melalui telepon.
8) Siswa diminta untuk menyebutkan benda yang apa saja yang
dapat bergerak menggunakan angin.
9) Siswa menyebutkan jenis pekerjaan yang membutuhkan angin
untuk bekerja.
39
10) Guru menunjukan beberapa gambar contoh pekerjaan.
11) Guru memberikan proyek pembuatan kliping tentang jenis-jenis
pekerjaan kepada siswa dengan langkah sebagai berikut :
1. Memaparkan judul/proyek yang akan dibahas
2. Tinjauan proyek mata pelajaran IPS tentang membuat
kliping tentang jenis-jenis pekerjaan baik menghasilkan
barang/ jasa.
3. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dengan anggota
4 sampai 5 siswa.
4. Siswa diminta untuk mencari data/bahan presentasi di
berbagai sumber misal buku, korandll.
5. Guru menyiapkan rubrik penilaian yang sudah di buat .
6. Masing kelompok akan menyusun laporan sederhana
tentang proyek yang dilakukan.
7. Siswa dan guru menentukan batas waktu pengerjaan untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok
8. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya pada
waktu yang telah ditentukan.
Pertemuan 2
1) Memotivasi siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3) Salah satu siswa menceritakan pengalamannya
4) Guru membaca teks cerita berjudul
5) Salah satu siswa diminta untuk menyimpulkan cerita tersebut.
6) Siswa lain memberi tanggapan tentang cerita tersebut.
7) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan
anggota 2 orang.
8) Guru menyiapkan soal latihan membuat percakapan telepon.
9) Siswa mencoba membuat percakapan telepon yang
berhubungan dengan cerita sesuai dengan undian yang guru
berikan.
40
10) Siswa mempraktikkan percakapan melalui telepon yang sudah
mereka buat.
11) Siswa menyebutkan energi yang digunakan untuk mengaktifkan
telepon
12) Siswa menyebutkan berbagai energi yang sering digunakan
13) Guru mengingatkan kembali tentang pekerjaan yang
menggunakan energi angin.
14) Siswa menjelaskan apa yang dimaksud semangat kerja dan ciri-
cirinya.
15) Siswa melanjutkan proyek pembuatan kliping tentang jenis
pekerjaan .
16) Guru melakukan penilaian presentasi penampilan masing-
masing kelompok pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 3
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Memberikan motivasi pada siswa dengan tanya jawab seputar
pelajaran pada pertemuan sebelumnya
3. Meminta siswa mengumpulkan laporan
4. Meminta setiap kelompok mempresentasikan laporan secara
bergantian.
5. Memberikan penilaian pada laporan dan presentasi sesuai
rubrik penialaian yang telah dibuat.
6. Siswa mengerjakan evaluasi akhir siklus I.
Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi guru.
41
c. Refleksi
Refleksi dilaksanakan penulis bersama kolaborator untuk
mengetahui permasalahan selama proses pembelajaran , refleksi
dilakukan setelah pembelajaran selesai.
3. Siklus II
Rancangan pelaksanaan siklus II dilakukan setelah mengevaluasi
tindakan pada siklus I. Pada siklus II dilakukan tahapan-tahapan seperti
siklus I tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil
yang diperoleh siklus I dan refleksi, sehingga kelemahan-kelemahan yang
terjadi pada siklus I tidak terjadi kembali pada siklus II. Adapun tahapan
pelaksanaan Penelitian pada siklus II adalah
a. Perencanaan
1) Menyusun RPP
2) Pembuatan lembar soal yang digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa
3) Menyusun lembar observasi
4) Menyusun instrumen penilaian proyek
b. Implementasi tindakan dan observasi
Penelitian dilakasanakan sesuai rencana pembelajaran yang telah
dibuat dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:
Pertemuan 1(RPP Lihat lampiran 4)
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Memberikan motivasi kepada siswa
3. Guru menggali pengetahuan awal siswa tentang kegiatan jual
beli yang ada pada lagu.
4. Siswa diminta menyebutkan kembali dimana sajakah tempat
terjadinya jual beli.
5. Siswa menjelaskan apa yang dimaksud kegiatan jual beli
6. Siswa diminta untuk membuat kalimat berdasarkan gambar
seri.
7. Siswa menjelaskan energi yang dapat menggerakkan kincir.
42
8. Guru memberikan proyek untuk membuat kincir angin :
1. Memaparkan judul/proyek yang akan dibahas
2. Tinjauan proyek matapelajaran IPA tentang membuat kincir
angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat
diubah menjadi energi gerak.
3. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dengan anggota
4 sampai 5 siswa.
4. Siswa menentukan bahan menbuat kincir angin
5. Guru menyiapkan rubrik penilaian yang sudah di buat .
6. Siswa merancang model kincir angin yang akan dibuat
7. Siswa dan guru menentukan batas waktu pengerjaan .
8. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya pada
pertemuan yang akan datang sesuai dengan waktu yang
telah di tentukan.
Pertemuan 2
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Memotivasi siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
3. Salah satu siswa diminta untuk mempraktekkan bagaimana cara
membaca puisi yang benar dengan
4. Siswa dan guru tanya jawab seputar isi puisi yang baru
dibacakan
5. Siswa menyebutkan tema puisi yang baru dibacakan
6. Guru menunjukan contoh gambar suatu profesi/pekerjaan.
7. Guru memberikan contoh menentukan tema dari suatu gambar
8. Guru menunjukan gambar pasar
9. Berdasarkan gambar yang ditunjukan guru siswa diminta
menyebutkan kembali kegiatan apa saja yang ada di pasar.
10. Siswa menyebutkan benda apa saja yang dijual di pasar
11. Siswa menjelaskan apa yang dimaksud penjual
12. Siswa menyebutkan mainan yang menggunakan energi angin
43
13. Siswa dan guru melanjutkan proyek pada pertemuan yang lalu
yaitu membuat kincir angin dengan langkah sebagai berikut:
1. Memaparkan kembali judul/proyek yang akan dibahas
2. Tinjauan proyek matapelajaran IPA tentang membuat kincir
angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah
menjadi energi gerak
3. Guru mengatur tempat duduk siswa secara berkelompok
4. Siswa menyiapkan bahan menbuat kincir angin dan
membuat model kincir angin sesuai rancangan yang telah
dibuat sebelumnya
5. Guru menyiapkan rubrik penialia.
6. Siswa merangkai bahan membuat kincir angin.
7. Siswa dan guru menentukan batas waktu pengerjaan.
8. Siswa menunjukan dan mempresentasikan hasil pembuatan
kincir angin pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 3
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Memberikan motivasi pada siswa dengan tanya jawab seputar
pelajaran pada pertemuan sebelumnya
3. Meminta siswa mengumpulkan proyek yang dibuat yaitu kincir
angin.
4. Meminta setiap kelompok mempresentasikan laporan secara
bergantian.
5. Memberikan penilaian pada laporan/presentasi sesuai rubrik
penialaian yang telah dibuat.
6. Siswa mengerjakan evaluasi akhir siklus II.
Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi guru.
44
c. Refleksi
Refleksi dilaksanakan penulis bersama kolaborator untuk
mengetahui permasalahan selama proses pembelajaran, refleksi
dilakukan setelah pembelajaran selesai.
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Data.
Pada Penelitian ini ada dua jenis data, yaitu data kualitatif (hasil
observasi setiap siklus pada lembar observasi), hasil wawancara langsung,
dan data kuantitatif nilai hasil pengerjaan instrumen evaluasi akhir Siklus
dan skor angket motivasi siswa.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diuraikan sebagai
berikut:
a. Data tentang situasi pembelajaran pada saat dilaksanakan
pembelajaran dikumpulkan dengan menggunakan lembar
pengamatan observasi pada setiap siklus.
b. Dokumentasi (menggunakan kodak digital) aktivitas siswa
diambil pada setiap siklus.
c. Data hasil pengerjaan LKS diambil setiap siklus.
d. Data hasil pengerjaan soal evaluasi (tes) diambil setiap akhir
siklus.
e. Data dari hasil refleksi terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi di kelas selama pembelajaran diperoleh setiap akhir siklus
dengan cara wawancara terhadap siswa maupun kolaborator
sebagai observer.
f. Data hasil penilaian proyek (non tes)
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Tabel pengamatan observer terhadap aktifitas penulis dan siswa
selama kegiatan pembelajaran digunakan untuk mengetahui
45
aktifitas yang dilakukan guru dan siswa selama proses
pembelajaran berlangsung.
b. Lembar Kerja Siswa digunakan dalam proses pembelajaran untuk
mengetahui penguasaan siswa terhadap matesi setiap pertemuan.
d. Soal Evaluasi Akhir Siklus digunakan untuk mengetahui sejauh
mana siswa menguasai materi yang telah diajarkan dalam 1 siklus
e. Rubrik penilaian proyek digunakan untuk panduan dalam penilaian
proyek dibuat oleh siswa.
3.5 Indikator Kinerja
Untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas III SD Jogoyitnan,
Wonosobo memerlukan strategi yang pas agar pembelajaran tematik khususnya
pada tema kerajinan tangan dengan mudah dapat dipahami dan diserap oleh siswa,
Maka dari itu penulis menggunakan pembelajaran berbasis proyek untuk
membelajarkan tema kerajinan tangan di kelas III agar suasana kelas
menyenangkan bagi siswa, siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pelajaran dan
siswa dapat mengapresiasikan dirinya dalam kegiatan belajar sehingga diharapkan
siswa dapat mempelajari apa yang diajarkan dengan mudah. Dalam pembelajaran
berbasis proyek ini penulis menentukan KKM yang harus dicapai siswa untuk
menentukan pas atau tidaknya pembelajaran ini diterapkan. Adapun KKM yang
harus dicapai masing–masing anak adalah sebagai berikut :
KKM siswa pada siklus I dan siklus II yaitu 65 jadi siswa dikatakan tuntas jika
nilai yang diperolehnya ≥ 65
Sedangkan untuk pencapaian ketuntasan kelas ditentukan sebagai berikut :
a. KKM pada siklus I yaitu 75 % jadi pembelajaran dikatakan tuntas jika
jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 65 ada 75 % dari jumlah siswa (29
siswa).
b. KKM pada siklus II yaitu 90 % jadi pembelajaran dikatakan tuntas jika
jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 65 ada 90% dari jumlah siswa (29
siswa).
46
3.6 Teknik Analisis data
Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul. Proses analisa data
dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber, selanjutnya
mereduksi data dan menyusunnya dalam satuan-satuan kemudian
mengkategorikannya. Data yang terkumpul berupa data kuantitatif yang berupa
skor hasil belajar siswa kelas III dari kegiatan pembelajaran pada siklus I dan
siklus II. Data yang terkumpul dianalisis secara statistik sederhana kemudian
didiskripsikan. Teknik analisis yang digunakan adalah rata-rata, skor minimal
(mean), skor maksimal dan persentase pada tiap akhir siklus untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa.